• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 1

Lampiran : Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Malang

Nomor : 188.48/ /35.73.408/2016 Tanggal : 11 Mei 2016

PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Publik merupakan suatu bentuk komitmen atau janji dari penyelenggara pelayanan untuk memberikan pelayanan yang prima/berkualitas kepada masyarakat dan disamping itu sebagai tolok ukur dan pedoman baik bagi pemberi pelayanan maupun bagi penerima pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut, guna menjamin penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah memiliki Standar Pelayanan Publik sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan di bidang pengelolaan keuangan dan aset.

Sebagai pengelola keuangan dan aset di daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merumuskan visi dan misinya sebagai berikut:

 VISI

 MISI

Terwujudnya Pelayanan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Yang Profesional Dan Akuntabel

Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang

Profesional Dan Akuntabel

(2)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2

 RUANG LINGKUP DAN TUGAS

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2012 dan Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Adapun ruang lingkup tugas dan fungsi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dapat diuraikan sebagai berikut :

TUGAS POKOK :

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

FUNGSI :

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud , Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi :

a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

b. penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

c. pelaksanaan fungsi BUD, meliputi :

1. penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;

2. pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD);

3. pengendalian pelaksanaan APBD;

4. pemberian petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

5. pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank pemerintah yang telah ditunjuk;

6. pengusahaan dan pengaturan dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD;

7. penyimpanan uang daerah;

8. penetapan SPD;

9. pelaksanaan penempatan uang daerah dan pengelolaan/ penatausahaan

investasi;

(3)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 3

10. pelaksanaan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah;

11. penyiapan pelaksanaan pinjaman daerah;

12. pelaksanaan pengelolaan utang dan piutang daerah;

13. pelaksanaan pengkoordinasian piutang daerah;

14. pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;

15. penyajian informasi keuangan daerah;

16. pelaksanaan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah;

17. penunjukan pejabat selaku kuasa BUD.

d. penyusunan dan penetapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah;

e. pengkoordinasian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD);

f. pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak;

g. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan standar akuntansi pemerintahan;

h. pelaksanaan fungsi Unit Pengelola Barang selaku Pembantu Pengelola, meliputi : 1. mengusulkan data pejabat yang mengurus dan menyimpan barang milik

daerah;

2. pelaksanaan analisis bahan rencana kebutuhan barang milik daerah;

3. pelaksanaan analisis rencana kebutuhan pemeliharaan/ perawatan barang milik daerah;

4. pelaksanaan analisis pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetujui oleh Walikota;

5. penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan inventarisasi barang milik daerah;

6. penyusunan bahan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah;

7. pengkoordinasian penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.

i. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

j. pelaksanaan kegiatan bidang pemanfaatan tanah dan/atau bangunan negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah;

k. pengelolaan pemanfaatan Gedung Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Malang;

l. pelaksanaan pengelolaan, pemanfaatan dan penatausahaan aset daerah;

(4)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 4

m. pelaksanaan penghapusan dan pemindahtanganan aset daerah;

n. pelaksanaan penyelesaian sengketa pemanfaatan tanah dan/atau bangunan;

o. pemberian dan pencabutan perizinan pemanfaatan tanah dan/atau bangunan yang menjadi kewenangannya;

p. pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang pemanfaatan tanah dan/atau bangunan negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

q. pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

r. pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya

s. pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya;

t. pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah;

u. pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah;

v. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan;

w. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

x. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP);

y. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

z. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

aa. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

bb. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional;

cc. penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional;

dd. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

ee. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

pokoknya.

(5)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 5

SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, sumber daya manusia terutama terkait kualitasnya merupakan salah satu indikator yang vital didalam penyelenggaraan pelaksanaan otonomi daerah di bidang keuangan dan aset daerah. Terkait hal tersebut di atas, berikut ini data sumber daya manusia di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang:

No. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat

Pangkat/Gol Jumlah (org)

1. Pembina Utama Muda/ IV c 1

2. Pembina Tingkat I/ IV b 1

3. Pembina / IV a 9

4. Penata Tingkat I / III d 5

5. Penata / III c 7

6. Penata Muda Tk I / IIIb 13

7. Penata Muda / IIIa 10

8. Pengatur Tk I/ II d 5

9. Pengatur / II c 6

10. Pengatur Muda Tk I / II b 7

11. Pengatur Muda / II a 5

12. Juru Tk I / Id 0

JUMLAH 69

Data PNS Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Menurut Pendidikan

Sumber : Sekretariat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang, 2015

