• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat Untuk Memperagakan Irama Denyut Jantung Sebagai Bunyi Gendang dan Pengukur Kecepatan Denyut Jantung Melalui Elektroda Pada Telapak Tangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alat Untuk Memperagakan Irama Denyut Jantung Sebagai Bunyi Gendang dan Pengukur Kecepatan Denyut Jantung Melalui Elektroda Pada Telapak Tangan."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha i

ALAT UNTUK MEMPERAGAKAN IRAMA DENYUT JANTUNG SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR KECEPATAN DENYUT JANTUNG

MELALUI ELEKTRODA PADA TELAPAK TANGAN

Ervan / 0622085

E-mail : [email protected]

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65

Bandung 40164, Indonesia

ABSTRAK

Irama dan kecepatan denyut jantung merupakan informasi kesehatan yang umum digunakan sebagai parameter kondisi kesehatan manusia. Namun, jarang terdapat alat yang memperagakan irama denyut jantung sebagai bunyi yang penggunaannya praktis dan tidak memerlukan panduan pihak medis. Pada penelitian ini telah direalisasi alat untuk memperagakan irama denyut jantung ke dalam bunyi gendang dan pengukur kecepatan denyut jantung. Pada penggunaanya, elektroda digenggam melalui telapak tangan dan konduktor stainless steel sebagai referensi diinjak. Sinyal jantung dideteksi dengan rangkaian pendeteksi denyut jantung yang terdiri dari rangkaian penguat biopotensial,50 Hz notch filter, rangkaian threshold, komparator dan rangkaian monostable. Mikrokontroler ATMEGA16 berfungsi untuk menghitung dan menampilkan kecepatan denyut jantung pada seven segment. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, alat berhasil mendeteksi denyut jantung, memperagakan irama denyut jantung sebagai bunyi gendang dan menampilkan kecepatan denyut jantung. Adapun selisih hasil pengukuran antara kecepatan denyut jantung melalui alat peraga dan hasil pengukuran dengan osiloskop digital sebagai referensi yaitu sekitar 0.5- 2 bpm.

(2)

Universitas Kristen Maranatha ii

EQUIPMENT FOR DEMONSTRATING HEART BEAT RHYTHM AS

SOUND AND HEART RATE’S GAUGE THROUGH ELECTRODE ON

THE PALM

Ervan / 0622085

E-mail : [email protected]

Electrical Engineering, Technic Faculty, Maranatha Christian University

Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Street

Bandung 40164, Indonesia

ABSTRACT

Heart rhythm and heart rate are medical information that is commonly used as parameter of human health conditions. However, practically equipment that demonstrate the rhythm of the heartbeat as sound requires no medical side guides are very still uncommon. In this research has been realized an equipment to demonstrate the rhythm of the heart beat as the sound of the drum and measure heart rate. In use, the electrode is hand-gripped and a stainless steel conductor as a reference is stepped on. Heart signals detected by the heartbeat detection circuit that consist of a biopotential amplifier, a 50 Hz notch filter, and threshold, comparator and monostable circuits. ATmega16 microcontroller is used to calculate and display the heart rate on the seven segment. Based on the experiments, this equipment has successfully detected heart beat, demonstrating the rhythm of the heartbeat as the sound of the drum and displaying the heart rate. The deviations between heart rate measurements result through props with the digital oscilloscope measurements as reference were ranged between 0.5-2 bpm.

(3)

Universitas Kristen Maranatha iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT…... ii

DAFTAR ISI…... iii

DAFTAR TABEL…...…….. vii

DAFTAR GAMBAR…...……. viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 2

1.3 Rumusan Masalah...….... 2

1.4 Tujuan...…...…... 2

1.5 Pembatasan Masalah...….... 2

1.6 Sistematika Penulisan... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Elektrokardiogram …………...….…... 5

2.1.1 Hubungan antara Siklus Jantung dengan Gambar Elektrokardiogram …...…... 5

2.1.2 Karakteristik Sinyal Elektrokardiogram... 6

2.1.3 Segitiga dan Hukum Einthoven…...…... 9

2.1.4 Sadapan Bipolar pada Anggota Tubuh ...…... 11

2.1.5 Kecepatan Denyut Jantung …...…... 12

(4)

