• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

76

DAFTAR PUSTAKA

Adiputra, M. sudarma, Trisnadewi, N. W., & Otaviani, N. P. W. (2021).

Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Yayasan Kita Menulis, 1–282.

Arfan, I., & Rochmawati, R. (2019). Hubungan Karakteristik Pekerja Las Terhadap Tajam Penglihatan (Visus) Di Industri Pengelasan Kota Pontianak Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pontianak Relationship Characteristics Of Welding Workers On Visual Loans In The Welding.

Journal Of Industrial Hygiene and Occupational Health, 4(1).

https://doi.org/10.21111/jihoh.v4i1.3442

Aveta. (2020). Guide to OSHA Workplace Lighting Requirement. 1–6.

https://www.avetta.com/blog/guide-osha-workplace-lighting-requirements BLS. (2021). Injuries Work. American Academy Of Ophthalmology.

https://www.aao.org/salud-ocular/consejos/injuries-work

Buntarto. (2017). Peralatan dan Keselamatan dalam Pekerjaan Dasar Otomotif (I). PUSTAKABARUPRESS.

Dalimunthe, K. T., & Mithami, D. B. (2018). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Las Besi di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018.

STIKNA, 02(November), 47–54.

Espaol, L. este pagina en. (2021). Visual Impairment: An Overview.

https://familyconnect-org.translate.goog/after-the-diagnosis/working-with- medical-professionals/visual-

impairment/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=op,sc Firdani, F. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata

pada Pekerja Operator Komputer. Endurance, 5(1), 64–70.

Helanianto, H., Epriyandi, E., & Rahmadi, H. (2020). Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Smaw Terhadap Kekerasan Logam Induk Dan Logam Las.

Elemen : Jurnal Teknik Mesin, 7(2), 138–147.

(2)

77 https://doi.org/10.34128/je.v7i2.148

Husein, M. (2022). Hubungan Faktor Pekerja dan Intensitas Cahaya Las Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 339–343. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1796

ILO, Das, P., OSHA, Company, U. R. E., MiSUMi, Chandra, S., Roy, D., Islam, R., Basu, S., Roy, S., Rachure, V. P., Virulkar, V. B., Pal, P., Gupta, R., Tiwari, S., Sharma, A., Hassan, A., Waghmare, V., Hirve, A., … Magesh, S.

(2019). a Novel Approach of Internet of Things: Microcontroller Based Air Pollution Monitoring System. Occupational Safety and Health Standards,

116(21), 2047–2050.

https://www.onlinejournal.in/IJIRV3I4/083.pdf%0Ahttps://www.irjet.net/arc hives/V6/i12/IRJET-V6I12356.pdf%0Awww.jetir.org%0Ahttps://us.misumi- ec.com/msmec/catalog_contents/pdf/MISUMI_Electrical_Wiring_Compone nts.zip%0Ahttps://unboundsolar.com/blog/string-s

Iswari, M., & Nurhastuti. (2018). Anatomi, Fisiologi Dan Genetika. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1.

http://repository.unp.ac.id/20541/1/BUKU Anatomi, Fisiologi dan Genetika edit.pdf

Julian, N., Budiarto, U., & Arswendo, B. (2019). Analisi perbandingan kekuatan tarik pada sambungan las baja SS400 pengelasan MAG dengan variasi arus Pengelasan dan Media Pendingin Sebagai Material Lambung Kapal. Teknik Perkapalan, 7(2), 421–430.

Kemenkes. (2014). Infodatin (Situasi Gangguan Penglihatan Dan Kebutaan).

Kementerian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kemenkes, R. (2018). Infodatin Situasi Gangguan Penglihatan. Kementrian Kesehatan RI Pusat Data Dan Informasi, 11.

https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodati n/infodatin-Gangguan-penglihatan-2018.pdf

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (2010). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan

(3)

78

Transmigrasi, VII(8), 1–69.

https://indolabourdatabase.files.wordpress.com/2018/03/permenaker-no-8- tahun-2010-tentang-apd.pdf

Mularia, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Las Di Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Tahun 2018.

Nadu, S. M., Salmun, J. A. R., & Setyobudi, A. (2022). Media Kesehatan Masyarakat Pada Pekerja Bengkel Las Di Kecamatan Oebobo Media Kesehatan Masyarakat. 4(1), 122–130.

