• Tidak ada hasil yang ditemukan

Press Release Peluncuran Microsoft Open Source Interoperability Laboratory di UI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Press Release Peluncuran Microsoft Open Source Interoperability Laboratory di UI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PT Microsoft Indonesia Tel: (62-21) 2551-8100

Gedung Bursa Efek Jakarta Fax: (62-21) 515-4100

Menara II Lt. 18

Jl Jend. Sudirman kav. 52-53 Jakarta 12920 Indonesia

Press Release

Peluncuran Microsoft Open Source Interoperability Laboratory di UI Memperluas interoperabilitas antara teknologi Microsoft dengan teknologi dari entitas lain

Microsoft Open Source Interoperability Laboratory adalah sebuah jaringan laboratorium yang diprakarsai oleh Microsoft bekerja sama dengan unversitas-universitas, para pengembang lokal, dan pemerintah-pemerintah di seluruh dunia. Fokus utama dari laboratorium ini adalah untuk meningkatkan inovasi seputar interoperabilitas guna menciptakan atau memperbaiki kemampuan dari aplikasi-aplikasi Open Source untuk bekerjasama dengan produk-produk atau teknologi Microsoft.

Alasan utama dibalik pendirian lab-lab tersebut adalah kenyataan bahwa dunia ini semakin saling berhubungan. Makin banyak orang punya kesempatan lebih untuk menggunakan teknologi guna mengerjakan lebih banyak hal daripada sebelumnya. Microsoft mendukung pilihan-pilihan tersebut dengan memperluas interoperabilitas antara teknologi Microsoft dengan teknologi dari entitas lain, atau khusus dalam hal ini, dengan Open Source. Dalam partisipasinya dalam Dunia Pilihan ini, Microsoft memusatkan perhatiannya pada empat tema yang signifikan: (1) bekerjasama dengan komunitas-komunitas IT; (2) memberikan kontribusi kepada komunitas-komunitas; (3) menciptakan kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan; dan (4) menciptakan teknologi terbaik sebagai bagian dari pilihan-pilihan yang tersedia bagi pelanggan.

(2)

Dengan empat tema tersebut sebagai fokus penyampaian, Microsoft menggagasi suatu jaringan Open Source Interoperability Laboratory untuk memberi kesempatan kepada (1) semua pemangku kepentingan melihat Dunia Pilihan dari metode-metode dan model bisnis, (2) memperluas kesempatan bagi individu-individu, komunitas-komunitas, serta para pebisnis untuk belajar, berbagi, dan menghasilkan sesuatu, (3) melihat bagaimana nilai-nilai bekerjasama untuk menjembatani model-model bisnis dan dengan cermat (4) menggabungkan berbagai ragam pendekatan-pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak serta (5) meningkatkan kreatifitas dan pembelajaran masyarakat.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Toni Chen menjelaskan Microsoft OSIL dapat membangun partisipasi antara individu, komunitas dan pebisnis. Oleh karena itu, Microsoft fokus pada empat tema yang signifikan, yakni komunitas, kontribusi, kerjasama dan pilihan.

“Kami percaya dengan terhubungnya banyak individu di dunia akan semakin banyak orang yang memiliki kesempatan untuk menggunakan lebih banyak teknologi yang tersedia sehingga makin banyak hal yang bisa dikerjakan. Kami mendukung segala pilihan ini dengan memberikan interoperabilitas antara Open Source dan teknologi Microsoft. Kami yakin dalam 10 tahun kedepan software akan semakin tumbuh dan memberikan pilihan bagi Open Source dan komunitas pemakai teknologi Microsoft untuk berkembang bersama,” katanya.

Microsoft OSIL dibangun dengan tiga pilar :

1. Kemitraan Teknis: bekerja sama dengan pemimpin di komunitas lokal untuk menggabungkan sumberdaya Lab dengan ketrampilan dan pemikiran lokal yang menggambarkan kepentingan bersama dengan menggabungkan berbagai ragam pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak dengan matang, menjembatani berbagai model bisnis dan meningkatkan kreatifitas dan pembelajaran masyarakat.

2. Kemitraan Riset: bekerja sama dengan mahasiswa dan peneliti fakultas untuk memperluas pengetahuan mengenai pendekatan-pendekatan OS terhadap perangkat lunak yang

(3)

merefleksikan kepentingan bersama dalam pembelajaran mengenai bagaimana agar produsen dan konsumen perangkat lunak dapat lebih berhasil dalam WoC.

3. Pembelajaran Pertukaran Ide dan Dialog, memperkaya komunitas dengan berbagi perspektif, pengalaman, dan keahlian tentang Open Source.

Setiap Open Source Interoperability Laboratory memiliki keterikatan utama yang spesifik dengan kondisi setempat masing-masing. Berikut ini adalah daftar dari lab diseluruh dunia dengan keterikatan utama mereka:

Lokasi Keterangan

USA Berhubungan langsung dengan Microsoft Open Source Technology Center (MS-OSTC)

Menjalankan beberapa proyek dengan keterikatan luas dengan komuniitas-komunitas open source, akdemik dan pemerintahan

Brazil Saat ini 15 proyek sedang dilaksanakan secara bersamaan bekerja sama dengan 3 universitas utama

India Saat ini lebih dari 5 proyek dilaksanakan secara bersamaan bekerja sama dengan 4 universitas utama

Mesir Saat ini 1 proyek penting sedang dijalankan dengan berfokus di akademik

Jerman Saat ini lebih dari 3 proyek penting sedang dijalankan secara bersamaan bekerja sama dengan pengembang software lokal dan berfokus pada HPC

Pakistan Saat ini sedang dijalankan 1 proyek penting bekerja sama dengan pemerintahan

Filipina Saat ini sedang dijalankan 2 proyek penting bekerja sama dengan pengembang software lokal

(4)

MS-OSIL di Universitas Indonesia adalah implementasi pertama dari laboratorium tersebut di Indonesia. Memperluas infrastruktur yang sudah ada dari Microsoft Innovation Center (MIC), laboratorium dibangun dengan infrastruktur yang sudah ada dan ditambah dengan sumber daya tambahan yang spesifik untuk laboratorium tersebut, seperti penggunaan software Open Source dan pengembangan.

Fokus utama dari laboratorium ini di UI adalah seputar interoperabilitas secara umum antara aplikasi Open Source dan platform Windows, tanpa batasan pada teknologi sejenis yang digunakan. Fokus awal dari Lab adalah terhadap PHP dan Windows karena besarnya komunitas berbasis PHP di Indonesia.

“Seperti kita ketahui bersama, daya saing sebuah bangsa tidak lagi hanya dapat bersandar pada kekuatan sumber daya alam dan tenaga kerja murah.Tetapi, kekuatan inovasi teknologi serta penggunaan pengetahuan (knowledge based society) menjadi tulang punggung keberlanjutan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan bangsa”, ujar Gumilar, Rektor UI.

Gumilar menambahkan, kerjasama perguruan tinggi dan industri penyedia teknologi merupakan keharusan dalam menghadapi tantangan masa depan dalam melahirkan bibit-bibit unggul bangsa. Ada 4 aktivitas utama dari Open Source Interoperability Lab di UI :

1. Riset Mahasiswa atau Proyek

Dengan menggunakan MS-OSIL sebagai sumberdaya, mahasiswa dapat melakukan riset atau melaksanakan proyek sekitar inter-operabilitas atau operasi-silang, seperti misalnya untuk memastikan bahwa aplikasi PHP tertentu dapat berjalan lancar diatas platform Windows, atau proyek-proyek lain. Berikutnya, riset atau proyek dapat digunakan bersama dengan masyarakat umum berdasarkan lisensi Open Source sehingga setiap orang menerima manfaat dari riset atau proyek tersebut.

(5)

Secara teratur, MS-OSIL juga menerima proposal riset atau proyek dari para mahasiswa sebagai bagian dari prakarsa untuk memberikan insentif kepada mahasiswa untuk memulai proyek Open Source.

