• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUHLABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

NESTIA MONICA SIAHAAN NIM 7103220046

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukurpeneliti persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana ekonomi.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini peneliti menyadari tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal GultomM.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

(6)

6. Bapak Drs. La Ane, M.Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran yang membangun sebagai masukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik. 8. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA,Bapak OK Sofyan Hidayat, SE,

M.Si, Akdan Ibu Tapi Rumondang S Siregar, SE, M.Accselaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan sarannya.

9. Teristimewa kepada orang tua penelitiAyahanda tercinta Darwin Siahaandan Ibunda tercinta Dosma Dongoran.

10.Kepada kakak tercinta Lenny Fransisca Siahaan beserta suami dan keponakan tersayang Keenan Sinambela dan Keisya Sinambela.

11.Kepada kakak tercinta Deasy Novita Siahaan beserta suami dan keponakan tersayang Hasea Situmorang.

12.Kepada Abang tercinta Indra Septario Siahaan beserta isteri. 13.Kepada adik tercinta Julian Andreas Siahaan.

14.Kepada Gomgom Hutagalung, yang telah memberi nasehat dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

(7)

16.Seluruhdownline-downline tersayang Dewi Purnama Sari, Chairuddin Siregar, Rosalina Banchin, Katty, Hesty, Jerni, Ayu Pardede, Tabita, Afriani, Yusni, Gomgom, Andri Novita, Juli Situmorang, Feradiati, Erika, Anastasia, Oktavia, Maria, Natal, Mawar, Henny, Yeheslia, Yustina, Anggun, dan upline-upline Sri Rejeki, Ryanda Naibaho, Karya Pinem, Junita Manurung, dan seluruh sisterline serta manajemen di Oriflame, serta sahabat-sahabat di Gereja HKI Lubuk Pakam yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.

17.Seluruh teman-teman tersayang yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terkhusus untuk stambuk 2010 dan 2011 Jurusan Akuntansi, dan Bang Ricky selaku Staff jurusan akuntansi sudah banyak membantu terima kasih atas doa dan juga dukungannya selama ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna baik dalam penulisan maupun isi. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan isi skripsiini. Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2015 Peneliti

(8)

ABSTRAK

Nestia Monica Siahaan, Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah laba bersih dan arus kas operasi secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan arus kas Operasi terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014. Dari 141 perusahaan yang terdaftar dipilih 49 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan data laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan dari situs resmi BEI www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode statistik. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-T dan uji-F dengan tingkat kepercayaan 5%.

Dalam penelitian ini, hasil uji parsial menunjukkan bahwa Laba Bersih dan Arus Kas Operasi masing-masing berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen Tunai. Dan hasil uji-F menunjukkan bahwa Laba Bersih dan Arus Kas Operasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen Tunai. Kesimpulannya adalah penelitian ini sejalan dengan penelitian Ramli & Arfan (2011), dimana secara signifikan baik parsial maupun simultan laba bersih (X1) dan arus kas operasi (X2) berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai. Kesimpulan ini didasarkan pada nilai signifikansi < 0,05 yang berarti hipotesis awal diterima.

(9)

ii

ABSTRACT

Nestia Monica Siahaan, Effect of Net Income and Operating Cash Flow to Cash Dividend Policy on Manufacturing Company listed on the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2015.

The problems discussed in this study is whether the net income and operating cash flows partially and simultaneously to the cash dividend policy. This study aims to determine the effect of net income and cash flows of the cash dividend policy of the companies listed in Indonesia Stock Exchange period in 2014.

The population in this study are all companies listed on the Indonesian Stock Exchange period of 2014. Of the 141 listed companies selected 49 companies sampled using purposive sampling method. The data used in this research is secondary data, by collecting data audited financial statements and published from the official website of the Stock Exchange www.idx.co.id. The method of analysis used is descriptive method and statistical. Testing the hypothesis in this study using T-test and F-test with a confidence level of 5%.

The conclusion of this study, partial test results show that Net Income and Operating Cash Flow of each significant effect on Cash Dividend Policy. And the F-test results showed that Net Income and Operating Cash Flow jointly significant effect on Dividend Policy.

The research is in line with research & Arfan Ramli (2011), where significantly either partially or simultaneously net income (X1) and cash flows of the cash (X2) effect on cash dividend policy (Y). This conclusion is based on the significant value < 0,05 which means the initial hypothesis is accepted.

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Kebijakan Dividen Tunai ... 10

(11)

iii

2.1.3 Arus Kas Operasi ... 18

2.1.4 Peneliti Terdahulu ... 19

2.2 Kerangka Berfikir ... 25

2.3 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi danWaktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi ... 29

3.2.2 Sampel ... 29

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 30

3.3.1 Jenis Data ... 30

3.3.2 Sumber Data ... 30

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31

3.4.1 Variabel Penelitian ... 31

3.4.2 Definisi Operasional ... 31

A. Kebijakan Dividen Tunai ... 31

B. Laba Bersih (X1) ... 32

C.Arus Kas Operasi (X2) ... 32

(12)

3.6 Metode Analisis Data ... 33

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 33

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 34

3.6.2.1 Uji Normalitas ... 34

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas... 34

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 35

3.,6.2.4Uji Autokorelasi ... 35

3.6.3 Analisis Regresi Berganda... 36

3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 37

3.6.4.1 Uji Statistik t ... 37

3.6.4.2 Uji Statistik f ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 39

4.1. Hasil Penelitian ... 39

4.1.1. Gambaran Umum Sampel ... 39

4.2. Metode Analisis Data ... 42

4.2.1. Statistik Deskriptif ... 42

(13)

v

a. Uji Normalitas ... 43

b. Uji Autokorelasi ... 45

c. Uji Multikolonieritas ... 47

d. Uji Heteroskedastisitas ... 47

4.3.1. Pengujian Hipotesis ... 48

1. Analisis Berganda ... 48

2. Uji-t ... 51

3. Uji-F ... 52

4.4 Pembahasan ... 53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1. Kesimpulan ... 57

5.2. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(14)

DAFTAR TABEL

2.1 Ringkasan Peneltian Terdahulu... 20

4.1. PenentuanSampel ... 34

4.2. Daftar Sampel Perusahaan ... 35

4.3. Statistik Deskriptif ... 37

4.4. Hasil UjiNormalitas Dengan Uji Kolmogorov Smirnov ... 40

4.5. Hasil UjiAutokorelasi... 41

4.6. Durbin Watson Test Bount (5%)... 41

4.7. Hasil Uji Multikolonieritas ... 42

4.8. Hasil Uji Regresi Berganda ... 44

4.9. Uji Koefisien Determinasi... 46

4.10. Uji-t ... 46

(15)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

LAMPIRAN 2 Hasil Output SPSS

LAMPIRAN 3 Persetujuan Judul Skripsi

Nota Tugas

Surat Penelitian

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan industri di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat pesat, dalam hal ini perusahaan-perusahaan membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar untuk bisa bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain. Kehadiran pasar modal merupakan jawaban bagi pihak yang mempunyai kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (emiten) dalam tranksaksi pemindahan dana. Sehingga perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja perusahaannya atau ekspansi perusahaannya, dapat menghimpun dana di pasar modal dan bagi investor yang kelebihan dana dapat menginvestasikan uangnya dengan mengharapkan return dari investasinya.

(17)

2

perusahaan dan bagaimana prospek perusahaan di masa yang akan datang. Biasanya informasi tersebut dalam bentuk laporan keuangan.

Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Bagi para analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan (Harahap, 1997 : 105). Laporan keuangan yang umum digunakan untuk analisa oleh pihak eksternal adalah neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas

(Ronosulistyo: 2008).

(18)

3

Pembagian dividen ada 2 (dua) jenis yaitu dividen tunai (Cash Dividen) dan dividen non tunai. Dalam penelitian ini penulis memilih

kebijakan dividen tunai, karena umumnya pembayaran dividen dalam bentuk tunai lebih banyak diinginkan investor daripada dalam bentuk lain, Hal ini sangat beralasan karena pembayaran dividen tunai membantu mengurangi ketidakpastian investor dalam aktivitas investasinya ke dalam perusahaan (Masrifah, 2014) .

Pembayaran dividen tunai merupakan sinyal bagi pemegang saham mengenai prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Jika perusahaan merasa bahwa prospek dimasa datang baik, pendapatan, aliran kas diharapkan meningkat dan diperoleh pada tingkat dimana dividen yang meningkat tersebut dapat dibayarkan, maka perusahaan akan meningkatkan

dividen (Kamaliah dan Azfash 2014).

(19)

4

membagi laba yang dihasilkannya untuk kegiatan perusahaannya dan untuk dividen bagi pemegang sahamnya”. Jika laba meningkat maka akan semakin besar kemungkinan dividen tunai dibagikan.

