• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MAKROMEDIA FLASH DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DIKELAS XI IPA SMA PANCA BUDI MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MAKROMEDIA FLASH DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DIKELAS XI IPA SMA PANCA BUDI MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MAKROMEDIA FLASH DAN MEDIA CHARTA PADA

MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA PANCA BUDI MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh :

Dika Ernita

NIM 071244410039

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MAKROMEDIA FLASH DAN MEDIA CHARTA PADA MATERI

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS XI IPA SMA PANCA BUDI MEDAN T.P. 2011/2012

Dika Ernita (071244410039) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan Makromedia Flash dan Media Charta pada materi Sistem Pencernaan Manusia di Kelas XI IPA SMA Panca Budi Medan T.P.2011/2012 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah siswa 108 orang. Sedangkan sampel diambil berdasarkan pertimbangan (proposive sampling) sebanyak dua kelas yaitu berjumlah 64 orang, yaitu 32 orang XI IPA I (kelas dengan makromedia flash) dan 32 orang XI IPA II (kelas dengan media charta). Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. Pada kelas eksperimen I (menggunakan Makromedia Flash) didapat rata – rata hasil belajar siswa sebesar 85,83 dengan standar deviasi 7,77 sedangkan pada kelas eksperimen II (menggunakan Media Charta) memiliki rata – rata sebesar 70,10 dengan standar deviasi 15,24. Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf  = 0,05, dimana thitung (17,87) > ttabel (1,6697). Hal

tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat

(4)

iv

DIFFERENCES IN STUDENT LEARNING OUTCOMES USING MACROMEDIA FLASH AND CHARTA IN BIOLOGY

THE MATTER OF SYSTEM HUMAN DIGESTION CLASS XI IPA SMA PANCA BUDI MEDAN

ACADEMIC YEAR 2011/2012

Dika Ernita (071244410039) ABSTRACT

This research intent to know the difference student studying result by use of Macromedia Flash and Charta's Media on Human Digestive System ot the material in class XI IPA SMA Panca Budi Medan T.P.2011/2012 ones consisting of four classes by totals students 108 person. Mean while sample is taken bases judgment (proposive sampling) as much two classes which is totals 64 person, which is 32 person XI IPA1 (braze with makromedia flash ) and 32 person XI

IPA2 (braze with media charta ). Observational type that is done is experimental.

On experiment class (utilizing Macromedia Flash) gotten rolled out – rolled out student studying result as big as 85,83 by standard deviations 7,77 meanwhile on experiment class II. (utilizing Charta's Media) have rolled out – rolled out as big as 70,10 by standard deviations 15,24. Mark sense distinctive result study that was proven hypthosts testing thru by use of quiz t on level = 0,05, where tcount

(17,87) > t table (1,6697). That thing points out that H0 refused and Ha accepted.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil„alamin kesyukuran yang tidak terhingga penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih dan

Penyayang karena selalu memberikan nikmat-Nya kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang

direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi

Wasallam.

Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan

Makromedia Flash dan Media Charta pada materi Sistem Pencernaan Manusia di

Kelas XI IPA SMA Panca Budi Medan T.P 2011/2012“ disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.

Rosita Tarigan, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai

dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si dan Bapak

Drs. Nusyirwan, M.Si yang telah memberikan masukan dan saran hingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada

Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan kepada

seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA

UNIMED yang sudah banyak membantu penulis.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada yang tercinta

Ayahanda Tukiman, Ibunda Yusniati yang sepenuhnya berjasa dan senantiasa menitikkan air mata tatkala menitipkan harapan dan do‟a kepada Allah SWT demi keberhasilan anaknya dan sudah mencetak penulis menjadi generasi yang

