r 1
i' •
[••'S.; ■L .OGI
IIAN ;
■f
ANALISIS SIFAT KIMIA BIJI KOPI
PADA PENGOLAHAN KERING DAN SEMI BASAH
Oleh
RUDIADRIANSYAH
v
:
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
■
'f
_ . f
INDRALAYA
•J-V
a’
X,
i *2009
i
i■
i •i
■
K
ANALISIS SIFAT KIMIA BIJI KOPI ADA PENGOLAHAN KERING DAN SEMI BAS
Oleh
RUDIADRIANSYAH
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2009
SUMMARY
RUDI ADRIANSYAH. Coffee Seed Chemical Property Analysis At Dry Processingand semi processingofwet(Guided byAMINREJOdan MURSIDI).
Quality ofcoffee seed is the most important factor ofwhich it can influence Chemical property from rice coffee. Increasingly good quality ofrice coffee hence will yield coffee with good Chemical composition. Besides way ofprocessing also influencescoffeeendresultinthe formofgroundcoffee.
This research aim to determines Chemical property atrice coffee and ground coffee yielded from varioustypes quality ofrice coffee seeds plucks squeezing, and pluckspromiscuously(quality I, quality IIand plucks III) by semimethod ofwetand dry method. From result ofthis determinable research ofChemical composition each qualityandwayofprocessing.
Research method applied in this research is Attempt with Completely randomized block design ( RAK) what compiled factorially and every combination ofre- treatment twice. Chemistry parameter observed at this research covers water content,caffeinerate,ashcontent, crude fiberrateandacidcontents.
Result of observation at this research indicates that quality of coffee influentialvery realto rate (water,ash, caffeineandacid), influential reality torate( crude fiber). Way ofprocessing ofinfluential very real to rate ( caffeine and crude fiber), influential reality to rate ( water and ash), influential not real to ( acid contents).
RINGKASAN
RUDI ADRIANSYAH. Analisis Sifat Kimia Biji Kopi Pada Pengolahan Keringdan Semi Basah(DibimbingolehAMINREJO danMURSIDI).
Mutu biji kopi merupakan faktor paling penting yang dapat mempengaruhi sifat kimiadari kopi beras. Semakin baik mutu kopi beras maka akanmenghasilkan kopi dengan komposisi kimia yang baik. Selain itu cara pengolahan juga mempengaruhihasilakhirkopiberupakopibubuk.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat kimia pada kopi beras dan kopi bubukyangdihasilkandari berbagaijenis mutubijikopi beraspetikmerah dan, petikasalan (mutu I, mutuII dan mutuIII) dengancarapengolahan kering dan semi basah. Dari hasil penelitian ini dapat ditentukan komposisi kimia masing-masing mutudancarapengolahan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dan tiap kombinasi perlakuandiulang sebanyak duakali. Parameterkimia yangdiamati pada penelitian inimeliputikadarair, kadarkafein,kadarabu,kadarseratkasardankadar asam.
Hasil pengamatan pada penelitian ini menunjukkan bahwa mutu kopi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar (air, abu, kafein dan asam), berpengaruh nyata terhadap kadar (serat kasar). Cara pengolahan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar (kafein dan serat kasar), berpengaruh nyata terhadap kadar (air dan abu),berpengaruhtidaknyataterhadap(kadarasam).
ANALISIS SIFAT KIMIA BIJI KOPI
PADA PENGOLAHAN KERING DAN SEMI BASAH
Oleh
RUDI ADRIANSYAH
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
Pada
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2009
SKRIPSI
ANALISIS SIFAT KIMIA BIJI KOPI
PADA PENGOLAHAN KERING DAN SEMI BASAH
Oleh
RUDI ADRIANSYAH 05023106038
telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Pembimbing I, Indralaya, Juli 2009 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Dekan, Dr. Ir. Amin Rejo, M. P.
Pembimbing II,
Ir. R Mursidi, M.Si Prof. Dr. Ir. H. Imron Zahri. M. S.
NIP.130516530
Skripsi berjudul “Analisis Sifat Kimia Biji Kopi pada Pengolahan Kering dan Pengolahan Semi Basah” oleh Rudi Adriansyah yang telah dipertahankan di depan KomisiPenguji padatanggal 22Juni 2009.
