• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konversi Pemodelan Data Konseptual dari Entity Relationship Diagram ke Star Schema.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konversi Pemodelan Data Konseptual dari Entity Relationship Diagram ke Star Schema."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Pada era globalisasi sekarang ini, kebutuhan akan pengolahan data yang cepat sangat dibutuhkan. Banyak sekali data-data yang diolah cenderung masih terpisah dengan data lainnya dan juga belum maksimal dalam pengolahannya. Oleh karena itulah penggunaan data warehouse sangat diperlukan dalam memanage data-data yang ada. Pentingnya penggunaan data warehouse adalah untuk mengintegrasikan semua data-data yang ada pada setiap proses sehingga dapat diperoleh data yang agregat dan dapat memberikan kemudahan bagi managerial dalam mengambil keputusan. Agar data dapat dimanfaatkan secara efektif maka dibutuhkan analisis data terhadap data tersebut. Analisis data merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui bagaimana menggambarkan data, hubungan data, semantik data dan batasan data yang ada pada suatu sistem informasi. Ada banyak cara yang digunakan dalam menganalisis dan memodelkan data yaitu dengan menggunakan Entity Relationship Diagram dan model konseptual Data warehouse yaitu Star Schema. Penyusun mengemukakan suatu studi literatur mengenai ERD dan model konseptual data warehouse serta permasalahan dalam bentuk studi kasus tentang sistem informasi toko kue dan sistem informasi rental komik untuk memperjelas studi literatur tersebut. Dan dengan mengkonversi Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi star schema diharapkan agar dapat menyediakan kebutuhan informasi yang diperlukan dalam pengambilan suatu keputusan.

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

At the era globalization at this period, requirement in fast data processing needed. Many of data processed still separate with other data and not yet maximal in processing. Because of that data warehouse usage very important to manage data. The function of use data warehouse are integration data for every process available, with the result that obtainable aggregate data and managerial can get easier for decision making. So data can be effectively used we have to analyze the data. Data analysis is a method that used to know how to describe data, data relation, data semantic and data boundaries in an information system . There are many ways to analyzing and modeling data, some of them are by using Entity Relationship Diagram (ERD) and conceptual model of data warehouse such as star schema. Writer suggest a literature study about ERD and conceptual model of data warehouse and also the problem in a case study about cake store information system and comic rent information system to support the explanation of that literature study. And conversion Entity Relationship Diagram become star schema hopely can give information needed for decision making.

(3)

iii Universitas Kristen Maranatha

II.1 Analisis Sistem Informasi ... 4

II.2 Pengenalan Datawarehouse ... 5

II.1.1 Keuntungan Data Warehouse ... 7

II.1.2 Model Konseptual Data Warehouse ... 8

II.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 14

II.3.1 Tahapan Pembuatan Diagram Entity Relationship ... 17

II.3.2 Perbandingan Antara OLTP Dengan Dimensional Model ... 22

BAB III ANALISIS ... 25

III.1 Deskripsi Permasalahan ... 25

III.1.1 Deskripsi Pada Toko Kue ... 25

III.1.2 Deskripsi Pada Rental Komik ... 27

III.2 Perancangan ERD ... 29

III.2.1 ERD Pada Toko Kue ... 29

III.2.2 ERD Pada Rental Komik ... 33

BAB IV PERANCANGAN... 36

IV.1 Perancangan Star Schema... 36

IV.1.1 Perancangan Star Schema Toko Kue ... 36

IV.2.2 Perancangan Star Schema Rental Komik ... 42

BAB V PENUTUP ... 47

V.1 Kesimpulan ... 47

V.2 Saran ... 48

(4)

iv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

Gambar II.9 One to one relationship 12

Gambar II.10 One to many relationship 12

Gambar II.11 One to many relationship 13

Gambar II.12 Many to many relationship 13

Gambar II.13 Many to many relationship 13

Gambar II.14 Himpunan Entitas 19

Gambar II.15 Himpunan Entitas dengan Atribut 19 Gambar II.16 Himpunan Entitas dengan Relasi 20 Gambar II.17 Kardinalitas Tiap Relasi One to One 21 Gambar II.17 Kardinalitas Tiap Relasi One to Many 21 Gambar II.17 Kardinalitas Tiap Relasi Many to Many 21 Gambar II.18 Entitas dan Relasi dengan Atribut Deskriptif 22 Gambar III.1 Entity Relationship Diagram Toko Kue 29 Gambar III.2 Entity Relationship Diagram Rental Komik 33