SARANA DAN PRASARANA

1) Gedung perkantoran beralamat di Jalan Tugu Nomor 1 dan Jalan Mayjend Sungkono , Malang.

a. UPT Perkantoran Terpadu beralamat di Jalan Mayjend Sungkono, Malang

b. Gedung Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah beralamat di Jalan Tugu Nomor 1 Malang, terbagi atas:

 Ruang Kepala Badan

 Ruang Sekretaris dan Tata Usaha

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Jumlah

S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA SMP SD

9 26 0 5 0 0 29 0 0 69

(6)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 6

 Ruang Sekretariat

 Ruang Bidang Pemanfaatan Aset Daerah dan Loket Penerima Pembayaran Retribusi

 Ruang Bidang Penatausahaan Aset Daerah

 Ruang Bidang Anggaran dan Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi dan loket-loket pelayanan

 Ruang Penyimpanan Arsip BPKAD

 Ruang Perforasi Benda-benda berharga

2) Inventaris kendaraan bermotor dan sarana operasional/dinas :

 Kendaraan bermotor roda 4 ( empat )

 Kendaraan bermotor roda 2 ( dua )

 Komputer PC

 Komputer Noteboook

 Printer

 Faxcimile;

 Scaner;

 Meja;

 Kursi;

 Almari;

 Filling cabinet;

 Alat Perforator;

 Brankas;

 Mesin fotocopy;

 Handycam dan kamera digital;

 Televisi;

 Tape compo;

 Alat Tulis Kantor

(7)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 7

A. STANDAR PELAYANAN

JENIS-JENIS PELAYANAN

Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang sebagai pelaksana otonomi daerah di bidang keuangan dan aset serta pengembangan dan pengawasan kelembagaannya, maka berikut ini kondisi pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang.

1. Pelayanan Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-SKPD)

2. Pelayanan Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

3. Pelayanan Penerbitan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 4. Pelayanan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran SKPD

5. Pelayanan Verifikasi SPM 6. Pelayanan Penerbitan SP2D

7. Pelayanan Gaji dan Penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran 8. Pelayanan Pencairan Dana Hibah dan Bansos

9. Pelayanan Penerimaan Kas

10. Pelayanan Peminjaman Surat Surat Berharga ( BPKB, Sertifikat Tanah, Saham, Deposito)

11. Pelayanan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

12. Pelayanan Pembayaran Retribusi Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang

13. Pelayanan Ijin Baru Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang

14. Pelayanan Ijin Balik Nama Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang

15. Pelayanan Ijin Perpanjangan Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang

16. Pelayanan Surat Keterangan Status Tanah

17. Pelayanan Permintaan Benda Berharga

(8)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 8

PELAYANAN BIDANG ANGGARAN

1. PELAYANAN ASISTENSI PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA – SKPD)

Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju yang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.

Standar Pelayanan Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA – SKPD)

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun.

c. Peraturan Walikota tentang Standar Satuan Harga ( SSH ) yang diterbitkan setiap tahun.

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

e. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/14/35.73.408/2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan Pelayanan

: a. KUA – PPAS yang telah mendapatkan persetujuan DPRD Kota Malang

b. Perubahan KUA – PPAS yang tentang mendapatkan persetujuan DPRD Kota Malang

3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: 1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD membawa konsep RKA atau RKA Perubahan disampaikan kepada BPKAD

2. Kepala BPKAD memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran

3. Kepala Bidang Anggaran dibantu oleh Sub Bidang Penyusunan Anggaran dan staf melakukan verifikasi

4. Apabila diperlukan untuk penjelasam, Kepala Bidang

Anggaran dan/atau Kasub Bidang Penyusunan Anggaran

dapat menghubungi atau mengundang Kepala Sub Bagian

Penyusunan Program SKPD terkait untuk klarifikasi.

