• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ROSA AMELIA CRISTINA PARDEDE

NIM 2113111073

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah

memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga Skripsi ini selesai. Judul Skripsi ini

adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan

Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun

Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Di

samping persyaratan akademis, melalui ungkapan tanggung jawab, penulis sebagai

seorang akademis melalui penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan.

Saat penyelesaian Skripsi ini, penulis mendapat banyak berbagai bantuan dan

arahan dari berbagai pihak. Sulit bagi penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini tanpa

bantuan dan dukungan yang penulis peroleh. Oleh karena itu, dengan segala

kerendahan hati pada kesempatan ini pengulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M. Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

6. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,

7. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

8. Drs. T.R.Pangaribuan, M.Pd. dan Drs.Sanggup Barus, M.Pd., Dosen

Pengarah,

(7)

iii

10.Tagor, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan, Ibu Trisna Siregar,

S.Pd., serta Staf Pegawai SMP Negeri 3 Perbaungan,

11.Ayah T.H.Pardede dan Ibu K.Ginting yang telah membesarkan, membimbing,

dan tiada henti memberikan doa, nasihat, dan motivasi. Kepada Abang

(Abraham Pardede dan Anggi Pardede) dan Adik (Indri Pardede) yang selalu

memberikan semangat kepada penulis,

12.Teman-teman terkasih Departemen Musik GBI Tanjung Sari,

13.Teman Kawula Muda (Afriyanti, Endang, Zuzan, Saudur, kak Ika, Basuki,

Okto, dan Yandri),

14.Teman-teman PPLT 2014 di Setia Budi Abadi Perbaungan (Desi,

Khairunnisak, Andriyani, Chairul, Ridha, Wiji, Rizki, Elisabeth, Dina, Novita,

Juwita, Mila, Yudha, Wahid, Ardiansyah, Amir, Yudi, Husein dan Mawardi),

15.Teman-teman stambuk 2011 tempat berbagi dan berdiskusi selama

perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir. Semua pihak yang turut membantu

penyelesaian Skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Skripsi ini berkontribusi untuk menambah khasanah pengetahuan dan

dapat membantu kegiatan penelitian yang relevan selanjutnya. Akhir kata penulis

mengucapkan terima kasih.

Medan, Juli 2015

Penulis,

Rosa Amelia C. Pardede

(8)

i

ABSTRAK

Rosa Amelia Cristina Pardede. NIM 2113111073. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 225 siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang yang diambil dengan teknik acak kelas (cluster random sampling). Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes essay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan two-group posttest design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan uji “t”.

Berdasarkan distribusi data maka diperoleh nilai rata-rata dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi adalah 81,71 dengan standar deviasi 11,52, dan standar error 1,97dari jumlah siswa 35 orang. Sedangkan hasil rata-rata dari penerapan model pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi, adalah 69, dengan standar deviasi 8,76, dan standar error 1,50 dari jumlah siswa 35 orang. Berdasarkan uji normalitas sampel untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung < Ltabel, yaitu 0,1251 < 0,1498, sementara untuk kelas kontrol diperoleh Lhitung < Ltabel yaitu 0,1133 < 0,1498, dengan n= 35 dengan taraf nyata α = 0,05. Oleh karena itu, berdasarkan kriteria pengujian jika Lhitung < Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi normal.

Selanjutnya, berdasarkan uji homogenitas sampel dengan taraf nyata α = 0,05

diperoleh Ftabel = 1,76 dan Fhitung= 1,72, dengan demikian dapat dilihat bahwa Fhitung < Ftabel yakni 1,72 < 1,76 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua sampel adalah kelompok homogen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan. Hal tersebut diketahui setelah melakukan perhitungan dengan uji t, dimana diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,0637 > 1,6613.

Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran ekspositori,

(9)

iv

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A.Kerangka Teoretis ... 8

1. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 8

a. Filosofi Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 8

b. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 10

c. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah ... 13

d. Desain Masalah dalam Pembelajaran Berbasis Masalah ... 14

e. Manfaat Pembelajaran Berbasis Masalah ... 16

f. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 17

(10)

v

a. Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori ... 18

b. Karakteristik Model Pembelajaran Ekspositori ... 20

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Ekspositori... 20

(11)

vi

F. Jalannya Eksperimen ... 41

G.Instrumen Penelitian ... 45

H.Teknik Analisis Data ... 49

I. Uji Persyaratan Analisis Data ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A.Hasil Penelitian ... 55

1. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa dengan Perlakuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 55

2. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa dengan Perlakuan Model Pembelajaran Ekspositori ... 61

3. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 66

B.Uji Persyaratan Analisis Data ... 68

1. Uji Normalitas ... 68

2. Uji Homogenitas ... 71

C.Uji Hipotesis ... 73

D.Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Simpulan ... 77

B. Saran ... 78

(12)

vii

Tabel 3.4 Jalannya Pembelajaran dengan Model Ekspositori dalam Menulis Teks Eksplanasi... 41

Tabel 3.5 Jalannya Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Menulis Teks Eksplanasi ... 42

Tabel 3.6 Indikator Penilaian Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Teori yang Dikemukakan Waluyo.. 46

Tabel 3.7 Indikator Penilaian Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Teori yang Dikemukakan Piryatni dan Waluyo ... 46

Tabel 3.8 Aspek Penilaian Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi ... 47

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen (X1) ... 54

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Hasil Postes di Kelas Eksperimen ... 56

Tabel 4.11 Identifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Eksperimen 58

Tabel 4.12 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol (X2) ... 59

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Hasil Postes di Kelas Kontrol ... 60

Tabel 4.14 Identifikasi Kecenderungan Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 63

Tabel 4.15 Analisis Data Kelas Eksperimen(X1) dan Kelas Kontrol (X2) 65

Tabel 4.16 Uji Normalitas Data Postes Kelas Eksperimen ... 66

(13)
(14)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 82

Lampiran 2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 85

Lampiran 3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 93

Lampiran 4 Instrumen Tes Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi (Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol) ... 100

Lampiran 5 Daftar Nilai Kelas Eksperimen ... 102

Lampiran 6 Daftar Nilai Kelas Kontrol ... 105

Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ... 107

Lampiran 8 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke t ... 108

Lampiran 9 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors ... 109

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu

keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek

tersebut merupakan pencapaian yang saling berhubungan. Khususnya menulis

merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa. Dalam

pembelajaran bahasa Indonesia menulis merupakan salah satu kemampuan

berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Sebagai salah satu indikator

ketercapaian pembelajaran bahasa Indonesia, menulis memiliki pengaruh cukup

besar terhadap hasil akhir proses pembelajaran berbahasa. Menulis sebagai salah

satu kemampuan berbahasa yang harus dikuasai siswa memiliki fungsi dan

peranan dalam mengembangkan aspek kognitif siswa yang berhubungan dengan

daya kreasi, analisis, dan imajinasi.

Dalam Kurikulum 2013, pemerintah mengharapkan siswa mampu menulis

beragam teks seperti teks eksplanasi. Hal itu terdapat pada silabus SMP kelas VII

pada KD 4.2 menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,

eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat

baik secara lisan maupun tulisan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah satu

guru Bahasa Indonesia, Ibu Trisnawati Siregar, S.Pd., kemampuan menulis teks

(16)

2

Dari hasil observasi yang dilakukan 67% siswa memperoleh nilai ≤ 70

sedangkan KKM untuk menulis teks eksplanasi adalah 70. Rendahnya

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa disebabkan karena siswa menganggap

menulis itu membosankan.

Selain hal tersebut, di dalam jurnal penelitian Universitas Negeri

Semarang (Yuliana, tahun 2014) menjelaskan bahwa rendahnya kemampuan

menulis teks eksplanasi siswa disebabkan kurang berminat menulis disebabkan

oleh model yang digunakan guru tidak bervariasi sehingga hasil belajar siswa

dalam praktik menulis teks eksplanasi belum maksimal. Untuk itu perlu adanya

perubahan dalam menggunakan model pembelajaran agar hasil belajar siswa

dalam menulis teks eksplanasi dapat meningkat dan mencapai hasil yang

maksimal.

