• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepuasan mahasiswa pengguna layanan Perpustakaan UAJY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepuasan mahasiswa pengguna layanan Perpustakaan UAJY."

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA LAYANAN PERPUSTAKAAN

UAJY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan antara kenyataan dan harapan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta terhadap layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2017 di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan studi pustaka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang pernah menggunakan layanan di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sampel yang diambil 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Teknik accidental samplingadalah teknik menentukan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hasil dari IKP menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta merasa tidak puas terhadap layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dari lima dimensi layanan yang digunakan.

(2)

The Satisfaction of Library User in Atma Jaya University of Yogyakarta

This research was aimed to know the satisfaction level between reality and axpectation of students from Atma Jaya University in the of Atma Jaya University Yogyakarta towards performace service of library of Atma Jaya University. This research was conducted in March 2017 in the library of Atma Jaya University of Yogyakarta. Data gathering was conducted by a questionnaire and literature study. The population used was

student of Atma Jaya University of Yogyakarta who had visited Atma Jaya’s library,

Yogyakarta. Samples taken numbered 100 respondens. Sample taking technique used a accidenteal sampling. The accidenteal sampling meant to decide sample based on accidental, who accidently meet the researcher can be a sample data analysis teqnique used a participant satisfaction index (IKP) to know satisfaction level of library user in Atma Jaya University of Yogyakarta. The research result from IKP showed that library user find unsatisfied towards performance service of Atma Jaya Yogyakarta from five dimentions.

(3)

KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA LAYANAN

PERPUSTAKAAN UAJY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Katarina Sari

NIM : 132214055

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)

i

KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA LAYANAN

PERPUSTAKAAN UAJY

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Katarina Sari

NIM : 132214055

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(5)

Ilembimbing I

AlbertusYu 18 April 2017

(6)
(7)

iv

Motto dan persembahan

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,

dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu”.

(Amsal 3:5-6)

“Kita akan selalu bertemu

dengan kesulitan dan pencobaan

dalam kehidupan!

Jangan patah semangat!”  Paus Fransiskus

Persembahan :

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus, Engkau Sumber Kekuatan dan Pengharapanku

 Papaku Tersayang Hendrikus Tiro

 Mamaku Tercinta Maria Masni

 Adik Kesayanganku Yakobus Saka

(8)
(9)
(10)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kepuasan

Mahasiswa Pengguna Layanan Perpustakaan UAJY”. Skripsi ini ditulis sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi

Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M. Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dosen Pembimbing I,

yang dengan sabar meluangkan waktu untuk mengarahkan dan

membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi, serta memberikan

saran yang membangun penulis untuk menulis dengan benar dan baik.

4. Bapak Drs. Hendra G. Poerwanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing II,

yang juga dengan sabar meluangkan waktu untuk mengarahkan dan

membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi, serta memberikan

saran yang membangun penulis untuk menulis dengan benar dan baik,

(11)

viii

5. Ibu Anastasia Tri Susiati, S.Kom., MA.Selaku Kepala Perpustakaan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang telah memberikan izin penelitian

dan membantu penulis dalam melakukan penelitian di Perpustakaan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

7. Kedua orang tuaku, papaku Hendrikus Tiro dan mamaku Maria Masni

yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat, dukungan, perhatian,

dan cinta yang tak terbatas, sehingga membuat penulis selalu semangat

dalam mengerjakan skripsi hingga skripsi ini dapat selesai. Terima kasih

papa dan mama, Rina sayang papa mama. Ini untuk hadiah ulang tahun

mama (bulan maret) dan ulang tahun papa (bulan mei).

8. Adikku tersayang Yakobus Saka yang selalu mendukungdalam

menyelesaikan kuliah dengan doa, kasih sayang, semangat dan adik yang

selalu mengalah sama aku. Kakak Rina sayang banget sama Kobus.

9. Ketiga kakakku Antonius Kanga, Karolus Leta Feo, dan Petrus Lemba

yang selalu mendukung dalam menyelesaikan kuliah baik melalui doa,

nasehat, dukungan, perhatian dan materi, sehingga skripsi ini bisa selesai

sesuai dengan apa yang kakak-kakak harapkan. Terima kasih untuk selalu

membuat Rina menjadi anak yang mandiri dan bertanggung jawab.

10.Kedua kakak iparku mbak Rum dan kakak Dana yang selalu menasehati

(12)

ix

skripsi. Dan terima kasih untuk doa, semangat, kasih sayang dan materi

yang selalu kakak berikan untuk menunjang perkuliahan penulis.

11.Para kesayangan Sri Nuri Mulyani, Afra Avelina Ulan, Paulina Ira Junita

Lahai, Yesika Mayang, Martina Agustin, Remsy Saputri, Falmita Sari,

Kurniawan Firkal, Marsel. Gita Prima dan Eunike. Terima kasih untuk

kebersamaan kita selama ini, kalian selalu ada dalam setiap kesulitan dan

persoalan hidup yang dihadapi penulis. Terima kasih untuk selalu

mendukung penulis melalui doa, nasehat, semangat dan perhatian. Dan

terima kasih untuk berbagai pengalaman yang kalian berikan bagi penulis.

Love you so much my best friends.

12.Pasangan Kesayangan Chikita dan Rizaldi. Terima kasih sudah menjalin

pertemana sama aku senang banget bisa berteman sama kalian. Maaf kalo

Rina nya suka ngomong seenaknya tapi itu bukan jahat itu karna aku

sudah merasa nyaman selama berteman sama kalian. Tetap langgeng terus

dan jangan lupa undang Rina ya hehehe.

13.EABS (Everything About Us) Sakti, Angga, Ricky, Rian, Alvin, Afra,

Mita, Remsy, Andrian, Lio, dan Geo. Terima kasih untuk kebersamaan

kita selama 4 tahun, begitu banyak kenangan yang tidak dapat terlupakan

selama 4 tahun bersama kalian. Semoga pertemanan kita tidak hanya

terjalin di Jogja saja tetapi sampai kita tua nanti. Terima kasih untuk selalu

memotivasi untuk menjadi orang sukses di kemudian hari.