Mutaqin. Juga untuk adinda Ridho Yustian, Agung Febriansyah, Lanang Wahyudi

dan Dimas Ramadhani, beserta sanak keluarga yang telah memberikan doa, kasih

sayang dan dukungan baik material maupun spiritual. Terkhusus utnuk

(6)

vi

rasulullah) Pejuang Syari‟ah Penegak Khilafah Penjemput Bisyarah yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu semoga Khilafah tegak di generasi kita dan

kita berjumpa kembali di FirdausNya, aamiin. Juga kepada keluarga besar SMA

Panca Budi Medan serta kepada tim kuarted (Ayu, Rahmah dan Friska) yang telah

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi

ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun

tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini

bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2012

Penulis

Dika Ernita

(7)

vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1.Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Hasil Belajar 7

2.1.2. Pengertian Media Pembelajaran 8 2.1.3. Manfaat Media Pembelajaran 8

2.1.4. Jenis-Jenis Media 11

2.1.5. Makromedia Flash 12

2.1.6. Media Charta 13

2.1.7. Sistem Pencernaan Manusia 14

2.2. Kerangka Konseptual 26

2.3. Hipotesis Penelitian 27

2.4 Hipotesi Statistik 27

BAB III METODE PENELITIAN 28

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 28

3.2. Populasi dan Sampel 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37

(8)

viii

4.2 Analisis Data Hasil Penelitian 40

4.2.1 Uji Normalitas 40

4.2.2 Uji Homogenitas 41

4.2.3 Uji Hipotesis 42

4.3 Pembahasan 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 45

5.1 Kesimpulan 45

5.2 Saran 45

DAFTAR PUSTAKA 46

LAMPIRAN 48

(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 29

Tabel 3.2 Kisi – kisi Soal 30

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Pretes 38

Tabel 4.2 Ringkasan Hsail Postes 39

Tabel 4.3 Hasil Analisis Normalitas Data Penelitian 41

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerucut pengalaman Edgar Dale 10 Gambar 2.2. Saluran Pencernaan Manusia 14 Gambar 2.3 Rumus gigi pada Manusia 16

Gambar 2.4 Penampang Gigi 16

Gambar 2.5 Lidah 17

Gambar 2.6 Kelenjar Ludah 17

Gambar 2.7 Proses Gerak Bolus Secara Peristaltik dari Esofagus 18 Menuju Lambung

Gambar 2.8 Struktur Lambung 19

Gambar 2.9 Pankreas, Hati dan Kantung Empedu 21 Gambar 2.10 Penampang Usus Halus Manusia 22

Gambar 2.11 Usus Besar Manusia 23

Gambar 2.12 Rektum 24

Gambar 4.1 Diagram rata-rata nilai pretes untuk kelas 39 eksperimen I dan Eksperimen II

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Diagram Alur Program 48

Lampiran 2 Peta Materi 49

Lampiran 3 Silabus 50

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 52

Lampiran 5 Instrumen Penelitian 68

Lampiran 6 Kunci Jawaban 78

Lampiran 7 Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian 79

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Penelitian 83

Lampiran 9 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 84

Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal 85

Lampiran 11 Data Hasil Penelitian 87

Lampiran 12 Perhitungan Rata- rata, Standart Deviasi dan 89

Varians

Lampiran 12 Uji Normalitas Hasil Belajar Siswa 92

Lampiran 13 Uji Homogenitas 95

Lampiran 14 Uji Hipotesis 97

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian 102

Lampiran 17 Tabel Harga Kritik Dari r Product Moment 106

Lampiran 18 Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors 107

Lampiran 19 Tabel Distribusi Normal Standar (F(Zi)) 108

Lampiran 20 Tabel Distribusi t (Uji Hipotesis) 112

Lampiran 21 Tabel Distribusi F 114

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya, proses belajar mengajar merupakan sebuah sistem yang

di dalamnya memiliki berbagai komponen yang saling bekerja sama dan terpadu

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Komponen-komponen tersebut adalah

tujuan pengajaran, guru dan peserta didik, bahan pelajaran, metode dan strategi

belajar mengajar, alat atau media, sumber pelajaran dan evaluasi. Tentu saja,

sebelum memutuskan untuk menerapkan metode dan media tertentu dalam

pembelajaran, guru hendaknya terlebih dahulu mengenali karakteristik siswa dan

karakteristik bahan ajar.