Komisi Penguji
1. Dr.Ir. AminRejo, M.P. Ketua
2. Ir. R.Mursidi, M.Si. Sekretaris ( )
3. Dr. Ir. RinditPambayun, M.P. Anggota ( )
4. Puspitahati, S.T.P.,M.P. Anggota (... )
Mengetahui,
KetuaJurusanTeknologiPertanian Mengesahkan, KetuaProgram Studi TeknikPertanian
Dr. Ir. Hersvamsi. M.Agr.
NIP. 131 672 713 HildaAgustina. S.T.P., M Si
NIP. 132300475
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh data dan informasi yangdisajikandalam skripsi ini, kecuali yang disebutkan dengan jelas sumbernya adalah hasil penelitian atau investigasi saya sendiri dan pembimbing, serta belum pernah atau tidak sedang diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesaijanaan lain maupun gelar kesarjanaan yang sama di tempat lain.
Indralaya, Juli 2009 Yangmembuatpernyataan
Rudi Adriansyah
i
RIWAYAT HIDUP
dilahirkan di Desa Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir dari pasangan Husin Syawaldan Rusmiati. Penulismerupakan anakkeduadaritiga bersaudara.
Penulis
Penulis menamatkan pendidikan dasar di Sekolah DasarNegeri 1 Indralaya DesaIndralaya padatahun 1994. Pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1999 di SekolahLanjutan TingkatPertamaNegeri 1 IndralayaDesaIndralaya.
Pendidikan menengah atas kelas 1 di Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Indralaya Desa Indralaya, kemudian diselesaikan pada tahun 2002 di Sekolah Menengah UmumNegeri4BandarLampung.
Pada tahun 2002 penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas pertanian Universitas Sriwijaya melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Penulis menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) Universitas Sriwijaya.
KATA PENGANTAR
Puji syukurpenulispanjatkankehadiratAllah SWT,atas berkat, rahmatserta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Skripsi ini Sifat Kimia Biji Kopi Pada Pengolahan Kering dan Semi Basah”,
merupakan salahsatu syaratuntuk memperoleh gelar SaijanaTeknologi Pertaniandi FakultasPertanianUniversitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihakatas segalabantuanyangtelahdiberikankepada:
1. DekanFakultas PertanianUniversitasSriwijaya.
2. KetuaJurusan TeknologiPertanianFakultasPertanianUniversitas Sriwijaya.
3. SekretarisJurusan TeknologiPertanianFakultasPertanianUniversitasSriwijaya.
semua
4. KetuaProgramStudiTeknikPertanian danKetuaProgram StudiTeknologiHasil PertanianJurusanTeknologiPertanianFakultasPertanianUniversitas Sriwijaya.
5. Bapak Dr. Ir. Amin Rejo, M.P. dan Ir. R.Mursidi, M.Si. selaku pembimbing pertama dan kedua yang telah memberikan bimbingan, arahan, dorongan dan saran yangmembangunkepada penulis sehinggapenelitiandan penulisan skripsi ini dapatdiselesaikan.
6. Bapak Dr. Rindit Pambayun, M.P. dan Ibu Puspitahati, S.T.P, M.P. selaku penguji pertama dan kedua yang telah memberikan saran dan masukan yang membangunsehinggapenulisanskripsiini dapatlebihditingkatkan.
7. Ayah dan ibuku (Husin Syawal dan Rusmiati), Kakak (Kumiadi Saputra) dan Adik (Sari Utami Dewi) serta Diah Pertiwi Agustina terima kasih atas doa,
ix
dukungannya, nasehat, kasih sayang, waktu, perhatian dan kepada penulis sehinggaskipsi inidapatdiselesaikan.
8. MbakHafsahatas waktudantenagayangtelahdiberikanuntuk membantu dalam melaksanakanpengujian kadarair, kafein,abu,seratkasardan
9. StafadministrasiJurusanTeknologi Pertanian (KakIs,KakJhondanmbak Ana), sertastafDekanat(IbuRisaKakEdi)yangmembantuadministrasipenulis.
10.Dosen Jurusan Teknologi Pertanian : Ir. Rahmad Hari Pumomo, M.Si. (04), Ir.
Hary Agus Wibowo, M.P. (06), Dr. Ir. Hersyamsi, M.Agr. (11), Ir. Tri Tunggal, M.Agr. (13), Ir. Endo Argo Kuncoro, M.Agr. (14), Ir. R.Mursidi, M.Si. (18), Dr.Ir. Amin Rejo, M.P. (22), Hilda Agustina, S.T.P, M.Si. (27), Puspitahati, S.T.P, M.P. (30), Tamaria Panggabean, S.T.P. (32) dan Arjuna Neni Triana, S.T.P,M.Si.(35)yangtelahmemberikanpembekalanilmudannilaiyangbaik.
11.Teman-teman seperjuangan TP’02 : KomarudinHutapea(05), WiraAlidinataK.
(09), ArdyanAlim (14), Ronai R. Aritonang (16), PramudiaAbasani (18), Agus Taman (22), Dody Rachmad (21), Faizal Harison (24), Oktha Alfaryanto (32), AndikaT.C. Sibarani (33),AndiAdrianyah (37), dkk. Terimakasihatas bantuan, kerjasama,kekompakandanpersahabatanyangterjalinselamaini.
asam.
Terima kasih atas semuanya, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan. Penulisberharapsemogaskripsi ini bermanfaatbagikitasemua.
Indralaya, Juli 2009
DAFTARISI
Halaman KATAPENGANTAR IX
DAFTARISI XI
DAFTAR TABEL xm
DAFTARGAMBAR xv
DAFTARLAMPIRAN XVI
I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang 1
B. Tujuan 4
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TanamanKopi 5
B. PengolahanBuah Kopi 8
C. StandarMutuKopi 11
D. PengolahanKopiBubuk 16
III. PELAKSANAANPENELITIAN
A. TempatdanWaktu 17
B. AlatdanBahan 17
C. MetodePenelitian 17
D. AnalisaStatistik 18
E. CaraKerja 23
F. ParameterPengamatan 24
‘ UPT PERPUSf
~ 090896
• 3 1 JUL 2009 ]
m.. a*'
■
G. MetodeMutu 24 H. MetodeKimia 24
IV.HASILDAN PEMBAHASAN A. Analisis Mutu 28
B. AnalisisKimia 30
IV. HASILDAN PEMBAHASAN
45 A. Kesimpulan
46 B. Saran
DAFTARPUSTAKA 47
LAMPIRAN 49
xii
DAFTAR TABEL
Halaman 1. Istilahstandarmutu kopi ... 12
2. Syaratmutuumum biji kopipengolahankering...
3. Syaratmutuumumbijikopi pengolahanbasah...
4. Penentuanbesarnyanilaicacatbiji...
5. PenilaianTingkat mutuberdasarkan sistemnilaicacat 6. DataHasilmenurutkelompokxkombinasi perlakuan
13 14 15 15 19 7. DatahasilmenurutfaktorKxP 20
8. DaftaranalisiskeragamanRAKF 20
9. Perbandingantingkatmutupengolahankeringdan SNI 29 10. Perbandingantingkatmutupengolahansemibasahdan SNI 29 11. HasilUjiBNJpengaruhperlakuanKterhadapkadarair 31
12. HasilUjiBNJ pengaruhperlakuanPterhadapkadarair 32 13. HasilUji BNJpengaruh interaksi KdanPterhadapkadarair 32 14. Hasil UjiBNJpengaruhperlakuanKterhadapkadarkafein 34 15. HasilUjiBNJ pengaruhperlakuanPterhadapkadarkafein 35 16. HasilUjiBNJpengaruhinteraksiKdanPterhadapkadarkafein 35 17. HasilUji BNJpengaruhperlakuanKterhadapkadarabu...
18. HasilUji BNJ pengaruhperlakuanPterhadapkadarabu ...
19. Hasil UjiBNJpengaruh interaksiKdanPterhadapkadarabu ...
20. HasilUji BNJpengaruhperlakuan Kterhadapkadarseratkasar
37 38 38 40
xiii
f
21. Hasil UjiBNJpengaruh perlakuan P terhadapkadarseratkasar... 41 22. Hasil Uji BNJpengaruh interaksiKdanPterhadapkadarseratkasar ...
