vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The research about job performance has been done. Then this research reveals effect compensation satisfaction and organizational commitment to job performance. The purpose of this research revert to research about factors that effect job performance. Statistical variable used in this research are compensation satisfaction and organizational commitment are hypothesized to effect job performance.
This research is carried out by applying case study method in PT. X Qualitatif data used in this research have been collected by questionnaire, and the data’s have been analyzed by multiple linear regression.
The result of this research reveals that are compensation satisfaction and organizational commitment have an effect with job performance, organizational commitment haven’t effect with job performance, while compensation satisfaction and organizational commitment together have an effect with job performance. Employees will have a high job performance if they are given rewards that attract, so they will have a high level of commitment to the organization.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian mengenai prestasi kerja cukup banyak dilakukan, maka penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kembali mengenai factor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja. Variable-variabel yang digunakan adalah kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi yang dihipotesiskan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada perusahan PT. Trisakti Mustika Graphika. Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini telah dikumpulkan melalui kuesioner, dan data tersebut dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja , komitmen organisasi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja, sedangkan kepuasan kompensasi, komitmen organisasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja. Karyawan akan mempunyai prestasi kerja yang tinggi jika mereka diberi imbalan yang menarik, sehingga mereka akan mempunyai tingkat komitmen yang tinggi pada organisasi.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.1Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
x Universitas Kristen Maranatha
2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perumusan Penetapan Kompensasi ... 26
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 51
3.2.3.2 Alat Pengumpul Data ... 52
3.2.5.4 Analisis Regresi Linear Berganda ... 58
3.3 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 61
3.3.1 Penetapan Hipotesis ... 61
3.3.1 Penetapan tingkat Signifikan ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64
4.2.4 Uji Multikolinearitas ... 66
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.6 Analisis Regresi Linear Berganda ... 68
4.2.7 Deskripsi Jawaban Responden ... 70
4.2.7.1 Kepuasan Kompensasi ... 70
4.2.7.2 Komitmen Organisasi ... 72
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Operasional Variable Penelitian ... 48
Tabel II Uji Normalitas ... 66
Tabel III Uji Multikolinearitas ... 67
Tabel IV Koefisien Regresi, Uji t, Uji F ... 69
Tabel V Deskripsi Jawaban Responden(Kepuasan Kompensasi) ... 71
Tabel VI Deskripsi Jawaban Responden(Komitmen organisasi) ... 73
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Uji Validitas ... 88
LAMPIRAN B Uji Reabilitas ... 91
LAMPIRAN C Uji Asumsi Klasik ... 93
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Globalisasi telah menuntut perusahaan untuk dapat bersaing dalam lingkungan
bisnis. Ditambah dengan jumlah penduduk Indonesia yang semakin padat, membuat
persaingan kerja semakin ketat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
telah memberikan dampak yang cukup besar bagi industri-industri indonesia baik itu
industri perdagangan, manufaktur maupun jasa.
Kondisi tersebut menuntut suatu organisasi atau perusahaan untuk mencari
inovasi dalam mengantisipasi persaingan yang semakin ketat. Perusahaan di tuntut
untuk mampu membangun, meningkatkan kinerja, mempunyai keunggulan dalam
bersaing dalam hal kualitas produk, servis, biaya maupun sumber daya-sumber daya
yang ada. Sumber daya tersebut bisa berupa modal, manusia dan mesin. Agar
organisasi dapat mencapai tingkat kinerja yang di harapkan maka dibutuhkan sumber
daya manusia yang berkualitas dan yang mampu membawa perusahaan menuju
keberhasilan.
Sumber daya manusia yang baik dan sehat dapat mempertahankan dan
memotivasi anggota perusahaan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Serta
memancing komitmen para karyawan dalam keterlibatannya bekerja, kemampuan
berkembang dalam organisasi mengalami pertumbuhan dan perkembangan karir.
