PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI
OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Memperoleh Gelar Sarjana PendidikanOleh:
ROSA AMELIA CRISTINA PARDEDE
NIM 2113111073
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga Skripsi ini selesai. Judul Skripsi ini
adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan
Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun
Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Di
samping persyaratan akademis, melalui ungkapan tanggung jawab, penulis sebagai
seorang akademis melalui penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan.
Saat penyelesaian Skripsi ini, penulis mendapat banyak berbagai bantuan dan
arahan dari berbagai pihak. Sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini tanpa
bantuan dan dukungan yang penulis peroleh. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati pada kesempatan ini pengulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Drs. T.R.Pangaribuan, M.Pd. dan Drs.Sanggup Barus, M.Pd., Dosen
Pengarah,
iii
10.Tagor, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan, Ibu Trisna Siregar,
S.Pd., serta Staf Pegawai SMP Negeri 3 Perbaungan,
11.Ayah T.H.Pardede dan Ibu K.Ginting yang telah membesarkan, membimbing,
dan tiada henti memberikan doa, nasihat, dan motivasi. Kepada Abang
(Abraham Pardede dan Anggi Pardede) dan Adik (Indri Pardede) yang selalu
memberikan semangat kepada penulis,
12.Teman-teman terkasih Departemen Musik GBI Tanjung Sari,
13.Teman Kawula Muda (Afriyanti, Endang, Zuzan, Saudur, kak Ika, Basuki,
Okto, dan Yandri),
14.Teman-teman PPLT 2014 di Setia Budi Abadi Perbaungan (Desi,
Khairunnisak, Andriyani, Chairul, Ridha, Wiji, Rizki, Elisabeth, Dina, Novita,
Juwita, Mila, Yudha, Wahid, Ardiansyah, Amir, Yudi, Husein dan Mawardi),
15.Teman-teman stambuk 2011 tempat berbagi dan berdiskusi selama
perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir. Semua pihak yang turut membantu
penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga Skripsi ini berkontribusi untuk menambah khasanah pengetahuan dan
dapat membantu kegiatan penelitian yang relevan selanjutnya. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2015
Penulis,
Rosa Amelia C. Pardede
i
ABSTRAK
Rosa Amelia Cristina Pardede. NIM 2113111073. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 225 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang yang diambil dengan teknik acak kelas (cluster random sampling). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes essay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan two-group posttest design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan uji “t”.
Berdasarkan distribusi data maka diperoleh nilai rata-rata dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi adalah 81,71 dengan standar deviasi 11,52, dan standar error 1,97dari jumlah siswa 35 orang. Sedangkan hasil rata-rata dari penerapan model pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi, adalah 69, dengan standar deviasi 8,76, dan standar error 1,50 dari jumlah siswa 35 orang. Berdasarkan uji normalitas sampel untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung < Ltabel, yaitu 0,1251 < 0,1498, sementara untuk kelas kontrol diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,1133 < 0,1498, dengan n= 35 dengan taraf nyata α = 0,05. Oleh karena itu, berdasarkan kriteria pengujian jika Lhitung < Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal.
Selanjutnya, berdasarkan uji homogenitas sampel dengan taraf nyata α = 0,05
diperoleh Ftabel = 1,76 dan Fhitung= 1,72, dengan demikian dapat dilihat bahwa Fhitung < Ftabel yakni 1,72 < 1,76 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua sampel adalah kelompok homogen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan. Hal tersebut diketahui setelah melakukan perhitungan dengan uji t, dimana diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,0637 > 1,6613.
Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran ekspositori,
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A.Kerangka Teoretis ... 8
1. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 8
a. Filosofi Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 8
b. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 10
c. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah ... 13
d. Desain Masalah dalam Pembelajaran Berbasis Masalah ... 14
e. Manfaat Pembelajaran Berbasis Masalah ... 16
f. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 17
v
a. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori ... 18
b. Karakteristik Model Pembelajaran Ekspositori ... 20
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Ekspositori... 20
vi
F. Jalannya Eksperimen ... 41
G.Instrumen Penelitian ... 45
H.Teknik Analisis Data ... 49
I. Uji Persyaratan Analisis Data ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
A.Hasil Penelitian ... 55
1. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa dengan Perlakuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 55
2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa dengan Perlakuan Model Pembelajaran Ekspositori ... 61
3. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 66
B.Uji Persyaratan Analisis Data ... 68
1. Uji Normalitas ... 68
2. Uji Homogenitas ... 71
C.Uji Hipotesis ... 73
D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77
A. Simpulan ... 77
B. Saran ... 78
vii
Tabel 3.4 Jalannya Pembelajaran dengan Model Ekspositori dalam Menulis Teks Eksplanasi... 41
Tabel 3.5 Jalannya Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Menulis Teks Eksplanasi ... 42
Tabel 3.6 Indikator Penilaian Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Teori yang Dikemukakan Waluyo.. 46
Tabel 3.7 Indikator Penilaian Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Teori yang Dikemukakan Piryatni dan Waluyo ... 46
Tabel 3.8 Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi ... 47
Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen (X1) ... 54
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Postes di Kelas Eksperimen ... 56
Tabel 4.11 Identifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Eksperimen 58
Tabel 4.12 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol (X2) ... 59
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hasil Postes di Kelas Kontrol ... 60
Tabel 4.14 Identifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 63
Tabel 4.15 Analisis Data Kelas Eksperimen(X1) dan Kelas Kontrol (X2) 65
Tabel 4.16 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen ... 66
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 82
Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 85
Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 93
Lampiran 4 Instrumen Tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi (Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol) ... 100
Lampiran 5 Daftar Nilai Kelas Eksperimen ... 102
Lampiran 6 Daftar Nilai Kelas Kontrol ... 105
Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ... 107
Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke t ... 108
Lampiran 9 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 109
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek
tersebut merupakan pencapaian yang saling berhubungan. Khususnya menulis
merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa. Dalam
pembelajaran bahasa Indonesia menulis merupakan salah satu kemampuan
berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Sebagai salah satu indikator
ketercapaian pembelajaran bahasa Indonesia, menulis memiliki pengaruh cukup
besar terhadap hasil akhir proses pembelajaran berbahasa. Menulis sebagai salah
satu kemampuan berbahasa yang harus dikuasai siswa memiliki fungsi dan
peranan dalam mengembangkan aspek kognitif siswa yang berhubungan dengan
daya kreasi, analisis, dan imajinasi.
Dalam Kurikulum 2013, pemerintah mengharapkan siswa mampu menulis
beragam teks seperti teks eksplanasi. Hal itu terdapat pada silabus SMP kelas VII
pada KD 4.2 menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah satu
guru Bahasa Indonesia, Ibu Trisnawati Siregar, S.Pd., kemampuan menulis teks
2
Dari hasil observasi yang dilakukan 67% siswa memperoleh nilai ≤ 70
sedangkan KKM untuk menulis teks eksplanasi adalah 70. Rendahnya
kemampuan menulis teks eksplanasi siswa disebabkan karena siswa menganggap
menulis itu membosankan.
Selain hal tersebut, di dalam jurnal penelitian Universitas Negeri
Semarang (Yuliana, tahun 2014) menjelaskan bahwa rendahnya kemampuan
menulis teks eksplanasi siswa disebabkan kurang berminat menulis disebabkan
oleh model yang digunakan guru tidak bervariasi sehingga hasil belajar siswa
dalam praktik menulis teks eksplanasi belum maksimal. Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam menggunakan model pembelajaran agar hasil belajar siswa
dalam menulis teks eksplanasi dapat meningkat dan mencapai hasil yang
maksimal.
Dalam Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia yang berjudul “Penerapan
Model Writing Workshop Berorientasi Kemampuan Berpikir Kritis terhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks” (Zaenab, tahun 2014)
menunjukkan bahwa faktor lain rendahnya kemampuan menulis teks eksplanasi
yakni pertama, rendahnya peran guru dalam membina siswa agar terampil menulis
teks eksplanasi, yang seharusnya membina para siswa untuk berlatih
mengemukakan gagasan masih belum secara optimal dikembangkan. Kedua,
kurangnya sentuhan guru dalam hal memberikan berbagai strategi menulis yang
tepat. Kebanyakan guru masih kebingungan mencari strategi yang tepat untuk
3
Selain itu dalam Jurnal Universitas Negeri Malang yang berjudul
“Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi dengan Menggunakan
Metode Belajar Kelompok Kreatif pada siswa SMP Kelas VIII” (Wicaksono dkk,
tahun 2013) menjelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis masih sangat
rendah. Hal itu disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan guru
kurang menarik sehingga imajinasi dan daya tarik siswa untuk menulis sangat
rendah.
Berdasarkan masalah yang terjadi terhadap kemampuan menulis teks
eksplanasi siswa, maka siswa diharapkan untuk aktif dalam menyelesaikan
masalah melalui model pembelajaran yang mampu menciptakan kondisi kelas
yang aktif yang menyenangkan. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
merupakan salah satu model yang ditawarkan dapat memungkinkan dan cukup
relevan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks
eksplanasi. Model ini juga merupakan salah satu dari model yang dikembangkan
pada kurikulum 2013. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan suatu
model pembelajaran yang mengaitkan permasalahan yang terjadi di dunia nyata.