14.Teman-teman kelas B, terima kasih untuk kebersamaan kita selama 4

(13)
(14)

xi

Yogyakarta, 31 Mei 2017

Penulis,

Katarina Sari

(15)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ... xii

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

HALAMAN ABSTRAK ... xvii

HALAMAN ABSTRACT ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 7

C.Pembatasan Masalah ... 7

D.Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A.Landasan Teori... 9

1. Pemasaran ... 9

2. Manajemen Pemasaran ... 9

3. Jasa ... 10

4. Kepuasan Pelanggan ... 15

5. Harapan Pelanggan ... 19

6. Faktor-faktor dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Pelanggan ... 20

7. Perilaku Konsumen ... 21

(16)

xiii

9. Penelitian Sebelumnya ... 24

B.Kerangka Komseptual Penelitia ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A.Jenis Penelitian... 28

B.Subyek dan Obyek Penelitian ... 28

C.Waktu dan Lokasi Penelitian ... 28

D.Variabel Penelitian ... 29

1. Variabel dan Dimensi Penelitian ... 29

2. Pengukuran Variabel ... 30

E. Populas dan Sampe ... 31

F. Jumlah Sampel ... 31

G.Teknik Pengambilan Sampel ... 32

H.Sumber Data... 33

1. Data Primer ... 33

2. Data Sekunder ... 33

I. Teknik Pengumpulan Data ... 33

J. Teknik Pengujian Instrumen ... 34

1. Uji Validitas ... 34

2. Uji Reliabilitas ... 35

K.Teknik Analisis Data... 36

1. Analisis Deskriptif Identitas Responden ... 36

2. Analisis Deskriptif Indeks Kepuasan Pelanggan ... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 39

A.Sejarah Perpustakaan UAJY ... 39

B.Visi dan Misi Perpustakaan ... 40

C.Komitmen ... 41

D.Struktur Organisasi Perpustakaan UAJY ... 42

E. Layanan Perpustakaan UAJY ... 45

F. Keanggotaan dan Persyaratannya ... 49

G.Bebas Pustaka ... 50

(17)

xiv

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 52

A.Pengujian Instrumen ... 52

1. Uji Validitas ... 52

2. Uji Reliabilitas ... 53

B.Analisis Data ... 54

1. Analisis Deskriptif Identitas Responden ... 54

2. Analisis Deskriptif Indeks Kepuasan Pelanggan ... 55

C. Pembahasan... 59

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ... 64

A.Kesimpulan ... 64

B.Saran ... 64

C.Keterbatasan ... 67

Daftar Pustaka ... 68

(18)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel.V.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54 Tabel.V.2.Kenyataan yang Dirasakan Responden Tentang Perpustakaan

UAJY ... 56 Tabel.V.3. Harapan Responden Tentang Layanan Perpustakaan UAJY ... 57 Tabel.V.4.Indeks Kepuasan Mahasiswa UAJY Tentang Layanan

(19)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Hasil Uji Validitas Kenyataan ... 71

Lampiran 2 Tabel Hasil Uji Validitas Harapan ... 72

Lampiran 3 Tabel Uji Reliabilitas Kenyataan ... 73

Lampiran 3 Tabel Uji Reliabilitas Harapan ... 73

Lampiran 4 Tabel Indeks Kepuasan Pelanggan/Mahasiswa UAJY ... 74

Lampiran 5 Kuesioner ... 77

Lampiran 6 Print Out Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Kenyataan ... 81

Lampiran 7 Print Out Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Harapan ... 85

(20)

xvii

ABSTRAK

KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA LAYANAN

PERPUSTAKAAN UAJY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan antara kenyataan dan harapan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta terhadap layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret 2017 di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan studi pustaka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang pernah menggunakan layanan di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sampel yang diambil 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Teknik accidental samplingadalah teknik menentukan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hasil dari IKP menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta merasa tidak puas terhadap layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dari lima dimensi layanan yang digunakan.

(21)

xviii

ABSTRACT

The Satisfaction of Library User in Atma Jaya University of Yogyakarta

This research was aimed to know the satisfaction level between reality and axpectation of students from Atma Jaya University in the of Atma Jaya University Yogyakarta towards performace service of library of Atma Jaya University. This research was conducted in March 2017 in the library of Atma Jaya University of Yogyakarta. Data gathering was conducted by a questionnaire and literature study. The population used was student of Atma Jaya University of Yogyakarta who had

visited Atma Jaya’s library, Yogyakarta. Samples taken numbered 100

respondens. Sample taking technique used a accidenteal sampling. The accidenteal sampling meant to decide sample based on accidental, who accidently meet the researcher can be a sample data analysis teqnique used a participant satisfaction index (IKP) to know satisfaction level of library user in Atma Jaya University of Yogyakarta. The research result from IKP showed that library user find unsatisfied towards performance service of Atma Jaya Yogyakarta from five dimentions.

(22)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga pendidikan adalah suatu tempat atau wadah dimana

proses pendidikan berlangsung yang dilaksanankan dengan tujuan untuk

mengubah tingkah laku seseorang ke arah yang lebih baik melalui

interaksi dengan lingkungan sekitar serta wawasan dan pengetahuan yang

dikelola. Lingkungan pendidikan antara lain pendidikan formal (sekolah),

pendidikan informal (keluarga) dan pendidikan non formal (masyarakat).

Universitas merupakan salah satu bagian dari jasa yang berasal dari

lembaga pendidikan formal yang mana Universitas memberikan gelar

akademik, ilmu dan wawasan kepada mahasiswa/i nya melalui proses

belajar mengajar dan penelitian. Produk utama yang ditawarkan oleh

Universitas ialah ilmu pengetahuan yang diberikan kepada mahasiswa/i,

tetapi tidak hanya gelar akademik, proses belajar mengajar dan penelitian

saja yang diberikan oleh Universitas sebagai jasa pendidikan formal.

Melainkan memberikan berbagai pelayanan jasa lainnya yang dapat

menunjang proses belajar mengajar mahasiswa/i selama berada di

universitas seperti, lab komputer, lab bahasa, lab kimia, sekretariat,

administrasi, ekstrakulikuler, perpustakaan dan lain-lain.

Pada saat ini sarana untuk mencari informasi sangatlah banyak kita

(23)

keinginan masyarakat. Kemajuan teknologi yang semakin canggih

membuat masyarakat sadar betul akan informasi mana saja yang menjadi

bagian utama dalam kehidupannya. Mahasiswa secara khusus semakin

sadar akan kebutuhannya dalam dunia pendidikan. Saat ini begitu banyak

mahasiswa yang datang mengunjungi sumber-sumber informasi untuk

menambah pengetahuan. Hal ini mereka lakukan untuk menunjang proses

belajar meraka selama menempuh pendidikan, sekalipun saat ini berbagai

informasi bisa kita dapatkan dengan mudah di internet tetapi tetap

perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang terjamin dan

terpercaya. Google juga menyediakan bermacam informasi yang mungkin

dibutuhkan oleh mahasiswa tetapi apa yang dituliskan oleh orang-orang di

Google bersumber dari buku-buku yang mereka baca. Dan tempat untuk mencari buku-buku selain di toko ialah di perpustakaan. Di toko mungkin

banyak buku yang kita dapat jumpai tetapi buku yang ada di toko harus

kita beli terlebih dahulu, sedangkan di perpustakaan tidak perlu membeli

melainkan dapat meminjam.

