• Tidak ada hasil yang ditemukan

() SK TIM SAKIP (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "() SK TIM SAKIP (1)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN BOJONEGORO

NOMOR : 050/ 084 /KEP /412.45/2015

TENTANG

TIM PENERAPAN

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

D

D

I

I

N

N

A

A

S

S

K

K

O

O

M

M

U

U

N

N

I

I

K

K

A

A

S

S

I

I

D

D

A

A

N

N

I

I

N

N

F

F

O

O

R

R

M

M

A

A

T

T

I

I

K

K

A

A

Jl. Jenderal A. Yani 4 Telp. (0353) 881454 Fax. 887206

Website : www.dinkominfo.bojonegorokab.go.id E-mail : dinkominfo@bojonegorokab.go.id

B O J O N E G O R O

KEPUTUSAN

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOJONEGORO

NOMOR : 050/ 084 /KEP /412.45/2015

TENTANG TIM PENERAPAN

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN BOJONEGORO

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOJONEGORO,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penjabaran visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro agar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Tahun 2013-2018;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika tentang Tim Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

(3)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406);

7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 – 2014

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bojonegoroyang telah diubah beberapa kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 10 Tahun 2013;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 6 Tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bojonegoro (RPJP) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2005-2025;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor Tahun 2015 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013-2018;

12. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kabupaten Bojonegoro.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOMUNIKIASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN BOJONEGORO TENTANG TIM PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2013-2018

KESATU : Tim Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagaimana tercantum dalam lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini

KEDUA : Tim Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melakukan inventarisasi bahan dan data yang diperlukan dalam

penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

b. Melakukan Koordinasi di setiap penyusunan dokumen sesuai tahapan

(4)

c. Menyusun dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Individu (IKI), Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), DPA/RKA, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP), dokumen Rencana Aksi (RENAKSI), dan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah daerah (LPPD);

KETIGA : Tim Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro melalui sekretaris Dinas;

KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat pelaksanaan tugas Tim Penerapan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan;

Ditetapkan di : Bojonegoro Pada Tanggal : 4 Januari 2015

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOJONEGORO

KUSNANDAKA TJATUR P.

Referensi

Dokumen terkait

Ruangan ini dapat di definisikan sebagai pusat rumah dan juga rnenyatakan peran utama rumah sebagai ternpat rnenetap sekaligus rne1estarikan kehidupan (dalam tidur dan

Islam merupakan agama yang disampaikan menggunakan simbol- simbol yang bersifat permanen doktrinal. Secara doktriner, Islam bersifat elitis dalam arti bahwa secara normatif

Secara konsep kecerdasan budaya ialah kekuatan yang utuh di dalam diri individu untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan yang beragam budaya secara

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan merupakan pedoman untuk memberikan arah terhadap kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,

Optimasi dilakukan dengan metode Factorial Design yang bertujuan untuk melihat efek dan interaksi dari kombinasi explotab dan amilum ditinjau dari sifat fisik tablet yang baik,

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip (―…‖) sebagai bagian terpadu dalam teks utama dan diikuti nama pengarang, tahun dan nomor

Pengakuan seperti itu dapat diterima dengan empat syarat, yaitu anak yang diakui tidak diketahui nasabnya, pengakuan anak tersebut adalah pengakuan yang masuk

Program acara Srawung Kampung ini belum bisa dijadikan tolak ukur tentang sejauh mana proses pemberdayaan dan pendampingan masyarakat yang dilakukan Yayasan Pondok