Dalam penelitian ini, dasar kebijakan dividen selain informasi laba bersih adalah laporan arus kas. Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan arus kas utama, karena menunjukkan kinerja perusahaan selama satu periode. Apabila kinerja perusahaan baik, maka akan menghasilkan arus kas aktivitas operasi yang positif. Arus kas operasi positif mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menghasilkan kas untuk membiayai operasional normal perusahaan dan aktivitas investasi maupun pendanaan termasuk didalamnya pembayaran dividen tunai. ( Ronosulistyo : 2008).

(20)

5

dan beban akibat unsur dasar akrual. Menurut Stice, et al. (2009:282) dalam Ronosulistyo (2008), menyatakan bahwa arus kas positif mengindikasikan bahwa bisnis dapat terus berjalan untuk saat ini, namun jika arus kas yang dimiliki perusahaan tidak memadai dan perusahaan tidak memperoleh alternatif pembiayaan dalam waktu singkat, maka perusahaan tidak dapat memanfaatkan kas untuk membayar dividen.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Ramli dan Arfan (2011) menyatakan bahwa laba bersih, arus kas operasi, arus kas bebas, dan dividen kas tahun sebelumnya secara simultan berpengaruh terhadap dividen kas yang diterima oleh pemegang saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Menurut Manurung dan Siregar (2009:7) penelitian Nurhadia dan Irawan (2012), menyatakan bahwa besarnya dividen ditentukan oleh laba bersih yang diperoleh perusahaan. Semakin besar laba yang diperoleh perusahaan, maka semakin besar pula kebijakan dividen yang ditetapkan. Dalam penelitiannya, laba bersih berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2010 dan arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2010.

(21)

6

perusahaan tetap mempertahankan kepercayaan investor dan mengembangkan perusahaan melalui pemanfaatan laba bersih yang dihasilkan perusahaan adalah suatu hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik oleh manajer ataupun pemegang saham. Penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terkait kebijakan dividen menyimpulkan hasil yang berbeda-beda, sehingga belum pasti diketahui dasar perusahaan dalam menetapkan kebijakan dividen. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen tunai yaitu laba bersih dan arus kas operasi. Dalam penelitian ini penulis memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian karena peneliti menganggap perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang cukup diminati baik oleh pengusaha ataupun investor hal tersebut ditandai oleh banyaknya perusahaan manufaktur yangterdaftar di bursa efek Indonesia. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:

(22)

7

2. Apakah laba bersih berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai? 3. Apakah arus kas berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai? 4. Apakah laba bersih dan arus kas operasi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini dibatasi pada 2 variabel independen yaitu laba bersih dan arus kas operasi perusahaan dan 1 variabel dependen yaitu kebijakan dividen tunai. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh laba bersih dan arus kas perusahaan terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah laba bersih berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?

2. Apakah arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI? 3. Apakah laba bersih dan arus kas operasi secara simultan berpengaruh

(23)

8

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh laba bersih terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014.

2. Untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014.

3. Untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan arus kas operasi secara simultan terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian Ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Bagi Penulis

Penelitian ini akan memperkaya ilmu dan pengetahuan penulis mengenai pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi Ilmu Pengetahuan

(24)

9

bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti kembali judul tersebut dengan menambahkan beberapa variabel yang dianggap dapat mempengaruhi kebijakan dividen.

3. Bagi Investor

(25)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa: 1. Secara parsial laba bersih berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen

tunai. Hal ini dapat dilihat dari uji SPSS, hasil thitung untuk EPS (Earning per share) Sebesar 2,449 ≥ t-tabe1 1,679 dengan nilai signifikansinya 0,018 yang berarti lebih kecil dari 0,05.

2. Secara parsial arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen tunai. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji SPSS yaitu thitung Arus Kas

Operasi (OCF) diperoleh 4,511 ≥ ttabel 1,679 dengan nilai signifikansinya 0,000

lebih kecil dari 0,05.

(26)

58

5.2 SARAN

Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel laba bersih dan arus kas operasi, maka sebaiknya pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan beberapa variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi kebijakan dividen tunai, misalnya ROE (Return On Equity) dan DER (Debt Equity Ratio), ROI (Return On Investment), dan Current Ratio (CR) yang juga berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen tunai.

2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan sampel perusahaan sektor lain selain manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia.

