• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEK RENOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (ORTHOSIPHON STAMINEUS BENTH.) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI MINYAK KELAPA SAWIT PEMANASAN BERULANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEK RENOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (ORTHOSIPHON STAMINEUS BENTH.) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS GINJAL MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI MINYAK KELAPA SAWIT PEMANASAN BERULANG."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EFEK RENOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon

stamineus Benth.) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS GINJAL

MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI MINYAK KELAPA

SAWIT PEMANASAN BERULANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

CANDRA AJI SETIAWAN

G0010040

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul : Efek Renoprotektif Ekstrak Daun Kumis Kucing

(Orthosiphon stamineus Benth.) terhadap Kerusakan Histologis

Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Minyak

Kelapa Sawit Pemanasan Berulang.

Candra Aji Setiawan, NIM: G0010040, Tahun: 2013

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Selasa, Tanggal 29 Oktober 2013

Pembimbing Utama

Nama : S.B. Widjokongko, dr., PHK, M.Pd Ked (...) NIP : 19481231 197609 1 001

Pembimbing Pendamping

Nama : Cr Siti Utari, Dra. M.Kes (...) NIP : 19540505 198503 2 001

Penguji Utama

Nama : Isdaryanto, dr., MARS (...) NIP : 19500312 197610 1 001

Penguji Pendamping

Nama : Martini, Dra. M.Si (...) NIP : 19571113 198601 2 001

Surakarta, ………

Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 29 Oktober 2013

Candra Aji Setiawan

(4)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

ABSTRAK

Candra Aji Setiawan, G.0010040, 2013. Efek Renoprotektif Ekstrak Daun Kumis

Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) terhadap Kerusakan Histologis Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Minyak Kelapa Sawit. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.)

mengandung zat aktif polifenol yang merupakan zat aktif dominan pada bagian daunnya. Polifenol mampu mengurangi stres oksidatif dan menghambat peroksidasi lipid pada sel ginjal karena sifat antioksidannya. Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Diketahui bahwa minyak kelapa sawit yang telah dipanaskan berulang menghasilkan senyawa peroksida yang dapat merusak sel-sel ginjal dengan menginduksi reaksi peroksidasi lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) dalam menghambat kerusakan sel-sel ginjal mencit (Mus musculus) yang diinduksi minyak kelapa sawit pemanasan berulang.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain

penelitian the post test only controlled group. Sampel penelitian adalah mencit jantan galur Swiss-Webster dengan umur 2-3 bulan dan berat ± 25 g, diambil secara incidental sampling sebanyak 25 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok secara random. Selama 14 hari Kelompok Kontrol Negatif (KK(-)) diberi aquades, Kelompok Kontrol Positif (KK(+)) diberi minyak kelapa sawit pemanasan berulang, dan Kelompok Perlakuan 1-3 (KP1-3) diberi minyak kelapa sawit pemanasan berulang dan ekstrak Daun Kumis Kucing dengan dosis bertingkat 3.5 mg, 7 mg, dan 14 mg. Hari ke-15 mencit diterminasi dan ginjal mencit dibuat preparat dengan metode Blok Paraffin dan pengecatan HE. Gambaran histologis ginjal dinilai dengan jumlah sel tubulus proksimal yang mengalami piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis menggunakan uji Kruskall-Wallis (α = 0,05) dan uji post hoc Mann-Whitney (α = 0,05).

Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan di antara kelima kelompok penelitian p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antara KK(-) – KK(+), KK(-) – KP1, KK(-) – KP2, KK(-) – KP3, KK(+) – KP1, KK(+) – KP2, KK(+) – KP3, KP1 – KP2, KP2 – KP3 (p < 0.05) dan perbedaan yang tidak bermakna antara KP1 – KP3 (p < 0.05).

Simpulan Penelitian: Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus

Benth.) memiliki efek renoprotektif terhadap kerusakan histologis ginjal mencit (Mus musculus) yang diinduksi minyak kelapa sawit pemanasan berulang.