2. Penelitian atau Proyek Fakultas

MS-OSIL dapat digunakan oleh anggota fakultas untuk mengadakan penelitian atau proyek seputar interoperabilitas. Infrastrukur dan sumber daya disediakan oleh laboratorium yang akan membantu anggota fakultas untuk memulai penelitian atau proyek mereka dan berfokus pada pemecahan isu atau masalah yang spesifik dalam area interoperabilitas.

3. Kompetisi Software Open Source

Sebagai bagian dari keseluruhan prakarsa untuk meningkatkan inovasi seputar Open Source dan operasi silang, MS-OSIL akan melaksanakan kompetisi dengan topik-topik atau tema yang relevan dengan kondisi atau waktu spesifik tersebut. Sebagai contoh, untuk meningkatkan inovasi seputar aplikasi Pendidikan, MS-OSIL dsapat melakukan kompetisi untuk menciptakan aplikasi-aplikasi Open Source dengan tema Pendidikan.

4. Kolaborasi Industri TI

Untuk membantu mahasiswa dan perguruan tinggi secara umum untuk dapat terlibat dalam industri Teknologi Informasi, MS-OSIL dapat memainkan peran sebagai katalisator untuk membangun kerjasama antara Lab dengan industri Teknologi Informasi. Kerjasama ini akan menguntungkan mahasiswa dengan memberi mereka kesempatan untuk bekerjasama dengan para professional TI dan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Kerjasama tersebut dapat berupa Pengembangan Bersama atau Proyek Riset yang akan menguntungkan Perguruan Tinggi dengan memberi kesempatan kepada mahasiswanya dan ISV

(6)

(atau pemangku kepentingan lainnya) dengan memberikan solusi-solusi yang dapat mereka manfaatkan sebagai bagian dari sumbangan mereka.

Tentang Microsoft

Microsoft Corporation didirikan pada tahun 1975 (Nasdaq : "MSFT") merupakan perusahaan penyedia piranti lunak terbesar di dunia. Microsoft juga memberikan jasa layanan untuk piranti lunak dan teknologi inatinternet bagi pengguna komputer perorangan maupun korporat. Microsoft menyediakan berbagai produk dan jasa layanan yang dirancang untuk memberdayakan manusia melalui piranti lunak yang handal – kapanpun, dimanapun dan dengan alat apapun.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi :

Irving Hutagalung Mona Monika

Platform Strategy Manager PR Manager

PT Microsoft Indonesia PT Microsoft Indonesia

Email : Irving.Hutagalung@microsoft.com Email : mmonika@microsoft.com Phone : 021- 25518264 Phone : 021-25518214

Referensi

Dokumen terkait

7ada hasil pengamatan apang Trichoderma dengan menggunakan medium 7; menghasilkan morfologi koloni, yaitu ukuran large, berana hijau,  berukuran diameter 2 cm, tempat

kita,... sayangnya, belum semua orang tahu dan percaya tentang hal ini,... Dari hasil proses belajar sejak tahun 2006, kami bisa merasakan bahwa mukjizat itu selalu beser-

Cc: 'Renaud Guttinger'; 'cut laily'; 'Anis Sartika'; 'Olga Partiwi'; 'Rizki Anindya'; 'Tabah Hatni'; 'Erika Prahastuti'; 'Agnestia Tinardi'; 'Natalia

Kegiatan budidaya berlangsung sepanjang tahun dengan input kimia yang tinggi dari pupuk dan pestisida sintesis (Indahwati et al., 2012). Masyarakat pun membuka lahan

Selain ingin terus meningkatkan riset unggulan dibidang kesehatan dengan tidak menafikan bidang lainya, guru besar FEB UNAIR tersebut juga menyampaikan beberapa hal yang

Engkau Maha Berpuasa, mengesampingkan seluruh kemungkinan-Mu untuk hadir dalam sifat-Mu yang Maha Adil lagi Maha Kuasa di dunia yang kami alami ini.. Begitulah, hingga aku

The researcher analyzed the types of maxims based on Cooperative Principle and the meaning of each utterance contains the Grice Maxim, and some socio

Hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan mekanisme koping pasien penyakit ginjal kronik di rumah sakit Gatoel Mojokerto.. Faktor yang berkorelasi terhadap