Oktriansyah. (2019). Hubungan Aktivitas Pengelasan Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Pekerja Juru Las Di Pt. X Kelurahan Citeureup Kabupaten Bogor Tahun 2019. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 4(4), 359.

https://doi.org/10.32832/pro.v4i4.5603

Pendra, I. S. (2021). Hubungan penggunaan gadget (smartphone) dalam pembelajaran daring dengan kejadian asthenopia pada mahasiswa keperawatan stik bina husada palembang tahun 202. Kebidanan, Program Studi Tinggi, Sekolah Kesehatan, Ilmu, 1–102.

Permatasari, P., & Wulandari, J. (2018). Hubungan Pemakaian Kacamata Las dengan Terjadinya Gangguan Mata pada Pekerja Bengkel Las The Carellation Beetwen Use Of Welding with The Occurrence Of Eye Disorders On Of Workshop Worker. Media Publikasi Penelitian, 15(2), 45–51.

https://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/viewFile/52/186

Putra, R. A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Mata pada Pekerja Bengkel Las di Kecamatan Jelutung Kota Jambi Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(1), 529–536.

http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes

Ritonga, A. S., & Purwaningsih, E. S. (2018). Penerapan Metode Support Vector Machine ( SVM ) Dalam Klasifikasi Kualitas Pengelasan Smaw ( Shield Metal Arc Welding ). Ilmiah Edutic, 5(1), 17–25.

(4)

79

Sahara, P., Rachman, I., & Simanjuntak, F. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Mata pada Pekerja Las Industri Kecil di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat Tahun 2017. 6(2), 111.

Siagian, M. (2021). Perbedaan Kelelahan Mata Pada Pekerja Las Berdasarkan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Mata Di Kelurahan Sukadame Kota Pematang Siantar Tahun 2019.

Simarmata, J. A. (2017). Gambaran Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las di Jalan Mahkamah Kelurahan Masjid Kecamatan Medan Kota Tahun 2017.

Sinaga, D. (2020). Jaringan Saraf Tiruan Infeksi Mata Dengan Menggunakan Metode Beraksitektur Multi Layer Perceptron. Informasi Dan Teknologi Ilmiah (INTI), 7(2), 189–192.

Sudirman. (2020). Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Tajam Penglihatan.

Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 8(1), 1–7.

https://doi.org/10.37824/jkqh.v8i1.2020.178

Suma’mur. (2020). Keselamatan Kerja & Pencegahan Kecelakaan (Kedua). PT Gunung Agung.

Sundawa, E., Ginanjar, R., & Listyandini, R. (2020). Hubungan Lama Paparan Radiasi Sinar Las dengan Informal di Kelurahan Sawangan Baru dan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,

3(2), 196–203. http://ejournal.uika-

bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/4169/2370

Suwardi, & Daryanto. (2020). Pedoman Praktis K3LH Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (I). Penerbit Gava Media.

Tarwaka. (2017). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja “Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat Kerja” (II). Harapan Press.

The Universitas of Pittsburgh, D. O. O. (2022). What is Vision Impairment?

http://ophthalmology.pitt.edu/vision-impairment/what-vision-

impairment#:~:text=Vision impairment means that a,objects as clearly as usual.

(5)

80

Utami, T. N., Sayekti, R., & Santi, T. (2021). The Impact of Light Intensity on the Subjective Complaints of Librarians and Users: an Investigation of an Academic Library. Library Philosophy and Practice, 2021(September).

Vannisa. (2021). Sejarah Mesin Las Berikut Perkembangannya.

https://perpustakaan.id/sejarah-mesin-las/

WHO. (2021). Blindness and Vision Impairment. https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/blindness-and-visual-impairment

(6)

81

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA PEKERJA BENGKEL LAS

DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN SUMATERA UTARA

A. Data Umum

Nama :

Masa Kerja :

Lama Paparan : Tanggal Penelitian :

B. Data Khusus

Petunjuk Pengisian:

Berikan tanda checklist (√) pada salah satu jawaban untuk setiap pertanyaan (penilaian bersifat subjektif)

1. Penilaian Gangguan Penglihatan berdasarkan Visual Fatigue Index (VFI) a. Tidak Pernah = Tidak pernah mengalami keluhan

b. Kadang-kadang = Keluhan 1-2 kali/minggu c. Sering = keluhan 3-4 kali/minggu d. Selalu = Keluhan 5-7 kali/minggu

No. Pertanyaan Jawaban

Tidak Pernah

Kadang- kadang

Sering Selalu

1. Nyeri atau terasa berdenyut disekitar bola mata

(7)

