• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Pemenang Lelang Yang Beritikad Baik Atas Pembelian Objek Jaminan Fidusia Dalam Sistem Lelang Ditinjau Berdasarkan Undang Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Pemenang Lelang Yang Beritikad Baik Atas Pembelian Objek Jaminan Fidusia Dalam Sistem Lelang Ditinjau Berdasarkan Undang Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Perlindungan Hukum Terhadap Pemenang Lelang Yang Beritikad Baik Atas Pembelian Objek Jaminan Fidusia Dalam Sistem Lelang Ditinjau Berdasarkan Undang – Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia

Ruth Grace Tien S 110110110395

Jaminan Fidusia merupakan salah satu jaminan kebendaan sebagaimana diatur dalam Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Undang-Undang Jaminan Fidusia menegaskan bahwa apabila debitur cidera janji, kreditur sebagai penerima fidusia mempunyai hak untuk menjual benda yang menjadi obyek jaminan fidusia atas kekuasaan sendiri secara langsung maupun dengan bantuan kantor lelang, dimana hasil pelelangan tersebut diambil untuk melunasi pembayaran hutang debitur. Esensi dari lelang dan jual beli adalah penyerahan barang dan pembayaran harga lelang obyek Jaminan Fidusia yang merupakan lelang eksekusi yang dilaksanakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Proses pelaksanaan lelang terkadang terdapat adanya gugatan dan atau perlawanan yang mengakibatkan ketidakpastian hak pemenang lelang sehingga mengakibatkan batalnya pembelian objek lelang. Perlindungan hukum terhadap pemenang lelang berarti adanya kepastian hukum bagi pemenang lelang atas barang yang dibelinya melalui lelang. Tujuan penelitian untuk mengetahui mengenai tanggung jawab kreditur sebagai pemegang jaminan fidusia dan memberikan perlindungan hukum terhadap pemenang lelang yang beritikad baik.

Penulis dalam melakukan metode penelitian terhadap permasalahan di atas menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitiaan kepustakan dan studi lapangan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis normatif kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Pengajuan serta pembayaran klaim asuransi kecelakaan lalu lintas jalan raya oleh korban atau ahli waris korban terhadap Jasa Raharja mengacuh kepada Undang-undang Nomor

Hasil ini membuktikan bahwa komitmen organisasi memoderasi pengaruh penerapan SIKD pada kualitas LKPD Kabupaten Karangasem.Hasil penelitian ini sejalan dengan pernyataan

Auditor harus dapat mengumpulkan setiap informasi untuk mengambil keputusan dalam menghasilkan audit yang berkualitas,hal tersebut tidak bisa dilakukan jika

Alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian di Desa Drancang Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik begitu tinggi, ini dikarenakan didalam RTRW(Rencana Tata

Kelebihan model ini diantaranya adalah adanya unsur permainan dalam pembelajaran yang membuat suasana kelas menjadi me- riah, sehingga tepat digunakan pada kelas III yang

InSAR adalah teknik pengin- deraan jauh yang menggunakan citra hasil dari satelit radar, untuk mengekstraksi informasi tiga dimensi dari permukaan bumi dengan pengamatan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah;1. Peraturan Gubernur Jawa

Implementasi Perda Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Utara dalam Menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat yaitu dengan