SKRIPSI
Oleh:
ULLYA NUR WAHYU HIDAYAH
K 100 090 051
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN
(CENTELLA ASIATICA L. URBAN) DENGAN HPMC SH 60
SEBAGAI GELLING AGENT DAN UJI PENYEMBUHAN
LUKA BAKAR PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di Surakarta
Oleh:
ULLYA NUR WAHYU HIDAYAH
K100 090 051
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2013
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 31 Mei 2013 Peneliti
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta dengan usaha yang sungguh-sungguh, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Dengan HPMC SH
60 Sebagai Gelling Agent dan Uji Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit
Punggung Kelinci Jantan” yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Ibu Arifah Sri Wahyuni, M. Sc., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. T.N.Saifullah S., M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing utama 3. Ibu Tanti Azizah Sujono, M. Sc., Apt. selaku dosen pembimbing pendamping 4. Ibu Erindyah Retno W., Ph. D. Selaku dosen penguji I
5. Bapak Suprapto, M. Sc., Apt. sebagai dosen penguji II 6. Bapak Dr. Haryoto, M.Sc. selaku pembimbing akademik 7. Rekan-rekan penelitian : Anggit, Rere, Vivin, Maulia, Eni.
Tak ada yang paling berarti dalam penulisan skripsi ini selain manfaat yang tak lekang oleh waktu bagi siapa saja yang membacanya dan peneliti selanjutnya. Semoga Allah SWT memberikan lindungan-Nya pada semua yang telah memberi yang terbaik kepada penulis.
Surakarta, 31 Mei 2013
E. Landasan Teori ... 9
F. Hipotesis ... 10
BAB II METODE PENELITIAN ... 11
A. Kategori dan Rancangan Penelitian ... 11
B. Variabel Penelitian ... 11
C. Alat dan Bahan ... 11
D. Tempat Penelitian ... 12
E. Jalannya Penelitian ... 12
1. Perolehan Tanaman ... 12
2. Pembuatan Ekstrak Herba Pegagan ... 12
3. Pemeriksaan Organoleptis Ekstrak Herba Pegagan ... 12
4. Uji Pendahuluan Konsentrasi Basis HPMC SH 60 ... 12
5. Pembuatan Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 12
6. Uji Sifat Fisik Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 13
7. Pembuatan Luka Bakar ... 14
8. Pengujian Efek Penyembuahan Luka ... 15
F. Analisis Data ... 15
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pembuatan Ekstrak Herba Pegaga ... 17
B. Hasil Uji Pendahuluan Konsentrasi Basis HPMC SH 60 ... 18
C. Hasil Uji Sifat Fisik Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 19
D. Hasil Uji Stabilitas Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 23
E. Hasil Pengujian Efek Penyembuhan Luka ... 24
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 29
B. Saran... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Lokasi Pembuatan Luka Bakar Di Bagian Kulit
Punggung Kelinci Jantan New Zealand White ... 14
Gambar 2. Cara Mengukur Diameter Luka Bakar ... 15
Gambar 3. Diagram Viskositas Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 20
Gambar 4. Diagram Luas Penyebaran Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 21
Gambar 5. Diagram Hasil Daya Melekat Gel Ekstrak Herba Pegagan... 22
Gambar 6. Diagram Kesembuhan Luka Bakar ... 25
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Formula Pembuatan Gel Ekstrak Herba Pegagan Dengan Basis
HPMC ... 13 Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Organoleptis Ekstrak Herba Pegagan ... 17 Tabel 3. Hasil Uji Pendahuluan Konsentrasi Basis HPMC SH 60 ... 18 Tabel 4. Hasil Uji Organoleptis , Homogenitas, dan Ph Gel Ekstrak Herba
Pegagan ... 19 Tabel 5. Hasil Uji Stabilitas Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 23 Tabel 6. Hasil Uji Statistik LSD Waktu Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan dengan Gelling Agent Hidroksipropil Methylcellulose
Konsentrasi (8%, 9%, dan 10%), Kontrol Positif, Kontrol Negatif,
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Tabel Uji Luas Penyebaran dan Uji Daya Lekat Gel Ekstrak
Herba Pegagan ... 34
Lampiran 2. Waktu Rata-Rata Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 35
Lampiran 3. Tabel Waktu Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan ... 36
Lampiran 4. Hasil Analisis Data Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan Dengan Uji Kolmogorov-Smirnov, Analisis Varian 1 Jalan, Dan Uji LSD ... 37
Lampiran 5. Surat Pembelian Kelinci ... 40
Lampiran 6. Surat Pembelian Simplisia Herba Pegagan ... 41
Lampiran 7. Gambar Tumbuhan Pegagan Dan Alat Penginduksi Luka ... 42
Lampiran 8. Gambar Luka Bakar Pada Kulit Punggung Kelinci ... 43
Lampiran 9. Gambar Gel Kontrol Positif Dan Gel Ekstrak Herba Pegagan .. 44
Lampiran 10. Gambar Alat Uji Luas Penyebaran Dan Jangka Sorong... 45
DAFTAR SINGKATAN
Anava : Analisis Varian
CMC : Carboxymethylcellulose Sodium
HPC : Hydroxypropyl cellulose
HPMC : Hidroksipropil metil selulosa LSD : Least Significant Difference
INTISARI
Pegagan (Centella asiatica L. Urban) mengandung asiaticoside suatu saponin yang berperan dalam proses pembentukan kolagen yaitu protein struktur yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gelling agent HPMC terhadap sifat fisik sediaan gel dan lama penyembuhan luka bakar pada kelinci jantan New Zealand
White.
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap sama subjek, menggunakan lima ekor kelinci jantan New Zealand White untuk uji penyembuhan luka bakar, dan masing-masing punggung kelinci dibagi menjadi enam perlakuan yaitu : kontrol positif (Bioplasenton), kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol basis HPMC (tanpa ekstrak), dan tiga formula dengan ekstrak herba pegagan dengan gelling agent HPMC masing-masing konsentrasi 8%, 9%, dan 10%. Gel yang dioleskan pada punggung kelinci ± 0,3 gram dengan pemakaian satu kali sehari sampai diameter luka sama dengan nol atau sampai sembuh. Data lama penyembuhan luka bakar sampai 100% dengan analisis menggunakan Anava satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%.
Penambahan konsentrasi gelling agent HPMC berpengaruh pada semakin meningkatnya viskositas, memperlama daya melekat, dan menurunkan daya menyebar serta waktu penyembuhan luka bakar semakin lama. Gel ekstrak herba pegagan dengan gelling agent HPMC konsentrasi 8% (17,60 ± 1,14 hari) paling cepat menyembuhkan luka bakar dibandingkan dengan konsentrasi 9% (19,40 ± 1,14 hari) dan konsentrasi 10% (20,40 ± 1,14 hari).