• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK SEHUBUNGAN DENGAN PENCANTUMAN KLAUSUL NON-KOMPETISI DALAM PERJANJIAN WARALABA DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KEPASTIAN HUKUM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK SEHUBUNGAN DENGAN PENCANTUMAN KLAUSUL NON-KOMPETISI DALAM PERJANJIAN WARALABA DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KEPASTIAN HUKUM."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK SEHUBUNGAN DENGAN PENCANTUMAN KLAUSUL NON-KOMPETISI DALAM PERJANJIAN

WARALABA DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENCIPTAKAN KEPASTIAN HUKUM

ABSTRAK

Githa Bianti 110110100196

Perjanjian waralaba kini menjadi konsep bisnis yang sedang digemari para pelaku usaha di dunia dikarenakan dapat memperluas jaringan usaha secara cepat dan mudah dengan resiko usaha yang kecil. Namun perjanjian waralaba dapat mengandung klausul-klausul yang berpotensi membatasi persaingan usaha, salah satunya adalah klausul kompetisi. Klausul non-kompetisi berisi larangan melakukan kegiatan usaha yang sama dengan dalam jangka waktu tertentu setelah berakhirnya perjanjian waralaba. Dalam mencantumkan klausul tersebut tentunya harus memperhatikan hukum positif yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pencantuman klausul non-kompetisi yang dapat menciptakan iklim usaha yang sehat serta perlindungan hukum bagi para pihak. Karena dalam praktiknya, pencantuman klausul ini dapat menciptakan ketidakseimbangan kedudukan antar pelaku usaha.

Peneliti menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis, yang artinya peneliti menganalisis peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum yang diperoleh dari studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berupa bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan pencantuman klausul non-kompetisi dalam perjanjian waralaba serta perlindungan hukum bagi para pihak dalam rangka menciptakan kepastian hukum di bidang perjanjian waralaba di Indonesia.

(2)

v

LEGAL PROTECTION FOR THE PARTIES IN CONNECTION WITH THE INCLUSION OF NON-COMPETITION CLAUSE IN A FRANCHISE AGREEMENT IN ACCORDANCE WITH POSITIVE LAW IN INDONESIA

AS AN EFFORT TO CREATE A LEGAL CERTAINTY

ABSTRACT

Githa Bianti 110110100196

Franchise agreement has become a business concept which popular throughout the world because business actors could expand business network in fast and easy way with few risks. However, franchise agreement may contain clauses that could potentially restrict competition, one of which is a non-competition clause. Non-competition clause contains a prohibition to perform same or similar business activities in particular period of time after the expiration of the franchise agreement. In order to include that clause, the positive law should be taken into consideration. This research aims to determine how the inclusion of a non-competition clause that can create a healthy business climate and legal protection for the parties since, in practice, the inclusion of a non-competition clause could make an imbalance position of business actors.

Furthermore, in order to examine the problems in this thesis, Researcher uses normative juridical approach to the specification of analytical descriptive study, which means researcher analyzed the legislation in force associated with the legal theories derived from literature study to obtain secondary data in the form of legal materials relating to the inclusion of a non-competition clause in the franchise agreement as well as legal protection for the parties in order to create legal certainty in the field of franchise agreements in Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

م ةماعلا ديس رفعج دبعو ريدقلا نب دبع نمرلا نب يلع نب رمع نب فغيس فغيسلا ةماعلاو ديس دمح نب يدا نب نسح فغيسلا ةماعلاو ديس ماس نب ياص نب خيش فغيسلا ةماعلاو ديس يلع

[r]

Desa Adat Kapal saat ini merupakan salah satu desa yang masih aktif membuat kerajinan tradisional berupa gerabah dan hasilnya memiliki nilai-nilai estetika,

Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu proses yang tidak dapat dikatakan mudah untuk dilalui. Banyak orang yang menghafal Al-Qur’an banyak mengalami rintangan dan hambatan,

Ruang musik digunakan untuk pembelajaran mata pelajaran seni budaya (seni musik kelas VII). Ruang ini memiliki beberapa fasilitas musik seperti keyboard,

Sumber Sari merupakan apotek yang masih menangani seluruh proses kerja dengan metode manual. Cara yang jelas memakan waktu dan sering menimbulkan antrian pelanggan saat

Pada Skripsi ini persoalan yang hendak dikaji adalah: Studi deskriptife pada Situs Resmi PCNU Kota Surabaya. Dalam mengkaji secara mendalam, penelitian