• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PRODUCT QUALITY, BRAND IMAGE, PRICE TERHADAP PURCHASE DECISION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PRODUCT QUALITY, BRAND IMAGE, PRICE TERHADAP PURCHASE DECISION"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PRODUCT QUALITY, BRAND IMAGE, PRICE

TERHADAP PURCHASE DECISION

ANNISA AULIA FITRIANI NUNO SUTRISNO

Trisakti School of Management,Jl. Raya Siliwangi No.74, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi 17114

annisaauliaf12@gmail.com, nunofile01@gmail.com

Abstract: This research aims to determine the effect of Product Quality, Brand Image and Price on Purchase Decision of Citra Hand and Body Lotion customers in DKI Jakarta. The research design used is descriptive research and causality research. The population in this study is Citra Hand and Body Lotion customers who live in DKI Jakarta. Sampling in this study used 141 respondent with purposive sampling. This study uses statistical analysis IBM Statistics 25 as a test tool. The results of this study indicate that there is an influence of Product Quality, Brand Image and Price on Purchase Decisions for Citra Hand and Body Lotion customers in DKI Jakarta.

Keywords: Product Quality, Brand Image, Price dan Purchase Decision

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Product

Quality, Brand Image dan Price terhadap Purchase Decision pada pelanggan Citra Hand and Body

Lotion di DKI Jakarta. Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Citra Hand and Body Lotion yang berdomisili di DKI Jakarta. Sampel yang digunakan berjumlah 141 responden dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis statitsik IBM Statistik 25 sebagai alat uji. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh Product Quality, Brand Image dan Price terhadap Purchase

Decision pada pelanggan Citra Hand and Body Lotion di DKI Jakarta.

Kata Kunci: Product Quality, Brand Image, Price dan Purchase Decision

PENDAHULUAN

Provinsi DKI Jakarta merupakan ibu kota negara dan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki peran sebagai pusat dari pemerintahan, perekonomian dan perindustrian. Sebagai ibukota negara, DKI Jakarta termasuk kota megapolitan karena memiliki penduduk yang padat dan lebih dari 5 juta jiwa. Dibuktikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2020 mencapai 10,56 juta jiwa dan kepadatan penduduk DKI Jakarta pada tahun 2019 sebesar 15.900 jiwa/km2. Hal ini disebabkan

oleh DKI Jakarta merupakan provinsi yang menjadi tujuan urbanisasi, sehingga arus mobilitas masyarakat yang berpindah ke DKI Jakarta menjadi tinggi. Kedudukan DKI Jakarta sebagai kota megapolitan menjadikan banyak masyarakat yang berkarir di provinsi tersebut. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk yang bekerja di DKI Jakarta sebesar 4.659.251. Karena jumlah penduduk yang bekerja itu besar, maka penampilan menjadi penting bagi masyarakat DKI Jakarta. Maka dari itu, kosmetik menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki dan mendukung penampilan

(2)

Perkembangan kosmetik di Indonesia tergolong semakin meningkat dikarenakan penduduk Indonesia sangat aktif membeli produk kosmetik pada saat pandemi. Dimana yang berarti sektor kosmetik di Indonesia mengalami peningkatan pembelian produk kosmetik.

Perusahaan kosmetik di Indonesia terus berkembang dan semakin banyak, hal ini akan berdampak pada ketatnya persaingan dan akan menurunkan pangsa pasar jika perusahaan tersebut tidak berinovasi dan memberikan kualitas yang terbaik karena setiap perusahaan berlomba-lomba ingin membuat produk mereka semakin bagus.

Penurunan pangsa pasar perlu ditangani oleh perusahaan Unilever yang membuat produk Citra Hand & Body Lotion, banyaknya produk baru bermunculan dan persaingan yang semakin ketat, membuat Citra Hand & Body Lotion menurun yang menandakan bahwa konsumen sudah mulai beralih ke merek pesaing dan meninggalkan produk Citra.

Melihat fenomena tersebut, Citra Hand and Body Lotion sebagai objek penelitian ini perlu membuat strategi yang tepat untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar dalam menghadapi persaingan produk kosmetik, salah satu strategi yang harus digunakan oleh Unilever adalah meningkatkan keputusan pembelian atau purchase decision. Dengan meningkatkan purchase decision pelanggan akan melakukan pembelian produk atau jasa dan sudah pasti menaikan volume penjualan, dengan begitu pangsa pasar akan meningkat. Hal ini penting untuk di teliti terutama untuk perusahaan yang memiliki permasalahan dalam pangsa pasar, seperti perusahaan Citra yang menjadi objek dalam penelitian ini. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah product quality, brand

image, dan price dapat memberikan

pengaruh terhadap purchase decision pada pelanggan Citra Hand and Body Lotion di DKI Jakarta.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Reinaldo dan Chandra (2020) mengatakan bahwa faktor yang dapat menciptakan Purchase Decision ialah

Product Quality, Brand Image dan Price.

PRODUCT QUALITY

Product quality merupakan keunggulan dari suatu produk yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Razak, 2019). Atas dasar tersebut, maka perusahaan berusaha membuat produk yang berkualitas baik untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen karena dengan perusahaan membuat produk yang berkualitas, pelanggan itu akan tertarik untuk melakukan pembelian pada produk atau jasa tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Amilia dan Asmara (2017) mengatakan bahwa produk yang memiliki kualitas yang baik, tentunya akan menarik konsumen untuk melakukan pembelian karena konsumen menginginkan produk yang berkualitas. Kualitas produk yang baik akan mendorong konsumen untuk memutuskan dalam membeli produk yang dimana jika suatu perusahaan menaikan

Product Quality maka akan menaikan Purchase Decision.

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian diatas terlihat bahwa Product

Quality ialah kemampuan dari suatu produk

dalam memuaskan kebutuhan konsumen dan keunggulan dari produk tersebut sesuai dengan harapan konsumen. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis pertama ialah sebagai berikut:

H1: Terdapat pengaruh Product Quality

terhadap Purchase Decision. BRAND IMAGE

Brand image merupakan pandangan dari konsumen terhadap suatu merek dan merek tersebut memiliki atribut yang akan diingat oleh konsumen itu sendiri (Keegan dan Green, 2015:319) dalam

(3)

(Sutrisno dan Kharismar, 2021). Konsumen memandang citra merek itu penting, karena bagi konsumen citra merek itu mencerminkan tentang suatu produk yang mendorong konsumen untuk membeli produk, semakin baik citra merek di pasar semakin konsumen tertarik untuk melakukan pembelian. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Setiadi (2019, 105) menyatakan bahwa pelanggan yang mempunyai citra yang positif kepada produk atau jasa, konsumen tersebut akan lebih besar untuk memutuskan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Citra merek yang baik di benak konsumen akan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut yang dimana jika perusahaan menaikan Brand Image maka akan menaikan Purchase Decision.

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian diatas terlihat bahwa Brand Image ialah suatu persepsi yang muncul di benak pelanggan terhadap merek sehingga pelanggan tersebut mengingat tentang produknya. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis kedua ialah sebagai berikut: H2: Terdapat pengaruh Brand Image

terhadap Purchase Decision.

PRICE

Price merupakan jumlah nilai yang

ditukarkan oleh konsumen untuk mendapatkan hak kepemilikan dan manfaat yang diberikan dari suatu produk/jasa (Fure et al. 2015). Bisa dikatakan bahwa harga itu sangat penting yang selalu diperhatikan oleh pelanggan dalam memutuskan untuk membeli produk/jasa, jika harga yang diberikan oleh penjual itu sesuai dengan keinginan konsumen, maka pelanggan tersebut akan memutuskan pembelian pada produk tersebut. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Anwar dan Satrio (2015) mengatakan bahwa pelanggan yang mengira bahwa harga itu cocok dengan harga yang ditawarkan oleh penjual, maka pelanggan tersebut akan memutuskan pembelian terhadap produk tersebut. Jika produk memiliki harga yang sesuai dengan keinginan konsumen maka akan mendorong konsumen untuk memutuskan pembelian yang dimana jika perusahaan menaikan Price yang ditawarkan maka akan menaikan

Purchase Decision.

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian diatas terlihat bahwa Price ialah jumlah uang yang diberikan konsumen kepada penjual untuk mendapatkan dan menggunakan manfaat dari produk/jasa yang di inginkan. Berdasarkan hak tersebut, maka hipotesis ketiga ialah sebagai berikut: H3: Terdapat pengaruh Price terhadap

(4)

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kausalitas (sebab akibat), metode tersebut dipilih karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Product Quality, Brand Image dan Price

terhadap Purchase Decision. Objek yang digunakan adalah Citra Hand and Body Lotion dengan kriteria responden yaitu pelanggan yang berdomisili di DKI Jakarta dan pelanggan yang telah melakukan pembelian dan menggunakan produk Citra Hand and Body Lotion.

Penelitian ini menggunakan responden yang direncanakan sebesar 150 orang. Pengambilan data sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data pengambilan sampel yang

digunakan yaitu sumber primer atau menggunakan kuesioner yang disebar melalui google form dengan metode daring. Seluruh data yang akan dikumpulkan akan diolah menggunakan IBM SPSS 25.

HASIL ANALISIS DATA

Tabel 1 Karakteristik Responden

Data pada tabel 1 diatas

(5)

141 dari 150 responden dinyatakan valid. Dikarenakan beberapa responden ada yang tidak mengisi profile responden.

Hasil uji validitas dan reliabilitas dikatakan semua variabel valid dan reliabel yang terlihat di dalam Tabel 2. Uji validitas digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2019:176). Pengambilan keputusan valid atau tidaknya jika hasil dari r itu lebih kecil dari hasil r yang ada di tabel sehingga pertanyaan tersebut

bisa dikatakan valid, jika sebaliknya maka butir pertanyaan tersebut tidak valid. Sedangkan untuk reliabilitas itu digunakan untuk mengukur jawaban yang dihasilkan dari responden konsisten dari waktu ke waktu atau tidak (Sekaran dan Bougie, 2016:223). Pengambilan keputusan butir pertanyaan tersebut reliabel atau tidak dilihat dari

cronbach alpha. Jika cronbach alpha setiap

butir pertanyaan memiliki nilai >0,60 maka item pertanyaan tersebut reliabel.

Uji R digunakan untuk mengetahui kuat atau lemahnya hubungan antar variabel bebas dan terikat (Hair et al. 2019:261). Hasil uji R

terletak di antara nilai korelasi 0 sampai 1, yang berarti 0 itu tidak adanya hubungan dan 1 itu adanya hubungan yang sempurna.

(6)

Berikut ini adalah hasil dari uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi:

Berdasarkan tabel 3 didapat nilai R sebesar 0,750 yang berarti Product Quality (X1), Brand Image (X2), dan Price (X3) memiliki hubungan kuat terhadap Purchase

Decision (Y) karena terletak di antara

0,60-0,799 dan Adjusted R Square sebesar sebesar 55,3% variasi variabel Purchase

Decision (Y) dapat dijelaskan oleh variasi

variabel Product Quality (X1), Brand Image (X2), Price (X3) sedangkan sisanya sebesar 44,7% dijelaskan oleh variasi variabel yang tidak masuk ke dalam model.

Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual (Anderson et al. 2018:704). Didalam uji t terdapat pendekatan untuk menolak Ho yaitu

value approach dilakukan dengan jika

p-value ≤ α , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Lalu critical value approach dilakukan dengan jika hasil t lebih besar sama dengan –t yang di tabel, dan atau jika hasil t lebih besar sama dengan t yang ada di tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berikut ini adalah hasil dari uji hipotesis secara individual:

Berdasarkan hasil dari uji hipotesis, terlihat bahwa setiap variabel independen memiliki nilai p-value lebih kecil dari 0,05 dan setiap variabel independen memiliki nilai critical value lebih besar dari ttabel (1,960) yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Hasil uji t pertama terlihat memiliki nilai Sig. 0,003 yang berarti variabel product

quality berpengaruh terhadap purchase decision. Hasil uji t kedua memiliki nilai Sig.

0,003 yang berarti variabel brand image berpengaruh terhadap purchase decision. Hasil uji t ketiga memiliki nilai Sig. 0,000 yang berarti variabel price berpengaruh terhadap

(7)

PENUTUP

Product Quality yang ditawarkan oleh Citra Hand and Body Lotion dianggap berkualitas baik oleh konsumen yang dimana jika Product Quality baik maka akan berpengaruh terhadap Purchase Decision. Dari hasil penelitian Product Quality berpengaruh terhadap Purchase Decision yang berarti konsumen yang membeli produk Citra Hand and Body Lotion mempunyai Product Quality yang baik. Jika perusahaan Unilever meningkatkan Product Quality maka akan meningkat pula Purchase Decision.

Dengan mempunyai produk yang berkualitas yang baik, Brand Image akan muncul di pasaran dan diingat oleh konsumen. Jika Brand Image dari suatu produk/jasa di nilai baik atau bagus oleh konsumen maka akan berpengaruh terhadap Purchase Decision. Dari hasil penelitian Brand Image berpengaruh terhadap Purchase Decision yang berarti konsumen yang membeli Citra Hand and Body Lotion menilai merek Citra itu bagus. Jika perusahaan Unilever meningkatkan Brand

Image maka akan meningkat pula Purchase Decision.

Price juga menjadi faktor yang penting untuk mendorong konsumen dalam melakukan pembelian, karena jika harga yang ditawarkan oleh penjual itu sesuai dengan keinginan konsumen, maka konsumen tersebut akan memutuskan pembelian terhadap produk/jasa. Dari hasil penelitian Price berpengaruh terhadap Purchase Decision yang berarti konsumen yang membeli produk Citra Hand and Body Lotion memiliki harga yang sesuai dengan keinginan konsumen. Jika perusahaan Unilever meningkatkan Price maka akan meningkat pula Purchase Decision karena Hand and Body Lotion sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk kaum wanita, maka dari itu, jika harganya naik konsumen tidak memikirkan harga dari produk tersebut melainkan konsumen tersebut memikirkan kualitas dan citra merek dari Citra Hand and Body Lotion.

REFERENCES:

Amilia, S dan M. Oloan Asmara Nst. 2017. Pengaruh Citra Merek, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiaomi Di Kota Langsa. Jurnal Manajemen dan Keuangan, Vol. 6, No.1, pp.660-669.

Anderson, David R., Dennis J. Sweeney, Thomas A. Williams, Jeffrey D. Camm, and James J. Cocchran. 2018. Statistics for Business and Economics, 13rd Edition. Canada: Nelson Education. Ltd.

Anwar, Iful, & Satrio, B. 2015. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen (JIRM), 4(12).

Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta sebesar 10.56 juta jiwa. https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/541/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-provinsi-dki-jakarta-sebesar-10-56-juta-jiwa.html (accessed june 18, 2021)

Badan Pusat Statistik. Kepadatan Penduduk menurut Provinsi 2015-2019. https://www.bps.go.id/indicator/12/141/1/kepadatan-penduduk-menurut-provinsi.html (accessed june 18, 2021)

Badan Pusat Statitsik. Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin 2018-2020.

(8)

https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/424/1/jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakartaberumur- 15-tahun-keatas-menurut-jenis-kegiatan-selama-seminggu-yang-lalu-dan-jenis-kelamin.html (accessed june 18, 2021).

Fure, F., Lapian, J., & Taroreh, R. 2015. Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di JCO Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Vol. 3, No.1.

Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., dan Anderson, R.E. 2019. “Multivariate Data Analysis,Seventh Edition.” United Kingdom: Cengage Learning EMEA.

Razak, Ismail. 2019. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, Vol.7, No.2.

Reinaldo, Ivan, and Stefani Chandra. 2020. “The Influence of Product Quality, Brand Image, and Price on Purchase Decision at CV Sarana Berkat Pekanbaru.” Journal of Applied Business and Technology, Vol. 1, No. 2: 137-150.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2016. Research Methods for Bussiness. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.

Setiadi, N. J. 2019. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Sutrisno, Nuno, dan Emir Kharismar. 2021. “Peningkatan Daya Saing Dan Pangsa Pasar Dalam

Bisnis Otomotif Melalui Brand Dan Personal Involvement” Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 23, No. 1: 65-74.

Gambar

Tabel 1 Karakteristik Responden

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi : Tata suara merupakan mata kuliah teori dan praktek yang berisi tentang dasar-dasar penataan suara, SOP pemakaian alat serta pengaplikasiannya dalam produksi karya

Analisis Pengaruh Brand Image, Product Quality dan Perceived Price terhadap Purchase Intention pada Daihatsu Sigra, Surya Angtonio, Universitas Multimedia Nusantara..

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA YANG MENGIKUTI UNIT KEGIATAN MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG telah

Analisis Pengaruh Brand Image, Product Quality dan Perceived Price terhadap Purchase Intention pada Daihatsu Sigra, Surya Angtonio, Universitas Multimedia Nusantara1.

“Sungguh kamu akan mendatangi orang-orang ahli kitab ( Yahudi dan N as rani) maka hendaklah pertama kali yang harus kamu s amp aikan kepada mereka adalah

Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan digunakan untuk menyediakan suatu sistem informasi yang mendukung kegiatan yang berhubungan dengan

Kualitas produk Gold label dari Rich’s juga mempengaruhi dalam keputusan pembelian, pelanggan melakukan return pada produk karena produk yang tidak sesuai dengan

Pada proses ini, dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis, didapatkan hasil bahwa selama pelatihan berlangsung, peserta menuliskan apa yang sudah mereka sampaikan