• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DENGAN KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI

GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga

Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh :

AGUS HARYANTO

S541202004

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

(2)
(3)

commit to user PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : AGUS HARYANTO

Nim : S 541202004

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis berjudul HUBUNGAN BERPIKIR

KRITIS DAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DENGAN KUALITAS

ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA. Adalah benar-benar karya sendiri. Hal-

hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan

dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,

maka saya bersedia menerima sanksi akademi yang berupa pencabutan tesis dan

gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, Januari 2014

Yang membuat pernyataan

AGUS HARYANTO

(4)

commit to user KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan karunia, rahmat, taufik serta hidayah-Nya akhirnya Proposal

Tesis ini dengan judul “HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR KRITIS

PERAWAT DAN WAKTU TANGGAP PERAWAT IGD DENGAN

KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT

DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA” dapat diselesaikan

dengan baik berkat dorongan, bimbingan, arahan serta bantuan berbagai pihak.

Proposal tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Magister Kesehatan pada Program Studi Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. dr. Hari Wujoso, SpF, MM, selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja,dr.,PAK.,MARS, selaku pembimbing I yang

(5)

commit to user

penyelesaian proposal tesis ini.

5. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan dengan kesabarannya telah membantu dalam penyelesaian

proposal tesis ini.

6. Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program Minat Utama

Pendidikan Kesehatan Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada peneliti.

7. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan proposal

tesis ini.

Akhirnya peneliti menyadari bahwa penulisan usulan tesis ini jauh dari

sempurna namun demikian peneliti berharap semoga karya yang sederhana ini

dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan bagi

perkembangan keilmuan.

Surakarta, Januari 2014

Peneliti

(6)

commit to user DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman pengesahan ... ii

Lembar pernyataan ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi... vi

Abstrak ... xi

BAB I PEDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Deskripsi teori ... 8

1... Berpikir Kritis 8

2... Sikap Berpikir Kritis 9 3... Proses berpikir Kritis 11 4... Aplikasi berpikir kritis dalam praktik keperawatan 13 5... Waktu Tanggap Gawat darurat 19 6... Asuhan Keperawatan pada pasien gawat darurat 42 7... Kualitas Diagnosis, Intervensi, dan outcome Keperawatan 43 B. Penelitian Relevan ... 45

(7)

commit to user

C. Kerangka Berfikir... 49

D. Hipotesis Penelitian ... 50

BAB III METODE PENELITIAN ... 51

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 51

B. Metode penelitian ... 51

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 51

D. Definisi operasional ... 52

E. Instrument penelitian ... 53

F. Teknik pengumpulan data ... 56

G. Teknik analisa data ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 61

A. Hasil penelitian... 61

B. Pembahasan ... 72

C. Karakteristik subjek penelitian ... 73

D. Hubungan berpikir kritis dan kualitaas asuhan keperawatan ... 77

E. Hubungan Waktu tanggap perawat dan Kualitas Asuhan Keperawatan ... 81

BAB IV PENUTUP ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Implikasi ... 86

C. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(8)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 49

(9)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Variabel penelitian dan Definisi Operasional ...52

Tabel 3.2. Kisi-kisi Critical Thinking Dispotision Self Rating Form ...32

Tabel 3.3. Analisa Univariat ………58

Tabel 3.4. Analisa Bivariat ………...59

Tabel 4.1. Distibusi responden berdasarkan usia, pengalaman praktik dan lama bekerja di Instalasi Gawat Darurat ...62

Tabel 4.2. Distibusi responden berdasarkan Katagori usia, pengalaman praktik dan lama bekerja di Instalasi Gawat Darurat ...63

Tabel 4.3. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan ...64

Tabel 4.4 Distribusi responden berdasarkan kecenderungan berpikir kritis……..65

Tabel 4.5. Distribusi responden berdasarkan waktu tanggap perawat…………...65

Tabel 4.6. Distribusi responden berdasarkan Kualitas Asuhan Keperawatan …...66

Tabel 4.7 Distribusi Usia, Jenis kelamin, Tingkat pendidikan, Pengalaman Praktik dan lama bekerja dengan kualitas Asuhan Keperawaratan………68

Tabel 4.8 Distribusi Berpikir kritis perawat dan Kualitas Diagnosis Keperawatan sebagai proses………...70

