MANFAAT PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL BAGI UMKM
Oleh: Dr.Mukhlis Yunus, SE.MS
• Latar Belakang Masalah
• Dampak Pandemi dalam berbagai sisi kehidupan
• Dampak Pandemi bagi Perekonomian Masyarakat
• Dampak Pandemi Bagi Dunia Usaha dan UMKM
• Kepedulian khusus Pemerintah Terhadap
Pemulihan UMKM
Latar belakang
• Hampir semua aspek dan bidang kehidupan manusia saat ini terdampak Pandemi Covid-19: Kesehatan, Bidang Ekonomi, Pendidikan, Sosial,
Keagamaan, Budaya dan lainnya,
• Pandemi corona memukul dan menghancurkan semua sektor, terutama ekonomi.
• Dampaknya :
Masyarakat kelimpungan karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan
Telah mempengaruhi ekonomi perseorangan, rumah tangga, UMKM, usaha besar pada berbagai skala: lokal,regional dan global.
Pemerintah sadar bahwa kondisi ekonomi di Indonesia sedang tiarap, karena dampak besar dari Pandemi Covid 19 itu
• Serangan virus Corona mengakibatkan krisis ekonomi yang memilukan.
• Pengusaha UMKM juga mengalami kerugian karena usahanya sepi
• Usaha yang dulu maju pesat, kini mulai mulai tersendat.
Cicilan KUR yang tadinya sangat lancar menjadi tersendat. "Sebelum
pandemi, omzet usaha bagus. Setelah pandemi drastis turun (kinerja umkm pra dan pasca)
• Pandemi membuat kualitas hidup umat manusia menurun.
• Tekanan kondisi ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19) bukan hanya dialami oleh pelaku usaha
skala besar saja.
• Tetapi juga ikut dialami para pelaku usaha mikro, kecil maupun menengah (UMKM), tak terkecuali di
kabupaten Pidie Propinsi Aceh
• Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
merupakan strategi jangka panjang pemerintah agar ekonomi nasional tidak terlalu lama terpuruk akibat
pandemi Covid-19 dan bukan strategi untuk mencegah
resesi
Dampak Pandemi bagi Perekonomian Masyarakat
• Pandemi telah meruntuhkan sendi2 ekonomi masyarakat
• Usaha-usaha banyak yang mati suri dan mati benaran
• Pelaku UMKM memang menjadi fokus pemerintah dalam menggelontorkan bantuan, khususnya
kepada mereka yang terdampak Covid-19.
• Sebanyak 12 juta UMKM dijangkau program PEN
dengan dana Rp124 triliun.
Kebijakan Pemerintah
• Pemerintah menggagas dan merumuskan berbagai kebijakan
• Kebijakan Program ini diatur dengan:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara Untuk
Penanganan Pandemi Covid-19.
2. Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Covid 19 di Lingkungan Pemerintah Daerah,
3. Peraturan Meteri Koperasi dan UKM Nomor 6 Tahun 2020
tentang Perlakuan Khusus Bagi Penerima Terdampak Pandemi
Covid 19
Kebijakan PEN
• PROGRAM pemulihan ekonomi nasional (PEN) merupakan langkah strategis kebijakan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi turbulensi ekonomi dalam negeri yang disebabkan oleh pandemi Covid-19
• Fungsi Program yang diatur melalui Peraturan Pemerintah nomor 23 Tahun 2020 : Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dengan tujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya.
• Berbagai program relaksasi dan kemudahan baik dalam hal prosedural maupun fiskal untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dalam melakukan pemulihan
ekonomi nasional.
Salah satunya kebijakan yang terkait dengan ekonomi adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Kebijakan PEN untuk Penanganan Covid-19 yaitu berdasarkan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara
dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan PP Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program PEM
dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Covid-19.
Berdasar kebijakan tersebut, 3 fokus Penanganan Dampak Pandemi Covid-19 1. Bidang Kesehatan yang meliputi pencegahan dan penanganan,
2. Bidang Dampak Ekonomi: Relaksasi cicilan bunga/pokok pinjaman dan bantuan dana bagi UMKM dan Koperasi serta
3.Bidang Jaring Pengamanan Covid-19 :Bansos Covid-19 seperti BST, BPNT dan BLT)”
• Indonesia diperkirakan akan mengalami resesi namun resesi ringan (mild
recession) karena kontraksi ekonomi diperkirakan “hanya” sekitar -3%-0% dan tidak akan berlangsung lama, sekitar 2 triwulan.
