• Tidak ada hasil yang ditemukan

Several things has be done in order to pursue this purpose such as applying intensification, ekstensification, diversification and rehabilitation.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Several things has be done in order to pursue this purpose such as applying intensification, ekstensification, diversification and rehabilitation."

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

)Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 187

Pembangunan ekonomi pada sektor

pertanian dimaksudkan untuk

meningkatkan pendapatan petani dan

mensukseskan pemerataan pembangunan

pedesaan. Hal ini didasarkan pada fakta

bahwa dalam struktur perekonomian Jawa

Barat sektor pertanian merupakan sektor

dominan ke tiga terbesar setelah industri

dan perdagangan.

Upaya yang sudah dijalankan

pemerintah kearah itu adalah dengan

menerapkan program intensifikasi,

ekstensifikasi, diversifikasi dan

rehabilitasi.

Ulasan pada bab ini akan

dikelompokkan dalam sub sektor sebagai

berikut:

5.1 Pertanian Tanaman Pangan

5.2 Perkebunan

5.3 Kehutanan

5.4 Peternakan

5.5 Perikanan

5.1 Pertanian Tanaman Pangan

Tanaman pangan meliputi tanaman

bahan makanan, sayur-sayuran dan

buah-buahan. Tanaman Bahan Makanan

terdiri dari jenis padi-padian, jagung,

umbi-umbian dan kacang-kacangan. Data

tanaman bahan makanan dirinci menurut

luas panen, hasil per hektar dan produksi.

Luas lahan dengan menggunakan irigasi

teknis terus meningkat dibanding tahun

sebelumnya dan mencapai angka 383 261

Ha atau sekitar 41.20 persen dari luas

sawah lahan total.

Economic development, especially in

agriculture sector is mainly designed in

order to increase the farmer welfare and

to succed the villages development. This

is based on the fact that agriculture sector

is the third largest dominant sector in

Jawa Barat after industrial sector and

trade.

Several things has be done in order

to pursue this purpose such as applying

intensification, ekstensification,

diversification and rehabilitation.

The explanation in this chapter will

be grouped in sub sector as follows:

5.1. Foods Crops Agriculture

5.2.

Estate

Crops

5.3.

Forestry

5.4.

Animal

Husbandry

5.5.

Fishery

5.1. Foods Crops Agriculture

Food crops coverage foodstuff crops,

vegetables and fruits. The foodstuff

consists of cereal kinds, corn, all kinds of

tubers and legumes. Data of foodstuff

crops are divided into harvested area,

result per hectares and production. The

land area which using technical irrigation

increased compared to the previous year

and the area reached the number that was

383 261 Ha or about 41.20 percent from

total of wet land area.

(2)

Sedangkan luas lahan kering bila

dilihat menurut penggunaannya, yang

utama adalah jenis tegal/kebun mencapai

612 151 Ha atau 23,35 persen dari jumlah

lahan kering, disusul oleh Hutan Negara

577 110 Ha (22,41 persen) sedangkan

yang paling kecil adalah lahan yang

sementara tidak diusahakan yaitu 10 534

Ha ( persen).

Pada tahun 2004 luas panen padi

mengalami kenaikan yang signifikan

dibanding tahun 2003 demikian pula

hasil produksinya. Untuk padi sawah luas

panen dan produksinya mengalami

kenaikan masing-masing sebesar 15,2 dan

11,62 persen. Sementara itu padi ladang

luas panennya dan produksinya

mengalami penurunan masing–masing

sebesar 7,73 dan 12,38 persen.

Sedangkan hasil per hektar mengalami

penurunan yaitu sebesar 2,15 kuintal per

hektar untuk padi sawah dan 1,34 kuintal

per hektar untuk padi ladang.

Pada tahun 2004 rata-rata terjadi

peningkatan pada luas panen

sayur-sayuran di Jawa Barat terutama pada

bawang daun, bawang merah, kentang,

kubis, petsai, wortel, bayam, tomat dan

kacang merah. Kenaikan luas panen

berimbas pada kenaikan jumlah

produksinya. Produksi sayur-sayuran

yang meningkat ini dimungkinkan oleh

meningkatnya pengetahuan petani tentang

teknik bercocok tanam, yaitu dengan

mengembangkan pola tanam intensifikasi

dan diversifikasi.

Mean while, if the dry land area was

classified by its utility; the land used for

garden reached 612 151 Ha or 23.35

percent from total of dry land area. It was

followed by state forest 579 536 Ha

(22.41 percent). While the least was used

for temporary fallow land that reached 10

534 Ha ( 0.4 percent).

In 2004, the harvested area of paddy

increased significantly compared to 2003

and the production decreased as well.

Harvested area of wet land paddy and the

production increased 15.2 and 11.62

percent consecutively. Meanwhile,

harvested area of dry land paddy and the

production decreased 7.73 and 12.38

percent consecutively. However,

productivity per hectares decreased 2.15

quintal per hectares for wet land and 1.34

quintal per hectares for dry land.

On the average, there is an increase

number in vegetable harvested area in

Jawa Barat compared to year 2004. It

especially happened for spring onion,

onion, potatoes, cabbage, Chinese leaves,

carrot, spinach, tomatoes and kidney

beans. The increase on harvested area

would bring impact on vegetable

production. In addition, the increase on

vegetable production was supported by

farmer knowledge of how to farm better

such as how to use the intensification and

diversification system.

(3)

)Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 189

Sedangkan produksi sayur-sayuran

yang mengalami penurunan adalah

kacang panjang, bayam, ketimun, cabe,

tomat, terong, kangkung, bawang putih,

mlinjo, dan petai.

5.2 P e r k e b u n a n

Sub sektor perkebunan mempunyai

peranan yang cukup besar dalam

pengembangan sektor pertanian. Sejalan

dengan peningkatan pembangunan di

sektor pertanian maka pembangunan sub

sektor perkebunan juga mengalami

peningkatan. Salah satu tujuan utama

pembangunan di sub sektor ini adalah

meningkatkan mutu dan produksi.

Propinsi Jawa Barat memiliki

perkebunan yang dikelola oleh

Perkebunan Besar Milik Negara dan

Swasta serta Perkebunan Rakyat.

Komoditi potensialnya adalah teh, kelapa,

kopi, cengkeh dan karet.

Untuk Tahun 2004 areal Perkebunan

Besar Milik Negara mengalami sedikit

kenaikan tetapi produksinya mengalami

penurunan. Sedangkan areal Perkebunan

Swasta dan Perkebunan Rakyat

mengalami sedikit penurunan tetapi

produksinya mengalami kenaikan.

5.3 K e h u t a n a n

Stabilitas sumber daya alam terjaga

dengan baik dikarenakan adanya peranan

yang sangat penting dari kawasan hutan.

On the other hand, the production of

vegetables decreased on yard long beans,

spinach, cucumbers, chilies, tomatoes,

eggplants, swamp cabbage, garlic,

mlinjo, and petai.

5.2. Estate Crops

Estate Crops is one sub sector which

has big contribution in developing

agriculture sector. Therefore, improving

agriculture sector consequently will bring

progress to estate crops sector. One

purpose of this sector development is to

increase the production quality and

quantity.

The estate crops in Jawa Barat

Province are organized by large

state-owned estate, private enterprises, and

small holder establishment. The most

potential estate crops commodities are

tea, coconut, coffee,clove and rubber.

In 2004, the area National Large

Estate increase slightly while the

production decreased. On the other hand,

the area Private Large Estate and

Smallholder decreased slightly while the

production slightly increased.

5.3 Forestry

Forest has a crucial role for keeping

the stability of Natural Resources.

Function of Forest can be classified into

(4)

Selain itu ditunjang pula oleh fungsi

hutan sebagai hutan lindung, hutan

produksi, hutan suaka dan wisata serta

hutan cadangan.