Universitas Kristen Maranatha iv

2.2.1 Noninverting Amplifier …...…... 13

2.2.2 Differential Amplifier...…... 14

2.2.3 Instrumentation Amplifier...……... 15

2.3 Right Leg Driven Circuit... 16

2.6 Komparator dengan Histerisis...…... 20

2.7 Timer 555 Sebagai Monostabil...….. 22

2.8 Solenoida...…... 23

2.9 Mikrokontroler AVR ATMEGA16……… 23

2.9.1 Konfigurasi Pin AVR ATMEGA16... 24

2.9.2 Seven Segment pada Mikrokontroler AVR ATMEGA- 16... 26

BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Diagram Blok Sistem... 28

3.2 Perancangan dan Realisasi... 30

3.2.1 Rangkaian Power Supply... 30

3.2.2 Rangkaian Pendeteksi Denyut Jantung... 31

3.2.3 Rangkaian Driver Solenoida…... 54

3.2.4 Realisasi Elektroda dan Alat Pemukul Gendang... 55

3.2.5 Rangkaian untuk Mengukur dan Menampilkan Kecepatan Denyut Jantung... 56

(5)

Universitas Kristen Maranatha v

BAB 4 DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA

4.1 Data Pengamatan... 66

4.1.1 CMRR Penguat Biopotensial………... 66

4.1.2 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial dan

Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter……… 69

4.1.3 Hubungan Setiap Keluaran pada Rangkaian

Pendeteksi Denyut Jantung……….... 74

4.1.4 Perbandingan Hasil Pengukuran Kecepatan Denyut

Jantung antara Alat Peraga dan Oscilloscope…………. 77

4.2 Analisis Data………... 78

4.2.1 CMRR Penguat Biopotensial………... 78

4.2.2 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial dan

Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter………... 79

4.2.3 Hubungan Setiap Keluaran pada Rangkaian

Pendeteksi Denyut Jantung……… . 80

4.2.4 Perbandingan Hasil Pengukuran Kecepatan Denyut

Jantung Menggunakan Alat Peraga dan Oscilloscope.... 82

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 83

5.2 Saran…...……. 84

(6)

Universitas Kristen Maranatha vi

LAMPIRAN A FOTO ALAT UNTUK MEMPERAGAKAN IRAMA DENYUT

JANTUNG SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR

KECEPATAN DENYUT JANTUNG

LAMPIRAN B PENURUNAN FUNGSI TRANSFER PENGUAT

BIOPOTENSIAL

LAMPIRAN C PROGRAM BAHASA C PENGUKUR KECEPATAN

DENYUT JANTUNG JANTUNG

(7)

Universitas Kristen Maranatha vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port B……… 25

Tabel 2.2 Fungsi Khusus Port C………...25

Tabel 2.3 Fungsi Khusus Port D……….………26

Tabel 3.1 Pemilihan Seven Segment yang Menyala ……...………61

Tabel 3.2 Menampilkan Bilangan Desimal ke Seven Segment…..………….61

Tabel 4.1 Hubungan Masukan dan Keluaran Penguat Biopotensial …….….70

Tabel 4.2 Hubungan Masukan dan Keluaran Penguat Biopotensial+50 Hz Notch filter………72

(8)

Universitas Kristen Maranatha viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bentuk Gelombang Listrik Jantung... 6

Gambar 2.2 Spektral Daya Relatif Gelombang Kompleks QRS, P, T dan Motion Artifacts... 7

Gambar 2.3 Bandwith yang Digunakan Pada Elektrokardiografi...8

Gambar 2.4 Plot Signal-to-Noise Ratio (SNR) dari Kompleks QRS... 8

Gambar 2.5 Segitiga Einthoven... 9

Gambar 2.6 Lead I, II, dan III Sebagai Perbedaan Potensial antara Titik Ukur...10

Gambar 2.7 (a)Lead I (b). Lead II (c). Lead III... 12

Gambar 2.8 Noninverting Amplifier... 13

Gambar 2.9 Differential Amplifier... 14

Gambar 2.10 Instrumentation Amplifier... 16

Gambar 2.11 Right leg Driven Circuit………... 16

Gambar 2.12 Simple Active High Pass Filter... 17

Gambar 2.13 Simple Active Low Pass Filter... 18

Gambar 2.14 Twin T Notch Filter... 18

Gambar 2.15 Rangkaian Threshold... 19

Gambar 2.16 (a) Inverting Level Detector with Hysteresis... 21

(b) Hubungan Masukan dan Keluaran Inverting level Detector with Hysteresis... 21

Gambar 2.17 (a) Rangkaian Dasar Monostabil 555... 22

(a) Bentuk Gelombang Monostabil... 22

Gambar 2.18 Solenoida...23

Gambar 2.19 Pin AVR ATMEGA16... 24

(9)

Universitas Kristen Maranatha ix

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat Peraga Denyut Jantung dan Pengukur

