BAB I PENDAHULUAN. menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa Arab (Hakim et al., 2018).

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 kegiatan pembelajaran bahasa Arab termasuk suatu mata pelajaran yang perlu diarahkan untuk membimbing, membina, dan mengembangkan kemampuan serta menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa Arab (Hakim et al., 2018).

Kemampuan serta menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa Arab ini sangat penting dalam memudahkan untuk memahami sumber ajaran Islam yaitu al- Qur’an dan al-Hadits.

Pada saat ini, meskipun bahasa Arab diakui sebagai bahasa yang sangat berpengaruh dalam dunia Internasional (Pantu, 2014), akan tetapi itu tidak terpengaruh secara signifikan terhadap sikap belajar siswa dan hasil belajarnya.

Problem utama yang menjadi penghalang bagi siswa yaitu pengetahuan dan pengenalan bahasa lain serta kurangnya kemampuan pemahaman dalam belajar, khususnya bahasa (Wekke, 2015). Oleh karena itu dalam mempelajari bahasa Arab harus memiliki kesadaran untuk membentuk kebiasaan baru.

Saat ini pun kemajuan teknologi sangat pesat di dunia, hingga awal abad ke-

21 ini dipercaya bahwa TIK akan tetap terus berkembang pesat dan belum terlihat

titik jenuhnya (Deni, 2012), dengan demikian pemanfaatan teknologi canggih untuk

dijadikan media pembelajaran yakni pilihan melakukan suatu inovasi yang tepat

dalam kegiatan pembelajaran. Teori Kemp dan Dayton tentang kontribusi media

pembelajaran yang salah satunya adalah proses pembelajaran yang dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun pada saat diperlukan (Daryanto, 2010).

Sebagaimana yang kita ketahui salah satu contoh konkretnya tentu saja game edukatif berbasis android khususnya untuk pembelajaran bahasa Arab yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi. Namun pendidikan masih banyak tertahan pada revolusi ketiga, dimana pendidik masih menggunakan media cetak sebagai pembelajaran. Pada akhirnya siswa merasa jenuh, bosan dan memilih untuk bermain sendiri maupun bersenda gurau dengan temannya sehingga tidak memperhatikan proses pembelajaran.

Pastinya hal ini harus segera diperbaiki demi kebaikan dalam pendidikan khususnya di Indonesia.

Dalam hal ini guru merupakan peran penting dalam pembelajaran salah satunya untuk menentukan keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar mengajar (Ismail, 2010). Guru juga sebagai fasilitator dalam membantu meningkatkan kualitas prestasi siswa terutama dalam belajar bahasa Arab. Untuk terwujudnya pembelajaran menjadi efektif, guru harus benar-benar memperhatikan, memikirkan serta merencanakan proses pembelajaran yang menarik untuk siswa, agar siswa semangat dalam belajar dan mau terlibat aktif dalam proses pembelajaran (Putri, 2017).

Berdasarkan hasil dari observasi awal, yakni mengikuti kegiatan belajar

mengajar serta mewawancarai guru dan salah satu murid kelas VIII, terdapat

beberapa problematika pembelajaran bahasa Arab di kelas VIII MTs Wahid

Hasyim 01 Dau yakni problem yang paling utama dalam kelas tersebut kurangnya

penguasaan mufradat mata pelajaran bahasa Arab. Kurangnya penguasaan mufradat bahasa Arab pada siswa kelas VIII ini disebabkan siswa masih beranggapan bahasa Arab itu sulit atau susah untuk dipelajari khususnya siswa yang lulusan SD. Selain itu, pada saat kegiatan belajar mengajar guru mata pelajarannya selalu menggunakan metode bernyanyi dan ceramah.

Hal tersebut juga dikatakan oleh guru mata pelajaran bahasa Arab kelas VIII MTs Wahid Hasyim 01 Dau yakni Pak Said selaku guru bahasa Arab di MTs Wahid Hasyim 01 Dau mengatakan bahwa memang siswa kelas VIII ini memiliki kelemahan dalam menghafal mufradat bahasa Arab dikarenakan siswa belum bisa membaca dan menulis bahasa Arab dengan baik sehingga siswa lambat dalam menghafal mufradat bahasa Arab. Selain itu, dikarenakan faktor lingkungan keluarga yang jarang mengulangi materi yang telah dipelajari di sekolah sebelumnya. Akan tetapi, dibalik kelemahan tersebut mereka memiliki antusias dalam belajar bahasa Arab.

