• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARGUMENTASI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP KESALAHAN HAKIM MENILAI JENIS SURAT DAKWAAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ARGUMENTASI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP KESALAHAN HAKIM MENILAI JENIS SURAT DAKWAAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015) - UNS Institutional Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ARGUMENTASI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP KESALAHAN HAKIM MENILAI JENIS SURAT DAKWAAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015)

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh Rizky Mentari NIM. E0014355

FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

RIZKY MENTARI. E0014355. ARGUMENTASI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP KESALAHAN HAKIM MENILAI JENIS SURAT DAKWAAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015).

Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam memutus pekara Tindak Pidana Korupsi serta alasan Penuntut Umum mengajukan Kasasi atas dasar keberatan vonis Hakim Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Yogyakarta menilai jenis surat dakwaan subsidaritas sebagai dakwaan alternatif dalam Tindak Pidana Korupsi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum bersifat normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, dengan cara studi pustaka/dokumen, teknik analisis bahan hukum menggunakan metode silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berpikir deduktif, dari pengajuan premis mayor dan premis minor saling dihubungkan untuk ditarik konklusi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa argumentasi alasan Kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum atas dasar kesalahan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Yogyakarta menilai jenis surat dakwaan subsidaritas sebagai dakwaan alternatif dalam perkara Tindak Pidana Korupsi telah sesuai dengan ketentuan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP Judex Factie Pengadilan Tinggi telah salah menerapkan hukum, atau menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya. Serta pertimbangan Hakim Agung mengabulkan putusan permohonan upaya hukum Kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum, membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang memperbaiki menambah amar yang meyatakan Terdakwa tidak terbukti sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum, membebaskan dari dakwaan primair dan menguatkan sebagian dan selebihnya Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta, mengadili sendiri Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi, dan dikenakan sanksi menjatuhkan pidana penjara 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) serta menjatuhkan pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah)telah sesuai dengan ketentuan Pasal 256 jo Pasal 193 ayat (1) KUHAP dan sesuai Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(6)

ABSTRACT

RIZKY MENTARI. E0014355. PUBLIC PROSECUTOR’S

ARGUMENTATION AGAINST THE JUDGE’S FAULT IN ASSESSING INDICTMENT DOCUMENT TYPE AND JUDGE’S RATIONALE IN DECIDING ON THE CORRUPTION CRIME CASE (A Case Study on Supreme Court’s Verdict Number2874 K/Pid.Sus/2015).

Thesis. Faculty of Law of Sebelas Maret University

This research aims to find out the Judge’s rationale in deciding on Corruption Crime and the Public Prosecutor’s Argumentation in appealing to Supreme Court based on its objection against the District and Provincial Judges of Yogyakarta’s verdicts in assessing the subsidiary indictment document type as an alternative indictment in Corruption Crime. This study was a normative law research. The law material sources employed were primary and secondary law materials collected using literature/document study; techniques of analyzing law material employed were syllogism and interpretation using deductive thinking pattern, from the proposition of interrelated major and minor premises from which a conclusion was then drawn. Considering the result of research, it could be found that the reason of why Public Prosecutor filed appeal to Public Supreme Court based on the Yogyakarta Provincial Judge Chamber’s fault in assessing subsidiary indictment document type as an alternative indictment in Corruption Crime had been compatible to the provision of Article 253 clause (1) letter a of KUHAP Judex Factie, in which Provincial Court had applied the law incorrectly or had applied the law unduly. Additionally, the Supreme Court Judge’s rationale in granting the appeal filed by Public Prosecutor to Supreme Court, cancelled the Yogyakarta Provincial Court’s verdict that corrected the verdict stating that the Public Prosecutor’s indictment against the defendant was not proven, liberated the defendant from primary indictment and confirmed a part and more of Yogyakarta District Court’s Verdict, trialed the defendant and stated that the defendant had been proven guilty legally and conclusively in committing corruption crime, and imposed sanction of 4 (four) year-imprisonment and fine of IDR 200,000,000 (two hundreds millions rupiah) and additional reimbursement of IDR 115,000,000 (one hundred and fifty millions rupiah) had been compatible to the provision of Article 256 jo Article 193 clause (1) of KUHAP and Article 18 clause (1) letter b of Law Number 31 of 1999 jo Law Number 20 of 2001 about Corruption Crime Eradication.

(7)

MOTTO

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya”

(Q.S Al-Baqarah: 286)

“Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”

(Q.S Al-Anfaal: 46)

“Sesungguhnya bersama kesulitan pasti ada kemudahan”

(Q.S Al-Insyirah: 6)

“Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar”

(Q.S Ar-Rum: 60)

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya dia akan

melihat (balasan)nya”

(Q.S Al-Zalzalah: 7)

“Kesenangan dalam sebuah pekerjaan membuat kesempurnaan pada hasil yang

dicapai”

(Aristoteles)

“Hargailah usahamu, hargailah dirimu. Harga diri memunculkan disiplin diri.

Ketika anda memiliki keduanya, itulah kekuatan sesungguhnya”

(8)

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir Penulisan Hukum ini Penulis persembahkan kepada:

1. Kedua Orang Tua-ku tercinta Bapak Soeyono, ST., dan Ibu Prihatiningsih

yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan, mendukung dalam bentuk

apapun, dan kasih sayangnya yang tiada pernah akhir selalu tercurah

kepadaku.

2. Kakakku Aditya Eka Hermawan dan Ria Dwi Hapsari yang selalu

memberikan motivasi dan dukungannya.

3. Keponakkanku Zaferino Aldhitri Putra Hermawan yang selalu

menghiburku di kala penat mengerjakan Tugas Akhir ini.

4. Yang teristimewa di hati dan Insyaallah tidak akan terganti Peter Bima

Aditya yang selalu menemani, memberikan semangat, doa, dan dengan setia

selalu ada dalam suka duka.

5. Ibu Tri Yuliati, Bapak Sugiman, dan Dek Peni Kunthi Hermawati yang juga

selalu memberikan doa, motivasi, dan kasih sayangnya.

6. Sahabat-sahabatku tercinta yang telah menemaniku selama kurang lebih 4

tahun di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

7. Teman-teman FH Angkatan 2014.

(9)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Semesta

Alam. Atas limpahan karunia, berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan hukum ini dengan judul ARGUMENTASI ALASAN KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP KESALAHAN HAKIM MENILAI JENIS SURAT DAKWAAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015). Argumentasi terhadap alasan pengajuan upaya hukum Kasasi oleh Penuntut Umum serta pertimbangan hakim

dalam memutus perkara tersebut dikaitkan dengan Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2001tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Penulisan hukum ini disusun dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulisan Hukum ini membahas tentang argumentasi alasan Kasasi yang

diajukan oleh Penuntut Umum atas dasar Hakim Pengadilan Tinggi Yogyakarta

telah salah menilai jenis Surat Dakwaan Subsidaritas sebagai Dakwaan Alternatif

dalam perkara Tindak Pidana Korupsi serta pertimbangan Hakim Mahkamah

Agung dalam memutus kasus Tindak Pidana Korupsi tersebut. Oleh karena itu,

dengan ikhlas dan tulus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret yang mendukung penulisan hukum ini.

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin dan kesempatan

bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.

3. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Kepala Bagian Hukum

(10)

4. Ibu Sri Wahyuningsih Yulianti, S.H., M.H. selaku pembimbing

penulisan hukum yang telah memberikan waktu dan ide, juga

memberikan arahan serta motivasi dalam penyusunan skripsi.

5. Bapak Tuhana, S.H., M.Si., selaku pembimbing akademik yang selalu

memberikan arahan dan dukungan selama ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum UNS yang telah memberikan

ilmu pengetahuannya kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal

dalam penulisan hukum ini.

7. Bapak dan Ibu staf karyawan kampus Fakultas Hukum UNS yang telah

membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan proses belajar

mengajar dan segala kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum UNS.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh karena hal tersebut penulis memohon kritik dan saran yang

membangun guna perbaikan agar penulisan hukum ini menjadi lebih baik. Akhir

kata, penulis berharap bahwa hasil karya Penulisan Hukum ini dapat berguna dan

bermanfaat serta memberikan kontribusi yang positif pada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Surakarta, 7 Desember 2017

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 8

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Kerangka Teori ... 14

1. Tinjauan tentang Upaya Kasasi ... 14

a. Definisi Kasasi ... 14

b. Dasar Pengajuan Kasasi ... 15

c. Tata Cara Pengajuan Kasasi ... 16

2. Tinjauan tentang Jaksa dan Penuntut Umum ... 17

a. Pengertian Jaksa dan Penunutut Umum ... 17

b. Tugas dan Wewenang Penuntut Umum ... 18

3. Tinjauan tentang Pertimbangan Hakim ... 19

(12)

4. Tinjauan tentang Surat Dakwaan ... 22

a. Pengertian Surat Dakwaan ... 22

b. Fungsi Surat Dakwaan ... 23

c. Syarat-syarat Surat Dakwaan ... 24

d. Bentuk Surat Dakwaan ... 25

5. Tinjauan tentang Hukum Pembuktian ... 26

a. Pengertian Hukum Pembuktian ... 26

b. Prinsip-prinsip Hukum Pembuktian ... 27

c. System Hukum Pembuktian ... 27

6. Tinjauan tentang Tindak Pidana Korupsi ... 28

a. Pengertian Tindak Pidana Korupsi ... 28

b. Unsur-unsur Tindak Pidana Korupsi ... 29

B. Kerangka Berpikir ... 30

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Hasil Penelitian ... 33

1. Identitas Terdakwa ... 33

2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa ... 33

3. Dakwaan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Wates ... 35

4. Tuntutan Pidana Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Wates ... 40

5. Amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Yogyakarta ... 43

6. Amar Putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta ... 46

7. Alasan-alasan Kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum ... 47

8. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015 ... 52

9. Amar Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2874 K/Pid.Sus/2015 ... 53

B. Pembahasan

1. Kesesuaian argumentasi alasan permohonan Kasasi

(13)

dakwaan alternatif dalam perkara tindak pidana korupsi

dengan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP ... 58

2. Kesesuaian pertimbangan Hakim Agung

memutus mengabulkan permohonan Kasasi Penuntut

Umum dalam perkara Tindak Pidana Korupsi dengan

Pasal 256 jo Pasal 193 ayat (1) KUHAP ... 76

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ... 87

B. Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel tersebut, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dikatakan valid apabila mendapatkan persentase ≥61%. Analisis Data Hasil Angket Respon Siswa Analisis ini

Hal yang dibahas di dalam penulisan hukum (skripsi) ini adalah praktek penyalahgunaan izin tinggal kunjungan dan izin tinggal terbatas oleh warga negara asing

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep nusyuz dalam perspektif hukum perkawinan Islam, konsep kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang No 23 tahun

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan proses pembelajaran sejarah yang selama ini dilaksanakan di SMAN 3 Purwokerto, 2) mengembangkan desain

Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan hitung jenis leukosit akibat paparan radiasi telepon seluler berbasis data 3G, yaitu jumlah neutrofil kelompok perlakuan secara

Rasio lancar tahun 2002 sebesar 522% mengalami peningkatan yang cukup besar jika dibandingkan tahun 2001 sebesar 147% sebagai tahun dasar. Hal ini terjadi karena hutang lancar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi)

1) Konsumen harus memiliki kebutuhan yang disadari akan suatu kategori produk atau bentuk produk. 2) Konsumen harus sadar akan sebuah produk. 3) Konsumen harus memiliki sikap