KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD DALAM
RANGKA SOSIALISASI KURIKULUM PAUD 2013
Kasi Kemitraan Subdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD-Dikmas, Kemdikbud
◇ Mengapa PAUD Penting?
◇ Layanan PAUD Berkualitas
◇ Kurikulum 2013 PAUD
Pentingnya PAUD Berkualitas
Neurosains:
Periode tercepat dari perkembangan otak terjadi pada tahun-tahun pertama
kehidupan;
Perkembangan otak yang berkualitas pada tahap perkembangan ini dapat
bertahan lama.
Perpres tentang Pencapaian SDGs
•
Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 59 Tahun 2017 Tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan
•
Pada tahun 2030, menjamin bahwa
semua anak
perempuan dan laki-
laki
memiliki akses terhadap
perkembangan dan pengasuhan anak
usia dini, pengasuhan, pendidikan
pra-sekolah dasar yang berkualitas,
sehingga mereka siap untuk
menempuh pendidikan dasar.
Perbedaan Gender dalam Manfaat Program Anak Usia Dini yang
Berpengaruh
LAYANAN PAUD
BERKUALITAS
1 Lingkungan Belajar 2 Kegiatan Belajar 3 4 Guru Kurikulum 2013Kegiatan yang menstimulasi belajar dan kegiatan rutin yang tepat dan terstruktur
Guru/tutor yang berpendidikan, peduli, cinta kasih, dan terlibat sepenuhnya
Lingkungan belajar yang aman, sehat dan ramah
Penerapan Kurikulum 2013 PAUD dengan benar
PAUD Berkualitas
✓ Kelas dengan alat permainan edukatif (APE) dan bahan belajar lainnya
✓ Kelas dengan penempatan alat permainan edukatif (APE) dan bahan belajar lainnya dalam jarak pandang AUD
✓ (APE) dan bahan belajar lainnya yang bersih, rapi dan tertata dengan baik
✓ AUD dan orang dewasa sering mencuci tangan ✓ Sentra dalam dan luar ruang aman untuk
bermain
✓ Pengunjung disambut dengan persetujuan dan pengawasan orang tua
ella-2015
KEGIATAN YANG MENSTIMULASI BELAJAR DAN KEGIATAN RUTIN YANG TEPAT DAN TERSTRUKTUR
✓ Anak terlibat dalam kegiatan
✓ Anak memperoleh sarapan, makan siang
dan waktu untuk tidur/istirahat
✓ Anak berinteraksi dengan guru, dan
anak lainnya secara individual dan kelompok
✓ Anak menerima stimulus yang beragam
dalam dan luar ruang sesuai usianya untuk pengembangan kemampuan berbahasa, literasi, numerasi, sains, seni, musik, gerakan dan pengalam permainan yang menantang,
menyenangkan dan nyaman
✓ Anak dibolehkan bermain secara mandiri
ella-2015
KOMPETENSI GURU PAUD
I. Pedagogik
A.Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini
B.Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini
C.Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum D.Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
E.Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik
F.Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri G.Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
H.Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini
I.Menentukan lingkup sasaran asesmen proses dan hasil pembelajaran pada anak usia dini
J.Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi program untuk kepentingan pengembangan anak usia dini
Permendikbud No. 137 Tahun 2014
ellayulaelawati/dirpaud/2016
Kondisi saat ini di PAUD untuk anak laki-laki
• Anak laki-laki selalu bergerak, tetapi ruangan di PAUD terbatas
• Mereka menyukai aktifitas luar ruang, tapi taman bermain yang tidak memadai
• Mereka menyukai permainan kasar dan berantakan, tapi mainan dan area yang terbatas
• Mereka membuat banyak kebisingan tapi harus terlibat dalam melakukan teka-teki bosan, permainan peran, dan aktivitas membaca.
• Mereka memiliki lebih sedikit pilihan area blok atau bekerja di lantai, peralatan otomotif, dan peralatan kayu
• Anak laki-laki cenderung bosan di PAUD
karena mainan dan warna seragam semuanya ditentukan oleh ibu dan guru yang kebanyakan wanita
• Anak laki-laki sering berjuang untuk menjadi sukses di ECCE yang lebih cocok untuk anak perempuan karena gurunya adalah
perempuan, sehingga mencerminkan orientasi budaya perempuan.