(9)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 9

5. RKA-SKPD yang sudah benar selanjutnya diinput sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau Perubahan APBD

4. Jangka waktu penyelesaian

: Minimal 2 – 3 jam ; Maksimal 2 hari disesuaikan dengan kebutuhan dan Surat Edaran Walikota tentang Penyusunan RKA - SKPD

5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk Pelayanan : RKA SKPD 7 Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, printer fasilitas telekomunikasi, alat tulis kantor

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8 Kompetensi pelaksana

: Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran bersama Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Bidang Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Menerima RKA SKPD

b. Melakukan pengecekan RKA dengan pagu anggaran SKPD c. Fasilitasi Entry RKA semua SKPD ke dalam aplikasi

Kepala Bidang Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:

Melakukan pengecekan ulang RKA dengan pagu anggaran SKPD setelah dicek oleh Staf dan Kasubid Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

9 Pengawasan Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan

11 Jumlah pelaksana : 3 (tiga) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Bidang Anggaran

2. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 3. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 12 Jaminan

Pelayanan

: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang

diberikan tidak menyulitkan atau

(10)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 10 rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA SKPD b. Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

2. PELAYANAN PENYUSUNAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PERUBAHAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN

Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD) adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. DPA SKPD merinci sasaran yang hendak dicapai; fungsi; program dan kegiatan; anggaran untuk mencapai sasaran tersebut; rencana penarikan dana tiap satuan kerja dan pendapatan yang diperkirakan.

Standar Pelayanan Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun.

c. Peraturan Walikota tentang Standar Satuan Harga ( SSH ) yang diterbitkan setiap tahun.

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

e. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/14/35.73.408/2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan Pelayanan

: Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

dan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Anggaran

(11)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 11 Pendapatan Belanja Daerah dan perubahannya yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang.

3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: 1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD membawa konsep DPA atau DPA Perubahan disampaikan kepada BPKAD

2. Kepala BPKAD memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran

3. Kepala Bidang Anggaran dibantu oleh Sub Bidang Penyusunan Anggaran dan staf melakukan verifikasi

4. Apabila diperlukan untuk penjelasan, Kepala Bidang Anggaran dan/atau Kasub Bidang Penyusunan Anggaran dapat menghubungi atau mengundang Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD terkait untuk klarifikasi.

5. Pengesahan DPA dan DPPA

6. DPA-SKPD, DPA Perubahan yang sudah benar selanjutnya disampaikan kembali kepada SKPD untuk digandakan

7. Salinan DPA SKPD disampaikan kepada BPKAD, Bagian

Pembangunan, Bappeda dan Inspektorat 4. Jangka waktu

penyelesaian

: 1. Minimal 2 – 3 jam ; Maksimal 2 hari disesuaikan dengan kebutuhan dan Surat Edaran Walikota tentang Penyusunan DPA - SKPD

2. Sebelum tahun anggaran berjalan DPA SKPD sudah mendapatkan pengesahan dari PPKD

5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya

6. Produk Pelayanan : Dokumen Pelaksanaan Anggaran 7. Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8. Kompetensi pelaksana

: Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran bersama Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Bidang Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Menerima DPA/DPPA SKPD

b. Melakukan pengecekan DPA/DPPA dengan pagu anggaran SKPD dalam penjabaran APBD

c. Pemberian paraf DPA/DPPA benar untuk pengesahan DPA/DPPA

Kepala Bidang Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Melakukan pengecekan ulang DPA dengan pagu anggaran SKPD setelah dicek oleh Staf dan Kasubid Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

b. Memberikan paraf untuk pengesahan DPA dan DPPA oleh PPKD

9 Pengawasan Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

setiap semester dalam tahun berjalan

(12)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 12 11 Jumlah pelaksana : 3 (tiga) orang yang terdiri dari :

a. Kepala Bidang Anggaran

b. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran c. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 12 Jaminan

Pelayanan

: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

- Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA SKPD 14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

3. PELAYANAN PENYUSUNAN KONSEP NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

Bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi organisasi kemasyarakatan dalam

penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah, perlu memberikan dukungan

pendanaan kepada beberapa lembaga semi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang

berada di wilayah Kota Malang dalam bentuk pemberian hibah. Hibah adalah pemberian

bantuan uang/barang atau jasa dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah atau Pemerintah

Daerah lainnya, Perusahaan Daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara

(13)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 13 spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat.

Hibah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ) yang sekurang-kurangnya memuat ketentuan mengenai : tujuan hibah; jumlah hibah; sumber hibah; penerima hibah; persyaratan hibah; tata cara penyaluran hibah; tata cara penggunaan hibah; tata cara pelaporan dan pemantauan hibah; hak dan kewajiban pemberi dan penerima hibah; dan sanksi.

Pihak-pihak tertentu yang diberikan hibah, beserta besarnya sejumlah uang yang dihibahkan ditetapkan dengan Keputusan Walikota Malang tentang Pemberian Hibah Daerah Kepada Lembaga Masyarakat Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran berkenaan.

Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2014 TentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 47 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015

e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

f. Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45/59/35.73.112.2015 Tentang Pemberian Hibah Daerah Kepada Lembaga Masyarakat Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015

g. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/14/35.73.408/2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan : Proposal permohonan hibah yang dilampiri :

(14)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 14 Pelayanan a. Rencana penggunaan dana hibah

b. Surat keputusan tentang kepengurusan organisasi kemasyarakatan

c. Surat keterangan domisili lembaga dan/ atau organisasi kemasyarakatan

3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: 1. Proposal beserta lampirannya diterima dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Malang yang kemudian disampaikan kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran untuk menindaklanjuti

3. Kepala Bidang Anggaran memberikan disposisi tugas kepada Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran untuk membuat konsep NPHD

4. Konsep NPHD diverifikasi oleh Kepala Bidang Anggaran 5. Kepala Subbidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

menyerahkan konsep NPHD kepada Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Malang

6. Penandatanganan NPHD oleh calon penerima hibah

7. Konsep NPHD disampaikan kepada Sekretaris Daerah atau Walikota Malang untuk mendapatkan tanda tangan

8. NPHD yang sudah mendapatkan tanda tangan Sekretaris Daerah atau Walikota disampaikan kembali kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

9. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah memerintahkan kepada Kepala Bidang Anggaran untuk diproses lebih lanjut.

10. Kepala Bidang Anggaran mendisposisikan NPHD kepada Kepala Subbidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran untuk menyerahkan NPHD kepada lembaga dan/atau organisasi kemasyarakatan

11. NPHD sudah mendapatkan tanda tangan kedua belah pihak, sebagai dasar pencairan dana hibah

4. Jangka waktu penyelesaian

: a. Proses di BPKAD : 2 hari kerja setelah berkas lengkap b. Proses di Sekretaris Daerah dan Walikota : 10 hari kerja 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya

6. Produk Pelayanan : Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 7. Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8. Kompetensi pelaksana

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan:

a. Mengajukan Surat Keputusan Penerima Hibah untuk tanda tangan Walikota

b. Mengajukan tanda tangan NPHD kepada Walikota

Kepala Bidang Anggaran bersama Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Membuat draft SK penerima hibah sesuai APBD

(15)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 15 b. Mengoreksi draft SK Penerima Hibah

c. Mengajukan NPKND kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

d. Mengoreksi konsep NPHD

e. Memproses penandatanganan NPHD oleh penerima hibah Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Membuat draft nota pengajuan konsep naskah dinas kepada Walikota

b. Membuat konsep NPHD c. Mencetak NPHD

9 Pengawasan Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan

11 Jumlah pelaksana : 6 (enam) orang yang terdiri dari :

a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah b. Kepala Bidang Anggaran

c. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran d. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran e. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

f. Bendahara Pengeluaran PPKD 12 Jaminan

Pelayanan

: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

(16)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 16 dan keselamatan

pelayanan

Keuangan Daerah

- Penyusunan Dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah 14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

4. PELAYANAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN ANGGARAN SKPD

Pengendalian Anggaran Belanja SKPD dalam hal ini adalah melaksanakan pengendalian terhadap pengajuan penyerapan yang tertera pada SPM SKPD berdasarkan nama kegiatan, sumber dana, rekening belanja, pagu anggaran sesuai dengan DPA- SKPD/Penjabaran APBD.

