Informasi Dokumen
- Penulis:
- Apriyani
 
 - Pengajar:
- Ibu Dr. Ratna Wardani
 - Bapak Handaru Jati, Ph.D.
 - Bapak Dr. Putu Sudira, M.P.
 - Bapak Muhammad Munir, M.Pd.
 - Bapak Dr. Moch. Bruri Triyono
 - Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab M.Pd, M.A
 - Ibu Dessy Irmawati, MT.
 - Bapak Widodo, S.Pd.
 - Bapak Taswanto, S.Pd.
 
 - Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
 - Mata Pelajaran: Pendidikan Teknik Informatika
 - Topik: Pengembangan Dan Analisis Kualitas Sistem Pengelolaan Poin Pelanggaran Tata Tertib Siswa Berbasis Web Di SMK Muhammadiyah 1 Bantul
 - Tipe: skripsi
 - Tahun: 2015
 - Kota: Bantul
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian mengenai pengembangan sistem pengelolaan poin pelanggaran tata tertib siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Penekanan pada pentingnya kedisiplinan siswa dan bagaimana sistem yang ada saat ini tidak memadai dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem yang lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan data pelanggaran siswa.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menguraikan pentingnya pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan karakter dan kedisiplinan siswa. SMK Muhammadiyah 1 Bantul menerapkan sistem poin untuk meningkatkan kedisiplinan, namun sistem yang ada masih manual dan tidak efektif. Hal ini mendorong perlunya pengembangan sistem berbasis web yang lebih baik.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah mencakup tiga isu utama: kesulitan wali kelas dalam menentukan siswa dengan poin maksimal, kurangnya pemanfaatan data pengelolaan poin oleh waka kesiswaan, dan ketidakmampuan sistem saat ini dalam menganalisis jenis pelanggaran yang terjadi.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pengelolaan poin pelanggaran tata tertib siswa berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan SMK Muhammadiyah 1 Bantul dan untuk mengevaluasi kualitas sistem berdasarkan standar ISO 9126.
II. KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka menyajikan teori-teori yang relevan dengan pengembangan sistem pengelolaan poin pelanggaran. Teori-teori ini mencakup definisi sistem pengelolaan, tata tertib, dan aplikasi web. Selain itu, juga dibahas model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini.
2.1 Kajian Teori
Kajian teori menjelaskan pengertian sistem pengelolaan dan tata tertib dalam konteks pendidikan. Sistem pengelolaan adalah proses yang melibatkan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu, sementara tata tertib berfungsi sebagai pedoman bagi semua warga sekolah.
2.2 Kerangka Pikir
Kerangka pikir menggambarkan hubungan antara pengembangan sistem pengelolaan poin dan peningkatan kedisiplinan siswa. Diharapkan dengan adanya sistem yang baik, pengelolaan data pelanggaran dapat dilakukan lebih efisien dan efektif.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan model pengembangan yang digunakan, yaitu model Waterfall. Proses pengembangan sistem meliputi analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan analisis kualitas sistem. Metode ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3.1 Model Pengembangan
Model pengembangan Waterfall dipilih karena kesederhanaannya dan kejelasan setiap tahapannya. Setiap tahap harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, memastikan bahwa semua aspek sistem diperhatikan dengan baik.
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan mencakup langkah-langkah mulai dari analisis kebutuhan pengguna hingga pengujian akhir sistem. Setiap langkah dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa sistem yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan poin pelanggaran yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data tetapi juga memberikan laporan yang lebih informatif bagi waka kesiswaan.
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berbasis web yang dikembangkan mampu mengelola data pelanggaran secara lebih efisien dibandingkan dengan metode manual sebelumnya. Wali kelas dan waka kesiswaan dapat dengan mudah mengakses data dan laporan mengenai kedisiplinan siswa.
4.2 Pembahasan
Pembahasan mencakup analisis kualitas sistem berdasarkan standar ISO 9126. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki tingkat usability dan functionality yang baik, sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna.
V. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan penelitian menegaskan bahwa sistem pengelolaan poin pelanggaran tata tertib siswa berbasis web yang dikembangkan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan dapat digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah melakukan pembaruan sistem secara berkala dan menambahkan fitur-fitur baru sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5.1 Simpulan
Simpulan menyatakan bahwa sistem yang dikembangkan efektif dalam membantu pengelolaan poin pelanggaran dan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa secara keseluruhan di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
5.2 Saran
Saran mencakup perlunya pengembangan lebih lanjut dari sistem untuk menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan sekolah dan teknologi, serta pelatihan bagi pengguna agar dapat memanfaatkan sistem secara optimal.