• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU-GURU SMP NEGERI 1 KUTALIMBARU KECAMATAN KUTALIMBARU.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI KESEGARAN JASMANI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU-GURU SMP NEGERI 1 KUTALIMBARU KECAMATAN KUTALIMBARU."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI KESEGARAN JASMANI TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA GURU-GURU SMP NEGERI 1

KUTALIMBARU KECAMATAN KUTALIMBARU

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Oleh

SRI WILDANI SIREGAR NIM. 6103210037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

SRI WILDANI SIREGAR. Kontribusi kesegaran jasmani terhadap produktivitas kerja guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru

(Pembimbing: ROSMAINI HASIBUAN)

Skripsi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi kesegaran jasmani terhadap produktivitas kerja guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru.

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru-guru di SMP Negeri 1 Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru yang berjumlah 30 orang. Sedangkan sampel yang dipergunakan adalah sebanyak 30 orang, adapun pengambilannya dilakukan dengan teknik total sampling. Untuk memperolah data kesegaran jasmani diperoleh dengan naik turun bangku. Sedangkan untuk produktivitas kerja dengan menggunakan angket

Data dianalisis dengan korelasi product moment. dari hasil perhitungan diperoleh korelasi sebesar 0,417 angka ini dikategorikan dengan kategori sedang, besar kontribusinya sebesar 17,43%. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima yang menyatakan terdapat kontribusi yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani terhadap produktivitas kerja guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segenap kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul

“Kontribusi Kesegaran Jasmani Terhadap Produktivitas Kerja Guru-Guru SMP Negeri 1

Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru” ini dapat terselesaikan sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Sains di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Pada Kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED, beserta seluruh Wakil

Dekan dan para staf sampai jajarannya.

3. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si, M.Si, Apt selaku Ketua Jurusan IKOR FIK UNIMED

4. Ibu Dra. Zulaini, SKM, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan IKOR FIK UNIMED

5. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku pengarah I, Bapak Nurman Hasibuan, S.Pd, M.Or selaku pengarah II yang telah banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

(6)

iii

8. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kutalimbaru, Bapak Andius S.Pd, semua Guru-Guru dan para staf yang tidak dapat disebutkan seluruhnya.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda tercinta Abdul Karim Siregar, ibunda tercinta Mariani Sinulingga, S.Pd atas semua doa, dukungan, perhatian, kasih sayang serta nasehat yang tidak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan studi ini. 10.Teristimewa juga untuk adik-adikku tercinta, Syaiful Aziz Siregar, Amd, Syaiful

Hakim Siregar, Sri Intani Rizky Siregar atas doa dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.Teristimewa untuk seseorang yang sangat istimewa, M. Sarjono Surbakti yang telah banyak membantu dalam segala hal sampai akhirnya skripsi ini selesai.

12.Sahabat-sahabat sejawat dan seperjuangan IKOR 2010, dan semua teman-teman IKOR FIK UNIMED yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu, terimakasih atas doa dan dukungan kalian selama ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga kebaikan yang mereka semua berikan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, penulis juga berharap skripsi ini bermanfaat bagi semua khususnya bagi dunia olahraga serta bagi pembacanya. Amin.

Medan, April 2016

Penulis,

(7)

iv

(8)

v

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

C. Metode Penelitian... 30

D. Instrumen Penelitian... 31

E. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 36

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 37

C. Pengujian Hipotesis ... 38

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... . 42

Lampiran ... ... . 44

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Norma Tes Naik Turun Bangku (Harvard Step Ups Test) ... 33

3.2. Kisi-kisi kuisioner penelitian ... 34

4.1. Kesegaran Jasmani ... 36

4.2. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ... 37

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian ... 44

2. Data Uji Coba Produktivitas Kerja ... 48

3. Data Angket Produktivitas Kerja ... 49

4. Data Kebugaran Jasmani ... 50

5. Kuadrat Dan Perkalian Data Kesegaran Jasmani (X) Dan Produktivitas Kerja (Y) ... 51

6. Perhitungan Kontribusi Data Kesegaran Jasmani (X) Dan Produktivitas Kerja (Y) ... 52

7. Uji Normalitas ... 53

8. Uji Homogenitas ... 56

9. Dokumentasi Penelitian ... 57

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap orang akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya apabila kondisi Kesehatannya dalam keadaan prima. Agar kondisi Kesehatan kita tetap prima, tentunya kita harus paham tentang faktor-faktor yang dapat mengganggu Kesehatan. Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas fisik masyarakat Indonesia, maka berdasarkan Ketetapan MPR RI No. 2/ 1993, tentang

GBHN, ditegaskan bahwa “pembinaan dan pengembangan olahraga diarahkan pada peningkatan kesehatan jasmani, mental, dan rohani masyarakat, serta diwujudkan untuk pembentukan watak dan kepribadian serta disiplin dan sportifitas yang tinggi serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa

kebanggaan nasional”. Aspek fisik manusia pada dasarnya sangat ditentukan oleh

unsur kesegaran jasmani dan kesehatan yang dimiliki oleh setiap individu.