82

No. Pertanyaan Jawaban

Tidak Pernah

Kadang- kadang

Sering Selalu

2. Mata terasa sakit 3. Mata terasa berat 4. Penglihatan

kabur 5. Penglihatan

ganda atau berbayang

6. Mata terasa panas 7. Mata berair

8. Mengantuk 9. Mata terasa

tegang 10. Mata terasa

kering

11. Mata terasa gatal 12. Sakit kepala 13. Mata memerah 14. Sulit

memfokuskan penglihatan 15. Mata sering

dikucek 16. Silau

17. Kelopak mata berdenyut atau kejang

18. Kelopak mata sulit

memejamkan

(8)

83

No. Pertanyaan Jawaban

Tidak Pernah

Kadang- kadang

Sering Selalu

19. Terasa sakit pada mata saat

menggerakkan bola mata 20. Terasa sakit

ketika dipejamkan

21. Mata terasa perih 22. Mata terasa

berair Total

• Selain keluhan di atas, apa saja keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada saat pengelasan:

C. Riwayat Penyakit

1. Apakah anda pernah melakukan periksa penyakit Diabetes Mellitus?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah keluarga anda ada yang menderita penyakit Diabetes Mellitus?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah anda penderita penyakit Diabetes Mellitus?

a. Ya

(9)

84 b. Tidak

D. Intensitas Cahaya

Jumlah intensitas cahaya pada saat pengelasan:

E. Alat Pelindung Mata

1. Apakah anda memakai alat pelindung mata ketika melakukan pengelasan?

a. Tidak b. Ya

2. Jenis alat pelindung mata yang anda gunakan ketika melakukan penelitian?

a. Kacamata gelap biasa

b. Kacamata gelap tertutup (Goggles) c. Tameng muka (Face Shields) d. Tidak pakai

(10)

85 LAMPIRAN

Lampiran 1. Master Data Kelompok Kasus

No Nama X1 X2 X3 X4 X5 Y

1 Mesman 2 6 Tidak 7859 Tidak Ya

2 Mardi 1 8 Ya 8965 Ya Ya

3 Sutoyo 4 8 Tidak 6879 Ya Ya

4 Ardi 0,8 7 Tidak 7243 Ya Ya

5 Sandi 1 8 Tidak 7528 Ya Ya

6 Tarmiji 2 8 Ya 8121 Ya Ya

7 Ucok 3 8 Tidak 8976 Ya Ya

8 Safaruddin 15 8 Ya 9872 Tidak Ya

9 Purba 20 8 Ya 12121 Tidak Ya

10 Wahyu 20 8 Tidak 10982 Tidak Ya

11 Bagas 1 8 Tidak 8376 Tidak Ya

12 Darma Pratama 10 8 Ya 16167 Tidak Ya

13 Samiadi 5 8 Tidak 7829 Tidak Ya

14 Bagio 16 8 Ya 6912 Tidak Ya

15 Sapriadi 5 8 Ya 8731 Tidak Ya

16 Farhan 3 7 Tidak 7560 Tidak Ya

17 Dame Sitanggang 10 7 Ya 8211 Ya Ya

18 Hasan 8 6 Tidak 8910 Ya Ya

19 Bambang 5 7 Ya 11212 Ya Ya

20 Irfan 2 4 Ya 9012 Tidak Ya

21 Andi 0,33 8 Tidak 9873 Tidak Ya

22 Sutris 2 8 Tidak 10234 Tidak Ya

23 Danelo 4 8 Tidak 9821 Tidak Ya

24 Supiadi 5 8 Tidak 8172 Tidak Ya

25 Siddiq 10 8 Ya 8212 Tidak Ya

(11)

86

26 Irwan 1 8 Tidak 9172 Tidak Ya

27 M.Khutbah 12 8 Tidak 8912 Tidak Ya

28 Raya Muslim 0,58 7 Ya 8231 Tidak Ya

29 Leo Handoko 10 7 Tidak 7812 Ya Ya

30 Agus 10 8 Ya 9421 Tidak Ya

31 Freddy 15 8 Ya 8912 Tidak Ya

32 Dede Afandi 15 8 Tidak 7238 Tidak Ya

33 Ahmad Yahya 15 9 Ya 6790 Tidak Ya

34 Sukir 12 8 Ya 8197 Tidak Ya

35 Mujir 8 8 Ya 6721 Tidak Ya

36 Samsuddin 19 8 Ya 9820 Tidak Ya

37 Pardamean 1 8 Tidak 7819 Tidak Ya

38 Martua Raja 3 10 Tidak 8111 Tidak Ya

39 Agustian Sinaga 25 10 Ya 12937 Tidak Ya

40 Heri 10 8 Ya 9817 Tidak Ya

41 Pian 25 8 Tidak 7819 Tidak Ya

42 Sumarno 20 8 Ya 11827 Tidak Ya

43 Adrian 22 8 Ya 10237 Tidak Ya

44 Emon 5 8 Tidak 7812 Tidak Ya

45 Joko 24 5 Tidak 7231 Tidak Ya

(12)