Kata kunci: Ekstrak Daun Kumis Kucing, minyak kelapa sawit pemanasan

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

ABSTRACT

Candra Aji Setiawan, G.0010040, 2013. Renoprotective Effect of Orthosiphon

stamineus Benth. Against Renal Histological Damage on Mice (Mus musculus) Induced by Reheated Palm Oil. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Orthosiphon stamineus Benth. contains active substances

polyphenols which are predominantly active substance in the leaves. Polyphenols are capable to reduce oxidative stress dan halt lipid peroxidation on renal cells because of its antioxidant properties. Palm oil is widely used in Indonesia. It is known that reheated palm oil can damage renal cells by inducing lipid peroxidation reaction. The objective of this study is to know renoprotective effect of Orthosiphon stamineus Benth. to inhibit damage to the renal cells of mice (Mus musculus) induced by reheated palm oil.

Methods: This study was an experimental laboratory with the post test only

controlled group design. Samples were male Swiss-Webster mice by age 2-3 months and weighing ± 25 g, taken as many as 25 heads by incidental sampling and divided into 5 groups randomly. For 14 days the Negative Control Group (KK (-)) were given aquadest, the Positive Control Group (KK (+)) were given reheated palm oil, and Treatment Group 1-3 (KP1-3) were given reheated palm oil and Orthosiphon stamineus Benth. extract with multilevel dose 3.5 mg, 7 mg, and 14 mg. On day 15, mice were terminated and the kidneys were made preparations by the method of Paraffin Blocks and HE staining. Kidney histological features assessed by the sum of proximal tubular cells that undergo pyknosis, karyorhexsis, and karyolysis. Data were analyzed using the Kruskall-Wallis test (α = 0.05) and post hoc test of Mann-Whitney (α = 0,05).

Results: Kruskal-Wallis test results showed a significant difference among the five

study groups p = 0.000 (p < 0,05). Mann-Whitney test results showed significant differences between KK (-) - KK (+), KK (-) - KP1, KK (-) - KP2, KK (-) - KP3, KK (+) - KP1, KK (+ ) - KP2, KK (+) - KP3, KP1 - KP2, KP2 - KP3 (p < 0,05) and a non-significant difference between KP1 - KP3 (p < 0,05).

Conclusion: Leaf extract of Orthosiphon stamineus Benth. have renoprotective

effects on renal histological damage of mice (Mus musculus) induced by reheated palm oil.

Keywords: Orthosiphon stamineus Benth. leaf extract, reheated palm oil, renal

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

PRAKATA

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efek Renoprotektif Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) terhadap Kerusakan Histologis Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang.”

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK UNS Surakarta.

2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D, selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS Surakarta.

3. S. B. Widjokongko, dr., PHK, M.Pd. Ked, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.

4. Cr. Siti Utari, Dra., M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.

5. Isdaryanto, dr., PHK, MARS, selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

6. Martini, Dra., M.Si, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan Staf Laboratorium Histologi dan Bagian Skripsi FK UNS Surakarta yang telah membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. 8. Seluruh Staf LPPT-UGM yang membantu dalam proses pembuatan ekstrak. 9. Ayahanda Suyatno, Ibunda Nurhaeni, mas Danang, mbak Ruri, dan dek Tyaga

yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, dan motivasi, baik material maupun spiritual.

10.Sahabat-sahabat terdekat Fitroh, Steffi, Bayu, Aga, Bindra, Ekkim dan Maleo Asyikers yang telah memberikan dukungan dan motivasi serta membantu penulis selama pembuatan skripsi ini.

11.Teman-teman keluarga besar Kastrat de Geneeskunde atas inspirasi dan kebersamaannya selama ini.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kebaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia kedokteran umumnya dan pembaca khususnya.