Dalam konsep lama model penyampaian informasi, pendidik (teacher)

berperan sebagai seorang expert yang menyampaikan informasi kepada peserta

didik (learner). Akan tetapi, seiring dengan perubahan kurikulum, pembelajaran

dituntut untuk lebih melibatkan peran aktif peserta didik (Nurul, 2009). Apalagi

saat ini siswa mempunyai kreativitas yang lebih tinggi, memiliki keinginan untuk

mencari dan mendapatkan sesuatu yang baru, anti kemonotonan dan berjiwa

dinamis. Karakter seperti ini tentu saja harus diikuti dengan pola pengajaran guru

yang mampu menampung perubahan tersebut. Guru hendaknya memiliki

kepekaan menyediakan, menunjukkan, membimbing, dan memotivasi siswa agar

mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada.

Berdasarkan observasi dan pengalaman yang di dapat peneliti pada masa

Pelatihan Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) 2010 di SMA dan juga hasil

diskusi dengan guru biologi SMA Swasta Panca Budi Medan, yaitu bapak

Sugangsar adalah satu kesulitan yang seringkali guru hadapi adalah ketika

merancang kegiatan pembelajaran biologi yang memuat konsep abstrak. Sehingga

membuat siswa terkadang susah untuk memahami materi tersebut. Hal ini

mengakibatkan nilai mata pelajaran biologi menjadi rendah, yaitu memiliki

rata-rata 60, dimana seharusnya nilai yang harus dicapai adalah di atas nilai rata-rata-rata-rata

(13)

2

pada makhluk hidup, metabolisme dan anabolisme, sistem saraf, sistem regulasi,

sistem reproduksi, sistem pencernaan makanan manusia yang meliputi materi

tentang alat pencernaan dan juga proses pencernaan makanan manusia.

Beberapa materi tersebut di atas merupakan materi yang sulit dipahami

oleh siswa karena di dalamnya terkandung konsep yang bersifat abstrak. Sehingga

seringkali pemahaman siswa terhadap konsep ini masih belum optimal. Misalnya

saja kegiatan pada proses pencernaan makan manusia sulit untuk dieksplorasi

secara detil karena tidak ada obyek langsung yang dapat dipelajari. Salah satu

solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pengalaman

langsung kepada siswa terhadap materi melalui pengamatan dan praktikum.

Namun, tidak jarang beberapa sekolah belum mempunyai gedung laboratorium

dengan peralatan praktek biologi yang lengkap.

Kondisi demikian dapat menyebabkan kesulitan bagi siswa untuk

menguasai dan memahami konsep-konsep abstrak. Untuk mencapai keberhasilan

pembelajaran seorang guru dituntut untuk dapat memilih dan menggunakan media

pembelajaran yang sesuai dengan bahan ajar yang akan diberikan kepada peserta

didik, dengan mempertimbangkan kemampuan media pembelajaran yang

membangkitkan rangsangan indra penglihatan, pendengaran maupun penciuman

atau kesesuaiannya dengan tingkat hirarki belajar. Pemilihan media yang tidak

tepat dan kurang menarik dapat menyulitkan guru untuk menyampaikan materi

biologi dengan konsep abstrak dan dapat mengganggu hubungan komunikasi

yang baik antara guru dan siswa.

Dalam mengembangkan profesionalnya, guru dituntut mempunyai

sejumlah kemampuan. Salah satu diantaranya menciptakan suasana belajar yang

kondusif, misalnya dengan memilih media pengajaran yang sesuai dengan materi

pelajaran yang diajarkan. Slameto (2003) mengemukakan bahwa alat pelajaran

atau media erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat atau media

pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai siswa untuk

menerima bahan pelajaran. Berangkat dari hal tersebut Makromedia Flash

(14)

3

Salah satu peran seorang guru dalam proses belajar mengajar adalah

sebagai mediator (Moh Uzer, 1993). Oleh karena itu guru hendaknya memiliki

pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan karena media

pendidikan merupakan alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar

mengajar.

