• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TERJEMAHAN KALIMAT YANG MENGANDUNG TINDAK TUTUR PREDICTING PADA PERCAKAPAN PADA NOVEL "THE SHERPENT'S SHADOW" KARYA RICK RIORDAN DAN KUALITAS TREJEMAHANNYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS TERJEMAHAN KALIMAT YANG MENGANDUNG TINDAK TUTUR PREDICTING PADA PERCAKAPAN PADA NOVEL "THE SHERPENT'S SHADOW" KARYA RICK RIORDAN DAN KUALITAS TREJEMAHANNYA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ANALISIS TERJEMAHAN KALIMAT YANG MENGANDUNG TINDAK

TUTUR PREDICTING PADA PERCAKAPAN DALAM NOVEL “THE SERPENT’S SHADOW” KARYA RICK RIORDAN DAN KUALITAS

TERJEMAHANNYA

(Sebuah Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

pada Program Studi Linguistik

Minat Utama Linguistik Penerjemahan

Oleh

Betti Widianingsih

S131208005

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan tesis ini untuk :

Bapak Sudjito Hadi Winoto (Almarhum bapak tercinta)

Ibu Sunarsih Sudjito, S. Pd. (Ibu tercinta)

Anjar Widiarto, Cahyo Widiatmoko (saudara tercinta)

(6)

commit to user

vi MOTTO

Fainna ma’al ‘usri yusra

Inna ma’al ‘usri yusra

(Sebab sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan)

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menempuh pendidikan di Program Pasca Sarjana Ilmu Linguistik di UNS dan mampu menyelesaikan tesis dengan judul “ Analisis Terjemahan Kalimat yang mengandung Tindak Tutur Predicting pada

percakapan dalam Novel The Serpent’s Shadow Karya Rick Riordan dan Kualitas

Terjemahannya (Sebuah Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik)”.

Penyusunan tesis ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Magister Humaniora (M.Hum) dalam bidang keahlian linguistik

penerjemahan di Program Magister Linguistik minat utama Penerjemahan di

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tesis ini dapat diselesaikan berkat beberapa pihak

yang telah membantu. Oleh karenanya, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

tulus kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus M.S. selaku direktur program pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh

studi S2 pada Program Studi Linguistik Penerjemahan Pascasarjana UNS.

2. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed, M.A., Ph.D selaku pembimbing I sekaligus Ketua

Program Studi S2 Linguistik atas bimbingan, masukan dan waktu yang sudah

diluangkan kepada penulis untuk membantu menyelesaikan tesis ini.

3. Prof. Dr. Djatmika M.A. selaku pembimbing II atas ketelitian, arahan, dan saran

yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini.

4. Dra. Diah Kristina M.A., Ph.D. selaku Sekretaris Program Studi S2 Linguistik atas

saran dan nasehatnya.

5. Segenap staf dan karyawan program pascasarjana UNS atas bantuan dan

pelayanannya selama penulis menempuh studi S2 di pascasarjana UNS.

6. Orang tua tercinta, Bapak Sudjito Hadi Winoto (alm) dan Ibu Sunarsih, S.Pd serta

kedua saudara penulis; Anjar Widiarto dan Cahyo Widiatmoko atas semua doa,

dukungan moril kepada penulis sejak proses menempuh studi S2 hingga

(8)

commit to user

viii

7. Rekan-rekan S2 Linguistik Penerjemahan angkatan 2012 atas kebersamaan dan rasa

kekeluargaan yang terjalin selama hampir dua setengah tahun terakhir ini.

8. Para rater dan responden yang telah membantu dengan memberikan ide-ide,

masukan dan kritik pada data penelitian yang penulis lakukan.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Atas segala bantuannya, penulis hanya bisa menghaturkan ucapan terima

kasih dan doa yang tulus, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan pahala dan

rahmat-Nya kepada mereka atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Amin. Dengan segala keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, penulis

menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, baik dalam hal keilmuan, tata

bahasa maupun tata cara penulisan, sehingga diperlukan pengembangan penelitan lebih

lanjut agar bisa lebih bermanfaat bagi semua pihak.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik sebagai masukan

untuk perbaikan tesis ini. Penulis juga berharap, semoga hasil penelitian dalam tesis ini

dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan, terutama untuk pengembangan

ilmu pengetahuan di bidang linguistik dan penerjemahan.