Dalam Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia yang berjudul “Penerapan

Model Writing Workshop Berorientasi Kemampuan Berpikir Kritis terhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks” (Zaenab, tahun 2014)

menunjukkan bahwa faktor lain rendahnya kemampuan menulis teks eksplanasi

yakni pertama, rendahnya peran guru dalam membina siswa agar terampil menulis

teks eksplanasi, yang seharusnya membina para siswa untuk berlatih

mengemukakan gagasan masih belum secara optimal dikembangkan. Kedua,

kurangnya sentuhan guru dalam hal memberikan berbagai strategi menulis yang

tepat. Kebanyakan guru masih kebingungan mencari strategi yang tepat untuk

(17)

3

Selain itu dalam Jurnal Universitas Negeri Malang yang berjudul

“Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi dengan Menggunakan

Metode Belajar Kelompok Kreatif pada siswa SMP Kelas VIII” (Wicaksono dkk,

tahun 2013) menjelaskan bahwa kemampuan siswa dalam menulis masih sangat

rendah. Hal itu disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan guru

kurang menarik sehingga imajinasi dan daya tarik siswa untuk menulis sangat

rendah.

Berdasarkan masalah yang terjadi terhadap kemampuan menulis teks

eksplanasi siswa, maka siswa diharapkan untuk aktif dalam menyelesaikan

masalah melalui model pembelajaran yang mampu menciptakan kondisi kelas

yang aktif yang menyenangkan. Model Pembelajaran Berbasis Masalah

merupakan salah satu model yang ditawarkan dapat memungkinkan dan cukup

relevan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks

eksplanasi. Model ini juga merupakan salah satu dari model yang dikembangkan

pada kurikulum 2013. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan suatu

model pembelajaran yang mengaitkan permasalahan yang terjadi di dunia nyata.

Masalah tersebut digunakan sebagai suatu konsep bagi siswa untuk menghasilkan

cara berpikir kritis dan terampil dalam pemecahan masalah, serta untuk

memperoleh pengetahuan. Pendekatan pembelajaran ini mengutamakan proses

belajar, tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai

keterampilan mengarahkan diri. Pembelajaran berdasarkan masalah

penggunaannya di dalam tingkat berpikir yang lebih tinggi, dalam situasi

(18)

4

Berbeda dengan model-model yang dikembangkan secara konvensional

selama ini, model pembelajaran konvensional seperti model ekspositoris lebih

memperhatikan penyampaian ilmu (teori) tentang kemampuan menulis teks

ekspalanasi. Sanjaya (2008:191) mengemukakan bahwa model ini dianggap

lemah karena keberhasilan model pembelajaran ekspositori sangat tergantung

pada apa yang dimiliki guru seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri,

semangat, antusiasme, motivasi, dan berbagai kemampuan seperti kemampuan

bertutur (komunikasi), dan kemampuan mengelola kelas. Selain itu, komunikasi

satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada

apa yang diberikan guru. Atas dasar pemikiran demikian, maka model

pembelajaran ekspositori (konvensional) dianggap memiliki kelemahan dalam

pembelajaran menulis teks eksplanasi.

Penulis tertarik membahas kompetensi menulis teks eksplanasi sebab

dalam silabus SMP pada KD 4.2 menyusun teks hasil observasi, tanggapan

deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik

teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Penulis lebih

menekankan kepada kompetensi menulis teks eksplanasi oleh siswa.

Berdasarkan kenyataan di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII

(19)

5

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa dalam keterampilan menulis teks eksplanasi masih

rendah.