Menyadari pentingnya sumber daya manusia untuk kelangsungan hidup dan
Pendahuluan | 2
Universitas Kristen Maranatha karyawan dan tidak hanya memandang sebagai aset dalam mencapai tujuan
perusahaan melainkan sebagai mitra dalam berusaha. Sebagai mitra dalam berusaha
perusahaan harus memberikan balas jasa kepada karyawan atas apa yang telah
diberikan karyawan untuk perusahaan. Untuk memacu semangat kerja karyawan di
perlukan adanya hubungan kerja yang saling menguntungkan antara perusahaan dan
karyawan. Karyawan memberikan prestasi kerja yang baik untuk kemajuan
perusahaan serta perusahaan memberikan kompensasi yang sesuai atas prestasi kerja
yang telah di berikan karyawan terhadap perusahaan.
Kompensasi adalah semua bentuk pembayaran atau imbalan bagi karyawan
dan muncul dari pekerjaan mereka Dessler (2003:72). Dengan adanya kompensasi
tersebut akan terpenuhi suatu kepuasan karyawan dalam bekerja. Adanya
kekawatiran perusahaan apabila karyawan tidak memperoleh kepuasan dalam
bekerja akan mengakibatkan penurunan semangat bekerja, perilaku negatif karyawan
terhadap perusahaan dan dampak job involvement yang dapat dilihat dari
menurunnya komitmen yang akhirnya menurunkan prestasi kerja.
Disamping itu efek lain dari ketidakpuasan dalam bekerja adalah dampak
psikologis yaitu keinginan utuk berpindah dari perusahaan. Namun keinginan
tersebut tidak mudah untuk diwujudkan melihat persaingan kerja yang semakin ketat
dan aturan yang ada dalam perusahaan sehingga sulit untuk karyawan berpindah dari
satu perusahaan ke perusahaan lain. Namun hal itu menyebabkan karyawan bersikap
tidak peduli terhadap pekerjaan mereka dan kelangsungan masa depan perusahaan
dengan kata lain mempunyai komitmen dan job involvement yang rendah terhadap
Pendahuluan | 3
Universitas Kristen Maranatha menginvestasikan waktu, kemampuan dan energinya untuk pekerjaan, dan
menganggap pekerjaannya sebagai bagian utama dari kehidupannya
Sebagai definisi yang umum Luthans, 1995 (dalam Shinta, 2009:2)
mengartikan komitmen organisasional sebagai sikap yang menunjukkan “loyalitas”
karyawan dan merupakan proses berkelanjutan bagaimana seorang anggota
organisasi mengekspresikan perhatian mereka kepada kesuksesan dan kebaikan
organisasinya. Rendahnya komitmen menimbulkan persoalan bagi perusahaan dan
rendahnya komitmen mencerminkan kurangnya tanggung jawab seorang dalam
menjalankan tugasnya.
Penelitian Terdahulu oleh Dian Dianawati (2005)yang berjudul “Hubungan Kepuasan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja pada Staf Akuntan Publik”
dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
kepuasan kompensasi dengan prestasi kerja pada staf Kantor Akuntan Publik. Yang
berarti hubungan keduanya searah, jika kepuasan kompensasi naik maka prestasi
kerja juga naik.
Selain itu penelitian mengenai kepuasan kompensasi juga pernah di lakukan
oleh Pantja dan M. Khusaini (2003) yang berjudul “Kajian terhadap Kepuasan
Kompensasi Organisasi dan Prestasi Kerja”. Dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan karyawan pada kompensasi material, kompensasi
sosial, dan kompensasi aktivitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
komitmen organisasi begitu juga komitmen organisasi berpengaruh terhadap prestasi
Pendahuluan | 4
Universitas Kristen Maranatha Karena itu peneliti tertarik untuk meneliti kepuasan kompensasi terhadap
komitmen organisasi dan prestasi kerja untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai
atau tidak dengan penelitian sebelumnya.
Objek penelitian ini adalah PT.Trisakti Mustika Grafika yang memberikan
kompensasi sebagai balas jasa atas apa yang telah dilakukan karyawan terhadap
perusahaan.
Dengan penerapan sistem kompensasi di perusahaan tersebut penulis ingin
mengetahui apakah terdapat pengaruh terhadap peningkatan komitmen organisasi
karyawan dan terhadap prestasi kerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang tersebut mendorong peneliti untuk meneliti lebih
jauh mengenai kepuasan kompensasi karyawan pada PT.Trisakti Mustika Grafika
dengan judul penelitian “ Pengaruh Kepuasan Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi dan Prestasi kerja”
1.2 Identifikasi masalah
1. Apakah terdapat pengaruh antara kepuasan kompensasi dengan prestasi kerja?
2. Apakah terdapat pengaruh antara komitmen organisasi dengan prestasi kerja?
3. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepuasan
kompensasi dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja?
Pendahuluan | 5
Universitas Kristen Maranatha Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kepuasan kompensasi dengan
prestasi kerja
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara komitmen organisasi dengan
prestasi kerja
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, yaitu:
1. Bagi peneliti
Untuk menambah dan menerapkan pengetahuan teoritis yang di peroleh selama
bangku perkuliahan
2. Bagi perusahaan
Sebagai masukan untuk menjadi pertimbangan dalam rangka perbaikan sistem
kompensasi yang berdampak positif bagi perusahaan serta pencapaian tujuan
perusahaan di masa yang akan datang
3. Bagi pihak lain
82 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan percetakan PT. Trisakti
Mustika Graphika menunjukan bahwa kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. Hal ini dapat dilihat dari
persamaan hasil regresi sebagai berikut: Y = -2.459 + 0,381 X1 + 0,107 X2, artinya
kompensasi yang layak diberikan kepada karyawan agar terjadi peningkatan prestasi
kerja. Kompensasi tersebut diberikan sebagai segala sesuatu yang diterima para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Sedangkan komitmen organisasi suatu keadaan di mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu.
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian ini kepuasan kompensasi berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap prestasi kerja. Hal ini terbukti secara signifikan sebesar
0,000 dimana angka tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini disebabkan
kompensasi yang diterima karyawan semakin tinggi, maka prestasi kerja
karyawanpun semakin lama semakin meningkat. Sebaliknya semakin rendah
kompensasi yang diterima karyawan, maka semakin rendah prestasi kerjanya.
2. Berdasarkan hasil penelitian ini komitmen organisasi tidak berpengaruh secara
S i m p u l a n d a n S a r a n | 83
Universitas Kristen Maranatha sebesar 0,305 dimana angka tersebut lebih besar dari 0,05. Hal ini disebabkan
komitmen organisasi karyawan pada organisasi tidak tinggi atau bahkan rendah,
maka prestasi kerja karyawanpun rendah.
3. Berdasarkan hasil penelitian ini kepuasan kompensasi dan komitmen organisasi
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja. Hal ini terbukti
secara signifikan sebesar 0,000 dimana angka tersebut lebih kecil dari 0,05. Yang
menandakan bahwa kepuasan kompensasi, komitmen organisasi secara
bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja. Hal ini seperti telah di
jelaskan didalam hipotesis sebelumnya disebabkan sistem kompensasi yang
tinggi mendorong karyawan untuk berprestasi kerja dan untuk komitmen
organisasi yang tinggi dapat mendorong karyawan dan mempunyai tingkat
komitmen yang tinggi pada organisasi namun ada pula komitmen organisasi
tidak dapat mendorong karyawan untuk meningkatkan komitmennya pada
organisasi.
5.2 Saran
1. Kepuasan kompensasi terbukti memberikan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi kerja. oleh karena itu karyawan hendaknya menjadikan
kompensasi sebagai penyemangat dalam bekerja. Selain itu karyawan hendaknya
mempertahankan atau bahkan meningkatkan motivasi dalam bekerja. Hal ini
sebaiknya dilakukan pemilihan karyawan yang berprestasi tinggi sebagai wujud
S i m p u l a n d a n S a r a n | 84
Universitas Kristen Maranatha bonus yang cukup menarik yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
saat itu.
2. Pemberian kompensasi sebaiknya dilakukan secara adil. Besarnya kompensasi
yang diberikan sebaiknya tidak hanya didasarkan dari lamanya bekerja tetapi dari
kemampuan karyawan dalam mempertanggung jawabkan pekerjaannya misalnya
suatu hal yang wajar apabila seorang karyawan yang dibebani tanggung jawab
besar memperoleh kompensasi yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan
lain yang tanggung jawabnya lebih ringan.
