KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Kebijakan BOS
Kinerja dan Afirmasi Tahun 2021
5 Oktober 2021
Kebijakan Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
1
PMK 197/PMK.07/20221
a. Mekanisme penyaluran b. Tahapan penyaluran c. Sisa dana BOS
01
Dasar Hukum Pengelolaan Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
PMK No 119/PMK.07/2021
tentang Pengelolaan DAK Nonfisik
PMK 197/PMK.07/20221
a. Perencanaan penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan dana BOS pada APBD
b. Pencatatan SiLPA
c. Mekanisme perubahan/pergeseran RKAS
02 Permendagri No 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana BOS Reguler pada Pemerintah Daerah
a. Syarat dan kriteria penerima dana BOS b. Syarat penyaluran
c. Pemanfaatan dana BOS
03
Permendikbudristek No 16/2021 Jo Permendikbudristek No 31/2021 tentang Petujuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
a. Mekanisme pengadaan barang/jasa b. Penetapan penyedia
04 Permendikbud No 14 Tahun 2020
tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pengertian BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
BOS KINERJA
Program Pemerintah Pusat yang dialokasikan bagi satuan
pendidikan dasar dan menengah yang dinilai berkinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan yang ditetapkan oleh Kementerian
BOS AFIRMASI
Program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di Daerah Khusus *) yang ditetapkan oleh Kementerian
*)Daerah Khusus berdasarkan kondisi geografis yang terdiri dari: 1) daerah terpencil atau terbelakang; 2) daerah dengan kondisi
Tahun 2021, Pemerintah menyediakan anggaran sebesar 305,4 M untuk BOS Kinerja dan 302,6 M untuk BOS Afirmasi
Sekolah yang Memiliki
Prestasi Sekolah
Penggerak
Sekolah Mutu Baik yang Memerlukan
Sanitasi
Sekolah Afirmasi
2.119 sekolah, 191,9 M
207 sekolah, 12,4 M
1.685 sekolah, 101,1 M
7.466 sekolah,
302,6 M
Mengapa Sekolah
Penggerak?
Sekolah Penggerak dituntut untuk melakukan transformasi
sekolah, bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun
ajaran, dan salah satu intervensinya melalui dana BOS Kinerja
4 intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan pada Sekolah Penggerak
Penguatan SDM sekolah
Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru melalui program pelatihan dan
pendampingan intensif (coaching one to one) dengan pelatih ahli yang disediakan oleh Kemdikbud.
Pembelajaran dengan
paradigma baru
Pembelajaran yang berorientasi pada
penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Perencanaan berbasis data
Manajemen berbasis sekolah:perencanaan berdasarkan refleksi diri sekolah
Digitalisasi sekolah
Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang
disesuaikan
Profil Pelajar Pancasila
Mengapa
Sekolah yang memiliki
prestasi?
1 Memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih sekolah
2
3
Memberikan dukungan kepada sekolah agar dapat mempertahakan prestasi / talenta peserta didik
Dapat menjadi influencer bagi sekolah
lainnya untuk berprestasi
Mengapa
Sekolah yang memiliki mutu baik yang
memerlukan sanitasi?
1
2
2
Intervensi BOS Kinerja sebagai bentuk penghargaan kepada sekolah yang telah meningkatkan rapor mutu sekolah
Dalam rangka akselerasi pembelajaran tatap muka,
sanitasi menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi dalam Daftar Periksa
Hasil kajian UNICEF, GIZ, dan Pusdatin Kemendikbudristek
(2020), 73% sekolah tidak memiliki akses sanitasi yang layak,
dan 1 dari 5 sekolah tidak memiliki akses air yang layak.
1. fleksibilitas yaitu penggunaan dana dikelola sesuai dengan kebutuhan sekolah;
2. efektivitas yaitu penggunaan dana diupayakan dapat memberikan hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah;
3. efisiensi yaitu penggunaan dana diupayakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil yang optimal;
4. akuntabilitas yaitu penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan yang logis sesuai peraturan perundang- undangan; dan
5. transparansi yaitu penggunaan dana dikelola secara terbuka dan mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai dengan kebutuhan sekolah
Prinsip Penggunaan Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
Sasaran dan Syarat Penerima Dana BOS Kinerja
Sekolah Penggerak
Sekolah yang Memiliki Prestasi
Sekolah yang Memiliki Mutu Baik yang Memerlukan Sanitasi
1 2 3
a. telah ditetapkan oleh Kementerian sebagai Sekolah Penggerak; dan b. penerima Dana
BOS Reguler Tahun Anggaran 2021.
a. memiliki paling sedikit 3 Peserta Didik yang
berprestasi dalam perlombaan di tingkat nasional dan/atau
internasional dalam 2 tahun terakhir;
b. penerima Dana BOS Reguler Tahun Anggaran 2021; dan c. tidak termasuk sekolah
yang ditetapkan sebagai
Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan
a. memiliki rata-rata nilai rapor mutu kumulatif paling rendah 4,2 pada tahun 2018 dan tahun 2019;
b. memiliki rata-rata nilai Ujian
Nasional kumulatif paling rendah 60 pada tahun 2018 dan tahun 2019;
c. memiliki toilet atau jamban dalam kondisi rusak ringan;
d. penerima Dana BOS Reguler Tahun Anggaran 2021; dan
e. tidak termasuk sekolah yang
ditetapkan sebagai Sekolah
Penggerak dan SMK Pusat
Syarat Penerima Dana BOS Afirmasi
a. berada di Daerah Khusus *) yang ditetapkan oleh Kementerian;
b. memiliki proporsi Peserta Didik penerima Program Indonesia Pintar yang lebih banyak;
c. menerima Dana BOS Reguler Tahun Anggaran 2021 yang lebih rendah; dan d. memiliki proporsi guru yang berstatus PNS atau guru tetap yayasan yang lebih
kecil.
*) Penetapan daerah khusus berdasarkan Keputusan Mendikbudristek No 160/P/2021 tentang Daerah Khusus Berdasarkan
Satuan Biaya dan Pemanfaatan Dana BOS Kinerja
Satuan Biaya Pemanfaatan Contoh Rincian Kegiatan
Sekolah Penggerak
1. SD : Rp 70.000.000,- 2. SMP : Rp 100.000.000,- 3. SMA : Rp 130.000.000,- 4. SLB : Rp 120.000.000,-
Digunakan untuk
mendukung program Sekolah Penggerak sesuai dengan pedoman
penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak yang ditetapkan oleh Kementerian
1. pengembangan sumber daya manusia;
2. pembelajaran dengan paradigma baru;
3. pelaksanaan digitalisasi sekolah;
4. perencanaan berbasis data; dan
5. pelaksanaan kegiatan lain dalam rangka mendukung program Sekolah Penggerak
Sekolah yang Memiliki
Prestasi Rp 60.000.000,-
Digunakan untuk melakukan peningkatan prestasi dan talenta Peserta Didik
1. pelaksanaan asesmen talenta dan kebugaran;
2. pelatihan dan pengembangan prestasi (project based learning, in house training);
3. pembinaan intensif berkelanjutan;
4. pengelolaan data dan informasi talenta;
5. pelaksanaan kegiatan aktualisasi prestasi;
6. pelaksanaan kegiatan lain dalam rangka
01
02
Satuan Biaya dan Pemanfaatan Dana BOS Kinerja
Satuan Biaya Pemanfaatan Contoh Rincian Kegiatan
Sekolah yang Memiliki Mutu Baik yang
Memerlukan Sanitasi
Rp 60.000.000,- Digunakan untuk melakukan program sanitasi dan
perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
1. pemeliharaan sarana dan prasarana sanitasi;
2. pelaksanaan program pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan lingkungan sehat atau trias usaha kesehatan sekolah;
3. pelatihan dan pembelajaran
peningkatan gaya hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan;
4. pelaksanaan penyediaan instrumen pendukung pelaksanaan
pembelajaran tatap muka;
5. pelaksanaan penyediaan lingkungan sehat sekolah; dan
6. kegiatan lain dalam rangka program sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
03
Satuan Biaya dan Pemanfaatan Dana BOS Afirmasi
40.000.000
SD dan SMP
50.000.000
SMA dan SMK
60.000.000
SLB
1. penerimaan Peserta Didik baru;
2. pengembangan perpustakaan;
3. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
4. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
5. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
6. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
7. pembiayaan langganan daya dan jasa;
8. pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
9. penyediaan alat multimedia pembelajaran;
10. penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian khusus untuk SMK dan SMALB;
11. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung keterserapan lulusan khusus untuk SMK dan SMALB; dan/atau
12. pembayaran honor.
Teknis Pelaksanaan BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
2
PMK 197/PMK.07/20221
a. Mekanisme penyaluran b. Tahapan penyaluran c. Sisa dana BOS
01
Dasar Hukum Pengelolaan Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
PMK No 119/PMK.07/2021
tentang Pengelolaan DAK Nonfisik
PMK 197/PMK.07/20221
a. Perencanaan penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan dana BOS pada APBD
b. Pencatatan SiLPA
c. Mekanisme perubahan/pergeseran RKAS
02 Permendagri No 24 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana BOS Reguler pada Pemerintah Daerah
a. Syarat dan kriteria penerima dana BOS b. Syarat penyaluran
c. Pemanfaatan dana BOS
03
Permendikbudristek No 16/2021 Jo Permendikbudristek No 31/2021 tentang Petujuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi
a. Mekanisme pengadaan barang/jasa b. Penetapan penyedia
04 Permendikbud No 14 Tahun 2020
tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pelaksanaan penggunaan alokasi Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk Sekolah Penggerak, Sekolah yang memiliki prestasi, dan Sekolah serta syang memiliki mutu baik yang memerlukan sanitasi dilaksanakan berdasarkan komponen pada penggunaan Dana BOS Reguler
1. penerimaan Peserta Didik baru;
2. pengembangan perpustakaan;
3. pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
4. pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran;
5. pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah;
6. pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan;
7. pembiayaan langganan daya dan jasa;
8. pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;
9. penyediaan alat multimedia pembelajaran;
10. penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian khusus untuk SMK dan SMALB;
11. penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung
keterserapan lulusan khusus untuk SMK dan SMALB;
dan/atau
12. pembayaran honor.
Rincian Pembiayaan BOS Kinerja Sekolah Penggerak
Rincian Pembiayaan BOS Kinerja Berprestasi
Rincian Pembiayaan BOS Kinerja Mutu yang Memerlukan Sanitasi
DIPETAKAN SESUAI KOMPONEN BOS REGULER
Pengadaan barang dan/atau jasa Dana BOS Kinerja dan BOS Afirmasi dilaksanakan
melalui mekanisme pengadaan barang dan/atau jasa di sekolah sesuai Permendikbud No 14 Tahun 2020
Penetapan Penyedia
Persiapan Pengadaan Pelaksanaan Kesepakatan
Pengadaan
Pengadaan barang/jasa wajib dilakukan melalui SIPLah, boleh luring jika:
terdapat gangguan teknis penyelenggaraan SIPLah; dan/atau
Sekolah penerima wajib menyampaikan laporan penggunaan dana paling lambat tanggal 30 April tahun berikutnya. Sanksi bagi Sekolah yang tidak lapor adalah penundaan penyaluran Dana BOS Reguler tahap II pada tahun berikutnya
9.639
6.026
2.854 2.604
256 1.748
1.210
802 686
100
SD SMP SMA SMK SLB
Jumlah Sekolah Salur Jumlah Sekolah Lapor
Laporan BOS Kinerja 2020
24.830
7.865
1.437 603
4.770
1.613
369 181
SD SMP SMA SMK
Jumlah Sekolah Salur Jumlah Sekolah Lapor
Laporan BOS Afirmasi 2020
Total Penerima :
21.379 Total Lapor:
4.546 (21,26%)
Total Penerima :
34.735 Total Lapor:
6.933
(19.95%)
Sisa Dana BOS Kinerja dan Afirmasi
Posisi Sisa Dana (PMK 119/PMK.07/2020)
Posisi dalam pencatatan keuangan daerah
(Permendagri 24/2020)
Pemanfaatan dana atas sisa dana (Permendikbudristek 31/2021)
Tahun 2020
Tidak diperhitungan dalam penyaluran berikutnya
Menjadi Silpa dan dapat dianggarkan kembali pada tahun berikutnya dengan ketentuan:
a. Diaudit melalui APIP Daerah untuk diakui sebagai SiLPA
b. Dianggarkan kembali pada APBD
Sisa Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja berpedoman pada
Petunjuk Teknis BOS Reguler
Tahun 2021
Belum diatur
FAQ
3