Berdasarkan data dari Perum

Perhutani Unit III Jawa Barat, pada tahun

2004 luas kawasan hutan sebesar 638 802

Ha. Dibandingkan tahun yang lalu jumlah

ini berkurang sebesar 10 305,3 Ha atau

sebesar 1.59 persen. Jumlah ini terus

mengalami penurunan setiap tahun

tahunnya. Adapun produksi kayu tebangan

sebesar 196 350 m3 dengan luas areal

sebesar 9 425,04 Ha. Adapun jenis kayu

tebangan yang paling banyak produksinya

adalah kayu jati sebesar 101 397 m3.

Sementara itu, produksi hasil hutan bukan

kayu yang paling banyak di Jawa Barat

adalah getah pinus dengan jumlah produksi

5 970 531 ton, dan luas areal sebesar 12

598,42 Ha.

5.4. P e t e r n a k a n

Peranan sub sektor peternakan dalam

bidang pertanian cukup besar menempati

posisi kedua terbesar setelah tanaman

bahan makanan. Salah satu tujuan di sub

sektor ini adalah meningkatkan populasi

dan produksi ternak dalam usaha

memperbaiki ternak dalam usaha

memperbaiki gizi masyarakat. Hal yang

pokok tentu saja adalah untuk

menghasilkan pendapatan peternak

terutama yang berdomisili di pedesaan.

Jenis ternak yang diusahakan di Jawa

four classification, that were

protected/conservation forest, production

forest, national park, tourism forest, and

reserve forest.

According to data from Public

Corporation of Forestry Unit III Jawa

Barat, the forest area in 2004 was 638

802.62 Ha. Compared to the previous

year, this area decreased 10 305.3 Ha or

around 1.59 percent. However, the area

continuosly decreased every year. The

wood production was 196 350 m3 while

the area of wood was 9 425.04 Ha. Teak

is the largest type of timber product. The

production was 6 882.57 m3. Meanwhile,

pine sap is the largest type of non timber

forestry production in Jawa Barat. The

production was 5 970 531 tons, and the

area was 12 598.42 Ha.

5.4. Animal Husbandry

The role of animal husbandry has an

important part in agriculture. The

development of animal husbandry sub

sector is to increase production livestock

as an effort to improve society nutrition.

Beside that, it is also to enhance

farmers income in rural community. Big

cattle (cow, buffallo and horse), small

cattle (sheep, goat, and pig) and poultry

(domestic/buras chicken, layer, broiler

and duck) are kind of live- stocks in Jawa

Barat Province.

(5)

)Jawa Barat Dalam Angka 2004/2005 191

Barat berupa ternak besar, kecil dan

unggas.

Pada tahun 2004 jumlah ternak sapi

sebesar 331 907 ekor, kerbau 149 960

ekor, kuda 14 242 ekor, kambing 1 144

102 ekor, domba 3 529 456 ekor dan babi

8

092

ekor.

Sementara itu, jumlah

ternak yang dipotong adalah ternak sapi

282 353 ekor, kerbau 11 994 ekor,

kambing 101 157 ekor, domba 542 693

ekor dan babi 25 581 ekor.

Unggas yang dipelihara adalah jenis

ayam buras, ras petelur, ras potong dan

itik. Dibandingkan tahun sebelumnya,

jumlah unggas dan hasil produksi unggas

di Jawa Barat mengalami sedikit

penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Produksi kulit ternak pada tahun 2004

mengalami penurunan seperti kerbau,

kambing dan domba. Produksi kulit sapi

dan produksi susu mengalami kenaikan

dibanding tahun sebelumnya.

5.5. P e r i k an a n

Di Jawa barat prospek perikanan tiap

tahunnya hampir memperlihatkan angka

yang cukup menjanjikan. Pada tahun

2004, total produksi ikan hasil

penangkapan dan budidaya sebesar 441

584,22 ton, dengan nilai produksi sebesar

1 232 848 836 juta rupiah. Luas areal

tambak ikan adalah 51 765,64 Ha, luas

kolam ikan adalah 19 444,32 Ha, luas

keramba adalah 134 567 Ha dan luas area

sawah yang dijadikan tempat

In year 2004, populations of cows

were 331 907, population of buffalo was

149 960, population of horse was 14 242,

population of goat was 144 102,

population of sheep were 3 529 456 and

population of pig was 8 092. Mean

while, number of slaughtered cows was

282 353, buffalo was 11 994, goat was

101 157, sheep was 542 693, and pig was

25 581.

The kind of Jawa Barat poultries

were local hen, layer, broiler, and ducks.

The number of poultries and the

production of poultry meats decreased

slightly compared to last year.

In year 2004, the production of

leather decreased slightly, such as buffalo,

goat, and sheep. However, the production

of cow leather and the production of milk

increased slightly compared to the

previous year.

5.5. Fishery

The prospect of Fishery in Jawa Barat

Province continuously showed a relatively

brighter future every year. In 2004, the

quantity of fish production was 441 584.22

tons, and the value of fish production was

1 232 848 836 millions rupiahs. The area

of brackish water pond, pond, cage, and

paddy field for fishery purpose was 51

765.64 hectares, 19 444.32 hectares, 134

567 hectares, and 21 950.85 hectares

respectively.

(6)

pemeliharaan ikan adalah 21 950,85 Ha.

Pada tahun 2004, jumlah

perahu/kapal penangkapan ikan sebanyak

17 901 buah, dimana 93,65 persen adalah

jenis motor tempel. Sedangkan rumah

tangga perikanan di Jawa Barat sebesar

427 371 rumah tangga. Rumah tangga

terbanyak mengusahakan budidaya kolam

sebesar 63,96 persen. Rumah tangga yang

melakukan penangkapan ikan di laut

sebesar 7,02 persen, dan melakukan

penangkapan di perairan umum sebesar

11,43 persen.

In 2004, number of marine fisheries

catching was 17 901. Furthermore, out

board motor was the most around 93.65

percent. The fishery household in Jawa

was 427 371. The largest percentage was

the household with fresh water pond for

63.96 percent. Household with marine

fisheries was 7.02 percent, while

household with open water was 11.43

percent.

(7)

) Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 193 2002 2003 2004 LAUT DARAT 0 100 200 300 400 500 600 700 Ribu Grafik 5.2/Figure 5.2 Produksi Ikan di Jawa Barat Fish Production in Jawa Barat

2002-2004 (Ton/Tons) LA UT DA RA T 0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000 9000000 10000000

DI JAGUNG UBI KAYU

Grafik 5.1/Figure 5.1

Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu di Jawa Barat Production of Paddy.Maize and Cassava in Jawa Barat

2002- 2004

PA PA

2002 2003 2004

) Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 193 2002 2003 2004 LAUT DARAT 0 100 200 300 400 500 600 700 Ribu Grafik 5.2/Figure 5.2 Produksi Ikan di Jawa Barat Fish Production in Jawa Barat

2002-2004 (Ton/Tons) LA UT DA RA T 0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000 9000000 10000000

DI JAGUNG UBI KAYU

Grafik 5.1/Figure 5.1

Produksi Padi, Jagung dan Ubi Kayu di Jawa Barat Production of Paddy.Maize and Cassava in Jawa Barat

2002- 2004

(8)

Tabel

Table 5.1.1

Luas Lahan Sawah Dirinci Menurut Jenis Pengairan di Jawa Barat

Area of Wet Land by Type of Irrigation in West Java

(Ha/Ha) 2004 Kabupaten / Kota Regency/City Irigasi Teknis Technical Irrigation Irigasi Setengah Teknis Semi Technical Irrigation Irigasi Sederhana / Desa Non Technical Irrigation [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor 3 819 8 033 11 979 02. Sukabumi 5 603 8 975 10 768 03. Cianjur 14 131 7 202 9 316 04. Bandung 12 097 10 651 5 935 05. G a r u t 9 429 9 069 8 905 06. Tasikmalaya 4 331 4 269 5 254 07. C i a m i s 17 020 2 949 3 836 08. Kuningan 4 361 8 829 3 442 09. Cirebon 35 311 9 215 2 894 10. Majalengka 17 453 7 880 5 819 11. Sumedang 3 163 5 112 11 901 12. Indramayu 70 304 15 235 2 770 13. Subang 60 031 8 367 2 241 14. Purwakarta 1 932 2 961 3 184 15. Karawang 80 792 4 944 3 878 16. B e k a s i 37 483 6 173 889 Kota/City - - - 17. B o g o r 75 18 183 18. Sukabumi - - 115 19. Bandung - 145 886 20. Cirebon 130 - - 21. Bekasi 228 36 - 22. Depok 215 319 178 23. Cimahi 85 54 - 24. Tasikmalaya 3 304 778 188 25. Banjar 1 964 50 54 Jawa Barat 383 261 121 264 94 615 2003 376 865 121 964 101 495 2002 368 273 107 290 85 043

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat Sumber

(9)

196

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Table Table 5.1.1 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Tadah Hujan Rain Fed Bukan P U Non PU Lainnya Others Jumlah Total [1] [5] [6] [7] [8] Kab/Reg. 01. Bogor 9 468 14 205 - 47 504 02. Sukabumi 18 847 18 967 39 63 199 03. Cianjur 12 316 18 622 - 61 587 04. Bandung 10 365 16 858 - 55 906 05. G a r u t 9 944 12 690 - 50 037 06. Tasikmalaya 13 612 22 192 - 49 658 07. C i a m i s 9 808 17 923 152 51 688 08. Kuningan 8 543 4 375 - 29 550 09. Cirebon 5 834 2 071 - 55 325 10. Majalengka 12 895 6 878 - 50 925 11. Sumedang 6 816 6 505 - 33 497 12. Indramayu 22 130 2 208 1 494 114 141 13. Subang 7 732 6 330 - 84 701 14. Purwakarta 5 838 1 520 80 15 515 15. Karawang 3 172 - - 92 786 16. B e k a s i 8 903 2 411 - 55 859 Kota/City 17. B o g o r 725 - 1 001 18. Sukabumi 104 2 097 - 2 316 19. Bandung 326 680 - 2 037 20. Cirebon 230 30 - 390 21. Bekasi 547 50 - 861 22. Depok 257 273 - 1 242 23. Cimahi 15 139 - 293 24. Tasikmalaya 722 1 430 - 6 422 25. Banjar 1 101 718 20 3 907 Jawa Barat 169 525 159 897 1 785 930 347 2003 170 755 160 097 2 869 934 095 2002 169 469 149 997 1 565 881 637

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(10)

Tabel

Table 5.1.2

Luas Lahan Kering Dirinci Menurut Jenis Penggunaannya di Jawa Barat

Area of Dry Land by Utilization in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2004 Kabupaten / Kota Regency/City Pekarangan/Lahan Untuk Bangunan dan Halaman Sekitarnya HouseCompound Tegal/Kebun/ Garden *) Ladang/Huma/ Dry Field *) Padang Rumput Grass Land [1] [2] [3] [4] [5] Kab/Reg. 01. Bogor 37 020 53 915 7 142 290 02. Sukabumi 18 329 70 237 33 916 3 159 03. Cianjur 25 958 61 572 33 589 1 408 04. Bandung 35 139 54 004 19 718 1 233 05. G a r u t 14 384 71 002 27 733 5 890 06. Tasikmalaya 16 543 57 160 25 139 11 003 07. C i a m i s 29 926 76 676 0 1 777 08. Kuningan 9 961 16 356 11 444 1 651 09. Cirebon 22 082 6 983 1 361 261 10. Majalengka 12 334 24 250 45 1 281 11. Sumedang 11 438 33 492 8 727 - 12. Indramayu 24 803 5 801 2 095 207 13. Subang 24 576 24 375 3 587 485 14. Purwakarta 13 100 11 530 6 320 1 165 15. Karawang 30 854 6 687 1 132 263 16. B e k a s i 21 830 14 667 492 280 Kota/City 17. B o g o r 4 314 - 0 - 18. Sukabumi 1 892 157 0 - 19. Bandung 8 421 1 143 0 - 20. Cirebon 2 626 363 0 - 21. Bekasi 6 724 12 712 0 - 22. Depok 13 434 3 532 46 - 23. Cimahi 3 406 325 15 - 24. Tasikmalaya 3 889 2 739 390 - 25. Banjar 1 920 2 473 84 16 Jawa Barat 394 903 612 151 182 975 30 369 2003 393 298 784 359 - 31 396 2002 398 768 647 097 - 33 341

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat Catatan : *) Data tahun lalu gabung

(11)

198

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.2 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Temporary Fallow Land Hutan Rakyat Tanaman Kayu kayuan Private Wood Forested Land Hutan Negara State Forest Perkebunan Estate Land [1] [6] [7] [8] [9] Kab/Reg. 01. Bogor 540 14 475 41 741 24 661 02. Sukabumi 905 39 504 74 589 80 021 03. Cianjur 2 031 27 654 59 223 54 381 04. Bandung 36 17 725 77 722 27 290 05. G a r u t 99 10 379 87 265 29 814 06. Tasikmalaya 4 195 34 556 32 121 27 276 07. C i a m i s 72 18 793 37 348 16 188 08. Kuningan 2 6 735 24 401 2 434 09. Cirebon 58 1 355 3 863 163 10. Majalengka 230 3 884 20 142 214 11. Sumedang 55 13 718 44 473 3 711 12. Indramayu 50 6 211 24 660 7 211 13. Subang 380 12 616 15 306 21 580 14. Purwakarta 91 6 501 19 767 9 237 15. Karawang 421 1 880 12 719 1 811 16. B e k a s i 713 2 632 - 1 013 Kota/City 17. B o g o r 188 - 150 310 18. Sukabumi - - - - 19. Bandung - - - - 20. Cirebon 53 - - - 21. Bekasi - - - - 22. Depok 112 7 6 - 23. Cimahi - - - - 24. Tasikmalaya 20 1 456 533 - 25. Banjar 283 1 008 1 081 1 991 Jawa Barat 10 534 221 089 577 110 309 306 2003 12 270 218 741 572 995 318 293 2002 13 846 211 626 579 536 315 449 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat

(12)

Tabel Table 5.1.2 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Rawa-rawa Swamps Fed Tambak Dyke Kolam/Tebat Empang/ Pond Lainnya Others Jumlah Total [1] [10] [11] [12] [13] [14] Kab/Reg. 01. Bogor 529 124 2 439 38 628 221 504 02. Sukabumi - 25 1 358 24 140 346 183 03. Cianjur 412 49 1 071 21 213 288 561 04. Bandung - - 1 139 17 459 251 465 05. G a r u t - 3 1 884 8 029 256 482 06. Tasikmalaya 5 14 4 101 6 319 218 432 07. C i a m i s 10 43 2 716 9 242 192 791 08. Kuningan - 535 4 528 75 613 09. Cirebon - 4 197 864 1 453 42 640 10. Majalengka 105 - 588 6 423 69 496 11. Sumedang - - 611 2 498 118 723 12. Indramayu 206 6 209 887 11 539 89 879 13. Subang 421 5 010 1 252 10 760 120 348 14. Purwakarta 8 733 457 4 756 86 867 15. Karawang 10 304 11 020 578 4 872 82 541 16. B e k a s i 139 10 231 713 18 819 71 529 Kota/City 17. B o g o r - - 111 - 5 073 18. Sukabumi - - 138 74 2 261 19. Bandung - - 67 5 062 14 693 20. Cirebon - 50 3 271 3 366 21. Bekasi 8 - 61 683 20 188 22. Depok - - 471 1 178 18 786 23. Cimahi - - 15 51 3 812 24. Tasikmalaya - - 644 1 148 10 819 25. Banjar - - 209 163 9 228 Jawa Barat 20 872 36 975 22 912 182 975 2 621 280 2003 10 543 36 218 23 111 213 510 2 614 734 2002 9 924 35 941 23 023 317 767 2 586 318

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(13)

200

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 )

Tabel

Table 5.1.3

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy in Jawa Barat

2004**) Kabupaten / Kota Regency /City Luas Panen Area Harvested (Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw) Produksi Production (Ton) [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor*) 89,184 49.86 444,638 02. Sukabumi*) 152,651 47.69 728,050 03. Cianjur 132,279 48.05 635,567 04. Bandung*) 118,530 51.44 609,660 05. G a r u t 130,940 49.44 647,416 06. Tasikmalaya*) 136,721 48.79 667,027 07. C i a m i s 111,004 52.63 584,264 08. Kuningan 62,181 49.56 308,166 09. Cirebon*) 83,255 54.03 449,864 10. Majalengka 96,945 52.77 511,564 11. Sumedang 73,836 50.31 371,453 12. Indramayu 196,514 54.97 1,080,306 13. Subang 171,541 51.97 891,572 14. Purwakarta 38,166 50.36 192,189 15. Karawang 178,614 53.88 962,424 16. B e k a s I*) 107,781 48.07 518,142 Jawa Barat 1,880,142 51.07 9,602,302 2003 1 631 669 52,72 8 602 447 2002 1 792 320 51,15 9 166 872 2001 1 866 069 49,50 9 237 593

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

Catatan/Notes : *)Termasuk Kota/ Including City

(14)

Tabel

Table 5.1.4

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Sawah di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Wet Land Paddy in Jawa Barat

2004**) Kabupaten / Kota Regency/City Luas Panen Area Harvested (Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw) Produksi Production (Ton) [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor*) 86 239 50,78 437 884 02. Sukabumi*) 126 791 52,23 662 285 03. Cianjur 114 602 51,70 592 492 04. Bandung*) 106 118 53,99 572 914 05. G a r u t 108 547 54,29 589 310 06. Tasikmalaya*) 129 379 50,52 653 599 07. C i a m i s 108 959 53,15 579 091 08. Kuningan 57 331 51,77 296 819 09. Cirebon*) 82 986 54,10 448 994 10. Majalengka 93 846 53,74 504 365 11. Sumedang 66 340 53,22 353 061 12. Indramayu 194 674 55,18 1 074 234 13. Subang 168 604 52,45 884 311 14. Purwakarta 32 286 54,67 176 520 15. Karawang 177 134 54,15 959 116 16. B e k a s i*) 106 102 48,49 514 511 Jawa Barat 1 759 938 52,84 9 299 506 2003 1 501 397 54,99 8 256 888 2002 1 672 478 53,04 8 871 381 2001 1 728 945 51,46 8 897 551

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

Catatan /Notes : *)Termasuk Kota/ Including City

(15)

202

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 )

Tabel

Table 5.1.5

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Padi Ladang di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Dry Land Paddy in Jawa Barat

2004 Kabupaten / Kota Regency/City Luas Panen Area Harvested (Ha)

Hasil Per Hektar Yield Rate (Kw) Produksi Production (Ton) [1] [2] [3] [4] Kab/Reg. 01. Bogor*) 2 945 22,93 6 754 02. Sukabumi*) 25 860 25,43 65 765 03. Cianjur 17 677 24,37 43 075 04. Bandung*) 12 412 29,61 36 746 05. G a r u t 22 393 25,95 58 106 06. Tasikmalaya*) 7 342 18,29 13 428 07. C i a m i s 2 045 25,30 5 173 08. Kuningan 4 850 23,40 11 347 09. Cirebon*) 269 32,34 870 10. Majalengka 3 099 23,23 7 199 11. Sumedang 7 496 24,54 18 392 12. Indramayu 1 840 33,00 6 072 13. Subang 2 937 24,72 7 261 14. Purwakarta 5 880 26,65 15 669 15. Karawang 1 480 22,35 3 308 16. B e k a s i*) 1 679 21,63 3 631 Jawa Barat 120 204 25,19 302 796 2003 130 272 26,53 345 559 2002 119 842 24,66 295 491 2001 137 124 24,80 340 042

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(16)

Tabel

Table 5.1.6

Luas Panen, Hasil Per Hektar dan Produksi Palawija di Jawa Barat

Harvested Area, Yield Rate and Production of Second Crops in Jawa Barat

2004

Jagung / Corn Ubi Kayu / Cassava Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Kabupaten/Kota Regency/City

(Ha) (Kw) (Ton) (Ha) (Kw) (Ton)

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor*) 3 084 31,69 9 774 12 654 149,69 189 421 02. Sukabumi*) 5 311 39,05 20 740 7 188 187,63 134 870 03. Cianjur 8 464 33,05 27 977 8 560 149,11 127 636 04. Bandung*) 11 361 50,83 57 747 10 865 195,94 212 893 05. G a r u t 46 211 57,45 265 490 22 858 209,58 479 068 06. Tasikmalaya*) 9 931 36,22 35 975 18 015 137,75 248 155 07. C i a m i s 3 899 41,16 16 050 11 678 188,19 219 772 08. Kuningan 5 734 37,45 21 476 3 810 195,23 74 382 09. Cirebon*) 225 36,84 829 352 170,82 6 013 10. Majalengka 10 509 37,01 38 896 3 553 138,61 49 249 11. Sumedang 10 612 35,03 37 179 9 861 180,95 178 438 12. Indramayu 226 47,88 1 082 221 97,29 2 150 13. Subang 1 052 30,90 3 251 1 845 145,26 26 801 14. Purwakarta 2 999 40,74 12 217 6 314 165,03 104 203 15. Karawang 87 29,54 257 617 208,17 12 844 16. B e k a s i*) 167 30,06 502 706 115,11 8 127 Jawa Barat 119 872 45,84 549 442 119 097 174,15 2 074 022

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(17)

204

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 )

Tabel

Table 5.1.6

Lanjutan

[Continued]

Kedelai/Soyabean Kacang Hijau/Small Green Pea Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Kabupaten/Kota Regency/City

[Ha] [Kw] [Ton] [Ha] [Kw] [Ton]

[1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor*) 190 10,68 203 352 11,90 419 02. Sukabumi*) 565 10,88 615 330 9,76 322 03. Cianjur 3 301 15,16 5 004 362 7,65 277 04. Bandung*) 856 13,93 1 192 194 9,95 193 05. G a r u t 7 307 14,45 10 558 2 108 8,39 1 769 06. Tasikmalaya*) 1 120 13,42 1 503 44 7,95 35 07. C i a m i s 2 431 15,09 3 669 1 148 10,30 1 182 08. Kuningan 1 243 10,37 1 289 497 11,03 548 09. Cirebon*) 433 12,01 520 2 263 10,88 2 463 10. Majalengka 977 12,91 1 261 1 640 10,20 1 673 11. Sumedang 1 237 12,43 1 538 1 124 9,27 1 042 12. Indramayu 483 13,87 670 1 439 10,10 1 454 13. Subang 328 12,80 420 577 9,83 567 14. Purwakarta 419 13,10 549 650 11,46 745 15. Karawang 92 9,13 84 1 135 10,71 1 216 16. B e k a s i*) 15 10,00 15 41 10,98 45 Jawa Barat 20 997 13,85 29 090 13 904 10,03 13 950

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

Catatan/Notes : Termasuk Kota / Including City

(18)

Tabel

Table 5.1.6

Lanjutan

[Continued]

Kacang Tanah / Peanuts

Luas Panen Harvested Area Hasil Per Hektar Yield Rate Produksi Production Kabupaten/Kota Regency/City [Ha] [Kw] [Ton] [1] [14] [15] [16] Kab/Reg. 01. Bogor*) 2 075 12,11 2 512 02. Sukabumi*) 9 231 14,20 13 105 03. Cianjur 10 378 12,17 12 633 04. Bandung*) 2 331 14,07 3 280 05. G a r u t 20 322 13,72 27 887 06. Tasikmalaya*) 4 293 12,05 5 174 07. C i a m i s 4 634 13,35 6 188 08. Kuningan 3 319 16,34 5 424 09. Cirebon*) 630 19,86 1 251 10. Majalengka 2 719 12,18 3 311 11. Sumedang 5 625 12,55 7 059 12. Indramayu 307 21,92 673 13. Subang 3 213 14,01 4 501 14. Purwakarta 2 141 15,74 3 371 15. Karawang 689 16,14 1 112 16. B e k a s i*) 210 11,57 243 Jawa Barat 72 117 13,55 97 724