Makromedia Flash merupakan Multimedia pembelajaran kombinasi dari

berbagai media seperti video, audio, foto, grafis, animasi dan teks yang dikemas

secara terintegrasi dan interaktif. Makromedia Flash yang merupakan gabungan

berbagai jenis media mampu menciptakan suasana belajar yang begitu menarik

dan menyenangkan sehingga akan memberikan motivasi belajar yang lebih tinggi

dalam diri siswa. (Ariasdi, 2008)

Dengan karakteristik yang demikian Makromedia Flash sebagai

Multimedia Pembelajaran menjadi media pembelajaran yang baik karena dapat

memperlihatkan aspek – aspek yang dinamik sehingga lebih informatif, lebih jelas

menampilkan materi yang bersifat abstrak sehingga siswa mampu memahami

materi dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian

tentang “Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Makromedia Flash dan Media Charta pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di Kelas XI IPA SMA Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat

diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

1. Adanya konsep materi biologi yang bersifat abstrak dan sulit dijelaskan oleh

guru tanpa menggunakan visualisasi.

2. Guru sulit menjelaskan materi biologi yang memuat konsep abstrak tanpa

adanya visualisasi, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memahami

(15)

4

3. Pemilihan media yang tidak tepat dan kurang menarik dapat menyulitkan

guru untuk menyampaikan materi biologi dengan konsep abstrak dan dapat

mengganggu hubungan komunikasi yang baik antara guru dan siswa.

4. Pengembangan Makromedia Flash oleh guru dalam pembelajaran biologi

masih jarang digunakan.

5. Hasil belajar biologi siswa terutama pada materi sistem pencernaan manusia

di kelas XI IPA SMA Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan agar penelitian ini lebih

terfokus maka dalam penelitian ini masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada penggunaan Makromedia Flash dan Media

Charta.

2. Penelitian ini dibatasi pada hasil belajar.

3. Penelitian ini membahas pada sub materi pokok sistem pencernaan manusia.

1.4. Rumusan Masalah

Dengan pembatasan masalah di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1 Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan

Makromedia Flash pada materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA

SMA Panca Budi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012?

2 Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Media

Charta pada materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Panca

Budi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012?

3 Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang

diajar dengan menggunakan Makromedia Flash dan dengan Media Charta

pada materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Panca Budi

(16)

5

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan dalam

penelitian ini antara lain untuk mengetahui :

1 Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Makromedia Flash

pada materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Panca Budi

Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2 Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Media Charta pada

materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Panca Budi

Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

3 Perbedaaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan

Makromedia Flash dan siswa yang diajar dan menggunakan Media Charta

pada materi sistem pencernaan manusia di kelas XI IPA SMA Panca Budi

Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi guru:

Memberikan motivasi untuk aktif mengembangkan media yang dapat

meningkatkan kualitas pribadi dan pembelajaran di kelas.

2. Bagi sekolah:

a.Penelitian ini akan memberi masukan berharga bagi sekolah (institusi)

tempat berlangsungnya penelitian dalam rangka peningkatan kualitas

pembelajaran Biologi SMA.

b.Memaksimalkan pemanfaatan komputer di sekolah penelitian.

3. Bagi siswa, penelitian ini akan lebih memotivasi siswa memahami materi

dengan konsep abstrak melalui penggunaan Makromedia Flash.

4. Bagi peneliti, penelitian ini akan menambah wawasan, kemampuan dan

pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon guru.

5. Bagi prodi pendidikan biologi dan masyarakat, sebagai bahan perbandingan

(17)

6

1.7. Defenisi Operasional

Hasil belajar : Suatu proses perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil

interaksi dengan lingkungannya dengan memenuhi hasil

belajarnya.

Media Charta : Gambaran sesuatu yang dibuat dari g aris dan gambar

untuk menyajikan konsep – konsep bila sulit disampaikan

secara lisan atau tertulis.