Perpustakaan merupakan cakupan suatu ruangan, bagian dari

gedung/bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku-buku koleksi,

yang diatur dan disusun sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari

dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca

(Sutarno NS, 2006:11). Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa

perpustakaan berusaha membuat pengunjung nyaman dengan koleksi buku

(24)

perpustakaan tidak hanya memikirkan tentang tataan buku perpustakaan

yang rapi dan mudah dicari, melainkan memikirkan kira-kira apa yang

membuat pembaca merasa nyaman berada di perpustakaan. Hal ini yang

saat ini banyak diterapkan oleh perpustakaan-perpustakaan dengan

meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dibantu oleh

peralatan-peralatan yang canggih seperti, saat awal memasuki perpustakaan

pengunjung diajak untuk masuk perpustakaan menggunakan sistem yang

canggih yaitu dengan menscen kartu anggota, lalu perpustakaan

memberikan layanan loker pada pengunjung untuk menyimpan

barang-barang yang dibawa agar meringankan setiap pengunjung selama

beraktivitas di dalam perpustakaan, lalu saat masuk pengunjung bisa

langsung mencari buku yang dicari dengan adanya layanan komputer

perpustakaan yang menjadi panduan dalam mencari buku, setelah itu

ruang-ruang baca, diskusi dan ruang komputer disediakan oleh pihak

perustakaan untuk membuat pengunjung nyaman selama berada di

perpustakaan. Saat ingin meminjam buku pengunjung diajak untuk

menggunakan komputer yang memberikan layanan peminjaman mandiri.

Berbagai layanan di atas tentu selalu diupayakan oleh pengelola

perpustakaan untuk membuat pengunjung atau pembaca merasa nyaman

selama berada di dalam perpustakaan.

Dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak perpustakaan di atas

tentu hal itu kembali lagi kepada pengguna layanan. Perilaku konsumen

(25)

dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang,

jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

mereka (Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2001 : 166). Dengan

mempelajari perilaku konsumen maka dapat diketahui apa yang belum

dipenuhi dari kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga mengenali

dan memahami konsumen merupakan suatu elemen yang sangat penting

sebelum melakukan pengembangan strategi pemasaran. Perilaku

konsumen sangat perlu untuk dipahami karena konsumen merupakan

target pasar/ pasar sasaran.

Oleh sebab itu produk-produk layanan yang ditawarkan harus dibuat

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari konsumen, apabila produk

tersebut dianggap oleh konsumen dapat memenuhi keinginan dan

kebutuhannya konsumen akan menggunakan produk tersebut dengan

senang dan baik, jika produk tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan konsumen, konsumen tidak akan menggunakannya dengan

senang dan baik.

Menurut Philip Kotler (dalam Sunyoto, 2012 : 216) pemasaran

adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan melalui proses pertukaran yang mana proses pertukaran ini

memberikan keuntungan kepada masing-masing pihak. Perusahaan

mendapatkan keuntungan sedangkan konsumen mendapatkan produk yang

diinginkan dan dibutuhkan. Tolak ukur dari pemasaran ialah kebutuhan

(26)

konsumen menimbulkan konsep untuk membuat produk tersebut sesuai

dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan. Menurut Kotler Dalam

Tjiptono (2004 : 146), menegaskan bahwa kepuasaan pelanggan adalah

tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil)

yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

Beberapa penelitian terdahulu yang berjudul Analisis Kepuasaan

Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Perpustakaan (studi kasus

mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) yang ditulis oleh

Theresia Dominika Lando Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2007 dengan tujuan penelitian

untuk (1) mengetahui kepuasan mahasiswa Universitas Sanata Dharma

terhadap kualitas pelayanan perpustakaan, (2) dimensi kualitas pelayanan

yang paling penting bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma dalam

menggunkan perpustakaan. Penelitian dilaksanakan di perpustakaan pusat

Mrican dan perpustakaan cabang Paingan, pada bulan Oktober -

November 2011. Data dikumpulkan dengan metode obsevasi, wawancara,

kuesioner dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 383 diambil dari

teknik accidenteal sampling. Data dianalisis menggunakan teknik analisi

deskriptif, metode service quality, analisis komparasi paired t test, dan

skala urutan bertingkat (rank order scaling).

Desi Ratnasari Manajemen 2012 Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma menulis skripsi dengan judul “Kepuasan Peserta Kursus

(27)

Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasaan

antara kinerja dan harapan peserta kursus bahasa inggris di Lembaga

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terhadap Lembaga Bahasa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama

bulan November sampai bulan Desember 2015 di Lembaga Bahasa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan

dengan kuesioner dan studi pustaka. Populasi yang digunakan adalah

Peserta Kursus Bahasa Inggris di Lembaga Bahasa Universitas Sanata

Dharma Kampus II Mrican Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak

113 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

metode sampel random sampling. Metode sampel random sampling

artinya dimana teknik pengambilan sample memberikan peluang yang

sama pada setiap anggota untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik

analisis data yang digunakan adalah Indeks Kepuasaan Peserta (IKP)

untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta kursus bahasa inggris di

Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma Kampus II Yogyakarta.

Hasil penelitian dari IKP menunjukkan bahwa Peserta Kursus Bahasa

Inggris merasa tidak puas terhadap kinerja dari lima dimensi yang

digunakan.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang layanan perpustakaan yang selama ini diberikan oleh

pengelola perpustakaan dengan mengambil judul penelitian "Kepuasan

(28)

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kepuasan mahasiswa pengguna layanan perpustakaan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis hanya meneliti pada kepuasaan

mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta pengguna layanan

perpustakaan UAJY, melalui beberapa dimensi kualitas pelayanan

menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry 1985 (dalam Yamit 2005 : 11)

yaitu, bukti langsung (tangible), kehandalan (reliability), ketanggapan

(responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty).

D. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kepuasaan mahasiswa pengguna layanan

perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat:

1. Bagi Perpustakaan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukkan bagi pengelola

perpustakaan dalam meningkatkan kepuasaan mahasiswa pengguna

(29)

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat dijadiakan bahan pertimbangan/masukan

bagi UAJY yang berkaitan dengan kualitas pelayanan perpustakaan,

serta sebagai pertimbangan bagi UAJY untuk terus menerus

meningkatkan kualitas jasanya.

3. Bagi Penulis

Bagi penulis hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman ilmiah

dan tambahan pengetahuan mengenai perpustakaan yang menjadi

wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk mendapatkan

pengetahuan lebih selain di dalam kelas.

(30)

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.

Landasan Teori 1. Pemasaran

a.

Pengertian Pemasaran

1) Pemasaran menurut Philip Kotler (dalam Sunyoto, 2012 : 216)

adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

2) Pemasaran menurut William J. Stantion (dalam Sunyoto, 2012 :

216) adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang

dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun

pembeli potensial.

2. Manajemen Pemasaran

a. Pengertian Manajemen Pemasaran

1) Manajemen pemasaran menurut Murti Sumarni (dalam Sunyoto

2012 : 217) adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian atas program yang direncang untuk menciptakan,

membentuk dan mempertahankan pertukaran yang

menguntungkan dengan pembeli sasaran (target buyers) dengan

(31)

10

2) Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler (dalam Sunyoto 2012

: 218) adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian

atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan

mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli

sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.

