PENDUGAAN CADANGAN KARBON PADA TEGAKAN REHABILITASI TOSO DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG
WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT
ZANI WAHYU RAHMAWATI
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2017
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pendugaan Cadangan Karbon pada Tegakan Rehabilitasi TOSO di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat adalah benar karya saya dengan arahan dari pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2017 Zani Wahyu Rahmawati NIM E14120007
ABSTRAK
ZANI WAHYU RAHMAWATI. Pendugaan Cadangan Karbon pada Tegakan Rehabilitasi TOSO di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat.
Dibimbing oleh TATANG TIRYANA.
Hutan berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim karena mampu menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan menyimpannya dalam bentuk cadangan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk menduga cadangan karbon dan serapan CO2 yang tersimpan pada areal rehabilitasi TOSO di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Pengukuran cadangan karbon menggunakan 70 plot contoh yang dirancang dengan metode stratified systematic plot sampling with random start pada tahun tanam 2009–2015. Pada tiap plot contoh, cadangan karbon ditentukan berdasarkan cadangan biomassa yang diduga menggunakan model alometrik biomassa pohon dan metode konversi volume ke biomassa pohon.
Hasil penelitian menujukkan bahwa tegakan di areal rehabilitasi TOSO tersebut menyimpan cadangan karbon sebesar 28.51 ton dengan selang kepercayaan 95%
antara 21.97 hingga 35.06 ton. Hal ini berarti bahwa tegakan tersebut telah mampu menyerap CO2 sebesar 104.64 ton (dengan kisaran 80.63–128.66 ton) dalam kurun waktu 2009–2016.
Kata kunci: biomassa, cadangan karbon, HPGW, rehabilitasi hutan, serapan CO2
ABSTRACT
ZANI WAHYU RAHMAWATI. Carbon Stock Estimation of the TOSO’s Rehabilitation Stands at Gunung Walat University Forest, Sukabumi, West Java.
Supervised by TATANG TIRYANA.
Forest plays an important role in mitigating climate change because it is able to absorb carbon dioxide (CO2) from atmosphere and then store it in the form of carbon stocks. This study aimed to estimate carbon stocks and sequestered CO2
in the TOSO’s rehabilitation area in Gunung Walat University Forest (GWUF).
The measurement of carbon stocks used 70 sample plots that were designed using a stratified systematic plot sampling with random start method in the planting year of 2009–2015. In each sample plot, the carbon stocks were determined based on biomass stocks that were estimated using tree biomass allometric models and conversion of tree volume to biomass method. The results showed that the TOSO’s rehabilitation stands stored carbon stocks amounted to 28.51 ton with 95% confidence interval of 21.97 to 35.06 ton. This means that the stands have absorbed CO2 amounted to 104.64 ton (with a 95% confidence interval of 80.63 – 128.66 ton) in the period 2009–2016.
Keywords: biomass, carbon stocks, CO2 sequestration, forest rehabilitation, GWUF
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan
pada
Departemen Manajemen Hutan
PENDUGAAN CADANGAN KARBON PADA TEGAKAN REHABILITASI TOSO DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG
WALAT, SUKABUMI, JAWA BARAT
ZANI WAHYU RAHMAWATI
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2017
Judul Skripsi : Pendugaan Cadangan Karbon pada Tegakan Rehabilitasi TOSO di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat
Nama : Zani Wahyu Rahmawati NIM : E14120007
Disetujui oleh
Dr Tatang Tiryana, S Hut MSc Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Ahmad Budiaman, MSc FTrop Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai Oktober 2016 ini ialah massa karbon hutan dengan judul Pendugaan Cadangan Karbon pada Tegakan Rehabilitasi TOSO di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr Tatang Tiryana, SHut MSc selaku pembimbing yang telah banyak memberi ilmu, bimbingan serta saran dalam menyelesaikan penelitian ini. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Direktur Hutan Pendidikan Gunung Walat yang berkenan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
Penulis turut mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lili dan Bapak Uus yang membantu dalam pengambilan data di lapangan. Penghargaan terbesar penulis sampaikan kepada Ayah (Ruslan), Ibu (Siti Rodiyah), Adik (Ayuni), dan seluruh keluarga besar atas segala doa, dukungan dan kasih sayangnya.
Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat penulis Sutami, Yesi, Mulfia, Recha, Alpin, Sofiatun, Dini, Indri dan kelompok PKL Agip, Sasnia, Dery serta rekan-rekan Manajemen Hutan 49 yang selalu memberikan dukungan dan bantuan sampai terselesainya skripsi ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Januari 2017
Zani Wahyu Rahmawati
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan Penelitian 1
Manfaat Penelitian 1
METODE 2
Lokasi dan Waktu Penelitian 2
Objek dan Alat Penelitian 2
Batasan Penelitian 3
Prosedur Analisis Data 3
HASIL DAN PEMBAHASAN 7
Cadangan Karbon pada Setiap Stratum 7
Pendugaan Total Cadangan Karbon Areal Rehabilitasi TOSO 10
SIMPULAN DAN SARAN 11
Simpulan 11
Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 12
RIWAYAT HIDUP 14
DAFTAR TABEL
1 Perhitungan jumlah plot contoh pada setiap stratum 3 2 Potensi tegakan di areal rehabilitasi TOSO tahun 2016 pada setiap
stratum 7
3 Statistik hasil pendugaan total seluruh areal rehabilitasi TOSO 10
4 Perbandingan hasil pendugaan serapan CO2 11
DAFTAR GAMBAR
1 Peta sebaran plot-plot contoh di areal rehabilitasi TOSO 4 2 Rata-rata dan total cadangan karbon pada setiap stratum di areal
rehabilitasi TOSO HPGW 8
3 Laju serapan CO2 per tahun di setiap stratum 9
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pemanasan global disebabkan oleh semakin banyaknya gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer bumi. Gas rumah kaca yang berpengaruh secara langsung salah satunya adalah karbon dioksida (CO2). Konsentrasi CO2 yang berlebih di atmosfer akan menyebabkan suhu udara menjadi lebih panas.
Meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi dari tahun ke tahun menyebabkan pemanasan global yang memicu terjadinya perubahan iklim. Upaya untuk mengatasi perubahan iklim tersebut salah satunya dengan melakukan mitigasi, yaitu tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan untuk meningkatkan penyimpanan karbon (CIFOR 2010). Dalam hal ini, hutan memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Vegetasi hutan mampu menyerap CO2 dari atmosfer melalui proses fotosintesis yang hasilnya digunakan untuk melakukan pertumbuhan ke arah vertikal dan horizontal serta menghasilkan oksigen (O2).
Upaya rehabilitasi hutan diperlukan untuk meningkatkan cadangan karbon terutama pada areal-areal yang terdegradasi, seperti yang dilakukan oleh pengelola Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Sejak tahun 2009 HPGW mengembangkan model pengelolaan jasa lingkungan yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan multinasional melalui program rehabilitasi hutan untuk peningkatan cadangan karbon dan serapan CO2. Salah satu contoh kegiatan rehabilitasi hutan yang telah dilakukan oleh HPGW adalah kerjasama dengan TOSO Company ltd. dan Conocophilips. Kerjasama rehabilitasi hutan antara HPGW dengan TOSO dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kontrak kerjasamanya melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman.
Salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam evaluasi keberhasilan rehabilitasi hutan adalah pendugaan biomassa dan cadangan karbon (Janiatri 2012). Besarnya cadangan karbon dapat diduga melalui pendugaan biomassa tegakan, baik dengan cara inventarisasi tegakan secara teristris maupun dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Penelitian-penelitian tentang pendugaan cadangan karbon di HPGW sudah beberapa kali dilakukan, misalnya oleh Slamet (2014) pada blok Conocophilips dan TOSO, Dewi (2014) pada blok TOSO, serta Putra (2015) pada blok Conocophilips dan TOSO. Namun demikian, penelitian serupa perlu dilakukan kembali untuk mengetahui perkembangan cadangan karbon pada tanaman rehabilitasi dari waktu ke waktu.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menduga cadangan karbon dan serapan karbon dioksida (CO2) yang tersimpan dalam tegakan rehabilitasi TOSO di Hutan Pendidikan Gunung Walat.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan informasi perkembangan cadangan karbon dan serapan karbon dioksida (CO2) dari tegakan rehabilitasi di areal TOSO HPGW.
2
Informasi tersebut dapat digunakan oleh pengelola HPGW untuk monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi hutan yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan multinasional.
METODE
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra pengolahan data, pengambilan data di lapangan dan pengolahan data. Pra pengolahan data dilaksanakan pada bulan Juli 2016, pengambilan data di lapangan pada bulan Juli−Agustus 2016 dan pengolahan data pada bulan September−Oktober 2016.
Tahap pra pengolahan data dan pengolahan data dilaksanakan di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, sedangkan pengambilan data di lapangan dilaksanakan di areal rehabilitasi TOSO Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) yang bekerjasama dengan TOSO Company ltd., Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Secara geografis HPGW berada pada 106°48'27''BT sampai 106°50'29''BT dan -6°54'23''LS sampai -6°55'35''LS. Secara administrasi pemerintahan HPGW terletak di wilayah Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan secara administrasi kehutanan termasuk dalam wilayah Dinas Kehutanan Kabupaten Sukabumi. Luas kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat adalah 359 ha (HPGW 2016). Areal rehabilitasi kerjasama TOSO memiliki luas 17.7 ha dengan tanaman yang ditanam berjenis pinus dan agathis. Penanaman rehabilitasi yang dilakukan merupakan penanaman pengkayaan dari tegakan yang sudah ada. Kerjasama dengan TOSO dilaksanakan sejak tahun 2009, pada fase ke- 1 kerjasama HPGW dengan TOSO Industry Indonesia (2009–2014) dilakukan penanaman jenis agathis sebanyak 4000 bibit sekaligus pada tahun 2009. Pada fase ke-2 bekerjasama dengan TOSO Company ltd. (2010–2014) dilakukan penanaman sebanyak 6000 pohon. Selanjutnya dalam fase ke-3 periode kerjasama 2015–2019 direncanakan dilakukan penanaman sebanyak 1.500 pohon yang akan ditanaman secara bertahap pertahun sebanyak 500 pohon. Penanaman pada tahun 2015 ini telah dilakukan pada bulan Maret sebanyak 500 pohon (HPGW 2015).
Objek dan Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pita ukur, tambang, haga hypsometer, galah (untuk mengukur tinggi pohon yang pendek), kompas, GPS (Global Positioning System), patok, parang, tally sheet, alat tulis, dan alat pengolah data (laptop yang dilengkapi dengan Microsoft Excel 2010 dan perangkat lunak ArcGIS 10.1). Objek yang digunakan adalah tegakan di areal rehabilitasi TOSO dan peta rancangan pengambilan contoh di Hutan Pendidikan Gunung Walat.