23. HasilUji BNJpengaruhperlakuan Kterhadap kadarasam ...
24. HasilUji BNJpengaruhperlakuanPterhadapkadarasam...
25. HasilUji BNJpengaruhinteraksi KdanPterhadapkadarasam ...
41 43 44 44 26. Perhitungananalisiskopiawal ... 50
27. Perhitungananalisiskeragamankadarair(%)kopiakhir . 28. Analisisjumlahkuadratfaktorialkadarair(%)kopiakhir
51 51 29. Analisiskeragamankadarair(%)kopi akhir 52
30. Perhitungananalisiskeragamankadarkafein(%) kopiakhir 53 31. Analisisjumlahkuadratfaktorialkadarkafein(%)kopi akhir 53 32. Analisiskeragaman kadarkafein(%) kopiakhir 54 33. Perhitungananalisiskeragaman kadarabu(%)kopi akhir 55 34. Analisisjumlahkuadratfaktorial kadarabu(%) kopiakhir. 55 35. Analisiskeragamankadarabu(%)kopiakhir...
36. Perhitungan analisiskeragamankadarseratkasar(%)kopiakhir . 37. Analisisjumlahkuadratfaktorial kadarseratkasar (%)kopi akhir 38. Analisiskeragamankadarseratkasar(%)kopi akhir ...
39. Perhitungananalisis keragamankadarasam(%)kopiakhir...
40. Analisisjumlahkuadratfaktorialkadarasam(%)kopi akhir...
41. Analisiskeragamankadarasam(%)kopiakhir ...
56 57 57 58 59 59 60
XIV
DAFTARGAMBAR
Halaman 1. Rata-ratakadarair(%) 30
2. Rata-ratakadarkafein(%) 33 3. Rata-ratakadarabu(%) 36
39 4. Rata-ratakadarseratkasar(%)
5. Rata-ratakadarasam(%) 42
xv
DAFTARLAMPIRAN
Halaman 1. Hasil Analisiskopi berassebelumdiproses 50
2. Analisisstatistik kadarair(%) 51 3. Analisisstatistikkadarkafein(%) 53
4. Analisisstatistikkadarabu(%) 55
5. Analisisstatistikkadar seratkasar(%) 57
6. Analisis statistikkadarasam(%) 59
XVI
I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Kopi merupakan komoditas andalan perkebunan penghasil devisa ekspor, sumber pendapatan petani dan penghasil bahan baku industri, penciptaan lapangan kerja dan pengembangan wilayah dan menempati urutan nomor dua komoditas paling banyak diperdagangkan setelah minyak bumi. Pada tahun 2008 Indonesia memiliki luasareal perkebunan kopi beradadi urutan kedua peringkatdunia, namun untuk jumlah produksi dan ekspor Indonesia berada di urutan keempat dengan jumlah produktivitas biji kopi kering sebesar 792 kg/ha/tahun, masih dibawah Kolombia sebesar 1.220 kg/ha/tahun, Brazil sebesar 1.000 kg/ha/tahundan Vietnam sebesar 1.540kg/ha/tahun(Plantus,2008).
Rendahnya tingkatproduktivitasdan produksi kopi karena96 %diusahakan oleh perkebunan rakyat secara monokultur dan belum menerapkan kultur teknis sesuaianjuran. Kesadaranpetani akanbenihunggulbermutumasihrendah,tanaman kopi sudah tua atau rusak, dan meningkatnya serangan hama serta penyakit (Nyoman,2006).
Tahun 2006 luas areal perkebunan kopi di Indonesia sebesar 1,30juta ha, daritotal areal tersebut, sebagian besardigunakan untukjenis Robusta,jenis Arabica hanya 117.100haserta95,9% diusahakandalambentuk perkebunanrakyatdan4,10
% berupa perkebunan besar dengan total produksi 682.158 ton dan ekspor 413.500 ton. Eksporkopi Indonesiadalambentukhasil olahan denganmutu
konsumensehinggadiperolehnilaitambahdi dalamnegeri (P1
1
2
Teknik budidaya kopi untuk memperoleh hasil yang bermutu tinggi tidak hanyaberhenti padabudidayadanpemanenan saja, melainkanjugacarapenanganan hasilpanenberupapengolahan dengancarakeringdan carabasahsertapenyangraian danpenggilingan(NajiyatidanDanarti, 2004).