Kecepatan Denyut Jantung... 29

Gambar 3.2 Skematik Rangkaian Power Supply... 31

Gambar 3.3 Rangkaian Penguat Biopotensial dengan Bandpass Filter... 32

Gambar 3.4 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial Hasil Perancangan Sementara... 35

Gambar 3.4 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial Secara Teoritis... 37

Gambar 3.6 Rangkaian Right Leg Driven Circuit... 37

Gambar 3.7 Rangkaian Ekuivalen Right Leg Driven Circuit... 38

Gambar 3.8 Rangkaian Twin-T Notch Filter...39

Gambar 3.9 Respon Frekuensi 50Hz Notch Filter Secara Teoritis... 41

Gambar 3.10 Respon Frekuensi Rangkaian penguat Biopotensial + 50Hz Notch Filter Secara Teoritis... 42

Gambar 3.11 Rangkaian Threshold... 43

Gambar 3.12 Rangkaian Komparator dengan Histerisis………... 46

Gambar 3.13 Rangkaian Monostabil... 49

Gambar 3.14 Rangkaian Pendeteksi Denyut Jantung... 51

Gambar 3.15 Skematik Rangkaian Pendeteksi Denyut Jantung... 52

Gambar 3.16 Rangkaian Driver Solenoida... 53

Gambar 3.17 Realisasi Elektroda...55

Gambar 3.18 Realisasi Alat Pemukul Gendang... 55

Gambar 3.19 Rangkaian Driver Seven Segment... 56

Gambar 3.20 Skematik Mikrokontroler ATMEGA16, Driver dan Seven Segment………...60

(10)

Universitas Kristen Maranatha x

Gambar 4.1 Teknik Pengukuran Penguatan Diferensial…………... 67

Gambar 4.2 Sinyal Masukan dan Sinyal Keluaran Diferensial …... 67

Gambar 4.3 Teknik Pengukuran Penguatan Common Mode...…... 68

Gambar 4.4 Sinyal Masukan dan Sinyal Keluaran Common Mode... 69

Gambar 4.5 Teknik Pengukuran untuk Mencari Respon Frekuensi Penguat Biopotensial ………... 70

Gambar 4.6 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial ……... 71

Gambar 4.7 Teknik Pengukuran untuk Mencari Respon Frekuensi Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter ………... 72

Gambar 4.8 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter ………... 73

Gambar 4.9 Keluaran Penguat Biopotensial dan Keluaran Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter…... 74

Gambar 4.10 Keluaran Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter dan Keluaran Rangkaian Threshold .…...75

Gambar 4.11 Keluaran Penguat Biopotensial+50Hz Notch Filter dan Keluaran Komparator ………...75

Gambar 4.12 Keluaran Komparator dan Keluaran Rangkaian- Monostabil……… 76

Gambar 4.13 Keluaran Rangkaian Monostabil dan Keluaran pada Kolektor Driver Solenoida……… 76

Gambar 4.14 Teknik Pengukuran Kecepatan Denyut Jantung Menggunakan Alat Peraga dan Oscilloscope ……….. 77

Gambar 4.15 Respon Frekuensi Penguat Biopotensial Secara Praktik dan Teoritis ……….. 79

(11)

LAMPIRAN A

FOTO ALAT PERAGA IRAMA DENYUT JANTUNG

SEBAGAI BUNYI DAN PENGUKUR KECEPATAN

(12)

A-2

FOTO ALAT PERAGA IRAMA DENYUT JANTUNG DAN

PENGUKUR KECEPATAN DENYUT JANTUNG

(13)

A-3

FOTO RANGKAIAN PENDETEKSI DENYUT JANTUNG DAN DRIVER

SEVEN SEGMENT

(14)

A-4

FOTO DRIVER SOLENOIDA

(15)

A-5

(16)

LAMPIRAN B

PENURUNAN FUNGSI TRANSFER PENGUAT

(17)

B-2

Rangkaian Penguat Biopotensial Sebelum zg Diperoleh

+VCC

Dengan menggunakan prinsip superposisi.

Saat vinx on dan viny = 0 , maka:

va1 = Vin x

vb1 = - Vin x

Saat viny on dan vinx = 0 , maka:

(18)
(19)

B-4

Subsitusi

(20)

B-5

 Faktor pengali va

 Faktor pengali vb

(21)

B-6 K.(vb-va) = X.va - Y.vb

Sehingga untuk mencari nilai zg, X = Y = K

Mancari nilai zg untuk menyederhanakan fungsi transfer.