Aktivitas sehari-hari yang dilakukan seseorang baik dalam tuntutan profesi ataupun yang nonprofesi setiap individu tentunya perlu memiliki tingkat Kesegaran Jasmani yang optimal, sesuai dengan pekerjaan dan tugasnya sehari-hari agar dapat menyelesaikan beban tugas yang diberikan kepadanya tanpa merasakan kelelahan yang berarti, karena baik buruknya tingkat kesegaran jasmani mempengaruhi aktifitas yang dilakukan dengan mudah. Demikian sebaliknya, jika tingkat Kesegaran Jasmani seseorang kurang baik maka gairah hidup dan penampilannya akan kurang sebab faal tubuh tidak dapat bekerja

(13)

2

dengan baik. Akibatnya daya tahan tubuh dalam melaksanakan aktifitas tidak akan berlangsung dengan baik. Dengan kata lain, dapat dikemukakan, “Semakin sedikit gerakan-gerakan yang kita lakukan dengan sendirinya kesegaran jasmani kita akan

menurun” (Sadoso, 1992:1)

Kesegaran Jasmani merupakan salah satu unsur yang penting dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan. Kesegaran jasmani tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi masing-masing. Dengan memiliki kesegaran jasmani yang baik maka akan mudah untuk melakukan aktivitas kerja.

Kesegaran jasmani sebagai aspek yang sangat penting akan memberikan kesanggupan pada seseorang untuk menjalani hidup yang produktif serta dapat menyesuaikan diri dari setiap beban fisik yang layak. Seseorang yang memiliki tingkat kesegaran jasmani yang tinggi atau tingkat kualitas fisik yang prima akan dapat melakukan aktivitas yang lama dengan beban yang cukup, tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

(14)

3

seperti jantung, osteoporosis, sakit pinggang, mudah kelelahan dan sebagainya, Djoko Pekik Irianto (2004,50)

Seorang pendidik yang merupakan salah satu profesi yang dinamis dikarenakan setiap pekerjaannya adalah membutuhkan gerak dan juga stamina serta mampu berfikir dan berinteraksi dengan siswa di dalam maupun di luar rruangan kelas. Sehingga seorang guru seharusnya memiliki kesegaran jasmani yang sehat dan baik serta memiliki physikal power (tenaga dan kekuatan yang ada dalam tubuh). Bebas dari ketegangan otot yang melemahkan mekanisme gerakan badan manusia, mampu menghasilkan puncak prestasi, terutama aktifitas yang menghendaki daya tahan (Endurance), keterampilan (Skill), kelincahan (Agility), dan kekuatan (strength).

Hal ini akan memudahkan bagi para guru untuk melaksanakan tugasnya dalam proses belajar mengajar. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas mengajar yang juga membutuhkan kemampuan berfikir cepat dan tepat dalam suatu situasi tertentu, dan kemampuan memecahkan masalah dalam kelas ataupun luar kelas. Karena peningkatan produktivitas sangat penting terlebih pegawai atau guru-guru seperti yang diungkapkan Siagian dalam Chornelis Surbakti (2010 : 2) bahwa: “produktivitas kerja adalah penyelesaian suatu pekerjaan dinilai sangat baik atau tidak sangat tergantung pada penyelesaian tugas tersebut, bagaimana cara melaksanakan dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk itu”.

(15)

4

dapat dilihat dari banyaknya guru yang tempat tinggalnya dekat dengan sekolah dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki namun tetap menggunakan kendaraan untuk berangkat ke sekolah. Dan hal lain yang dapat dilihat adalah seringnya guru-guru mengeluh karena kelelahan saat mengajar, meskipun masih pada jam ke-3 atau ke-4.

Data awal dalam pengamatan saya di lapangan, diperoleh jumlah guru yang ada dalam sekolah tersebut sebanyak 30 orang guru. Saya menanyakan langsung kepada beberapa guru di sekolah tersebut mengapa sering mengalami kelelahan saat mengajar pada jam ke-3 atau ke-4, rata-rata jawaban guru seringnya mengalami kelelahan saat mengajar disebabkan karena guru-guru merasa kurang melakukan olahraga. Dengan kemajuan teknologi yang kian pesat, para guru yang seharusnya berangkat ke sekolah dapat menempuh dengan berjalan kaki, namun guru lebih memilih dengan berkendaraan. Dengan kemajuan teknologi tersebut, manusia sekarang kurang memperdulikan akan kebugaran tubuhnya (olahraga) serta kurangnya pengetahuan akan pentingnya kesegaran jasmani. Sehingga hal ini perlu untuk dilihat apakah tingkat kesegaran jasmani para guru mempunyai hubungan dengan produktivitas kerja para guru di sekolah SMP Negeri 1 Kutalimbaru.