2. Siswa beranggapan bahwa menulis itu membosankan

3. Model yang digunakan dalam menulis masih konvensional

4. Siswa tidak terbiasa mengemukakan gagasan dalam bentuk tulisan.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat maka penulis membatasi

penelitian ini pada “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap

Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 3

Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

D.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP

Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan Model

Pembelajaran Berbasis Masalah?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP

Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan Model

(20)

6

3. Apakah Model Pembelajaran Berbasis Masalah berpengaruh terhadap

kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 3

Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. untuk menggambarkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas

VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan

perlakuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah;

2. untuk menggambarkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas

VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 dengan

perlakuan Model Pembelajaran Ekspositori;

3. untuk menggambarkan pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri

3 Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan manfaat

bagi banyak pihak, manfaat hasil penelitian ini akan diuraikan berikut ini.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya

(21)

7

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru bahasa

Indonesia dalam merencanakan program pembelajaran khususnya dalam

pemilihan model pembelajaran. Selain itu, dapat menjadi bahan referensi

tambahan bagi peneliti lain yang dapat dijadikan rujukan untuk diadakan

(22)

77

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VII SMP Negeri 3

Perbaungan Tahun Pembelajaran 2014/2015 memperoleh nilai rata-rata 81,71

dan berkategori baik.

2. Kemampuan siswa menulis teks eksplanasi dengan menggunakan model

ekspositori pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun

Pembelajaran 2014/2015 memperoleh nilai rata-rata 69 dan berkategori

cukup.

3. Pengujian hipotesis membuktikan thitung > ttabel yaitu 5,0637 > 1,6613. Hal

tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis

masalah terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII

(23)

78

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu

diuraikan beberapa saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran berbasis masalah memiliki

pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks

eksplanasi. Oleh karena itu, model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai

salah satu alternatif pembelajaran bagi guru dalam proses belajar mengajar di

kelas.

2. Penelitian mengenai penggunaan model pembelajaran berbasis masalah ini

pada materi pelajaran bahasa dan sastra Indonesia lainnya perlu dilakukan

sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus hasil

belajar siswa pada pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberikan masukan

yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam meningkatkan

(24)

79

DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. Taufik. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta

. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Darmawan. 2010. “Penggunaan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan

kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS di MI Darrusaadah

Pandeglang”. Jurnal UPI Vol.11, No.2, Oktober 2010 (online)

Darningwati. 2008. Penerapan Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbantu Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran Perakitan Personal Komputer. Dalam Jurnal UPI Vo.1, No.1 (online)

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka

Fachrurazi. 2011. “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah

Dasar”. Jurnal UPI, Edisi Khusus No. 1, Agustus 2011, ISSN 1412-565X, P.

82 (online)

Feronika. 2013. “Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih”.

Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Unimed Vol 2, No.2 (online)

Mahsun. 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers

Mulyadi, Yadi dan Andriani. 2014. Bahasa Indonesia Untuk Kelas XI SMA. Solo: Yrama Widya

(25)

80

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Kemendikbud. . Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 67 Tahun 2003 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

. . Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

68 Tahun 2003 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

. . Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VII. Jakarta. Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung: Rajawali Pers

Soebandi. 2014. Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Bumi Aksara

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group

Wahono, dkk. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Erlangga

(26)

81

Wicaksono, dkk. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Metode Belajar Kelompok Kreatif pada Siswa SMP Kelas VIII. Malang: Universitas Negeri Malang

Yuliana. 2013. Peningkatan Keterampilan Memparafrase Iklan Baris menjadi Wacana Eksplanasi Lisan dalam Konteks Bekerja Melalui Model Kooperatif Tipe TGT (Teams – Games – Tournament) Menggunakan Media Iklan Baris Pada Peserta Didik Kelas XI AP SMK PSM Randublatung, Blora Tahun Ajaran 2012/2013. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Zaenab. Ai Siti. 2014. “Penerapan Model Writing Workshop Berorientasi

Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Sintesis Hidroksiapatit dari Cangkang Keong Sawah ( Bellamya Javanica ) dengan Metode Simultan Presipitasi Pengadukan

29 Hari efektif dengan tema air, udara, api Murid, guru dan semua personil 30 Jumat agung umat Kristiani Murid, guru dan semua personil 10 April 2018 1 s.d. 12 Hari efektif dengan

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat diidentifikasikan masalah yaitu penulis ingin memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr.M dengan Gangguan Persepsi Sensori

[r]

pembelajaran yang sudah dilakukan pada siklus satu dan dua dalam penelitian ini adalah. proses upaya meningkatkan akhlak anak melalui pembelajaran tematik dan

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

[r]

Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu. Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan