• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Analisa sistem berjalan merupakan gambaran tentang sistem penggajian karyawan harian yang saat ini sedang berjalan di PT. Asietex Sinar Indopratama yang masih dilakukan dengan cara manual yaitu karyawan melakukan absensi menggunakan kartu locking, kemudian rekap absen dilakukan setiap hari dicatat di excel dan perhitungan gaji dihitung secara manual menggunakan kalkulator.

Memungkinkan terjadinya kesalahan pada proses pencatatan, atau perhitungan gaji sehingga membuat proses penggajian menjadi lambat serta keamanan data kurang terjamin.

Analisa sistem ini bertujuan untuk membuat sistem yang baru yang terkomputerisasi untuk meringankan tugas staff bagian personalia dalam menyelesaikan masalah penggajian karyawan dan diharapkan dapat lebih efektif dan efisien.

3.2. Tinjauan Perusahaan 3.2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Asietex Sinar Indopratama adalah perusahaan yang bergerak dibidang textile yaitu proses spinning, knitting, dyeing, printing dan finishing.

Beralamat di Jl. Akses Interchange No.2 Kecamatan Dawuan, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan oleh seorang pengusaha

36

(2)

asal Kalimantan yaitu Bapak Bambang Sihono, dengan ijin usaha Industri nomor:

123/T/INDUSTRI/2004. Produk utamanya adalah bahan atau kain jadi.

Pemilik perusahaan merintis usaha ini dari membuka toko di Jakarta pada tahun 1984, lalu mendirikan perusahaan knitting di Bandung, Serang dan Karawaci. Berjalannya waktu perusahaan berkembang dan pada tahun 2002 tiga perusahaan knitting tersebut disatukan dan berdiri perusahaan yang baru dengan nama PT Asietex Sinar Indopratama sampai dengan sekarang.

3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur organisasi merupakan suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi, menunjukan pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan berbeda yang dikoordinasikan, juga menujukkan spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.

Berikut ini adalah struktur organisasi PT ASietex Sinar Indopratama:

Sumber: PT Asietex Sinar Indopratama

Gambar III.1.

Struktur Organisasi PT Asietex Sinar Indopratama

Direktur

Kusmanto

Manajer Accounting

Dudi

Keuangan

Mekar

HRD

Ria

Manajer Factory

Evy S

Manajer prod. Knitt

Achmad

Manajer prod. Dyeing

Leli

Manajer prod. Yarn

Linna

Manajer prod. Utility

Suharjo

Wakil Direktur

Antoni

(3)

Berikut ini adalah fungsi dari setiap bagian yang terdapat pada struktur organisasi antara lain:

1. Manajer Factory

a. Bertanggung jawab dalam memimpin dan mengatur perusahaan.

b. Menandatangani laporan rekap gaji karyawan.

2. Accounting

a. Bertanggung jawab dalam pencatatan keuangan maupun non keuangan didalam perusahaan.

b. Memeriksa rekap gaji karyawan.

3. Manajer Produksi (Knitting, Dyeing, Utility)

a. Bertanggung jawab dalam semua kegiatan produksi yang dipimpin perbagiannya.

b. Memeriksa rekap gaji karyawan.

c. Menandatangani rekap gaji karyawan harian.

4. Supervisor HRD

a. Mencatat dan merekap absensi karyawan harian.

b. Menghitung gaji karyawan harian.

c. Membuat rekap gaji karyawan harian.

d. Membuat slip gaji karyawan harian.

e. Membuat data karyawan baru.

5. Kasir

a. Staff keuangan yang mengelola arus kas pada perusahaan.

b. Membagkan gaji karyawan harian

c. Mencetak slip gaji

(4)

3.3. Prosedur Sistem Akuntansi Berjalan 1. Prosedur Rekap Gaji Karyawan

Karyawan melakukan absen dengan menggunakan kartu locking kemudian kartu locking diserahkan kepada supervisor HRD untuk dicatat pada arsip data absen karyawan. Setelah di rekap supervisor HRD menyimpan kartu locking kedalam arsip kartu locking. Kemudian Supervisor HRD

melakukan perhitungan gaji karyawan dengan melihat arsip data karyawan dan arsip absen karyawan, lalu mencetak rekap gaji karyawan yang dibuat dua rangkap untuk diserahkan kepada manajer produksi dan ditandatangani. Kemudian rekap gaji rangkap 2 diserahkan ke bagian kasir beserta mengirimkan email data slip gaji karyawan. Sedangkan rekap gaji karyawan acc rangkap 1 diarsipkan ke dalam arsip gaji karyawan.

2. Prosedur Pembayaran Gaji

Setelah menerima rekap gaji karyawan acc2, bagian kasir mencetak email data slip karyawan sebanyak dua rangkap. Slip gaji rangkap 1 diserahkan kepada karyawan sedangkan slip gaji rangkap 2 yang telah di tandatangan karyawan dan rekap gaji karyawan acc rangkap 2 diarsipkan pada arsip gaji.

3. Proses Pembuatan Laporan

Supervisor HRD membuat laporan rekap gaji karyawan kemudian

diperiksa manajer accounting kemudian disetujui oleh senior manajer dan

wakil direktur lalu di arsipkan.

(5)

3.4. Unified Modelling Language (UML) 3.4.1. Activity Diagram Sistem Berjalan 1. Activity Diagram Rekap Gaji karyawan

Gambar III.2.

Activity Diagram Rekap Gaji Karyawan

act Rekap Gaj i

Karyawan Spv HRD Manajer Produksi

Start

Melakukan Absen

Kartu Locking Menerima Kartu

Locking

Menginput Data Absen

Membuat Rekap Absen

Menghitung Gaj i

Membuat Rekap Gaj i 2Rangkap

Menerima Rekap Gaj i

Acc Rekap Gaj i Menerima Rekap Gaj i Acc

Finish

(6)

2. Activity Diagram Pembayaran Gaji Karyawan

Gambar III.3.

Activity Diagram Pembayaran Gaji Karyawan

act Pembayaran Gaj i

Spv HRD Kasir Karyawan

Start

Membuat Data Slip Gaj i

Mengirim Email Data Slip Gaj i & Rekap Gaj i

Acc Rangkap 2

Menerima Email Slip Gaj i & Rekap Gaj i Acc

Mencetak Slip Gaj i

Memberikan Gaj i beserta Slip Gaj i 2R

Menerima Gaj i dan Slip Gaj i 2R

Tandatangan Slip Gaj i

Memberikan Slip Gaj i Rangkap2 yang telah di

tandatangan Menerima Slip Gaj i

Rangkap2 yang telah di tandatangan

Finish

(7)

3. Activity Diagram Pelaporan Gaji

Gambar III.4.

Activity Diagram Pelaporan Gaji

3.5. Spesifikasi Sistem Akuntansi Berjalan

Spesifikasi sistem merupakan rangkaian yang terdiri dari dokumen masukan dan dokumen keluaran yang digunakan pada sistem berjalan, berikut adalah spesifikasi sistem akuntantasi berjalan di PT. Asietex Sinar Indopratama.

3.5.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan a. Kartu Locking

Nama Dokumen : Kartu Locking

act Pelaporan Gaj i

Spv HRD Manajer Accounting Manajer Factory Wakil Direktur

Start

Membuat Laporan Rekap Gaj i

Memberikan Laporan Rekap Gaj i

Menerima Laporan Rekap Gaj i

Memeriksa dan acc laporan rekap gaj i

Menerima Laporan Rekap Gaj i

Acc Laporan Rekap Gaj i Menerima Laporan Rekap Gaj i

Laporan Rekap Gaj i di acc Menerima Laporan Rekap

Gaj i acc

Finish

(8)

Fungsi : Sebagai bukti kehadiran karyawan

Sumber : Karyawan

Tujuan : Supervisor HRD Frekuensi : Setiap hari

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-1

b. Data Karyawan

Nama Dokumen : Data Karyawan

Fungsi : Sebagai data gaji karyawan baru Sumber : HRD bagian rekrut karyawan Tujuan : Supervisor HRD

Frekuensi : Setiap ada karyawan baru

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran A-2

3.5.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran a. Slip Gaji

Nama Dokumen : Slip Gaji Karyawan

Fungsi : Sebagai bukti penerimaan gaji karyawan

Sumber : Kasir

Tujuan : Karyawan

Frekuensi : 2minggu

(9)

Media : Kertas

Jumlah : 2 lembar

Bentuk : Lampiran B-1

b. Laporan Gaji Karyawan

Nama Dokumen : Laporan Gaji Karyawan

Fungsi : Sebagai persetujuan pengeluaran gaji

Sumber : Supervisor HRD

Tujuan : Manajer Factory Frekuensi : 2minggu

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Bentuk : Lampiran B-2

3.6. Permasalahan Pokok

1. Sistem absensi masih menggunakan kartu locking, setiap karyawan menggunakan kartu absensi saat masuk dan keluar. Sering terjadi karyawan salah locking kartu, data absensi tidak terbaca karena tinta habis.

2. Bagian HRD harus merekap satu persatu kedalam excel, membutuhkan waktu yang lama. Memungkinkan HRD salah input data.

3. Proses perhitungan gaji secara manual, memungkinkan terjadi kesalahan baik yang disengaja maupun tidak di sengaja.

4. Membutuhkan tempat untuk pengarsipan data, arsip harus di susun rapih

secara manual agar saat ada permintaan data laporan dapat tersedia dan

cepat.

(10)

3.7. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah dapat dilakukan dengan:

1. Absensi karyawan menggunakan finger scan. Data absen akan disimpan dalam file dan bagian HRD dapat langsung menyalin absensi karyawan secara keseluruhan, tidak satu per satu sehingga pekerjaan lebih cepat.

2. Dibuat program aplikasi sistem penggajian karyawan. Dengan menggunakan aplikasi agar proses perhitungan gaji tidak dihitung lagi secara manual, sehingga mengurangi kesalahan.

3. Dengan program aplikasi, rekap laporan penggajian bisa langsung dibuat secara otomatis.

4. Arsip data tersimpan didalam program dan mudah dicari, tidak

membutuhkan waktu lama pencariannya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini digunakan variabel brand strength dan bukan brand loyalty dengan alasan untuk membahas mengenai brand strength lebih jauh lagi, serta mencari

Responden 3 Tidak Ya, kuliah di STT Salom Bisa melayani Tuhan, melayani sesema jemaat, mendapat berkat yang luar biasa Ya, menjadi lebih dekat dengan Tuhan, bisa

Pada penelitian ini, ditunjukkan syarat cukup untuk menjamin bahwa eksistensi dan ketunggalan titik tetap untuk beberapa pemetaan kontraksi tergeneralisasi dalam ruang

Atas dasar pertimbangan di atas, tim pengabdian masyarakat dari Fikom Untar memutuskan untuk melaksanakan kegiatan seminar mengenai etika berkomunikasi lewat media sosial,

Adapun yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh positif dan signifikan Strategi Promosi terhadap Minat konsumen dalam pembelian Alat

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, permasalahan yang akan dibahas dalam buku ini adalah bagaimana padanan kata asing-Indonesia dalam bidang seni, bagaimana cara

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model penemuan terbimbing berbantuan LKS dan benda manipulatif menghasilkan pemahaman konsep siswa yang lebih