Berdasarkan pengamatan dan pendapat di atas, peneliti ingin membuktikan dugaan serta benar tidaknya faktor-faktor yang mengakibatkan kurangnya produktivitas kerja para guru. Maka perlu diadakan suatu penelitian tentang:

(16)

5

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah di atas, maka mungkin berbagai masalah yang dapat diidentifikasi yaitu: Apakah dengan melakukan kegiatan kesegaran jasmani berpengaruh terhadap produktivitas kerja? Apakah ada kontribusi kesegaran jasmani dengan produktivitas kerja guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru? Seberapa besar kontribusi kesegaran jasmani terhadap produktivitas kerja tersebut? Apakah dengan kemajuan teknologi dapat berpengaruh terhadap kesegaran jasmani? Apakah kelelahan saat mengajar mempunyai hubungan dalam peningkatan produktivitas kerja? Bagaimana meningkatkan produktivitas kerja melalui kesegaran jasmani? Mengapa semakin sedikit gerakan yang dilakukan maka kesegaran jasmani akan menurun?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari tinjauan latar belakang masalah dan luasnya masalah yang akan diteliti, maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang

akan diteliti adalah : “Kontribusi kesegaran jasmani terhadap produktivitas kerja guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru”.

D. Rumusan Masalah

(17)

6

“Apakah ada kontribusi kesegaran jasmani terhadap produktivitas kerja pada guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian masalah yang diteliti, yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah “Untuk mengetahui kontribusi kesegaran jasmani terhadap

produktivitas kerja guru-guru SMP Negeri 1 Kutalimbaru”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini diharapkan :

1. Sebagai bahan masukan bagi para guru tentang pentingnya kesegaran jasmani dalam mendukung produktivitas kerja

2. Sebagai bahan informasi bagi para guru untuk aktif melakukan olahraga dalam menjaga dan meningkatkan kesegaran jasmaninya.

3. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa/i jurusan Olahraga tentang kesegaran jasmani dan produktivitas kerja

(18)

42

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006).Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Agus. (2008). Hubungan Kesegaran Jasmani terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Langkat. Skripsi : FIK UNIMED

Djoko Pekik Irianto. (2004). Bugar dan Sehat Dengan Olahraga. Yogyakarta : Andi Offse

Hamzah. (2009). Profesi Kependidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Harsono. (1998). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta

Hasibuan, Malayu. (2010). Organisasi dan Motivasi. Jakarta : Bumi Aksara Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jilid 1. Jakarta:

Erlangga.

Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mutohir, Toho Cholik, dkk. (2011). Berkarakter dengan Berolahraga

Berolahraga dengan Berkarakter. Surabaya : Java Pustaka Group

Sadoso Sumosardjuno. (1998). Kesehatan Olahraga. Penerbit PT. Grafidian Jaya. Jakarta.

Sadoso Sumosardjuno. (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan dan Olahraga. Jakarta: Pustaka Kartini

Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. DEPDIKBUD

Siagian, Sondang P. (2004).Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sinungan, Muchdarsyah. (2009).Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta : Bumi Aksara

Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Siallagan, Rispati. (2013). Kontribusi Kesegaran Jasmani dengan Produktivitas Kerja Guru SMA Negeri 1 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Skripsi : FIK UNIMED

(19)

43

Toto, Subroto. (2000). Pemantapan Kemampuan Belajar. DEPDIKNAS Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen

Gambar

Tabel  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Ancasipun panalitèn inggih punika : (1) ngudharakên babagan struktural ingkang ambangun cêrbung Tangis Biru anggitanipun Ardini Pangastuti Bn ngginakakên téori

4erdasarkan re.leksi pelaksanaan pem1ela2aran yang 1erlangsung di kelas# tampaknya situasi pem1ela2aran 1er2alan kurang k-ndusi.$ 8uru tampak mend-minasi kelas dengan

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah kepada upaya cara kerja teknologi dan produk baru

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kesulitan mahasiswa dalam belajar kalkulus pada materi pertidaksamaan dan fungsi limit, materi pertidaksamaan dan fungsi

Pada penelitian ini “Infeksi virus dengue” didefinisikan sebagai keberadaan virus dengue berdasarkan hasil uji imuno- logi dengan hasil positif; “tanpa gejala”

menggalakkan tumpuan murid terhadap PdP serta interaksi murid secara aktif dalam pelbagai

Nama jabatan dan nama lengkap yang ditulis dengan huruf kapital. Kota sesuai dengan alamat instansi dan tanggal penandatanganan. Judul Prosedur Tetap yang ditulis dengan huruf

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang