• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MATA PELAJARAN PKN PADA KDHAKIKAT KEBEBASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA KELAS VII SMPN 5ADIANKOTING TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MATA PELAJARAN PKN PADA KDHAKIKAT KEBEBASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA KELAS VII SMPN 5ADIANKOTING TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PADA KD HAKIKAT KEBEBASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA KELAS VII SMPN 5 ADIANKOTING

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Gelar Sarjana

Oleh

Dianse Marisda Hutabarat NIM.309111017

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini diajukan oleh Dianse M Hutabarat, NIM. 3091111017 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, jenjang S-1

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Disetujui untuk dipertahankan di meja hijau

Disetujui oleh, Medan, Juni 2013

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

(3)
(4)
(5)

PER}TYATAANI

KEASLIAN

TT]LISAI\I

Sayayang bertandatangan dibawah

ini

:

Nama

Nim

Jurusan

Fakultas

Dianse

M

Hutabarat

3091 I 1017

PP-Kn

Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sehnarnya batrwa skripsi yang sq,a

tulis

ini

benar-benar

merupakan

hasil

karya sendiri, bukan menrpakan pengaurbilatihan tulisan atau

pikiran omng lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi

ini

hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

pernyataan,

Diansc

M Hutabarat

(6)

vi ABSTRAK

Dianse Marisda Hutabarat, NIM.309111017. Penerapan Model pembelajaran Snowball Throwing dalam mata pelajaran PKn pada KD Hakikat Kebebasan Mengemukakan Pendapat siswa Kelas VII SMPN 5 Adiankoting Tahun Ajaran 2012/2013 .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan pemahaman siswa pada KD Hakikat Mengemukakan Pendapat dalam mata pelajaran PKn siswa kelas VII SMPN 5 Adiankoting. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui observasi aktivitas belajar siswa dan hasil belajar (pos tes), penyebaran angket dan wawancara.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 5 Adiankoting yang terdiri dari 65 siswa yang terdapat dalam 3(tiga) kelas. Dengan melihat jumlah populasi yang jumlahnya kurang dari 100 orang maka, penulis mengambil seluruh populasi menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 100 % dari jumlah populasi adalah 65 siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus tabel Frekuensi.

Dari hasil analisis diperoleh data pre tes sebagai hasil belajar awal siswa dengan persentase siswa yang tuntas adalah 15,39 %. Data pos tes siklus I dengan rata-rata nilai 38,47 % berarti ada peningkatan hasil belajar siswa sebesar 23,1 %. Sedangkan pos tes siklus II dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 84,61 % berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari pos tes siklus I ke pos tes siklus II sebesar 46,14 %. Hasil observasi pada siklus I dengan Kriteria sangat baik dan baik sekitar 16,92 % (11 orang siswa) sedangkan siklus II 76,92 % (50 orang siswa). Dengan demikian ada peningkatan aktivitas belajar siswa sekitar 60 %.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasih karunia-Nya yang begitu luar biasa sehingga dalam pembuatan

penyelesaian skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Snowball

Throwing dalam mata pelajaran PKn pada KD Hakikat Kebebasan Mengemukakan

Pendapat dapat terselesaikan.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan, program S-1 di jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang penulis

hadapi. Namun, berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Buha Simamora, SH.MH, sebagai

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak dan penuh kesabaran membimbing

serta memberikan masukan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan, dan kepada :

1.

Bapak Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2.

Bapak Dr. H. Restu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

(8)

ii

3.

Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai

pembimbing akademik dan sebagai dosen penguji utama

4.

Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, SH, M.Hum, sebagai Seketaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

5.

Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku PD III di FIS UNIMED

6.

Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, sebagai dosen penguji.

7.

Bapak Drs. Suady Husin, MS sebagai dosen penguji.

8.

Bapak Johni sebagai staf TU di jurusan PKn

9.

Bapak Jannora Saragih S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP N 5 Adiankoting

10. Ibu M. Simatupang selaku guru PKn di SMP N 5 Adiankoting

11. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Almarhum Ayahanda M.

Hutabarat dan Ibunda R. Hutagalung yang telah membesarkan dan

menyekolahkan penulis sampai ke perguruan tinggi, membimbing, mengarahkan,

memberi nasehat dengan penuh kasih sayang, dan yang telah berkorban baik

secara moril maupun materil, serta selalu membawa nama penulis ke dalam setiap

doanya.

12. Kepada adek penulis Arika Hutabarat dan Dorkas Hutabarat yang telah memberi

semangat, dukungan dan doa bagi penulis selama ini.

13. Kepada seluruh Keluarga Besar Penulis (Keluarga Hutabarat & Keluarga

(9)

iii

semangat dan dukungan kepada penulis selama kuliah hingga menyelesaikan

skripsi ini.