87

(13)

88

(14)

89 Lampiran 2. Master Data Kelompok Kontrol

No Nama X1 X2 X3 X4 X5 Y

1 Wahyudi 12 8 Tidak 6927 Tidak Tidak

2 Eka 8 5 Ya 8732 Ya Tidak

3 Rahmad 1 8 Ya 7827 Tidak Tidak

4 Fahri 3 8 Ya 7465 Tidak Tidak

5 Bona Hadomuan 9 5 Ya 9823 Ya Tidak

6 Ikhsan 13 7 Tidak 9129 Tidak Tidak

7 Marlon Brando 4 8 Ya 10341 Tidak Tidak

8 Guntur Sitanggang

3 8 Ya 16260 Tidak Tidak

9 Andre 2 8 Ya 9172 Tidak Tidak

10 Warkum 18 9 Ya 11276 Tidak Tidak

11 Saring 1,5 9 Tidak 7286 Tidak Tidak

12 Lipur 15 5 Tidak 7354 Tidak Tidak

13 Rizki 0,16 8 Tidak 7353 Tidak Tidak

14 Joko 0,083 8 Tidak 7265 Ya Tidak

15 Raja Wali 0,5 8 Ya 8263 Tidak Tidak

16 Rinaldi 13 8 Ya 9127 Tidak Tidak

17 Herman 12 8 Ya 8364 Ya Tidak

18 Ryan 4 5 Ya 9273 Tidak Tidak

19 Sabar 10 8 Ya 10287 Tidak Tidak

20 Feri 10 9 Ya 9124 Tidak Tidak

21 Gobe 17 10 Ya 9834 Tidak Tidak

22 Sumikro 3 5 Tidak 8264 Tidak Tidak

23 Syafarai 9 9 Ya 8425 Tidak Tidak

24 Mariono 5 7 Ya 8345 Tidak Tidak

25 Lamhot 2 6 Ya 9361 Tidak Tidak

26 Erwin 2 8 Ya 7341 Tidak Tidak

(15)

90

27 Heri 4 5 Ya 10298 Tidak Tidak

28 Adi 6 8 Ya 6823 Tidak Tidak

29 Aris 7 10 Ya 8293 Tidak Tidak

30 Eko 2 5 Ya 9138 Tidak Tidak

31 Tomasiro 6 8 Ya 12083 Tidak Tidak

32 Sutrisman 20 12 Ya 7123 Tidak Tidak

33 Canjos 3 8 Tidak 9029 Tidak Tidak

34 David 3 7 Ya 9833 Tidak Tidak

35 Kasimo 4 5 Ya 9288 Ya Tidak

36 Hores 3 5 Ya 7825 Tidak Tidak

37 Andri 3 5 Ya 7345 Ya Tidak

38 Sitompul 2 5 Tidak 7238 Tidak Tidak

39 Indra 5 5 Ya 8923 Tidak Tidak

40 Budi 7 6 Ya 9237 Ya Tidak

41 Deni 3 5 Tidak 8192 Tidak Tidak

42 Windy 1 5 Tidak 7346 Tidak Tidak

43 Ari 8 8 Ya 6910 Tidak Tidak

44 Flores 9 8 Ya 8127 Ya Tidak

45 Mansa 10 8 Ya 8192 Tidak Tidak

(16)

91

(17)

92

(18)

93 Keterangang:

XI = Masa Kerja (Tahun) X2 = Lama Paparan (Jam)

X3 = Penggunaan Alat Pelindung Mata X4 = Intensitas Cahaya (Lux)

X5 = Riwayat Penyakit 1 = Tidak pernah merasakan 2 = Kadang-kadang merasakan 3 = Sering merasakan

4 = Selalu merasakan

P1 = Pertanyaan 1 (Nyeri/terasa berdenyut disekitar bola mata) P2 = Pertanyaan 2 (Mata terasa sakit)

P3 = Pertanyaan 3 (Mata terasa berat) P4 = Pertanyaan 4 (Penglihatan Kabur)

P5 = Pertanyaan 5 (Penglihatan ganda/berbayang) P6 = Pertanyaan 6 (Mata terasa panas)

P7 = Pertanyaan 7 (Mata berair) P8 = Pertanyaan 8 (Mengantuk)

P9 = Pertanyaan 9 (Mata terasa tegang) P10 = Pertanyaan 10 (Mata terasa kering) P11 = Pertanyaan 11 (Mata terasa gatal) P12 = Pertanyaan 12 (Sakit kepala) P13 = Pertanyaan 13 (Mata memerah)

P14 = Pertanyaan 14 (Sulit memfokuskan penglihatan) P15 = Pertanyaan 15 (Mata sering dikucek)

P16 = Pertanyaan 16 (Silau)

P17 = Pertanyaan 17 (Kelopak mata berkedut/kejang) P18 = Pertanyaan 18 (Kelopak mata sulit memejamkan)

P19 = Pertanyaan 19 (Terasa sakit saat menggerakkan bola mata) P20 = Pertanyaan 20 (Terasa sakit ketika dipejamkan dengan kuat)

(19)

94 P21 = Pertanyaan 21 (Mata terasa perih) P22 = Pertanyaan 22 (Mata terasa berpasir)

VFI (Visual Fatigue Index) = Hasil perhitungan kuesioner

P.APD = Pertanyaan Alat Pelindung Diri (Jenis alat pelindung mata)

P.R.P1 = Pertanyaan Riwayat Penyakit 1 (Pemeriksaan penyakit Diabetes Mellitus)

P.R.P2 = Pertanyaan Riwayat Penyakit 2 (Keluarga menderita penyakit Diabetes Mellitus)

(20)

95 Lampiran 3. Output

Frequency Table Kategori Masa Kerja Kasus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak Berisiko ≤3

tahun

15 33.3 33.3 33.3

Berisiko >3tahun 30 66.7 66.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Masa Kerja Kontrol

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak Berisiko ≤3

tahun

19 42.2 42.2 42.2

Berisiko >3tahun 26 57.8 57.8 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Lama Paparan Kasus

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak Berisiko

≤5jam

3 6.7 6.7 6.7

Berisiko >5jam 42 93.3 93.3 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Lama Paparan Kontrol

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak Berisiko

≤5jam

14 31.1 31.1 31.1

Berisiko >5jam 31 68.9 68.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

(21)

96

Kategori Penggunaan Alat Pelindung Mata Kasus Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak menggunakan

alat pelindung mata

23 51.1 51.1 51.1

Menggunakan alat pelindung mata

22 48.9 48.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Jenis Alat Pelindung Mata Kasus

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kacamata gelap biasa 17 37.8 37.8 37.8

Kacamata gelap tertutup (Goggles)

3 6.7 6.7 44.4

Tameng muka (Face Shields)

2 4.4 4.4 48.9

Tidak pakai 23 51.1 51.1 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Penggunaan Alat Pelindung Mata Kontrol Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak menggunakan

alat pelindung mata

12 26.7 26.7 26.7

Menggunakan alat pelindung mata

33 73.3 73.3 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Jenis Alat Pelindung Mata Kontrol Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kacamata gelap biasa 24 53.3 53.3 53.3

Kacamata gelap tertutup (Goggles)

3 6.7 6.7 60.0

Tameng muka (Face Shields)

6 13.3 13.3 73.3

Tidak pakai 12 26.7 26.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

(22)

97 Kategori Intensitas Cahaya Kasus

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid <16.162,50

lux

44 97.8 97.8 97.8

≥16.162,50 lux

1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Intensitas Cahaya Kontrol Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid <16.162,50

lux

44 97.8 97.8 97.8

≥16.162,50 lux

1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Riwayat Penyakit Kasus

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak penderita

DM

35 77.8 77.8 77.8

Penderita DM 10 22.2 22.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Riwayat Penyakit Kontrol

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak penderita

DM

37 82.2 82.2 82.2

Penderita DM 8 17.8 17.8 100.0

Total 45 100.0 100.0

(23)

98 Kategori Gangguan Penglihatan Kasus

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Mengalami gangguan

penglihatan

45 100.0 100.0 100.0

P1 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 5 11.1 11.1 11.1

Kadang- Kadang

22 48.9 48.9 60.0

Sering 16 35.6 35.6 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P2 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 3 6.7 6.7 6.7

Kadang- Kadang

16 35.6 35.6 42.2

Sering 24 53.3 53.3 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P3 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 8 17.8 17.8 17.8

Kadang- Kadang

15 33.3 33.3 51.1

Sering 20 44.4 44.4 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

(24)

99 P4 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 12 26.7 26.7 26.7

Kadang- Kadang

11 24.4 24.4 51.1

Sering 17 37.8 37.8 88.9

Selalu 5 11.1 11.1 100.0

Total 45 100.0 100.0

P5 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 14 31.1 31.1 31.1

Kadang- Kadang

14 31.1 31.1 62.2

Sering 15 33.3 33.3 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P6 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 4 8.9 8.9 8.9

Kadang- Kadang

15 33.3 33.3 42.2

Sering 23 51.1 51.1 93.3

Selalu 3 6.7 6.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

P7 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 7 15.6 15.6 15.6

Kadang- Kadang

13 28.9 28.9 44.4

Sering 21 46.7 46.7 91.1

Selalu 4 8.9 8.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

(25)

100 P8 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 14 31.1 31.1 31.1

Kadang- Kadang

14 31.1 31.1 62.2

Sering 14 31.1 31.1 93.3

Selalu 3 6.7 6.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

P9 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 22 48.9 48.9 48.9

Kadang- Kadang

11 24.4 24.4 73.3

Sering 10 22.2 22.2 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P10 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 7 15.6 15.6 15.6

Kadang- Kadang

16 35.6 35.6 51.1

Sering 22 48.9 48.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

P11 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 8 17.8 17.8 17.8

Kadang- Kadang

12 26.7 26.7 44.4

Sering 23 51.1 51.1 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

(26)

101 P12 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 15 33.3 33.3 33.3

Kadang- Kadang

16 35.6 35.6 68.9

Sering 7 15.6 15.6 84.4

Selalu 7 15.6 15.6 100.0

Total 45 100.0 100.0

P13 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 2 4.4 4.4 4.4

Kadang- Kadang

7 15.6 15.6 20.0

Sering 30 66.7 66.7 86.7

Selalu 6 13.3 13.3 100.0

Total 45 100.0 100.0

P14 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 16 35.6 35.6 35.6

Kadang- Kadang

11 24.4 24.4 60.0

Sering 18 40.0 40.0 100.0

Total 45 100.0 100.0

P15 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 5 11.1 11.1 11.1

Kadang- Kadang

13 28.9 28.9 40.0

Sering 23 51.1 51.1 91.1

Selalu 4 8.9 8.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

(27)

102 P16 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 3 6.7 6.7 6.7

Kadang- Kadang

3 6.7 6.7 13.3

Sering 20 44.4 44.4 57.8

Selalu 19 42.2 42.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P17 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 26 57.8 57.8 57.8

Kadang- Kadang

10 22.2 22.2 80.0

Sering 8 17.8 17.8 97.8

Selalu 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P18 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 23 51.1 51.1 51.1

Kadang- Kadang

12 26.7 26.7 77.8

Sering 8 17.8 17.8 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P19 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 23 51.1 51.1 51.1

Kadang- Kadang

10 22.2 22.2 73.3

Sering 12 26.7 26.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

(28)

103 P20 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 19 42.2 42.2 42.2

Kadang Kadang

11 24.4 24.4 66.7

Sering 14 31.1 31.1 97.8

Selalu 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P21 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 2 4.4 4.4 4.4

Kadang- Kadang

16 35.6 35.6 40.0

Sering 26 57.8 57.8 97.8

Selalu 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P22 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 5 11.1 11.1 11.1

Kadang- Kadang

15 33.3 33.3 44.4

Sering 23 51.1 51.1 95.6

Selalu 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P1 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 31 68.9 68.9 68.9

Kadang- Kadang

12 26.7 26.7 95.6

Sering 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

(29)

104 P2 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 14 31.1 31.1 31.1

Kadang- Kadang

28 62.2 62.2 93.3

Sering 3 6.7 6.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

P3 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 32 71.1 71.1 71.1

Kadang- Kadang

9 20.0 20.0 91.1

Sering 4 8.9 8.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

P4 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 21 46.7 46.7 46.7

Kadang- Kadang

24 53.3 53.3 100.0

Total 45 100.0 100.0

P5 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 20 44.4 44.4 44.4

Kadang- Kadang

25 55.6 55.6 100.0

Total 45 100.0 100.0

P6 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 24 53.3 53.3 53.3

Kadang- Kadang

20 44.4 44.4 97.8

Sering 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

(30)

