Universitas Kristen Maranatha
日本語の文に
け
可能形
~え
、
~
の分析
形態統語論
び意味論
見
ヘ
イ
0442022
マ ラ
タ キ
ス
教大学
文 学 部
日本文学科
バ ン
ン
Universitas Kristen Maranatha
日本語の文章に
け
可能形の
~え
]、
~
の分析
序論
日常生活
い
コ
ュニケーションを
場合
人
文を持
自分
言いたいこ
人
考え
い
会話を通
伝え
あ
日本語
文
章
ま
ま
語彙的意味
文法的意味
ふくま
い
そ
ひ
文
種類
可能文
あ
日本語
可能形
言わ
いま
可能形
動詞
~
え
~
いう助動詞を付け
こ
た
あ
本論文
あ
動詞
可能を表
助動詞
~
え
~
付いた場
合
文
い
う
構造
う
意味
変化
生
分析
あ
本論
可能形
文
~
え
~
助動詞
種類
分類
あ
五 段 動 詞
可 能 形
動 詞
語 根
~
え
く
あ
次
助動詞
~
え
可能形
分析例
あ
(12)
私
ピア
ひけま
(NS : 188)
可能形
文
え
助動詞を動詞
ひく
け
語根
Universitas Kristen Maranatha
拘 束 形 態 素
~
え
ひ く
い う 動 詞 を
ひ け
変 化
せ
c
あ
そ
ス形
付い
ひけま
こ
文
け
述
語
助詞
対象
ピア
を指
示
働
を
あ
こ
文
’ Saya bisa memainkan piano’
いう意味
次
助
動詞
可能形
分析例
あ
(38)
生徒たち
こ
漢字
覚え
い
(CJP : 135)
8
可能形
文
覚え
い
動詞
あ
こ
語根Ⅴ+
+
い
いう構造
あ
語根
覚え
助動詞を
け
可能動詞
覚え
を作
一方
覚え
い
否定形
可能
形
あ
’tidak dapat mengingat’
い う 意 味
あ
助 詞
対 象
動詞
を指
示
働
を
い
8
可能文
’para murid tidak
dapat mengingat kanji ini’
いう意味
結論
動詞
分類
形態論統合論
意味論
断続動詞
読
話
書 く
言う
乗
え
•
動作
能力
Universitas Kristen Maranatha
通例限定断続動詞
取
止
え
•
動作
能力
•
動作
許容
相互動詞
会う
え
•
動作
能力
•
動作
許容
移動動詞
行く
入
え
•
動作
能力
•
動作
許容
日本語
文章
け
可能形
~え
]
~
分析
考察を終
え
結論を導くこ
インド
シア
い
同様
表
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………...…….. i
DAFTAR ISI………...……. v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………... 1
1.2 Rumusan Masalah………...…. 6
1.3 Tujuan Penelitian………... 7
1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian………. 7
1.5 Organisasi Penulisan………... 8
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Teori Morfosintaksis………....9
2.2 Teori Semantik………11
2.2.1 Semantik verba………...…..13
2.3
動詞
‘doushi’………..15
2.4
助動詞
‘jodoushi’ ……….…………17
2.5
~え
’~eru’,
~
‘ ~rareru’………20
BAB III ANALISIS
3.1 Bentuk Potensial
~え
’~eru’………..27
3.1,1
動作
能力
‘dousa no nouryoku’………27
Universitas Kristen Maranatha
3.2 Bentuk Potensial
~
‘ ~rareru’………42
3.1,1
動作
能力
‘dousa no nouryoku’………..42
3.1.2
動作
許容
‘dousa no kyoyou’………..49
BAB IV KESIMPULAN………...55
SINOPSIS
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DATA
DATA KORPUS
xii
LAMPIRAN I DATA
1. ほ 彼 食生活 読 (KC : 184)
“Naruhodo, kare no kono tokoro no shoku seikatsu ga yometa”.
Memang, dapat terbaca kebiasaan makan dia di tempat ini.
2. 私 彼 女 勝 負 い 誰 言 え う
(KC : 108)
“Watashi ga kanojo yori mo katteru toka, makete iru toka, dare ni ieyou”.
Siapapun dapat mengatakan apakah saya ataupun dia yang menang atau
kalah.
3. 自 (KC : 111)
“Jibun dewa kimeraremasu”.
Bisa mengambil keputusan sendiri.
4. 刻々 足 進 (KC : 193)
“Koku koku to ashi wo susumeru”.
Waktu demi waktu dapat melangkahkan kaki.
5. あ 漢字 読 (BK : 23)
“Anata wa kono kanji ga yomemasuka”.
Kamu bisa membaca kanji ini?
6. あ 食 (BK : 22)
“Anata wa sushi ga taberaremasuka”.
xiii
7. え バイオ ン ? (MT : 57)
“Nee, baiorin, hikerundesho”.
Eh, bisa main violin yah?
8. 俺 イタ ア い (MT : 66)
“Ore, Itaria e ikeru koto nattan da”.
Saya jadi dapat pergi ke Italia.
9. 辞書 引 中国語 新聞 読 (NS : 186)
“Jisho wo hikazu ni chugoku no shinbun ga yomemasuka”
Tanpa melihat kamus, bisakah membaca koran berbahasa Cina?
10. 車 (NS : 188)
“Koko ni kuruma ga tomeraremasuka?.
Apakah dapat memberhentikan mobil disini?
11.友 金 借 (NS : 188)
“Tomodachi kara okane ga kariraremasuka”.
Apakah dapat meminjam uang dari teman?
12.私 アノ (NS : 188)
“Watashi wa piano ga hikemasu”.
Saya bisa memainkan piano.
13.私 オー バイ 乗 (NS : 188)
“Watashi wa otopet ni noremasu”.
Saya bisa naik (mengendarai) otopet.
14.そ 食 運 去 いあ
xiv
”Soshite, taberareteshimattaga, hakobi sararete shimatta ni chigai
arimasen”
Lalu (saya) dapat memakannya, tetapi dibawa pergipun tidak ada bedanya.
15. 部落 岩塩 取 (YD : 69)
”Kono buraku dewa, ganen mo toreru no deshita”
Di desa ini, tambang garam pun dapat diperoleh.
16.思い 走 歩 い そ
あ 来
(IRN : Episode 5 menit 0:27:15)
Omoikiri hashiri dekiru natta kedo, yukkuri to shika arukenai kedo. Soredemo, atashi ni mo yareru koto ga kitara hazu suru koto.
Rasanya akan dapat berlari, tetapi hanya dapat berjalan perlahan. Selain itu, saya juga pasti masih dapat melakukan banyak hal.
17.あ 一 生 懸 命 ?(IRN : Episode 6 menit
0:54:20)
“Aya no tame ni konna ni isshoukenmei nareru?”
Demi kak Aya, kamu dapat berjuangkah?
18.映 漫 時々面白い 意 見 (MN I : 6) “Eiga ya manga dewa tokidoki omoshiroi machi ga mirareru”.
Kadang dalam film dan manga dapat melihat kota yang menarik.
19.小 い秘密 部屋 隣 部屋 中 (MN I : 6)
”Chiisai himitsu no heya kara tonari ya shita no heya no naka ga mirareru”.
xv
20. 今 忍者 会え い 残念 (MN I : 6)
”Demo, ima, ninja ni wa aenai. Zannen da”.
Tetapi, sekarang, ninja tidak dapat ditemukan (di lihat), sayang yah.
21.夜 寝 (MN I : 16)
“Yoru wa yoku neraremasuka”.
Apakah semalam bisa tidur nyenyak?
22.去年 タバ う 思い
(MN I : 16)
“Kyonen mo tabako wo yameyouto omoimashitaga, yameraremasen deshita”.
Tahun kemarin juga sudah berencana untuk berhenti merokok, tetapi belum bisa berhenti.
23.僕 足 速い 手 打 試合 出 思い
(MN I : 17)
“Boku wa ashi mo hayaishi, jyouzu ni uteru kara, sugu shiai ni derareru to omoimasu”.
Kaki saya (berjalan) cepat, oleh karena itu, ingin dapat menang dalam pertandingan.
24.ほ う う い ?(MH : 28)
“Hontou ni, mou, tomerarenainoka?”
Benar-benar tidak bisa berhenti ya?
25.う 男 シシ 退冶 い (MH :
44)
“Ugokeru otoko wa minna tsurete, shishi gami taiji ni icchi moteru”.
xvi
26.私 日本語 少 話 (MN II : 10)
“Watashi wa nihongo ga sukoshi hanasemasu”
Saya dapat bicara bahasa Jepang sedikit.
27. え 不思議 ポケッ 持 い い い 出
(MN II: 17)
“Doraemon wa fushigina poketto wo motte ite, iroirona mono ga dasemasu”.
Doraemon memiliki kantung ajaib, dapat mengeluarkan macam-macam benda”.
28.タケ プター 頭 自由 空 飛 (MN II: 17)
“Takekoputa wo atama ni tsukeru to, jiyuu ni sora wo tobemasu”.
Jika memakai baling-baling bambu di kepala, bisa terbang di angkasa dengan bebas.
29.タイ テ 昔 自 将来 自 見 (MN II: 17)
“Taimu terebi dewa mukashi ni jibun ya shourai no jibun ga miraremasu”.
Melalui televisi waktu, dapat melihat masa lalu dan masa depan.
30. ア 開 行 い所 行 (MN II: 17)
“Kono doa wo akeru to, doko demo ikitai tokoro e ikemasu”.
Kalau membuka pintu ini, dapat pergi ke tempat manapun yang diinginkan.
31.皆 え 会え 物 出 い い
(MN II: 17)
“Minna san, moshi doraemon ni aetara, donna mono wo dashite moraitai desuka”.
xvii
32. い 間 会い あ 元気 思い
信 い気持 (CJP : 23)
“Tsui kono aida oai shita toki wa, anna ni ogenki datta no ni to omoimasu to, shinjirarenai kimochi desu”.
Saat (saya) bertemu dengannya, dia tampak baik-baik saja, tidak dapat dipercaya.
33. 思 い い 災 難 心 中 察 い
(CJP :23)
“Kono tabi wa omoi mo kakenai sainan de, goshinchuu osasshi itashimasu”.
Ini merupakan tragedy yang tidak dapat terpikirkan, membayangkan apa yang kau rasakan.
34.あ 残 あ 生 何 供
養 (CJP : 26)
“Ato ni nokotta anata ga shikkari ikite yukareru no ga, nani yori no gokuyou desu yo”.
Hal terbaik yang bisa dilakukan dalam kehidupan adalah menjalani hidup dengan baik.
35.金魚 寒そう 水槽 湯 入 ? あ
言え い (CJP : 113)
“Kin’gyo ga samusou dakara suisou ni oyu wo ireta da to? Mattaku akirete mono ga ienai”.
Kamu menuangkan air panas ke dalam penampungan air ikan emas karena ikannya terlihat dingin? Sungguh hal yang tidak dapat terkatakan (speechless).
36.い い 君 実力 認 (CJP : 127)
“Iya iya, kimi no jitsuryoku ga mitomerareta no sa”.
xviii
37.あ 子 自 名 言え (CJP : 134)
“Ano ko wa jibun no myou ga mada iemasen”.
Ketenaran anak itu belum dapat terkatakan.
38.生徒 漢字 覚え い (CJP : 135)
“Seitotachi wa kono kanji ga oboerarenai”.
Para murid tidak bisa mengingat kanji ini.
39. う川 浅瀬 ほう 渡 い 姿
(TKK : 7)
“Mou kawa no asase wo sagashi nagara kayazu no hou e watatte iku sugata ga miraremasu”.
Sambil mencari dataran sungai yang dangkal, dan menyeberangi ke arah kayazu dapat terlihat sesosok makhluk.
40.い い 場 所 仁 王 伊 次 大 体 見
(TKK : 16)
“Ichiban yoi basho ni, niou no isaji no ookina karada ga miraremashita”.
Di tempat yang paling baik, tubuh besar Isaji Niou dapat terlihat.
41. い い 今水 い い 頭 見 あ 頭
いそう珍 い随想 見 (TKK : 25)
Iya, iya. Ima mizu wo maite iru atama wo chottomita tokoro, ano atama ni taisou mezurashii zuisou ga mirareta no ja.
Tidak, tidak. Ketika sekarang melihat kepala yang terkena air, di kepala itu dapat terlihat pikiran yang sangat aneh.
42. 清洲 源衛門 見 一乗 人 あ 子
寄相 あ 申 そう (TKK : 26)
xix
Tadi saat dapat melihat Tuan Genenmon dari Kyosu, biksu Ichijo berkata kepada anak itu bahwa ada sesuatu yang hebat.
43.ああ うぶ 小竹 そ
代 わ う 草 出 う (TKK :
27)
“Aa, totemo jyoubu dayo. Okagedena, konogoro wa kotake mo sonata no kawari wo shiyou to, kusakari ni derareru youni natte na”.
Iya, sangat sehat berkat kamu juga, sekarang Kotake pun dapat keluar untuk menggantikan memotong rumput.
44.字 う いえ 米 収穫 税 手伝わ
ほ 計算 手 (TKK : 72)
“Ji wa jyoju to wa iemasen ga, kome no shuukaku ya zei no koto nado wo tetsudawaseru to, bikkuri suru hodo keisan ga jyouju deshita”.
Dia tidak pandai menulis, tapi kalau di minta membantu dalam hal panen dan pajak, ternyata dia sangat pandai berhitung sampai saya kaget dibuatnya.
45. 政治家 国 将来 い 見い出 (TJG : 278)
“Kono seijika wa kuni no shourai e no tadashii michi ga miidasemasu”.
Politisi ini dapat menemukan jalan yang baik untuk masa depan negeri ini.
46. 国 天然 不足 補え (TJG : 279)
“Kono kuni wa tennen gomu no fusoku ga oginaemasen”.
Negeri ini tidak bisa menutupi kekurangan bahan karet alam.
47.私 京都 ー日 過 (TJG : 279)
“Watashi wa Kyoto de nobiyaka na ichi nichi ga sugosemashita”.
Aku sudah (bisa) melewatkan satu hari yang menyenangkan di Tokyo.
48. 商人 相当 産 作 (TJG : 279)
xx
Pedagang ini mampu mengumpulkan keuntungan yang sangat lumayan.
49.彼 外人 何ほ 信頼 (TJG : 280)
“Kare wa kono gaijin ni nani hodo ka no shinrai ga okemasu”.
Dia dapat melakukan suatu tindakan untuk membuat orang asing percaya.
50.私 彼女 あ 述懐 聞 (TJG : 281)
“Watashi wa kanojyo no akesuke na jyukkai ga kikemasu”.
Aku dapat mendengarkan ungkapan isi hatinya.
51. 郎 50 ー 泳 (NK : 149)
“Saburo wa goju metoru oyogeru”.
Saburo dapat berenang sejauh 50 meter.
52 プー 午前10時 泳 (NK : 149)
“Kono puru wa gozen ju ji kara oyogeru”.
Dapat berenang di kolam renang ini mulai pukul sepuluh pagi.
3. あ 日本語 研究計画 書い 富士 レ ート 見 し CJP 1
“Ano nihongo de kenkyuukeikaku wo kaitakatta Fuji san no repo-to ga miraremashita”.
Pada saat (saya) ingin menulis rencana penelitian. bisa melihat laporan milik Tn. Fuji.
54. 会社 タイプライター 使え す (NS: 127)
“Kaisha de taipuraitaa ga tsukaemasu yo”.
xxi
55. 仕 終わ 帰 す (CJP : 144)
“Kono shigoto ga owattara kaeraremasu”.
Kalau pekerjaannya sudah selesai, bisa pulang.
56. 中宮様 い し ひ聞 す (CJP : 84)
“Chuuguusama no taikutsu shinogi ni mo, zehi kikemasu”.
Bagaimanapun juga dapat (saya) memperdengarkan kejemuan Tuan Chuuguu dalam berjuang.
57. 会社 連絡し い す 電話 使え す (CJP : 75)
“Kaisha ni renraku shitaindesuga, kono denwa ga tsukaemasuka”.
(Saya) ingin menghubungi kantor, tetapi dapatkah kiranya memakai telepon?.
58. 日 朝 ぼ い い あ 使え す (KC :
23)
“Ashita no asa wa boku inaikara, arumono wa nandemo tsukaemasu”.
Kalau besok pagi saya tidak ada, dapat memakai barang apapun.
. 迷惑 す 小野 い し 行 す (YD: 55)
“Gomeiwaku na koto desuga, ono made isshoni ikemasuka”.
Walaupun hal yang mengganggu, dapatkah pergi bersama sampai ke medan (pertempuran)?
60. あ 写真 取 す (CJP : 109))
“Anata no shashin ga toremasuka”.
Dapatkah (saya) memotret anda?
61. 規則 う 来年 本 (NK: 76)
xxii
Berdasarkan peraturan sampai tahun depan bisa membawa buku.
62. 波 音 聞 す (MN I : 12)
“Nami no oto ga kikemasu”.
Bisa mendengar suara ombak.
63. いい天気 時 月見 見 す (MH : 35)
“Ii tenki no toki wa tsukimi ga miraremasu”.
(Saya) Dapat melihat bulan pada saat cuacanya bagus.
64. 月 月 富士山 登 す (MH : 77)
“Sichi gatsu to hachi gatsu dake Fujisan ni noboraremasu”.
Hanya bulan 7 dan bulan 8 saja dapat mendaki gunung Fuji.
65. 両親 言 好 所 行 し (CJP : 51)
“Ryoushin to itta koto wa dokodemo sukina tokoro ga ikemasu”.
Orang tua (saya) mengatakan (saya) dapat pergi kemanapun ke tempat yang disukai.
66. 叔母 う あ 料理 作 す (CJP : 67)
“Obasan no uchi de anata wa ryouri ga tsukuremasu”.
Di rumah bibi, kamu bisa membuat masakan.
67. 今日 用 あ す 五時う 帰 す (CJP : 67)
“Kyou wa youji ga arimasukara, go ji uchi e kaeraremasu”.
Karena hari ini ada janji jam 5 bisa pulang ke rumah.
68. 医者 薬 い い飲 す (CJP : 81)
“Isha ni yoru to kono kusuri wa ichi nichi sankai nomemasu”.
xxiii
69. ンション ペット え す (MN II : 10)
“Kono manshon de petto ga kaemasu”.
Di mansion ini dapat memelihara binatang.
70. 私 着物 着 す (MN II : 12)
“Watashi wa kimono ga kiraremasu”.
Saya bisa memakai kimono.
71. 車 止 す (MN II : 13)
“Koko ni kuruma ga tomeraremasu”.
Dapat memberhentikan mobil disini.
72. 約束 あ す 今日 飲 行 (MN II : 13)
“Yakusoku ga arimasu kara, kyou wa nomi ni ikemasen”.
Karena ada janji, hari ini tidak bisa pergi untuk minum.
73. 人 始 あ す 名前 覚え す (MN II : 16)
“Hito ni hajimete atta toki sugu namae ga oboeraremasuka”.
Terhadap orang yang baru pertama bertemu dapatkah langsung mengingat namanya?.
74. 本 借 す 雑誌 借 (MN II : 17)
“Hon wa kariraremasu ga, zasshi wa kariraremasen”.
Dapat meminjam buku, tetapi kalau majalah tidak bisa di pinjam.
75. 仕 す 長い休 取 (NK : 78)
“Shigoto desu kara,nagai yasumi ga toremasen”.
Karena pekerjaan maka tidak bisa mengambil libur panjang.
xxiv
“Kono toshokan de ni shuukan hon ga kariraremasu”.
Di perpustakaan ini bisa meminjam buku selama dua minggu.
77. ひ 書 す 漢字 書 (MN II : 42)
“Hiragana wa kakemasuga, kanji wa kakemasen”.
(Saya) dapat menulis hiragana, tetapi tidak bisa menulis kanji.
78. 郵便局 買え す 封筒 買え (MN II : 42)
“Yuubinkyoku ni wa hagaki wa kaemasuga, fuutou wa kaemasen”.
Di kantor pos bisa membeli kartu pos, tetapi tidak bisa membeli amplop.
79. 掛 い す 部屋 入 (MN II : 43)
“Kagi wa kakatte imasu kara, heya ni hairemasen”.
Karena kuncinya tergantung, maka tidak bisa masuk ke dalam kamar.
80. 日本語 電話 う し (MN II : 88)
“Nihongo de denwa ga kakerareru youni narimashita.
xxv
LAMPIRAN II KORPUS Bentuk Potensial ~え ’~eru’
A. 動作 能力 ‘dousa no nouryoku’
1. (1). ほ 彼 食生活 読 (KC : 184)
“Naruhodo, kare no kono tokoro no shoku seikatsu ga yometa”.
Memang, dapat terbaca kebiasaan makan dia di tempat ini.
2. (2). 私 彼女 勝 負 い 誰 言え う
(KC : 108)
“Watashi ga kanojo yori mo katteru toka, makete iru toka, dare ni
ieyou”.
Siapapun dapat mengatakan apakah saya ataupun dia yang menang atau kalah.
3. (4). 刻々 足 進 (KC : 193)
“Koku koku to ashi wo susumeru”.
Waktu demi waktu dapat melangkahkan kaki.
4. (5). あ 漢字 読 (BK : 23)
“Anata wa kono kanji ga yomemasuka”.
Kamu bisa membaca kanji ini?
5. (7). え バイオ ン ? (MT : 57)
“Nee, baiorin, hikerundesho”.
xxvi
6. (8). 俺 イタ ア い (MT : 66)
“Ore, Itaria e ikeru koto nattan da”.
Saya jadi dapat pergi ke Italia.
7. (9). 辞書 引 中国語 新聞 読 (NS : 186)
“Jisho wo hikazu ni chugoku no shinbun ga yomemasuka”
Tanpa melihat kamus, bisakah membaca koran berbahasa Cina?
8. (12). 私 アノ (NS : 188)
“Watashi wa piano ga hikemasu”.
Saya bisa memainkan piano.
9. (13). 私 オー バイ 乗 (NS : 188)
“Watashi wa otopet ni noremasu”.
Saya bisa naik (mengendarai) otopet.
10.(15). 部落 岩塩 取 (YD : 69)
”Kono buraku dewa, ganen mo toreru no deshita”
Di desa ini, tambang garam pun dapat diperoleh.
11.(16). 思 い 走 歩 い
そ あ 来
(IRN : Episode 5 menit 0:27:15)
Omoikiri hashiri dekiru natta kedo, yukkuri to shika arukenai kedo. Soredemo, atashi ni mo yareru koto ga kitara hazu suru koto.
Rasanya akan dapat berlari, tetapi hanya dapat berjalan perlahan. Selain itu, saya juga pasti masih dapat melakukan banyak hal.
12.(17). あ 一生懸命 ?(IRN : Episode 6 menit
xxvii
“Aya no tame ni konna ni isshoukenmei nareru?”
Demi kak Aya, kamu dapat berjuangkah?
13.(20). 今 忍者 会え い 残念 (MN I : 6)
”Demo, ima, ninja ni wa aenai. Zannen da”.
Tetapi, sekarang, ninja tidak dapat ditemukan (di lihat), sayang yah.
14.(25). う 男 シ シ 退 冶 い
(MH : 44)
“Ugokeru otoko wa minna tsurete, shishi gami taiji ni icchi
moteru”.
Laki-laki yang dapat bergerak, mengambil posisi untuk mengendalikan Shishi.
15.(26). 私 日本語 少 話 (MN II, 1993 : 10)
“Watashi wa nihongo ga sukoshi hanasemasu”
Saya dapat bicara bahasa Jepang sedikit.
16.(27). え 不 思 議 ポ ケ ッ 持 い い い
出 (MN II: 17)
“Doraemon wa fushigina poketto wo motte ite, iroirona mono ga dasemasu”.
Doraemon memiliki kantung ajaib, dapat mengeluarkan macam-macam benda”.
17.(28). タケ プター 頭 自由 空 飛 (MN II:
17)
“Takekoputa wo atama ni tsukeru to, jiyuu ni sora wo tobemasu”.
xxviii
18.(30). ア 開 行 い 所 行 (MN
II: 17)
“Kono doa wo akeru to, doko demo ikitai tokoro e ikemasu”.
Kalau membuka pintu ini, dapat pergi ke tempat manapun yang diinginkan.
19.(31). 皆 え 会 え 物 出
い い (MN II: 17)
“Minna san, moshi doraemon ni aetara, donna mono wo dashite moraitai desuka”.
Teman-teman, kalau dapat bertemu dengan doraemon, benda apakah yang ingin dikeluarkan?.
20.(33). 思 い い 災 難 心 中 察 い
(CJP :23)
“Kono tabi wa omoi mo kakenai sainan de, goshinchuu osasshi itashimasu”.
Ini merupakan tragedy yang tidak dapat terpikirkan, membayangkan apa yang kau rasakan.
21.(34). あ 残 あ 生 何
供養 (CJP : 26)
“Ato ni nokotta anata ga shikkari ikite yukareru no ga, nani yori no gokuyou desu yo”.
Hal terbaik yang bisa dilakukan dalam kehidupan adalah menjalani hidup dengan baik.
22.(35). 金 魚 寒 そ う 水 槽 湯 入 ? あ
言え い (CJP : 113)
“Kin’gyo ga samusou dakara suisou ni oyu wo ireta da to? Mattaku akirete mono ga ienai”.
xxix
23.(37). あ 子 自 名 言え (CJP : 134)
“Ano ko wa jibun no myou ga mada iemasen”.
Ketenaran anak itu belum dapat terkatakan.
24.(44). 字 手 い え 米 収 穫 税 手 伝
わ ほ 計算 手 (TKK : 72)
“Ji wa jyoju to wa iemasen ga, kome no shuukaku ya zei no koto nado wo tetsudawaseru to, bikkuri suru hodo keisan ga jyouju deshita”.
Dia tidak pandai menulis, tapi kalau di minta membantu dalam hal panen dan pajak, ternyata dia sangat pandai berhitung sampai saya kaget dibuatnya.
25.(45). 政 治 家 国 将 来 い 見 い 出 (TJG :
278)
“Kono seijika wa kuni no shourai e no tadashii michi ga
miidasemasu”.
Politisi ini dapat menemukan jalan yang baik untuk masa depan negeri ini.
26.(46). 国 天然 不足 補え (TJG : 279)
“Kono kuni wa tennen gomu no fusoku ga oginaemasen”.
Negeri ini tidak bisa menutupi kekurangan bahan karet alam.