Kandungan bahan kimia dalam kopi mempengaruhi aroma dan cita rasa kopi, kandungantersebut berupakadarair,kafein, lemak, gula, selulosaabu, vitamin danmineral (CiptadidanNasution, 1985).
Kandungan kadarair dapatmempengaruhi mutukopiyang berkaitandengan daya awet selama penyimpanan, kopi dengan kadar air yang tinggi mudah mengalami perubahan seperti perubahan warna, tumbuhnya jamur dan mikroorganisme. Kadar air 12 % yang dengan toleransi 1 % merupakan batasan yangdapat menjaminkeamananselamapenyimpanan(Siswoputranto, 1993).
Kafein dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (Central Nervous System), sistem pemapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung sehingga membuat lebih segar, bersemangat, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau mengantuk. Dampak positif ini yang menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi, walaupun manfaat kafein tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan tingkat ketelitian, kerapian, serta ketepatanmenghitung, sepertimatematika,menggambarataumelukis(Kopitips.com, 2008).
Menurut Sivetz dan Desroirer (1979), dalam dosis yang lebih tinggi lagi kafein dapat menyebabkan jantung berdebar keras, artelosklerosis, merusak hati, tangan gemetar, otot kejang, kepala pusing, mual dan bahkan dapat menyebabkan mutasi padagen.
3
Serat yang berasal dari makanan dapat mengikat asam empedu disaluran pencernaan, untuk menggantikan asam empedu yang hilang tersebut, kolesterol dalam tubuh akan dirombak. Sehingga semakin banyakjumlah seratmakin banyak empedu yang dibuang (makin banyak kolesterol yang dikeluarkan dari tubuh) asam
(IPB,2009).
Beberapa mineral penting pada biji kopi seperti, potasium oksida, fosfor oksida, kalsium oksida, mangan oksida, natrium oksida dan oksida lainnya menyumbangkanrasa asin pada seduhan kopi, disamping itujuga berfungsi sebagai katalisreaksikimiayangteijadiselamapenyangraian(ClarkedanMacrae, 1985).
Kandungan beberapa golongan asam pada kopi memberikan efek negatif seperti perasaanmualdan sakitperut (terutamapadaterhadappenyakitmaag)setelah minumkopi dankesanasampadamulut(Kopitips,2007).
Kadar asam dalam kopi dapat mempengaruhi rasa dan aromabiji kopi, baik golonganfenol danasamtidakmudah menguap(asamkhlorogenatdanasamkuinat), senyawa karbonil asam (asetoasetat dan keton kaproat), asam amino bebas (leusin, isoleusin, alarun, threonin, glysin dan asam aspatat) serta golongan asam mudah menguap (asam asetat, asampropionat, asam butiratdan asambutirat) (Ciptadi dan Nasution, 1985).
Penelitian kedokteran modemterhadap kopi membuktikan fungsi kopi yang bermanfaat bagitubuh tidakcocok untuk setiap orang, kalau dikonsumsi tidaklayak dapatmemicudanmemperberatpenyakittertentu(CRI-online2007).
4
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat mutu dan kandungan kimia kopi beras melalui pengolahan kering dan pengolahan semi basah sertaanalisiskarateristikkimiakopi bubuk.
DAFTAR PUSTAKA
Kanisius.
1988. Budidaya Tanaman Kopi.
Aksi Agraris Kanisius (AAK).
Yogyakarta.
AOAC. 1980. Official Methods ofAnalysis. Association ofAnalytical Chemist.
WashingtonDC.
Baedhowie,M., S. Pranggonowati. 1982. PetunjukPraktekPengawasanMutuHasil PertanianI. DepdikbudDirektoratPendidikanMenengahKejuruan. Jakarta.
Radio Intenasional Bahasa Indonesia. 2007. (online) (httpi/Avww.chma radiointemasional.html),disadurtanggal7April2008.
Clarke, R.J. dan Macrae. 1985. Coffee Volume 1: Chemistry. Elsevier Applied Sciences. London.
J
China
* i
V
11
i
1985. Pengolahan Kopi. Fakultas Teknologi Ciptadi, W. dan Nasution, M.Z.
InstitutPertanianBogor(IPB).
Direktorat Jenderal Perkebunan. 1987. Pengembangan Kopi Melalui Perbaikan Mutu dan Pemasaran. Prosiding Pertemuan Teknis Kopi tahun 1987. PT PerkebunanXXIII. Surabaya. 116-138.
i
\
i
I i
(online) (http://74.125.153.132/
Ebookpangan. 2006. Kopi Rendah Kafein.
search?Q=cache:01935iioiLOJ:www.ebookpangan.com/ARTIKEL/KOPI%25 20RENDAH%2520KAFEIN.pdf+kadar+serat+kasar+kopi&cd=3&hl=id&ct=_
clnk&gl=id),disadurtanggal5 Juni2009
I
Gomez, K. A. Dan A. A. Gomez. 1995. Prosedur Statisyik untuk Penelitian pertanian. Edisi Kedua, diterjemahkan oleh Sjamsuddin, E. dan Bahrsjah, J.S. UniversitasIndonesia. Jakarta.
Horzu. 1993. Pangan dan Gizi, (online) (http://pauihp.tripod.com/artikel1.htm), disadurtanggal5 Juni2009.
Institut Pertanian Bogor. 2009. Info Teknologi Pangan, (online) (http://web.
ipb.ac.idMpg/de/pubde ntrtnhlth seratmkn.php). disadur tanggal 5 Juni 2009.
i
Institut Pertanian Bogor. 2003. Analisa Laboratorium Biokimia dan Enzimatik BalaiPenelitianPascaPanenPertanianBogor.
47
48
Kopitips.com. (2007). Mengurangi Kandungan Kafein dan Asam Dalam Kopi.
(Online)/hnp://wcb.kopitips.com.htm),disadurtanggal 7April2008.
Najiyati., S. Dan Danarti. 2004. Kopi, Budidaya dan Penanganan Pasca Panen (Edisi Revisi). PenebarSwadaya. Jakarta.
Nyoman. 2006. Produksi Kopi Indonesia, (online) (http://ndreeganteng.wprd press.com/), disadurtanggal 11 Juni2009.
Plantus. 2008. Produksi Kopi Indonesia masih posisi empat Dunia, (online) niiip://anekaolanla.vvordnrc.ss.com/2008/10/08/nroduksi-kopi-indonesiaI masih-oosisi-ernnat-dunia/), disadurtanggal 11 Juni2009.
Pusat Pengkajian Mutu Barang Departemen Perindustrian dan Perdagangan bekeija samadenganAEKJ. 1988. StandarMutuKopi. Jakarta
Richmond, N.S.W. Food Analysis (4th edition) 2006.
Technology. UniversitasofWesternSydney. Hawkesbury
Rothfos,B. 1986. CoffeeConsumption. Gordian-Max Rieck. Hamburg.
Siswoputranto, P.S. 1993. Element Mesin I dan Pengembangan Tanaman Kopi.
PusatPengembanganPoliteknikBandung. Bandung.
Sivetz dan Desroirer. (1979). Kopi Rendah Kafein, (online) (http://74.125._15T 132/search?q=cache:QI935iioiLQJ:www.ebookpangan.com/ARTIKEL/KOPI
%2520RENDAH%2520KAFEIN.pdf+kadar+serat+kasar+kopi&cd=3&hl=id
&ct=clnk&gl=id),disadurtanggal5 Juni2009.
Sudarmadji S., B. Haryono., Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan MakanandanPertanian. Liberty.Yogyakarta.
Tripod. 2009. Sehat dengan Serat, (online) (http://nusaindah.tripod.com/sehatdgn serat.htm).disadurtanggal 5Juni2009.
WikipediaEnglish. 2008. Caffeine. (online) (http://id:wikipedia.org/wiki/caffeine), disadurtanggal 7April2008).
Wikipedia Indonesia. 2008. Asam, (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/ asam), disadurtanggal 5 Juni2009.
Wikipedia Indonesia. 2009. Serat Pangan, (online) (http://id.wikipedia.org/wiki/
Serat pangan),disadurtanggal5Juni2009.
Winamo,G.G. 1997. KimiaPangandanGizi. Gramedia.Jakarta.
Wima. 2005. Presentasi Skripsi via website. (online) (http://www.petra.com), disadur24 September2007).
Fakulty of Science and
*
h
i
*