105 P7 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 12 26.7 26.7 26.7

Kadang- Kadang

29 64.4 64.4 91.1

Sering 4 8.9 8.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

P8 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 43 95.6 95.6 95.6

Sering 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P9 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 35 77.8 77.8 77.8

Kadang- Kadang

10 22.2 22.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P10 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 34 75.6 75.6 75.6

Kadang- Kadang

11 24.4 24.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P11 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 14 31.1 31.1 31.1

Kadang- Kadang

31 68.9 68.9 100.0

Total 45 100.0 100.0

(31)

106 P12 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 39 86.7 86.7 86.7

Kadang- Kadang

6 13.3 13.3 100.0

Total 45 100.0 100.0

P13 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 11 24.4 24.4 24.4

Kadang- Kadang

31 68.9 68.9 93.3

Sering 3 6.7 6.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

P14 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 26 57.8 57.8 57.8

Kadang- Kadang

19 42.2 42.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P15 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 17 37.8 37.8 37.8

Kadang- Kadang

26 57.8 57.8 95.6

Sering 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P16 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 2 4.4 4.4 4.4

Kadang- Kadang

26 57.8 57.8 62.2

Sering 16 35.6 35.6 97.8

Selalu 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

(32)

107 P17 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 44 97.8 97.8 97.8

Kadang- Kadang

1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P18 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 41 91.1 91.1 91.1

Kadang- Kadang

2 4.4 4.4 95.6

Sering 2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P19 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 43 95.6 95.6 95.6

Kadang- Kadang

2 4.4 4.4 100.0

Total 45 100.0 100.0

P20 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 37 82.2 82.2 82.2

Kadang Kadang

7 15.6 15.6 97.8

Sering 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

P21 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 15 33.3 33.3 33.3

Kadang- Kadang

29 64.4 64.4 97.8

Sering 1 2.2 2.2 100.0

Total 45 100.0 100.0

(33)

108 P22 Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Pernah 6 13.3 13.3 13.3

Kadang- Kadang

36 80.0 80.0 93.3

Sering 3 6.7 6.7 100.0

Total 45 100.0 100.0

Kategori Hubungan Masa Kerja dengan Gangguan Penglihatan

Crosstab

Y

Total Tidak Ya

X1 Tidak bersiko ≤3 tahun

Count 19 15 34

% within Y

42.2% 33.3% 37.8%

Berisiko >3 tahun Count 26 30 56

% within Y

57.8% 66.7% 62.2%

Total Count 45 45 90

% within Y

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square .756a 1 .384

Continuity Correctionb .425 1 .514

Likelihood Ratio .758 1 .384

Fisher's Exact Test .515 .257

Linear-by-Linear Association

.748 1 .387

N of Valid Cases 90

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.00.

b. Computed only for a 2x2 table

(34)

109 Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for X1

(Tidak bersiko ≤3 tahun / Berisiko >3 tahun)

1.462 .620 3.443

For cohort Y = Tidak 1.204 .799 1.814 For cohort Y = Ya .824 .525 1.292 N of Valid Cases 90

Kategori Hubungan Lama Paparan dengan Gangguan Penglihatan

Crosstab

Y

Total Tidak Ya

X2 Tidak Berisiko ≤5 jam

Count 14 3 17

% within Y

31.1% 6.7% 18.9%

Berisiko >5 jam Count 31 42 73

% within Y

68.9% 93.3% 81.1%

Total Count 45 45 90

% within Y

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square 8.775a 1 .003

Continuity Correctionb 7.252 1 .007

Likelihood Ratio 9.387 1 .002

Fisher's Exact Test .006 .003

Linear-by-Linear Association

8.678 1 .003

N of Valid Cases 90

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.50.

b. Computed only for a 2x2 table

(35)

110 Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for X2

(Tidak Berisiko ≤5 jam / Berisiko >5 jam)

6.323 1.671 23.918

For cohort Y = Tidak 1.939 1.372 2.741

For cohort Y = Ya .307 .108 .873

N of Valid Cases 90

Kategori Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Mata dengan Gangguan Penglihatan

Crosstab Y

Total Tidak Ya

X3 Tidak pakai

Count 12 23 35

% within Y

26.7% 51.1% 38.9%

Pakai Count 33 22 55

% within Y

73.3% 48.9% 61.1%

Total Count 45 45 90

% within Y

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square 5.657a 1 .017

Continuity Correctionb 4.675 1 .031

Likelihood Ratio 5.731 1 .017

Fisher's Exact Test .030 .015

Linear-by-Linear Association

5.594 1 .018

N of Valid Cases 90

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 17.50.

b. Computed only for a 2x2 table

(36)

111 Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for X3

(Tidak pakai / Pakai)

.348 .144 .840

For cohort Y = Tidak .571 .344 .949 For cohort Y = Ya 1.643 1.098 2.457 N of Valid Cases 90

Kategori Hubungan Intensitas Cahaya dengan Gangguan Penglihatan

Crosstab

Y

Total Tidak Ya

X4 Tidak Berisiko

<16.162,50 lux

Count 44 44 88

% within Y

97.8% 97.8% 97.8%

Berisiko ≥16.162,50 lux

Count 1 1 2

% within Y

2.2% 2.2% 2.2%

Total Count 45 45 90

% within Y

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square .000a 1 1.000

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .000 1 1.000

Fisher's Exact Test 1.000 .753

Linear-by-Linear Association

.000 1 1.000

N of Valid Cases 90

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.00.

b. Computed only for a 2x2 table

(37)

112 Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for X4

(Tidak Berisiko

<16.162,50 lux / Berisiko ≥16.162,50 lux)

1.000 .061 16.496

For cohort Y = Tidak 1.000 .246 4.062 For cohort Y = Ya 1.000 .246 4.062 N of Valid Cases 90

Kategori Hubungan Riwayat Penyakit dengan Gangguan Penglihatan

Crosstab

Y

Total Tidak Ya

X5 Tidak Penderita DM

Count 37 35 72

% within Y

82.2% 77.8% 80.0%

Penderita DM Count 8 10 18

% within Y

17.8% 22.2% 20.0%

Total Count 45 45 90

% within Y

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided)

Pearson Chi-Square .278a 1 .598

Continuity Correctionb .069 1 .792

Likelihood Ratio .278 1 .598

Fisher's Exact Test .793 .396

Linear-by-Linear Association

.275 1 .600

N of Valid Cases 90

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.00.

b. Computed only for a 2x2 table

(38)

113 Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for X5

(Tidak Penderita DM / Penderita DM)

1.321 .468 3.732

For cohort Y = Tidak 1.156 .658 2.031 For cohort Y = Ya .875 .543 1.409 N of Valid Cases 90

Kategori Multivariat

Classification Tablea

Observed

Predicted

Y Percentage

Correct

Tidak Ya

Step 1 Y Tidak 38 7 84.4

Ya 24 21 46.7

Overall Percentage

65.6

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a X2 2.036 .713 8.145 1 .004 7.659

X3 -1.239 .492 6.332 1 .012 .290

Constant -1.730 1.438 1.447 1 .229 .177 a. Variable(s) entered on step 1: X2, X3.

Model if Term Removed

Variable

Model Log Likelihood

Change in -2 Log

Likelihood df

Sig. of the Change

Step 1 X2 -59.518 10.483 1 .001

X3 -57.690 6.827 1 .009

(39)

114 Lampiran 4 Dokumentasi

(40)

115

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu perencanaan dan prosedur kinerja Arrester distribusi pada jaringan tegangan menengah harus diperhatikan dan yang lebih penting lagi, sebelum

Otomatis yang dimaksud ialah, jika putaran generator menurun maka controller memberikan perintah pada guide vane untuk memperbesar bukaan guide vane, begitupun sebaliknya jika

(1) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) butir c, adalah Surat bukti dari Pemerintah Daerah kepada pemilik bangunan gedung untuk dapat

Dari wawancara kepada pihak PT Tirta Agung Wijaya, ditemukan bahwa pengendalian kualitas produk AMDK masih belum optimal, oleh sebab itu, penelitian ini mengambil

Kendala-kendala yang dihadapi orang tua dalam membentuk sikap birrul walidain pada anak terdapat pada kendala internal atau kendala yang berasal dari dalam diri anak,

Percobaan lapangan perlakuan mulsa sisa tanaman (batang jagung) dan strip penguat teras telah dilakukan pada usaha tani lahan kering di Sub DAS Solo Hulu dan

pisang buah domestik yang memiliki kekerabatan paling dekat adalah kultivar Kayu dengan Susu dan Kepok dengan Kluthuk pada indeks kemiripan 0.80, sedangkan

Berbagai perumusan agresi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan Berbagai perumusan agresi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkah