• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN PEMECAHANNYA (Studi Kasus Pada Siswa SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo Kendal Tahun Ajaran 2007/2008).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DAN PEMECAHANNYA (Studi Kasus Pada Siswa SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo Kendal Tahun Ajaran 2007/2008)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

(Studi Kasus Pada Siswa SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo Kendal

Tahun Ajaran 2007/2008)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Tugas dan Syarat-Syatat Guna

Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakultas Agama Islam

Jurusan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Oleh :

Ahmad Sukria

G 000 050 O97

JURUSAN TARBIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat,

yang dimulai sejak lahirnya kedunia sampai kembali keliang lahat, baik ilmu

agama maupun yang bersifat umum, setiap orang yang menginginkan

kemajuan pastilah pendidikan yang terpenting dan yang diutamakan.

Islam diturunkan Allah di Jazirah Arab, melalui Rasul-Nya Muhammad

Sallallahu Alaihi Wasallam, Islam mempunyai dua sumber hukum yaitu

Alqur’an dan As Sunnah yang wajib di pelajari oleh setiap muslim,sehingga

segala sumber hukum Islam tentulah menggunakan bahasa Arab, karena

bahasa Arab adalah bahasa yang paling sempurna dari bahasa-bahasa lain ,

dimana tulisannya pun menggunakan tulisan yang sangat berbeda dengan

tulisan-tulisan lain. Sebelum Islam diturunkan penduduk Arab kebanyakan

penghuninya adalah orang-orang jahiliyyah, akan tetapi Allah menghendaki

kebaikan bagi mereka, sehingga islam diturunkan disana, sebagaimana firman

Allah :

(3)

Dilihat dari fungsinya, bahasa adalah sebagai alat komunikasi baik

antara individu dengan individu atau individu dengan masyarakat, demikian

pula dengan bahasa arab, yang memiliki fungsi istimewa dari bahasa-bahasa

lainya disamping sebagai alat komunikasi sesamanya juga komunikasi

manusia beriman kepada Allah, yang terwujud dalam bentuk sholat dan dzikir.

Bahasa arab adalah bahasa Al-quran, oleh karena itu mempelajarinya adalah

syarat wajib dalam mempelajari Al-quran, sehingga bahasa Arab menjadi

bagian yang sangat penting bagi agama Islam. Menurut Al-Fauzan, dkk (2003:

2-3) pentingnya belajar bahasa Arab bagi umat Islam karena faktor-faktor

berikut:

1. Bahasa Arab adalah bagian dari agama.

Ibnu Taimiyah berkata, “sudah maklum bahwa belajar dan

mengajar bahasa Arab adalah fardhu kifayah”. Sebagaimana dikatakan

oleh Umar bin Khattab, “Sesungguhnya bahasa Arab itu bagian dari

agama”, dan mengetahuinya adalah sebuah kewajiban. Sebab, memahami

Al-Qur’an dan Al-Hadits hukumnya wajib, dan hal itu tidak dapat

dipahami kecuali dengan bahasa Arab.

2. Dengan mengetahui bahasa Arab, dapat dijadikan perantara agar terhindar

dari perkara syubhat dan bid’ah.

As-Suyuti berkata “Sungguh aku telah mendapatkan orang-orang

sebelum Syafi’i dan mereka memberi isyarat bahwa sebab terjadinya

bid’ah adalah tidak mengetahui bahasa Arab”.

(4)

4. Kuatnya bahasa Arab adalah salah satu sebab kemuliaan Islam dan kaum

muslimin.

5. Bahasa Arab adalah ikatan di kalangan kaum muslimin.

6. Mengajarkan bahasa Arab adalah sarana untuk menyebarkan kebudayaan

Islam.

Dilihat dari pentingnya bahasa Arab sebagaimana telah di jelaskan

diatas, maka hendaknya pembelajaran diarahkan kepada pencapaian tujuan,

oleh karena itu pengajaran suatu bahasa haruslah dirumuskan sedemikian rupa

agar arah yang dituju tepat mengenai sasaran, tujuan umum bahasa Arab

ditujukan pada pencapaian tujuan :

a. Agar siswa dapat memahami Al-Quran Al-Hadist sebagai sumber hukum

Islam.

b. Dapat memahami dan mengerti buku-buku agama dan kebudayaan Islam

yang ditulis dalam bahasa Arab.

c. Supaya pandai berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab.