27.(47). 私 京都 ー日 過 (TJG : 279)
“Watashi wa Kyoto de nobiyaka na ichi nichi ga sugosemashita”.
Aku sudah (bisa) melewatkan satu hari yang menyenangkan di
Tokyo.
28.(48). 商人 相当 産 作 (TJG : 279)
xxx
Pedagang ini mampu mengumpulkan keuntungan yang sangat
lumayan.
29.(49). 彼 外人 何ほ 信頼 (TJG : 280)
“Kare wa kono gaijin ni nani hodo ka no shinrai ga okemasu”.
Dia dapat melakukan suatu tindakan untuk membuat orang asing percaya.
30.(50). 私 彼女 あ 述懐 聞 (TJG : 281)
“Watashi wa kanojyo no akesuke na jyukkai ga kikemasu”.
Aku dapat mendengarkan ungkapan isi hatinya.
31.(51). 郎 50 ー 泳 (NK : 149)
“Saburo wa goju metoru oyogeru”.
Saburo dapat berenang sejauh 50 meter.
32.(56). 中宮様 い し ひ聞 す (CJP : 84)
“Chuuguusama no taikutsu shinogi ni mo, zehi kikemasu”.
Bagaimanapun juga dapat (saya) memperdengarkan kejemuan Tuan Chuuguu dalam berjuang.
33.(62). 波 音 聞 す (MN I : 12)
“Nami no oto ga kikemasu”.
Bisa mendengar suara ombak.
34.(72). 約束 あ す 今日 飲 行 (MN II : 13)
“Yakusoku ga arimasu kara, kyou wa nomi ni ikemasen”.
xxxi
35.(77). ひ 書 す 漢字 書 (MN II : 42)
“Hiragana wa kakemasuga, kanji wa kakemasen”.
(Saya) dapat menulis hiragana, tetapi tidak bisa menulis kanji.
36.(79). 掛 い す 部屋 入 (MN II : 43)
“Kagi wa kakatte imasu kara, heya ni hairemasen”.
Karena kuncinya tergantung, maka tidak bisa masuk ke dalam kamar.
B. 動作 許容 ‘dousa no kyoyou’
37.(52). プー 午前10時 泳 (NK : 149)
“Kono puru wa gozen ju ji kara oyogeru”.
Dapat berenang di kolam renang ini mulai pukul sepuluh pagi.
38.(54). 会社 タイプライター 使え す (NS: 127)
“Kaisha de taipuraitaa ga tsukaemasu yo”.
Di kantor bisa memakai mesin tik loh.
39.(57). 会社 連絡し い す 電話 使え す (CJP : 75)
“Kaisha ni renraku shitaindesuga, kono denwa ga tsukaemasuka”.
(Saya) ingin menghubungi kantor, tetapi dapatkah kiranya memakai
telepon?.
40.(58). 日 朝 ぼ い い あ 使 え す
(KC : 23)
“Ashita no asa wa boku inaikara, arumono wa nandemo
tsukaemasu”.
xxxii
41.(59). 迷惑 す 小野 い し 行 す (YD: 55)
“Gomeiwaku na koto desuga, ono made isshoni ikemasuka”.
Walaupun hal yang mengganggu, dapatkah pergi bersama sampai ke medan (pertempuran)?
42.(60). あ 写真 取 す (CJP : 109))
“Anata no shashin ga toremasuka”.
Dapatkah (saya) memotret anda?
43.(61). 規則 う 来年 本 (NK: 76)
“Kisoku no youni rainen made hon ga moteru yo.
Berdasarkan peraturan sampai tahun depan bisa membawa buku.
44.(65). 両親 言 好 所 行 し (CJP : 51)
“Ryoushin to iu koto wa dokodemo sukina tokoro ga ikemashita”.
Orang tua (saya) mengatakan (saya) dapat pergi kemanapun ke tempat yang disukai.
45.(66). 叔母 う あ 料理 作 す (CJP : 67)
“Obasan no uchi de anata wa ryouri ga tsukuremasu”.
Di rumah bibi, kamu bisa membuat masakan.
46.(69). ンション ペット え す (MN II : 10)
“Kono manshon de petto ga kaemasu”.
Di mansion ini dapat memelihara binatang.
47.(75). 仕 す 長い休 取 (NK : 78)
xxxiii
Karena pekerjaan maka tidak bisa mengambil libur panjang.
48.(78). 郵便局 買え す 封筒 買え (MN II : 42)
“Yuubinkyoku ni wa hagaki wa kaemasuga, fuutou wa kaemasen”.
Di kantor pos bisa membeli kartu pos, tetapi tidak bisa membeli
amplop.
Bentuk Potensial ~ ‘ ~rareru’
A. 動作 能力 ‘dousa no nouryoku’
49. (3). 自 (KC : 111)
“Jibun dewa kimeraremasu”.
Bisa mengambil keputusan sendiri.
50. (6). あ 食 (BK : 22)
“Anata wa sushi ga taberaremasuka”.
Kamu bisa makan sushi?
51.(14). そ 食 運 去
いあ (YD : 60)
”Soshite, taberareteshimattaga, hakobi sararete shimatta ni chigai arimasen”
Lalu (saya) dapat memakannya, tetapi dibawa pergipun tidak ada bedanya.
52. (18). 映 漫 時々面白い 意 見 (MN I : 6)
“Eiga ya manga dewa tokidoki omoshiroi machi ga mirareru”.
xxxiv
53.(19). 小 い 秘 密 部 屋 隣 部 屋 中 (MN
I : 6)
”Chiisai himitsu no heya kara tonari ya shita no heya no naka ga mirareru”.
Dari kamar rahasia yang kecil, dapat terlihat isi ruangan di sebelah dan bawahnya.
54.(21). 夜 寝 (MN I : 16)
“Yoru wa yoku neraremasuka”.
Apakah semalam bisa tidur nyenyak?
55.(22). 去 年 タ バ う 思 い
(MN I : 16)
“Kyonen mo tabako wo yameyouto omoimashitaga, yameraremasen deshita”.
Tahun kemarin juga sudah berencana untuk berhenti merokok, tetapi belum bisa berhenti.
56. (23). 僕 足 速 い 手 打 試 合 出
思い (MN I : 17)
“Boku wa ashi mo hayaishi, jyouzu ni uteru kara, sugu shiai ni derareru to omoimasu”.
Kaki saya (berjalan) cepat, oleh karena itu, ingin dapat menang dalam pertandingan.
57.(24). ほ う う い ?(MH : 28)
“Hontou ni, mou, tomerarenainoka?”
Benar-benar tidak bisa berhenti ya?
58.(29). タ イ テ 昔 自 将 来 自 見 (MN
II: 17)
xxxv
Melalui televisi waktu, dapat melihat masa lalu dan masa depan.
59.(30) い 間 会 い あ 元 気 思
い 信 い気持 (CJP : 23)
“Tsui kono aida oai shita toki wa, anna ni ogenki data no ni to omoimasu to, shinjirarenai kimochi desu”.
Saat (saya) bertemu dengannya, dia tampak baik-baik saja, tidak dapat dipercaya.
60.(36). い い 君 実力 認 (CJP : 127)
“Iya iya, kimi no jitsuryoku ga mitomerareta no sa”.
Tidak diragukan lagi kemampuanmu sudah dapat di akui.
61.(38). 生徒 漢字 覚え い (CJP : 135)
“Seitotachi wa kono kanji ga oboerarenai”.
Para murid tidak bisa mengingat kanji ini.
62.(39). う 川 浅 瀬 ほ う 渡 い 姿
(TKK : 7)
“Mou kawa no asase wo sagashi nagara kayazu no hou e watatte iku sugata ga miraremasu”.
Sambil mencari dataran sungai yang dangkal, dan menyeberangi ke arah kayazu dapat terlihat sesosok makhluk.
63.(40). い い 場 所 仁 王 伊 次 大 体 見
(TKK : 16)
“Ichiban yoi basho ni, niou no isaji no ookina karada ga miraremashita”.
Di tempat yang paling baik, tubuh besar Isaji Niou dapat terlihat.
64.(41). い い 今水 い い 頭 見 あ
xxxvi
Iya, iya. Ima mizu wo maite iru atama wo chottomita tokoro, ano atama ni taisou mezurashii zuisou ga mirareta no ja.
Tidak, tidak. Ketika sekarang melihat kepala yang terkena air, di kepala itu dapat terlihat pikiran yang sangat aneh.
65.(42). 清 洲 源 衛 門 見 一 乗 人 あ
子 寄相 あ 申 そう (TKK : 26)
“Sakki goro kyosu no genemon dono ga mirareta toki, ichijo shounin ga ano ko ni kisou ga aru to mousareta sou desu”.
Tadi saat dapat melihat Tuan Genenmon dari Kyosu, biksu Ichijo berkata kepada anak itu bahwa ada sesuatu yang hebat.
66.(43). あ あ う ぶ 小 竹
そ 代 わ う 草 出 う
(TKK : 27)
“Aa, totemo jyoubu dayo. Okagedena, konogoro wa kotake mo sonata no kawari wo shiyou to, kusakari ni derareru youni natte na”.
Iya, sangat sehat berkat kamu juga, sekarang Kotake pun dapat keluar untuk menggantikan memotong rumput.
67.(63). いい天気 時 月見 見 す (MH : 35)
“Ii tenki no toki wa tsukimi ga miraremasu”.
(Saya) Dapat melihat bulan pada saat cuacanya bagus.
68.(64). 月 月 富士山 登 す (MH : 77)
“Sichi gatsu to hachi gatsu dake Fujisan ni noboraremasu”.
Hanya bulan 7 dan bulan 8 saja dapat mendaki gunung Fuji.
69.(70). 私 着物 着 す (MN II : 12)
“Watashi wa kimono ga kiraremasu”.
Saya bisa memakai kimono.
xxxvii
“Hito ni hajimete atta toki sugu namae ga oboeraremasuka”.
Terhadap orang yang baru pertama bertemu dapatkah langsung mengingat namanya?.
71.(80). 日本語 電話 う し (MN II : 88)
“Nihongo de denwa ga kakerareru youni narimashita.
Sudah bisa menelepon dalam bahasa Jepang.
B. 動作 許容 ‘dousa no kyoyou’
72.(10). 車 (NS : 188)
“Koko ni kuruma ga tomeraremasuka?.
Apakah dapat memberhentikan mobil disini?
73.(11). 友 金 借 (NS : 188)
“Tomodachi kara okane ga kariraremasuka”.
Apakah dapat meminjam uang dari teman?
74.(53). あ 日本語 研究計画 書い 富士 レ ート 見
し (CJP : 156)
“Ano nihongo de kenkyuukeikaku wo kaitakatta Fuji san no repo-to ga miraremashita”.
Pada saat (saya) ingin menulis rencana penelitian. bisa melihat laporan milik Tn. Fuji.
75.(55). 仕 終わ 帰 す (CJP : 144)
“Kono shigoto ga owattara kaeraremasu”.
Kalau pekerjaannya sudah selesai, bisa pulang.
xxxviii
“Kyou wa youji ga arimasukara, go ji uchi e kaeraremasu”.
Karena hari ini ada janji jam 5 bisa pulang ke rumah.
77.(68). 医者 薬 い い食 す (CJP : 81)
“Isha ni yoru to kono kusuri wa ichi nichi sankai teberaremasu”.
Menurut dokter bisa minum obat ini 3x sehari.
78.(71). 車 止 す (MN II : 13)
“Koko ni kuruma ga tomeraremasu”.
Dapat memberhentikan mobil disini.
79.(74). 本 借 す 雑誌 借 (MN II : 17)
“Hon wa kariraremasu ga, zasshi wa kariraremasen”.
Dapat meminjam buku, tetapi kalau majalah tidak bisa di pinjam.
80.(76). 図書館 週間本 借 す (NK :78)
“Kono toshokan de ni shuukan hon ga kariraremasu”.
xxxix
RIWAYAT HIDUP PENULIS
A. Keterangan Diri
Nama : Lenny Herlina
Tempat, tanggal, lahir : Cirebon, 05 Februari 1987
NRP : 0442022
Jurusan : Sastra Jepang
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sukakarya V No. 11 A
Nama Ayah : Eddy Mursid
Nama Ibu : Sriyati
B. Riwayat Pendidikan
1992 – 1998 : Sekolah Dasar Negeri 02 Pamijahan
1998 – 2001 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Cirebon
2001 - 2004 : Sekolah Menengah Umum Negeri 7 Cirebon
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Setiap bahasa terdiri dari unsur kalimat, klausa, frase dan kata. Salah satu
unsur yang menarik adalah mengenai kalimat, karena kalimat merupakan bentuk
penyampaian bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mengandung
berbagai macam makna baik secara leksikal maupun gramatikalnya.
Dalam kalimat bahasa Jepang, struktur pembentuk kalimat berupa
Subjek-Objek-Predikat (S-O-P). Verba yang berfungsi sebagai predikat dalam setiap kalimat
merupakan suatu acuan terhadap makna yang terkandung di dalamnya. Makna
kalimat tersebut tergantung dari
助動詞
‘jodoushi’
1
yang menyertai verba tersebut.
Misalnya
さ
‘saseru’ bermakna kausatif,
たい
‘tai’ bermakna keinginan, ~
え
‘eru’ dan ~
‘rareru’ bermakna kemampuan.
Jodoushi yang mengacu pada makna kemampuan disebut
可能形
‘kanoukei’.
Tanaka (1990 : 171-172), memaparkan bahwa dalam
可能形
‘kanoukei’ terdapat 3
macam struktur pembentuk kalimat yang bermakna kemampuan, yaitu :
1.
動詞+こ
(1)
半年前
日本語
ま
した
今
少し日本
語
話すこ
ます
1
Universitas Kristen Maranatha
2
‘Hantoshi mae wa nihongo ga zenzen dekimasen deshita ga, ima wa
sukoshi nihongo wo hanasu koto ga dekimasu’.
Setengah tahun yang lalu sama sekali tidak dapat berbicara bahasa Jepang,
tetapi sekarang sedikit dapat berbicara bahasa Jepang.
(NHB, 2000 : 61)
Pada contoh kalimat (1), verba
話 す
‘hanasu’ (bentuk leksikal) dapat
digabungkan dengan bentuk kanoukei
こ
bermakna dapat berbicara
bahasa Jepang tanpa adanya perubahan verba maupun kata bantunya.
2.
可能動詞
(2)
新幹線
富士山
見えます
‘Shinkansen kara Fujisan ga miemasu’.
Dari shinkansen terlihat gunung Fuji.
(MN II, 2000 : 14)
Kalimat tersebut memiliki verba yang sudah menyatakan kemampuan untuk
melihat, sehingga tanpa harus berubah verbanya sudah bermakna dapat.
可能動詞
‘kanoudoushi’ (verba potensial) memiliki ciri selalu diwatasi kata bantu
‘ga’
sebagai penanda objek yang diletakkan sebelum verbanya, menandakan bahwa
kalimat tersebut merupakan bentuk
可能形
‘kanoukei’. Contoh verba lainnya yang
sudah bermakna kemampuan atau ‘kanoudoushi’ adalah
聞 こ え ま す
‘kikoemasu’
Universitas Kristen Maranatha
3
3.
動詞+助動詞
え
Bentuk kanoukei yang ketiga ini terbentuk dari kedua jenis ’jodoushi’ ~
え
‘eru’ dan
~
‘rareru’ dalam kelas kata bahasa Jepang (hinshibunrui) sebagai
berikut :
(3)
来日した
ひ
も書け
った
今
漢字も書け
‘Rainichi shita toki wa hiragana mo kakenakatta ga, ima wa kanji mo kakeru’.
Saat datang ke Jepang hiragana pun (saya) tidak dapat menulisnya, tetapi
sekarang saya bahkan dapat menulis kanji.
(Iori, 2000 : 80)
(4)
私
英語
話します
‘Watashi wa eigo wo hanashimasu’
Saya berbicara bahasa Inggris
(5)
私
英語
話
ます
‘Watashi wa eigo ga hanasemasu’.
Saya dapat berbicara bahasa Inggris.
(Tsutsui, 1986 : 371)
Pada contoh kalimat (3), terjadi perubahan verba menjadi bentuk kanoukei
~
え
‘~eru’. Kata bantu
も
’mo’ sebagai pewatas objek yang menggantikan kata bantu
‘ga’ pada kalimat sebelumnya. Sedangkan, pada contoh kalimat (4) terjadi
Universitas Kristen Maranatha
4
perubahan verbanya. Kalimat (4) bukan merupakan bentuk kanoukei, karena dari
struktur dan makna kalimatnya, tidak menunjukkan makna potensial.
(6)
先生
刺身
食べ
‘Sensei wa sashimi wo taberareru’.
Guru saya dapat makan sashimi.
(7)
先生
刺身
食べ
‘Sensei wa sashimi ga taberareru’.
Guru saya dapat makan sashimi.
(Tsutsui, 1986 : 369)
Sama halnya dengan contoh kalimat (4) dan (5), pada contoh kalimat (6) dan
(7) ini pun terjadi perubahan kata bantu dari ‘wo’ menjadi ‘ga’. Penggunaan kata
bantu ‘wo’ pada kalimat (4) dan (6), tidak sama maknanya karena pada kalimat (4)
tidak disertai dengan verba yang bermakna kemampuan. Akan tetapi, pada kalimat
(6), yang menggunakan kata bantu ‘wo’ dan disertai dengan verba ‘taberareru’
bermakna honorific. Sedangkan pada kalimat (7), yang sudah mengalami perubahan
kata bantu menjadi ‘ga’ dan diikuti dengan verba yang dilekati jodoushi ‘rareru’,
hanya memiliki satu makna yaitu kemampuan.
(8)
自由
空
飛べます
‘Jiyuu ni sora wo tobemasu’.
Dapat terbang di langit (sendiri).
Universitas Kristen Maranatha
5
Kalimat (8) merupakan kalimat yang menunjukkan kemampuan. Kata bantu
’wo’ sebagai penanda objek (sora) menyatakan dapat terbang di langit. Dengan
kata lain bahwa sebagai pengganti kata bantu
’de’ sebagai penunjuk tempat.
Ketiga bentuk
可 能 形
‘kanoukei’ menurut Tanaka memiliki persamaan
menyatakan makna kemampuan secara gramatikal. Tetapi secara leksikal berbeda
karena dalam setiap pembentukan kalimat terdiri dari unsur-unsur yang berbeda.
Dari ketiga jenis kanoukei yang telah disebutkan, penulis hanya akan meneliti
kanoukei jenis ketiga
え
yang memiliki perubahan verba menjadi
bentuk ‘kanoukei’. Penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai bentuk
kanoukei
~え
‘~eru’
~
, ‘~rareru’ serta perubahan struktur, verba dan
makna yang terkandung di dalamnya setelah dibentuk menjadi sebuah kalimat. Selain
itu, tidak semua verba yang dapat berubah menjadi bentuk kanoukei, dapat berterima
dari segi maknanya.
可 能
‘kanou’ merupakan salah satu bahasan
ボ イ ス
‘boisu’ (voice) atau
dalam bahasa Jepang dikenal dengan
態
‘tai’, yang diperjelas dengan teori Fujiwara
(2000 : 148) sebagai berikut :
態
一般的
動作
方向性
関す
言語的形態あ
い
統語構造
あ
“Tai wa ippanteki ni dousa no houkousei ni kan suru gengoteki keitai arui wa
tougo kouzou de aru”.
Universitas Kristen Maranatha
6
Dapat dipahami bahwa pergerakan yang terjadi pada verba dalam suatu
struktur bahasa (kalimat) akan mempengaruhi maknanya serta perubahan pada
bunyi pengucapannya. Hal ini menunjukkan bahwa ‘kanoukei’ memang
berhubungan dengan ‘voice’ yang menunjukkan asal usul sebagai struktur bahasa
lisan seperti yang dikemukakan dalam teori Fujiwara ini.
Penelitian ini akan menggunakan kajian morfosintaksis dan semantik. Hal ini
dikarenakan adanya perubahan verba bentuk leksikal menjadi bentuk
可 能 形
‘kanoukei’
~ え
‘~eru’
~
‘~rareru’ dalam kalimat, maka akan dikaji
secara morfosintaksis. Kemudian, adanya makna yang terkandung di dalamnya akan
di analisis melalui kajian semantik.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang masalah, penulis merumuskan
masalah agar penelitian dapat dibatasi dengan jelas. Rumusan masalah yang akan
dibahas, yaitu :
1.
Kategori semantik verba apa saja yang dapat diubah menjadi bentuk kanoukei
~え
’~eru’
~
‘ ~rareru’ ?
2.
Makna apa saja yang terkandung dalam bentuk kanoukei
~え
’~eru’
~
Universitas Kristen Maranatha
7
1.3
Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang telah disebutkan, tujuan penelitian yang akan
dibahas sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan verba apa yang dapat diubah menjadi bentuk kanoukei
~え
’~eru’
~
‘ ~rareru’.
2.
Mendeskripsikan makna apa yang terkandung dalam kanoukei
~え
’~eru’
~
‘ ~rareru’.
1.4
Metode Penelitian dan Teknik Kajian
1.4.1
Metode Penelitian
Dalam setiap penelitian, metode penelitian merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan suatu penelitian. Metode penelitian akan memberikan
arahan mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar penelitian
dapat berhasil dengan baik. Penulis akan menggunakan metode analisis deskriptif.
Menurut Whitney (1960 : 160) yang dikutip dalam buku Metode Penelitian analisis
deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dengan metode
penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang menjawab
permasalahan yang telah disebutkan dalam rumusan masalah.
Teknik kajian yang digunakan adalah teknik kajian substitusi, yaitu teknik
pemilihan data berdasarkan kategori atau kriteria tertentu dari segi kegramatikalan
Universitas Kristen Maranatha
8
dalam bukunya yang berjudul “metode linguistik” (1993 : 62), menyatakan bahwa
teknik substitusi yaitu mengubah wujud satuan unsur bahasa asal menjadi unsur
bahasa yang lain.
1.5
Organisasi Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini di bagi atas 4 bab dan beberapa sub bab pada
masing-masing babnya, sebagai berikut :
Dalam bab I berisi pendahuluan, dan terbagi menjadi 5 subbab yaitu latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik
kajian, organisasi penulisan.
Dalam bab II berisi kajian teori yang memiliki 5 subbab yaitu kajian
morfosintaksis, kajian semantik, doushi, jodoushi, serta kanoukei
~え
’~eru’,
~
‘ ~rareru’.
Dalam bab III berisi analisis kategori semantik verba yang dapat berubah
menjadi bentuk kanoukei serta makna yang terkandung di dalamnya.
Universitas Kristen Maranatha
55
BAB IV
KESIMPULAN
Dari teori dan analisis mengenai bentuk kanoukei
~え
’~eru’ dan
~ら
‘ ~rareru’ dalam bahasa Jepang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan
berdasarkan rumusan masalah pada penelitian skripsi ini. Kesimpulan yang dapat di
peroleh setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Jenis verba berdasarkan teori semantik verba Makino dan Tsusui (1996 : 314) yang
dapat diubah menjadi bentuk kanoukei
~ え
’~eru’ dan
~ ら
‘ ~rareru’,
yaitu :
a. Verba kontinual pada verba
読
,
話す、書く、言う、乗
,
歩く、見
、
食
べ
merupakan verba berkelanjutan yang menunjukkan aspek progresif
(perbuatan dan keadaan yang sedang berlangsung).
b. Verba kontinual-pungtual pada verba
取
、止
. Verba tersebut menerangkan
kegiatan yang berkelanjutan dan pungtual.
c. Verba resiprokal pada verba
会う
merupakan verba yang memiliki makna saling
atau timbal balik.
d. Verba gerak pada verba
行 く 、 入
. Verba tersebut menerangkan verba yang
Universitas Kristen Maranatha
56
2. Makna yang terkandung dalam kanoukei
~え
’~eru’ dan
~ら
‘ ~rareru’
yaitu :
a.
動作の能力
‘dousa no nouryoku’, yaitu pergerakan yang menyatakan kemampuan.
Pergerakan yang dimaksudkan adalah verba yang ada dalam setiap kalimat. Verba
tersebut merupakan bentuk potensial setelah dilekati oleh jodoushi
~え
’~eru’ dan
~ら
‘ ~rareru’ , membentuk verba yang menyatakan kemampuan dan potensi
mengenai seseorang atau suatu hal yang dapat dilakukan.
b.
動
作
の
許
容
‘dousa no kyoyou’, yaitu pergerakan yang menyatakan
izin/persetujuan. Pergerakan tersebut merujuk pada verba yang merupakan bentuk
kanoukei (potensial) setelah dilekati oleh
え
’~eru’ dan
~ ら
‘ ~rareru’.
Pergerakannya memiliki nuansa makna yang menyatakan izin/persetujuan mengenai
Universitas Kristen Maranatha
x
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta : Pt. Rineka Cipta
Chaedar, Al-wasih. 1990. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung : Angkasa
Fujiwara, Masanori. 2000. Yoku Wakaru Bunpo. Tokyo : Aruku
Hisashi, Noda. 1991. Hajimete no Hito no Nihongo Bunpo. Tokyo : Kuroshio
Shuppan
Iori, Isao. 2000. Nihongo Bunpo Hando Bukku. Tokyo : Suriiee nettowaku
Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik Edisi Pertama. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik Edisi Ketiga. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama
Koizumi, Tomatsu. 1993. Nihongo Kyoushi no tame no Gengogaku Nyumon.
Tokyo : Taishukan Shoten
Machida, Ken. 2004. Gengogaku Nyumon. Tokyo : Kenkyusha
Nazir, Moh, Ph. D. 1988. Metode Penelitian Cetakan 3. Jakarta : Ghalia Indonesia
Ogawa, Isao. Minna no Nihongo II. 1998. Tokyo : Surrie-Nettowaku.
Richard, Jack C. 1992. Longman Dictionary Language Teaching and Applied
Linguistics. England : Longman Group UK Limited
Tsutsui, Michio.1986. A Dictionary of Basic Japanese Grammar. Tokyo : The
Japan Times, Ltd
Tsujimura, Natsuko. 1996. Japanese Linguistics. Oxford, UK : Blackwell
Publishers, Ltd
Universitas Kristen Maranatha
xi
Tanaka, Yone, dkk. 2000. Minna no Nihongo II Terjemahan dan Keterangan
Tata Bahasa. Surabaya : PT. Pustaka Lintas Budaya
Tomomatsu, Etsuko, 2000. Donna Toki Dou Tsukau Nihongo Hyougen Bunkei
200. Tokyo : Aruku