Misalkan :

*X=Y

(22)

B-7 *Subsitusi A,B,C,D,dan E ke dalam persamaan:

Maka zg= R2+ (R3//R4//C3)

//= parallel

+=seri

Impedansi zg diganti dengan impedansi yang diperoleh dari hasil

penurunan sehingga rangkaian menjadi:

Rangkaian Penguat Biopotensial Setelah zg diperoleh

(23)

B-8

Fungsi transfer rangkaian keseluruhan adalah sebagai berikut:

(24)

B-9

Fungsi Transfer Penguat Biopotensial Pada Mid Frekuensi

R1

Dengan cara yang sama dengan sebelumnya maka:

Maka:

(25)

B-10

Input biased current dianggap ≈ 0A

(26)

B-11 Subsitusi (1) dan (2) ke dalam persamaan (3):

Maka :

Vo total = vo1 + vo2

:

(27)

LAMPIRAN C

PROGRAM BAHASA C PENGHITUNG KECEPATAN

(28)

C-2 #include <mega16.h>

#include <delay.h>

unsigned int i,j,HR,satuan,puluhan,ratusan,hitung1,hitung2,t;

unsigned char bil[10] = {0x3f,0x06,0x5b,0x4f,0x66,0x6d,0x7d,0x07,0x7f,0x6f};

void main(void)

{

{ goto periksa1;}

(29)
(30)

C-4 PORTA = 0x04;

PORTC = bil[satuan];

delay_us(200);

}

PORTA=0x00;

PORTC=0x00;

goto periksa1;

(31)

LAMPIRAN D

(32)

D-1

(33)
(34)
(35)

D-4

(36)
(37)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini dibahas mengenai latar belakang masalah,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan

sistematika penulisan laporan .

1.1 Latar Belakang

Salah satu aspek yang paling utama di dalam kehidupan manusia

adalah kesehatan. Sebagian besar masyarakat kurang sadar akan pentingnya

kesehatan. Hal ini diakibatkan oleh kesibukan akan aktivitas masing-masing

ditambah lagi mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk melakukan

pemeriksaan kesehatan berkala. Masyarakat harus diberi himbauan sejak

dini akan pentingnya melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit

yang mungkin menyerang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah

dengan merangsang kesadaran masyarakat melalui fasilitas umum. Fasilitas

tersebut diharapkan dapat memberi informasi secara umum mengenai

(38)

2

Universitas Kristen Maranatha

Pada penelitian ini dirancang sebuah alat yang dapat memperagakan

denyut jantung dalam bentuk bunyi dan memberikan informasi kecepatan

denyut jantung. Diharapkan informasi yang diperoleh dari alat tersebut

dapat merangsang kesadaran pemakai untuk melakukan pemeriksaan lebih

lanjut di pusat kesehatan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang maka yang menjadi permasalahan yaitu

perlunya fasilitas di bidang kesehatan yang dapat memberikan informasi

berupa irama dan kecepatan denyut jantung.

1.3 Rumusan Masalah

Bagaimana caranya mendesain dan membuat alat yang dapat

memberikan informasi irama dan kecepatan denyut jantung?

1.4 Tujuan

Merancang dan membuat alat praktis yang dapat memperagakan denyut

jantung dalam bentuk bunyi gendang dan menampilkan kecepatan denyut

jantung pemakai pada seven segment. Peralatan ini dapat digunakan sebagai

fasilitas umum pada pusat kesehatan, pusat kebugaran, laboratorium, pusat

ilmu pengetahuan dan tempat lainnya.

1.5 Pembatasan Masalah.

Beberapa batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Alat peraga ini tidak menampilkan bentuk gelombang sinyal jantung.

2. Alat peraga ini mendeteksi denyut jantung berdasarkan irama denyut dan

(39)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dicantumkan dalam laporan ini adalah sebagai

berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah,

rumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika

penulisan laporan.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori dasar elektrokardiogram,

rangkaian penguat, right leg driven circuit, filter analog, rangkaian

threshold, komparator dengan histerisis, rangkaian monostabil,

solenoida dan mikrokontroler AVR ATMEGA16 yang digunakan

pada perancangan alat peraga ini.

Bab III : Perancangan dan Realisasi.

Pada bab ini diuraikan mengenai perancangan dan realisasi

rangkaian power supply, penguat biopotensial, filter analog,

komparator, rangkaian monostabil, dan mikrokontroler AVR

ATMEGA16. Kemudian diuraikan pula mengenai realisasi

elektroda dan pemukul gendang yang digunakan .

