iv
ABSTRAK
PERBANDINGAN JUMLAH CAMILAN YANG
DIKONSUMSI OLEH ORANG OBESE DAN NON-OBESE
Max Nathanael, 2011
Pembimbing 1 : Diana Aprilia Bahartresna, dr., M.Kes. Pembimbing 2 : Sri Nadya Saanin, dr., M.Kes.
Latar belakang Kelebihan berat badan (overweight) sampai kegemukan (obese) telah menjadi isu hangat dalam 1-2 dekade terakhir ini di negara – negara berkembang. Salah satu kebiasaan yang menyebabkan obesitas adalah kebiasaan suka makan camilan. Keadaan obesitas ini juga berkaitan dengan meningkatnya insidensi berbagai penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, varises vena, kerusakan sendi dan kandung empedu serta diabetes.
Tujuan Untuk mengetahui apakah jumlah camilan yang dimakan orang obese lebih banyak dari non obese.
Metode Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental sungguhan, di mana 20 orang laki-laki obese dan 20 orang laki-laki non obese disuruh makan kenyang kemudian diberi camilan yang disukai sambil dibiarkan menonton film selama 30 menit. Sebelum dan sesudah menonton film jumlah kalori camilan dihitung.
Hasil Rata-rata jumlah kalori camilan yang dimakan pada orang obese adalah 311 kkal(SD = 84.713) dan rata-rata jumlah kalori camilan yang dimakan pada orang non obese adalah 136 kkal(SD =49.058) (p = 0.000)**.
Kesimpulan Orang obese makan jumlah camilan lebih banyak dari orang
non-obese
iv
ABSTRACT
COMPARATION OF THE AMOUNT OF SNACK
CONSUMED BY OBESE PEOPLE AND NON OBESE PEOPLE
Max Nathanael, 2011
Tutor 1 : Diana Aprilia Bahartresna, dr., M. Kes. Tutor 2 : Sri Nadya Saanin, dr., M. Kes.
Background Overweight to obesity (obese) has become a hot issue in the last 1-2 decades and a habit that caused obesity and owned by most obese people is eating snack. obesity is also associated with the increased incidence of various diseases, including cardiovascular disease, varicose veins, joint disorder and gall bladder disorder as well as diabetes.
Purposes To determine whether the number of snacks consumed in obese
people is more than non-obese.
Methods This study use a true experimental study, where 20 obese men and 20
non-obese men told to eat lunch well and then given a preferred snack while watching a 30 minutes duration movie. Before and after watching the movie the snack calories are calculated.
Results The average calories of snacks consumed on non-obese person is 136
kcal (SD = 49,058) and the average calories of snacks consumed on the obese person is 311 kcal (SD = 84,713) (p = 0.000)**.
Conclusion Obese people eat more snacks than non-obese people
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 2
1.3Tujuan Penelitian ... 2
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2
1.4.1 Manfaat Akademis ... 2
1.4.2 Manfaat Praktis ... 2
1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 2
1.5.1. Kerangka Pemikiran ... 2
1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Sistem Indra Manusia ... 4
2.1.1 Indera Pengecapan ... 4
2.1.2 Indera Penciuman ... 8
2.1.3 Indera Penglihatan ... 9
2.2Makanan Ringan/Snack (Camilan) ... 10
2.2.1 Pengertian Makanan Ringan / Snack (Camilan) ... ...10
iv
2.3.1 Definisi ... ...11
2.3.2 Asupan Energi dan Obesitas ... ...12
2.4Body Mass Index (BMI) ... 12
2.5Jenis-Jenis Camilan ... 14
2.6Pengaturan Asupan Makanan ... 15
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan subjek penelitian ... 21
3.1.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 21
3.1.2 Subjek Penelitian ... 21
3.1.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
3.2 Metode Penelitian... 22
3.2.1 Desain Penelitian ... 22
3.2.2 Variabel Penelitain ... 22
3.2.3 Definisi Operasional Variabel ... 22
3.2.4 Besar Sampel Penelitian ... 22
3.2.5 Prosedur Kerja ... 23
BAB IV HASIL, PEMBAHASAN, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS 4.1 Hasil penelitian dan Pembahasan ... 25
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 27
5.2 Saran ... 27
DAFTAR PUSTAKA ... 28
LAMPIRAN ... 29
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 BMI Penduduk Asia Dewasa, WHO 2000...12
Tabel 4.1 Data Dasar ... ...25
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ... 3
Gambar 2.1 Lokasi dan struktur dari taste bud ... 4
Gambar 2.2 Lokasi dan struktur dari sel reseptor olfaktorius ... 8
Gambar 2.3 Potongan memanjang bola mata...10
iv
DAFTAR LAMPIRAN
47
s t-test for Equality of Means
49
Lampiran 2. Persetujuan Subjek Penelitian
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN
UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a :
U s i a :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTP/lainnya :
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami
tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta
sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya
setuju ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
Perbandingan Jumlah Camilan yang dikonsumsi oleh Orang Obese dan Non-Obese Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
(Max Nathanael Wangsaseputra ) ( )
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Kelebihan berat badan (overweight) sampai kegemukan (obese) telah
menjadi isu hangat dalam 1-2 dekade terakhir ini. Hal ini didasarkan
pengamatan yang nyata di banyak Negara, tidak saja di America Serikat tetapi
juga di negara berkembang. Obesitas telah dianggap suatu epidemi. (Abclab,
2010)
Data tentang obesitas di Indonesia belum bisa menggambarkan prevalensi
obesitas seluruh penduduk, akan tetapi data obesitas pada orang dewasa yang
tinggal di ibukota propinsi seluruh Indonesia cukup untuk menjadi perhatian
kita. Survei nasional yang dilakukan pada tahun 1996/1997 di ibukota seluruh
propinsi Indonesia menunjukkan bahwa 8,1% penduduk laki-laki dewasa
(>=18 tahun) mengalami overweight (BMI 25-27) dan 6,8% mengalami
obesitas, 10,5% penduduk wanita dewasa mengalami overweight dan 13,5%
mengalami obesitas. Pada kelompok umur 40-49 tahun overweight maupun
obesitas mencapai puncaknya yaitu masing-masing 24,4% dan 23% pada
laki-laki dan 30,4% dan 43% pada wanita (anonymous2, 2010)
Obesitas sendiri adalah masalah gizi yang paling sering dan mahal akibat
dari banyaknya penyakit yang disebabkan oleh obesitas di AS. Kegemukan
saat ini mengenai 33% orang dewasa, dan insidensinya terus meningkat.
