• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 422012007 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 422012007 Daftar Pustaka"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

28

DAFTAR PUSTAKA

Andamari, R. & Subroto W. 1991. Pengamatan Kerang-kerangan Terutama Nilai Gizi dan Kemungkinan BudidayanyaDi Pantai Paperu (P. Saparua). Jurnal Penelitian Perikanan Laut. Vol 59 : 51-60.

Ajizah, A., Thihana & Mirhanuddin. 2007, Potensi Ekstrak Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro, Bioscientiae, 4 (1) : 37-42.

Adolf, J. F. 2006. Kajian Mekanisme Antibakteri Ekstrak Andaliman (Zanthozylum Bogor.

Anonim. http://ffarmasi.unand.ac.id/RPKPS/Metoda_ekstraksi.pdf. di akses 22 Maret 2014 pukul 11.30.

Ajizah, A. 2004, Sensitivitas Salmonella typhimurium terhadap Ektrak daun psidium.

Yelisman, I., Nurhadi, & Renny, R. 2012. Kepadatan Populasi Kerang Darah (Anadara granosa) Di Zona IntertidalPantai Nirwana Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat.Guajava L, Bioscientiae, 1 (1) : 31-38.

Balcazar, R., Blas, I., Ruis-Zarzuela, I., Cunningham, D., Vendrell, D. & Muzquiz, J. L. 2006. The Role of Probiotics in Aquaculture. Veterinary Microbiol 114: 173-186.

Brower, J. Z. J. & Ende, C. V. 1990. Field and Laboratory Methods for General Zoology. Third Edition. United States of America : W.M.C. Brown Publisher. America. P 160-162.

Brotowidjoyo. M. J. 1990. Zoologi Dasar: Erlangga.

Darusman, L. K., Sajuthi, D., Sutriah, K. & Pamungkas, D. 1994. Ekstraksi komponen bioaktif sebagai bahan obat dari karang-karangan, bunga karang, dan ganggang di perairan pulau Pari Kepulauan seribu (Tahap II : Fraksinasi dan Bioassay). Seminar Nasional hasil-hasil Penelitian, Jakarta, Januari 1994. Jakarta : DIKTI- Depdikbud hal: 18-29.

Daluningrum, I. P. W. 2009. Penapisan Awal Komponen Bioaktif dari Kerang Darah (Anadara Granosa)Sebagai Senyawa Antibakteri.

(2)

29

Enberg, S. C. 1988. Tes Kerentanan Antimikroba. Dalam Antibiotik dan Infeksi. Alih Bahasa: Candra Sanusi CV. EGC. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta 219 hal.

Fessenden, R J., Fessenden, J. S. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Maun S,Anas.

Ghufran, M. & Kordi K, H. 2011. Budidaya 22 Komoditas Laut untuk Konsumsi Lokal dan ekspor. Yogyakarta: Lili Publisher Cambell, Reece dkk, 2008. Biologi : Edisi kedelapan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Hardiningtyas, S. D. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Sarcophyton sp. Yang Difragmentasi dan tidak Difragmentasi di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. (Skripsi) Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kusuma, S.A.F. 2009. Staphylococus aureus. Makalah. Universitas Padjadjaran Fakultas Farmasi

Kordi, K. M. G. H. & Tamsil, A. 2011. Budidaya 22 Komoditas Laut untuk Konsumsi Lokal dan Ekspor. Yogyakarta : Lili Publisher Cambell, Reece dkk, 2008. Biologi : Edisi kedelapan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Kenna, Mc., Sheila. A., Allen, G. R. & Suryadi, S. 2002. A Marine Rapid Assesment of the Raja Ampat Islands, Papua Province, Indonesia.

Irianto, K. 2006. Mikrobiologi : Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid I. Bandung yrama Widya.

Isnansetyo, A. & Triyanto. 2007. Karakterisasi dan Identifikasi Bakteri Penghasil Antibiotik, Strain S2V2 dan RLP. Laporan Penelitian Fundamental Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2007. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 35 hal.

Mutmainah, BQ. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri dari Asap Cair Sekam Padi Grade I Terhadap Beberapa Bakteri Pencemar Pangan. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Mataram.

Melliawati, R. 2009. Escherichia coli dalam Kehidupan Manusia. Bio Tren vol. 4. No. 1.

Manitto P. 1992. Biosintesis Produk Alami. Penerjemah Koen Sumardiyah.

Semarang IKIP Press. Hal.

(3)

30

Noer & Nurhayati, L. 2006. Bioaktivitas Ulva reticulata forsskal asal Gili Kondo Lombok Timur terhadap bakteri. Biotika 5:45-60.

Nontji, A. 1987. Laut Nusantara: Djambatan. Jakarta.

Nurjanah., Laili, A. & Asadatun, A. 2011. Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif Kerang Pisau(Solen Spp).