14. Teman-teman Seperjuangan Penulis Santi, Roida, Debii, Renata, Canra, Rio, Iyus,

Salome, Adam, Kiki, Rama, Eva, Angel, Rista, Nafra, Gentina, Agus dan Semua

Stambuk ’09 PPKn.

15. Teristimewa kepada Hasianku James Ambarita yang selalu setia menemani,

membantu, memberi motivasi dan semangat kepada penulis hingga penyelesaian

skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan skripsi ini masih

terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun ddemi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga semua bantuan yang

telah diberikan mendapat berkat dari Bapa di Surga, dan akhir kata penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan semoga

skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Medan, Juli 2013

penulis

Dianse M Hutabarat

(10)

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teoritis ... 9

1. Penerapan Model Pembelajaran ... 9

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 9

b. Model pembelajaran Snowball Throwing... 9

c. Belajar ... 14

d. Hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat ... 16

(11)

v

B. Kerangka Berpikir ... 28

C. Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel... 31

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32

D. Teknik Pengumpulan Data... 33

E. Teknik Analisis Data ... 35

F. Prosedur penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 43

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 43

B. Hasil Penelitian ... 43

C. Pembahasan hasil penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Observasi Aktivitas siswa ... 45

Tabel 2. Hasil Belajar Siswa ... 46

Tabel 3.Siswa Berminat terhadap mata pelajaran PKn ... 47

Tabel 4. Siswa mengerti dengan penjelasan yang diberikan guru ... 48

Tabel 5. Menyukai cara mengajar yang dilakukan oleh guru ... 49

Tabel 6. Apakah materi hakikat kebebasan mengeluarkan pendapat sulit

dipahami... 50

Tabel 7. Setelah menggunakan model pembelajaran Snowbel Throwing

apakah anda lebih memahami materi hakikat kebebasan

mengeluarkan pendapat ? ... 51

Tabel 8. Setelah guru menerapkan model pembelajaran Snowbel Throwing

apakah nilai anda semakin meningkat ? ... 52

Tabel 9. Ketika guru menjelaskan materi dengan menggunakan model

pembelajaran Snowbel Throwing apakah siswa berperan aktif ? ... 52

Tabel 10. Pengetahuan siswa terhadap model pembelajaran

Snowbel Throwing ... 53

(13)

viii

Tabel 12. Pelaksanaan model pembelajaran Snowbel Throwing ... 55

Tabel 13. Model pembelajaran Snowbel Throwing sesuai dengan penyampaian

materi hakikat kebebasan mengeluarkan pendapat ... 56

Tabel 14. Model pembelajaran Snowbel Throwing dapat meningkatkan

ketertarikan siswa dalam belajar PKn... 57

Tabel 15. Penggunaan model pembelajaran akan berpengaruh terhadap

hasil belajar ... 57

Tabel 16. Dalam menggunakan model pembelajaran Snowbel Throwing

guru memberikan tugas rumah sebagai penunjang memahami

materi yang diajarkan ... 58

Tabel 17. Siswa senang belajar PKn dengan menggunakan model

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

3. Lembar observasi Siklus I

4. Lembar observasi Siklus II

5. Soal Pre tes Siklus I dan Siklus II

6. Soal Post tes Siklus I dan Siklus II

7. Angket

8. Wawancara

9. Tabulasi Jawaban dan Persentase Angket Responden

10.Nota Tugas

11.Surat Ijin Penerbitan Penelitian dari Jurusan

12.Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

13.Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari SMPN 5 Adiankoting

Kecamatan Adiankoting Kabupaten Tapanuli Utara.

14.Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PKn

15.Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

16.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

17.Pernyataan Keaslian Tulisan

18.Kartu bimbingan Skripsi

(15)
(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional

menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap. Kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

mengakibatkan perubahan disegala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu

memberi dampak pada lembaga pendidikan salah satunya, lembaga pendidikan

dituntut untuk dapat menyelenggarakan proses pendidikan itu sendiri.

Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan yang baik diharapkan mampu

melahirkan lulusan-lulusan yang mempunyai daya saing tinggi untuk menghadapi

ketatnya tantangan dan persaingan di dunia kerja. Oleh sebab itu,

perbaikan-perbaikan yang membangun di bidang pendididikan harus tetap dilaksanakan

guna mencapai kualitas dan mutu pendidikan yang sesuai dengan harapan.

