ANALYSIS OF DECISION OF THE SUPREME COURT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 729 K/Pdt.Sus/2011 ABOUT THE
CANCELLATION OF REGISTRATION OF MAXSTAR TRADEMARK OWNED MR. NG JOK PIN BY PT. INTERMODAL MAXISTAR RIVIEWED FROM LAW OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 15 YEAR 2001
ABSTRACT
Trademark an exclusive right given by the state for the trademark that is registered on the public registered Brand for the certain time. A trademark can be registered if they don t have similarity as a whole with another trademark that has already registered. That is fact why the writer interest to discuss a case study with title : Analysis Of Decision Of The Supreme Court Of The Republic Of Indonesia Number 729 K/Pdt.Sus/2011 About The Cancellation Of Registration Of MAXSTAR Trademark Owned Mr. NG JOK PIN By PT. INTERMODA MAXISTAR INDONESIA Riviewed From Law Of The Republic Of Indonesia Number 15 Year. Legal matter that raised is whether the legal consideration of Supreme Court in the cassation decision Number 729 K/Pdt.Sus/2011 stating the trademark MAXSTAR owned by Mr. Ng Jok Pin have a common similarity with the trademark MAXISTAR owned by PT. MAXISTAR INTERMODA INDONESIA with the prevailed law, Law of the republic of Indonesia Number 15 Year 2001 about Trademark, and whether the registration done by Mr. Ng Jok Pin over the trademark MAXSTAR contains inclement intentions to PT. MAXISTAR INTERMODA INDONESIA as the owner of the trademark MAXISTAR based on Law of the republic of Indonesia Number 15 Year 2001 about Trademark.
The characteristic of this thesis is analytical description to have complete and systematic things especially about the Law norm, the Law principle and its meaning based on occurred law. The method that is used on this thesis is juridical normative focus on the file analysis taken the constitution, text book, article, and journal.
ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO. 729 K/Pdt.Sus/2011 MENGENAI GUGATAN PEMBATALAN
PENDAFTARAN MEREK MAXSTAR MILIK TUAN NG JOK PIN OLEH PT. MAXISTAR INTERMODA INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG
MEREK NOMOR 15 TAHUN 2001
ABSTRAK
Hak atas merek adalah hak ekslusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu. Suatu merek dapat didaftarkan apabila tidak memiliki persamaan baik pada pokoknya ataupun keseluruhan dengan merek lain yang telah terdaftar terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat penulis tertarik mengkaji studi kasus dengan judul ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO. 729 K/Pdt.Sus/2011 MENGENAI GUGATAN PEMBATALAN PENDAFTARAN MEREK MAXSTAR MILIK TUAN NG JOK PIN OLEH PT. MAXISTAR INTERMODA INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG MEREK NOMOR 15 TAHUN 2001 . Permasalahan hukum yang dikemukakan ialah apakah pertimbangan hukum Mahkamah Agung dalam putusan kasasi Nomor 729 K/Pdt.Sus/2011 yang menyatakan merek MAXSTAR memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek MAXISTAR milik PT. MAXISTAR INTERMODA INDONESIA dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek dan apakah perbuatan Tuan NG JOK PIN yang mendaftarkan merek MAXSTAR terdapat unsur yang tidak baik terhadap PT. MAXISTAR INTERMODA INDONESIA sebagai pemilik merek MAXISTAR berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, guna memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai norma hukum, asas hukum dan pengertian hukum yang terdapat dalam peraturan hukum yang berlaku. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurudis normatif, yaitu dititik beratkan pada penelaah data yang diperoleh dalam peraturan perundang-undangan, buku teks, artikel maupun jurnal.