Sumber : Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Barat Source : BPS-Statistics of Jawa Barat

(19)

206

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 )

Tabel

Table 5.1.7

Luas Tanam Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat

Harvested Area of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2004 Kabupaten/Kota Regency/City Bawang Daun Scallion Bawang Merah Red Onion Kentang Potatoes Kubis Cabbage Lobak Chinese Radish Petsai Sawi Mustard Greens [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 344 - 12 18 5 459 02. Sukabumi 652 103 68 237 - 2 313 03. Cianjur 3 227 3 134 1 099 116 1 954 04. Bandung 2 297 3 796 13 181 9 668 731 3 557 05. G a r u t 2 482 950 5 742 4 331 - 1 785 06. Tasikmalaya 479 - 12 24 8 274 07. C i a m i s 411 - 54 24 10 51 08. Kuningan 3 726 791 79 37 - 472 09. Cirebon - 3 093 - - - - 10. Majalengka 2 424 3 331 1 342 1 972 18 392 11. Sumedang 369 132 163 467 - 243 12. Indramayu - 204 - - - 17 13. Subang 81 1 27 53 28 45 14. Purwakarta 156 - - 2 10 180 15. Karawang - 3 - - - 620 16. B e k a s i - - - - 4 319 Kota/City 17. B o g o r 10 - - - - 18. Sukabumi - - - - - 231 19. Bandung 56 - - - - 87 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi - - - - 7 335 22. Depok - - - - - 10 23. Cimahi - - - - - 50 24. Tasikmalaya - - - - - 21 25. Banjar 31 - - - 5 69 Jawa Barat 16 745 12 407 20 814 17 932 942 13 484

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(20)

Tabel Table 5.1.7 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Wortel Carrot Buncis French Beans Bayam Spinach Ketimun Cucumber Cabe/ Lombok Chili Kacang Panjang Yard Long Beans [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 301 694 608 1 216 517 1 338 02. Sukabumi 60 899 55 1 020 1 070 1 153 03. Cianjur 2 980 1 294 187 976 1 251 1 036 04. Bandung 3 963 1 364 350 704 2 321 980 05. G a r u t 1 531 1 032 127 820 2 530 756 06. Tasikmalaya 9 969 271 1 248 1 166 1 056 07. C i a m i s 54 231 253 518 353 692 08. Kuningan 325 115 - 119 183 72 09. Cirebon - - 2 346 1 001 322 10. Majalengka 136 125 8 506 1 373 321 11. Sumedang 5 124 5 762 404 341 12. Indramayu - - 2 841 853 815 13. Subang 26 210 57 508 198 1 101 14. Purwakarta - 218 79 731 203 802 15. Karawang - - 173 864 45 1 430 16. B e k a s i - - 753 493 230 538 Kota/City 17. B o g o r - 18 59 80 61 83 18. Sukabumi - 44 9 162 25 115 19. Bandung - 10 21 38 34 47 20. Cirebon - - 10 11 2 7 21. Bekasi - - 354 10 6 19 22. Depok 408 251 101 636 23. Cimahi 3 - - - 1 - 24. Tasikmalaya - 28 7 49 34 46 25. Banjar - 7 89 132 66 238 Jawa Barat 9 393 7 382 3 887 12 405 14 028 13 944

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(21)

208

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.7 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Tomat Tomatoes Terong Eggplant Labu Siam Pumpkin Chajota Kangkung Swamp Cabbage Bawang Putih Garlic Kacang Merah Kidney Beans [1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 4 700 4 717 982 6 625 - 45 02. Sukabumi 9 283 3 493 1 184 227 - 520 03. Cianjur 25 198 15 162 1 033 2 226 - 1 106 04. Bandung 111 645 3 248 69 711 2 810 1 110 3 628 05. G a r u t 61 825 6 764 22 583 3 453 221 7 612 06. Tasikmalaya 6 703 5 737 2 401 2 400 - 24 316 07. C i a m i s 1 770 1 902 - 2 294 - 674 08. Kuningan 1 574 64 78 99 - 48 09. Cirebon 79 2 328 - 638 - 856 10. Majalengka 7 780 2 157 825 111 - 166 11. Sumedang 4 742 574 891 314 - 22 493 12. Indramayu 132 1 948 880 336 - 1 703 13. Subang 934 1 353 210 310 - - 14. Purwakarta 1 599 2 024 352 1 159 - - 15. Karawang - 2 542 - 5 012 - - 16. B e k a s i - 1 215 322 9 185 - - Kota/City 17. B o g o r 1 046 412 - 1 036 - - 18. Sukabumi 964 480 - 410 - 65 19. Bandung 106 78 80 44 - - 20. Cirebon - 28 - 100 - 43 21. Bekasi - 57 23 1 826 - - 22. Depok 10 303 - 1 785 - - 23. Cimahi 37 - - 171 - - 24. Tasikmalaya 41 132 - 242 - - 25. Banjar 437 617 50 1 214 - 916 Jawa Barat 240 605 57 335 101 605 44 027 1 331 64 191

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(22)

Tabel Table 5.1.7 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Kembang Kol Cauli Flower Cabe Rawit Hot Chilli Sayuran Lain Others Jamur Fungi [1] [20] [21] [22] [23] Kab/Reg. 01. Bogor 129 1 336 - 38 02. Sukabumi - 2 886 - - 03. Cianjur - 9 826 - 4 04. Bandung 568 4 494 7 670 339 05. G a r u t 74 17 749 - 18 06. Tasikmalaya 2 352 2 449 - 58 07. C i a m i s 15 404 - 48 08. Kuningan - 863 389 - 09. Cirebon 14 630 2 072 - 10. Majalengka 88 5 797 - - 11. Sumedang 21 132 1 554 - 33 12. Indramayu 480 231 59 - 13. Subang - 830 - 1 428 14. Purwakarta - 1 366 - 19 15. Karawang - 552 - 4 368 16. B e k a s i - 74 255 1 195 Kota/City 17. B o g o r - 214 - 80 18. Sukabumi - 27 - - 19. Bandung - - - - 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi - - - 50 22. Depok - - - 761 23. Cimahi 252 6 - - 24. Tasikmalaya - 23 - 956 25. Banjar - 619 - 105 Jawa Barat 25 104 51 930 10 445 9 500

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(23)

210

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.7 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Melinjo Melinjo Petai Petai Jumlah Totals [1] [24] [25] [25] Kab/Reg. 01. Bogor 1 796 1 219 76 878 02. Sukabumi 93 395 92 408 03. Cianjur 984 1 830 384 149 04. Bandung 405 327 575 489 05. G a r u t 189 2 121 297 329 06. Tasikmalaya 209 1 626 333 623 07. C i a m i s 641 4 138 27 965 08. Kuningan 6 648 8 137 79 431 09. Cirebon 1 556 272 48 168 10. Majalengka 6 225 1 352 114 843 11. Sumedang 2 016 3 925 604 685 12. Indramayu 369 218 87 508 13. Subang 115 1 475 21 040 14. Purwakarta 592 542 32 508 15. Karawang 132 1 658 72 866 16. B e k a s i 664 8 42 996 Kota/City 17. B o g o r 4 2 8 331 18. Sukabumi 2 3 12 213 19. Bandung 7 10 1 643 20. Cirebon 27 8 549 21. Bekasi 181 21 6 384 22. Depok 215 8 6 028 23. Cimahi 3 4 902 24. Tasikmalaya 3 7 3 166 25. Banjar 49 237 8 322 Jawa Barat 23 125 29 543 2 939 424

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(24)