Kebumen, Februari 2015

(9)

commit to user

xv ABSTRAK

Betti Widianingsih. S131208005, 2015. Analisis Terjemahan Kalimat yang mengandung Tindak Tutur Predicting pada Percakapan dalam Novel The Serpent’s Shadow Karya Rick Riordan dan Kualitas Terjemahannya. Tesis. Pembimbing I : Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed, M.A, Ph.D, Pembimbing II : Prof. Dr. Djatmika M.A. Program Studi S2 Linguistik, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggolongkan jenis tindak tutur

predicting yang terdapat pada kalimat dalam novel “The Serpent’s Shadow” karya Rick Riordan, (2) mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan kalimat yang mengandung tindak tutur predicting dan (3) mendeskripsikan dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan kalimat yang mengandung tindak tutur predicting yang ditemukan dalam novel “The Serpent’s

Shadow” dan novel terjemahannya dengan menggunakan instrumen penilaian

keakuratan (accuracy), keberterimaan (acceptibility), dan keterbacaan (readability). Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dokumen novel The Serpent’s Shadow karya Rick Riordan dan novel terjemahannya yang diterjemahkan oleh Sujatrini Liza dan Rika Iffati Farihah, yaitu sebanyak 142 data serta informan. Data diperoleh dari hasil kuesioner para rater

untuk menilai kualitas terjemahan yang meliputi aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan metode dari Spradley yang terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan tema budaya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 142 kalimat yang mengandung tindak tutur predicting dalam novel The Serpent’s Shadow terdiri dari 92 predictive modality (64,8%), 39 habitual prediction (27,5%) dan 11 hypothetical prediction

(7,7%). Ada 11 teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah dengan frekuensi sebanyak 305 kali, yaitu teknik harfiah, kompresi linguistik, modulasi, peminjaman murni, reduksi, transposisi, amplifikasi linguistik, amplifikasi, peminjaman alamiah, kesepadanan lazim, partikularisasi dan generalisasi.

Dari teknik yang digunakan, ditemukan 133 data kalimat (93,6%) dinyatakan akurat, 9 data kalimat (6,4%) kurang akurat, 100 data kalimat (70,4%) berterima, 42 data kalimat (29,6%) kurang berterima, 121 data kalimat (85,2%) mempunyai tingkat keterbacaan tinggi dan 21 data kalimat (14,8%) dengan tingkat keterbacaan sedang. Teknik kesepadanan lazim merupakan teknik yang paling dominan digunakan untuk menerjemahkan kalimat yang mengandung tindak tutur predicting meskipun beberapa data lain yang dinyatakan akurat. Sehingga, kalimat-kalimat tersebut mengandung unsur prediksi yang lemah atau bahkan menjadi jenis tindak tutur yang lain. Dengan menggunakan instrumen penilaian kualitas terjemahan oleh Nababan (2012), maka dihasilkan kualitas terjemahan kalimat yang mengandung tindak tutur predicting

tergolong berkualitas dengan hasil akhir 2,85.

(10)

commit to user

xvi ABSTRACT

Betti Widianingsih. S131208005, 2015. Analysis of Translation of Sentence containing Prediction Speech Act in conversations on The Serpent’s Shadow Novel by Rick Riordan and its Translation Quality. Thesis. Supervisor I : Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed, M.A, Ph.D, Supervisor II : Prof. Dr. Djatmika M.A. Linguistic Study Program, Postgraduate Program, Sebelas Maret University Surakarta.

This study is aimed at (1) classifying the type of predicting speech act in sentences on The Serpent’s Shadow Novel, (2) describing the translation techniques

used by translator in translating every sentences containing predicting speech act in conversations on The Serpent’s Shadow Novel, and (3) describing the impact of

translation technique on the study in conversations on The Serpent’s Shadow and its translations in terms of accuracy, acceptability, and readability

This study method is descriptive qualitative. The source of data in this study is document of The Serpent’s Shadow Novel and its translations translated by Sujatrini Liza and Rika Iffati Farihah and informant. There were 142 sentences containing

predicting speech act. The data were collected from rater questionnaires to measure the translation quality including three aspects, such as accuracy, acceptability and

readability. The process of analysis used a model proposed by Spradley consisting of domain analysis, taxonomy analysis, componential analysis and finding of cultural theme.

The result of the study shows that 142 sentences containing predicting speech act in conversations on The Serpent’s Shadow Novel consisting of 92 predictive modality (64,8%), 39 habitual prediction (27,5%) and 11 hypothetical prediction

(7,7%). There were 11 translation techniques used to translate 142 sentences containing

predicting speech act with the frequency 305 times. The translation techniques used by the translator were established equivalent, variation, pure borrowing, reduction, modulation, transposition, linguistic compression, linguistic amplification, amplification, naturalized borrowing and generalization.

From the applied techniques, 133 data (93,6%) were accurately translated, 9 data (6,4%) were less accurately translated. There were 100 data (70,4%) identified as acceptable translation and 42 data (29,6%) were less acceptable. 121 data (85,2%) had high readability and 21 data (14,8%) were less to understand. Established equivalent was dominantly applied on sentences containing predicting speech act, though some data were less accurately translation. Hence, those data had less predicting speech act or even changed into the other type of speech act. By using the model of measuring the translation quality proposed by Nababan (2012), the final score of translation quality was 2,85.

(11)

commit to user

ix DAFTAR ISI

JUDUL ………... i

LEMBAR PENGESAHAN ………... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TESIS ……….. iii

PERNYATAAN ……… iv

PERSEMBAHAN ……….. v

MOTTO ………. vi

KATA PENGANTAR ………... vii

DAFTAR ISI ………. ix

D. Tujuan Penelitian ………

E. Manfaat Penelitian ………...

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

A. KAJIAN TEORI ……….

1. Penerjemahan ……….

1.1Konsep dan Definisi Penerjemahan ………

1.2Proses Penerjemahan ………..

1.3Teknik Penerjemahan ……….

1.4Penilaian Kualitas Terjemahan ………...

2. Penerjemahan Tindak Tutur ………..

(12)

commit to user

2.2Definisi dan Jenis Tindak Tutur ……….

2.3 Peristiwa Tutur ………...

2.4Aspek-aspek Tindak Tutur ……….

2.5 Tindak Tutur Asertif ………...

2.6Tindak Tutur Predicting……….

2.6.1 Definisi Tindak Tutur Predicting………..

2.6.2 Jenis Tindak Tutur Predicting………...

2.6.2.1Habitual Prediction………..

2.6.2.2Predictive Modality………..

2.6.2.3Hypothetical Prediction………

3. Pragmatik dan Perannya Dalam Penerjemahan ……….

4. Sekilas Tentang Novel “The Serpent’s Shadow”Karya Rick Riordan …….

B. KERANGKA PIKIR ………..

A. Jenis Penelitian ………...

B. Lokasi Penelitian ………

C. Sampel dan Teknik Sampling ……….

D. Sumber Data dan Jenis Data ………...

E. Validitas Data ……….

F. Teknik Pengumpulan Data ……….

G. Teknik Analisis Data ………..

1. Analisis Domain ………

2. Analisis Taksonomi ………...

3. Analisis Komponensial ………..

4. Analisis Tema Budaya ………...

H. Prosedur Penelitian ……….

(13)

commit to user

xi BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ………...

1. Temuan Jenis Tindak Tutur Predicting ………

2. Temuan Teknik Penerjemahan kalimat yang mengandung tindak tutur

Predicting ……….

a. Varian tunggal ………

b. Varian kuplet ………..

c. Varian triplet ………...

d. Varian kwartet ………

3. Penilaian Kualitas Terjemahan ………..

a. Keakuratan (accuracy) ………

b. Keberterimaan (acceptability) ………

c. Keterbacaan (readability) ………...

4. Dampak Penerapan Teknik Penerjemahan terhadap Kualitas Terjemahan ... 70

1. Jenis Tindak Tutur Predicting………...

2. Penerapan Teknik Penerjemahan ………...

3. Dampak Penerapan Teknik Penerjemahan terhadap kualitas terjemahan ….

4. Hubungan Jenis Tindak Tutur predicting, teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan ………... 5. Penerapan teknik penerjemahan pada kalimat yang mengandung jenis

tindak tutur predicting dan dampaknya terhadap kualitas terjemahan ……

(14)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Accuracy Rating Instrument……… 26

Tabel 2.2 Acceptibility Rating Instrument……….. 27

Tabel 2.3 Readability Rating Instrument………. 28

Tabel 2.4 Tindak tutur dan jenis kalimat yang digunakan ………... 31

Tabel 2.5 Jenis Klausa ………. 32

Tabel 3.1 Kuesioner Penilaian keakuratan kalimat yang mengandung tindak tutur predicting……….. 62

Tabel 3.2 Kuesioner Penilaian keberterimaan kalimat yang mengandung tindak tutur predicting ……….. 62

Tabel 3.7 Contoh analisis komponensial ………. 67

Tabel 4.1 Jenis tindak tutur predicting……… 71

Tabel 4.2 Varian teknik yang digunakan pada Novel The Serpent’s Shadow…… 95

Tabel 4.3 Teknik penerjemahan varian tunggal ………... 95

Tabel 4.4 Teknik penerjemahan varian kuplet ………. 98

Tabel 4.5 Teknik penerjemahan varian triplet ………. 108

Tabel 4.6 Teknik penerjemahan varian kwartet ………... 117

Tabel 4.7 Jumlah keseluruhan teknik penerjemahan ………... 121

Tabel 4.8 Penilaian keakuratan hasil terjemahan ……….. 124

Tabel 4.9 Penilaian keberterimaan hasil terjemahan ………... 129

Tabel 4.10 Penilaian keterbacaan hasil terjemahan ………... 133

Tabel 4.11 Frekuensi penerapan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan 137 Tabel 4.12 Dampak penerapan teknik varian tunggal terhadap kualitas terjemahan 138

Tabel 4.13 Dampak penerapan teknik varian kuplet terhadap kualitas terjemahan .. 140

(15)

commit to user

xiii

Tabel 4.15 Dampak penerapan teknik varian kwartet terhadap kualitas terjemahan 155 Tabel 4.16 Hasil akhir penilaian kualitas terjemahan ……… 158 Tabel 4.17 Hubungan antara penerapan teknik penerjemahan terhadap keakuratan

hasil terjemahan ………..

168

Tabel4.18Hubungan antara penerapan teknik penerjemahan terhadap keberterimaan hasil terjemahan ………..

170

Tabel 4.19 Hubungan antara penerapan teknik penerjemahan terhadap keterbacaan

hasil terjemahan ………..

173

Tabel 4.20 Penerapan jenis tindak tutur predicting, teknik penerjemahan dan kualitas terjemahan ……….

(16)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Penerjemahan menurut Nida dan Taber ……… 18

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian ………. 54

Gambar 3.1 Skema Trianggulasi sumber data (Sutopo, 2006 : 96) ………. 60

Gambar 3.2 Skema Trianggulasi metode (Sutopo, 2006 : 96) ………. 60

Gambar

Tabel 4.15 Dampak penerapan teknik varian kwartet terhadap kualitas terjemahan
Gambar 2.1 Proses Penerjemahan menurut Nida dan Taber …………………………

Referensi

Dokumen terkait

* Makalah Disampaikan pada Acara Seminar Nasional Peran Penelitian Dalam Meningkatkan Kualitas lnstruksionai Pendidikan.. Sekolah sebagai institusi budaya dalam ~enyelenggaraan

Penelitian tentang tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sudah ada tetapi pada pasien yang akan menjalani operasi AV shunt terbata, maka dari itu peneliti

Jawaban dibuktikan dengan observasi secara acak saat melakukan visitasi, dan/atau melihat hasil supervisi kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian, dan/atau

Berikut ini adalah contoh teknik siaran radio dan sekaligus tips untuk menjadi penyiar yang baik. Berikut ini adalah contoh teknik siaran radio dan sekaligus tips untuk

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik

Aset tetap dan persediaan Perusahaan dan Anak Perusahaan, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan

d) Membantu guru dalam cara mer- wnuskan pengalaman belajar siswa. Belajar adalah perubahan tingkah laku, karena memperoleh pengala- man baru. Yang dimaksud dengan pengalaman

Status tersebut dikenal sebagai: (a) tuan tanah yaitu orang yang memiliki tanah tetapi tidak menggarapnya melainkan memberikannya kepada orang lain untuk menggarapnya; (b)