• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Parongpong kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2015-2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Parongpong kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2015-2016."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2015-2016)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

oleh Rendi Pebriana

NIM 1105266

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2015-2016)

Oleh Rendi Pebriana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Rendi Pebriana 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)
(4)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2015-2016)

Rendi Pebriana NIM 1105266

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat dan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Hal itu disebabkan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sepenuhnya dapat menerapkan pola-pola pembelajaran yang ideal sehingga hasilnya belum optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas X-A SMA Negeri 1 Parongpong dengan menerapkan metode sugestopedia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Permasalahan yang diteliti adalah: bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan metode sugestopedia pada siswa kelas X-A SMA Negeri 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2015/2016?

(5)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2015-2016)

Rendi Pebriana NIM 1105266

ABSTRACT

This research was conducted based on the fact that students lack of interest and skill in writing poetry. It is caused by the method that is previously used not fully applied, thus the objective in KTSP is not really achieved.

This research’s objective is to improve students’ skill in writing poetry, in this case, ten grade students in SMAN 1 Parongpong with sugestopedia method. The research employed an action research method. The research was conducted in three cycles. The objectives of the research are: how is the planning, the implementation, and the result of the use of sugestopedia method to improve the students skill to write poetry?

(6)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

PERNYATAAN. ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR BAGAN ...xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB 2 MENULIS PUISI DAN METODE SUGESTOPEDIA 2.1 Menulis Puisi ... 8

2.1.1 Menulis ... 8

2.1.1.1Fungsi Menulis ... 9

2.1.1.2Tujuan Menulis ... 9

2.1.1.3Jenis-jenis Situasi Menulis ... 9

2.1.2 Puisi ... 10

2.1.2.1Pengertian Puisi ... 10

2.1.2.2Unsur-unsur Puisi ... 11

2.1.2.2.1 Stuktur Batin atau Stuktur Tematik ... 11

2.1.2.2.2 Stuktur Fisik atau Stuktur Sintatik ... 12

2.1.2.3Jenis-jenis Puisi ... 15

(7)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

2.2.1 Pengertian Metode Sugestopedia... 17

2.2.2 Teknik dan komponen Sugestopedia ... 18

2.2.3 Fungsi Musik dalam Metode Sugestopedia ... 19

2.2.4 Cara Pembentukan Kalimat-kalimat Sugesti ... 20

2.2.5 Langkah-langkah Penerapan Metode Sugestopedia dalam Pembelajaran Menulis Puisi ... 21

2.3 Penelitian Terdahulu ... 22

BAB 3METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 24

3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian ... 25

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 25

3.2.2 Subjek Penelitian ... 25

3.3 Prosedur Penelitian ... 26

3.3.1 Gambaran Umum Penelitian ... 26

3.3.2 Studi Pendahuluan ... 27

3.3.3 Perencanaan Tindakan ... 28

3.3.4 Pelaksanaan Tindakan ... 29

3.3.5 Pengamatan Tindakan... 30

3.3.6 Refleksi ... 30

3.4 Definisi Operasional ... 31

3.5 Teknik Penelitian ... 31

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 31

4.1.1.1Teknik Tes ... 32

3.5.1.2Teknik Nontes ... 32

3.5.2 Teknik Pengolahan Data ... 34

4.1.2.1Kategori Data ... 34

3.5.2.2Interpretasi Data ... 34

3.6 Instrumen Penelitian ... 35

3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 36

(8)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

3.6.3 Wawancara ... 39

3.6.4 Lembar Observasi ... 40

3.6.5 Format Penilaian ... 43

3.6.6 Catatan Lapangan ... 46

3.6.7 Jurnal Siswa ... 47

3.6.8 Angket ... 48

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Deskripsi Hasil Studi Pendahuluan ... 50

4.1.2 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I... 51

4.1.2.1Perencanaan Tindakan ... 51

4.1.2.2Proses Pelaksanaan Tindakan ... 52

4.1.2.3Hasil Penelitian Tindakan ... 54

4.1.2.4Hasil Pengamatan Tindakan ... 75

4.1.2.5Refleksi Siklus I ... 79

4.1.3 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II ... 81

4.1.3.1Perencanaan Tindakan ... 81

4.1.3.2Proses Pelaksanaan Tindakan ... 82

4.1.3.3Hasil Penelitian Tindakan ... 84

4.1.3.4Hasil Pengamatan Tindakan ... 101

4.1.3.5Refleksi Siklus II ... 105

4.1.4 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus III ... 106

4.1.4.1Perencanaan Tindakan ... 106

4.1.4.2Proses Pelaksanaan Tindakan ... 107

4.2.4.3Hasil Penelitian Tindakan ... 108

4.1.4.4Hasil Pengamatan Tindakan ... 117

4.1.4.5Refleksi Siklus II ... 121

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 121

(9)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

4.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Puisi Menggunakan Metode

Sugestopedia ... 122

4.2.3 Analsisi Hasil Tindakan ... 123

4.2.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ... 124

4.2.5 Refleksi ... 125

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 127

5.2 Saran ... 129

DAFTAR PUSTAKA ... 130 RIWAYAT HIDUP PENULIS

(10)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

DAFTAR TABEL

3.7 Data Siswa Kelas X-A... 25

3.8 Penentuan Patokan dengan Perhitungan Skala Empat ... 35

3.9 Kategori Penilaian Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia... 35

3.10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 36

3.11 Lembar Soal Kemampuan Siswa ... 39

3.12 Daftar Pertanyaan Wawancara ... 39

3.13 Lembar Pedoman Observasi Guru dalam Pembelajaran Menulis puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 40

3.14 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 42

3.15 Format Penilaian Menulis Puisi ... 43

3.16 Pedoman Menulis Puisi ... 44

3.17 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi ... 46

3.18 Jurnal Siswa ... 47

3.19 Angket ... 48

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 56

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 58

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 59

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 61

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 63

Tabel 4.6 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 65

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 67

Tabel 4.8 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 69

Tabel 4.9 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus I ... 70

Tabel 4.10 Skor Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus I... 71

Tabel 4.11 Nilai Akhir Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus I ... 72

(11)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xi

Tabel 4.13 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan

Menggunakan Metode Sugestopedia ... 78

Tabel 4.14 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 78

Tabel 4.15 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 79

Tabel 4.16 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 86

Tabel 4.17 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 88

Tabel 4.18 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 90

Tabel 4.19 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 92

Tabel 4.20 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 94

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus II ... 96

Tabel 4.22 Skor Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus II ... 97

Tabel 4.23 Nilai Akhir Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus II ... 98

Tabel 4.24 Kategori Nilai Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus II ... 99