3. Untuk meningkatkan komitmen dan memotivasi karyawan dalam melakukan
pekerjaan sebaiknya dilakukan promosi jabatan.
4. Untuk mendorong karyawan dalam meningkatkan komitmen diadakan acara
kebersamaan dengan seluruh karyawan didalam acara tersebut diadakan
training, outbound, sharing.
5. Untuk peneliti yang akan datang sebaiknya mengadakan penambahan variable
84 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Cherington, David J., 1995. Organization Behavior; The Management of Individual And
Organization Performance, A Division of Simon of Schulter Inc.,
Chrisyanti, I, 2010. Analisis Pemberian Kompensasi Melalui TIP: Studi Kasus Pada Komitmen
Karyawan Restoran di Surabaya. Jurnal Universitas Paramadina Vol.7 No.4, Desember
2010:317-327.
Dessler, G, 2003, Human Resources Management 8th edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Fraser, T. M. 1992. Stress dan Kepuasan Kerja, Seri Manajemen No. 14, Pustaka Binaan Pressindo, Jakarta.
Ghozali, I 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi: 2. Yogyakarta: BPFE.
Handoko, T. Hanni, 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE,
Yogyakarta.
Handoko, T. Hanni, 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE,
Yogyakarta.
Hasibuan, S.P Malayu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci
D a f t a r P u s t a k a | 85
Universitas Kristen Maranatha
Kuncoro, M, (2000). Metode Kuantitatif, UUP AMP YKPN, Yogyakarta.
Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. (2000) Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung:
Rosda
Marwansyah, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Adminitrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung. Indonesia.
Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ke 4. Yogyakarta: BPFE
Meyer, J.P., N.J. Allen., & C.A. Smith. 1993. “Commitment to organizational and occupations:
Extension and test of a three-component conceptualization”, dalam Journal of Applied
Psychology. 78, halaman: 538 – 551.
Moh, Nazir, 2005. Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia
Mondy, R. Wayne and Noe, Robert M., 1993. Human Resources Management, Allyn & Bacon
Mowday R.t., 1982. Employ Organization Linkages : The Psychology of Commitment Abstein
and Turn Over,Academic, inc, London.
Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan,
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 4 No. 2, September 2002,108-122.
Noe, Raymond A., Hollenbech, John and Gerhart, Barry and Wright, Patriek, M., 1994, Human
D a f t a r P u s t a k a | 86
Universitas Kristen Maranatha Nur Indartoro, Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta.
Pantja Djati, Khusaini, 2003. Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen Organisasi
dan Prestasi Kerja. Jurnal Manajement dan Kewirausahaan Vol.5 No. 1,Maret 2003, 25-41.
Rakhmat, Jalaludin. 1995. Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya Bandung.
Robbins, Sp., 1993 Organization Behavior : Concept Convensus, and application, Prentice Hall Ind, Inc.
Robbins, Stephen P., 2006, Perilaku Organisasi, Edisi Indonesia, PT. INDEKS, Kelompok GRAMEDIA.
Rusilawaty, A. (2004). Pengaruh Kepuasan Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi dan
Prestasi Kerja penelitian pada Program Magister Manajemen Universitas Padjadjaran. Skripsi
S-1, Bandung.
Rina, Shinta. (2009). Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi Kerja, dan Gaya Kepemimpinan
terhadap Kinerja Karyawan Bidang Keuangan pada Pemda Kabupaten Sukoharjo. Skripsi S-1,
Surakarta.
Sedarmayanti, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju
Bandung.
Siagian, Sondang P., 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta
Siagian, Sondang P., 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta
Simamora, Henry, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi ke-2, STIE YKPN,
D a f t a r P u s t a k a | 87
Universitas Kristen Maranatha
Simamora, Henry, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia , STIE YKPN, Yogyakarta.
Steers, RM and Porter, L., W., 1983, Motivation and Work Behavior, Academic Press, New York
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Bisnis, CV ALFABETA Bandung.
Timpe (1999:72) pengertian kompensasi diakses dari