3. Jasa

a. Pengertian Jasa

Jasa menurut Kotler (dalam Lupiyoadi, 2006 : 6) merupakan setiap

tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada

pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan apa pun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik

atau sebaliknya.

b. Karakteristik Jasa

Karakteristik Jasa menurut Kotler (dalam Adam, 2015 : 10-11), jasa

memiliki empat ciri utama yang sangat mempengaruhi rancangan

program pemasaran, yaitu :

1) Tidak Berwujud (Intangibility)

Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat,

dirasakan, diraba, didengar atau dicium sebelum ada transaksi

pembelian. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan

mencari tanda atau bukti dari mutu jasa tersebut. Pembeli akan

(32)

manusia (people), peralatan (equipment), alat komunikasi

(communication material), simbol-simbol (symbols) dan harga

(price) yang mereka lihat.

2) Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)

Jasa-jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikonsumsi pada

waktu yang bersamaan. Jika jasa diberikan oleh seseorang maka

orang tersebut merupakan bagian dari jasa tersebut. Klien juga hadir

pada saat jasa diberikan, interaksi penyedia klien merupakan ciri

khusus dari pemasaran jasa. Baik penyedia maupun klien akan

mempengaruhi hasil jasa tersebut.

3) Beraneka Ragam (Variability)

Jasa sangat beraneka ragam, karena tergantung kepada yang

menyedikannya dan kapan serta dimana disediakan. Sering kali

pembeli jasa menyadari akan keanekaragaman ini dan

membicarakannya dengan yang lain sebelum memilih seorang

penyedia jasa

4) Tidak Tahan Lama (Perishabillity)

Jasa-jasa tidak dapat disimpan. Keadaan tidak tahan dari jasa-jasa

bukanlah masalah jika permintaan stabil, karena mudah untuk

melakukan persiapan pelayanan sebelumnya. Jika permintaan

terhadapnya berfluktuasi, perusahaan jasa menghadapi masalah

(33)

c. Kualitas

Pengertian kualitas beranekaragam dan mengandung banyak makna.

Kualitas adalah sebuah kata penyedia jasa merupakan sesuatu yang

harus dikerjakan dengan baik. Menurut Gaspersz (dalam Suwendra,

2014 : 6), adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi kebutuhan

pelanggan (meeting the needs), sedangkan dalam quality vocabulary

(dalam Suwendra, 2014 : 6) , kualitas didefinisi sebagai totalitas dari

karakteristik suatu produk yang menunjukkan kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan yang dispesifikasikan atau ditetapkan.

d. Kualitas Jasa

Pengertian kualitas jasa berpusat pada upaya pemenuhan

kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya

untuk mengimbangi harapan pelanggan. Menurut Wyckof (dalam

Tjiptono, 2004 : 59), kualitas jasa adalah tingkat keuntungan yang

diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk

memenuhi keinginan pelanggan.

Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang

diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika

jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa

dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya jika jasa yang

diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas jasa

(34)

tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan

pelanggannya secara konsisten.

e. Dimensi Kualitas Jasa

Menurut Parasuraman (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013 : 100-101),

mengemukakan lima dimensi kualitas jasa, yaitu :

1) Bukti Fisik (Tangibles), meliputi tersedia dan keadaan fasilitas

fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi, misalnya

sebuah perpustakaan, maka fasilitas fisiknya seperti kondisi ruang

perpustakaan, kebersihan perpustakaan dan lain-lain. Untuk

perlengkapan misalnya kelengkapan koleksi buku, keberadaan

komputer, AC dan lain-lain. Untuk yang menyangkut pegawai,

misalnya penampilan fisik karyawan dilihat dari seragamnya,

kerapian pakaian dan lain-lain, dan untuk sarana komunikasi

misalnya, karyawan perpustakaan menyediakan sarana komunikasi

seperti kotak saran.

2) Kehandalan (Reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan

pelayanan sesuai dangan yang dijanjikan atau sejauh mana pemberi

jasa mampu memberikan jasa sesuai dengan apa yang diharapkan

oleh konsumen. Artinya pemberi jasa memiliki kemampuan dan

ketrampilan dalam memberikan jasa kepada penerimanya.

3) Ketanggapan (Responsiveness), yaitu kemauan atau keinginan para

(35)

konsumen, atau membantu kesulitan konsumen pada saat konsumen

mengalami masalah dalam mengkonsumsi jasa yang diberikan. Dan

membantu merespon keluhan konsumen saat mengkonsumsi jasa

yang diberikan.

4) Jaminan (Assurance), yaitu menyangkut kesopanan dari para

karyawan dalam memperlakukan konsumen. Pemberi jasa dapat

memberikan kepastian kepada konsumen bahwa resiko telah

diminimalisir sehingga mereka terbebas dari bahaya yang mungkin

timbul saat mengkonsumsi jasa. Pemberi jasa juga merupakan

orang-orang yang memang dapat dipercaya.

5) Empati (Empathy), yang meliputi sikap perusahaan untuk

memahami kebutuhan dan kesulitan konsumen, komunikasi yang

baik, perhatian pribadi, dan kemudahan untuk melakukan

komunikasi atau hubungan. Selain itu dimensi ini melihat kualitas

jasa dari aspek kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik yang menunjukkan sikap respek dan

perhatian yang tulus terhadap kebutuhan konsumen. Maksudnya

ialah konsumen dapat dengan mudah menghubungi dan

berkonsultasi dengan para karyawan pemberi jasa terkait jasa yang

diberikan. Pemberi jasa juga memiliki kemampuan berkomunikasi

yang baik dalam menjalin hubungan dengan konsumen dan

(36)

4. Kepuasan Pelanggan

a. Pengertian Kepuasan Pelanggan

Sebenarnya konsep kepuasan pelanggan masih bersifat abstrak. Dalam

hal ini peranan setiap individu dalam service encouter sangatlah penting

dan berpengaruh terhadap kepuasan yang dibentuk. Untuk dapat

mengetahui tingkat kepuasan pelanggan secara lebih baik, maka perlu

dipahami pula sebab-sebab kepuasan (dalam Tjiptono, 2004 : 146).

Banyak pakar yang memberikan definisi mengenai kepuasan pelanggan.

Dalam Tjiptono (2004 : 146), beberapa definisi kepuasan pelanggan

menurut para ahli yaitu,

1) Day, menyatakan bahwa kepuasaan atau ketidakpuasan pelanggan

adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian/

diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau

norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan

setelah pemakaiannya.