Tabel 4.25 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 104

Tabel 4.26 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 104

Tabel 4.27 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 104

Tabel 4.28 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus III ... 110

Tabel 4.29 Hasil Penilaian Menulis Puisi Siswa pada Siklus III ... 112

Tabel 4.30 Skor Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus II ... 112

Tabel 4.31 Nilai Akhir Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus III ... 114

Tabel 4.32 Kategori Nilai Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus III ... 115

Tabel 4.33 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia ... 120

(12)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xii

Tabel 4.35 Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi dengan

Menggunakan Metode Sugestopedia ... 120 Tabel 4.36 Penerapan Metode Sugestopedia untuk Meningkatkan

(13)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xiii

DAFTAR BAGAN

(14)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik Nilai Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus I ... 75 Grafik 4.2 Grafik Nilai Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus II ... 101 Grafik 4.3 Grafik Nilai Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Siklus III ... 117 Grafik 4.4 Grafik Nilai Menulis Puisi Siswa Kelas X-A pada Setiap

(15)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xv

DAFTAR GAMBAR

Tabel 4.37 Puisi Sang Bintang Karya Gita Ekawati ... 55

Tabel 4.38 Puisi Hadir Karya Anisa Nur Apriliani ... 57

Tabel 4.39 Puisi Kembalilah Karya Dinda Rahmawati ... 58

Tabel 4.40 Puisi Pemandangan yang Indah Karya Adam Awaludin ... 60

Tabel 4.41 Puisi Aku Punya Karya Sherly Trifani ... 62

Tabel 4.42 Puisi Kenyaman Karya Desti Amelia ... 64

Tabel 4.43 Puisi Alam yang Sejuk Karya Rimaria Benazir Fatihah ... 66

Tabel 4.44 Puisi Pemandangan Karya Rija Samsori ... 68

Tabel 4.45 Puisi Karya Dion ... 69

Tabel 4.46 Puisi Kertas Putih Karya Anisa Nur Apriliani ... 85

Tabel 4.47 Puisi Hidayah Karya Sulastri... 87

Tabel 4.48 Puisi Apakah Lelah? Karya Dinda Rahmawati ... 89

Tabel 4.49 Puisi Pelangi Karya Widiawati ... 91

Tabel 4.50 Puisi Sahabat Sejati Karya Wildani ... 93

Tabel 4.51 Puisi Matahari Karya Noneng Utami ... 95

Tabel 4.52 Tak Tau Karya Dinda Rahmawati ... 109

(16)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

Dalam pembelajaran sastra tidak semua guru dapat menyajikan pembelajaran yang dapat membuat peserta didik merasa senang dan menikmati proses pembelajaran yang berlangsung, apalagi pada materi menulis puisi. Kondisi ini masih terlihat memprihatinkan. Guru dengan lancarnya menerangkan berbagai macam teori, sementara kesempatan praktik pada siswa masih minim. Akibatnya, siswa hanya tahu teori, tetapi miskin pengalaman. Siswa hanya menjadi pendengar setia tanpa mendapat hasil pembelajaran yang relevan. Dampak terbesarnya adalah sebagian siswa menganggap pelajaran Bahasa Indonesia sungguh membosankan.

Sebagai calon pendidik, sudah sepatutnya kita peduli pada keadaan tersebut. Guru tidak hanya dituntut menyampaikan materi, tetapi juga membimbing siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Menurut Suryani (2008: hlm. 1) guru sebagai komponen utama dalam proses pembelajaran di sekolah harus menciptakan kondisi belajar secara aktif dan dinamis. Sehubungan dengan itu, guru selama proses belajar mengajar berlangsung hendaknya mampu mengenal dan memahami setiap perubahan tingkah laku yang terjadi pada setiap siswa, baik secara individu maupun kelompok agar dapat mengambil tindakan dan pelayanan yang tepat.

(17)

2

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Pembelajaran menulis puisi di SMA Negeri 1 Parongpong, khususnya di kelas X-A, belum sepenuhnya dapat menerapkan pola-pola pembelajaran yang ideal sehingga hasilnya belum optimal. Persoalan yang membutuhkan pemecahan dan peningkatan salah satunya adalah pemilihan metode pembelajaran di kelas. Guru kurang leluasa memilih metode dan strategi pembelajaran inovatif karena kompetensi dasar yang harus dipelajari siswa tiap semesternya terlalu banyak sehingga guru cenderung menggunakan metode ceramah. Hal demikian membuat siswa menjadi pendengar pasif. Banyaknya siswa yang tidak menyukai puisi karena kurangnya motivasi sehingga siswa malas untuk memulai dan mengeluarkan ide. Rendahnya keterampilan menulis pada siswa dikarenakan pengetahuan yang terbatas tentang puisi mengakibatkan tema dan diksinya kurang bervariatif. Selain itu, media pembelajaran yang kurang dimanfaatkan dengan baik. Kelas menjadi tempat yang membosankan, menimbulkan rasa kantuk, dan tidak menyenangkan. Kelemahan tersebut berdampak pada rata-rata hasil pembelajaran yang kurang memuaskan. Sementara suatu keberhasilan pembelajaran ditentukan dengan penguasaan materi yang melebihi atau mencukupi KKM.

Hal yang paling penting dalam pembelajaran menulis adalah menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan lebih melibatkan diri siswa, artinya peserta didik tidaklah hanya disuapi dengan hal-hal yang sudah jadi tapi harus diberi bantuan untuk berpikir kreatif. Proses pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan atau menunjang keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, dituntut kreativitas yang tinggi untuk mencari metode dan media pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran seperti yang diharapkan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan yang telah diuraikan, diperlukan sebuah metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran tersebut.

(18)

3

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini dikembangkan oleh George Lazanov (1978) seorang ahli fisika dan psikoterapi di Bulgaria yang meyakini bahwa belajar melibatkan fungsi sadar dan bawah sadar.

Metode sugestopedia dalam pembelajaran menulis puisi merupakan metode yang sangat membantu siswa mengembangkan keterampilan menulis puisi. Metode ini dapat membantu siswa berkonsentrasi, dan tanpa disadari siswa akan menyimpan berbagai macam aturan kebahasaan, kesastraaan, dan sejumlah kosakata yang pernah dipelajarinya. Metode ini mengasumsikan bahwa relaksasi merupakan teknik yang tepat untuk digunakan khususnya dalam pembelajaran menulis puisi. Suasana yang dapat memberi sugesti, seperti alunan musik relaksasi yang terdengar sayup-sayup dapat membantu berkembangnya imajinasi siswa dalam menulis puisi.

Metode sugestopedia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses menulis puisi dengan jalan pemberian sugesti lewat alunan musik relaksasi serta rangkaian kalimat-kalimat positif sebelum dan selama proses penulisan puisi. Siswa dikondisikan sangat rileks. Kemudian siswa melakukan aktivitas relaksasi dengan menghirup udara dan mengeluarkannya secara perlahan. Alunan musik relaksasi yang terdengar sayup-sayup serta untaian kalimat-kalimat positif bertujuan untuk memotivasi siswa. Dekorasi ruangan yang menarik, tempat duduk yang menyenangkan, sangat berperan penting dalam metode ini. Metode ini menekankan sugesti kepada peserta didik agar mereka memiliki kepercayaan diri bahwa mereka mampu menulis puisi. Setelah pemberian sugesti ini, siswa diajak menulis puisi.

(19)

4

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sri Utami (2013) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas X Program Ilmu Bahasa-Bahasa (IBB) SMA Negeri 1 Gondanglegi Kabupaten Malang Tahun Ajaran 2013/2014 dengan Menggunakan Metode Sugestopedia. Dalam penelitiannya diperoleh simpulan bahwa penerapan metode sugestopedia dalam pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas X program Ilmu Bahasa-Bahasa (IBB) cukup efektif dan tepat sebagai metode untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi.

Nina Anggraeni (2012) dalam skripsinya yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Sugestopedia pada Siswa Kelas VIII SMP Negri 40 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan model sugestopedia dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar menulis puisi dan hasil belajarnya mengalami peningkatan.

Eti Fahriaty (2013) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penerapan Strategi Sugestopedia. Dalam penelitiannya diperoleh simpulan bahwa hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII D SMP Negeri 2 Pangkalpinang. Rata-rata nilai tes awal hanya 48,29, rata-rata nilai tes akhir siklus I meningkat menjadi 68,51. Siklus II 72,79, siklus III 75,43. Oleh sebab itu, dapat dinyatakan bahwa kemampuan siswa menulis puisi meningkat dengan menerapkan strategi suggestopedia.

(20)

5

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pemaparan yang telah dikemukakan dalam latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

(1) Bagaimana perencanaan pembelajaran menulis puisi melalui penerapan metode sugestopedia?

(2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menulis puisi melalui penerapan metode sugestopedia?

(3) Bagaimana hasil pembelajaran menulis puisi melalui penerapan metode sugestopedia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut.

(1) Perencanaan pembelajaran menulis puisi melalui penerapan metode sugestopedia.

(2) Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi melalui penerapan metode sugestopedia.

(3) Hasil pembelajaran menulis puisi melalui penerapan metode sugestopedia.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini disusun dengan harapan dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan baik oleh peneliti maupun pihak-pihak lain. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif atau rujukan dalam pemilihan dan pengembangan metode pembelajaran menulis puisi.

(21)

6

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(3) Bagi peneliti, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan, khususnya metode yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.

(4) Bagi pembaca, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya penelitian dalam bidang sastra dan dapat dijadikan sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan dalam mengembangkan keterampilan menulis puisi.

1.5 Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi melalui Penerapan Metode Sugestopedia (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Parongpong Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2015-2016 )” ini terdiri dari lima bab. Bab pertama yaitu pendahuluan yang mencakup latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab kedua yaitu kajian pustaka yang berisi menulis puisi, dan ihwal metode sugestopedia. Bab tiga yaitu metode penelitian yang mencakup desain penelitian (menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas), lokasi dan subjek penelitian, prosedur penelitian, definisi operasional, teknik penelitian, dan instrumen penelitian. Bab empat yaitu temuan dan pembahasan, dan bab lima merupakan penutup yang berisi simpulan dan saran. Pada bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran.

(22)

7

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab II Kajian Pustaka/Landasan Teoretis (Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopdia), pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan judul skripsi. Bab kedua merupakan kajian mengenai teori dan menjadi acuan penelitian.

Bab III Metode Penelitian, desain penelitian (menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas), lokasi dan subjek penelitian, prosedur penelitian, definisi operasional, teknik penelitian, dan instrumen penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, menjawab setiap rumusan masalah dan hasil dari penelitian. Deskripsi proses pelaksanaan penelitian, deskripsi data hasil penelitian sekaligus menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan apakah terdapat peningkatan yang signifikan setelah diberikannya tindakan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia.

(23)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 24

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama-sama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.

PTK adalah bentuk penelitian yang dilakukan secara partisipatif dan kolaboratif. Dikatakan bersifat partisipatif karena penelitian tindakan kelas (classroom action research) dilakukan sendiri oleh peneliti mulai dari penentuan topik, perumusan masalah, perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan pelaporanya. Dikatakan kolaboratif karena pelaksanaannya juga melibatkan teman sejawat (Muslich, 2012, hlm.7). Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk memecahkan dan menanggulangi masalah-masalah yang diaplikasikan secara langsung di dalam kelas.

Arikunto (2010, hlm. 105-106) menjelasakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipahami tentang penelitian tindakan kelas, yakni sebagai berikut. 1) Penelitian tindakan kelas adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan

pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran.

2) Penelitian tindakan kelas adalah proses belajar yang sistematis, dalam proses tersebut menggunakan kecerdasan kritis membangun komitmen melakukan tindakan.

(24)

25

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X-A SMAN 1 Parongpong dalam menulis puisi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara partisipatif dan kolaboratif oleh peneliti dan guru.

3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Parongpong yang berlokasi di Jl.Cihanjuang rahayu No.39 Telp. (022)-82780144 Kab. Bandung Barat 40559. Sekolah ini peneliti pilih sebagai sarana untuk penelitian dengan alasan kepraktisan dan kemudahan akses masuk sekaligus menjadi tempat Program Pengalaman Lapangan (PPL).

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-A yang berjumlah 29 orang, terdiri atas 19 orang perempuan dan 10 orang laki-laki. Subjek penelitian ini sangat heterogen dilihat dari kemampuannya, yakni ada sebagian siswa akademiknya tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Subjek penelitian ini peneliti pilih berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Parongpong yaitu Ibu Rosdiana, S.Pd, MM.