Tabel

Table 5.1.8

Luas Panen Sayur-Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat

Harvested Area of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Ha/Ha) 2004 Kabupaten/Kota Regency/City Bawang Daun Scallion Bawang Merah Red Onion Kentang Potatoes Kubis Cabbage Lobak Chinese Radish Petsai Sawi Mustard Greens [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 547 - 15 27 - 512 02. Sukabumi 628 69 66 215 - 2 311 03. Cianjur 3 128 3 131 1 027 130 1 961 04. Bandung 2 182 3 771 13 455 9 668 750 3 557 05. G a r u t 2 484 910 5 720 4 351 - 1 798 06. Tasikmalaya 479 - 12 24 8 274 07. C i a m i s 385 - 50 26 16 39 08. Kuningan 3 472 762 82 47 - 462 09. Cirebon - 3 086 - - - - 10. Majalengka 2 455 3 250 1 397 1 946 16 403 11. Sumedang 361 103 139 452 - 244 12. Indramayu - 213 - - - 16 13. Subang 74 - 25 48 31 43 14. Purwakarta 146 - - 2 8 176 15. Karawang - 3 - 620 16. B e k a s i - - - - 5 416 Kota/City 17. B o g o r 4 - - - - 12 18. Sukabumi - - - 258 19. Bandung 43 - - - - 64 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi - - - - 7 325 22. Depok - - - 8 23. Cimahi 1 - - - - 64 24. Tasikmalaya - - - 21 25. Banjar 17 - - - 6 50 Jawa Barat 16 406 12 170 21 092 17 833 977 13 634

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(25)

212

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.8 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Wortel Carrot Buncis French Beans Bayam Spinach Ketimun Cucumber Cabe/ Lombok Chili Kacang Panjang Yard Long Beans [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 303 642 651 1 327 538 1 477 02. Sukabumi 66 892 47 1 037 972 1 143 03. Cianjur 2 800 1 223 190 954 1 334 1 076 04. Bandung 3 970 1 371 312 714 2 321 909 05. G a r u t 1 483 1 094 134 857 2 733 782 06. Tasikmalaya 9 969 271 1 248 1 166 1 056 07. C i a m i s 55 172 204 453 310 541 08. Kuningan 385 108 - 122 193 74 09. Cirebon - - 2 343 1 024 323 10. Majalengka 136 119 8 496 1 368 319 11. Sumedang 5 122 5 475 393 346 12. Indramayu - - 2 684 787 825 13. Subang 29 172 54 552 127 1 064 14. Purwakarta - 217 78 698 177 772 15. Karawang - - 164 844 52 1 382 16. B e k a s i - - 994 626 305 629 Kota/City 17. B o g o r - 23 94 85 69 104 18. Sukabumi - 50 7 180 33 120 19. Bandung - 3 16 30 33 35 20. Cirebon - - 17 14 4 13 21. Bekasi - - 285 7 6 7 22. Depok - - 194 76 36 180 23. Cimahi 7 - - - 1 - 24. Tasikmalaya - 18 9 48 29 24 25. Banjar - 35 88 119 62 195 Jawa Barat 9 248 7 230 3 826 11 989 14 073 13 396

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(26)

Tabel Table 5.1.8 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Tomat Tomatoes Terong Eggplant Labu Siam Pumpkin Chajota Kangkung Swamp Cabbage Bawang Putih Garlic Kacang Merah Kidney Beans [1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 416 485 32 785 - 147 02. Sukabumi 791 464 88 45 - 304 03. Cianjur 1 058 511 28 269 - 616 04. Bandung 3 855 191 941 208 76 2 259 05. G a r u t 2 984 428 564 216 22 3 881 06. Tasikmalaya 418 324 143 186 - 269 07. C i a m i s 172 220 - 195 - 219 08. Kuningan 135 14 16 18 - 80 09. Cirebon 24 383 - 69 - 10 10. Majalengka 249 117 40 17 - 267 11. Sumedang 502 74 27 27 - 1 535 12. Indramayu 26 221 158 49 - - 13. Subang 98 115 18 72 - 12 14. Purwakarta 143 191 39 141 - - 15. Karawang - 210 188 - - 16. B e k a s i - 123 28 1 035 - - Kota/City 17. B o g o r 58 52 - 66 - - 18. Sukabumi 91 51 - 39 - - 19. Bandung 27 12 7 8 - 17 20. Cirebon - 5 - 17 - - 21. Bekasi - 4 1 295 - - 22. Depok 2 68 - 233 - - 23. Cimahi 10 - - 15 - - 24. Tasikmalaya 3 15 - 10 - - 25. Banjar 45 74 12 122 - 85 Jawa Barat 11 107 4 352 2 142 4 325 98 9 701 2003 11 538 4 527 1 303 4 111 120 12 007 2002 10 978 4 813 1 600 4 370 198 10 370 2001 10 930 5 688 1 237 3 879 165 11 271

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(27)

214

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.8 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Kembang Kol Cauli Flower Cabe Rawit Hot Chilli Sayuran Lain Others Jamur Fungi Jumlah Total [1] [20] [21] [22] [23] [24] Kab/Reg. 01. Bogor - 194 - 18 380 26 478 02. Sukabumi - 592 - - 9 730 03. Cianjur 24 847 - 44 17 354 04. Bandung 1 055 462 366 17 688 70 081 05. G a r u t 142 1 669 - 6 056 38 308 06. Tasikmalaya 3 219 - 741 7 819 07. C i a m i s 2 135 - 2 354 5 548 08. Kuningan 8 151 49 - 6 178 09. Cirebon - 68 228 - 5 560 10. Majalengka 69 991 - - 13 663 11. Sumedang 6 277 - 33 000 38 093 12. Indramayu - 51 17 - 3 049 13. Subang 31 148 - 32 883 35 596 14. Purwakarta - 136 - 798 3 722 15. Karawang - 113 - 2 002 481 2 006 057 16. B e k a s i - 15 106 56 361 60 643 Kota/City 17. B o g o r - 19 - - 586 18. Sukabumi - 3 - - 832 19. Bandung - - - - 295 20. Cirebon - - - - 70 21. Bekasi - - - 5 000 5 937 22. Depok - - - - 797 23. Cimahi 14 1 - - 113 24. Tasikmalaya - 3 - 10 030 10 210 25. Banjar - 79 - 1 700 2 689 Jawa Barat 1 354 6 173 766 2 187 516 2 369 408 2003 576 5 781 791 1 789 560 - 2002 - - - 2001 - - -

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Bara

(28)

Tabel

Table 5.1.9

Produksi Sayur Sayuran Menurut Jenis di Jawa Barat

Production of Vegetables by Kind in Jawa Barat

(Ton/Tons) 2004 Kabupaten/Kota Regency/City Bawang Daun Scallion Bawang Merah Red Onion Kentang Potatoes Kubis Cabbage Lobak Chinese Radish Petsai Sawi Mustard Greens [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Kab/Reg. 01. Bogor 8 310 - 311 216 - 4 717 02. Sukabumi 8 778 564 205 426 - 33 972 03. Cianjur 81 651 41 1 184 3 924 3 836 46 426 04. Bandung 30 028 40 516 4 109 32 389 13 585 78 374 05. G a r u t 25 193 7 670 2 254 9 113 - 26 040 06. Tasikmalaya 3 439 - 119 600 104 222 119 2 904 07. C i a m i s 2 166 - 110 328 124 677 08. Kuningan 40 541 4 946 - - - 6 429 09. Cirebon - 32 144 505 243 - - 10. Majalengka 23 530 33 250 1 034 682 126 8 860 11. Sumedang 2 679 592 261 388 268 915 - 1 705 12. Indramayu - 1 431 27 530 34 340 - 120 13. Subang 432 - - 17 137 269 14. Purwakarta 1 198 - - - 118 2 026 15. Karawang - 40 - - - 7 917 16. B e k a s i - - - - 35 3 949 Kota/City 17. B o g o r 44 - - - - 90 18. Sukabumi - - - 5 829 19. Bandung 213 - - - - 426 20. Cirebon - - - - - - 21. Bekasi - - - - 22 2 158 22. Depok - - - - 27 23. Cimahi 14 - - - - 339 24. Tasikmalaya - - - - 216 25. Banjar 271 - - - 36 150 Jawa Barat 228 487 121 194 418 230 454 815 18 138 233 620 2003 196 374 114 892 384 350 435 050 9 762 188 045 2002 12 892 9 751 19 882 17 729 704 11 906 2001 180 062 103 328 414 401 500 733 10 503 187 852 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat

(29)

216

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.9 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Kacang Panjang Yard long Beans Wortel Carrot Buncis French Beans Bayam Spinach Ketimun Cucumber Cabe/ Lombok Chili [1] [8] [9] [10] [11] [12] [13] Kab/Reg. 01. Bogor 10 788 3 178 4 417 6 172 13 395 3 787 02. Sukabumi 6 873 974 6 092 286 8 169 7 988 03. Cianjur 20 487 87 114 29 462 1 448 23 995 27 212 04. Bandung 13 465 78 056 27 058 1 713 21 480 28 761 05. G a r u t 8 963 25 213 13 473 1 231 14 287 41 283 06. Tasikmalaya 8 300 111 8 921 1 511 16 701 19 544 07. C i a m i s 2 052 473 1 051 1 089 5 296 2 713 08. Kuningan 448 6 301 835 - 878 1 153 09. Cirebon 889 - - 10 2 348 3 584 10. Majalengka 1 824 1 270 1 772 44 6 913 11 037 11. Sumedang 2 518 69 751 15 6 008 2 371 12. Indramayu 4 727 - - 10 8 770 4 224 13. Subang 5 276 157 1 695 273 5 547 582 14. Purwakarta 8 735 - 2 534 494 8 215 1 535 15. Karawang 34 258 - - 1 171 14 493 723 16. B e k a s i 5 619 - - 7 516 12 238 721 Kota/City 17. B o g o r 1 028 - 608 912 2 684 171 18. Sukabumi 1 467 - 373 56 2 303 234 19. Bandung 191 - 7 67 294 120 0. Cirebon 148 - - 83 101 11 21. Bekasi 109 - - 1 766 82 89 22. Depok 820 - - 777 850 472 23. Cimahi - 66 - - - 10 24. Tasikmalaya 185 - 206 56 900 199 25. Banjar 524 - 145 1 196 960 796 Jawa Barat 139 694 202 982 99 400 27 896 176 907 159 320 2003 186 096 180 023 84 025 31 826 191 252 178 872 2002 10 978 4 808 1 600 8 300 198 8 269 2001 170 076 153 480 89 938 31 945 203 816 382 225

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(30)

Tabel Table 5.1.9 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Tomat Tomatoes Terong Eggplant Labu Siam Pumpkin Chajota Kangkung Swamp Cabbage Bawang Putih Garlic Kacang Merah Kidney Beans [1] [14] [15] [16] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 4 700 4 717 982 6 625 - 45 02. Sukabumi 9 283 3 493 1 184 227 - 520 03. Cianjur 25 198 15 162 1 033 2 226 - 1 106 04. Bandung 111 645 3 248 69 711 2 810 1 110 3 628 05. G a r u t 61 825 6 764 22 583 3 453 221 7 612 06. Tasikmalaya 6 703 5 737 2 401 2 400 - 24 316 07. C i a m i s 1 770 1 902 - 2 294 - 674 08. Kuningan 1 574 64 78 99 - 48 09. Cirebon 79 2 328 - 638 - 856 10. Majalengka 7 780 2 157 825 111 - 166 11. Sumedang 4 742 574 891 314 - 22 493 12. Indramayu 132 1 948 880 336 - 1 703 13. Subang 934 1 353 210 310 - - 14. Purwakarta 1 599 2 024 352 1 159 - - 15. Karawang - 2 542 - 5 012 - - 16. B e k a s i - 1 215 322 9 185 - - Kota/City 17. B o g o r 1 046 412 - 1 036 - - 18. Sukabumi 964 480 - 410 - 65 19. Bandung 106 78 80 44 - - 20. Cirebon - 28 - 100 - 43 21. Bekasi - 57 23 1 826 - - 22. Depok 10 303 - 1 785 - - 23. Cimahi 37 - - 171 - - 24. Tasikmalaya 41 132 - 242 - - 25. Banjar 437 617 50 1 214 - 916 Jawa Barat 240 605 57 335 101 605 44 027 1 331 64 191 2003 330 044 68 344 77 119 53 993 1 415 61 466 2002 14 346 2 685 6 059 3 930 12 221 18 767 2001 273 818 78 498 81 292 80 248 1 472 55 361 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat

(31)

218

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.9 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Kembang Kol Cauli flower Cabe Rawit Hot Chili Sayuran Lain Others Jamur Fungi [1] [20] [21] [22] [23] Kab/Reg. 01. Bogor 129 1 336 - 38 02. Sukabumi - 2 886 - - 03. Cianjur - 9 826 - 4 04. Bandung 568 4 494 7 670 339 05. G a r u t 74 17 749 - 18 06. Tasikmalaya 2 352 2 449 - 58 07. C i a m i s 15 404 - 48 08. Kuningan - 863 389 - 09. Cirebon 14 630 2 072 - 10. Majalengka 88 5 797 - - 11. Sumedang 21 132 1 554 - 33 12. Indramayu 480 231 59 - 13. Subang - 830 - 1 428 14. Purwakarta - 1 366 - 19 15. Karawang - 552 - 4 368 16. B e k a s i - 74 255 1 195 Kota/City 17. B o g o r - 214 - 80 18. Sukabumi - 27 - - 19. Bandung - - - - 20. Cirebon - - - - 21. Bekasi - - - 50 22. Depok - - - 761 23. Cimahi 252 6 - - 24. Tasikmalaya - 23 - 956 25. Banjar - 619 - 105 Jawa Barat 25 104 51 930 10 445 9 500 2003 8 280 48 661 10 105 9 306 2002 - - - - 2001 - - - -

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(32)

Tabel Table 5.1.9 Lanjutan [Continued] Kabupaten / Kota Regency/City Melinjo Melinjo Petai Petai Jumlah Totals [1] [24] [25] [26] Kab/Reg. 01. Bogor 1 796 1 219 76 878 02. Sukabumi 93 395 92 408 03. Cianjur 984 1 830 384 149 04. Bandung 405 327 575 489 05. G a r u t 189 2 121 297 329 06. Tasikmalaya 209 1 626 333 623 07. C i a m i s 641 4 138 27 965 08. Kuningan 6 648 8 137 79 431 09. Cirebon 1 556 272 48 168 10. Majalengka 6 225 1 352 114 843 11. Sumedang 2 016 3 925 604 685 12. Indramayu 369 218 87 508 13. Subang 115 1 475 21 040 14. Purwakarta 592 542 32 508 15. Karawang 132 1 658 72 866 16. B e k a s i 664 8 42 996 Kota/City 17. B o g o r 4 2 8 331 18. Sukabumi 2 3 12 213 19. Bandung 7 10 1 643 20. Cirebon 27 8 549 21. Bekasi 181 21 6 384 22. Depok 215 8 6 028 23. Cimahi 3 4 902 24. Tasikmalaya 3 7 3 166 25. Banjar 49 237 8 322 Jawa Barat 23 125 29 543 2 939 424 2003 23 697 139 112 3 012 109 2002 - - - 2001 - - -

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(33)

220

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 )