(27)

59

DAFTAR PUSTAKA

Barlian & Sundjaja. 2002. Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Prenhalindo.

Basri,Kamaliah & Azfash. 2014. Analisis Pengaruh Antara Laba Akuntansi, Laba Tunai Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Kas pada Perusahaan

Wholesase and Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Riau

: Universitas Riau.

Bisma. 2011. Pengaruh Arus Kas Operasf, Laba Bersih, Dan Hutang Terhadap Kebijakan Dividen (Dividend Payout Ratio) Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009.

Surabaya :Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 4 No 1 Agustus 2011.

Candra Purba. 2012. Analisa Laba dan Laba Operasional Terhadap Kebijakan Dividen Kas. Depok : Universitas Indonesia.

Cahyo. 2013 . Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi dan Investment Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012 . Senggarang :

Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang

Ghozali, iman. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Edisi 6. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Harahap, 1997. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

(28)

60

Ikhsan & Misri. 2012. Metodologi Penelitian. Bandung : Citapustaka Media Perintis.

La Ane. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Medan :Unimed

Latiefasari .2011. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Periode 2005-2009). Semarang : Universitas Diponegoro.

Mangantar & Wowor. 2014. Laba Bersih Dan Tingkat Risiko Harga Saham Pengaruhnya Terhadap Dividen Pada Perusahaan Otomotif Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Manado : Jurnal EMBA 13 Vol.2 No.4 Desember 2014, Hal. 13-23

Masrifah. 2014. Analisis Hubungan Laba Bersih, Arus Kas Operasi Dan Rups Dengan Dividen Tunai Pada Industri Manufaktur. Jakarta : Jurnal

Organisasi dan Manajemen, Volume 10, Nomor 2, September 2014 ,113-123

Nurhadia & Irawan. 2012. Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia. Semarang : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya

Manggala.

Palino. 2012. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Tunai Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

Makassar : Universitas Hasanuddin

(29)

61

Diterima Oleh Pemegang Saham. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 4. No. 2. Juli 2011 Hal. 126 – 138.

Rispayanto ,2013. Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dan Arus Kas Perusahaan Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa

Datang.Padang : Universitas Negeri Padang.

Ronosulistyo, 2008. Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai. Bandung : Universitas Widyatama.

Samsul, 2006, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio.Surabaya : Gelora Aksara Pratama.

Skousen, Stice, Stice. 2011. Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salembab Empat.

Sjahrial. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Jakarta Mitra Wacana Media.

Skousen, Stice, Stice 2009. Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat

Warren.2006. Akuntansi Pengantar. Jakarta : Salemba Empat

Satriawan, Zulbahridar & Triyanto. 2014. Analisis pengaruh laba akuntansi dan arus kas terhadap dividen kas (Studi empiris pada perusahaan industri

barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Pekanbaru : Jurnal Organisasi dan

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Volume 1, No.2 Oktober 2014

Wahyuni,Wulandari&dira. 2012. Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia. Jember :

Universitas Jember.

Referensi

Dokumen terkait

Stroke yang terjadi karena adanya sumbatan aliran darah ke otak disebut sebagai stroke iskemik, disebabkan oleh berbagai faktor seperti aterotrombosis, emboli, dan

Berbeda halnya jika seseorang yakin bahwa perubahan air banjir yang berada di sekitarnya lebih dominan karena faktor benda selain tanah yang mencampuri air (mukhalith),

Dari hasil penelitian, pada saat tes pra pembelajaran yang diberikan sebelum melakukan tindakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi diperoleh

31 MIKA PAPELA 17.22.18 Teologi Perkawinan Bagi Jemaat GKE Gloria di Desa Henda (Upaya Berteologi Kontekstual dengan Mengangkat dan Mengembangkan Nilai Kearifan Lokal Budaya

Berdasarkan uraian diatas maka upaya yang dilakukan oleh Kota Depok dalam mendukung perencanaan pembangunan yaitu dengan cara mensinergikan rencana pembangunan yang

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa argumentasi alasan Kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum atas dasar kesalahan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Yogyakarta menilai

Untuk pipa yang dikubur di dalam tanah Upheaval buckling adalah moda buckling yang paling dominan, dimana defleksi pipa akan mengarah ke arah vertikal, pipa akan

pengembangan kawasan pusat pelayanan kota sebagai pusat perbelanjaan yang nyaman sehingga menjadi salah satu asset wisata belanja, yang dilengkapi dengan jalur pejalan