i
*v■ /
•r;
.•W
V:
LAPORAN PENELITIAN PENGALAMAN BELAJAR RISET
V
ANGKA KEJADIAN ANXJETAS
PADA MAHA8KWA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SRIWUAYA ANGKATAN 2002-2003
*
»
*
Refresia Yovaliaa 04023100010
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWUAYA PALEMBANG
2006
V. . v"t,
r •'
I %
\ a*rti
r
■■ -V •••■ i f.. •tv
■ J
\ # .
>®r-v, . v..
' P
. •-
. -v;'
: aP
3?•t
if. v»->
gS .
/3/ o
tw
laporanpenelitian pengalamanbelajarriset iL
ANGKA KEJADIAN ANXIETAS
PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA ANGKATAN 2002-2003 •«v*
Diajukan sebagai sebagian syarat
untuk memperoleh sebutan Sarjana Kedokteran
Oleh:
Refresia Yovalina 04023100016
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
2006
HALAMANPENGESAHAN
LaporanPengalamanBelajarRiset Berjudul
ANGKAKEJADIANANX3ETASPADAMAHASISWA
FAKULTASKEDOKTERANPROGRAMSTUDIILMUKEPERAWATAN UNIVERSITASSRIWIJAYAANGKATAN2002-2003
Oleh
RefiresiaYovalina 04023100016
telahdinilaidandinyatakanditerimasebagaibahandarisyarat-syarat gunamemperolehsebutan SarjanaKedokteran
FakultasKedokteran UniversitasSriwijaya
*
Palembang,Mei2006
PembimbingSubstansi PembimbingMetodologi
dr.DeddvSoestiantoro.SpKJ NIP. 130318829
dr.Erialflahar»M.Sc NIP. 130604352
'‘S.
v uPembantuDekanI
C'-.. - ■
f!
.■«
. •>
% ' dr.EmlBaharM.Sc ' 130604352
ABSTRAK
ANGKAKEJADIANANXIETASPADAMAHASISWAFAKULTASKEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA ANGKATAN2002-2003(RefrcsiaYovalina,52halaman,2006)
Kecemasan merupakan pengalaman emosional yang berlangsung singkat dan respon yang wajar saat individu meghadapi tekanan atau peristiwa yang mengancam. Kecemasan yang berubah menjadi suatu keadaan patologik inilah yang diistilahkan dengan anxietas. Pada umumnya efek dari anxietas akan mempengaruhi fisik dan atau mental Dari pasien-pasien yang menderita anxietas hampirsemua mengeluh adanya gangguan fisik (pusing, gangguan tidur, gangguan seksual, gangguan makan, gangguan pada sistem kardiovaskuler, gangguan pada sistem pencernaan danpada sistemorgan lainnya)dangangguan emosional (gangguan dalam berkonsentrasi, sering marah-marah, mudah tegang, sering merasa takut, gejala emosional yang merendah). Hal ini dapat menyebabkan hilangnya sejumlah tahun bagi kualitashidupmanusia.
Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui angkakejadian anxietasdan tingkatanxietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Unsri angkatan 2002-2003.
Penelitian iniadalahpenelitiandeskriptif. Penelitian inidilaksanakandiFakultas Kedokteran Program StudiIlmu KeperawatanUnsri Indralayapadaangkatan2002-2003 yang berjumlah 90mahasiswa. Pengumpulandatadilakukandengan menggunakankuesionerdanwawancara denganmetodeHamilltonRatingScaleforAnxiety(HRS-A).
Hasil akhir penelitian berdasarkanscreening testdan wawancaradengan metode Hamillton RatingScaleforArvciety (HRS-A) pada 90 mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi IlmuKeperawatan Unsri Angkatan2002-2003 dapatdisimpulkanbahwa78,89%mahasiswa tidak mengalami anxietas dan 21,11% mahasiswa mengalami anxietas yang terdiri dari
12,22%anxietasringan,7,78%anxietassedangdan 1,11%anxietasberat.
Perlunya digalakkan lagi sosialisasi tentang kesehatan jiwa khususnya mengenai anxietas kepada mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Dengan demikian angka kejadian anxietasdapatdikurangi.
FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITASSRIWIJAYA PALEMBANG
lii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukurpenulis panjatkan kehadirat Allah SWTyang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehinggadapat menyelesaikan penyusunanlaporanakhirpenelitianPengalaman BelajarRiset(PBR)yangbeijudul“ AngkaKejadianAnxietaspadaMahasiswa Fakultas KedokteranProgramStudiIlmu Keperawatan UniversitasSriwijayaAngkatan2002-2003P
Pengalaman BelajarRisetini disusununtuk memenuhi salahsatusyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Pendidikan DokterUmumFakultasKedokteranUniversitas Sriwijaya.
Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Dedy Soestiantoro, SpKJ selaku pembimbing I dan dr. Erial Bahar, M.Sc selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan, mulai dari penyusunan proposal sampai laporanakhirini.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada kedua orang tua, kakak, adik-adikkutercinta(dedep,elis, reza),teman-temandi FK Unsridanteman-teman di PSIKFKUnsriatassemuadoadanbantuannya.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih terdapat kekurangan, olehkarena itupenulismengharapkan sumbangan sarandan kritikyang membangun demipenyempurnaandimasaakandatang.Semogalaporan ini dapatbermanfaatbagi semuapihak.
Palembang, Mei2006
Penulis
IV
HALAMAN PERSEMBAHAN
Rasasyukurtak terhingga kepada ALLAH Subhanahu WaTa’ala atas semua karunia-Nya yangdiberikan kepadaku hingga diriku dapat mengenyam nikmatnya menjalani pendidikan dokter di FK Unsri dan atas terselesaikannya laporan penelitian Pengalaman Belajar Riset (PBR)inisebagaisebagiansyaratuntukmendapatkan sebutan SarjanaKedokteran.
%L*gake.cilInikupersembahkanpada....
Dosen pembimbing I (dr. Dedy Soestiantoro, SpKJ) dan dosen pembimbing II (dr. Erial Bahar, M.Sc) yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dari awal penyusunan proposalhinggalaporanakhirinidapatdiselesaikan.Terimakasih, Dok!!!!
Kedua orang tuaku, ayah yang kini selalu plontos dan kian gagah di usianya yang makin matang serta ibu yang selalu menghadirkan senyum nan menawan. Terima kasih untuk semua kebaikan ayah dan ibu. Terima kasih telah mengajarkan banyak hal dalam hidup.
Terimakasih telahmenghantarkanku kecita-citaku. Terimakasihuntukdoa-doanya. Terima kasih... terima kasih... terima kasih!!! Jutaan kata itu tidak akan pernah cukup membalas semuakebaikandanpengorbananayahdan ibu.
Terimakasih,Yah!
Terimakasih,Bu!
Adik-adikkutercinta(dedep,elis,reza).
Uni sayangkalian...A_A
Kakakyangselalumemotivasiku,memberikan ide-idecemerlang, pemikirandanoptimisme baru©
Yuyunyang selalu setiajemputkuliah tiap pagi, Uni-shinici yangahlipedicure, Riri yang selalu tenang, Eciyangsolo banget,Icaw yangcuekabis, Rayyangselalu mengingatkanku, Ari,Itail.Terimakasihtelahmemberikanbanyakwarnadalamhari-hariku.
v
Ray yang sudah banyak memfasilitasi proses pembuatan laporan ini. Riri yang sudah menutupi kekurangan-kekurangandalampenyempurnaan laporan ini. Thanks.
Teman-teman seperjuangan waktu KKJ(‘ndy,tata, icaw). Kalian buat KKJ menjadi sangat
menyenan*gkan.
'H
Semuateman-temandi Program Studi IlmuKeperawatan (PSIK) FK Unsri, khususnysuntuk SiskadanSelvia.Terimakasihataskeijasamanya.
Untuk banyak namayang ada di hatiyang taksampai di pena ini. Terimakasih atas semua bantuannya.
Semoga kaiya kecil ini dapat memberikan manfaatyang besar bagi kita semua, khususnya padamahasiswa.
vi
DAFTAR ISI
UPT.PSRFUST
aKUK UWiWEKiMTA* saiV^UAYA
<7~h9CC
HALAMAN JUDUL
1HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR
HALAMAN PERSEMBAHAN
11
No. IMF TAR :
m
7 3 AUG 2006
TAH83M . IV
V
DAFTARISI Vll
DAFTARTABEL x
DAFTARDIAGRAM XI
DAFTARLAMPIRAN XII
BABI. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang 1.2 RumusanMasalah
1 3 1.3 TujuanPenelitian
1.4 ManfaatPenelitian
3
o
BAB II. TINJAUANPUSTAKA
2.1 BatasandanPengertianAnxietas 2.2 EtiologiAnxietas
2.3 GambaranKlinisAnxietas 2.4 BentukAnxietas
2.5 KlasifikasiAnxietasMenurutPPDGJIII 2.6 PengukuranAnxietas
Proses Belajardan Faktor-FaktoryangMempengaruhinya
4 5 8 14 16 20
2.7 23
Vll
BARIII.METODOLOGI PENELITIAN 3.1 JenisPenelitian
3.2 LokasiPenelitian 3.3 WaktuPenelitian
3.4 Populasidan SampelPenelitian 3.5 Variabel Penelitian
3.6 DefinisiOperasional
3.7 MetodePengumpulanData 3.8 ProsedurKerjadan Analisis Data
27 27 27 28 28 28 31 32
BAB IV.HASILDANPEMBAHASAN 4.1 HasilPenelitian
4.1.1 DistribusiRespondenBerdasarkanJenis Kelamin 4.1.2 DistribusiRespondenBerdasarkanUsia
4.1.3 DistribusiRespondenBerdasarkanTempatTinggal 4.1.4 Distribusi RespondenBerdasarkanJumlahAnggota
Keluarga
4.1.5 Distribusi RespondenBerdasarkan IndeksPrestasi Kumulatif
4.1.6 Distribusi RespondenBerdasarkanScreeningTest 4.1.7 Distribusi RespondenBerdasarkanHamilltonRating
ScaleforAwciety(HRS-A)
4.1.8 DistribusiRespondenBerdasarkanScreeningTestdan HamilltonRatingScaleforAnxiety(HRS-A)
4.1.9 DistribusiHasilScreeningTestdan WawancaraHRS-A BerdasarkanJenisKelamin
33 33 34 35
35
36 37
37
39
40
vm
4.1.10 Distribusi HasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A BerdasarkanUsia
4.1.11 Distribusi HasilScreeningTestdan WawancaraHRS-A BerdasarkanTempatTinggal
4.1.12 DistribusiHasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A BerdasarkanJumlahAnggotaKeluarga
4.1.13 Distribusi HasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A Berdasarkan IndeksPrestasiKumulatif
41
42
43
44
4.2 Pembahasan 44
BAB.V KESIMPULANDAN SARAN 5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
49 49 49
DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN
51
IX
DAFTARTABEL
Tabel 1. Distribusi RespondenBerdasarkan Usia 34
Tabel2. Distribusi RespondenBerdasarkan HasilScreeningTest Tabel 3. DistribusiResponden Berdasarkan Hasil WawancaraDengan
MetodeHamilltonRatingScaleforArvciety(HRS-A)
38
39 Tabel 4. DistribusiHasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A
BerdasarkanJenisKelamin 41
Tabel 5. DistribusiHasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A
BerdasarkanUsia 42
Tabel6. DistribusiHasilScreeningTest danWawancaraHRS-A
BerdasarkanTempatTinggal 43
Tabel7. DistribusiHasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A
BerdasarkanJumlahAnggotaKeluarga 44
Tabel8. DistribusiHasilScreeningTestdanWawancaraHRS-A
BerdasarkanIndeksPrestasiKumulatif 45
x
DAFTARDIAGRAM
Diagram 1. DistribusiResponden BerdasarkanJenis Kelamin 33 Diagram2. Distribusi RespondenBerdasarkanTempatTinggal 35 Diagram 3. Distribusi Responden BerdasarkanJumlah AnggotaKeluarga 36 Diagram4. Distribusi RespondenBerdasarkanIndeks PrestasiKumulatif 37 Diagram5. DistribusiRespondenBerdasarkan HasilScreeningTestdan
WawancaradenganMetodeHRS-A 40
XI
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran L Kuesionerscreeningtest
Lampiran2. HamilltonRatingScaleforAwciety(HRS-A)
i
xii
BABI PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Setiap orang pasti pernah merasakan cemas, setidaknya sekali dalam hidupnya. Perasaan khawatir atau cemas tanpa sebab yang jelas dan berlangsung terus-menerus telah bersifat patologik, sehingga dikenai sebagai amcietas.1 Anxietas merupakan masalah kesehatan pada umumnya dan masalahkesehatanjiwapadakhususnya.
Menurut suatu penelitian bahwa 1 dari 4 orang didiagnosa dengan amcietas sepanjang hidupnya. Prevalensi dalam 1 tahun rata-rata 17,7%
menderita amcietas dan wanita lebih banyak menderita amcietas yaitu sekitar 30,5% dan laki-laki 19,2%.2Padapenelitian laindidapatkan angka 6-7% dari populasi umum yang menderita amcietas. Penelitian yang dilakukan pada kelompok laki-laki danjugaperempuan padamurid SLTA di Jakatra Selatan dan Jakarta Utara didapatkan prevalensi amcietas sebesar 8-12%. Penelitian yang samadenganmenggunakanHamiltonRatingScaleforAwciety (HRS-A) pada kelompok perempuan di Kelurahan Tanjung Duren Utara dan Tanjung Duren Selatan (Kecamatan Grogol Petamburan), ternyata prevalensi amcietas sebesar9,4%.3
Kecemasan yang berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan gejala-gejalayang tidakmenyenangkan, mengganggufungsi sosial, pekerjaan
1
dan sebagainya. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya sejumlah tahun bagi kualitas hidup manusia, karena itulah sejak lima tahun yang lalu masalah kesehatanjiwa menjadi perhatian dunia lalu dicanangkanlah tahun kesehatan jiwapadabulanOktober 1997.
Setiap mahasiswa sudah pasti menginginkan kelancaran dalam studinyadanmeraihprestasi dalambidangakademis. Adabanyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor intelegensia yang kerap kali digaungkan sebagai faktor terpenting dan utama dalam pencapaian prestasi akademis kian luntur seiringberbagaipenemuanyangditemukan dilapanganbahwaadamahasiswa yang berintelegensidiatasrata-ratamemilikiprestasi akademis yangjelek dan mengalami kerlambatan dalam studinya. Selain intelegensia, faktor pada mahasiswa itu sendiri yang lainnya adalah faktor kepribadian, faktor kesehatanfisikdan faktorkesehatanmentalataujiwa. Faktorlingkunganjuga tidakkalahberperanpadaprestasiakademismahasiswa.4
Amcietasmerupakansalah satu permasalahandalamkesehatan mental.
Kecemasan terhadap keberhasilan dan kelancaran dalam menyelesaikanjalur pendidikan formal dapat mempengaruhi proses belajar yang sedang berlangsung. Sebagian mahasiswa mampu mengatasinya danjustru menjadi kekuatan untuk maju. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengatasi mungkin berpengaruhpadahasilbelajarmerekayangtercermindari indeksprestasi.5
Penelitian mengenai amcietas masih sangat minim. Bertitik tolak dari haldiatasdanbelumadanyapenelitianyangrepresentatif,menggugahpeneliti
2
i
1
untuk mengetahui angka kejadian anxietas pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi IlmuKeperawatan Universitas Sriwijaya angkatan 2002-2003.
1.2 RumusanMasalah
Bagaimana angka kejadian anxietas dan tingkat anxietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Unsri angkatan2002-2003?
1.3 TujuanPenelitian
Mengetahui angka kejadian anxietas dan tingkat anxietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu Keperawatan Unsri angkatan2002-2003
1.4 ManfaatPenelitian
1. Data hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program untuk mengatur kecemasan dalam hidup khususnyapadamahasiswaagartidakbersifatpatologik
2. Data ini diharapkanjuga dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk penelitianselanjutnya
3
DAFTARPUSTAKA
Loe E Hollister. Clinical Pharmacology ofPsycoterapeutic Drugs 2nd edition.
NewYork: Churcill Livingstone, 1983; 12-13
2. Kartijo. Pengaruh Latihan Olahraga Pernafasan Bioenergp Power terhadap Derajat Anxietas dan Depresi 2002. http://www.bioenergy.com/anxietas.html_.
Diakses tanggal20Januari2006.
3. Ayub Sani Ibrahim. Menyiasati Gangguan
http://www.t.extreme dm.com/?login=:pdpersi. Diakses tanggal 20 Januari 2006.
4. Dharmady A, Surilena, Rusdi M. Profil Kepribadian Menurut Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dalam Kaitannya dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atmajaya. MajalahKedokteranAtmajayaVol.4Januari2005;37-56.
5. HaroldJ,dkk.Gangguan Kecemasan. In: SinopsisPsikiatri,jilid2. Jakarta: Bina RupaAksara, 1997;1-15.
6. Anonim. Understanding anxiety. http://www.healthyroads.com/default.asp.
Diaksestanggal 6Januari2006.
7. Anonim. Kenalilah Rasa Cemas yang Tidak Rasional.
http://www.psikologiums.net/modules.php?name+news&life=article&sid=18.
Diaksestanggal 10Januari2006.
8. Iskandar, Yul. Stress, Anxietas dan Penampilan. Jakarta: Yayasan Dharma Graha, 1984; 13-37,76-78.
9. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III. Jakarta:
DepartemenKesehatanRI, DirektoratJenderal PelayananMedik, 1993.
10. Azwar, azrul. Metodologi Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Binarupa,1987.
1.
Cemas.
51
11. Grunhaus L, et al. Clinical Characteristics of Patients with Concurrent Major Depressive Disorder and Panic Disorder. Focus on Depression and Anxiety vol.6issue 2May 1995;40-41.
12. J.C. Ballenger, R.B. Lydiard. Panic Disorder: Results ofa Patient Survey.
Human Psychopharmacology Clinical and Experimental Vol.12 June 1997;28- 33.
13. PratiknyaAW. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.
Jakarta:PT.RajaGrafindoPustakal993.
52