Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara
finansial. Profesi sebagai seorang akuntan dari sebuah perusahaan akuntan publik
sangat menarik minat mahasiswa akuntansi, karena profesi ini merupakan kedudukan
yang bergengsi dan dihargai secara finansial. Untuk menjadi seorang akuntan yang
profesional, seseorang harus memiliki pendidikan yang layak dan memiliki standar
integritas yang tinggi serta kualitas personal yang baik, seperti memiliki integritas diri
(jujur, tanggung jawab, objektif, dan disiplin) serta memiliki keterampilan yang
diperlukan oleh seorang akuntan yang professional, salah satunya adalah kemampuan
untuk menyaring informasi yang tidak relevan menjadi informasi yang relevan.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan karirnya di masa
depan, namun salah satu faktor yang paling dominan adalah faktor ketersediaan
lapangan pekerjaan, atau faktor pasar kerja. Dalam penelitian ini penulis melakukan
penelitian kepada 100 mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha, yang
terdiri dari 50 mahasiswa semester awal dan 50 mahasiswa semester akhir.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pasar kerja
mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha untuk
berkarir di kantor Akuntan Publik, serta apakah ada perbedaan minat berkarir antara
mahasiswa semester awal dengan mahasiswa semester akhir. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara penelitian lapangan (
Field Research)
yaitu dengan melakukan
survei, yang dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada mahasiswa,
penelitian kepustakaan, yaitu dengan mempelajari literatur–literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti, serta
internet research
untuk
mengumpulkan data-data yang relevan serta informasi yang berhubungan dengan
penelitian yang dilakukan penulis.
Untuk metode penelitian, penulis menggunakan
perhitungan uji
One Way Anova
yang dioperasikan melalui program SPSS.
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Isi
ABSTRAK...i
Kata Pengantar...ii
Daftar Isi...iv
Daftar Gambar...viii
Daftar Tabel...ix
Daftar Diagram...x
Daftar Lampiran...xi
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Identifikasi Masalah...7
1.3 Tujuan Penelitian...7
1.4 Manfaat Penelitian...8
1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis...9
1.6 Metodologi Penelitian...10
1.7 Lokasi dan Lama Penelitian...12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...13
2.1 Tinjauan Tentang Profesi Auditor...13
2.1.1 Jenis Auditor...14
2.1.2 Pengertian Akuntan...15
Universitas Kristen Maranatha
2.1.4 Kualitas Personal Pada Seorang Akuntan...16
2.2 Tinjauan Tentang Akuntan Publik...17
2.2.1 Akuntan Publik...17
2.2.1.1 Sejarah dan Perkembangan Akuntan Publik...18
2.2.1.2 Jasa Profesi Akuntan Publik...19
2.2.1.3 Standar Profesional Akuntan Publik...21
2.2.2 Akuntan Publik Bersertifikat...23
2.2.2.1 Syarat Menjadi Akuntan Publik Bersertifikat...24
2.3 Kantor Akuntan Publik...25
2.3.1 Kategori Ukuran Kantor Akuntan Publik...26
2.3.2 Aktivitas Kantor Akuntan Publik...27
2.3.3 Organisasi Kantor Akuntan Publik...29
2.3.4 Hirarki Auditor di Kantor Akuntan Publik...30
2.4 Tinjauan Tentang Karir...32
2.4.1 Pengertian Karir...32
2.5 Pasar Kerja...33
2.5.1 Pengertian Pasar Kerja...33
2.6 Pengaruh Pasar Kerja Terhadap Minat Berkarir di KAP...34
BAB III METODA PENELITIAN...36
3.1 Subjek dan Objek Penelitian...36
3.2 Metode Penelitian...36
Universitas Kristen Maranatha
3.2.2 Jenis dan Sumber Data……...39
3.2.3 Deskripsi Objek Penelitian...39
3.2.4 Operasional Variabel...40
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data...41
3.2.6 Langkah-Langkah Penelitian...43
3.2.7 Pengukuran Kuesioner...44
3.2.8 Validitas dan Reliabilitas………...46
3.2.8.1 Hasil Uji Validitas………...46
3.2.8.2 Hasil Uji Reliabilitas……….47
3.2.9 Analisis dan Alat Analisis Yang Digunakan……….48
3.2.9.1 Analisis Distribusi Frekuensi………48
3.2.9.2 Analisis Kualitatif……….49
3.2.9.3 Diagram Batang………49
3.2.9.4 Diagram Skater……….50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..51
4.1 Hasil Penelitian……….54
4.1.1 Hasil Penelitian Mengenai Pengaruh Pasar Kerja
Terhadap Minat Berkarir Mahasiswa Berdasarkan
Pengetahuan tentang Profesi Akuntan………54
4.1.1.1 Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan
Untuk Mahasiswa Semester Awal………...55
Universitas Kristen Maranatha
Untuk Mahasiswa Semester Akhir………..
59
4.2 Pengujian Hipotesis…... 64
4.2.1 Analisis Perhitungan Menggunakan SPSS...64
4.2.1.1 Analisis Perhitungan Anova...64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN….. ...68
5.1 Simpulan……... ...68
5.2 Saran...69
5.2.1 Saran Peneliti Bagi Mahasiswa Akuntansi...69
5.2.2 Saran Bagi Tenaga Pengajar Akuntansi...70
5.2.3 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya...70
DAFTAR PUSTAKA...xii
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Gambar
2.1 Bagan Hubungan Akuntan, Akuntan Publik, Auditor...13
2.2 Ikhtisar Standar Profesi Akuntan Publik...23
4.1 Jenis Kelamin Responden Mahasiswa Semester Awal...52
4.2 Jenis Kelamin Responden Mahasiswa Semester Akhir...53
4.3 Tahun Angkatan Mahasiswa Semester Awal...54
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Tabel
3.1 Operasional Variabel Penelitian...41
3.2 Hasil Uji Validitas (Faktor Analisis)...47
3.3 Hasil Uji Reliabilitas...48
4.1 Jenis Kelamin Responden Mahasiswa Semester Awal...52
4.2 Jenis Kelamin Responden Mahasiswa Semester Akhir...52
4.3 Tahun Angkatan Mahasiswa Semester Awal...53
4.4 Tahun Angkatan Mahasiswa Semester Akhir...54
4.5 Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan...55
4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Atas pertanyaan dan pernyataan
Pengetahuan Mahasiswa Semester Awal Terhadap Profesi Akuntan...56
4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Atas pertanyaan dan pernyataan
Pengetahuan Mahasiswa Semester Akhir Terhadap Profesi Akuntan...60
4.8 Descriptive...66
4.9 Test of Homogeneity of Variances...66
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Diagram
Preferensi Pernyataan Pengetahuan Mahasiswa Semester Awal
Tentang Profesi Akuntan...57
Preferensi Pernyataan Pengetahuan Mahasiswa Semester Akhir
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Data Kuesioner
Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Isilah titik – titik di bawah ini dan beri tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda pilih!
Bagian I – Data Pribadi
Jenis kelamin :
•
Pria
•
Wanita
Jurusan/ Angkatan :
Bagian II – Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan
1.
Apa yang menyebabkan anda memilih Jurusan Akuntansi?
•
Minat sendiri
•
Dorongan orang tua
•
Ikut teman
•
...
2.
Apakah anda telah mengetahui mengenai profesi Akuntan?
•
Ya
•
Tidak
3.
Bila jawaban ”Ya”, dimana anda mengetahui tentang profesi akuntan?
•
Kuliah
•
Media massa
•
Teman/ masyarakat
•
...
4.
Profesi akuntan manakah yang anda ketahui dengan baik?
•
Akuntan Publik
•
Akuntan Manajemen
•
Akuntan Pemerintah
•
Akuntan Pendidik
5.
Bagaimana pendapat anda tentang profesi Akuntan?
•
Prospek cerah
•
Prospek kurang
•
Biasa – biasa
•
Tidak tahu
6.
Apakah anda berminat untuk memilih salah satu profesi Akuntan?
•
Ya
•
Tidak
7. Bila ”Ya” manakah yang akan anda pilih?
•
Akuntan Publik
•
Akuntan Manajemen
•
Akuntan Pemerintah
•
Akuntan Pendidik
8.
Sejauh mana anda mengetahui profesi Akuntan yang anda pilih?
•
Sangat mengenal
•
Cukup mengenal
•
Kurang mengenal
•
Tidak mengenal
9.
Apa alasan anda memilih profesi tersebut?
•
Kemauan sendiri
•
Karena informasi yang
didapat
•
Besar gaji yang akan
diperoleh
•
...
10.
Bila ”Tidak” profesi apakah yang akan anda pilih?
•
Wiraswasta
•
Marketing
11.
Apa alasan anda memilih profesi tersebut?
•
Kemauan sendiri
•
Karena informasi yang
didapat
•
Besar gaji yang akan
diperoleh
•
...
Bagian III – Faktor Pemilihan Karir Akuntansi
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
STS TS N
S
SS
1.
Menurut anda nilai intrinsik profesi dapat
melatarbelakangi pemilihan karir seseorang
2.
Menurut anda fleksibilitas pekerjaan dapat
melatarbelakangi pemilihan karir seseorang
3.
Menurut anda peluang pasar kerja dapat
melatarbelakangi pemilihan karir seseorang
4.
Menurut anda dengan mengetahui keuntungan suatu
profesi dapat melatarbelakangi pemilihan karir
seseorang
5.
Menurut anda dengan mengetahui pengorbanan
suatu profesi dapat melatarbelakangi pemilihan karir
seseorang
6.
Tantangan intelektual dan kreativitas merupakan
faktor pertimbangan dalam pemilihan karir akuntan
bagi anda
7.
Jenis pekerjaan yang fleksibel dan yang banyak
dibutuhkan merupakan faktor pertimbangan dalam
pemilihan karir akuntan bagi anda
8.
Perkembangan karir dan gaji dalam jangka panjang
yang besar merupakan faktor pertimbangan dalam
pemilihan karir akuntan bagi anda
9.
Peluang menjadi pimpinan merupakan faktor
pertimbangan dalam pemilihan karir akuntan bagi
anda
10.
Profesi akuntan sebagai pekerjaan yang menarik,
tetapi tidak memiliki waktu santai pada permulaan
bekerja merupakan faktor pertimbangan dalam
pemilihan karir akuntan bagi anda
11.
Pendidikan akuntansi di kampus telah memadai guna
menunjang karir profesi akuntan yang anda pilih
12.
Keterampilan khusus profesi akuntan perlu
Lampiran 2
Data Kuesioner
1 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3
2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
3 4 4 3 3 5 4 4 4 2 4
4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
5 3 3 1 3 5 3 3 4 3 3
6 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3
7 3 2 3 3 5 4 3 2 3 3
8 4 3 3 3 5 3 2 3 4 3
9 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3
10 3 3 3 3 5 3 3 4 3 4
11 4 2 3 3 5 4 3 3 4 3
12 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2
13 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3
14 4 4 4 4 5 4 3 2 4 2
15 3 3 4 2 4 3 4 3 3 5
16 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
18 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3
19 5 5 2 5 4 5 4 3 3 4
20 3 1 5 3 4 5 5 4 4 4
21 4 4 4 4 5 3 3 5 4 4
22 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4
23 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5
24 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4
25 3 2 3 4 5 5 5 5 2 5
26 4 2 5 3 4 3 4 2 5 4
27 3 4 5 5 5 5 5 4 3 4
28 4 4 4 4 5 2 5 5 5 5
29 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5
30 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
31 4 4 3 3 5 4 3 2 4 5
32 5 2 4 4 5 4 4 3 4 4
33 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3
34 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
35 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4
36 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
37 3 3 1 3 5 3 3 4 3 3
38 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3
39 3 2 3 3 5 4 3 2 3 3
40 4 3 3 3 5 3 2 3 4 3
41 2 4 3 4 4 2 3 3 2 3
42 3 3 3 3 5 3 3 4 3 4
43 4 2 3 3 5 4 3 3 4 3
44 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2
45 2 2 3 3 4 2 2 3 2 3
46 4 4 4 4 5 4 3 2 4 2
47 3 3 4 2 4 3 4 3 3 5
48 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4
49 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
51 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3
52 5 5 5 5 4 5 4 5 4 3
53 4 4 5 5 5 5 5 5 3 3
54 3 2 5 5 4 4 4 4 3 3
55 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
56 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5
57 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
58 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4
59 5 4 5 5 4 4 5 5 3 4
60 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4
61 4 4 3 5 5 5 4 5 3 2
62 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3
63 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4
64 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4
65 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5
66 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3
67 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3
68 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5
69 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
70 4 4 4 5 4 3 4 5 2 3
71 4 4 4 4 5 3 5 4 3 2
72 4 4 4 2 4 4 5 4 4 5
73 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3
74 4 4 5 4 4 4 2 5 4 2
75 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4
76 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4
77 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3
78 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3
79 4 4 3 5 4 5 4 3 4 3
80 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3
81 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4
82 4 3 5 5 4 5 5 4 2 2
83 4 3 5 5 4 5 5 4 2 2
84 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4
85 4 5 4 4 5 3 3 4 4 2
86 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3
87 5 4 3 5 4 3 4 5 4 3
88 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3
89 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
90 5 4 5 3 5 3 2 5 4 4
91 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
92 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4
93 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4
94 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5
95 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
96 2 4 4 4 5 4 4 4 3 2
97 3 4 4 5 4 4 4 5 3 4
98 4 4 5 5 4 4 5 4 3 4
99 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4
Lampiran 3
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Hasil Uji Validitas
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
.744
318.004 66 .000 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartlett's Test of
Sphericity Communalities 1.000 .347 1.000 .483 1.000 .430 1.000 .531 1.000 .680 1.000 .020 1.000 .549 1.000 .591 1.000 .506 1.000 .455 1.000 .149 1.000 .552 VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 Initial Extraction
Component Matrixa .583 .674 .652 .659 .708 .648 .687 .693 .667 .723 VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 1 2 Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. 2 components extracted.
a.
Rotated Component Matrixa
.575 .690 .634 .726 .812 .565 .765 .704 .589 .737 VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 1 2 Component
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Rotation converged in 3 iterations. a.
Component Transformation Matrix .935 .354 -.354 .935 Component 1 2 1 2
Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
Hasil Uji Reliabilitas
Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.
Case Processing Summary
100 100.0 0 .0 100 100.0 Valid Excludeda Total Cases N %
Listwise deletion based on all variables in the procedure. a.
Reliability Statistics
.770 10 Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
34.3700 17.104 .536 .738 34.5000 17.545 .459 .748 34.3400 16.914 .522 .739 34.2400 17.215 .489 .744 34.2600 17.204 .514 .741 34.6100 18.988 .220 .780 34.0900 16.628 .619 .726 33.7200 20.264 .121 .783 34.3700 17.225 .495 .743 34.6700 18.062 .362 .761 VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR00010
Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai
secara finansial. Profesi sebagai seorang akuntan dari sebuah perusahaan akuntan
publik sangat menarik minat mahasiswa akuntansi, karena profesi ini merupakan
kedudukan yang bergengsi dan dihargai secara finansial. Karir ini juga
memberikan prospek yang cerah karena hampir seluruh perusahaan memerlukan
jasa seorang akuntan publik, selain itu dapat juga memberikan kesempatan untuk
terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri dengan pengalaman kerja
yang sangat bervariasi dan menantang. Menurut Wheeler (1983) karir akuntan
publik merupakan karir yang dipandang menjanjikan prospek yang cerah karena
profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tidak
ternilai. Hal inilah yang mendorong mahasiswa akuntansi untuk memilih profesi
sebagai seorang akuntan publik. Banyaknya mahasiswa yang ingin menjadi
seorang akuntan publik ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa akuntansi yang
melamar pekerjaan di kantor akuntan publik sehingga terjadi persaingan ketat
dalam tes penerimaan untuk menjadi seorang akuntan publik di Kantor Akuntan
Publik (KAP), terutama KAP yang telah memiliki nama.
KAP sangat dibutuhkan oleh seluruh perusahaan karena KAP memberikan
2 Universitas Kristen Maranatha
lebih berhasil. Saat bisnis menjadi semakin rumit dan membutuhkan informasi
yang lebih dapat diandalkan, KAP memainkan sebuah peranan vital, baik dalam
memberikan keandalan informasi selain pernyataan keuangan dan memberikan
konsultasi dan pelayanan pajak. Seorang auditor bernilai karena pengetahuan
teknis mereka dan independensi dalam memberikan keandalan, seperti juga
kompetensi dan pengalaman mereka dalam membantu perusahaan memperbaiki
operasinya. Auditor membuat dan membantu mengimplementasikan rekomendasi
yang memperbaiki keuntungan dengan memperkuat pendapatan atau mengurangi
biaya, termasuk pengurangan kesalahan dan penipuan dengan memperbaiki
kontrol operasional.
KAP juga memberikan berbagai pelayanan bagi masyarakat, baik
pelayanan assurance (verifikasi) maupun jasa non assurance. Menurut Arens et
al. (2001: 4), jasa assurance terdiri dari jasa atestasi yang meliputi audit atas
laporan keuangan historis, tinjauan (review) atas laporan keuangan historis dan
jasa–jasa atestasi lainnya. Jasa–jasa assurance lainnya terdiri dari jasa assurance
pada teknologi informasi dan jasa assurance pada jenis informasi lainnya, yang
meliputi pandangan penampilan CPA, jasa Elder–Care CPA, serta jasa laporan
risiko CPA. Jasa non assurance terdiri dari jasa akuntansi dan pembukuan, jasa
perpajakan, serta jasa konsultasi manajemen.
Mayoritas profesional muda yang berminat untuk menjadi seorang
akuntan publik memulai karir mereka dengan bekerja pada kantor akuntan publik.