Bab IV : Analisa Data

Bab ini berisi data pengamatan berupa CMRR penguat

biopotensial dan respon frekuensi dari penguat biopotensial, respon

frekuensi penguat biopotensial+50 Hz notch filter. Ketika sinyal

masukan yang diberikan berasal dari tubuh manusia, bentuk sinyal

dilihat pada keluaran rangkaian penguat biopotensial, 50 Hz notch

(40)

4

Universitas Kristen Maranatha

monostabil. Selain itu, diuraikan pula mengenai perbandingan hasil

pengukuran kecepatan denyut jantung antara alat yang dibuat

dengan hasil pengukuran dengan menggunakan oscilloscope.

Bab V : Kesimpulan dan Saran.

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari percobaan, data

pengamatan dan analisis data dari alat yang telah yang telah

direalisasikan serta berisi saran bagi pihak yang terkait berkenaan

(41)

83

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.KESIMPULAN

Penguat biopotensial dengan bandpass filter yang direalisasikan

memiliki kualitas yang baik yang dapat dilihat dari hasil

pengukuran CMRR.

Alat berhasil mendeteksi setiap gelombang QRS sebagai denyut

jantung.

Alat berhasil memperagakan denyut jantung sebagai bunyi pukulan

pada gendang.

Alat berhasil menghitung dan menampilkan kecepatan denyut

jantung pada seven segment. Adapun selisih terbesar dari hasil

pengukuran antara kecepatan denyut jantung melalui alat peraga

(42)

84

Universitas Kristen Maranatha 5.2. SARAN

Pada alat peraga ini dapat ditambahkan tampilan bentuk

gelombang sinyal jantung sehingga lebih menarik perhatian pengunjung

ataupun calon pemakai lainnya. Bentuk gelombang sinyal jantung dapat

ditampilkan pada komputer, mini TV maupun alat penampil lainnya.

Penulis tidak menambahkan tampilan pada alat peraga ini karena

keterbatasan waktu dan mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk

(43)

85

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Andrianto, Heri. 2008. Pemograman Mikrokontroler AVR ATMEGA 16

Menggunakan Bahasa C. Bandung:Informatika.

2. Boylestad, Robert dan Louis Nashelsky. 1992. Electronic Devices And Circuit

Theory .(5 th ed). New Jersey: Prentice-Hall International Inc.

3. Guyton dan Hall. 1996. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9.

Diterjemahkan oleh: Irawati Setiawan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

ECG.

4. Stout, David F. 1976. Handbook of Operational Amplifier Circuit Design.

New York : McGraw–Hill Company Inc.

5. Tompkins, Willis J. 1993. Biomedical Digital Signal Processing . New Jersey:

Prentice-Hall International Inc.

6. Townsend, Neil. 2001.”Modification to Conventional ECG System”. Medical

Electronics. Pages 14.

7. http://cnyack.homestead.com/files/afiltimp/notch1.htm

8. http://en.wikipedia.org/wiki/File:Active_Highpass_Filter_RC.png

9. http://id.wikipedia.org/wiki/File:Berkas:Op-Amp_Differential_Amplifier.svg

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, untuk dapat melakukan shooting akurat peneliti berupaya untuk meningkatkan kemampuan akurasi shooting siswa yang mengikuti Ekstrakulikluer Futsal

Alga merupakan produsen primer dalam suatu ekosistem perairan yang memiliki potensi untuk dikembangkan terutama dalam bidang pangan, Berdasarkan ukurannya, alga

2+N%$N 2+-/K/$N 9 P$ dan Penedia telah *ersepakat untuk )enandatangaan Kontrak ini pada tanggal terse*ut diatas dan )elaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

sesuai dengan perhitungan stoikiometri. Setelah penimbangan, kedua bahan dicampur dan digerus menggunakan four point planetary ball mill selama 24 jam. Hasil penggerusan

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara terhadap perilaku Mahasiswa dalam Menerapkan Pengetahuan Akuntansi dikehidupan Sehari-hari

d.Penyewaan, yaitu sarana aitu sarana prasarana yang prasarana yang disewa dari pihak lain untuk kepentingan disewa dari pihak lain untuk kepentingan disewa dari pihak lain

Dalam tulisannya, Spradley memberikan kriteria tentang informan yang baik dalam penelitian, yaitu : informan harus berasal dari kebudayaan yang menjadi fokus; pada saat

Kemudian buat sebuah user mysql dengan nama easyhotspot dan password sesuai dengan keinginan anda (dalam contoh saya menggunakan password ‘xxyyzz’) yang