Gambar IV.1 Star Schema Penjualan 37

Gambar IV.2 Hirarki dimension waktu 38

Gambar IV.3 Hirarki dimension kue 38

Gambar IV.4 Star Schema Pemesanan 39

Gambar IV.5 Hirarki dimension waktu 41

Gambar IV.6 Hirarki dimension kue 41

Gambar IV.7 Hirarki dimension customer 42

Gambar IV.8 Star Schema Peminjaman 43

Gambar IV.9 Hirarki dimension waktu 45

Gambar IV.10 Hirarki dimension buku 45

(6)

vi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

(7)

I-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dewasa ini penggunaan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan

proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hal

ini dikarenakan adanya kebutuhan dari organisasi tersebut untuk

meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis masalah-masalah yang

dihadapinya serta dalam pengambilan keputusan. Ketersediaan data dan

informasi yang lengkap, benar dan tepat sudah menjadi kebutuhan pokok

bagi kelangsungan hidup suatu organisasi.

Oleh karena itulah, sepertinya usulan mengenai penggunaan data

warehouse sangat cocok untuk studi kasus penjualan pada toko kue dan juga

studi kasus pada sebuah rental komik. Pentingnya penggunaan

datawarehouse yaitu untuk mengintegrasikan sejumlah besar data yang

banyak tersebar yang ada pada perusahaan sehingga diperoleh data yang

agregat dan akhirnya dapat menunjang kemudahan dalam mengambil

keputusan.

Permasalahan yang sering terjadi adalah kebutuhan akan penyajian

data yang cepat dan akurat sering sekali terhambat dikarenakan tabelnya

terpecah-pecah serta belum terintegrasi. Hal ini menyebabkan keperluan

penyajian suatu basisdata (database) terkadang membutuhkan waktu

merespon yang agak lama. Oleh karena itu dengan menggunakan

datawarehouse diharapkan permasalahan yang terjadi dapat terintegrasi dan

dapat digunakan untuk analisis data dengan waktu merespon (respon time)

yang optimal.

Pada kesempatan ini Penyusun mengangkat permasalahan mengenai

cara mengkonversi Entity Relationship Diagram (ERD) ke model konseptual

(8)

I-2

Universitas Kristen Maranatha

pengambilan keputusan. Sesuai dengan judul yang diberikan yaitu

“Konversi Pemodelan Data Konseptual dari Entity Relationship Diagram

(ERD) ke Star Schema”.

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis mengenai masalah yang ada ,penulis merumuskan

beberapa masalah yang ada sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat suatu analisis data dengan menggunakan Star

Schema dan Entity RelationshipDiagram (ERD)

2. Bagaimana membuat suatu pengambilan keputusan (decision making)

yang mudah dipahami dengan menggunakan star schema.

3. Bagaimana mengkonversikan Entity Relationship Diagram menjadi star

schema.

I.3 Batasan Masalah

Mengingat demikian luasnya ruang lingkup batasan, penulis tidak

mungkin meneliti dan membahas semuanya secara keseluruhan. Oleh

karena itu, perlu diberikan batasan perrmasalahan yang akan dibahas nanti

agar tidak menyimpang dari tujuannya dan tidak mengurangi efektifitas hasil

pemecahannya. Permasalahan yang dibahas hanya dititik beratkan pada :

1. Studi literatur mengenai analisis data menggunakan ERD dan pemodelan

data konseptual dengan menggunakan Star Schema dan juga disertai

dengan studi kasus tentang penjualan pada sebuah toko kue dan juga

studi kasus peminjaman buku pada sebuah rental komik untuk

memperjelas studi literatur tersebut.

2. Permasalahan untuk konversi ERD ke Star Schema hanya sampai pada

(9)

I-3

Universitas Kristen Maranatha

mempersiapkan data (transforming), seperti membersihkan dan

mengintegrasikan data.

I.4 Tujuan

Secara garis besar tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk

mengkonversi Entity Relationship Diagram (ERD) menjadi star schema agar

dapat menyediakan kebutuhan informasi yang diperlukan dalam pengambilan

suatu keputusan.

I.5 Sistematika Penulisan

Didalam penulisan laporan tugas akhir ini Penyusun uraikan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi landasan-landasan teori yang berhubungan dengan judul yang

diambil.

BAB III ANALISIS

Berisi analisis Penyusun terhadap sistem informasi yang telah ada serta

hasilnya setelah dilakukan analisis.

BAB IV PERANCANGAN

Berisi perancangan yang dibuat oleh Penyusun dari analisis yang telah

ada.

BAB IV PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran serta beberapa masukan yang Penyusun

(10)

V-47 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Pada bab ini penyusun ingin menyampaikan kesimpulan yang didapat

dari pembahasan yang penyusun lakukan setelah mengkonversi Entity

Relationship Diagram (ERD) ke Star Schema sebagai berikut :

1. Dari studi kasus toko kue, pada perancangan star schema penjualan

yang menjadi tabel fact adalah tabel penjualan karena berisi data-data

yang siap diolah, sedangkan yang menjadi tabel dimensi adalah tabel

kue dan tabel tanggal. Untuk perancangan star schema pemesanan,

yang menjadi tabel fact adalah tabel pemesanan, sedangkan tabel

dimensinya adalah tabel customer, tabel kue da tabel tanggal.

2. Pada studi kasus rental komik untuk perancangan star schema yang

menjadi tabel fact adalah tabel peminjaman, sedangkan yang menjadi

tabel dimensi adalah tabel anggota, tabel tanggal, tabel buku dan tabel

waktu.

3. Pada studi kasus di atas star schema digunakan untuk mengatasi

masalah permintaan laporan penjualan, pemesanan, peminjaman

yang sering berubah-ubah sehingga dapat mengganggu database

yang sedang digunakan untuk transaksi yang sedang berjalan, di

mana data-data yang akan diolah (measure) disimpan dalam tabel fact

dan data tersebut akan dianalisa dengan menggunakan parameter

pada table dimensi yang berbentuk hirarki.

4. Penggunaan star schema pada kasus di atas lebih mudah dan

sederhana untuk proses pengolahan datanya dikarenakan data yang

diolah mudah dipahami dan hirarkinya mudah dilihat.

5. Dengan menggunakan konsep data warehouse akan membantu

(11)

Universitas Kristen Maranatha V-48

lebih fleksibel dan dinamis sesuai kebutuhan pihak manajemen dalam

proses pengambilan keputusan.

V.2 Saran

Selama penyusun menyusun tugas akhir ini, penyusun ingin

mengutarakan saran sebagai masukan yaitu dengan diterapkannya data

warehouse pada bab sebelumnya diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi

pada proses yang lainnya seperti pembayaran dan pengiriman pada toko kue

untuk memberikan kelengkapan data secara menyeluruh dalam hal

(12)

DAFTAR PUSTAKA

[Fat99] Fathansyah. (1999). Basis Data. Bandung : Penerbit

INFORMATIKA Bandung.

[Con02] Connolly, T & Begg, C. (2002). Database System. UK : Addison

Wesleys

[Mcl01] McLeod, Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta

: PT. Prehallindo.

[Dav97] Davis, Gordon B. (1997). Kerangka Dasar Sistem Informasi

Manajemen. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Pressindo.

[Han06] Han, J & Kamber, M. (2006). Data Mining : Concepts and

Techniques. San Francisco : Morgan Kaufmann Publishers.

Referensi

Dokumen terkait

pertama, pemohon. Majelis Hakim di dalam persidangan akan meneliti apakah orang yang mengajukan perkara permohonan dispensasi tersebut berhak mengajukan atau tidak. Pada

Pendekatan yang digunakan di dalam algoritma greedy adalah membuat pilihan yang terlihat memberikan perolehan terbaik, yaitu dengan membuat pilihan optimum lokal

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang hanya dengan ridho dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul Peningkatan

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar -29 hektar (-9,57 persen) meskipun produktivitas naik sebesar 0,06 ton per hektar (1,39 persen) dibandingkan tahun

48 Pemberian kemasan yang lebih baik pada produk sabun Madu Mutiara penting untuk diperhatikan oleh produsen karena selain memberikan manfaat fungsional seperti

flavicarva dengan AgNO 3 dan waktu reaksinya.NPP yang dihasilkan dalam kondisi optimumlah yang akan diuji selektivitasnya terhadap beberapa logam yang sering terdapat di

Metode ini didasarkan pada asumsi bahwasanya apabila orang menerima biaya untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh hilangnya jasa lingkungan atau mengganti jasa ekosistem,

Dari calon legislatif terpilih yang saya teliti menjadi anggota dewan pada periode 2014-2019 yaitu Diah Sunarsasi, dr.Suryaningsih, Riawan Woro (Partai Gerindra), Eny Triyuliastuti