• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLITICAL MARKETING PASANGAN INCUMBENT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT 2013 (STUDI KASUS TENTANG SRATEGI TIM PEMENANGAN PASANGAN AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Delfan Eko Putra, 210120120061, Tesis, Political Marketing Pasangan Incumbent pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat 2013 ( Studi Kasus Tentang Strategi Tim Pemenangan Pasangan Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar), Pembimbing: Dr. Suwandi Sumartias, MSi, Prof. Dr. H. Soleh Soemirat, MS Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Penelitian ini berfokus pada bagaimana political marketing sebagai sebuah strategi pemenangan pasangan kandidat incumbent pada Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 dengan tujuan untuk: (1) Mengetahui political marketing yang digunakan dalam proses pemenangan pasangan incumbent Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar pada pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013, (2) Menganalisis political marketing pasangan kandidat incumbent Ahmad Heryawan - DeddyMizwar yang menjadi startegi pemenangan pada pemilihan kepala daerah Gubernur danWakil Gubernur Jawa Barat 2013. Metode yang digunakan pada adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Pemeriksaan data dengan menggunakan triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Political Marketing adalah metode pemasaran yang merupakan strategi pemenangan yang digunakan oleh pasangan Ahmad Heryawan-DeddyMizwar pada pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013, (2) Pemasaran politik pasangan Kandidat Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar sebagai sebuah strategi politik dalam pemenangan pada pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013, dimana dalam penerapannya menggunakan 3 tahapan marketing politik yaitu Push, Pass dan Pull Marketing. Push political marketing adalah tahapan dimana pemasaran politik dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat pemilih, dalam hal ini kandidat bertemu langsung dan berhadapan langsung dengan masyarakat pemilih, kemudian pass marketing yaitu memasarkan produk politik dengan menggunakan juru kampanye, tokoh-tokoh politik serta ketua-ketua organisasi yang berpengaruh, selanjutnya adalah Pull marketing political atau memasarkan produk politik dalam hal ini kandidat dengan menggunakan media, baik media cetak maupun media elektronik yang meliputi media lokal maupun media nasional

Kata kunci: political marketing, pasangankandidat incumbent, kandidat pasangan

(2)

ABSTRACT

Delfan Eko Putra, 210120120061, Thesis, Political Marketing of incumbent pair on the Regional Head Election, Governor and Vice Governor of West Java Province in 2013 (Case Study about winning campaign strategies of incumbent pair Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar), Supervisor: Dr. Suwandi Sumartias, M.Si, Prof. Dr. H. Soleh Soemirat, MS, Post Graduate program of Padjajaran University.

This study focus on how political marketing as a winning campaign strategy of the incumbent pair candidate on Regional Head Election, Governor and Vice Governor of West Java, 2013. The aim of this study: (1) Identifying the political marketing that used in the process of winning campaign by the pair of incumbent candidate Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar on regional election, Governor and Vice Governor of West Java in 2013, (2) Analyzing the political marketing of pair incumbent candidate’s Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar winning campaign strategy in regional election, Governor and vice Governor of west java in 2013. This study used qualitative research with case study approach. Data collection techniques in this study through non-participant observation, in-depth interview, and document analysis. Examination of the data was using triangulation.

The results showed that (1) Political Marketing is a marketing method of winning campaign strategies used by pair incumbent candidate Ahmad Heryawan-DeddyMizwar on the regional election of Governor and Vice Governor of West Java in 2013, (2) Political marketing pair incumbent candidate Ahmad Heryawan and Deddy Mizwar as a politics strategy in winning campaign at regional election, Governor and Vice Governor of West Java in 2013, where the application uses three stages of political marketing. They are Push, Pass and Pull Marketing. Push political marketing is the stage where political marketing meet directly, in this case the candidates meet and deal directly with the voters. Pass political marketing is market the marketing products using campaigners, political figures, and the chairmen of the influential organization. Pull poltical marketing is market products in this political candidates using the media, printed and electronic media which covering local and national media.

Key words: political marketing, incumbent pair candidate, pair candidate Ahmad

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal tentang "Pengaruli

dalam lingkup Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Pariaman yang melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan sasaran stratejik. Penetapan sasaran stratejik

Dengan menggunakan model periodik dan stokastik, variasi curah hujan kumulatif ming- guan dari stasiun Purajaya antara yang terukur dan terhitung dapat dibandingkan seperti

Batu Bersurat berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria warna putih kemudian pada saat sampai di Mesjid Al-Furqon tersangka melihat beberapa

Retak awal yang terjadi pada balok adalah retak geser (retak halus) yang terjadi pada daerah bentang geser. Seiring dengan penambahan beban, retak halus merambat

Kondisi tutupan terumbu karang di kawasan perairan desa Bunati Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan menujukkan bahwa pada garis

Dengan sendirinya, paradigma baru dalam Undang- undang Sistem Pendidikan Nasional harus mengacu pada pendidikan multikultural yaitu adanya kebudayaan beragam dalam