Makromedia Flash : Multimedia kombinasi dari berbagai media seperti video,

audio, foto, grafis, animasi dan teks yang dikemas secara

(18)

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1 Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Panca Budi Medan yang diajar dengan

menggunakan Makromedia Flash pada pokok bahasan sistem pencernaan

manusia memiliki rata-rata sebesar 85,83.

2 Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Panca Budi Medan yang diajar dengan

menggunakan media charta pada pokok bahasan sistem pencernaan manusia

memiliki rata-rata sebesar 70,10.

3 Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan Makromedia

Flash dengan Media Charta pada materi sistem pencernaan manusia di kelas

XI IPA SMA Panca Budi Medan T.P..2011/2012.

5.2. Saran

Adapun saran yang dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:

1. Agar guru biologi khususnya dan guru bidang studi lain pada umumnya

senantiasa berperan aktif dalam mengembangkan media pembelajaran biologi

yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Agar para pembaca dan kaum intelektual lainnya berkenan untuk melakukan

penelitian lanjutan sehubungan dengan penelitian ini pada lokasi dan objek yang

(19)

46

DAFTAR PUSTAKA

Ariasdi, (2008), Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, dapat diakses

padahttp://ariasdimultimedia.wordpress.com/2008/02/12/panduanpengemba

ngan-multimedia-pembelajaran.html, Desember 2010

Arief, (2009), Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya, Rajawali Pers, Jakarta

Arifin, S., (2008), Prosedur dan Efektivitas Pengembangan Media Pembelajaran

Kitab Ghoyahwattaqrib Bab Haji Menggunakan Macromedia Flash 8 di

Pesantren Luhur Alhusna Surabaya, Laporan Hasil Penelitian, Fakultas

Tarbiyah IAIN Surabaya

Arikunto, S., (2006), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi, PT Bumi

Aksara, Jakarta

Arsyad, A., (2010), Media Pembelajaran, Rajawali Pers, Jakarta

Aryulina, D., (2004), Biologi SMA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta

Dimyati, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta

Dwi, B., (2008), Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan

Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas, Skripsi,

Dapat diakses pada http://luarsekolah.blogspot.com. Desember 2010

Koesnandar, A., (2006), Pengembangan Software Pembelajaran Multimedia

Interaktif. Teknodik X(18). dapat diakses pada http://luarsekolah.blogspot.com. Desember 2010

Nurul, G., (2009), Penggunaan Program Multimedia Interaktif Dalam

Pembelajaran Biologi, Dapat diakses pada

(20)

47

Pratiwi, A., Maryati, S., Srikini, Suharno, Bambang, (2007), Biologi Untuk SMA

Kelas XI, Erlangga, Jakarta

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor – faktor yang mempengaruhinya, PT Reinika

Cipta, Jakarta

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Edisi ke-6, Tarsito, Bandung

Uzer, M., (1992), Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosda Karya, Bandung

Yamasari, Y., (2010), Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis

ICT Berkualitas, Skripsi, FMIPA UNESA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,

(2009), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian

Gambar

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

bdn pada bayi Nilai cnergi ydng dihosilkan berrs nedh lebih bdsd dtui p.da beras putih.. Unsusiziyse l.in yana Ierd4d pada ber6 Denh xdalsh

lapisan atas dan nitrogliserin pada lapisan bawah. Sisa asam yang keluar dari separator akan direcovery, sedangkan nitrogliserin dicuci dalam menara atau kolom pencuci yang berisi

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang garam beryodium dengan pemilihan garam di Kelurahan

pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Suku Bunga Kredit Investasi, Inflasi, Produk Domestik Bruto,

[r]

Untuk kadek yang udah mau jadi asisten plus ajudan saya, untuk Sate yang jadi rekan ngeprint saya, Gunawan yang jadi rekan INTEL (Indomie Telor) saya, dan Adin

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CPA terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan representasi matematis, kemampuan