Tabel

Table 5.1.10

Produksi Buah-Buahan Menurut Jenis di Jawa Barat

Number of Fruits Production by Kind in Jawa Barat

(Ton/Ton) 2004 Kabupaten/Kota Regency/City Alpukat Alvocado Jeruk Orange Durian Durian Duku Lazons Jambu Biji Guava [1] [2] [3] [4] [5] [6] Kab/Reg. 01. Bogor 1 446 18 18 653 1 062 5 772 02. Sukabumi 2 259 119 5 503 558 1 305 03. Cianjur 4 893 255 6 552 763 7 040 04. Bandung 23 418 743 1 256 34 7 488 05. Garut 21 683 54 2 818 60 4 414 06. Tasikmalaya 1 372 275 3 436 1 641 1 407 07. Ciamis 848 198 6 962 3 510 4 691 08. Kuningan 1 844 76 7 861 67 2 248 09. Cirebon 98 17 570 52 3 831 10. Majalengka 3 274 16 697 218 772 11. Sumedang 2 603 480 1 225 114 978 12. Indramayu 4 2 1 - 1 564 13. Subang 185 26 703 240 1 985 14. Purwakarta 270 32 1 785 58 743 15. Karawang 62 13 1 408 - 1 767 16. Bekasi 9 - 146 - 227 Kota/City 17. Bogor 11 7 106 38 40 18. Sukabumi 189 - 177 - 79 19. Bandung 59 - 74 - 150 20. Cirebon 2 - - - 174 21. Bekasi 33 11 446 583 22. Depok 35 36 434 147 1 463 23. Cimahi 17 2 1 26 24. Tasikmalaya 7 2 157 273 25. Banjar 26 234 532 Jawa Barat 64 647 2 380 60 760 9 009 49 552 2003 186 842 2 607 61 742 12 230 81 415 2002 145 029 110 883 39 711 9 716 57 140 2001 123 641 26 313 30 694 4 829 52 108

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

(34)

Tabel Table 5.1.10 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Mangga Manggo Nanas Pineapple Pepaya Papaya Pisang Banana Rambutan Rambutan [1] [7] [8] [9] [10] [11] Kab/Reg. 01. Bogor 1 439 770 32 485 72 011 38 512 02. Sukabumi 1 733 877 4 320 38 435 1 186 03. Cianjur 8 304 420 3 159 422 472 2 682 04. Bandung 3 021 40 4 306 46 451 2 700 05. Garut 34 421 114 2 731 105 927 948 06. Tasikmalaya 1 206 289 2 755 180 285 8 074 07. Ciamis 5 881 395 1 664 163 909 11 063 08. Kuningan 37 922 130 1 832 55 640 5 520 09. Cirebon 16 197 8 519 9 748 271 10. Majalengka 63 802 73 1 225 25 567 529 11. Sumedang 7 755 113 1 486 55 341 1 938 12. Indramayu 59 159 256 7 266 552 13. Subang 11 117 278 343 1 800 60 401 32 223 14. Purwakarta 1 674 137 384 45 200 8 542 15. Karawang 11 885 8 1 530 4 681 6 160 16. Bekasi 1 545 4 584 4 109 6 588 Kota/City 17. Bogor 29 1 28 98 65 18. Sukabumi 211 - 584 212 30 19. Bandung 216 - 34 41 - 20. Cirebon 1 115 - 38 372 6 21. Bekasi 786 1 473 356 63 22. Depok 112 25 2 495 1 133 596 23. Cimahi 8 - 24 97 26 24. Tasikmalaya 59 - 166 821 179 25. Banjar 1 702 75 197 15 327 6 191 Jawa Barat 271 299 281 823 65 075 1 315 900 134 644 2003 214 807 64 065 69 704 1 618 616 132 106 2002 192 761 133 241 58 723 1 157 446 73 299 2001 173 213 10 2690 103 286 1 439 779 253 048 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat

(35)

222

Jawa Barat Dalam Angka 2004/ 2005 ) Tabel Table 5.1.10 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Salak Zalaka Sawo Sapodillas Sirsak Soursop Belimbing Starfruit Manggis Mangistan [1] [12] [13] [14] [15] [16] Kab/Reg. 01. Bogor 732 364 337 3 147 1 153 02. Sukabumi 168 300 347 235 426 03. Cianjur 1 549 1 037 13 589 1 015 174 04. Bandung 127 747 389 833 72 05. Garut 58 1 181 3 687 395 111 06. Tasikmalaya 118 589 955 1 344 258 10 679 07. Ciamis 5 532 4 192 1 425 276 1 028 08. Kuningan 1 063 84 536 95 4 09. Cirebon 3 308 382 277 - 10. Majalengka 46 604 305 186 39 11. Sumedang 4 916 1 268 114 80 34 12. Indramayu - 477 53 285 - 13. Subang 754 502 230 120 1 112 14. Purwakarta 22 145 177 69 1 703 15. Karawang 188 103 179 - 16. Bekasi 111 45 19 94 11 Kota/City 17. Bogor 1 9 3 52 14 18. Sukabumi - - - 19 2 19. Bandung - 6 4 6 - 20. Cirebon - 15 5 35 - 21. Bekasi 1 220 25 371 - 22. Depok 8 29 21 3 706 - 23. Cimahi 1 9 1 15 6 24. Tasikmalaya 1 584 1 36 10 - 25. Banjar 96 168 11 16 3 Jawa Barat 135 361 12 854 23 143 11 774 16 571 2003 169 056 15 897 33 014 34 330 27 027 2002 105 660 14 001 30 750 16 543 50 008 2001 88 393 15 407 23 560 10 252 10 335 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat

(36)

Tabel Table 5.1.10 Lanjutan [Continued] Kabupaten/Kota Regency/City Nangka Jack Fruit Sukun Breadfruit Markisa [1] [17] [18] [19] Kab/Reg. 01. Bogor 7 389 74 61 02. Sukabumi 4 689 61 33 03. Cianjur 7 861 184 - 04. Bandung 8 595 53 2 05. Garut 2 793 945 57 06. Tasikmalaya 4 905 1 328 1 07. Ciamis 6 727 1 474 4 08. Kuningan 9 658 1 455 - 09. Cirebon 821 241 - 10. Majalengka 4 865 197 4 11. Sumedang 4 656 90 - 12. Indramayu 892 245 - 13. Subang 6 745 33 - 14. Purwakarta 1 131 77 - 15. Karawang 3 091 249 - 16. Bekasi 619 90 - Kota/City 17. Bogor 43 4 1 18. Sukabumi 307 - - 19. Bandung 29 14 - 20. Cirebon 84 1 - 21. Bekasi 2 064 38 - 22. Depok 386 4 - 23. Cimahi 23 - - 24. Tasikmalaya 101 24 - 25. Banjar 983 2 857 - Jawa Barat 79 457 9 738 163 2003 205 453 8 080 59 2002 50 971 23 340 351 2001 57 280 4 407 0

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Jawa Barat Source : Agricultural Service for Food Crops of Jawa Barat

Gambar

Grafik 5.1/Figure 5.1
Tabel  Table  5.1.2
Tabel  Table  5.1.6
Table   5.1.6  Lanjutan  [Continued]
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis keragaman pada Tabel 3 menunjukkan perbedaan pengaruh interaksi dimater pohon dan jarak lubang inokulasi terhadap pembentukan gubal gaharu yang

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan tatap muka dan memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan penelitian kepada beberapa pihak internal dari

Mengetahui kelemahan yang ada pada sistem pendataan surat di PDA Surakarta, maka diperlukan pengembangan sistem informasi administrasi pengelolaan surat di

Perancangan campuran beton sesuai target kuat tekan yang hendak dicapai dilakukan dengan mengacu data agregat kasar dan agregat halus yang merupakan gabungan dari dua jenis pasir

Untuk meningkatkan permintaan kebutuhan investor, awal tahun ini SLP kembali membangun warehousing tahap kedua yang akan terdiri dari 12 unit dengan total luas 28.000

Theresia Lestari Handayani Guru Dewasa Tk.I SMA Regina Pacis Kota Surakarta Jawa

Berdasarkan angka laju pertumbuhan rata-rata pajak daerah dan retribusi daerah terhadap laju pertumbuhan rata-rata PAD pada Kabupaten Aceh Utara yang sangat tidak

Namun karena persoalan hukum yang dihadapi oleh umat Islam selalu berkembang dan merupakan persoalan hukum baru dimana al-Qur’an, al-Sunnah dan Ijma’ para sahabat