Keadaan ini berkaitan dengan meningkatnya insidensi berbagai penyakit,
termasuk penyakit kardiovaskular, varises vena, kerusakan sendi dan kandung
empedu serta diabetes.
Beberapa faktor yang menyebabkan orang menderita obesitas, diantaranya
adalah faktor genetik, pengaruh dari lingkungan, faktor fisiologi, gaya hidup
seseorang, dan faktor psikologis. Gaya hidup yang membuat seseorang
menjadi obese adalah jarang melakukan olah raga, mengkonsumsi alkohol,
2
resiko menjadi obese salah satunya juga adalah pengaruh faktor-faktor
psikologis. Orang yang kegemukan lebih responsif dibanding dengan orang
berberat badan normal terhadap isyarat lapar eksternal, seperti rasa dan bau
makanan, atau saatnya waktu makan. Orang yang gemuk cenderung makan
bila ia merasa ingin makan, bukan makan pada saat ia lapar. Pola makan
berlebih inilah yang menyebabkan mereka sulit untuk keluar dari kegemukan
jika sang individu tidak memiliki kontrol diri dan motivasi yang kuat untuk
mengurangi berat badan (Mutadin, 2002)
1.2Identifikasi Masalah
Apakah jumlah camilan yang dimakan orang obese lebih banyak dari yang
non obese
1.3Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui apakah jumlah camilan yang dimakan orang obese lebih
banyak dari yang non obese.
1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1.4.1 Manfaat Akademik
Memberikan data perbandingan jumlah camilan yang dimakan pada
seseorang dengan BMI normal dan BMI obese.
1.4.2 Manfaat Praktis
Memberikan informasi kepada masyarakat awam bahwa orang gemuk
(obese) cenderung memiliki nafsu makan tinggi dan sulit untuk
mengendalikan pola makannya.
1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Leptin yang diproduksi oleh lemak berfungsi menginhibisi pusat rasa
lapar di hipotalamus. Pada orang obese leptin dan reseptornya telah
3
dan reseptor leptin pada orang obese menyebabkan lambatnya inhibisi
terhadap pusat rasa lapar sehingga orang obese sulit merasa kenyang dan
cenderung tidak bisa mengendalikan selera makannya. (Ganong, 2002)
Selain itu, orang obese memiliki kebiasaan untuk makan dengan cepat,
sedangkan orang non obese cenderung mengunyah makanan lebih lama dari
pada orang obese. Hal ini menyebabkan orang obese akan makan lebih
banyak daripada orang non obese. Orang obese terbiasa untuk menghabiskan
makanan yang ada di depannya walaupun sudah kenyang. (Wansink, 2008).
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
1.5.2 Hipotesis
Jumlah camilan yang dimakan pada orang obese lebih banyak daripada
27
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Orang Obese makan jumlah camilan lebih banyak dari orang Non-Obese
5.2 Saran
1. orang Obese harus mengendalikan nafsu makan camilannya.
2 Kalau tidak bisa menjalankan saran yang pertama maka pilihlah camilan
yang sehat dan seimbang.
28
DAFTAR PUSTAKA
Abclab. Obesitas. www.abclab.co.id. diunduh 15 Juni 2010
Anonymous 1., 2010. Snack Food. http://en.wikipedia.org/wiki/Snack_food. diunduh 15 Juni 2010
Anonymous 2., 2010. Overweight dan Obesitas sebagai Suatu Masalah Global. http://www.obesitas.web.id/pub-global.html. diunduh 28 Juni 2010
Anonymous 3., 2010. Body Mass Index (BMI). http://www.obesitas.web.id/pub-bmi.html. diunduh 28 Juni 2010
Drake R.L.,Vogl W, and Mitchell A.W.M. 2005. GRAY’S Anatomy for
Students.Philadelphia: Elsevier Inc. p .850 – 853.
Ganong W.F.2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi 20.Jakarta : EGC.h. 154
– 155.
Guyton A. C. And J.E. Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. h. 693 – 700,912 – 917.
Mutadin Z. Obesitas dan Faktor Penyebab. E-Psikologi. diunduh 21 Desember 2010
Pinel J. P. J. 2000. BIOPSYCHOLOGY. 4th edition. Columbia : Allyn and Bacon. p . 260.
Sherwood L.2007. Human Physiology From Cells to Systems. 7th edition. Canada : BROOKS / COLE CENGAGE learning. p. 229, 231.
Wansink B., Payne C. R. Eating Behavior and Obesity at Chinese Buffets. NPG. 2008.