Desain dan Implementasi Model Reference Adaptive Control untuk Pengaturan Tracking Optimal Posisi Motor DC
www.themegallery.com
Dinar Setyaningrum 22081000018
Dosen Pembimbing:
Ir. Rusdhianto Effendi A.K, MT.
Ir. Ali Fatoni, M.T.
Contents
5
Perancangan Sistem Hasil dan Analisa
Kesimpulan 2
3 4
Pendahuluan
1
Latar Belakang
• Motor DC sering digunakan untuk pengaturan kecepatan dan posisi pada dunia industri dan elektronika.
• Pengaturan posisi motor DC sulit mendapatkan kinerja yang
cukup tinggi dalam penerapan tracking karena gangguan
dalam kondisi nyata dapat terjadi dan sulit untuk diprediksi.
Permasalahan
• Jika beban pada motor DC diubah-ubah maka parameter plant juga berubah-ubah
• Parameter motor DC yang diubah-ubah akan menimbulkan kondisi
yang tidak stabil.
Tujuan
• Merancang kontroler untuk pengaturan tracking optimal
posisi motor DC sehingga diharapkan mampu mengatasi
perubahan parameter plant serta mendapatkan
performansi respon waktu output sistem yang tetap.
Program kontroler dirancang di
komputer menggunakan
LabView 8.5
Interface antara komputer dan plant
Mengubah sinyal kontrol yang akan
diumpan ke plant
Mengubah respon plant untuk diolah
di komputer
Modular Servo MS150
Perancangan Sistem
Diagram Blok
Komputer
Signal Condisioning dan Rangkaian
DAC
Servo Amplifier
potensiometer
Motor DC
Rangkaian Mikrokontroler
dan Penurun
Tegangan
MOTOR DC MAGNET PERMANEN
Fungsi penghantar loop tertutup
Modular Servo MS150 Diagram Blok Sistem Pengaturan Posisi Motor DC
L a s R a J s B K TM K g
s
K TM a s
E s
) (
)
(
Identifikasi dan Permodelan Sistem
• Proses identifikasi dilakukan secara offline dan permodelan dilakukan dengan pendekatan orde pertama untuk respon step.
• Metode variasi pembebanan ada tiga kondisi yaitu
minimal (tanpa rem magnetik), nominal (rem pada posisi
setengah penuh), dan maksimal (rem pada posisi
penuh).
Identifikasi dan Permodelan Sistem
No Beban Fungsi Penghantar
1. Nominal 76.66
𝑠 + 35.31
2. Minimal 70.49
𝑠 + 20.23
3. Maksimal 76.38
𝑠 + 49.78 Fungsi Penghantar Plant Respon Kecepatan
Konversi Fungsi Penghantar Kecepatan ke Posisi
Identifikasi dan Permodelan Sistem
No Beban Fungsi Penghantar
1. Nominal 506.56713
𝑠
2+ 35.31𝑠
2. Minimal 465.79595
𝑠
2+ 20.23𝑠
3. Maksimal 504.71690
𝑠
2+ 49.78𝑠
Fungsi Penghantar Plant Respon Posisi
Desain Kontroler Indirect Model Reference Adaptive Control
Diagram blok kontroler yang digunakan untuk pengaturan
tracking posisi optimal pada motor DC
Desain Kontroler Indirect Model Reference Adaptive Control
Prosedur desain kontroler Indirect Model Reference Adapative Control dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Identifikasi parameter plant motor DC
Parameter motor DC yang telah diidentifikasi dinyatakan dalam struktur ARMA orde dua:
Parameter plant dapat diperoleh dengan metode Gradient Descent. Dari persamaan tersebut dapat dipeoleh prediksi output
2. Model Invers Casual
Dari persamaan prediksi ouput dapat digunakan untuk menentukan model invers casual
) 2 1 (
) 1 0 (
) 2 2 (
) 1 1 (
)
( k a y k a y k b u k b u k y
) 1 1 (
) 0 (
) 1 2 (
) 1 ( )
1
( k a k a k b u k b u k y m
)) 1 ( )
1 ( )
( )
1 ( 1 (
)
* ( k y k a y k a y k b u k
u
Desain Kontroler Indirect Model Reference Adaptive Control
3. Model Reference
Mendefiniskan awal model reference yang diinginkan dalam bentuk kontinyu
Model reference yang digunakan berupa transfer function orde dua,model reference tersebut dinyatakan dalam bentuk diskrit
) ) (
( )
( G s
s X
m s
Y
Nai
Nb
j m j m
m i
m
k a y k i b X k j
y
1 1
) 1 (
) (
) (
G(s) =
0.5𝑠2+0.7𝑠+2222Desain Kontroler Indirect Model Reference Adaptive Control
4. Struktur Kontroler
Pada Tugas Akhir ini menggunakan kontroler PD (Proporsional dan Derivatif) karena plant yang digunakan berorde dua. Struktur kontroler dinyatakan dalam bentuk diskrit.
atau dimana
) 1 (
) (
) ( )
1 (
)
( k au k kp e k kp kd e k u
) ( )
( )
( k k k
u
cT
c
) 1 (
) (
) 1 ( )
(
k e
k e
k u
c k
Desain Kontroler Indirect Model Reference Adaptive Control
5. Estimasi Parameter Kontroler
Dalam menentukan estimasi parameter dari kontroler diperlukan selisih dari kontroler dengan model invers untuk mendapatkan model estimasi,
Menentukan formulasi parameter kontroler menggunakan metode Gradient Descent, sehingga didapat parameter kontroler ditunjukkan dalam persamaan
*
22
ˆ ( )
2 1 2
1 e u u e
J
) ( )
1 (
) ( )
( ( )
1 (
)
ˆ
c( k
ck u
*k
cTk k
ck
Pemilihan Nilai Awal Parameter Kontroler
.
No. Parameter Kontroler
ITAE
𝑎 𝑘𝑝 (𝑘𝑝 − 𝑘𝑑)
1. 1 5 3 136.1
2. 1 7 5 135.4
3. 1 10 8 134
𝑢 𝑘 = 𝑎 ∙ 𝑒 𝑘 + 𝑘𝑝 ∙ 𝑒 𝑘 + 𝑘𝑝 − 𝑘𝑑 ∙ 𝑒(𝑘 − 1)
Pengujian Sistem dengan Amplitudo Konstan
Simulasi Implementasi
ITAE = 136 ITAE 289.7
Pengujian Sistem dengan Perubahan Amplitudo
Simulasi Implementasi
Pengujian Sistem dengan Posisi Sudut Awal
Simulasi Implementasi
Pengujian Sistem dengan Variasi Beban
Simulasi Implementasi
Pengujian Sistem dengan Variasi Beban
Beban ITAE
Minimal 251,9
Nominal 174
Maksimal 596,7
Beban ITAE
Minimal 310.5
Nominal 440.8
Maksimal 740.7
Nilai ITAE variasi beban pada simulasi sistem Nilai ITAE variasi beban pada implementasi sistem