Adapun data siswa yang mendapat perlakuan penelitian tindakan kelas terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Data Siswa Kelas X-A

No. Nama Siswa Jenis kelamin

1 Abdul Muin L

2 Adam Awaludin L

3 Anisa Nur Apriliani P

4 Aryanti P

5 Asep Dedi Nugraha L

6 Birju Brahmana L

7 Desti Amelia P

8 Devia Mega Nengsih P

9 Dinda Rahmawati P

10 Dion L

11 Erna Siti Khadijah P

12 Eva Cahyati P

13 Gita Ekawati P

14 Ilma Auliya P

(25)

26

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

16 M Fahrizal L

17 Noneng Utami P

18 Nunik Putrima Sutisna P

19 Nur Aida P

20 Rija Samsori L

21 Rimaria Benazir Fatihah P

22 Riska Karnias P

23 Riska Mega Nuryani P

24 Riska Nuraeni P

25 Sherly Trifani P

26 Sulastri P

27 Widiawati P

28 Wildiani L

29 Yudi Adiputra L

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Proses pelaksanaan tindakan dilaksanakan secara bertahap sampai ada peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi. Dalam penelitian ini prosedur yang ditempuh sebagai berikut.

3.3.1 Gambaran Umum Penelitian

Proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan secara bertahap sampai penelitian ini berhasil. Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian ini dilaksanakan dalam kegiatan berbentuk siklus yang merupakan siklus proses putaran (saw siklus) yang terdiri dari empat komponen, meliputi (1) perencanaan (planning); (2) aksi/tindakan (action); (3) observasi/pengamatan (observing); dan (4) refleksi (reflecting). Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu suatu putaran kegiatan putaran berurutan, yang kembali ke langkah semula. Jadi, satu siklus memiliki tahapan yang sama dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi.

(26)

27

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1

Desain Penelitian Tindakan Kelas

(Arikunto, 2010, hlm. 16)

3.3.2 Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan merupakan kegiatan awal yang bertujuan mengungkap permasalahan yang penting sehingga perlu dipecahkan berkaitan dengan pembelajaran menulis puisi. Kegiatan yang dilaksanakan pada studi pendahuluan ini adalah wawancara dengan salah satu guru Bahasa Indonesia kelas X yaitu, Ibu Rosdiana dan observasi langsung ke kelas X-A. Hal-hal yang ditanyakan mengenai permasalahan menulis puisi. Bagaimana proses pengajarannya selama ini dan hasilnya seperti apa, kendala-kendala apa yang dihadapi baik oleh guru

Perencanaan

Siklus I

Pengamatan

Perencanan

Refleksi Pelaksanaan

Siklus II

Pengamatan

Siklus N

Refleksi Pelaksanaan

(27)

28

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maupun siswa, juga harapan guru dan siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis puisi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa diperoleh data sebagai berikut.

1) Pemanfaatan media dan teknik pembelajaran yang digunakan guru masih minim;

2) Mayoritas siswa tidak menyukai puisi;

3) kurangnya pemahaman siswa pada puisi dikarenakan teknik pembelajaran langsung pada evaluasi, siswa langsung diberi tugas untuk menulis puisi.

Setelah studi pendahuluan tersebut dilakukan, maka peneliti dapat mengamati metode pembelajaran yang digunakan guru mata pelajaran kelas yang bersangkutan serta mengidentifikasi faktor penghambat yang dialami guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelumnya. Melalui studi pendahuluan ini peneliti dapat mengetahui masalah yang biasanya ditemukan dalam pembelajaran menulis puisi.

3.3.3 Perencanaan Tindakan

Tahap ini merupakan tindak lanjut dari studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti. Pada tahap ini, peneliti dan guru secara kolaboratif mengadakan kegiatan sebagai berikut:

1) Mengamati teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sebelumnya;

2) mengindentifikasi faktor-faktor hambatan dan kemudahan guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sebelumnya khususnya pada materi menulis puisi;

3) menentukan kelas penelitian, waktu penelitian, dan penelitian mitra;

4) merumuskan alternatif tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi;

(28)

29

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6) menyusun jurnal siswa untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran berlangsung;

7) menyusun catatan lapangan untuk temuan selama pembelajaran berlangsung yang diperoleh peneliti yang tidak teramati dalam lembar observasi;

8) menyusun alat evaluasi atau instrumen penelitian untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi;

9) merencanakan dan melaksanakan diskusi dengan mitra peneliti untuk melihat perkembangan aktivitas peserta didik dan guru selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung;

10) menyusun angket yang diberikan kepada siswa jika tindakan yang telah dilakukan sudah mencapai tujuan yang diinginkan.

3.3.4 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian tindakan kelas yakni membuat perencanaan tindakan, melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana tindakan, pengamatan atau observasi, dan melakukan refleksi. Penelitian ini merupakan suatu siklus yang berdaur karena PTK bersifat siklus dan spiral (semakin lama semakin meningkat perubahan dan hasil pencapaiannya). Tahap-tahap penelitian pada masing-masing tindakan terjadi secara berulang yang akhirnya menghasilkan beberapa tindakan dalam penelitian tindakan kelas. Dengan demikian proses tersebut (siklus terus menerus) dilakukan dengan prosedur yang sama, hingga permasalahan yang muncul dapat teratasi.

Adapun pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan dengan menerapkan metode sugestopedia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X–A SMA Negeri 1 Parongpong.

(29)

30

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia, yakni: (1) siswa memahami teori menulis puisi dan unsur pembangunnya; (2) siswa diminta melakukan aktivitas relaksasi dengan menghirup udara dan mengeluarkannya secara perlahan yang berguna bagi hipermnestik yakni kemampuan supermemori yang luar biasa; (3) siswa mendengar sugesti-sugesti positif dari guru sejalan dengan musik relaksasi yang diputar; (4) siswa menulis puisi pada “Lembar Kerja Siswa” dengan memerhatikan aspek penilaian yang diminta dengan diiringi musik klasik; (5) siswa memeriksa kembali hasil karyanya dan mengumpulkannya pada guru.

2) Observer melakukan pengamatan pada pelaksanaan tindakan.

3) Observer mengisi lembar catatan lapangan apabila pembelajaran berlangsung kurang efektif dan siswa tidak kondusif.

4) Menyebarkan jurnal siswa untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran berlangsung.

5) Menyebarkan angket kepada siswa untuk mengetahui tanggapan mengenai pembelajaran menulis puisi setelah menggunakan metode sugestopedia.

3.3.5 Pengamatan Tindakan

Pada tahap ini, observer mengamati kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan. Observasi dan angket dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau kesulitan siswa dengan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sementara catatan lapangan digunakan untuk mencatat proses pembelajaran yang berlangsung. Lembar observasi, catatan lapangan, dan angket digunakan sebagai bahan pertimbangan melakukan tindakan atau perlakuan pada siklus berikutnya. Kegiatan ini dilakukan selama proses pelaksanaan tindakan, mulai dari siklus I sampai siklus III.

3.3.6 Refleksi

(30)

31

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan perubahan-perubahan atau penyempurnaan tindakan jika ditemukan hal-hal yang masih kurang dari setiap tindakan yang telah dilakukan. Peneliti melakukan refleksi dengan observer pada setiap siklus, mulai dari siklus pertama, siklus kedua, sampai siklus selanjutnya hingga hasil yang diharapkan tercapai.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional dalam dibuat agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami penelitian ini. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Metode sugestopedia adalah metode pembelajaran yang memberikan sugesti untuk membuat siswa santai (tidak tegang), yang memungkinkan mereka membuka hati mereka secara sadar untuk belajar (bahasa) dengan nyaman dan tertekan. Musik relaksasi dan kalimat-kalimat sugesti digunakan sebagai alat untuk membantu siswa relaks dan menjadi panduan dalam penyajian materi. Dengan metode sugestopedia ini siswa akan menangkap ide dari pemutaran musik relaksasi yang nantinya dituangkan dan dikembangkan dalam bentuk tulisan yaitu puisi.

2) Puisi merupakan bentuk karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias atau imajinatif.

3) Kemampuan menulis puisi merupakan kemampuan berbahasa secara aktif, ekspresif yang digunakan untuk menyampaikan gagasan, pesan, sikap, dan pendapat secara tidak langsung ke dalam sebuah bentuk karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias atau imajinatif kepada pembaca dalam bentuk tertulis.

3.5 Teknik Penelitian

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

(31)

32

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan nontes. Kedua teknik tersebut peneliti gunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini.

3.5.1.1Teknik Tes

Teknik ini biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Dalam penelitian ini siswa sebagai subjek yang di tes dan data yang dikumpulkan berupa hasil tes kemampuan menulis puisi siswa. Teknik tes dalam penelitian ini adalah tes menulis puisi. Tes dilakukan mulai studi pendahuluan sampai siklus I dan seterusnya sampai tujuan penelitian itu tercapai.

Perbandingan antar tes akan mengantarkan pada suatu keterampilan apakah suatu metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Tes yang diberikan adalah tes tertulis yang menggunakan soal uraian. Adapun aspek yang dinilai dalam menulis puisi antara lain: (1) Kelengkapan dan kesesuaian format puisi, (2) Kelengkapan unsur-unsur puisi, (3)Kepaduan unsur-unsur puisi.

3.5.1.2Teknik Nontes

Teknik nontes pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, catatan lapangan, jurnal siswa, dan angket.

1) Wawancara

Teknik ini digunakan kepada guru dan siswa untuk mengetahui permasalahan apa yang ada dan tengah dihadapi. Wawancara pada penelitian ini dilakukan tidak berstuktur antara peneliti dengan guru, serta siswa agar wawancara terjadi secara natural dan santai. Sehingga tidak ada sedikit pun rekayasa yang muncul.

2) Observasi

(32)

33

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3) Catatan Lapangan

Catatan lapangan adalah temuan selama pembelajaran berlangsung yang diperoleh peneliti yang tidak teramati dalam lembar observasi. Bentuk temuan ini berupa kegiatan siswa dan permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran sedang berlangusng.

4) Jurnal Siswa

Jurnal siswa digunakan untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut dapat membantu peneliti untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran berikutnya.

5) Angket

Angket digunakan untuk mengetahui data pendapat siswa mengenai perlakuan yang diberikan ketika pembelajaran menulis puisi berlangsung. Angket ini dapat memeroleh simpulan apakah siswa dapat terbantu atau justru terbebani dengan pemilihan metode pembelajaran yang peneliti gunakan dalam penelitian ini.

Data-data melalui teknik-teknik tersebut peneliti kumpulkan selama proses penelitian berlangsung. Berikut uraian pengumpulan data secara umum.

1) Studi pendahuluan hingga teridentifikasi masalah 2) Pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi siklus I. 3) Pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi siklus II. 4) Pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi siklus III.

5) Menganalisis tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi menggunakan metode sugestopedia berdasarkan kriteia nilai yang ditentukan.

6) Menganalisis lembar catatan lapangan apabila ada temuan saat pembelajaran berlangsung.

7) Menganalisis jurnal siswa untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran berlangsung.

(33)

34

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5.2 Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dari hasil penelitian, selanjutnya dilakukan analisis data dengan mengategorikan data terlebih dahulu kemudian melakukan interpretasi data.

3.5.2.1Kategori Data

Data-data yang diperoleh melalui instrumen penelitian yang digunakan disederhanakan menjadi beberapa kategori berdasarkan fokus penelitan. Tes kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia dianalisis kemudian dikelompokan menjadi beberapa kelompok berdasarkan kategori yang telah disusun.

3.5.2.2Interpretasi Data

Interpretasi data merupakan kegiatan penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh. Ada beberapa hal yang dilakukan peneliti yang berhubungan dengan interpretasi data. Diantaranya sebagai berikut.

1) Mendeskripsikan rencana pelaksanaan tindakan

a. Mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut bahan ajar, metode, media, aktivitas guru dan siswa, evaluasi, kondisi kelas, dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi.

b. Menyusun komponen pembelajaran meliputi pengembangan bahan ajar, metode, media, dan evaluasi pembelajaran.

2) Mendeskripsikan tindakan setiap siklus

a. Memberikan gambaran umum pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran.

b. Mengidentifikasi temuan-temuan pada setiap siklusnya. 3) Menganalisis data dan hasil penelitian

a. Menganalisis hasil pengamatan aktivitas guru pada lembar observasi aktivitas guru.

b. Menganalisis hasil pengamatan aktivitas siswa pada lembar observasi aktivitas siswa.

c. Menganalsis hasil karya siswa berupa puisi

(34)

35

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[image:34.595.154.509.164.317.2]

menafsirkan hasil tes yang diperoleh siswa dengan membandingkannya dengan patokan yang telah diterapkan. Dalam peneltian ini peneliti menggunakan PAP skala empat.

Tabel 3.2

Penentuan Patokan dengan Perhitungan Skala Empat Interval Tingkat

Penugasan Kategori Nilai Keterangan

86-100 A Baik Sekali

76-85 B Baik

56-74 C Cukup

10-55 D Kurang

(Nurgiantoro, 2010, hlm. 253)

Bertolak dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sekolah, peneliti menyederhanakan kategori penilaian sebagai berikut

Tabel 3.3

Kategori Penilaian Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode

Sugestopedia

Interval Tingkat

Penugasan Kategori Nilai Keterangan

78-100 B Baik

60-77 C Cukup

0,25-59 D Kurang

3.6 Instrumen Penelitian

[image:34.595.153.508.484.590.2]
(35)

36

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran (RPP) dan instrumen tes kemampuan siswa adalah lembar soal kemampuan siswa, sedangkan instrumen nontes yang digunakan yaitu wawancara, lembar observasi, format penilaian, jurnal siswa, dan angket.

