PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
PENGGUNAAN MODEL BANGUN TIGA DIMENSI DARI
KERTAS KARTON UNTUKMENINGKATKAN PEMEHAMAN
SISWA TENTANG KONSEP 3 DIMENSI PADA PELAJARAN
MATEMATIKA KELAS X, SEMESTER GENAP DI SMAN 24,
KABUPATEN TANGERANG, TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
Disusun Oleh :
JUMIANIK, S.Pd
I. JUDUL
PENGGUNAAN MODEL BANGUN TIGA DIMENSI DARI KERTAS KARTON
UNTUKMENINGKATKAN PEMEHAMAN SISWA TENTANG KONSEP 3 DIMENSI
PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X, SEMESTER GENAP DI SMAN 24,
KABUPATEN TANGERANG, TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
II. BIDANG KAJIAN
Pembelajaran Matematika dan Penggunaan Model Bangun 3 Dimensi
dari Kertas Karton
III. LATAR BELAKANG MASALAH
Di sekitar kita terdapat banyakbenda dengan bentuk yang menarik,
yang merupakan hasil karya manusia. Susunan garis dan kurva yang
menarik pada Candi Prambanan dan Candi Borobudur di Jawa Tengah
dari peninggalan nenek moyang kita sendiri.
Bangunan – bangunan yang megah di kota – kota besar yang banyak
dijumpai contohnya : Gedung – gedung pencakar langit, jembatan laying
dan mobil – mobil yang menghiasi kota sebagai sarana transportasi.
Untuk membangun semua bangunan yang megah dan kendaraan
diperlukan pengetahuan yang tinggi tentang bangun dan ruang 3
dimensi. Konsep kesejajaran dalam geometri ruang yang dijumpai dalam
pembangunan jalan raya dan jembatan. Kedudukan suatu jalan di atas
jalan lain dalam geomeetri ruang mungkin bersinggungan, tegak lurus,
membelok.
Pembahasan berikut akan mempelajari berbagai konsep kedudukan
menentukan jarak dan sudut antara komponen – komponen tersebut
pada ruang 3 dimensi
Dalam matematika merupakan pengetahuan yang wajib dipelajari utnuk
menerapkan berbagai konsep dalam rancang bangun bangunan 3
dimensi. Salah satu aspek matematika dalam pengembanngan silabus
pelajaran matematika kelas X semester genap, yang meliputi :
1. Standar Kompetensi :
Menenntukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan
titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi 3
2. Kompetensi Dasar :
A. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga
B. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam
ruang dimensi tiga
C. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga
3. Indikator :
A. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga
1. Siswa dapat menentukan titik pada garis, pada bidang dalam
ruang dimensi tiga
2. Siswa dapat menentukan kedudukan garis pada bidang dalam
ruang dimensi tiga
3. Siswa dapat menentukan kedudukan bidang dalam ruang
B. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam
ruang dimensi tiga
1. Siswa dapat menentukan jarak dari titik ke garis dalam ruang
dimensi tiga
2. Siswa data menentukan jarak dari titik ke bidang dalam ruang
dimensi tiga
C. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua
bidang dalam ruang dimensi tiga
pada konsep tersebut adalah ceramah atau pembelajaran klasikal. Hasil
penyelidikan yang dilakukan Bligh (1972) yang dikutip oleh Rooijakkers
(1982 : 3) menyatakan bahwa pembelajaran yang diberikan secara
missal, ataupun kepada suatu kelompok besar sangat efektif untuk
menyampaikan informasi. Dengan mengutarakan masalah sekali saja,
masalah tersebut dapat sampai kepada banyak pendengar. Tetapi walau
demikian guru harus mempertimbangkan seberapa banyak siswa paham
dengan apa yang mereka dengar. Permasalahan yang dating ketika guru
menjelaskan konsep ruang dimensi tiga dengan metode ceramah dan
hanya menggunakan papan tulis sebagai media untuk menggambarkan
ruang dimensi tiga secara dua dimensi ternyata banyak anak yang belum
Untuk membantu siswa memahami konsep ruang dimensi tiga,
dibutuhkan alat peraga model pembelajaran bangun ruang tiga dimensi.