• Anak laki-laki memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda dari anak perempuan.
• Anak laki-laki harus lebih berhasil di PAUD
III. Profesional
A.Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan
kebutuhan dan tahapan
perkembangan anak usia din B.Merancang berbagai kegiatan pengembangan secara kreatif
sesuai dengan tahapan
perkembangan anak usia dini C.Mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif
II. Kepribadian
A.Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional Indonesia B.Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat
C. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana, dan berwibawa
D.Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru
E.Menjunjung tinggi kode etik guru
Kompetensi Guru
Program
Pengembangan Kompetensi Lahir – 2 tahun 2 – 4 tahun 4 – 6 tahun
• Nilai Agama dan moral • Fisik – Motorik • Kognitf • Bahasa • Sosial emosional • Seni • Sikap Sprititual • Sikap Sosial • Pengetahuan • Keterampilan 120 menit
perminggu 360 menit perminggu 900 menit per minggu terdiri atas 540 menit tatap muka dan 360 menit pengasuhan
terprogram
900 menit per minggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu atau 180 menit untuk 5
pertemuan per minggu
Struktur Program Kurikulum PAUD
Prinsip Pembelajaran PAUD
• Belajar melalui bermain;
• Berorientasi pada perkembangan anak ;
• Berorientasi pada kebutuhan anak ;
• Berpusat pada ;
• Pembelajaran aktif ;
• Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter ;
• Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup ;
• Didukung oleh lingkungan yang kondusif;
• Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis ;
• Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber di lingkungan sekitar.
Karakteristik Anak Usia
Dini
•
Pembelajar yang tangguh
•
Peneliti yang kritis
•
Peniru yang handal
•
Kemampuan konsentrasi pendek
• Tertarik dengan hal baru yang menarik
dan penuh warna
•
Kaya dengan gagasan sendiri
Kurikulum 2013 PAUD Pendukung Keberhasilan Masa Transisi
mendorong perkembangan optimal potensi
peserta didik
Lingkungan dan Proses Pengalaman Belajar
Bermakna
Anak Siap Belajar Di Jenjang Pendidikan
Selanjutnya
Uraian tentang kompetensi inti PAUD…
Cakupan Uraian
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan
Contoh Bahan Pengembangan
Komponen Penggunaan Keterangan
Kegiatan Pembelajaran
dan Bermain
• Bahan Belajar dan Bermain PAUD yg dibutuhkan,
• Peralatan pembelajaran, kertas, krayon, spidol, pensil, bahan pakai habis dan bahan pembelajaran sejenis lainnya;
• Kegiatan pertemuan dg orang tua/wali murid, kunjungan ke rumah anak.
Minimal 50%
Kegiatan Pendukung
• Penyediaan buku administrasi;
• Pembelian alat-alat DDTK, pembelian obat-obatan ringan, dan isi kotak P3K;
• Biaya pertemuan guru di keg Gugus PAUD, menghadiri keg peningkatan kapasitas pendidik, dan transport petugas kesehatan kunjung;
• Menambah transport pendidik; • Penyediaan makanan sehat.
Maksimal 35%
Kegiatan Lainnya
• Perawatan sarana dan prasarana termasuk perbaikan dan pengecatan ringan;
• Dukungan penyediaan alat-alat publikasi PAUD; • Langganan listrik, telepon/internet, air
Maksimal 15%
Komponen Pembiayaan DAK Non Fisik BOP
PAUD
KABUPATEN YANG TELAH MELAKSANAKAN SOSIALISASI IKUT PAUD MINIMAL 1 TAHUN PRA-SD
24 ACEH (Aceh Utara, Aceh Selatan Riau (Kota Pekanbaru) Sumbar
(Sijunjung) Kep. Babel
(Kab. Bangka)
Bali (Buleleng)
NTT (Kab. Kupang, Sumba Barat Daya)
Jabar (Ciamis) Jatim (Jombang, Bojonegoro, Banyuwanggi, Trenggalek) Kaltim (Paser) Sulut (Minahasa) DIY