3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan instrumen perlakuan yang menjadi acuan untuk menjalankan kegiatan belajar-mengajar di kelas. Instrumen perlakuan ini berupa langkah-langkah pembelajaran yang di dalamnya menggunakan metode sugestopedia. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia. Format RPP yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP yang dikembangkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk lebih lengkapnya, RPP dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 3.4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMA NEGERI 1 PARONGPONG

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

KELAS : X

SEMESTER : 1

A. STANDAR KOMPETENSI :

Menulis : 8. Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi

B. KOMPETENSI DASAR :

8.2 Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima

C. MATERI PEMBELAJARAN :

1. Pengertian Puisi 2. Contoh Puisi Baru 3. Unsur-Unsur Puisi

a. Struktur Stuktur Fisik atau Stuktur Sintatik 1) Diksi

2) Pengimajian 3) Kata Kongkret 4) Bahasa Figuratif

[image:35.595.116.510.352.760.2]
(36)

37

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6) Tipografi

b. Stuktur Batin atau Stuktur Tematik 1) Tema

2) Rasa 3) Nada 4) Amanat D. INDIKATOR :

 Mengidentifikasi unsur-unsur puisi baru

 Menulis puisi baru dengan memperhatikan unsur-unsur puisi, khususnya bait, irama, dan rima

 Mengapresiasi sastra Indonesia untuk menemukan nilai-nilai kehidupan dan menerapkannya untuk memperhalus budi pekerti dalam bentuk menulis puisi

E. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Siswa dapat:

Mengidentifikasi puisi baru berdasarkan bait, irama, dan rima Menulis puisi baru dengan memerhatikan bait, irama, dan rima

F. METODE PEMBELAJARAN :

Sugestopedia

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya.

2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

1) Guru menstimulus siswa untuk menjawab pertanyaan tentang puisi dan unsur-unsur pembangun puisi.

Elaborasi

2) Guru meminta siswa untuk duduk di kursinya senyaman mungkin. 3) Guru mengajak siswa untuk melakukan aktivitas relaksasi dengan

menghirup udara dan mengeluarkannya secara perlahan. 4) Guru meminta siswa untuk memejamkan kedua matanya.

5) Guru memberikan sugesti-sugesti positif kepada siswa dengan mengulang kalimat yang dilafalkan yaitu “kosongkan pikiran kalian, bayangkan ini adalah tempat dimana kalian ingin kesini, lupakan masalah yang kalian alami hari ini, bayangkan sesuatu atau hal yang membuat kalian bahagia”.

(37)

38

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hebat”.

9) Guru meminta siswa untuk mengikuti kalimat “menulis puisi adalah keahlian saya ”.

10)Guru meminta siswa untuk mengikuti kalimat “saya akan menulis puisi yang sangat bagus”.

11)Guru meminta siswa untuk membuka kedua matanya.

12)Guru menugasi siswa untuk menulis sebuah puisi yang akan diiringi musik relaksasi.

Konfirmasi

13)Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru c. Kegiatan Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran

2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru

4) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran

H. ALOKASI WAKTU :

2 x 40 menit

I. SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :

 Waluyo. 2003. Apresiasi Puisi . Jakarta: Gramedia.

 Waluyo. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi . Jakarta: Gramedia.

 EYD

 KBBI

3.6.2 Lembar Tes Kemampuan Siswa

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Lembar soal kemampuan ini diberikan kepada siswa pada setiap siklus. Soal kemampuan ini dimaksudkan untuk mengukur dan melihat perkembangan kemampuan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia.

(38)

39

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5

Lembar Soal Kemampuan Siswa Nama :

Kelas :

Buatlah sebuah puisi dengan tema dan panjang puisi bebas dengan memerhatikan unsur-unsur sebagai berikut:

a) diksi;

b) pengimajian; c) bahasa figuratif; d) rima;

e) tipografi.

3.6.3 Wawancara

[image:38.595.126.513.521.711.2]

Lembar wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran awal tentang karakteristik siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. Kegiatan wawancara di lakukan pada saat pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti. Peneliti melakukan wawancara dengan salah satu guru bahasa Indonesia sebagai guru kelas X-A sebagai kelas penelitian.

Tabel 3.6

Daftar Pertanyaan Wawancara

No. Pertanyaan

1 Bagaimana minat dan kemampuan siswa terhadap pembelajaran puisi? 2 Apakah penyebab tinggi rendahnya minat siswa dalam menulis puisi? 3 Kendala apa saja yang dialami siswa pada saat pembelajaran menulis

puisi?

4 Bagaimana solusi Ibu dalam menghadapi kendala tersebut?

(39)

40

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.4 Lembar Observasi

Pengamatan atau observasi adalah upaya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan itu berlangsung, dengan atau tanpa bantuan alat. Observasi yang dilakukan penulis berupa observasi terbuka. Observasi terbuka merupakan observasi untuk mencatat hal-hal yang berlangsung selama pembelajaran menulis puisi di kelas. Adapun lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a) Lembar Observasi Aktivitas Guru

[image:39.595.114.521.413.742.2]

Untuk mengamati aktivitas guru pada proses pelaksanaan tindakan, peneliti menggunakan lembar observasi yang diberikan kepada pengamat. Lembar observasi aktivitas guru adalah sebagai berikut.

Tabel 3.7

Lembar Pedoman Observasi Guru dalam Pembelajaran Menulis puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia

Siklus ke : Hari/Tanggal :

No. Penampilan Mengajar Ya Tidak Keterangan

1 Kemampuan Membuka Pelajaran a. Menarik perhatian siswa.

b. Melakukan apersepsi.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran. d. Memberikan motivasi berkaitan dengan

materi yang akan diajarkan.

2 Kemampuan Menyampaikan Materi Ajar

a. Menstimulus siswa untuk menjawab pertanyaan tentang puisi.

(40)

41

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Guru meminta siswa untuk duduk di

kursinya senyaman mungkin.

b.Guru mengajak siswa melakukan aktivitas relaksasi dengan menghirup udara dan mengeluarkannya secara perlahan.

c. Guru memberikan sugesti-sugesti berupa kalimat-kalimat positif kepada siswa.

d.Guru meminta siswa untuk mengikuti sugesti-sugesti yang dilafalkan.

e. Guru menugasi siswa untuk menulis sebuah puisi yang akan diiringi musik relaksasi.