Standar Pelayanan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran SKPD

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun.

c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang

e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/14/35.73.408/2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan Pelayanan

: a. Surat permohonan pencairan anggaran dari SKPD b. DPA atau DPPA SKPD

c. Surat Perintah Membayar – SPM SKPD 3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: 1. Berkas pencairan anggaran diterima Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melalui Sekretaris Badan dan didisposisikan kepada Kepala Bidang Anggaran

2. Kepala Bidang Anggaran memberikan disposisi kepada Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran

3. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran dibantu staf

(17)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 17 melakukan verifikasi anggaran belanja untuk disesuaikan dengan DPA /DPPA – SKPD meliputi :

a. Judul program dan kegiatan b. Sumber dana

c. Kode rekening

d. Plafon/pagu anggaran yang tersedia

e. Penggunaan dana disesuaikan dengan kode rekening 4. Berkas yang sudah diverifikasi diteruskan kepada Bidang

Perbendaharaan dan Akuntansi untuk diproses lebih lanjut 4. Jangka waktu

penyelesaian

: 1 (satu) hari kerja 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk Pelayanan : Check list kendali 7. Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8. Kompetensi pelaksana

: Kepala Bidang Anggaran, dengan tugas penyelenggaraan layanan:

Mengecek kesesuaian pengajuan pencairan dengan DPA/DPPA- SKPD setelah dicek oleh Kasubid Administrasi Anggaran

Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran bersama Staf Administrasi Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Menerima pengajuan SPM dan kelengkapannya dari SKPD b. Mengecek kesesuaian pengajuan pencairan dengan

DPA/DPPA- SKPD

c. Menyerahkan SPM yang telah sesuai dengan DPA/DPPA SKPD untuk diteruskan prosesnya ke Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi

9 Pengawasan Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan

11 Jumlah pelaksana : 3 (tiga) orang yang terdiri dari : a. Kepala Bidang Anggaran

b. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran c. Staf Sub Bidang Administrasi Anggaran 12 Jaminan

Pelayanan

: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang

diberikan akan menghemat waktu

(18)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 18 dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

- Pengendalian Pelaksanaan Anggaran 14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

PELAYANAN BIDANG PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI

1. PELAYANAN VERIFIKASI SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

Pencairan anggaran adalah proses tersedianya dana pembiayaan kegiatan yang dilakukan sesuai rencana operasional atau program kerja. Sebagai sarana untuk pencairan dana tersebut diperlukan surat yakni SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana. Surat inilah yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD. SP2D adalah spesifik, artinya satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM saja.

Standar Pelayanan Verifikasi Surat Perintah Membayar (SPM)

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018

c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5

(19)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 19 Tahun 2014

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang

e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/14/35.73.408/2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan Pelayanan

: a. Surat Perintah Membayar (SPM) UP/GU/TU/LS dan LS Belanja Tidak Langsung yang diterbitkan oleh SKPD melalui aplikasi e-finance

b. Surat Perintah Membayar (SPM) LS untuk Belanja Tidak Langsung (BTL) yang diterbitkan oleh PPKD melalui aplikasi e-finance

c. Permohonan pencairan dari SKPD

d. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran e. Dokumen-dokumen berkas pencairan

3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: 1. SKPD mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan melalui aplikasi e-finance dilengkapi berkas pencairan anggaran yang terdiri dari SPM fisik, Permohonan Pencairan, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen pencairan yang disampaikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-SKPD) / Bendahara Pengeluaran SKPD melalui loket verifikasi

2. Petugas Verifikasi pada loket menerima berkas SPM dan kelengkapannya, meliputi :

- Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM berdasarkan checklist kelengkapan dokumen SPM

- Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata cara penulisan dan pengisian, penghitungan nominal dan penghitungan pajak serta kelengkapan tandatangan pada berkas SPM dll

- Apabila berkas belum lengkap dikembalikan kepada SKPD penerbit SPM dan berkas yang telah diperbaiki dan dilengkapi, dikembalikan ke loket verifikasi untuk dicek ulang. Apabila berkas sdh benar dan lengkap maka petugas verifikasi melaksanakan cek aplikasi e-finance kemudian diteruskan ke Kasubid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas.

3. Berkas lengkap dan benar oleh Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas diverifikasi :

- Berkas yang masih terdapat kekeliruan atau tidak dapat

diterima, diterbitkan surat penolakan penerbitan SP2D

(20)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 20 disertai saran perbaikan

- Berkas yang sudah diperbaiki, dikembalikan kepada BUD paling lambat 2 hari kerja setelah terbitnya surat penolakan

4. Berkas yang sudah diverifikasi diteruskan kepada Kepala BPKAD untuk dimintakan persetujuan atas pengajuan pencairan

- Apabila Kepala BPKAD menolak memberikan persetujuan, maka berkas dikembalikan kepada Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas untuk klarifikasi ke SKPD yang bersangkutan

5. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D

4. Jangka waktu penyelesaian

: 2 hari kerja 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya

6. Produk Pelayanan : SPM yang memenuhi persyaratan untuk dapat diterbitkan SP2D 7. Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8. Kompetensi pelaksana

: Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas sebagai petugas verifikasi pada Loket, dengan tugas penyelenggaran layanan :

a. Menerima berkas pencairan anggaran yang terdiri dari SPM, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen pencairan yang disampaikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-SKPD) / Bendahara Pengeluaran SKPD

b. Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM berdasarkan checklist UP/GU/TU dan LS kelengkapan dokumen SPM

c. Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata cara penulisan dan pengisian, penghitungan pada SPM dll

d. Apabila berkas belum lengkap dikembalikan kepada SKPD penerbit SPM

e. Menerima pengembalian berkas dari SKPD yang telah diperbaiki dan dilengkapi

f. Melakukan pengecekan pada e-finance yang telah dinyatakan lengkap dan benar

g. Meneruskan SPM yang sudah dinyatakan lengkap dan diregister ke Ka Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas

Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas a. Meneliti kembali kesesuaian dokumen yang terlampir

dengan checklist dan hasil verifikasi petugas loket

b. Apabila masih ditemukan kesalahan / berkas tidak lengkap

maka diterbitkan surat penolakan SPM yang ditandatangani

oleh Kasubbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas dan

dikembalikan ke SKPD terkait selambat-lambatnya 2 (dua)

(21)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 21 hari kerja untuk segera diperbaiki/dilengkapi

c. Apabila sudah benar maka KaSubid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas melakukan check list pd aplikasi e-finance dan memberikan acc untuk diterbitkan SP2D

9 Pengawasan Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan

11 Jumlah pelaksana : 8 ( delapan ) orang yang terdiri dari :

1. Kepala Bidang Pernbendaharaan dan Akuntansi

2. Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi;

3. Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi sebagai petugas loket verifikasi ( 6 orang)

12 Jaminan Pelayanan

: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Peningkatan Pelayanan dan Penatausahaan Perbendaharaan

b. Penatausahaan Keuangan PPKD

c. Penyusunan dan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

d. Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah

(22)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 22 e. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi

Pengelolaan Keuangan Daerah 14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

2. PELAYANAN PENERBITAN SP2D Standar Pelayanan Penerbitan SP2D

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018

c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang

e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/17/35.73.408/2014 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan Pelayanan

: a. Surat Perintah Membayar (SPM) dari SKPD yang sudah diverifikasi petugas loket dan sudah disetujui Ka Subid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas

b. Permohonan pencairan

c. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran d. Dokumen-dokumen berkas pencairan

3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: a. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D

b. Pencataan Register SP2D dan Daftar Penguji c. Pencetakan SP2D

d. Pengecekan Hasil Cetakan SP2D dan Daftar Penguji

e. Hasil cetakan SP2D yang telah dicek dan dinyatakan clear diteruskan ke Kuasa BUD

f. Penandatanganan SP2D oleh Kuasa BUD

(23)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 23 g. Apabila karena satu atau lain hal Kuasa BUD menolak

untuk menandatangani SP2D maka Kuasa BUD dapat menghubungi SKPD yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi dan/atau memberikan saran perbaikan

h. SKPD memberikan klarifikasi atau memenuhi perbaikan sesuai saran dari kuasa BUD

i. SP2D yang telah ditandatangani oleh Kuasa BUD dipisahkan lembar Daftar Pengujinya sesuai dengan peruntukan masing-masing lembarnya

j. Daftar Penguji lembar ke 1 dikirim ke Bank Persepsi untuk kontrol

k. SP2D Lembar ke 1,2,3 di stembel oleh BUD dan diberi tanggal pencairan untuk selanjutnya dibawa ke Bank Persepsi untuk pencairan/pemindahbukuan dan validasi l. SP2D lembar ke 4 untuk arsip Bendahara Umum Daerah m. Bank Persepsi input dalam Rekening Koran dan Nota Debet n. BUD entry berdasarkan Rekening Koran dari Bank Persepsi 4. Jangka waktu

penyelesaian

: 2 hari kerja 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya

6. Produk Pelayanan : Surat Perintah Pencairan Dana 7. Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8. Kompetensi pelaksana

: Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan:

Persetujuan atas pencairan anggaran

Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Selaku kuasa BUD dalam penerbitan SP2D

Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, Selaku Pembantu Kuasa BUD

Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan :

a. Membuat SP2D;

b. Mengisi daftar penguji sesuai SP2D;

c. Meregister SP2D;

d. Mengajukan tanda tangan SP2D kepada Kuasa BUD e. Memeriksa kebenaran daftar penguji dengan SP2D f. Menyerahkan SP2D Bank Persepsi selaku RKUD;

Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas sebagai petugas verifikasi SP2D

a. Menverifikasi dan mengecek ulang kesesuaian SP2D yang tercetak dengan SPM yang telah diverifikasi

b. Memberi stempel tanggal dan stempel BUD

c. Setelah benar dan sesuai diserahkan kembali ke Ka Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas untuk diteruskan kepada Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi untuk penandatanganan SP2D

Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi selaku

(24)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 24 Kuasa BUD

a. Menverifikasi ulang kesesuaian SP2D yang disertai Daftar Penguji

b. Jika telah diperiksa kebenarannya kemudian menandatangani SP2D

c. Menyerahkan kembali SP2D yang sudah ditandatangani ke Staf Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas untuk disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran SKPD

Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas sebagai petugas pendokumentasian dan pengarsipan SP2D

a. Memilah, mendokumentasikan dan mengarsipkan SP2D bersama berkas SPM dan data pendukungnya

9 Pengawasan Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan

11 Jumlah pelaksana : 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari :

a. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah ( PPKD)

b. Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi

c. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengeleolaan Kas d. Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas

(6 org)

e. Bendahara Pengeluaran SKPD 12 Jaminan

Pelayanan

: Jadwal pelayanan setiap hari kerja 1. Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB 3. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam

(25)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 25 memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Peningkatan Pelayanan dan Penatausahaan Perbendaharaan b. Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan

Daerah

c. Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

d. Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

e. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

3. PELAYANAN GAJI DAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN PEMBERHENTIAN PEMBAYARAN

Gaji adalah pengeluaran untuk kompensasi yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah berupa gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang sah yang berhak diterima oleh penerima gaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999. Di bagian penjelasan, menegaskan bahwa pada dasarnya setiap pegawai negeri beserta keluarganya harus dapat hidup layak dari gajinya sehingga dengan demikian dapat memusatkan perhatian untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Dalam menentukan besarnya gaji diperhatikan kemampuan keuangan negara, selain itu harus pula memperhatikan keadaan tempat di mana pegawai negeri itu dipekerjakan. Selain gaji pokok, kepada Pegawai Negeri Sipil dapat diberikan tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan pangan dan tunjangan lain-lain. Pembayaran gaji pegawai tersebut diberikan kepada setiap awal bulan sebelum yang bersangkutan melaksanakan tugasnya. Rincian pembayaran gaji dimuat dalam sebuah daftar yang disebut dengan Daftar Gaji Induk/bulanan yang dikeluarkan oleh satuan kerja di mana pegawai tersebut gajinya dibayarkan.

Standar Pelayanan Gaji dan PenerbitanSurat Keterangan Pemberhentian Pembayaran

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota

(26)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 26 Malang Tahun 2013-2018

c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014

d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang

e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/14/35.73.408/2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

2. Persyaratan Pelayanan

: Dokumen sumber untuk penyesuaian gaji dan tunjangan dan pembuatan SKPP (Surat Keputusan Mutasi, Kenaikan/Penurunan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Pensiun, Tugas Belajar, Meninggal Dunia, Kelahiran Anak)

3.

Sistem,

mekanisme dan prosedur

: Proses Pelaksanaan Perhitungan dan Penyesuaian Gaji dan Tunjangan :

1. SKPD mengirimkan berkas permohonan atas Surat Keputusan Mutasi, Kenaikan/Penurunan Pangkat, Kenaikan/Penurunan Gaji Berkala, Pensiun, Tugas Belajar, Akte kelahiran, Akte kematian ke Sekretariat BPKAD 2. Persetujuan / Disposisi dari Kepala BPKAD untuk diproses

lebih lanjut

3. Berkas permohonan diverifikasi untuk penyesuaian gaji serta tunjangan

4. Pemrosesan kekurangan gaji, gaji susulan maupun uang duka

5. Data pembaharuan diinput pada database gaji dan tunjangan 6. Bendahara SKPD mengambil persyaratan gaji dan daftar gaji setiap minggu ke-3 tiap bulannya, sebagai dasar pembuatan SPM – Gaji dan Tunjangan