Sejak awal kehidupannya manusia terlibat dalam kegiatan belajar yang

(17)

2

yang kompleks. Pedidikan sebagai salah satu proses pembentukan sikap,

kepribadian dan keterampilan manusia dalam menghadapi masa depan. Sukses

tidaknya belajar ditentukan oleh sebagian besar oleh pribadi siswa sebagai peserta

didika yang sedang belajar, sekolah sebagai lembaga pendidikan hanya wadah

lembaga pendidikan berfungsi sebagai tempat dalam menyelenggarakan

pendidikan.

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan

dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi

kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh

harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini,

karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus

dibentuk.

Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang

adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga

yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan

yang dihadapinya.

Upaya melakukan perbaikan di bidang pendidikan menjadi tanggung

jawab semua pihak, salah satunya yaitu guru. Sebagaimana dijelaskan oleh

Hamalik(2003:44) bahwa “Guru bertanggung jawab melaksanakan kegiatan

pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada

para siswa”. Guru harus dapat melakukan suatu inovasi yang menyangkut

(18)

Inovasi-3

inovasi yang dilakukan guru dalam tugasnya sebagai pendidik diharapkan mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa. Mengingat bahwa guru juga memberi

pengaruh terhadap prestasi belajar siswa oleh karena itu perubahan-perubahan

dengan tugas mengajar guru harus selalu ditingkatkan.

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar

dilakukan guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan murid atau peserta

didik. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui

kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa yang meliputi kemampuan dasarnya,

latar belakang akademisnya, latar belakang sosial ekonominya dan lain

sebagainya. Mengenali karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal

utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan

pembelajaran. Selain itu, suksesnya pelaksanaan pembelajaran ditentukan apabila

semua komponen saling mendukung seperti adanya perubahan kurikulum,

penggunaan model pembelajaran, strategi, dan pendekatan yang berbeda, sumber

belajar yang bermacam-macam, dan media yang tepat dalam pembelajaran.

Untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan, harus didukung oleh

iklim pembelajaran yang baik. Iklim pembelajaran yang dikembangkan oleh guru

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan dan kegairahan

belajar siswa. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa kualitas dan keberhasilan

pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru dalam

(19)

4

Kita melihat kebanyakan proses pembelajaran yang dipraktekkan oleh

guru di sekolah tidak banyak yang menggunakan model pembelajaran , guru

masih menggunakan metode konvensional, dimana seharusnya guru yang lebih

aktif untuk mencari solusi dan alternatif lain yang lebih efektif agar pembelajaran

dikelas menjadi lebih menyenangkan sehingga pemahaman tentang materi

tersebut pun menjadi lebih baik.

Secara teoritis adalah mudah untuk mempelajari semua model

pembelajaran yang disarankan oleh pakar pendidikan pembelajaran, akan tetapi

dalam praktek sangat sulit menerapkan. Jika dikaitkan dengan kekhususan mata

pelajaran atau bidang studi yang masing-masing telah memiliki standar materi dan

tujuan-tujuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Khususnya dalam mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan(PKn), masih sedikit sekali tersedia buku

panduan untuk bahan ajar di kelas.

Penggunaan model pembelajaran yang sangat kurang tepat dapat

menimbulkan kebosanan, kurang dipahami, dan monoton sehingga siswa kurang

termotivasi untuk belajar. Kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa dalam

proses pembelajaran PKn siswa terlihat kurang antusias, daya kreatifitasnya

rendah, dan siswa bersikap acuh tak acuh. Sebabnya mungkin karena guru kurang

menguasai materi dan strategi pembelajarannya kurang memiliki daya dukung

terhadap hasil belajar siswa.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, maka diperlukan

(20)

5

sarana dan prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka

guru dituntut untuk membuat pembelajaran lebih inovatif yang mendorong siswa

dapat belajar secara optimal baik di dalam belajar mandiri maupun di dalam

pembelajaran di kelas. Inovasi–inovasi model pembelajaran sangat diperlukan dan

sangat mendesak terutama dalam menghasilkan model pembelajaran yang lebih

optimal agar memberikan hasil belajar yang baik. Agar pembelajaran itu lebih

optimal maka guru diharapkan mampu menerapkan model-model pembelajaran

yang efektif dan selektif sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang diajarkan. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan kreativitas dan keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran yang

ditandai dengan aktivitas siswa yang meningkat, sehingga ketuntasan belajar

dapat tercapai. Model pembelajaran tersebut adalah Snowball Throwing.

Model pembelajaran Snawball Throwing merupakan konsep belajar yang

melibatkan siswa secara aktif pada materi yang diajarkan melalui pembelajaran

berkelompok, diskusi, melatih siswa untuk mendengarkan pendapat orang lain.

Dalam pembelajaran Snowball Throwing siswa diberi tugas untuk menulis

pertanyaan pada selembar kertas mengenai materi yang diajarkan kemudian

melemparkannya kepada siswa lain. Siswa yang mendapat kertas tersebut harus

menjawab pertanyaan yang tertulis.