Dalam pencapaian tujuan tersebut maka setiap sekolah hendaknya

meggunakan metode dan materi yang sesuai dengan keadaaan siswa, karena

itu perlu dicari pemecahan yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran bahasa arab agar siswa dapat lebih mudah mengerti dan

memahaminya, disamping itu guru harus bisa mengemas pembelajaran bahasa

Arab agar tercipta motivasi yang tinggi dalam diri siswa dalam mempelajari

bahasa Arab dan semakin tinggi kemampuan guru dalam melaksanaan

(5)

bahasa Arab yang mengutamakan banyak hafalan-hafalan qowaid terutama

pada tingkat pemula ternyata kurang banyak memberikan keuntungan, bahkan

berakibat pengajaran bahasa Arab dipandang sulit sehingga memusingkan

kepala, sebenarnya tidak akan terjadi manakala pengajaran bahasa Arab

disajikan secara metodologis dan memperhatikan kaidah-kaidah pengajaran

bahasa Arab, menurut Yusuf (1997: 191) metode-metode yang sering

digunakan adalah metode muhadatsah, mutholaah, imla’, insya’, mahfudat

dan qowaid.

SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo adalah lembaga pendidikan dan

pengajaran yang semua siswanya beragama Islam, sekolah ini menekankan

kepada mereka agar dapat mempelajari bahasa Arab dengan baik, sehingga

mereka mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh siswa-siswa SMP

umum lainnya. Belajar bahasa Arab meliputi pula belajar membaca dan

menulis Arab, sehingga siswa lulusan dari SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo

ini, setidaknya sudah mampu untuk membaca tulisan Arab, banyak sekali

problematika dalam pengajarannya, salah satunya problem yang besar adalah

sebagian siswa ketika masuk kesekolah ini belum bisa membaca tulisan Arab

dengan baik, sehingga pokok-pokok masalah yang timbul disini adalah apa

saja problematika pengajaranya dan bagaimana pemecahanya.

Dalam penelitian ini yang mendorong penulis untuk mengangkat dan

memilih judul “Problematika pembelajaran bahasa Arab dan pemecahanya di

SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo ” adalah rendahnya nilai pengajaran

(6)

permasalahan tersebut, maka penulis ingin mengetahui problematika

pembelajaran bahasa Arab pada siswa SMP Muhammadiyyah 04 Sukorejo

dan bagaimana pemecahanya, maka penulis memilih judul tersebut.

B. Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran atau kekeliruan

menginterpresentasikan setiap istilah yang penulis gunakan, maka perlu

penulis kemukakan tentang pengertian judul skripsi ini sehingga mudah

dipahami dan tidak terjadi salah pemahaman dalam mengartikannya.

1. Problematika

Problematika mempunyai pengertian sebagai berikut “Hal-hal yang

menimbulkan masalah yang belum bisa terpecahkan ( permasalahan).

(Depdikbud, 1993: 701 ).

Pengertian problematika dalam skripsi ada dua yaitu 1) Problem linguistik

(Ilmu bahasa), 2) Porblem sosial psikologis (Sumardi, dkk. 1974: 129 ).

2. Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu proses perubahan tingkah laku atau sikap yang

disebabkan oleh pengalaman (DepDikBud, 1993).

3. Bahasa Arab

Menurut Ghayalaini (1993: 4) bahasa Arab yaitu ungkapan yang

digunakan oleh bangsa Arab untuk menyatakan maksud dan tujuan

tertentu.

Sedangkan yang dimaksud bahasa Arab disini adalah bidang studi yang

(7)

4. SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo

SMP Muhammadiyah adalah suatu lembaga pendidikan yang didirikan

oleh Yayasan Muhammadiyah yang berlokasi di desa Kebumen,

kecamatan Sukorejo, kabupaten Kendal.

Dengan demikian yang dimaksud dengan judul “Problematika

pembelajaran bahasa Arab dan pemecahanya (studi kasus di SMP

Muhammadiyah 04 Sukorejo) adalah masalah yang timbul dalam

pembelajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyyah 04 Sukorejo dan

bagaimanakah pemecahanya.

C. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas maka permasalahan

dirumuskan sebagai berikut “Apa problematika pembelajaran Bahasa Arab di

SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo dan bagaimana pemecahanya?”.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui problematika pembelajaran bahasa Arab di SMP

Muhammadiyah 04 Sukorejo.

2. Mengetahui pemecahan problematika pembelajaran bahasa Arab di SMP

Muhammadiyah 04 Sukorejo.

Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

pembelajaran bahasa Arab baik untuk siswa maupun guru SMP

(8)

E. Kajian Pustaka

Kajian pustaka berfungsi untuk mengemukakan hasil-hasil penelitian dan

setelah penulis mengadakan telaah tentang penelitian yang berkenaan dengan

masalah yang diangkat dalam penelitian ini, antara lain:

Wiji (UMS, 2001) dalam skripsinya yang berjudul “Probelematika

Pengajaran Muhadatsah Pada Santriwati Kelas II MTS PPMI Assalam

Surakarta Tahun pelajaran 2000/2001”. Dia menyimpulkan bahwa

problematika dalam pegajaran bahasa Arab dengan metode muhadatsah

menemui dua problem yaitu problem linguistik (ilmu bahasa) dan problem

sosial dan psikologis dari peserta didik pada kelas MTS PPMI Assalam

Surakarta Tahun Pelajaran 2000/2001.

Nurhayati (UMS, 2005) dalam skripsinya yang berjudul “ Problematika

Pengajaran Bahasa Arab Pada Program Kusus Santriwati Madrasah PPMI

Surakarta Dan Solusinya Tahun Ajaran 2004/2005”. Dia menyimpulkan

bahwa ada dua problem yang ditemui yaitu problem linguistik (ilmu bahasa)

dan problem sosial dan psikologis dari peserta didik, mempelajari bahasa Arab

dapat optimal jika santriwati dapat menguasai 5 dasar materi bahasa Arab yang

terdiri ; Muhadatsah, Muthola’ah, Insya’, Imla’ dan Mahfudzat.

Berdasarkan kajian di atas, tampak belum ada penelitian tentang

problematika pembelajaran bahasa Arab dan pemecahanya di SMP

Muhammadiyah 04 Sukorejo. Dengan demikian masalah yang diangkat dalam

(9)

F. Metode penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif.

Ditinjau dari segi tempat penelitian ini termasuk penelitian lapangan

(field research), sebab penelitian ini didasarkan atas data-data yang

dikumpulkan dari lapangan secara langsung, yang bertujuan untuk

menggambarkan secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ditemukan

di dalam penelitian.

2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Menurut Hariwijaya (2004: 46) populasi menunjuk pada

keseluruhan jumlah orang yang diobservasi. Sedangkan anggota populasi

adalah orang-orang, lembaga, organisasi, benda-benda yang menjadi

sasaran penelitian. Sedangkan sampel adalah sekelompok anggota

populasi yang mewakili populasi yang secara nyata diteliti dan ditarik

kesimpulan darinya. Adapun teknik sampling adalah cara pengambilan

sample dari suatu populasi.

Sampel yang baik adalah sampel yang representative, artinya

sampel tersebut mewakili populasi. Pada penelitian ini, penulis

menggunakan teknik purposive sampling (pengambilan berdasarkan

tujuan) yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu

yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi

yang sudah diketahui sebelumnya (Harawijaya, 2004: 46). Pada teknik

(10)

pertimbangan pengumpul data atau peneliti berdasarkan maksud dan

tujuan penelitian. Sampel di sini adalah personal yang akan dijadikan

subyek penelitian. Dalam penelitian ini, subyeknya adalah siswa kelas

SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo. Disamping para siswa tersebut, yang

menjadi subyek dalam penelitian ini adalah: .

a. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 04 sukorejo.

b. Guru bahasa Arab SMP Muhammadiyah 04 sukorejo.

