LEMBARAN KERJA SISWA
LKS-02/ FIS/X-1/’111. Judul : Angka Penting
2. Mata Pelajaran : Fisika 3. Kelas/ Semester : X / 1
4. Waktu : 2 x 45 menit
5. Petunjuk:
a. Baca secara cermat petunjuk sebelum melakukan kegiatan
b. Baca buku-buku fisika SMA Kelas X yang relevan untuk memperkuat konsep dan pemahaman anda.
c. Lakukan percobaan menurut langkah-langkah seperti dibawah ini. d. Minta petunnjuk pada pembimbing jika menemui kesulitan.
6. Tempat : Ruang Lab. Fisika
7. Kompetensi yang akan dicapai : Mengukur besaran Fisika dan melakukan operasi bilangan berdasarkan angka penting 8. Indikator : Melakukan operasi bilangan dengan angka penting
9. Landasan teori: 1. Pengukuran
Mengukur merupakan kegiatan membandingkan sesuatu dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai acuan.
2. Angka Penting
Dalam melakukan pengukuran besaran-besaran fisika akan diperoleh sederetan angka-angka, angka - angka tersebut ada yang bersifat pasti dan ada yang bersifat taksiran /diragukan ( satu angka terakhir) . Angka- angka yang diperoleh dari hasil pengukuran seperti ini disebut angka penting
Aturan-aturan penulisan angka penting:
No Aturan Contoh
a Semua angka bukan nol adalah angka penting 2,6333 (5 AP) b Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan
nol adalah angka penting
10,2 (3 AP)
c Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal, tetapi di sebelah kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting
0,0055 (2 AP)
d Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting
0,003200 (4 AP) 44,00 (4 AP)
3. Aturan-aturan berhitung dengan Angka Penting. Aturan-aturan pembulatan dalam Fisika sebagai berikut :
Angka lebih besar dari 5 dibulatkan keatas . Contoh : 6,426 6,43
Angka lebih kecil dari 5dibulatkan kebawah .Contoh : 6,434 6,43
Angka tepat sama dengan 5, dibulatkan keatas jika angka sebelumnya ganjil
dan dibulatkan kebawah jika angka sebelumnya genap.
4. Aturan-aturan berhitung Angka Penting: a. Penjumlahan dan pengurangan.
Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting hanya boleh mengandung satu angka taksiran
b. Perkalian dan Pembagian:
Hasil perkalian atau pembagian angka penting ditulis sebanyak angka penting yang paling sedikit
c.Penarikan akar:
Hasil penarikan akar ditulis sebanyak angka penting yang ditarik akarnya
d. Pemangkatan:
Hasil pemangkatan angka penting ditulis sebanyak angka penting yang dipangkatkan
10. ALAT DAN BAHAN:
Mistar dengan Skala Cm….1 buah
Mistar dengan Skala mm….1 buah
Potongan kaya atau logam yang akan diukur 11. KEGIATAN - I:
1. Ukurlah panjang potongan kayu / logam dengan kedua mistar di atas, 2. Masukkan data hasil pengukuran pada tabel I dibawah ini .
TABEL- I ( Hasil Pengukuran Panjang potongan kayu / logam )
Alat Ukur
a. Disebut angka pasti
b. Disebut angka taksiran ( sering diberi garis di bawahnya)
c. Disebut angka penting.
3. Dari informasi di atas, Jelaskan apa yang dimaksud dengan angka penting? 4. Dari tabel-I , bagaiman hubungan antara banyaknya angka penting dengan alat
ukur yang digunakan?
5. Perhatikan pernyataan berikut ini !
” Jumlah siswa yang tidak menguasai Fisika 6 orang ”
12. KEGIATAN - II: Cara Penulisan Hasil Pengukuran.
a. Berikut diberikan tabel data yang sudah dilengkapi ( Tabel II )
b. Pelajarilah dengan teliti contoh pada tabe II sehingga anda dapat menemukan aturan penulisan angka penting
TABEL-II ( Contoh Aturan Penulisan Hasil Pengukuran )
Besaran yang
diukur ( nilai dan satuan )Hasil pengkuran Banyaknya Angkapenting Notasi ilmiah( a x 10n ) Ordo besaran
Panjang meja 1,55 m 3 1,55 x 102 cm 102
Diameter tabung 3,200 cm 4 3,200 x 10 mm 10
Muatan
konduktor 0,009 C 1 9 x 10-3 C 10-3
Massa bola besi 20,02 kg 4 2,002 x 104 gr 104
Kecepatan
sebuah mobil 200 m.s-1 1 2 x 102 m.s1 102
c. Lengkapilah tabel berikut ( Tabel III ) TABEL- III
Besaran yang
diukur ( nilai dan satuan )Hasil pengkuran Banyaknya Angkapenting Notasi ilmiah( a x 10n ) Ordo besaran
Volume air 12,5 cm3 Massa jenis air 1000 kg.m-3 Luas
penampang kawat
0,0008 m2
Tinggi benda 170,02 cm 13. PENILAIAN:
A. Ranah Kognitif
1. Dalam pengukuran massa dua buah benda, diperoleh pengamatan sebagai berikut: Massa A = 165,4 gram
Massa B = 1,4 gram Tentukan :
a. Jumlah massa A dan B b. Selisih massa A dan B
Lebar = 12,6 mm Tentukan : a. Luas kertas
b. Keliling kertas
SISTEM PENILAIAN PSIKOMOTOR DAN AFEKTIF
Mata Pelajaran : Fisika Name Siswa : Kelas/ Semester :
B. Ranah Psikomotor
No Aspek yang dinilai Skor Nilai Keterangan
1 Menggunakan alat ukur 4 = Sangat tepat
3 = tepat 2= kurang tepat 1 = tidak tedpat 2 Membaca hasil Pengukuran
Jumlah skor
C. Ranah Afektif
No Aspek yang dinilai Skor Nilai
1 Kehadiran di Kls/ Lab
2 Ketepatan. Waktu mengumpulkan tugas
3 Kelengkapan buku 4 Partisipasi dlm kegiatan 5 Kerapian laporan
6 Etika dalam menyampaikan pendapat Jumlah Skor
Pedoman Penskoran:
Afektif: :
1 = tidak tepat/tidak baik
2 = kurang tepat/ kurang baik
3 = tepat/ baik
4 = sangat tepat/ sangat baik