Masalah tersebut digunakan sebagai suatu konsep bagi siswa untuk menghasilkan
cara berpikir kritis dan terampil dalam pemecahan masalah, serta untuk
memperoleh pengetahuan. Pendekatan pembelajaran ini mengutamakan proses
belajar, tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai
keterampilan mengarahkan diri. Pembelajaran berdasarkan masalah
penggunaannya di dalam tingkat berpikir yang lebih tinggi, dalam situasi
4
Berbeda dengan model-model yang dikembangkan secara konvensional
selama ini, model pembelajaran konvensional seperti model ekspositoris lebih
memperhatikan penyampaian ilmu (teori) tentang kemampuan menulis teks
ekspalanasi. Sanjaya (2008:191) mengemukakan bahwa model ini dianggap
lemah karena keberhasilan model pembelajaran ekspositori sangat tergantung
pada apa yang dimiliki guru seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri,
semangat, antusiasme, motivasi, dan berbagai kemampuan seperti kemampuan
bertutur (komunikasi), dan kemampuan mengelola kelas. Selain itu, komunikasi
satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada
apa yang diberikan guru. Atas dasar pemikiran demikian, maka model
pembelajaran ekspositori (konvensional) dianggap memiliki kelemahan dalam
pembelajaran menulis teks eksplanasi.
Penulis tertarik membahas kompetensi menulis teks eksplanasi sebab
dalam silabus SMP pada KD 4.2 menyusun teks hasil observasi, tanggapan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik
teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Penulis lebih
menekankan kepada kompetensi menulis teks eksplanasi oleh siswa.
Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based
Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII
5
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa dalam keterampilan menulis teks eksplanasi masih
rendah.
2. Siswa beranggapan bahwa menulis itu membosankan
3. Model yang digunakan dalam menulis masih konvensional
4. Siswa tidak terbiasa mengemukakan gagasan dalam bentuk tulisan.
C.Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat maka penulis membatasi
penelitian ini pada “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 3
Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
D.Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah?
2. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan Model
6
3. Apakah Model Pembelajaran Berbasis Masalah berpengaruh terhadap
kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 3
Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. untuk menggambarkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan
perlakuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah;
2. untuk menggambarkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan
perlakuan Model Pembelajaran Ekspositori;
3. untuk menggambarkan pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri
3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat
bagi banyak pihak, manfaat hasil penelitian ini akan diuraikan berikut ini.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya
7
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru bahasa
Indonesia dalam merencanakan program pembelajaran khususnya dalam
pemilihan model pembelajaran. Selain itu, dapat menjadi bahan referensi
tambahan bagi peneliti lain yang dapat dijadikan rujukan untuk diadakan
77
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VII SMP Negeri 3
Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 memperoleh nilai rata-rata 81,71
dan berkategori baik.
2. Kemampuan siswa menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model
ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 memperoleh nilai rata-rata 69 dan berkategori
cukup.
3. Pengujian hipotesis membuktikan thitung > ttabel yaitu 5,0637 > 1,6613. Hal
tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis
masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII
78
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu
diuraikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran berbasis masalah memiliki
pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks
eksplanasi. Oleh karena itu, model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai
salah satu alternatif pembelajaran bagi guru dalam proses belajar mengajar di
kelas.
2. Penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran berbasis masalah ini
pada materi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia lainnya perlu dilakukan
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus hasil
belajar siswa pada pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberikan masukan
yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan
79
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. Taufik. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta
. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Darmawan. 2010. “Penggunaan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS di MI Darrusaadah
Pandeglang”. Jurnal UPI Vol.11, No.2, Oktober 2010 (online)
Darningwati. 2008. Penerapan Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbantu Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Perakitan Personal Komputer. Dalam Jurnal UPI Vo.1, No.1 (online)
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka
Fachrurazi. 2011. “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah
Dasar”. Jurnal UPI, Edisi Khusus No. 1, Agustus 2011, ISSN 1412-565X, P.
82 (online)
Feronika. 2013. “Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih”.
Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed Vol 2, No.2 (online)
Mahsun. 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers
Mulyadi, Yadi dan Andriani. 2014. Bahasa Indonesia Untuk Kelas XI SMA. Solo: Yrama Widya
80
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Kemendikbud. . Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 67 Tahun 2003 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
. . Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
68 Tahun 2003 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
. . Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VII. Jakarta. Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung: Rajawali Pers
Soebandi. 2014. Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Bumi Aksara
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group
Wahono, dkk. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Erlangga
81
Wicaksono, dkk. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Metode Belajar Kelompok Kreatif pada Siswa SMP Kelas VIII. Malang: Universitas Negeri Malang
Yuliana. 2013. Peningkatan Keterampilan Memparafrase Iklan Baris menjadi Wacana Eksplanasi Lisan dalam Konteks Bekerja Melalui Model Kooperatif Tipe TGT (Teams – Games – Tournament) Menggunakan Media Iklan Baris Pada Peserta Didik Kelas XI AP SMK PSM Randublatung, Blora Tahun Ajaran 2012/2013. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Zaenab. Ai Siti. 2014. “Penerapan Model Writing Workshop Berorientasi
Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi