Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
(Survei Pada Tamu Rombongan Di Kampung Gajah Wonderland)
Skripsi
Diajukan untuk salah satu syarat ujian sidang pada Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata
Oleh
Muhammad Labib 0901195
MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengaruh Direct Marketing
Methods Terhadap Keputusan
Berkunjung Di Kampung Gajah
Wonderland
Oleh Muhammad Labib
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Muhammad Labib 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
(Survei Pada Tamu Rombongan di Kampung Gajah Wonderland)
Pembimbing I
Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK., MBA NIP. 19740307 200212 2 001
Pembimbing II
Oce Ridwanudin, SE., MM NIP. 19810407 201012 1 002
Mengetahui Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Pariwisata
HP.Diyah Setyorini,MM NIP. 19810328 200812 1 002
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Muhammad Labib, 0901195, Pengaruh Direct Marketing Methods Terhadap Keputusan Berkunjung di Kampung Gajah Wonderland(Survei Pada Tamu Rombongan di Kampung Gajah Wonderland). Di bawah bimbingan Dr
Vanessa Gaffar, SE., AK., MBA dan Oce Ridwanudin., SE., MM.
Kampung Gajah Wonderland merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kota Bandung. Jumlah kunjungan di Kampung Gajah Wonderland mengalami peningkatan dari tahun ke tahun namun target yang diinginkan oleh manajemen masih belum tercapai. Oleh karena itu, manajemen Kampung Gajah Wonderland melakukan strategi direct marketing methods yang terdiri dari direct mail, door to
door selling dan telemarketing. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
temuan mengenai sejauh mana program direct marketing methods, keputusan berkunjung di Kampung Gajah Wonderland dan bagaimana pengaruh strategi
direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah
Wonderland. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dan verifikatif dengan metode yang digunakan yaitu explanatory survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 tamu rombongan dengan teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu systematic random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu path analysis. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu
direct mail (X1), door to door selling (X2), dan telemarketing (X3) sedangkan
variabel dependent yaitu keputusan berkunjung (Y) yang terdiri dari product
choice, brand choice, dealer choice, purchase amount , purchase timing dan payment method. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan tamu rombongan
terhadap direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung secara umum dinilai tinggi. Faktor yang mendapat penilaian yang tinggi yaitu door to door
selling. Sedangkan direct mail mendapatkan nilai terendah. Tanggapan tamu
rombongan mengenai keputusan berkunjung dinilai tinggi. Indikator yang mendapat penilaian tertinggi yaitu purchase timing. Sedangkan indikator yang mendapatkan nilai rendah yaitu payment method. Berdasarkan pengujian SPSS 20 menunjukkan adanya korelasi simultan dan parsial antara direct marketing
methods dengan keputusan berkunjung. Berdasarkan penelitian ini, manajamen
Kampung Gajah Wonderland diharapkan dapat meningkatkan program door to
door selling demi tercapainya target yang diinginkan.
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Muhammad Labib, 0901195, The Influence Of Direct Marketing Methods Of
The Decision Of A Visit In Kampung Gajah Wonderland (Survey On Guests Retinue In Kampung Gajah Wonderland). Under the guidance of Dr.Vanessa Gaffar, SE., AK., MBA and Oce Ridwanudin., SE., MM.
Kampung Gajah Wonderland is one of the tourist destinations in Bandung. The number of visits in Kampung Gajah Wonderland increased from year to year but the target desired by management is still not reached. Therefore, the management of Kampung Gajah Wonderland do the direct marketing strategy methods consisting of direct mail, door to door selling and telemarketing. The purpose of this research was to obtain the findings regarding the extent to which the program's direct marketing methods, decision to visit Kampung Gajah Wonderland and how direct marketing strategy influences methods of visiting in Kampung Gajah Wonderland. The type of research used are descriptive and verifikatif with methods used is explanatory survey. The sample in this study as many as 75 groups with sample withdrawal technique used is systematic random sampling. Technique of data analysis used is path analysis. The independent variable in this study are direct mail (X1), door to door selling (X2), and telemarketing (X3) a dependent variable used is decisions while visiting (Y) which consists of product choice, brand choice dealer choice, purchase, amount, timing the purchase and payment method. Research results show that groups responses to direct marketing methods against the decision of a visit generally rated highly. A factor that gets the highest rating is door to door selling. While direct mail get the lowest value. Response groups regarding decisions been rated high. Gets the highest appraisal indicators is purchase timing. While the indicators are getting low value is payment method. Based on testing of SPSS 20 showed a simultaneous and partial correlation between direct marketing methods with visit decision. Based on this research, management’s Kampung Gajah Wonderland expected to increase selling door to door program in order to achieve the desired target.
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 8
1.3Tujuan Penelitian ... 8
1.4Kegunaan Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 10
2.1 Kajian Pustaka ... 10
2.1.1 Konsep Direct marketing methods ... 10
2.1.1.1 Konsep Direct marketing methods dalam sport tourism ... 10
2.1.1.2 Konsep Sport advertising... ... 12
2.1.1.3 Definisi Direct marketing methods... 13
2.1.1.4 Dimensi Direct marketing methods ... 16
2.1.2 Keputusan Berkunjung ... 18
2.1.2.1 Definisi Keputusan Berkunjung ... 18
2.1.2.2 Langkah-langkah pengambilan keputusan konsumen ... 19
2.1.2.3 Tipe-tipe keputusan berkunjung ... 20
2.1.2.4 Dimensi keputusan berkunjung……….. 21
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.4 Orisinalitas Penelitian ... 23
2.2 Kerangka Pemikiran ... 26
2.3 Hipotesis ... 31
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 33
3.1 Objek Penelitian ... 33
3.2 Metode Penelitian ... 33
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metodologi yang Digunakan ... 33
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 34
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 38
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 39
3.2.4.1 Populasi ... 39
3.2.4.2 Sampel ... 40
3.2.4.3 Teknik Sampling ... 41
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 43
3.2.6.1Pengujian Validitas ... 43
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 47
3.2.7 Rancangan Analisis Data ... 50
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 50
3.2.7.2 Pengujian Hipotesis ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 55
4.1 Profil dan tamu rombongan Kampung Gajah Wonderland ... 55
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 55
4.1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 55
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan ... 56
4.1.1.4 Struktur Organisasi ... 58
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.2 Karakteristik Tamu Rombongan ... 60
4.1.2.1 Karakteristik Berdasarkan Tahun Perusahaan dan Asal Kota ... 60
4.1.2.2 Karakteristik Berdasarkan Jenis Perusahaan dan Rata-Rata Pengeluaran ... 61
4.1.2.3 Karakteristik Berdasarkan Sumber Informasi dan Frekuensi Kunjungan ... 62
4.1.2.4 Karakteristik Berdasarkan Transportasi yang di Gunakan ... 63
4.1.2.5 Pengalaman Tamu Rombongan Berdasarkan Pengalaman Menggunakan Produk Lain ... 64
4.1.2.6 Pengalaman Tamu Rombongan Berdasarkan Daya Tarik Utama dan Alasan Melakukan Kunjungan ... 64
4.2 Tanggapan Tamu Rombongan yang Berkunjung Terhadap Direct Marketing Methods ... 66
4.2.1 Dimensi Direct Marketing Methods ... 66
4.2.1.1 Direct Mail ... 66
4.2.1.2 Door to Door Selling ... 67
4.2.1.3 Telemarketing ... 69
4.2.2 Direct Marketing Methods………. 71
4.3 Tanggapan Tamu Rombongan yang Berkunjung di Kampung Gajah Wonderland Mengenai Keputusan Berkunjung ... 73
4.3.1 Dimensi Keputusan Berkunjung... 73
4.3.1.1 Product Choice ... 73
4.3.1.2 Brand Choice ... 74
4.3.1.3 Dealer Choice ... 75
4.3.1.4 Purchase Amount... 76
4.3.1.5 Purchase Timing ... 77
4.3.1.6 Payment Method ... 79
4.3.1.7 Rekapitulasi Dimensi Keputusan Berkunjung Kampung Gajah Wonderland ... 80
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4 Pengaruh Direct Marketing Methods Terhadap Keputusan Berkunjung di
Kampung Gajah Wonderland ... 83
4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 91
4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 91
4.5.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93
5.1 Kesimpulan ... 93
33
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh direct marketing methods
terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah Wonderland. Adapun yang
menjadi variabel bebas (independent) adalah direct marketing methods yang terdiri
dari direct mail , door to door selling, dan telemarketing . Variabel terikat
(dependent) adalah keputusan berkunjung yang diadaptasi dari keputusan pembelian
dengan indikatornya yang mencakup, product, brand, dealer, quantity, timing, dan
payment method.
Menurut Sugiyono (2012:58) “ Variabel adalah sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain”
Penelitian ini dilakukan di Kampung Gajah Wonderland dengan unit
analisisnya yaitu tamu rombongan yang melakukan reservasi di Kampung Gajah
Wonderland. Tamu rombongan yang melakukan reservasi di Kampung Gajah
Wonderland merupakan instansi instansi yang membawa rombongan. Pelaksanaan
penelitian dilakukan dalam satu periode sehingga metode yang digunakan adalah
cross sectional method. Cross sectional method merupakan penelitian yang
pengumpulan datanya dilakukan pada suatu titik waktu tertentu (Asep Hermawan,
2009:20). Penelitian ini difokuskan pada penelitian tentang pengaruh direct
marketing methods terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah Wonderland.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskripsi menyajikan satu gambar
34
penelitian deskriptif sangat penting sebagai sumber pembentukan teori dan hipotesis
(Ulber Silalahi, 2010:27). Pendapat lain dikemukanan oleh Asep Hermawan, yang
menyebutkan bahwa deskriptif disebut pula penelitian pengembangan (developmental
research) yang artinya meluas, yaitu meluas pada sejumlah variasi situasi dan
kondisi. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang memaparkan suatu
karakteristik tertentu dari suatu fenomena (2009:18).
Melalui jenis penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai,
1) program direct marketing methods di Kampung Gajah Wonderland 2) keputusan
berkunjung di Kampung Gajah Wonderland 3) seberapa besar pengaruh direct
marketing methods terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah Wonderland.
Dalam hal ini, penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh
program direct marketing methods terhadap keputusan berkunjung di Kampung
Gajah Wonderland. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah explanatory
survey, metode ini dilakukan untuk lebih memahami karakteristik dari suatu masalah
(Asep Hermawan, 2009:19). Pendapat lain di ungkapkan oleh Ulber Silalahi
(2010:30) yang menyebutkan bahwa penelitian eksplanatori atau eksplanatif atau
eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih gejala atau
variabel.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
TABEL 3.1
OPERASIONAL VARIABEL
Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala No. Item
Direct marketing methods
(X)
35
36 brands in the choice set and may also form an intention to buy the most prefered brand. yang akan dibeli. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui apa keinginan pasar (Kotler dan Keller : 2012) yang akan mereka pilih
Brand Choice
Tingkat kekuatan citra merek Kampung Gajah
37
untuk dibeli. Dalam hal ini perusahaan harus akan di kunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda dilakukan lebih dari satu. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan
pembelian (Kotler, 2012) Purchase Timing
Tingkat kebutuhan
38
tamu melakukan reservasi pada saat ada promo
Konsumen mengambil keputusan mengenai metode pembayaran yang akan mereka pilih pada saat membeli suatu produk, apakah
pembayaran secara tunai, atau kredit, maupun melalui perantara ketiga seperti akun bank (Kotler, 2012).
Payment Method
Tingkat keragaman metode pembayaran yang tersedia di Kampung Gajah Wonderland
Ordinal
Tingkat kemudahan dalam melakukan pembayaran
Ordinal
Sumber : Hasil pengolahan data peneliti (2014)
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan dari situasi aktual ketika
peristiwa terjadi (Ulber Silalahi, 2010: 289). Data primer merupakan data yang
dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan
penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskriptif, maupun kausal
dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survey ataupun observasi.
Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau
lebih sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan (Ulber
Silalahi, 2010:291). Data sekunder merupakan struktur dan historis mengenai
variable-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain.
Berikut ini tersaji data mengenai jenis dan sumber data yang digunakan dalam
penelitian, diantaranya adalah: tanggapan responden terhadap direct marketing
methods dan tanggapan responden terhadap Keputusan Berkunjung, data tersebut
termasuk kedalam data primer yang diperoleh dari responden berdasarkan
39
Tabel 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
NO DATA JENIS DATA SUMBER DATA
1 Kunjungan Wisatawan Mancanegara Berdasarkan pintu masuk Ke Indonesia
Sekunder http://www.bps.go.id , (04/07/13:20.16)
2 Kunjungan Wisatawan nasional di Indonesia
Sekunder Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa
Barat,2013 3 Kunjungan wisatawan
nusantara dan mancanegara ke Jawa Barat
Sekunder Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa
Barat 4 Kunjungan Wisatawan
mancanegara dan nusantar ke Kota Bandung
Sekunder Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandung (2012) 5 Jumlah Reservasi Kampung
Gajah Wonderland tahun 2010-2012
Sekunder HRD & Marketing Kampung Gajah
Wonderland 6 Jumlah kunjungan Kampung
Gajah Wonderland tahun 2010-2012
Sekunder HRD & Marketing Kampung Gajah
Wonderland 7 Target Penjualan Kampung
Gajah Wonderland
Sekunder HRD & Marketing Kampung Gajah
Wonderland 8 Tanggapan konsumen
terhadap direct marketing
methods di Kampung Gajah
Wonderland
Primer Pengunjung
Kampung Gajah Wonderland
9 Tanggapan konsumen terhadap keputusan
Sumber : Hasil pengolahan data peneliti, 2014
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.2.4.1 Populasi
Definisi populasi menurut Ulber Silalahi dalam buku “Metode Penelitian
Sosial” (2010:253), menerangkan bahwa, ”populasi adalah jumlah total dari seluruh
40
yang darinya sampel dipilih.” Pendapat lain diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto
(2010:173) bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah tamu yang berkunjung melakukan reservasi di Kampung Gajah
Wonderland.
TABEL 3.3
DATA RESERVASI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
TAHUN JUMLAH KUNJUNGAN
2012 295 reservasi
Sumber: Marketing Kampung Gajah Wonderland
Berdasarkan Tabel 3.3 Di atas, dapat diketahui bahwa populasi dalam
penelitian ini adalah tamu yang berkunjung melakukan reservasi di Kampung Gajah
Wonderland.
3.2.4.2 Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) dalam bukunya yang berjudul “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik” menyebutkan bahwa sampel ialah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti, Definisi lain menurut Said Kelana Asnawi
dan Chandara (2006:16) menerangkan bahwa sampel adalah pengambilan sebagian
data populasi yang bertujuan dapat ditarik kesimpulan yang merefleksikannya. Menurut Jogiyanto (2005:631), menerangkan bahwa, ”sampel adalah sebagian item
yang dipilih.”
Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran
populasi diketahui dapat digunakan rumus slovin (dalam Husein Umar, 2008:65)
seperti berikut:
n
Keterangan:
n = ukuran sampel
41
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat
ditoleransi misalnya 10%.
Adapun perhitungan jumlah yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu:
n
= 74,68 = 75 Responden
Berdasarkan perhitungan dengan rumus slovin dengan tingkat signifikansi
sebesar 10% maka jumlah sampel yang diteliti sebanyak 75 rombongan. Dengan
demikian responden yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian ini adalah 75
rombongan.
3.2.4.3 Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel untuk menenukan
sampel mana yang akan digunakan penelitian. Menurut Sugiyono (2012:116) teknik
sampling ada dua jenis probability sampling dan non probability sampling.
Probability sampling adalah teknik yang memberikan kesempatan yang sama kepada
seluruh anggota populasi untuk terilih sebagai sampel. Sedangkan non probability
sampling yaitu tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama kepada semua
anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel.
Dalam penelitian ini, tamu yang akan dijadikan sampel bersifat homogen dan
tersebar di seluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel representatif, maka
dalam penelitian ini digunakan systematic random sampling atau sampel acak
sistematis. Systematic random sampling menurut sugiyono (2009:121) adalah teknik
pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi
nomor urut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini adalah:
1. tentukan populasi sasaran,. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
sasaran adalah tamu rombongan di Kampung Gajah Wonderland.
2. Tentukan sebuah tempat tertentu sebagai checkpoint, dalam penelitian ini
42
3. Tentukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling.
4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di Kampung Gajah
Wonderland. Sampel sebesar 75 orang responden yang melakukan
reservasi di Kampung Gajah Wonderland.
5. Tentukan ukuran sampel (n) pengunjung yang akan disurvei.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang di pakai oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara Menurut Suharsimi Arikunto (2010:198), wawancara adalah
dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh
informasi dari terwawancara. Peneliti memakai teknik pengumpulan data dengan
cara wawancara, karena peneliti melakukan tanya jawab dengan responden yang
merupakan tamu yang melakukan reservasi di Kampung Gajah Wonderland.
2. Kuesioner
Kuesioner menurut Suharsimi Arikunto (2010:194) adalah sejumlah
pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat daftar pertanyaan tertulis
kepada tamu reservasi di Kampung Gajah Wonderland. Kuesioner berisi
petanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden mengenai
direct marketing methods dan keputusannya berkunjung ke Kampung Gajah
Wonderland.
3. Observasi
Observasi menurut Suharsimi Arikunto (2010:199), observasi meliputi
kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek pengamatan, meliputi
kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan
seluruh alat indera. Peneliti melakukan kunjungan ke Kampung Gajah
43
4. Studi Kepustakaan
Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, majalah ilmiah, brosur, guna
memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep yang
berkaitan dengan masalah penelitian. Peneliti mencari berbagai literatur dari para ahli
mengenai direct marketing methods sebagai variabel independent, dan keputusan
berkunjung sebagai variabel dependent.
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
3.2.6.1 Pengujian Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang
disebar. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:211), “Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.”
Sedangkan Menurut Sugiyono (2012:172) mengatakan bahwa “Suatu instrumen yang valid menggunakan alat ukur yang memiliki kevalidan yang benar”. Dalam hal ini peneliti harus berhati-hati dalam menyusun instrumen, mulai dari penyusunan
variabel, pemecahan sub variabel dan penyusunan butir-butir pertanyaan yang akan
diajukan.
Sugiyono (2012:176) mengemukakan bahwa, “Validasi merupakan derajat ketetapatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti”
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas menggunakan nilai korelasi
antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus
Korelasi Product Moment, dikarenakan skala yang digunakan pada penelitian ini
adalah skala ordinal dan terdapat prasyarat pengolahan data yang menggunakan
rumus.
Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus korelasi
44
Sumber : Sugiyono (2012:249)
Keterangan :
= Kuadrat faktor variabel Y
∑XY Jumlah perkalian faktor korelasi variable X dan Y
Keputusan pengujian validitas item instrumen, adalah sebagai berikut :
1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika a .
2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika .
Tipe validitas yang digunakan adalah validasi konstruk yang menentukan
validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari masing-masing
item berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang
diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Berdasarkan ukuran statistik, bila
ternyata skor semua item yang disusun menurut dimensi konsep berkorelasi dengan
skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas.
Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi dapat
diliat pada tabel berikut
TABEL 3.4
INTERPRETASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI
Besarnya Nilai Interpretasi
45
Besarnya Nilai Interpretasi
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2010:250).
Sedangkan pengujian keberartian koefiseien korelasi (t) dilakukan dengan taraf
signifikasi 10%.
Kaidah pengujian:
Jika , maka Ho ditolak artinya signifikan
Jika , maka Ho diterima artinya tidak signifikan
Dalam penelitian ini, yang akan diuji adalah validitas dari variabel direct
marketing methods melalui direct mail, door to door selling , Telemarketing sebagai
instrument variabel (X) dan keputusan bekunjung sebagai variabel (Y). Perhitungan
validitas item instrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20 for
windows.
Berdasarkan hasil dengan menggunakan SPSS Statistics 20, diperoleh hasil
pengujian validitas dari masing-masing item pertanyaan dengan pengujian kepada 30
responden yang ditunjukkan pada Tabel 3.5 berikut
TABEL 3.5
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS
Direct marketing methods (X) Direct mail (X1)
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
1. Kemenarikan tawaran produk Kampung Gajah Wonderland melalui brosur elektronik
0,749 0,374 Valid
2. Kelengkapan informasi dalam paket penawaran Kampung Gajah Wonderland
0,553 0,374 Valid
3. Kesesuaian isi produk dengan penawaran yang di berikan Kampung Gajah Wonderland
0,635 0,374 Valid
4. Ketertarikan tamu mendapatkan proposal penawaran melalui e-mail
0,775 0,374 Valid
Door to door selling (X2)
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
5. Kemampuan staf marketing Kampung Gajah Wonderland menawarkan produk kepada
46
konsumen
6. Kemampuan staf marketing Kampung Gajah Wonderland dalam berkomunikasi dengan konsumen
Telemarketing (X3)
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
9. Kejelasan informasi mengenai Kampung Gajah Wonderland melalui telepon
0,818 0,374 Valid
10. Kesopanan staf marketing Kampung Gajah Wonderland saat berbicara di telepon
0,754 0,374 Valid
11. Keramahan staf marketing Kampung Gajah Wonderland saat berbicara di telepon
0,796 0,374 Valid
12. Kemenarikan tawaran produk Kampung Gajah Wonderland melalui telepon
0,764 0,374 Valid
14. Kemenarikan produk yang ditawarkan oleh
outdoor themepark
0,443 0,374 Valid
15. Keunggulan produk yang ditawarkan oleh
outdoor themepark
17. Kepopuleran merek Kampung Gajah Wonderland
0,732 0,374 Valid
18. Keunikan Kampung Gajah Wonderland 0,630 0,374 Valid Dealer Choice
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
19. Kestrategisan lokasi Kampung Gajah Wonderland
0,610 0,374 Valid
20. Kemudahan aksesibilitas menuju Kampung Gajah Wonderland
0,784 0,374 Valid
47
dibanding pesaing lain Purchase Amount
No. Pernyataan r hitung r tabel Kesimpulan
22. Frekuensi melakukan reservasi dalam satu tahun
0,741 0,374 Valid
23. Jumlah pax pembelian dalam 1x reservasi di Kampung Gajah Wonderland
0,641 0,374 Valid
Purchase Timing
24. Melakukan reservasi pada saat membutuhkan 0,694 0,374 Valid
25. Melakukan reservasi berdasarkan waktu kunjungan (weekend dan hari libur)
0,528 0,374 Valid
26. Melakukan reservasi pada saat ada promo 0,636 0,374 Valid Payment Method
27. Keragaman metode pembayaran yang tersedia
0,776 0,374 Valid
28. Kemudahan dalam melakukan pembayaran 0,711 0,374 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Tabel 3.5 menunjukan bahwa nilai validitas tertinggi pada variabel direct
marketing methods terdapat pada item pernyataan “Kesopanan staf marketing
Kampung Gajah Wonderland kepada konsumen” dengan nilai r sebesar 0,830. Sedangkan nilai terendah terdapat pada item pernyataan “ kelengkapan informasi dalam paket penawaran Kampung Gajah Wonderland” yang bernilai 0,553.
Kemudian pada instrumen variabel keputusan berkunjung nilai tertinggi
didapat pada item pernyataan “kemudahan aksesibilitas menuju Kampung Gajah
Wonderland” yang bernilai 0,784. Sedangkan nilai terendah terdapat pada item
pertanyaan “keterjangkauan harga paket yang ditawarkan disbanding pesaing lain”
yang bernilai 0,397.
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen
48
disimpulkan bahwa reliabilitas berkaitan dengan akurasi dan ketepatan suatu alat ukur
untuk mengukur karena instrumennya sudah baik.
Rumus yang dipergunakan adalah alpha atau Cronbach’s alpha (α)
dikarenakan instrumen pertanyaan kuesioner yang dipakai merupakan rentangan
antara beberapa nilai dalam hal ini menggunakan skala likert 1 sampai dengan 5. Menurut Asep Hermawan (2009:134) mengemukakan bahwa “Skala likert merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang terhadap
serangkaian pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu
obyek tertentu”.
Rumus alpha atau Cronbach’s alpha (α) sebagai berikut :
Jumlah varian butir tiap pertanyaan dapat dicari dengan cara mencari nilai varians
tiap butir yang kemudian dijumlahkan (
2Sumber : Husen Umar (2009:170)
49
n = jumlah sampel σ = nilai varians
x = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)
Keputusan uji realibilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika koefisien cronbach alpha ≥ 0,70 maka item pertanyaan dikatakan
reliabel.
2. Jika koefisien cronbach alpha < 0,70maka item pertanyaan dikatakan tidak
reliabel.
Perhitungan uji reliabilitas dilakukan menggunakan program SPSS Statistics
20. Berdasarkan hasil dengan menggunakan SPSS Statistics 20, diperoleh hasil
pengujian reliabilitas yang ditunjukkan pada Tabel 3.6 berikut.
TABEL 3.6
HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS DIRECT MARKETING METHODS
DAN KEPUTUSAN BERKUNJUNG
No. Variabel Cα hitung Cα minimal Kesimpulan
1. Direct marketing
methods
0,837 0,700 Reliabel
2. Keputusan berkunjung 0,904 0,700 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Jika cronbach alpha seluruh item ≥ 0,700 dengan tingkat signifikansi 10%,
maka keseluruhan item pertanyaan dapat dikatakan reliabel. Tabel 3.6 menunjukkan
bahwa koefisien cronbach alpha untuk variabel direct marketing methods serta
keputusan berkunjung masing-masing bernilai 0,837 dan 0,904 yang lebih besar
dibandingkan koe minimal cronbach alpha yakni ≥ 0,700.
3.2.7 Rancangan Analisis Data
50
Y X
Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan
variabel-variabel penelitian.
1. Analisis data deskriptif mengenai direct marketing methods yang memiliki
dimensi diantaranya direct mail, door to door selling, telemarketing di
Kampung Gajah Wonderland.
2. Analisis data deskriptif mengenai keputusan berkunjung di Kampung Gajah
Wonderland yang memiliki dimensi diantaranya Product choice, Brand
choice, Dealer Choice, Purchase amount, Purchase timing, Payment method.
3.2.7.2 Pengujian Hipotesis
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis
(analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh
variabel independen X1 yaitu direct marketing methods yang terdiri dari Direct
Mail(X1,1), Door to door selling(X1,2), dan Telemarketing(X1,3) terhadap variabel
dependen Y yaitu keputusan berkunjung.
Selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dari semua
sampel penelitian. Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan, terdapat
hubungan antara variabel penelitian. Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah
paradigma seperti terlihat pada Gambar 3.1 berikut :
GAMBAR 3.1
STRUKTUR KAUSAL ANTARA X DAN Y
Keterangan :
51
Y X
Y : Keputusan Berkunjung
: Epsilon (Variabel lain)
Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa direct marketing methods
berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, dari struktur hubungan di atas kemudian
di turunkan kembali menjadi gambar 3.2 sebagai berikut :
GAMBAR 3.2
DIAGRAM JALUR SUB HIPOTESIS
Keterangan :
X : Direct marketing methods
Y : Keputusan Berkunjung
: Epsilon (Variabel lain)
Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa direct marketing methods
berpengaruh terhadap keputusan berkunjung dan juga di pengaruhi faktor lain yaitu
variabel residu dan dilambangkan dengan namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak diperhatikan.
Struktur hubungan antara X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis
berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara direct marketing methods yang
terdiri dari direct mail (X1,1), door to door selling (X1,2), dan telemarketing (X1,3)
terhadap keputusan berkunjung (Y) yang terdiri dari Product choice (Y1), Brand
choice (Y2), Dealer Choice (Y3), Purchase amount (Y4), Purchase timing (Y5),
Payment method (Y6). Berikut gambar diagram sub struktur hipotesis pengaruh X
terhadap Y:
52
GAMBAR 3.3
DIAGRAM JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS X TERHADAP Y
a. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas
X1 X2 X3
R1 = 1 rX2X1 rX3X1
1 rX3X2
1
b. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis
Menghitung matriks invers korelasi
X1 X2 X3
R1-1 = C1.1 C1.2 C1.3
C2.2 C.2.3
C3.3
Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus Y
έ
X1,3
X1,2
53
d. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel
Pengaruh X terhadap Y
Pengaruh (X1) terhadap (Y)
e. Menghitung variabel lain ( ) dengan rumus sebagai berikut :
54
f. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho
Rumusan Hipotesis operasional :
Ho : PYX1 = PYX2 = PYX3 = 0
Hi : sekurang-kurangnya ada sebuah PPYXi 0, i = 1, 2, dan 3
Statistik uji yang digunakan adalah :
)
Hasil F hitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung
Ftabel, maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah :
t mengikuti distribusi t-Student dengan derajat kebebasan n-k-1.
Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,1
dengan derajat kebebasan dk (n-2). Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis
pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut :
1. H0 : ρ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara direct
marketing methods yang terdiri dari direct mail, door to door selling, dan
telemarketing terhadap keputusan berkunjung yang terdiri dari product choice,
brand choice, dealer Choice, purchase amount, purchase timing, payment
method
2. Hi : ρ > 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara direct marketing
methods yang terdiri dari direct mail, door to door selling dan telemarketing
terhadap keputusan berkunjung yang terdiri dari product choice, brand choice,
dealer choice, purchase amount, purchase timing, payment method .
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner,
dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh Direct
Marketing Methods terhadap keputusan berkunjung tamu rombongan Kampung
Gajah Wonderland adalah sebagai berikut:
1. Direct marketing methods yang terdiri dalam direct mail, door to door selling,
dan telemarketing berada pada katagori tinggi. Dalam direct marketing methods,
Sub variabel direct marketing methods yang memiliki nilai paling besar adalah
door to door selling. Hal ini menunjukkan bahwa tamu rombongan Kampung
Gajah Wonderland sudah merasa puas dengan pelayanan dari marketing
Kampung Gajah Wonderland dalam melakukan door to door selling karena
marketing Kampung Gajah Wonderland sangat ramah dan sopan dalam
melakukan penawaran melalui door to door selling. Sedangkan yang memiliki
nilai paling rendah adalah dimensi direct mail. Hal ini menunjukkan bahwa
metode penawaran melalui email kepada pengunjung masih dirasa kurang
maksimal karena kurang menariknya penawaran yang di berikan melalui email
dan kurang lengkapnya informasi yang di berikan kepada tamu, maka ini harus
menjadi bahan perbaikan manajemen Kampung Gajah Wonderland.
2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari product
choice,brand choice, dealer choice, purchase amount, purchase timing, payment
methods berada pada kategori tinggi. Sub variabel keputusan berkunjung yang
mendapat perolehan skor paling tinggi yaitu purchase timing. Ini menunjukkan
94
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gajah Wonderland. Sehingga memberikan keuntungan lebih kepada tamu saat
berkunjung ke Kampung Gajah Wonderland.
3. Direct marketing methods berpengaruh terhadap keputusan berkunjung,
pengujian penelitian menunjukkan hasil bahwa adanya pengaruh antara direct
marketing methods dan keputusan berkunjung. Dengan adanya peningkatan
dalam direct marketing methods, dapat meningkatkan keputusan berkunjung di
Kampung Gajah Wonderland.
5.2 Saran
Penelitian ini telah memperoleh hasil temuan dalam penciptaan keputusan
tamu rombongan untuk berkunjung oleh analisis direct marketing methods, maka
penulis mengajukan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan kinerja
perusahaan bersangkutan yang dalam hal ini adalah Kampung Gajah Wonderland.
Rekomendasi yang diberikan menyesuaikan pada pembahasan direct marketing
methods yang dapat dijadikan acuan oleh pihak manajemen Kampung Gajah
Wonderland. Berikut beberapa rekomendasi yang dapat diaplikasikan berdasarkan
pada temuan penelitian untuk menciptakan keputusan berkunjung yang lebih tinggi.
1. Pelaksanaan direct marketing methods hendaknya menggunakan semua faktor
yang dimiliki. Dalam hal ini direct mail mendapat skor paling rendah karena
para tamu rombongan jarang mengecek email sehingga metode ini tidak
memberi pengaruh terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah
Wonderland dan manajemen harus mengembangkan lagi dengan cara pihak
manajemen Kampung Gajah Wonderland harus lebih meningkatkan
penawaran kepada tamu rombongan secara lebih baik dan berupaya
mengembangkan produk/jasa yang ditawarkan agar lebih menarik tamu
rombongan untuk berkunjung.
2. Pelaksanaan direct marketing methods perlu lebih mengembangkan door to
95
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kategori tinggi pihak manajemen Kampung Gajah Wonderland perlu
mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan sub variabel tersebut agar
meningkatkan tingkat kunjungan ke Kampung Gajah Wonderland.
3. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari product choice,
brand choice, dealer choice, purchase amount, purchase timing, payment
berada pada kategori tinggi. Sub variabel keputusan berkunjung yang
mendapat perolehan skor paling rendah yaitu payment method. Ini
menunjukkan bahwa metode pembayaran di Kampung Gajah Wonderland
masih terbatas dan belum memudahkan bagi para tamu rombongan yang
berkunjung ke Kampung Gajah Wonderland, maka dari itu perlu adanya
peningkatan dalam hal metode pembayaran agar memudahkan bagi para tamu
rombongan dan hal ini sekaligus salah satu hal dalam memberikan pelayanan
yang baik kepada tamu.
4. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan direct marketing methods mempunyai
pengaruh terhadap keputusan berkunjung di Kampung Gajah Wonderland.
Oleh karena itu, secara keseluruhan perusahaan harus lebih mengembangkan
direct marketing methods sebagai suatu strategi pemasaran, meningkatkan
direct mail, door to door selling, dan telemarketing agar jumlah kunjungan di
Kampung Gajah Wonderland lebih meningkat, terutama direct mail perlu
lebih ditingkatkan karena berada dalam kategori tinggi namun tidak memiliki
pengaruh terhadap keputusan berkunjung. Direct mail Kampung Gajah
Wonderland lebih ditingkatkan dengan cara memberikan penawaran yang
menarik, melengkapi informasi dalam email penawaran yang dikirimkan
supaya lebih menarik tamu rombongan. Lalu agar menguatkan merek
Kampung Gajah Wonderland dimata masyarakat. Manajemen Kampung
Gajah Wonderland dapat pula melakukan riset mengenai sejauh mana tingkat
96
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wonderland , sehingga hasilnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
merancang program pemasaran.
5. Setiap penelitian tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri,
begitu juga dengan penelitian ini yang hanya dilihat dari segi pelaksanaan
direct marketing methods Kampung Gajah Wonderland saja. Maka dari itu
diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana upaya
meningkatkan keputusan berkunjung tamu rombongan melalui metode lain
seperti advertising, promosi dan personal selling yang dilakukan oleh
Kampung Gajah Wonderland khususnya dalam mempromosikan Kampung
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Daftar Pustaka
Arief Eka Setiawan (2012). Pengaruh Media Advertising terhadap Keputusan
Berkunjung Wisatawan Nusantara Di Daya Tarik Wisata Alam Situ Cileunca.
Skripsi Sarjana FPIPS UPI, UPI Bandung .
Asep Hermawan. (2009). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Bandung : PT Grasindo.
Bowie, David, Buttle,Francis. (2008). Hospitality Marketing. Elsevier.Ltd
Coward, Dena (2011). Sport Tourism. British Columbia Canada
David Shepard Associates. (1999). The New Direct Marketing: How To Implement a Profit-Driven Database Marketing Strategy. United State of America: McGraw-Hill Inc.
Djaslim Saladin. (2006). Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya.
Duncan, Tom. (2002). Principles of Advertising & IMC, 2nd ed – International Edition (Series in marketing). New York: McGraw-Hill Companies Inc.
Fandy Tjiptono. (2011). Service, Quality,& Satisfaction. Yogyakarta : Andi Offsett
____________, Greorious Chandra dan Dedi Adriana, (2008). Marketing Strategic. Yogyakarta. Penerbit: Andi
___________. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi
Greg M. Allenby, Robert Pleone dan Lichung Jen. (1998). A Dynamic Model Of Purchase Timing With Application To Direct Marketing, Ohio State University
Hamdani Lupiyoadi. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat
Hawthrone, Amy, Pam O’Neal Mickelson, Leigh Anne Wallace. (2008). Generating leads and reaching customers via email, direct mail and more. Reach Force
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Husein Umar. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Rajawali Pers
__________. (2009). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Rajafindo Persada
I Gde Pitana, dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.
Yogyakarta, penerbit: Andi
Jogiyanto. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Jogjakarta: Andi.
Kotler, Philip and Amstrong. (2012). Principle Of Marketing 14th Edition. New Jersey : Prentice Hall.
______, Philip & Keller, Kevin. (2012). Marketing Management. 14th edition. Pearson Prentice Hall. New Jersey
Lambin, Jean-Jaques. (2007). Market Driven Management Suplementary web resources material. Palgrave Macmillan
Leon G, Schiffman dan Kanuk, Leslie Lazar. (2007). Perilaku Konsumen. Jakarta: Indeks.
Morimoto, Mariko, Chang, Susan. (2010). Consumers' Attitudes Toward Unsolicited Commercial Email And Postal Direct Mail Marketing Methods: Intrusiveness, Perceived Loss Of Control, And Irritation. Journal of Interactive Advertising, Vol 7
No 1. pp. 1‐11.
M Suyanto. (2007). Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Jogjakarta: Andi
Naik, Prasad A., Nanda Piersma. (2002). Understanding the role of marketing communications in direct marketing. Erasmus University of Rotterdam.
Nurwulan. (2011). Pengaruh Produk Wisata terhadap Keputusan Berkunjung ke
Taman wisata Alam Telaga Patengan. Skripsi Sarjana FPIPS UPI, UPI Bandung
Nogus Pahliawan. (2010). Pengaruh Program Direct Marketing Terhadap
Keputusan Menggunakan Meeting Package Hotel Grand Preanger Bandung.
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pandji Anoraga, (2009). Manajemen Bisnis. Jakarta. Penerbit: Rhineka Cipta
Patterson, Martin Evans Maurice Lisa O’Malley. (2001) The Direct Marketing Direct Consumer Gap: Qualitative Insight. MCB University Press
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan.
Percy, Larry, (2008). Strategic Integrated Marketing Communication. Linacre House, Jordan Hill, Oxford OX2 8DP, UK
Ratih Hurriyati. (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta
Repiyanti Hendria. (2013) Pengaruh Program Direct Marketing Terhadap
Keputusan Menggunakan Meeting Package Grand Hotel Lembang. Skripsi
Sarjana FPIPS UPI, UPI Bandung
Said Kelana Asnawi. (2006). Metode Penelitian Keuangan. Jogjakarta: Graha Ilmu
Schwarz, Eric C & Hunter, Jason D. (2008). Advance Theory And Practice In Sport Marketing. Elsevier Inc
Shinu Abhi. (2009). IMC Chapter 12 Notes. Academic Research Library
Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
________. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto.(2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Bima Persada.
_______________.(2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta:Rineka Cipta.
Ulber Silalahi. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditam
Website
www.bps.go.id ( Di akses pada 04 Juli 2013)
Muhammad Labib, 2014
PENGARUH DIRECT MARKETING METHODS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
www.fersyhana.wordpress.com ( Di akses pada 22 Juli 2013)