(10)

commit to user

Tabel 4.9 Distribusi Waktu tanggap perawat dan Kualitas Diagnosis Keperawatan

di Instalasi gawat darurat………...71

Tabel 4.10 Distribusi Berpiokir Kritis dan Kualitas Outcome Keperawatan di

Instalasi Gawat Darurat……….72

(11)

commit to user Abstract

Agus Haryanto, NIM : S541202004, Relationship between Nurses Critical Thinking and Respon Time with Nursing Care Quality in Emergency Care Unit, Islamic Hospital Surabaya, Thesis Supervisor I : Prof, Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK, MARS, , Thesis Supervisor II : DR, Nunuk Suryani,MPd ,Magister of Family Medicene Graduate Program, University Sebelas Maret, Surakarta, 2013

Background: The range of emergency patient care varies widely from simple cases to complex cases, thus requires nurses to think critically and must be have respon time. Critical thinking and respon time has links in decision making and clinical judgments that will be the determinant of the quality of nursing care, but some research on the relationship of critical thinking with the quality of nursing care still show inconsistent results

Research Purposes: This study aimed to identify the relationship of nurses

critical thinking with the quality of nursing care on an emergency unit.

Methods: This study is an analytic cross sectional study in 45 nurses who

measured the tendency to think critically and then the quality of nursing care made by nurses assessed based on the documentation of nursing care.

Result: The result showed that there was a significant relationship between

nurses critical thinking with the quality of nursing care (p = 0.017; α 0.05). Nurses

who think critically chance 6 times to showed a good quality of nursing care.

Conclusion: Relationship Between Nurses Critical Thinking And Respon Time

With Nursing Care Quality In Emergency Care Unit, Islamic Hospital Surabaya

Key words: Critical thinking, Respon Time, quality of nursing care, emergency.

(12)

commit to user ABSTRAK

Agus Haryanto, NIM : S541202004, Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya, Pembimbing I : Prof, Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK, MARS, , Pembimbing II : DR, Nunuk Suryani,MPd ,Magister Kedokteran Keluarga, Universitas Sebelas Maret, 2013

Latar belakang : Rentang perawatan pasien di instalasi gawat darurat sangat

bervariasi mulai dari kasus sederhana hingga kasus yang kompleks, sehingga menuntut perawat untuk berpikir kritis dan mempunyai waktu tanggap yang cepat, Berpikir kritis memiliki kaitan dalam proses pengambilan keputusan dan penilaian klinis yang akan menjadi penentu pemberian tindakan yang cepat maupun pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas, namun beberapa penelitian tentang hubungan berpikir kritis dengan kualitas asuhan keperawatan masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten.

Tujuan Penelitian : menganalisa hubungan berpikir kritis dan waktu tanggap

perawat dengan kualitas asuhan keperawatan di unit instalasi gawat darurat.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain survey analitik cross sectional

study Sampel yang dipakai 45 perawat instrument penelitian ini adalah kuestioner berpikir kritis dan waktu tanggap perawat kemudian kualitas asuhan keperawatan yang dibuat oleh perawat dinilai berdasarkan dokumentasi asuhan keperawatan.

Hasil ; (1) Ada hubungan yang bermakna antara berpikir kritis dan waktu

tanggap perawat dengan kualitas asuhan keperawatan (p=0,017; α 0,05). Perawat

yang berpikir kritis berpeluang 6 kali menunjukkan kualitas asuhan keperawatan yang baik.

Kesimpulan : Ada hubungan antara berpikir kritis dan waktu tanggap perawat

dengan kualitas asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Surabaya

Kata kunci: Berpikir kritis, waktu tanggap, kualitas asuhan keperawatan,instalasi

gawat darurat.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir  .......................................................................
Tabel 4.10 Distribusi Berpiokir Kritis dan Kualitas Outcome Keperawatan di

Referensi

Dokumen terkait

Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih rapat, sehingga mempunyai

Teknik dan Alat Pengumpul

Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny “N” selama kehamilan trimester II dan trimester III dengan pusing, pada persalinan normal, secara spontan tidak ada

Maka, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari manajemen pemasaran adalah meningkatkan penjualan produk, baik barang maupun jasa dari suatu perusahaan yang tepat untuk

Padahal keberadaan BP4 ini merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dengan sistem perkawinan yang sejak dahulu sudah menjadi urusan pemerintah melalui

The second step is to analyse the characters, setting society and conflict in the novel and relate them to the information of Pakistani society (religion, caste, belief,

a. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko. Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan

One of the hospitals is the National Cancer Center (NCC) and the other is the Hospital for Cancer Registration Center (HCRC). This study was to implement CANREG 5 based on the