Dengan diterapkannya model pembelajaran Snowball Throwing

diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran PKn

(21)

6

siswa dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal terhadap mata pelajaran

PKn.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis merasa

tertarik untuk mengadakan penelitian yang mengacu pada model pembelajaran

Snowball Throwing dengan mengambil judul “Penerapan Model Pembelajaran

Snowball Throwing Dalam Mata Pelajaran PKn pada KD Hakikat Kemerdekaan

Mengemukakan Pendapat Kelas VII SMPN.5 Adiankoting Tahun Pelajaran

2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat model Snowball Throwing

3. Hubungan interaksi antara siswa dengan siswa dengan guru dalam

pembelajaran

4. Kebaikan model Snowball Throwing

5. Kelemahan Model Snownall Throwing

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta mengingat

keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk

(22)

7

1. Pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing

2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Model Pembelajaran Snowball

Throwing

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan yang

akan diteliti adalah Efektifitaskah pelaksanaan model pembelajaran Snowball

Throwing dalam mata pelajaran PKn pada KD Hakikat Kemerdekaan

Mengemukakan Pendapat Kelas VII SMPN 5 Adiankoting?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini

adalah : untuk mengetahui apakah dengan melaksanakan atau menerapkan model

pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan pemahaman pada KD

Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat kelas VII SMPN 5 Adiankoting.

F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar apa yang diteliti,

diperbuat tidak sia-sia. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini berguna untuk memperkaya ilmu pengetahuan PKn

khususnya mengenai model pembelajaran Snowball Throwing

2. Hasil penelitian ini menambah wawasan para pembaca tentang

(23)

8

3. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi Fakultas menambah ilmu

(24)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :

1. Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan model

pembelajaran yang bersifat permainan antar kelompok dimana

kegiatannya melempar bola pertanyaan, ini akan membuat kelompok

menjadi dinamis karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir,

menulis, bertanya atau berbicara.

2. Penerapan model pembelajaran Snowball throwing dapat

meningkatkan pemahaman siswa pada KD Hakikat Kebebasan

Mengemukakan Pendapat dalam mata pelajaran PKn siswa kelas VII

SMPN 5 Adiankoting Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat

pada siklus I hasil belajar yang diperoleh (tuntas) sebesar 25 siswa

atau 38,47 %, sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang

cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar 55

siswa atau 84,61 %. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah

sebesar 46 %. Perolehan daya serap siswa sebesar 84 % dengan nilai

≥70 telah mengisyaratkan bahwa standar nilai yang ditargetkan yaitu

70 % dengan nilai ≥70 telah tercapai. Hal ini berarti bahwa

penelitian ini dikatakan berhasil.

3. Di samping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penerapan

(25)

65

meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat

kerjasama siswa dan keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat

dan bertanya, berdiskusi dalam kelas mencapai 55 siswa atau 84%.

(kriteria sangat baik dan baik).

B.SARAN

1. Kepada guru bidang studi PKn agar menggunakan model

pembelajaran Snowball Throwing dalam menyampaikan materi agar

dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

2. Kepada seluruh guru agar selalu mengupayakan menggunakan

kolaborasi berbagai model pembelajaran agar siswa senang dan

tertarik ketika proses belajar mengajar berlangsung.

3. Penulis menyarankan kepada siswa agar bersungguh-sunghuh dalam

belajar Pendidikan Kewarganegarann agar tercipta belajar PKn yang

Gambar

Tabel 1. Hasil Observasi Aktivitas siswa .............................................................
Tabel 12. Pelaksanaan model pembelajaran Snowbel Throwing ...........................

Referensi

Dokumen terkait

H 0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara curah hujan, hari hujan, penggunaan pupuk dan sisa tanam akhir tahun lalu terhadap hasil produksi padi di Kabupaten

Potensi Jerami Padi untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah pada Lahan Sawah Terdegradasi, Lombok Barat.. Balai

Tahapan dalam pembuatan situs web ini di mulai dari Pengumpulan Data, Struktur Navigasi, Storyboard, Pembuatan Situs dengan Menggunakan Macromedia Flash MX, Penggabungan Seluruh

[r]

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, motivasi, pengetahuan, dan lain-lain dalam penyelesaian skripsi ini.Penulis telah berupaya dengan segala

[r]

Sebuah karya tulis ilmiah yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pada Departemen Pendidikan Geografi FPIPS. Universitas

Penulis menganalisa penelitian ini dengan menggunakan 2 metode, yang pertama adalah Chi Kuadrat ( Chi Square ) yaitu suatu metode mengenai perbandingan antara frekuesi observasi