Sebelumnya sudah ada penelitian yang menggunakan media belajar berbasis

android yakni penelitian yang dilakukan oleh Hastang, (2019) dengan judul

Efektivitas Kamus Bahasa Arab Berbasis Aplikasi Android dalam Menerjemahkan

Qiraah. Penelitian ini menggunakan media kamus bahasa Arab berbasis aplikasi

android untuk menerjemahkan qiraah serta salah satu media untuk muthala’ah

mufradat Arab. Dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa hasil kerja Aplikasi

kamus bahasa Arab berbasis android sangat efektif digunakan sebagai media

pembelajaran dalam menerjemahkan maupun dalam aspek menemukan arti

mufradat. Selain itu efektivitasnya dilihat dari penggunaannya yang sangat mudah,

tidak membutuhkan waktu yang lama, sangat menarik, dan juga membawanya sangatlah simple. Selain itu penelitian berbasis android juga diterapkan oleh Akhwat dalam Rosadi et al., (2018) yang berjudul Penerapan Media Game Edukatif Berbasis Android dalam Pembelajaran Bahasa Arab di MI Negeri Yogyakarta 1. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media game berbasis android untuk muthala’ah mufradat bahasa Arab. Dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa media game edukatif berbasis android dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Yogyakarta 1 berada dalam kategori baik sekali dengan nilai rata-rata 8,69 atau bisa dibilang efektif. Media game edukatif berbasis android juga efektif dan dapat berpartisipasi aktif dan bertambah semangat dalam pembelajaran.

Maka dari itu saya sebagai peneliti mencoba mengupayakan untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan media belajar berbasis aplikasi android yakni Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) agar dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan mufradat bahasa Arab. Selain itu alasan peneliti memilih media belajar berbasis aplikasi android yakni Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) untuk muthala’ah siswa dikarenakan peneliti menyesuaikan dengan keadaan sekarang yakni adanya penyebaran Covid-19 sehingga sekolah- sekolah menerapkan pembelajaran daring atau belajar online dari rumah masing- masing.

Alasan mendasar tersebut, membangun asumsi peneliti dal am sebuah judul

rancangan proposal yaitu: “Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) Sebagai

Muthala’ah mufradat Bahasa Arab di MTs Wahid Hasyim 01 Dau Kabupaten Malang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dirumuskan:

1. Bagaimana implementasi Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) sebagai media muthala’ah mufradat bahasa Arab di MTs Wahid Hasyim 01 Dau, Kabupaten Malang?

2. Bagaimana efektivitas penerapan Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) sebagai media muthala’ah mufradat bahasa Arab di MTs Wahid Hasyim 01 Dau, Kabupaten Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) sebagai media muthala’ah mufradat bahasa Arab di MTs Wahid Hasyim 01 Dau, Kabupaten Malang.

2. Untuk mengetahui efektifitas siswa melalui penerapan Quiz and Vocab

Arabic (Q&V Arabic) sebagai media muthala’ah mufradat bahasa Arab di

MTs Wahid Hasyim 01 Dau, Kabupaten Malang.

D. Manfaat Penelitian

Harapan dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang jelas

mengenai

pembelajaran bahasa Arab pada kelas VIII MTs Wahid Hasyim 01 Dau, sehingga dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khazanah keilmuan dalam ilmu pendidikan bahasa Arab kepada akademisi maupun non akademisi.

2. Secara Praktis

a. Bagi Praktisi Pendidikan

Dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran bahasa Arab yang tepat bagi anak kelas VIII MTs.

b. Bagi Penulis

Berhubungan dengan pembahasan dalam penelitian ini khususnya bagi penulis menjadikan bahan tambahan pengetahuan dan informasi seputar Pendidikan bahasa Arab.

E. Batasan Istilah

Batasan atau penegasan istilah merupakan hal yang diperlukan dalam sebuah

karya ilmiah seperti skripsi. Hal ini dilakukan untuk menghindari penafsiran yang

salah. Di bawah ini akan dijelaskan definisi istilah:

1. Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) Berbasis Aplikasi Android

Dalam hal ini bagaimana efektifitas pada siswa dapat meningkatkan kemampuan menghafal dalam pembelajaran bahasa Arab melalui Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) berbasis aplikasi android ini. Peneliti akan membuat dua tampilan pada aplikasi android yaitu tampilan belajar dan quiz. Pada tampilan belajar terdiri dari tampilan kumpulan mufradat, tampilan hiwar (percakapan), dan tampilan bayan (penjelasan). Pada tampilan quiz tersedia soal-soal latihan.

2. Muthala’ah mufradat Bahasa Arab

Untuk penghafalan mufradat bahasa Arab, peneliti akan memberi batasan mufradat yang akan diberikan pada siswa yakni kumpulan mufradat bergambar bahasa Arab. Yang mana mufradat-mufradat tersebut sudah pernah dipelajari oleh mereka sebelumnya. Seperti materi tentang jam (waktu), aktivitas sehari-hari, dan hobi.

F. Asumsi Dasar Penelitian

Asumsi ini menyatakan bahwa keefektifan Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic) berbasis aplikasi android pada siswa/i kelas VIII MTs Wahid Hasyim 01 Dau adalah setelah menggunakan Quiz and Vocab Arabic (Q&V Arabic).

Dikarenakan pada kelas tersebut siswa/i-nya cukup kurang dalam menghafal

mufradat bahasa Arab, maka daari itu peneliti menggunakan Aplikasi Quiz and

Vocab Arabic (Q&V Arabic) agar bisa meningkatkan kemampuan menghafal

bahasa Arab.