4 Kemampuan Menutup Pelajaran

a. Meninjau kembali atau menyimpulkan materi yang disampaikan.

b.Memberi kesempatan siswa untuk bertanya.

c. Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya.

Bandung, Agustus 2015 Observer I, II, III *)

(41)

42

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b)Lembar Observasi Aktivitas Siswa

[image:41.595.113.518.217.760.2]

Pada proses pembelajaran, aktivitas siswa diamati oleh observer dengan menggunakan pedoman aktivitas siswa berikut.

Tabel 3.8

Pedoman Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Metode Sugestopedia

Siklus ke : Hari/tanggal :

No. Aspek yang Diobservasi Ya Tidak Keterangan

1 Pendahuluan:

a. Siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.

2 Proses pembelajaran dengan

menggunakan metode sugestopedia: a. siswa termotivasi untuk memaparkan

puisi yang ditanyakan guru.

b. siswa termotivasi untuk ikut serta dalam mendefinisikan puisi.

c. siswa memerhatikan penjelasan guru tentang puisi.

f. siswa duduk di kursinya senyaman mungkin.

g. siswa melakukan aktivitas relaksasi dengan menghirup udara dan mengeluarkannya secara perlahan. h.Siswa menyimak sugesti-sugesti

berupa kalimat-kalimat positif dari guru.

i. siswa mengikuti sugesti-sugesti positif yang dilafalkan oleh guru.

(42)

43

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu musik relaksasi.

3 Penutup:

a. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

b. Siswa bersama guru melaksanakan refleksi pembelajaran.

c. Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran berikutnya.

Bandung, Agustus 2015 Observer I, II, III *)

3.6.5 Format Penilaian

Penilain berbentuk instrumen tes yang digunakan dalam menulis puisi. Siswa diminta untuk menulis puisi dengan memperhatikan ketepatan isi dengan judul, pilihan kata atau diksi, penggunaan majas dan perlambangan, penggunaan rima, dan penggunaan tipografi. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa.

[image:42.595.114.521.84.265.2]

Adapun rubrik penilaian pada instrumen tes dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.9

Format Penilaian Menulis Puisi

No. Aspek-aspek yang Dinilai

Skala Penilaian Bobot Skor Maks

1 2 3 4

(43)

44

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu format puisi

2 Kelengkapan unsur-unsur puisi 8 32

3 Kepaduan unsur-unsur puisi 10 40

Skor Maksimal 25 100

Skor maksimum : 100

Nilai Siswa : (SP 1 x Bobot) + (SP 2 x Bobot) + (SP 3 x Bobot) Nilai Akhir Siswa : NP1+NP2+NP3

3 Keterangan:

SP : Skala Penilaian.

NP1 : Nilai yang diberikan oleh penilai pertama. NP2 : Nilai yang diberikan oleh penilai kedua. NP3 : Nilai yang diberikan oleh penilai ketiga.

[image:43.595.144.518.519.749.2]

Rubrik penilaian di atas berdasarkan kriteria penilaian kemampuan menulis puisi. Adapun kriteria penilaian kemampuan menulis puisi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.10 Pedoman Menulis Puisi

No. Aspek Penilaian Patokan

1 Kelengkapan dan kesesuaian format puisi

a. Skor 4 : jika memenuhi semua kategori patokan berupa judul, nama penulis, dan tipografi puisi.

b. Skor 3 : jika salah satu kategori patokan tidak ada, misalnya siswa tidak

Kelengkapan dan kesesuaian format puisi jika memenuhi aspek:

1. Judul

(44)

45

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencantumkan judul.

c. Skor 2 : jika dua kategori patokan tidak ada, misalnya siswa hanya mencantumkan nama penulis saja.

d. Skor 1 : jika tidak ditemukan semua kategori patokan berupa judul, nama penulis, dan tipografi puisi.

2 Kelengkapan unsur-unsur puisi a. Skor 4 : jika isi puisi

memenuhi semua kategori patokan berupa diksi, imaji, majas, kata nyata, tipografi, serta rima.

b. Skor 3 : jika salah satu kategori patokan tidak ada, misalnya siswa tidak mencantumkan majas. c. Skor 2 : jika isi puisi

memenuhi tiga kategori patokan, misalnya siswa hanya mencantumkan diksi, majas, dan imaji saja. d. Skor 1 : jika isi puisi hanya

memenuhi dua kategori atau satu kategori patokan, misalnya siswa hanya mencantumkan diksi dan imaji saja.

Kelengkapan unsur-unsur puisi yaitu:

1. Diksi 2. Imaji 3. Majas 4. Rima 5. Tipografi

(45)

46

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Skor 4 : jika setiap unsur

puisi saling mendukung secara utuh dalam

mengungkapkan makna puisi. b. Skor 3 : jika hanya ada tiga

unsur puisi saja yang saling mendukung secara utuh dalam mengungkapkan makna puisi.

c. Skor 2 : jika hanya ada dua atau satu unsur puisi saja yang saling mendukung secara utuh dalam

mengungkapkan makna puisi. d. Skor 1 : jika setiap unsur

puisi tidak saling mendukung secara utuh dalam

mengungkapkan makna puisi.

1. Diksi 2. Imaji 3. Majas 4. Rima 5. Tipografi

(Diadaptasi dari Ajeng, 2013, hlm. 53-54) 3.6.6 Catatan Lapangan

[image:45.595.146.516.81.469.2]

Catatan lapangan adalah catatan yang dibuat oleh peneliti yang melakukan observasi atau pengamatan terhadap subjek. Catatan lapangan yang dibuat saat pembelajaran di kelas berlangsung.

Tabel 3.11

Catatan Lapangan Pembelajaran Menulis Puisi Hari/tanggal :

Nama Pengamat : Siklus ke :

(46)

47

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

... ... ……... ... ...

3.6.7 Jurnal Siswa

[image:46.595.111.512.180.735.2]

Jurnal siswa digunakan untuk memperoleh data mengenai respon siswa terhadap proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut dapat membantu peneliti untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran berikutnya.

Tabel 3.12 Jurnal Siswa JURNAL SISWA Nama :

Kelas :

1. Apa yang kamu peroleh dari pembelajaran menulis puisi hari ini?

……... ... ... 2. Bagaimana menurutmu kesan pembelajaran menulis puisi hari ini?

……... ... ... 3. Apa yang kamu harapkan dalam proses pembelajaran menulis puisi

selanjutnya?