Noer, I. S & Nurhayati, L. 2006. Bioaktivitas Ulva Reticulata Forsskal Asal Gili Kondo Lombok Timur Terhadap Bakteri. Biotika 5: 45-60.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi Edisi Ketiga. Terjemahan T. Samingan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 630.

Pelezar, M. J. Jr & Chan, E. C. S. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi I. Hadioetomo RS, Imas T, Tjitrosomo SS, Angka SL, penerjemah: UI Pr. Terjemahan dari Elements of Microbiology.

Pringgenies, D. 2010. Karakteristik Senyawa Bioaktif Bakteri Simbion Moluska dengan GC-MS. J. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2(2): 34-40.

Pebrian, F., Ella, S. & Agoes M.J. 2010. Penapisan Awal Senyawa Antibakteri dari Ekstrak Kerang Hijau (Perna viridis). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Pelezar, M. J. Jr. Chan E. C. S. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi I. Hadioetomo RS, Imas T, Tjitrosomo S. S, Angka S. L, penerjemah: UI Pr. Terjemahan dari Elements of Microbiology.

Puspitaningsih, 2012. Mengenal Ekosistem Laut Dan Pesisir, Bogor : Pustaka Sains.

Ridho, A., Yusni, I. S. & Syafruddin, N. 2012. Habitat dan Sebaran Populasi Kerang Darah (Anadara granosa) di Muara Sungai Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir.

Radiopoetro. 1977. Zoologi, Jakarta: Erlangga.

Rompas, R. M. 1998. Kimia Lingkungan. Tarsito, Bandung.

Riguera, R. 1997. Isolating Bioactive Compounds Frtom Marine Organism.J. Mar. Biotechnol.,5:(6): 187-193.

Radiopoetro. 1977. Zoologi, Jakarta: Erlangga.

(4)

31

javanica (L) merr) Terhadap Bakteri Shigella dysenriae ATTC 9361 Secara In Vitro. Biomedika, 2 (1) : 40-46

Rasyid, A. 2012 Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder-Serta Uji Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Ekstrak Metanol Teripang Stichopus hermani.

Sudarmadji, S., Haryono, B. & Suhardi. 2007. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty.

Saleh, A. Patong, R. & Ahmat, A. 2009, Isolasi,Karakterisasi, dan uji Bioaktifitas Metabolit Sekunder dari Spons Angelas clothrides. J. Sains dan Tehnologi, 9 (1) : 1-7.

Sudarmadji, S., Haryono, B, Suhardi. 2007. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta. Penerbit Liberty.

Tirtodiharjo, M. K. 2011. Strategi Mengatasi Bacteria yang Resisten terhadap Antibiotika. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada tanggal 22 Desember 2011. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 21 hal.

Wilson, J. G. 1999. Population Dinamics and Energy Budget for a Population.

Yanuhar, U., Maizar, A. Irawan, B. & Nurdiani, R. 2011. Eksplorasi dan Pengembangan Bahan Aktif Mikroalga Laut (Nannochloropsis oculata) Sebagai Anti Bakteri Vibrio Algin Olyticus dan Respons Imun Secara In Vivo Pada Ikan Kerapu Humback Grouper. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus : 6C (1-5).

Yunus, F. 1998. Manfaat Kortikosteroid pada Asma Bronkial. Cermin Dunia.

Yelisman, I., Nurhadi, & Renny, R. 2012. Kepadatan Populasi Kerang Darah (Anadara granosa) Di Zona Intertidal Pantai Nirwana Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat.

Referensi

Dokumen terkait

Sampel kerang darah (Anadara granosa), dan kerang bulu (Anadara antiquata) diambil dari beberapa muara sungai yang terdapat di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat yakni

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai informasi mengenai kepadatan, pola pertumbuhan dan faktor kondisi pada Kerang Darah (Anadara granosa) serta hubungan kepadatan Kerang

Akibat pengendapan, logam berat juga akan terakumulasi di sedimen dan tubuh kerang darah, karena Kerang Darah ( Anadara granosa ) merupakan organisme yang hidupnya

Berdasarkan hasil penelitian “Perbandingan Kadar Timbal (Pb) Pada Kerang Darah (Anadara granosa) dan Kerang Bakau (Telescopium telescopium) Di Tempat Pelelangan

Untuk mengetahui besar kandungan logam berat Pb dan Cd pada kerang hijau (Perna viridis L), Kerang Kijing (Glauconome virens), Kerang Darah (Anadara granosa L), Kerang

Anadara granosa yang sering disebut kerang darah karena adanya warna merah kecoklatan dari daging anadara. Warna ini terjadi karena adanya haemoglobia dalam darah. Penelitian

Dalam pengertian yang paling sempit, yang dimaksud sebagai kerang adalah kerang darah (Anadara granosa), sejenis kerang budidaya yang umum dijumpai di wilayah

Anadara granosa yang sering disebut kerang darah karena adanya warna merah kecoklatan dari daging anadara. Warna ini terjadi karena adanya haemoglobia dalam darah. Penelitian