Surakarta, 24 September 2013

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Kumis Kucing ... 5

a. Klasifikasi ... 5

b. Nama lain ... 5

c. Deskripsi Tanaman ... 6

d. Khasiat ... 7

e. Kandungan kimia ... 8

2. Minyak Kelapa Sawit ... 10

a. Definisi ... 10

b. Komposisi Kimia ... 10

c. Reaksi Pada Pemanasan ... 12

3. Ginjal ... 14

a. Anatomi ... 14

b. Fisiologi ... 15

c. Histologi ... 16

4. Mekanisme Kerusakan Sel-sel Ginjal Akibat Paparan Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang ... 19

5. Mikroskopis Kerusakan Sel Ginjal ... 22

6. Mekanisme Renoprotektif Ekstrak Daun Kumis Kucing terhadap Kerusakan Sel Ginjal yang Diinduksi Minyak Kelapa Sawit Pemanasan Berulang ... 24

B. Kerangka Pemikiran ... 28

C. Hipotesis ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Jenis Penelitian ... 30

B. Lokasi Penelitian ... 30

C. Subjek Penelitian ... 30

1. Populasi ... 30

a. Kriteria Inklusi ... 30

b. Kriteria Eksklusi ... 30

2. Sampel ... 30

(8)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

E. Rancangan Penelitian ... 31

F. Identifikasi Variabel ... 33

G. Definisi Operasional Variabel ... 33

H. Alat Dan Bahan Penelitian ... 36

I. Cara Kerja ... 37

J. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 45

A. Data Hasil Penelitian ... 45

B. Analisis Data ... 46

BAB V PEMBAHASAN ... 50

BAB VI PENUTUP... 56

A. Simpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Kimia Daun Kumis Kucing yang Dikeringkan

dengan Sinar Matahari ... 8

(10)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun dan Bunga Tanaman Kumis Kucing ... 6

Gambar 2.2 Struktur Kimia 6 Polifenol Utama dalam Daun Orthosiphon stamineus Benth... 9

Gambar 2.3 Struktur Histologis Ginjal Normal, Mikroskop ... 18

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran ... 28

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ... 32

Gambar 3.2 Skema Langkah-Langkah Penelitian ... 42

(11)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Nilai Konversi Dosis Manusia ke Hewan ... 66

Lampiran 2 Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian

Peroral ... 67

Lampiran 3 Hasil Pengamatan Mikroskopis Sel Tubulus Proksimal

Ginjal ... 68

Lampiran 4 Foto Preparat (Fotomikrograf) ... 69

Lampiran 5 Hasil Uji Statistik untuk Nilai Kerusakan Sel Hepar

Mencit ... 72

Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Penelitian ... 81

Lampiran 7 Ethical Clearance ... 83

Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian Pembuatan Ekstraksi di

LPPT-UGM ... 84

Lampiran 9 Langkah Kerja Proses Ekstraksi Daun Kumis Kucing

dengan Metode Maserasi ... 85

Lampiran 10 Langkah Kerja Proses Pengenceran Ekstrak Daun Kumis

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Uji Mann-Whitney  .............................................................
Gambar 2.1 Daun dan Bunga Tanaman Kumis Kucing  ............................  6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu post partum spontan.. Metode : Penelitian ini

b) Hasil evaluasi Lembar Dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara yang di Amandemen disampaikan kepada Pemohon dalam waktu selambat-lambatnya 15 (lima belas)

Harvested Area, Production and Productivity of Soyabeans and Sweat Potatoes in Saptosari District 2008 Desa Villages Kedelai Soyabeans Ketela Rambat Sweat Potatoes Luas

Dampak : kinerja pegawai meningkat Buah % % 59 100 50 Pertemuan/Jamuan Delegasi/Misi/Tamu Masukan : dana Keluaran : jumlah pertemuan/jamuan delegasi/misis/tamu Hasil:

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau

Dengan tersedianya alat kerja, bimbingan, dan ilmu otomotif yang dibutuhkan siswa; (2) Adanya pengaruh perbedaan layanan pada masing-masing industri ditinjau dari

(1) Barang siapa melakukan budidaya tanaman tembakau tidak menerapkan standard teknologi yang ramah lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), yang mengakibatkan

SPP yang telah diterima Direktorat Keuangan dan sampai dengan tanggal 28 Desember 2015 belum terbayarkan oleh Direktorat Keuangan, maka akan diajukan sebagai