Alasan pengambilan kepala sekolah sebagai responden karena

kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi di lembaga tersebut, sedangkan

guru bahasa Arab diambil sebagai responden karena guru adalah subyek

yang melakukan proses belajar mengajar. Dan siswa SMP karena mereka

adalah pihak yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran juga dari

siswa akan diketahui hasil dari penerapan metode.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik

fenomena-fenomena yang diselidiki (Hadi, 1998: 136). Metode

digunakan untuk mendapatkan data pelaksanaan pembelajaran SMP

Muhammadiyah 04 Sukorejo, serta metode mengajar yang digunakan

dalam mengajar secara langsung.

b. Metode Interview (Wawancara).

Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu, yang

(11)

pernyataan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas

pernyataan itu. (Moleong, 1995: 135).

Penulis menggunakan untuk memperoleh data secara umum dari

SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo dan masalah-masalah yang berkaitan

dengan pembelajaran bahasa Arab.

c. Metode Dokumentasi

Arikunto (1993: 236) menyatakan bahwa dokumentasi adalah

pengumpulan data dengan menyalin atau mencatat langsung dari data

yang ada dalam obyek penelitian seperti surat-surat, buku induk,

catatan-catatan biografi.

Metode dokumentasi untuk mengumpulkan data melalui

sumber-sumber dari dokumen, metode dokumentasi yang penulis

gunakan untuk memperoleh data sebagai berikut :

1. Gambaran umum SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo.

2. Jumlah siswa tahun ajaran 2007/2008.

3. Daftar nama guru dan staf lainnya.

4. Metode Analisis Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data. Adapun

metode yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu data yang

digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisah-pisahkan menurut

kategori untuk memperoleh kesimpulan (Arikunto, 1998: 245). Penelitian

ini dianalisis secara deskriptif analitik, dengan cara berpikir deduktif dan

(12)

berangkat dari pengetahuan yang sifatnya umum dan bertitik tolak pada

pengetahuan umum itu hendak menilai suatu kejadian khusus. (Hadi, 1998:

47).

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penyajian serta untuk mengetahui gambaran

singkat penulisan skripsi ini, maka disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

BAB : I Pendahuluan

Pada bab ini merupakan gambaran singkat dari seluruh isi penulisan ini,

yang didalamnya memuat tentang: Latar Belakang Masalah, Penegasan Istilah,

Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Metode

Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB : II Problematika Pembeljaran Bahasa Arab

Bab ini memuat tinjauan tentang problematik pembelajaran bahasa arab

yang meliputi, Pembelajaran Bahasa Arab, Problematika Pembelajaran Bahasa

Arab dan Metode-Metode Pembelajaran Bahasa Arab.

BAB : III Gambaran umum SMP Muhammadiyah 04 Sukorejo dan

Pelakanaan Pembelajaran Bahasa Arab.

Bab ini memuat tentang, gambaran umum SMP Muhammadiyah 04

Sukorejo, Sejarah berdirinya, Struktur organisasi, Keadaan guru, Karyawan,

Siswa, Keadaan sarana prasarana, pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab,

problematika pembeljaran bahasa Arab dan pemecahan problematika

(13)

BAB : IV Analisa data

Dalam bab ini akan menganalisa data tentang problematika

pembelajaran bahasa Arab dan pemecahannya.

BAB : V Penutup

Referensi

Dokumen terkait

pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan

SMKP “X” Bandung, yaitu self-efficacy belief tinggi, cenderung tinggi, cenderung rendah, dan rendah. Derajat self-efficacy belief ini dilihat dari

Video digital adalah berkas komputer yang digunakan untuk menyimpan kumpulan berkas digital seperti video , audio , metadata, informasi, pembagian chapter , dan judul

Limit risiko kredit yang telah ditentukan berfungsi sebagai early warning signal, sehingga ketika kredit yang diberikan masih sesuai dengan risk appetite yang

Jika belum pernah, tuliskan sikapmu jika suatu hari mempunyai kesempatan bekerja sama dengan teman yang berbeda agama.. Apa yang dapat kamu pelajari dari cerita

Jumlah Saham yang ditawarkan 26.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai

Studi Eksperimental Komposisi Bahan Bakar Padat dari Limbah Kulit Ketapang (Terminalia catappa) dengan Teknologi Hydrothermal. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Pemanfaatan kemajuan teknologi membawa perubahan pada berbagai aspek operasional setiap organisasi, tidak terkecuali lembaga-lembaga pendidikan, khususnya dalam