3 Universitas Kristen Maranatha
bidang industri, pemerintah, atau bidang pendidikan. Mereka tetap bergelar
akuntan publik, tetapi mereka berpraktek sebagai auditor independen.
Seorang akuntan yang profesional harus memiliki pendidikan yang layak
dan memiliki standar integritas yang tinggi. Jika mereka memiliki standar etika
yang baik, maka akuntan tersebut dapat mencapai keberhasilan profesinya sebagai
seorang akuntan dan juga fungsi tanggungjawabnya yang merupakan hal penting
dalam melaksanakan tugasnya.
Seorang akuntan yang sukses harus memiliki kualitas personal yang baik
pula, seperti memiliki integritas diri (jujur, tanggung jawab, objektif, dan disiplin),
memiliki ketekunan dan keuletan, kemampuan untuk bekerjasama dan
berkomunikasi dengan yang lain, memiliki intelegensi umum, memiliki
kemampuan rata–rata dalam menangani angka–angka atau menghitung angka,
serta kemampuan berkomputerisasi. Sedangkan keterampilan yang diperlukan
oleh seorang akuntan yang profesional diantaranya adalah kemampuan menyaring
informasi yang tidak relevan menjadi informasi yang relevan, kemampuan
mengenali masalah dan menentukan tingkatan ranking berdasarkan prioritas
permintaan yang berlebihan, kemampuan membawa gambaran pengetahuan dari
berbagai subjek lingkungan dengan suatu cara yang menyatu dalam situasi
permasalahan, kemampuan menganalisa data secara bersamaan untuk membantu
diagnosa, kemampuan memformulasikan proposal melalui cara yang realistik dan
logika, serta kemampuan mengkomunikasikan hasil ke klien secara ringkas dan
4 Universitas Kristen Maranatha
Walaupun profesi akuntan publik sangat menjanjikan, namun banyak pula
mahasiswa akuntansi yang kemudian menyerah dan mundur dari keinginannya
untuk menjadi seorang akuntan publik ketika dihadapkan dengan tugas yang berat
dan risiko–risiko yang mungkin dihadapi. Mereka menjadi tidak berani dan
menyerah karena takut barhadapan dengan risiko yang mungkin saja dapat
menghancurkan karir mereka. Akuntan publik juga menghadapi banyak masalah
dan tantangan berat, seperti peningkatan risiko dan tanggung jawab, adanya
batasan waktu, standar overload, persaingan sesama KAP, dan teknologi yang
semakin canggih yang harus selalu diikuti. Hal ini ditambah pula dengan adanya
proses hukum yang mungkin dihadapi oleh seorang akuntan publik. Dalam
dokumen yang dikeluarkan oleh The Big Six dengan judul “The Liability Crisis In
The United State: Impact On The Accounting Proffession” dijelaskan mengenai
fenomena yang memiliki dampak negatif terhadap profesi akuntan publik, salah
satu pernyataannya yaitu para pemuda yang terbaik dan paling cerdas menjadi
kecil hati dalam karir akuntan publik yang disebabkan oleh krisis hukum (Dennis
et al. 1996).
Penelitian Hermanso et al. (1993), mengumpulkan informasi dari 750 staf
akuntan 6 perusahaan terbesar dengan memberikan pertanyaan tentang seberapa
penting akuntan publik akan mempengaruhi keputusan mereka untuk menganggap
akuntan publik sebagai karir jangka panjang dari setiap 33 perusahaan potensial.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa staf akuntan tidak melihat risiko
5 Universitas Kristen Maranatha
Survei yang dilakukan di Canada dan Amerika Serikat, menemukan
adanya penurunan jumlah lulusan mahasiswa berprestasi yang berminat untuk
menjadi akuntan publik. Laporan tahunan yang diterbitkan oleh “American
Institude of Certified Public Accountants” menunjukkan jumlah lulusan
mahasiswa akuntansi yang menjadi akuntan publik mengalami penurunan lebih
dari sepertiga antara tahun 1977 dan 1987 (MacNeill and Sanders, 1987, Mclnnes
and Sanders, 1988).
Peran akuntan mempunyai kedudukan penting karena berkaitan dengan
kinerja keuangan dan sangat ditentukan oleh bobot kualitas dari seorang akuntan
publik. Perguruan tinggi sebagai suatu institusi yang mencetak calon akuntan
dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mencetak akuntan yang
bermutu, antara lain dengan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas
pengajaran dalam rangka menambah mutu lulusan sebagai pekerja intelektual
yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan pasar, serta memberikan wawasan
kepada mahasiswanya mengenai lingkungan kerja di KAP.
Peran serta perguruan tinggi yang begitu besar tidak terlepas dari minat
mahasiswa itu sendiri untuk menjadi seorang akuntan. Banyak faktor yang
mempengaruhi proses pemilihan karir yang dirasakan cocok untuk setiap
mahasiswa, namun para mahasiswa ini seringkali mengalami perubahan mengenai
apa yang diinginkannya untuk masa depan mereka, sama halnya dengan
pertimbangan untuk menjadi seorang akuntan publik. Mahasiswa semester awal
mungkin saja mempunyai keinginan untuk menjadi seorang akuntan, namun pada
6 Universitas Kristen Maranatha
profesi yang lain untuk masa depannya. Demikian juga sebaliknya, mungkin saja
pada awalnya seseorang tidak memiliki minat untuk menjadi seorang akuntan,
namun seiring dengan perkembangan waktu, seseorang tersebut menjadi tertarik
untuk menjadi seorang akuntan dan pada akhirnya memilih profesi sebagai
seorang akuntan publik.
Penelitian yang dilakukan oleh Khadafi (2003) dalam skripsinya yang
berjudul ”Analisa Faktor-Faktor Pemilihan Karir Bagi Mahasiswa Akuntansi”,
menyebutkan bahwa faktor dominan pemilihan karir akuntansi adalah
ketersediaan kesempatan untuk berprofesi sebagai akuntan atau peluang pasar
kerja yang ada. Sedangkan Widasari (2003), dalam skripsinya yang berjudul
”Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja Auditor
Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor”, memperlihatkan bahwa 54 %
lulusan mahasiswa akuntansi Universitas Padjajaran berminat untuk menjadi
seorang akuntan. Namun dalam penelitiannya, penulis tidak memperlihatkan
apakah mahasiswa semester awal atau mahasiswa semester akhir yang lebih
berminat untuk menjadi seorang akuntan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian kepada mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha untuk
melihat seberapa besar minat mahasiswa akuntansi di Maranatha, serta membagi
objek penelitiannya menjadi mahasiswa semester awal dan semester akhir untuk
melihat secara lebih spesifik mana yang memiliki ketertarikan lebih besar
7 Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian kepada mahasiswa akuntansi Universitas Kristen Maranatha dan
penelitian tersebut akan dituangkan dalam skripsi dengan judul:
”PENGARUH PASAR KERJA TERHADAP MINAT
BERKARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan, maka penulis
mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah pasar kerja mempengaruhi minat mahasiswa untuk berkarir di
kantor Akuntan Publik?
2. Apakah ada perbedaan minat memilih karir antara mahasiswa semester
awal dengan mahasiswa semester akhir?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka
penelitian ini ditujukan antara lain untuk mencoba mencari jawaban dari
permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah pasar kerja mempengaruhi minat mahasiswa
untuk berkarir di Kantor Akuntan Publik.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat memilih karir antara
8 Universitas Kristen Maranatha
1.4 Manfaat Penelitian
Setelah melakukan penelitian, penulis berharap agar hasil ini dapat
memberikan kegunaan kepada berbagai pihak, terutama:
• Mahasiswa Akuntansi
Penulis mengharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan pandangan kepada mahasiswa akuntansi mengenai berkarir di
Kantor Akuntan Publik, apa saja yang mempengaruhinya serta mendapatkan
informasi tentang manfaat dan kerugian pekerjaan yang akan dihadapinya,
sehingga dapat menyesuaikan diri dan memberikan prestasi kerja yang
optimal. Diharapkan juga hasil penelitian ini menambah pengetahuan dan
wawasan sesama rekan mahasiswa, serta dapat digunakan sebagai referensi
bagi rekan–rekan mahasiswa dalam melakukan penelitian sejenis di masa yang
akan datang.
• Kantor Akuntan Publik
Diharapkan penelitian ini dapat memberi kesan positif dari profesi akuntan
publik pada mahasiswa sehingga dapat menarik minat lulusan mahasiswa
akuntansi yang berkualitas untuk memasuki dunia kerja sebagai akuntan
publik.
• Penulis Sendiri
Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi
9 Universitas Kristen Maranatha
secara langsung bagaimana minat mahasiswa akuntansi terhadap karir sebagai
akuntan publik.
1.5 Rerangka Pemikiran dan Hipotesis
Karir sebagai akuntan publik merupakan karir yang dipandang
menjanjikan prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan
intelektual dan pengalaman belajar yang tidak ternilai sehingga membentuk
persepsi positif terhadap profesi akuntan publik. Selain itu, akuntan publik juga
menghadapi banyak masalah dan tantangan yang tidak mudah, seperti
peningkatan risiko dan tanggung jawab, adanya batasan waktu dalam pengerjaan
tugas, persaingan sesama KAP, dan teknologi yang semakin canggih yang harus
selalu diikuti (Collins, 1993).
Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih
karirnya di masa depan, khususnya untuk memilih karir sebagai akuntan publik.
Salah satunya adalah faktor intrinsik yang sangat berhubungan dengan kepuasan
seseorang saat melakukan pekerjaannya. Menurut Gibson et al. (1985), faktor
intrinsik meliputi: pekerjaan yang menantang secara intelektual, berada dalam
lingkungan yang dinamis, mendukung kreativitas serta memberikan kebebasan
atau ekonomi. Selain faktor intrinsik, ada juga faktor lain seperti faktor
penghasilan atau gaji, tersedianya lapangan pekerjaan dan jenis kelamin.
Tersedianya lapangan pekerjaan (pasar kerja) merupakan salah satu faktor
yang melatarbelakangi pemilihan karir bagi mahasiswa akuntansi pada khususnya.
10 Universitas Kristen Maranatha
pekerjaan, keamanan kerja, fleksibilitas karir, dan kesempatan promosi. Penelitian
yang dilakukan oleh Trump dan Hendrickson (1970); Zikmund et al. (1977); dan
Horowitz and Riley (1990) menemukan bahwa pertimbangan pasar kerja
menempati peringkat tinggi di antara faktor yang mempengaruhi pilihan karir
mahasiswa.
Berdasarkan rerangka pemikiran diatas, maka penulis mengajukan
hipotesis:
H1: Pasar kerja berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk
memilih karir sebagai akuntan publik
1.6 Metodologi Penelitian
Penulis dalam menyusun skripsi ini menggunakan metode deskriptif
analitis, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data
untuk disajikan kembali dan dianalisis, sehingga dapat memberikan gambaran
yang jelas mengenai objek yang diteliti, kemudian dapat ditarik kesimpulan yang
dijadikan dasar untuk memecahkan masalah. Teknik penelitian yang digunakan
untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan 2 cara, yaitu penelitian
lapangan dan penelitian kepustakaan.
1. Penelitian lapangan
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei, yang dilakukan dengan cara
membagikan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas, kemudian responden dipersilakan untuk memberikan
11 Universitas Kristen Maranatha
tersebut dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji-One Way Anova.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi semester awal dan
semester akhir Universitas Kristen Maranatha.
Jawaban dari para responden atas pertanyaan-pertanyaan tersebut
merupakan ukuran yang akan diuji. Sebelum data diolah guna menguji hipotesis,
terlebih dahulu dilakukan pengujian data dengan uji validitas dan reliabilitas
untuk melihat apakah data yang diperoleh dari para responden dapat dengan
tepat menggambarkan konsep yang akan diukur. Uji validitas dilakukan untuk
menunjukkan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan
sesuatu yang menjadi objek pengukuran yang dilakukan dengan instrumen
tersebut, atau dengan kata lain untuk menguji kevalidan serta keandalan data
yang terkumpul. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan terhadap
pernyataan-pernyataan yang sudah valid untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tersebut atau untuk menyatakan bahwa kuesioner dalam penelitian tersebut
reliable (Gunawan, 2004).
2. Penelitian kepustakaan
Penulis membaca dan mempelajari literatur–literatur yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data sekunder,
yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan pedoman yang dapat
12 Universitas Kristen Maranatha
1.7 Lokasi dan Lama Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada
mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. Lamanya penelitian ini dilakukan
Universitas Kristen Maranatha 68
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan tahap analisa, maka penelitian ini telah menghasilkan beberapa
kesimpulan:
1. Berdasarkan uji One Way Anova yang telah dilakukan peneliti terhadap mahasiswa akuntansi Universitas Kristen maranatha semester awal dan
mahasiswa semester akhir, untuk mengetahui apakah pasar kerja
mempengaruhi minat mahasiswa untuk berkarir di KAP, ternyata dari uji
One Way Anova memperlihatkan hasil yaitu hipotesis 0 (Ho) ditolak. Artinya pasar kerja mempengaruhi minat mahasiswa akuntansi, baik
mahasiswa semester awal maupun mahasiswa semester akhir, untuk
berkarir di Kantor Akuntan Publik. Baik mahasiswa semester awal
maupun mahasiswa semester akhir sama-sama berminat untuk memilih
karir sebagai akuntan publik, dan hal itu dipengaruhi oleh ketersediaan
pasar kerja atau lapangan pekerjaan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Khadafi (2003), yang menyebutkan bahwa faktor dominan
pemilihan karir mahasiswa akuntansi adalah ketersediaan kesempatan
Universitas Kristen Maranatha 69
2.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, ternyata pasar kerja lebihmempengaruhi mahasiswa semester akhir daripada mahasiswa semester
awal, hal ini terlihat pada hasil nilai mean pada tabel descriptive yang terdapat pada bab IV, yang memperlihatkan nilai mean mahasiswa
semester akhir lebih basar. Hal ini mungkin dikarenakan mahasiswa
semester akhir akan segera terjun ke dalam masyarakat, dan hal itu berarti
mereka sudah harus memiliki tujuan akan berprofesi sebagai apa setelah
mereka lulus dari universitas, agar mereka dapat segera memperoleh
lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka.
5.2 Saran
Penulis memberikan saran-saran yang dianggap dapat berguna bagi
beberapa pihak.
5.2.1 Saran Peneliti Bagi Mahasiswa Akuntansi
Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa akuntansi mempunyai sikap
positif terhadap pilihan profesi akuntan. Hendaknya indikasi ini ditindaklanjuti
dengan upaya yang lebih konkrit dan saran bagi mahasiswa akuntansi adalah
sebagai berikut:
1. Peneliti menyarankan bahwa mahasiswa akuntansi dapat terus belajar
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pilihan profesi akuntan yang kelak
Universitas Kristen Maranatha 70
tersebut dan memiliki wawasan yang luas tentang seluk beluk profesi
akuntan.
2. Peneliti menyarankan bahwa mahasiswa akuntansi hendaknya dapat
menetapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada pilihan
profesi akuntan yang akan digelutinya, agar dapat mengembangkan profesi
tersebut kelak.
5.2.2 Saran Bagi Tenaga Pengajar Akuntansi
1. Peneliti menyarankan kepada para tenaga pengajar akuntansi sebagai
akuntan pendidik untuk dapat menyesuaikan pendidikan dengan
memperhatikan aspek relevansi mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa
akuntansi dan pendidikan profesional dibidang akuntansi.
2. Memberikan bimbingan karir bagi mahasiswa akuntansi sehingga
mahasiswa akuntansi mampu merencanakan karir secara lebih baik
disesuaikan dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
5.2.3 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan meneliti lebih
lanjut hipotesis yang dihasilkan dari penelitian ini.
2. Penelitian ini hanya mengambil responden mahasiswa akuntansi yang ada di
Universitas Kristen Maranatha saja. Peneliti selanjutnya sebaiknya dapat
Universitas Kristen Maranatha 71
populasi yang lebih beragam lagi, dalam hal ini jumlah perguruan tingginya
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
Arens, Alvin A. & James K. Loebbecke, 2006,
Auditing An Integrated Approach
Eight Edition
, Prentice Hall Internasional, Inc.
Andriati, Hastutie Noor, 2003,
Analisis faktor–faktor yang mempengaruhi
mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai akuntan publik,
Skripsi, Dosen FE, Jurusan Akuntansi UKM.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley, 2001,
Auditing dan Pelayanan
Verifikasi,
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo, 1999,
Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi & Manajemen,
Yogyakarta
:
Penerbit BPFE
Khadafi, 2001,
Analisa faktor–faktor pemilihan karir bagi mahasiswa akuntansi,
Skripsi, Univ Padjajaran
Harris, Lutfi dan Ali Djamhuri, 2001,
Analisis Faktor-Faktor yang
Melatarbelakangi Pemilihan Karir Bagi Mahasiswa Akuntansi Antara
Akuntan Publik Versus Non Akuntan Publik
. Universitas Brawijaya.
Jurnal Telaah Ekonomi, Manajemen & Akuntansi (TEMA) Vol. II, No. 2,
September 2001.
Majalah Media Akuntansi,
www.akuntan.iai.or.id/media/
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, 1998,
Auditing,
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Meleong, Lexy J., 1996,
Metode Penelitian Kualitatif
.
Bandung: Penerbit PT.
Remaja Raskita Raya.
Siegel, Sidney, 1997
,
Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial,
Jakarta:
Penerbit Gramedia.
Widasari, Sharon, 1999,
Pengaruh persepsi mahasiswa akuntansi mengenai
lingkungan kerja auditor terhadap pilihan karirnya sebagai auditor,