2) Engel, et al, mengungkapkan bahwa kepuasaan pelanggan

merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih

sekurang-kurangnya memberikan hasil (outcome) sama atau

melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul

(37)

3) Kotler, menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat

perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil)

yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

Dari berbagai definisi yang diberikan oleh para pakar diatas

ada beberapa kesamaan, yaitu menyangkut komponen kepuasan

pelanggan (harapan dan kinerja/hasil yang dirasakan). Umumnya

harapan pelanggan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan

tentang apa yang akan diterimanya bila ia membeli atau

mengkonsumsi suatu produk (barang dan jasa). Sedangkan kinerja

yang dirasakan adalah persepsi pelanggan terhadap apa yang ia

terima setelah mengkonsumsi produk yang dibeli.

b. Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Dalam Tjiptono (2004 : 148), ada beberapa metode yang dapat

dipergunakan setiap perusahaan untuk mengukur dan memantau

kepuasan pelanggannya (juga pelanggan perusahaan pesaing). Menurut

Kotler ( dalam Tjiptono, 2004 : 148-150 ) mengemukakan 4 metode

untuk mengukur kepuasan pelanggan yaitu :

1) Sistem Keluhan dan Saran

Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (customer

oriented) perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan

(38)

diletakkan di tempat-tempat strategis (yang mudah dijangkau atau

sering dilewati pelanggan), mediakan kartu komentar (yang bisa

diisi langsung ataupun yang bisa dikirimkan via pos kepada

perusahaan), menyediakan saluran telepon khusus (customer hot

lines), dan lain-lain. Informasi yang diperoleh melalui metode ini dapat memberikan ide-ide baru dan masukkan yang berharga

kepada perusahaan, sehingga memungkinkannya untuk memberikan

respon secara cepat dan tanggap terhadap setiap masalah yang

timbul.

2) Survei Kepuasan Pelanggan

Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan

balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus juga

memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh

perhatian terhadap para pelanggannya. Pengukuran kepuasan

pelanggan melalui metode ini dapat dilakukan dengan berbagai

cara, di antaranya :

a) Directly Reported Satisfaction

Pengukuran dilakukan secara langsung melalui pertanyaan

seperti "Ungkapan seberapa puas saudara terhadap pelayanan

perpustakaan pada skala berikut : sangat tidak puas, tidak puas,

(39)

b) Derived Dissatisfaction

Pertanyaan yang diajukan menyangkut dua hal utama, yakni

besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan

besarnya kinerja yang mereka rasakan.

c) Problem Analysis

Pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk

mengungkapkan dua hal pokok. Pertama, masalah-masalah

yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari

perusahaan. Kedua, saran-saran untuk melakukan perbaikan.

d) Importance-Performance Analysis

Dalam teknik ini, responden diminta untuk meranking berbagai

elemen (atribut) dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya

setiap elemen tersebut

3) Ghost Shopping

Metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapa

orang (ghost shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai

pelanggan atau pembeli potensial produk perusahaan dan pesaing.

Lalu ghost shopper tersebut menyampaikan temuan-temuannya

mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan pesaing

berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk

(40)

4) Lost Customer Analysis

Metode ini sedikit unik. Perusahaan berusaha menghubungi para

pelanggannya yang telah berhenti membeli atau yang telah beralih

pemasok. Yang diharapkan adalah akan diperolehnya informasi

penyebab terjadinya hal tersebut. Informasi ini sangat bermanfaat

bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan selanjutnya dalam

rangka meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

5. Harapan Pelanggan

Menurut Olson dan Dover (dalam Tjiptono, 2004 : 61) harapan

pelanggan merupakan keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli

suatu produk, yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja

produk tersebut. Harapan pelanggan dibentuk dan didasarkan oleh beberapa

faktor, di antaranya pengalaman berbelanja dimasa lampau, opini teman dan

kerabat, serta informasi dan janji-janji perusahaan dan para pesaing (dalam

Tjiptono, 2004 : 150). Sebelum menggunakan suatu jasa, pelanggan sering

memiliki empat skenario jasa yang berbeda (dalam benaknya) mengenai apa

yang bakal dialaminya, yaitu :

a. Jasa ideal

b. Jasa yang diantisipasi / diharapkan

c. Jasa yang selayaknya diterima

(41)

Pelanggan bisa berharap dari keempat skenario diatas. Sebagaimana

telah dijelaskan, harapan membentuk kepuasan. Karena itu apabila "jasa

minuman yang dapat ditoleransi" yang diharapkan, lalu yang terjadi sama

dengan atau bahkan melampaui harapan tersebut, maka akan timbul

kepuasaan. Sebaliknya bila yang diharapkan "jasa ideal", maka bila yang

terjadi kurang dari harapan tersebut, maka yang terjadi adalah

ketidakpuasan.

6. Faktor-faktor dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Pelanggan

Menurut http://www.kajianpustaka.com dalam menentukan tingkat

kepuasan konsumen, terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan

oleh perusahaan yaitu :

a. Kualitas Produk. Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi

mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas.

b. Kualitas Pelayanan. Terutama untuk industri jasa. Konsumen akan

merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau yang

sesuai dengan yang diharapkan.

c. Emosional. Konsumen akan merasa bangga dan mendapatkan

keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan

produk dengan merek tertentu yang cenderung mempunyai tingkat

kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena

kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat konsumen menjadi

(42)

d. Harga. Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan

harga yang yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi

kepada konsumennya.

e. Biaya. Konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau

tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa

cenderung puas terhadap produk atau jasa itu.

7. Perilaku Konsumen

a. Definisi Perilaku Konsumen

Pada kenyataannya, dalam hidup ini manusia sering

dihadapkan pada berbagai pilihan guna memenuhi kebutuhannya.

Pilihan-pilihan ini terpaksa dilakukan karena kebutuhan manusia tidak

terbatas, sedangkan alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat

terbatas. Banyak faktor dan alasan yang mendorong manusia untuk

melakukan suatu pembelian. Pemahaman tentang perilaku mereka

sangat penting karena dapat dijadikan modal penting bagi perusahaan

untuk mencapai tujuannya. Sebuah prinsip pemasaran mengatakan

bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada seberapa mampu

organisasi memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan

memenuhinya secara efisien dan efektif dibandingkan pesaingnya.

Dalam hal ini beberapa ahli mengemukakan pendapat mengenai

(43)

Menurut Engel et al (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013 : 7),

perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

pemerolehan, pengonsumsian, dan penghabisan produk/jasa, termasuk

proses yang mendahului dan menyusul tindakan ini. Menurut Mowen

dan Minor (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013 : 7) perilaku konsumen

adalah studi unit-unit dan proses pembuatan keputusan yang terlibat

dalam penerimaan, penggunaan, dan pembelian, dan penentuan barang,

jasa, dan ide. Menurut Schiffman dan Kanuk (dalam Sangadji dan

Sopiah, 2013 : 7-8) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai

"perilaku yang diperlihatkan konsumen untuk mencari, membeli,

menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang

mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka”. Menurut Griffin

(dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:8) mendefinisikan bahwa “perilaku

konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang

mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika

membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah

melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi”.

8. Perpustakaan

Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa inggris

dikenal dengan library, istilah ini berasal dari kata librer atau libri, yang

(44)

buku. Dalam bahasa Belanda perpustakaan disebut bibliotheca, yang juga

berasal dari bahasa Yunani biblia yang artinya tentang buku, kitab (dalam

Suwarno, 2007 : 11 ).

Dengan demikian, batasan istilah perustakaan adalah sebuah ruangan,

bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata

susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Atau, suatu

unit kerja yang substansinya merupakan sumber informasi yang setiap saat

dapat digunakan oleh pengguna jasa layanannya. Selain buku, didalamnya

juga terdapat bahan cetak lainnya seperti majalah, laporan, pamflet,

prosiding, manuskrip atau naskah, lembaran musik, dan berbagai karya

media audiovisual seperti mikrofis, dan mikroburam (dalam Suwarno, 2007 :

11 ).

Definisi ini mengisyaratkan bahwa perpustakaan memiliki spesifikasi

tersendiri mengenai fungsi dan peranannya. Ini dapat dilihat dari

pengertiannya yang memiliki beberapa poin penting yang perlu digaris

bawahi (dalam Suwarno, 2007 : 12 ), yaitu :

a. Perpustakaan sebagai suatu unit kerja

b. Perpustakaan sebagai tempat pengumpul, penyimpan, dan pemelihara

berbagai koleksi bahan pustaka

c. Bahan pustaka itu dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara

(45)

d. Bahan pustaka digunakan oleh pengguna secara kontinu

e. Perpustakaan sebagai sumber informasi

Sepanjang sejarah manusia, perustakaan bertindak selaku penyimpan

khazanah hasil pemikiran manusia. Hasil itu kemudian dituangkan dalam

bentuk cetak, noncetak ataupun dalam bentuk elektronik (digital), yaitu

sebagai alat bantu manusia dalam belajar, karena perpustakaan selalu

dikaitkan dengan dengan buku, sementara buku dekat dengan kegiatan

belajar, maka perpustakaan pun sangat dekat dengan kegiatan belajar. Hanya

saja perpustakaan bukan tempat sekolah dalam arti formal.

9. Penelitian Sebelumnya

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yoga Andhika Jaya Putra (

Manajemen 2011) yang berjudul “Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

Pelayanan Maskapai Penerbangan (studi kasus pada penumpang maskapai

penerbangan di 3 biro perjalanan Yogyakarta)”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui tingkat kepuasaan konsumen terhadap pelayanan

maskapai penerbangan di Yogyakarta. Sampel pada penelitian ini adalah

sebagian penumpang maskapai penerbangan di 3 biro perjalanan Yogyakarta

yang pernah menggunakan jasa maskapai penerbangan, dengan sampel

sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini

menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan

metode kuesioner dan kepustakaan. Teknik pengujian instrumen

(46)

Indeks Kepuasaan Pelanggan (IKP) dan uji chi kuadrat. Dari analisis indeks

kepuasaan pelanggan diketahui bahwa konsumen sangat puas terhadap

kualitas pelayanan maskapai penerbangan tersebut. Dari analisis chi kuadrat

bahwa ada perbedaan kepuasaan konsumen terhadap pelayanan maskapai

penerbangan dilihat dari aspek jenis kelamin, pekerjaan, usia, dan maskapai

penerbangan.

Selain itu terdapat pula penelitian yang berjudul “Analisis Kepuasaan

Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Perpustakaan (studi kasus

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)”, yang ditulis oleh

Theresia Dominika Lando Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2007 dengan tujuan penelitian

untuk (1) mengetahui kepuasaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma

terhadap kualitas pelayanan perpustakaan, (2) dimensi kualitas pelayanan

yang paling penting bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma dalam

menggunkana perpustakaan. Penelitian dilaksanakan di perpustakaan pusat

Mrican dan perpustakaan cabang Paingan, pada bulan Oktober - November

2011. Data dikumpulkan dengan metode obsevasi, wawancara, kuesioner

dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 383 diambil dari teknik

aksidental. Data dianalisis menggunakan teknik analisi deskriptif, metode

(47)

Desi Ratnasari Manajemen 2012 Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta menulis skripsi dengan judul “Kepuasan Peserta

Kursus Bahasa Inggris Di Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasaan

antara kinerja dan harapan peserta kursus bahasa inggris di Lembaga

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terhadap Lembaga Bahasa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama

bulan November sampai bulan Desember 2015 di Lembaga Bahasa

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan

dengan kuesioner dan studi pustaka. Populasi yang digunakan adalah peserta

kursus bahasa inggris di Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma

Kampus II Mrican Yogyakarta. Sampel yang diambil sebanyak 113

responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode

sampel random sampling. Metode sampel random sampling artinya dimana

teknik pengambilan sampel memberikan peluang yang sama pada setiap

anggota untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik analisis data yang

digunakan adalah Indeks Kepuasaan Peserta (IKP) untuk mengetahui tingkat

kepuasan peserta kursus bahasa inggris di Lembaga Bahasa Universitas

Sanata Dharma Kampus II Yogyakarta. Hasil penelitian dari IKP

menunjukkan bahwa peserta kursus bahasa inggris merasa tidak puas

(48)

B. Kerangka Konseptual Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti pada kepuasaan mahasiswa

pengguna layanan perpustakaan UAJY, maka kerangka konseptual penelitian ini

melalui beberapa dimensi kualitas pelayanan yaitu, bukti langsung (tangible),

kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), dan

empati (emphaty). Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry 1985 (dalam

(49)

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode

survei. Penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang suatu

penelitian. Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu situasi pada

waktu penyelidikan dilakukan (Furchan, 2007 : 447).

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa/i Pengguna Layanan Perpustakaan

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah Kepuasaan Mahasiswa Pengguna Layanan

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017.

2. Lokasi Penelitian

(50)

D. Variabel Penelitian

1. Variabel dan Dimensi Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan variabel tunggal yaitu kepuasan

mahasiswa pengguna layanan perpustakaan Universitas Atma Jaya

Yogyakarta. Dimensi layanan yang mau dilihat kepuasaannya adalah sebagai

berikut :

a. Dimensi Bukti Langsung (Tangible)

Dimensi ini meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana

komunikasi. Item dari dimensi bukti langsung (tangible) yang mau

dilihat kepuasaannya yaitu kelengkapan koleksi buku dan kerapian

pakaian karyawan.

b. Dimensi Kehandalan (Reliability)

Dimensi ini adalah dimensi yang melihat kualitas jasa dari sisi

kemampuan dalam memberikan pelayanan. Item dari dimensi

kehandalan (reliability) yang mau dilihat kepuasaannya yaitu

penyediaan fasilitas, dan karyawan memahami seluk beluk

perpustakaan.

c. Dimensi Ketanggapan (Responsiveness)

Dimensi ini adalah dimensi yang membicarakan kualitas jasa

berdasarkan apakah ada keinginan para karyawan untuk membantu

kesulitan pelanggan pada saat pelanggan mengalami masalah dalam

(51)

saat mengkonsumsi jasa yang diberikan. Item dari dimensi ketanggapan

(responsiveness) yang mau dilihat kepuasaannya yaitu karyawan

merespon dengan cepat kesulitan mahasiswa, dan karyawan

memberikan tanggapan yang baik terhadap keluhan mahasiswa.

d. Dimensi Jaminan (Assurance)

Dimensi ini menyangkut kesopanan dari para karyawan dalam

memperlakukan konsumen. Item dari dimensi jaminan (assurance) yang

mau dilihat kepuasannya yaitu karyawan bersikap sopan pada

mahasiswa, dan karyawan dapat dipercaya dalam memberikan

informasi.

e. Dimensi Empati (Emphaty)

Dimensi ini adalah dimensi yang melihat kualitas jasa dari aspek

kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik yang

menunjukkan sikap respek dan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan

pelanggan. Item dari dimensi empati yang mau dilihat kepuasaannya

yaitu karyawan menghargai mahasiswa saat berkomunikasi, dan

karyawan memberikan bantuan yang tulus tanpa diminta saat melihat

mahasiswa mengalami kesulitan.

2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini mengacu pada skala likert.

(52)

Sangat setuju skor 5

Setuju skor 4

Cukup Setuju skor 3

Tidak setuju skor 2

Sangat tidak setuju skor 1

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa objek,

orang, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk menjadi objek

penelitian (dalam Kuncoro, 2003:103. Populasi dalam penelitian ini adalah

mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang pernah menggunakan

layanan perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

popuasi tersebut (dalam Sugiyono 1999:73). Sampel dalam penelitian ini adalah

sebagian mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang pernah

menggunakan layanan Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

F. Jumlah Sampel

Oleh karena populasi dalam penelitian ini berukuran besar dan jumlahnya tidak

diketahui, maka jumlah sampel yang diambil penulis ditentukan dengan

(53)

n =

n =

n = 96,04

Dimana :

N = Jumlah sampel

Z = Tingkat Keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

95%

Moe = Margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat

ditoleransi, ditentukan sebesar 10%

Dari hasil perhitungan sampel diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian

ini dibulatkan sebanyak 100 responden karena jumlah populasi yang

mewakili semakin banyak sehingga kekuatan statistika semakin baik.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

accidenteal Sampling. Accidenteal Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Dalam

(54)

H. Sumber Data

1. Data Primer

Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang

dibagikan kepada mahasiswa yang menggunakan layanan

perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

2. Data Sekunder

Dalam Penelitian ini data yang diperoleh dari buku-buku yang

berhubungan dengan pokok masalah yang dibahas, website, internet,

dan data tertulis lainnya yang dijadikan sebagai bahan referensi.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan

menggunakan metode angket yang mana memberikan daftar

pertanyaan atau kuesioner kepada konsumen atau mahasiswa yang

datang ke perpustakaan UAJY dan menggunakan layanan

perpustakaan.

2. Kuesioner diberikan kepada mahasiswa yang menggunakan layanan

perpustakaan UAJY untuk mengetahui kepuasaan mahasiswa

pengguna layanan perpustakaan UAJY yang meliputi dimensi dan

aspek kepuasaan mahasiswa yang terdiri dari beberapa bagian yaitu :

bukti langsung (tangible), kehandalan (reliability), ketanggapan

(55)

J. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan menguji validitas dan

reliabilitas instrumennya.

1. Uji Validitas

Validitas mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu

alat ukur melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes atau instrumen

mengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila

alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur

yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut

(Azwar,2009:5-6). Pengujian validitas yang dilakukan dalam

penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Dengan

rumus korelasi product moment sebagai berikut:

=

√ –( )( )

Dimana :

= koefisien korelasi (product moment)

∑X = jumlah total skor item

∑Y = jumlah skor total

∑XY = jumlah hasil kali skor item dengan skor total

n = jumlah sampel

∑X2

= jumlah kuadrat skor item

∑Y2

(56)

Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak valid maka

ketentuannya adalah sebaga berikut :

a. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf keyakinan 95%,

maka instrumen tersebut dikatakan valid.

b. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel dengan taraf keyakinan 95%,

maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat pengukur adalah derajat keajegan alat tersebut

dalam mengukur apa saja yang diukur (dalam Furchan, 2007 : 310).

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil

pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut digunakan lagi

sebagai alat ukur suatu objek atau responden. Relibilitas alat ukur

dalam bentuk skala dapat dicari dengan menggunakan teknik

Cronbach's Alpha (a). Adapun rumus Cronbach's Alpha sebagai berikut :

ri =

Dimana :

Ri = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

(57)

t = Varian total

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Identitas Responden

Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai

identitas responden. Analisis ini dilakukan dengan memisahkan atau

mengelompokkan responden kedalam tabel berdasarkan jenis kelamin.

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan analisis presentase (%)

berdasarkan hasil penelitian.

2. Analisis Indeks Kepuasaan Pelanggan/Mahasiswa

Untuk menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa maka penulis

menggunakan hasil jawaban mahasiswa. Menurut Fandy Tjiptono

(2006 : 37), kepuasan konsumen pada kualitas jasa dapat diukur

dengan menggunakan Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP), dengan

rumus sebagai berikut :

IKP = PP - EP

Dimana :

IKP = Indeks Kepuasan Pelanggan

PP = Kerja Nyata (Perceived performance)

EP = Kinerja Harapan (Expectations performance)

(58)

1. Menentukan skor PP / Item / Responden

Skor untuk pernyataan PP yaitu :

Sangat Setuju (SS) dengan skor 5

Setuju (S) dengan skor 4

Cukup Setuju (CS) dengan skor 3

Tidak Setuju (TS) dengan skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor 1

2. Menentukan rata-rata skor PP / Item / Responden

Untuk skor kenyataan untuk setiap item pertanyaan setiap

responden dijumlahkan, kemudian dibagi jumlah pertanyaan

sehingga didapatkan rata-rata skor kenyataan setiap responden

yang bersangkutan.

3. Menentukan skor EP / Item / Responden

Sangat Setuju (SS) dengan skor 5

Setuju (S) dengan skor 4

Cukup Setuju (CS) dengan skor 3

Tidak Setuju (TS) dengan skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) dengan skor 1

4. Menentukan rata-rata skor EP / Item / Responden

Untuk skor harapan setiap item pertanyaan setiap responden

(59)

sehingga didapatlah rata-rata skor harapan responden yang

bersangkutan.

5. Menentukan rata-rata skor IKP / Responden

Skor rata-rata yang didapat dari kenyataan setiap responden

dikurang dengan skor rata-rata yang didapat dari harapan setiap

responden sehingga diperolehlah IKP (Indeks Kepuasan

Konsumen) masing-masing responden.

6. IKP Keseluruhan

Rata-rata skor IKP setiap responden dijumlahkan kemudian dibagi

dengan jumlah responden sehingga didapatkanlah rata-rata IKP

yang menunjukkan rata-rata kepuasaan semua responden.

Ditafsirkan, jika IKP ≥ 0 : Konsumen / Mahasiswa Puas

IKP <0 : Konsumen / Mahasiswa Tidak

(60)

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

A. Sejarah Perpustakaan

Perpustakaan UAJY pertama kali dibuka pada tahun 1975, berlokasi di

Jl. Gejayan, Yogyakarta. Satu tahun kemudian, dengan selesainya

pembangunan Kampus I Gedung St. Alfonsus di Jl. Mrican Baru Yogyakarta,

perpustakaan dipindahkan menempati Kampus I tersebut.

Tahun 1990, pembangunan Kampus II Gedung Thomas Aquinas yang

berlokasi di Jl. Babarsari 44 Yogyakarta selesai dibangun, perpustakaan mulai

membuka layanan di kampus tersebut khususnya layanan bagi mahasiswa

Fakultas Teknik, Fakultas Teknobiologi dan mahasiswa Teknologi Industri.

Tahun 1995, pelayanan perpustakaan diperluas di Kampus III Gedung

St. Bonaventura Jl. Babarsari 43, khususnya layanan bagi mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan sejalan dengan dipindahkannya kegiatan proses belajar Fakultas

Teknologi Industri ke kampus III, layanan bagi mahasiswa Fakultas

Teknologi Industri ikut dipindahkan pada kampus tersebut.

Pada tahun 2005, selesai dibangun kampus IV Gedung St. Theresa

(61)

mahasiswa Fisip dipindahkan pada kampus II Gedung St. Thomas Aquinas

yang letaknya berhadapan dengan kampus IV.

Pada tahun 2008, dicanangkan pembangunan gedung perpustakaan

yang terpusat, berlokasi di areal kampus IV. Selesai dibangun pada tahun

2009 dan sejak bulan Februari 2009, kecuali koleksi Fakultas Hukum, seluruh

koleksi dipindahkan pada gedung perpustakaan ini, Jl.Babarsari No. 5-6

Yogyakarta. Sejarah kepemimpinan perpustakaan sebagai berikut :

Tahun 1975 – 1976 : Gondo Wijoyo

Tahun 1976 – 1996 : Ig. Mardyantiwi, SH, M.Si.

Tahun 1996 – 2004 : Drs. Ign. Sukirno, MS

Tahun 2004 – 2011 : Ir. John Tri Hatmoko, M.Sc.

Tahun 2011 – sekarang : A. Tri Susiati, S.Kom., MA.

B. Visi dan Misi Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta

1. Visi

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi pusat

dokumentasi dan informasi yang unggul di tingkat lokal, regional maupun

global yang dilandasi semangat cinta kasih dan pelayanan dalam cahaya

(62)

2. Misi

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta memberikan layanan

informasi yang unggul bagi seluruh civitas akademik UAJY dan

masyarakat luas dengan memberikan jasa layanan yang berkualitas.

C. Komitmen

Mendukung Visi Universitas Melalui Peningkatan Mutu Layanan

Dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dukungan perpustakaan dalam menjembatani keperluan seluruh

civitas akademika akan akses sumber-sumber informasi merupakan hal nyata

yang dilakukan untuk mempercepat laju perubahan proses penyebaran

pengetahun yang diharapakan dapat untuk mengembangkan ilmu yang

diperoleh selama proses belajar mengajar.

Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta bersama seluruh

fakultas berkomitmen menyediakan sumber informasi yang lengkap, baik

dilakukan secara mandiri resource sharing. Selain menyediakan koleksi buku

tercetak dan digital, Perpustakaan UAJY juga menyediakan jurnal, majalah

tercetak dan online. Perpustakaan juga menyediakan fasilitas ruang audio

(63)

Kerjasama diperlukan dalam proses penyediaan sumber-sumber

informasi Perpustakaan UAJY yang melakukan kerjasama dengan Jogja

Library for All untuk melayani katalog bersama dan layanan sesama anggota dengan program smart card, kerjasama dengan jaringan Perpustakaan APTIK

(Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik) serta melayani ADL (APTIK Digital

Library) yang merupakan digital bersama seluruh anggota. Perpustakaan

UAJY juga berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi pustakawan

dengan mengikutsertakan dalam pendidikan formal perpustakaan baik S1

maupun S2 serta pelatihan-pelatihan yang mendukung penyelenggaraan

service excellent.

D. Struktur Organisas

Kepala Perpustakaan

1. Nama : Anastasia Tri Susiati, S.Kom., MA.

Jabatan : Kepala Perpustakaan

Bagian Pelayanan Teknis

2. Nama : Fransiskus Xaverius Mardiyanto,

B.Sc.,S.Sos

(64)

3. Nama : YMV. Agung Nugroho, S.Sos

Jabatan : Kepala Sub Bagian Pengadaan

4. Nama : Drs. A. Sri Wibowo

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Pengadaan

5. Nama : Drs. Agung Nugrohoadhi, MIP

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Pengadaan

6. Nama : Natanaelia Utami

Jabatan : Kepala Sub Bagian Pengolahan

7. Nama : Ch. Esmi Triningsih, A.Md.

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Pengolahan

8. Nama : Ignasius Tri Sunarna Atmanta, S. Hum

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Pengolahan

9. Nama : Laurentius Rudy Harjono, A.Md

Jabatan : Kepala Sub Bagian Pemeliharaan

10.Nama : Fransiskus Xaverius Ponijo

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Pemeliharaan

11.Nama : Sarjiyono

Jabatan :Tenaga Pelaksana Teknis SubBagian

Pemeliharaan

12.Nama : YC. Tedy Wiyono

(65)

Bagian Pelayanan Pemakai

13.Nama : C.Sri Narmiyanti, SP, M.Si

Jabatan : Kepala Bagian Pelayanan Pemakai

14.Nama : Rosalia Istiyarini

Jabatan : Kepala Sub Bagian Sirkulasi

15.Nama : Antonius Budi Santoso

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Sirkulasi

16.Nama : Catharina Swiji Priyanti

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Sirkulasi

17.Nama : Edhi Heri Rumpaka, S.Hum.

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Sirkulasi

18.Nama : Supriyanti

Jabatan : Pustakawan Sub Bagian Sirkulasi

19.Nama : Agnes Karya Wijayanti

Jabatan : Kepala Sub Bagian Referensi

20.Nama : Al. Prastowo Harsa

Gambar

Gambaran tentang responden dalam penelitian ini diklasifikasikan
Tabel V.2
tabel V.3 juga dapat dilihat, bahwa berdasarkan skor rata-rata untuk dimensi yang
Tabel V.4
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Aktivitas siswa dalam belajar pasca erupsi Merapi dapat dengan baik jika lingkungan belajar kondusif, 2) Aktivitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Ekonomi Keluarga terhadap hasil Belajar Bidang Kejuruan Siwa Kelas XI SMK Negeri 10 Medan Masalah yang diangkat

[r]

mata pelajaran yang diampu Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari Biodegradable, Recyclable, Source Reduction, OzoneSafe and OzoneFriendly, dan Reuse terhadap keputusan

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman capung di Sungai Samin, kondisi kualitas perairan Sungai Samin dan mengetahui hubungan

Sodangkan bagi kelompok sisv.11 yang mempunyai kocenderunaan gaya belajar visual lebih tinggi basil belajar fisik.anya jika diajar dengan strategi pembelajaran