7. Bendahara SKPD membuat SPP dan SPM serta kelengkapan pencairan gaji

Proses Penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran :

1. SKPD mengirimkan SKPPS (Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran Sementara) dari SKPD untuk pegawai yang pensiun

2. Disposisi dari kepala BPKAD untuk diproses lebih lanjut;

3. Pengecekan dan Pencatatan Register SKPP ; 4. Pemrosesan dan pencetakan SKPP oleh operator;

5. Persetujuan Penerbitan SKPP oleh Kasubbid Perbendaharaan

(27)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 27 dan Pengelolaan Kas, Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi

6. Penandatanganan SKPP oleh Kepala BPKAD 7. Penyerahan SKPP kepada Pemohon / SKPD terkait.

4. Jangka waktu penyelesaian

: 2 hari kerja 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya

6. Produk Pelayanan : Lembar Persyaratan Gaji dan Daftar Gaji Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran 7. Sarana, prasarana,

dan/atau fasilitas

: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi

Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi

8. Kompetensi pelaksana

: Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan:

Menandatangani Surat Ketetapan Pemberhentian Pembayaran (SKPP)

Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi

Mengajukan tandatangan draft SKPP yang telah diverifikasi kepada Kepala BPKAD

Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan:

a. Mengecek ulang persyaratan gaji dan daftar gaji seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang

b. Mengecek ulang kekurangan gaji, gaji susulan, uang duka wafat dan draft SKPP

a. Mengecek rekonsiliasi pegawai dengan BKD, PT. TASPEN dan ASKES

Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan :

a. Menerima berkas permohonan gaji dan SKPP b. Memproses perhitungan gaji dan SKPP 9 Pengawasan

Internal

: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10 Penanganan

pengaduan, saran dan masukan

: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan

11 Jumlah pelaksana : 6 (enam) orang yang terdiri dari :

a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah b. Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi

c. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas d. Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas (3

orang) 12 Jaminan

Pelayanan

: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB

2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”

C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat

C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan

(28)

Standar Pelayanan Publik

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 28 pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut

E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat

R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan

M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit

A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat

T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a. Peningkatan Pelayanan Gaji PNS

b. Bimtek Pengelolaan Gaji Berbasis Aplikasi 14 Evaluasi Kinerja

Pelaksana

: Secara periodik dan berkesinambungan

4. PELAYANAN PENCAIRAN DANA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL Standar Pelayanan Pencairan Dana Hibah dan Bantuan Sosial

No. KOMPONEN URAIAN

1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018

d. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014

e. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota

Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur

Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah

Referensi

Dokumen terkait

Uraian tersebut memberikan petunjuk bahwa arca berwahana Nandi yang tersimpan di Pura Puseh Batubulan merupakan arca perwujudan yang memiliki simbol magis dari seorang tokoh

Pada jawaban rumusan masalah nomer 1 dan 2 peneliti menggunakan rata-rata hasil belajar dari kemampuan mendeskripsikan energi panas dan bunyi serta sifat-sifatnya

Dalam upaya memperbaiki kinerja SL-PTT guna mendukung tercapainya swasembada beras berkelanjutan, ada beberapa hal yang perlu segera untuk diperbaiki, yaitu (1)

Untuk dapat menghitung persentase komponen obat dalam besaran kapitasi yang dibayarkan oleh BPJS Kesehatan dengan memperhatikan pola peresepan yang rasional paling tidak

4.  Process Accountability, akuntabilitas atas proses, prosedur atau ukuran yang layak dalam melaksanakan tindakan- tindakan yang ditetapkan. 5.  Probity and Legal

Penempatan kerja yang baik adalah dengan mencocokan keahlihan serta jabatan yang dipegangnya berdasarkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan kepribadian aparatur

Alasan mengapa penulis melakukan penelitian di berbagai institusi adalah karena kasus cyberbullying yang dilakukan oleh remaja di Kota Yogyakarta ternyata tidak

Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh reference group dan marketing mix secara simultan terhadap minat menggunakan produk arisan nuansa 3 di Bmt Nusa