Hanya saja model ruang 3 dimensi jarang disediakan oleh sekolah dengan
berbagai alasan dan pertimbangan, menyiasati hal tersebut maka dapat
digunakan model ruang tiga dimensi yang dapat dibuat dari bahan
karton, yang bahannya mudah ditemukan, dengan membuat sendiri
model tiga dimensi yang terbuat dari karton diharapkan dapat membantu
siswa meningkatkan pemahamannya tentang konsep ruang dimensi tiga,
IV. PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka masalah dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimana upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas X
(sepuluh) pada semester genap SMAN 24 Kab. Tangerang, Tahun
Pelajaran 2010/2011 terhadap konsep ruang dimensi tiga ?
Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dalam pembelajaran
matematika dalam konsep ruang dimensi tiga harus menggunakan alat
peraga, penggunaan alat peraga dipilih karena pada dasarnya siswa
kesulitan membayangkan dan mengapresiasikan sesuatu bentuk ruang
tiga dimensi menjadi lebih nyata. Kesulitan siswa makin tinggi ketika
mereka harus membayangkan hubungan antara titik terhadap garis, garis
terhadap bidang, besarnya sudut antara garis dan bidang, dan besarnya
sudut antara bidang satu dengan bidang lainnya dalam ruang dimensi
Dengan penggunaan alat peraga berupa model ruang tiga dimensi yang
terbuat dari karton diharapkan dapat membantu siswa memahami
masalah – masalah yang telah diuraikan di atas.
Metode Pembelajaran menggunakan metode ceramah dan diskusi
informasi. Media pembelajaran yang digunakan adalah alat peraga model
tiga dimensi yang terbuat dari karton. Langkah – langkah pembelajaran
meliputi sebagai berikut :
1. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan, pertemuan pertama dan
kedua merupakan proses pembelajaran sedangkan peremuan
ketiga digunakan untuk evaluasi.
2. Proses pembelajaran dilakukan dengan cara berkelompok, setiap
kelompok terdiri dari atas 5 siswa. Guru melaksanakan proses
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang telah dibuat sebelumnya.
3. Pada tahap evaluasi, siswa mengerjakan soal tes akhir yang
berfungsi untuk mengukur sejauh mana siswa memahami konsep
yang diberikan.
V. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum :
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menumbuhkan kreativitas
guru dan siswa dalam membuat alat peraga
2. Tujuan Khusus :
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
pemahaman siswa tentang konsep ruang dimensi tiga pada mata
2. Guru memiliki variasi alat peraga dalam membantu proses belajar
mengajar
3. SMAN 24 Kab. Tangerang dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai bahan pertimbangan dalam menambah khazanah
pengetahuan tentang media pendukung kegiatan pembelajaran.
4. Peneliti dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai pendukung
pemikiran tentang penelitian pendidikan untuk mengembangkan
metode dan media pembelajaran.
VII. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah
“Melalui penggunaan model bangun ruang 3 dimensi yang terbuat dari
karton, dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep ruang
dimensi tiga pada mata pelajaran Matematika kelas X (sepuluh) semester
genap tahun pelajaran 2010 / 2011.
VIII. TINJAUAN PUSTAKA
a. Penggunaan alat peraga
Penggunaan alat peraga sangat penting menunjang keberhasilan
dalam pembelajaran. S. Nasution mengatakan bahwa maksud dan
tujuan peragaan adalah: memberikan variasi dan cara dalam cara
guru mengajar dan memberikan lebih banyak realita dalam
mengajar itu.
Sehingga pengertian lebih berwujud, lebih terarah untuk mencapai
tujuan pelajaran. Sedangkan fungsi alat peraga sebagai sarana
pembelajaran agar proses belajar dapat berlangsung secara efektif.
Sedangkan kaitannya dengan interaksi guru dan siswa, alat peraga
sebagai sarana pembelajaran mempunyai kegunaan untuk :
1. Menambah kegiatan belajar siswa. Banyaknya sarana belajar
yang tersedia di sekolah akan memungkinkan guru untuk
mengembangkan variasi dalam proses pembelajaran atau dalam
interaksi antara guru dan siswa atau interaksi antar siswa
2. Membangkitkan minat siswa untuk melakukan aktifitas. Dengan
bangkitnya minat siswa maka akan banyak pertanyaan yang
diajukan oleh siswa kepada guru.
3. Membuat suasana interaksi guru dengan siswa atau antar siswa
berada dalam suasana yang menyenangkan
4. Apabila sarana belajar diberikan dalam bentuk kelompok, maka
interaksi antar siswa akan lebih bersifat erat.
Fungsi alat peraga dalam penellitian ini adalah untuk menunjukkan
b. Model Ruang Tiga Dimensi
1. Bentuk Kubus