(47)

48

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6.8 Angket

[image:47.595.112.515.222.753.2]

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden (Arikunto, 2010, hlm. 151). Setelah perlakuan dilakukan, instrumen selanjutnya adalah angket. Angket diberikan untuk mengetahui tanggapan mengenai pembelajaran menulis puisi setelah menggunakan metode sugestopedia. Berikut ini adalah format angket yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.13 Angket ANGKET Nama :

Kelas :

1. Apakah metode sugestopedia memudahkan kalian dalam menemukan ide atau gagasan dalam menulis puisi?

a. Ya b. Tidak

Alasan... ... 2. Apakah melalui metode sugestopedia dapat meningkatkan minat belajar

kalian?

a. Ya b. Tidak

Alasan... ... 3. Apakah pembelajaran menulis puisi menggunakan metode sugestopedia

menarik bagi kalian?

a. Ya b. Tidak

Alasan... ... 4. Apakah kalian merasa terbantu atau terbebani dengan penerapan metode

(48)

49

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Ya b. Tidak

Alasan... ... 5. Apakah metode sugestopedia memudahkan kalian dalam menulis puisi?

b. Ya b. Tidak

Alasan... ... 6. Bagaimana pendapat kalian mengenai pembelajaran menulis puisi dengan

menggunakan metode sugestopedia?

(49)

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 127

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil pembahasan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia. Maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut.

1) Perencanaan pembelajaran menggunakan metode sugestopedia dalam pembelajaran menulis puisi dilakukan dalam tiga siklus. Perencanaan tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus I, II, dan III mencakup hal-hal pokok yang harus dipersiapkan sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan mulai dari kebutuhan pembelajaran sampai instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes kemampuan menulis siswa dan lembar observasi guru dan siswa. Terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan yakni waktu pelaksanaan penelitian, menyusun langkah-langkah pembelajaran berdasarkan langkah-langkah metode sugestopedia. Menyiapkan instrumen-instrumen berupa lembar observasi guru dan siswa, jurnal harian siswa, angket, catatan lapangan, serta kriteria penilaian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia adalah guru meminta siswa untuk duduk di kursinya senyaman mungkin. Guru mengajak siswa untuk melakukan aktivitas relaksasi dengan menghirup udara dan mengeluarkannya secara perlahan. Guru memberikan sugesti-sugesti berupa kalimat-kalimat positif kepada siswa. Guru meminta siswa untuk mengikuti sugesti-sugesti yang dilafalkan. Guru menugasi siswa untuk menulis sebuah puisi yang akan diiringi musik relaksasi. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode sugestopedia terlampir dalam RPP sebagai instrumen perlakuan yang menjadi acuan untuk menjalankan kegiatan belajar-mengajar di kelas.

(50)

128

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan hasil kemampuan menulis puisi siswa pada tiap siklusnya. Hal ini terbukti dengan penilaian observer yang mengamati kegiatan proses belajar mengajar di kelas. Adapun langkah-langkah pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode sugestopedia adalah sebagai berikut. a) Guru meminta siswa untuk duduk di kursinya senyaman mungkin. Guru

juga meminta para siswa untuk mendengarkan komposisi musik relaksasi. Sambil mendengarkan musik relaksasi, para siswa diminta untuk memejamkan mata. Setelah musik selesai, mereka diminta untuk membayangkan suatu hal yang membuat mereka sangat bahagia sebelum mereka diperbolehkan membuka mata. Guru memberi waktu kepada siswa untuk merilekskan pikiran dan badan mereka diiringi dengan musik relaksasi.

b) Guru meminta siswa agar dapat mengikuti setiap sugesti-sugesti positif yang dilafalkan. Memulai dari merilekskan pikiran dan badan, kemudian mendengarkan musik relaksasi, mengatur napas. Setelah semua itu dilakukan siswa, guru mulai melakukan sugesti-sugesti positif kepada siswa agar dapat membuka skemata mereka terhadap pembelajaran menulis puisi. Guru meminta siswa untuk mengikuti sugesti-sugesti yang dilafalkan. Guru memberikan stimulus dan arahan pengajaran yang akan berlangsung. Siswa masih dalam keadaan santai dan mendengarkan musik relaksasi

c) Siswa membuat puisi diiringi musik relaksasi.

(51)

rata-128

Rendi Pebriana, 2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rata kemampuan siswa yang meningkat dari rata-rata kelas sebanyak 61,5 kategori nilai ‘cukup’ pada studi pendahuluan menjadi 61,82 kategori nilai ‘cukup’ pada siklus I, 78,96 kategori nilai ‘baik’ pada siklus II, dan 81,93 kategori nilai ‘baik’ pada siklus III.

Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode sugestopedia dapat digunakan sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi yang efektif. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil rata-rata skor total siswa dari studi pendahuluan, sampai tindakan I, tindakan II, dan tindakan III.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut ini beberapa saran yang dapat diberikan.

1. Guru Bahasa Indonesia sebaiknya dapat memilih metode yang tepat untuk pembelajaran menulis puisi. Metode sugestopedia dapat dijadikan alternatif agar siswa tertarik dalam pembelajaran menulis puisi. Metode ini terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa.

2. Penelitian tindakan kelas (PTK) sangat tepat untuk memperbaiki kempleksitas proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, peneliti menyarankan untuk menggunakan metode PTK baik dalam penyusunan skripsi maupun tugas lainnya.

(52)

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.6 Daftar Pertanyaan Wawancara
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode single moving average dan Kesalahan peramalan hasil perhitungan dari data yang diperoleh dengan menggunakan metode

Tingkat range infeksi dari yang terendah 1-3% setelah persalinan pervaginam di rumah sakit dengan pelayanan berkualitas tinggi dan praktik pencegahan infeksi yang baik,

Tema yang dipilih dalam penelitian yang telah dilaksanakan dari bulan Agustus 2014 ini adalah oral minimal model glukosa dan insulin, dengan judul Modifikasi

Ketua, dan Pemilihan Sekretaris Senat Universitas NegeriMalang, pada pasal2 ayat 3 disebutkan bahwa anggota senat UM terdiri itas:.. (a) Rektor dan Wakil Rektor,

KP Katanya, mbah ini tidak akur sama adik iparnya, istri dari adik laki-laki, tapi sebelumnya ia sudah pernah dititipkan di panti jompo yang lain sebelum disini, di panti yang

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan dan analisis kekuatan pondasi konstruksi sarang laba-laba (KSLL) serta korelasinya dengan tegangan tanah

Tidak ada perbedaan jumlah asupan kalori antara makan siang dan makan malam pada semua sesi dan pemberian kedua jenis makanan tambahan ini memperpanjang interval waktu

Bersama ini diharapkan kehadiran saudara pada acara Pembuktian Kualifikasi pada Hari jumat, Tanggal 24 Oktober 2014, Pukul : 08.30 wib s/d 16.30 Wib dengan membawa