Sinergi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Dengan Prediksi tersebut kita semakin optimis untuk melaksanakan kebijakan- kebijakan pemulihan ekonomi nasional secara konsisten dan membangun
kerjasama dari seluruh komponen bangsa.
Pemerintah Pusat mengambil kebijakan pemulihan ekonomi yang holistic.
Pelaksanaan kebijakan tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah.
Pemda mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi nasional.
Pemda memahami struktur ekonomi daerah, demografi, dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.
Di samping itu, kebijakan APBD dapat disinergikan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di daerah.
Masyarakat dan pelaku usaha termasuk UMKM juga mempunyai peran yang strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Pemerintah memberikan kemudahan/stimulus fiskal dan moneter, seyogyanya disambut dengan positif oleh pelaku usaha dengan menggerakkan usahanya secara baik
Apa itu PEN
Rangkaian kegiatan untuk pemulihan perekonomian nasional yang merupakan bagian kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk percepatan penanganan Pandemi Covid 19 dan atau ancaman yang membahayakan perekonomian nasional atau stabilitas keuangan dan penyelamatan ekonomi nasional
Rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak covid-19 pada perekonomian dan stabilitas sistem keuangan.
Prioritas: DEMI bangun kembali perekonomian bangsa, Permintaan Presiden Joko Widodo:
1. Program pemulihan ekonomi nasional harus memberikan manfaat yang nyata pada pelaku usaha
2. Perhatian lebih untuk sektor industri padat karya utamanya Industri padat karya.
Tujuan Program PEN
• Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dibuat oleh pemerintah adalah solusi jitu untuk menolong masyarakat
• Masyarakat UMKM mendapat bantuan modal usaha, keringanan bunga cicilan, dan pengurangan pajak.
Masih Perlu dilacak keefektifan program PEN untuk UMKM
• Kepuasan dari para pengusaha UMKM dapat mencerminkan proyek program ekonomi nasional tidak hanya menghabiskan anggaran APBN. Namun benar-benar digunakan untuk
menaikkan kembali kondisi finansial rakyat Indonesia.
• Mengapa para pengusaha yang pertama dibantu?
Mereka yang menjalankan roda perekonomian Indonesia
Program-Program
• Pemerintah akan menempatkan dana bila
bank sudah memperhatikan pinjaman UMKM
• Pasal 10 ayat (3) PP 23/2020 menyatakan
Penempatan dana dilakukan pemerintah bagi bank yang telah merestrukturisasi kredit
UMKM dan menyalurkan kredit modal kerja
tambahan atau baru.
• Program PEN bersinambung dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Counter cyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019.
• Peraturan ini mengizinkan bank merestrukturisasi kredit UMKM terdampak corona dengan plafon maksimal Rp 10 miliar.
• Data OJK per 23 Juni 2020
102 bank telah melakukan restrukturisasi kredit kepada UMKM dan non-UMKM.
Debitur UMKM yang telah direstrukturisasi adalah 5,17 juta dengan nilai 298,86 T OJK pun memproyeksikan debitur UMKM yang bisa direstrukturisasi mencapai 12,69 juta dengan nilai total Rp 553,93 triliun.
Penjaminan modal kerja dilakukan secara langsung oleh BUMN strategis dan badan usaha (Jamkrindo dan Askrindo).
Total anggarannya Rp 6 triliun dengan rincian Imbal Jasa Penjaminan (IJP)
sebesar Rp 5 triliun dan penjaminan untuk modal kerja atau stop loss sebesar Rp 1 trilun.
Dalam memberikan subsidi bunga kredit, sudah ada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65 Tahun 2020 merevisi teknis pelaksanaannya melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomo 85 Tahun 2020.
• Untuk mengatasi dampak corona dan situasi ekonomi kekinian, Pemerintah mencanangkan, membuat dan menggulirkan kebijakan berupa Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM.
• Bentuk Program:
Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro,
Pembiayaan investasi untuk koperasi lewat Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB),
Subsidi bunga dan insentif pajak bagi pelaku UMKM.
Tujuan bantuan dalam program PEN :
Memperpanjang napas’ UMKM, serta meningkatkan kinerja UMKM yang pada gilirannya ikut mendorong perekonomian nasional.
• Lalu sejauh mana manfaat program PEN yang digulirkan pemerintah untuk UMKM? Untuk menjawab hal tersebut, Dinas Infokom Pidie menggelar webinar bertajuk Manfaat Program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN). Webinar melalui zoom itu akan dilaksanakan pada rabu, 25 Desember 2020 pukul 14.00 Wib
Manfaat PEN Bagi UMKM
Presiden Joko Widodo (Jokowi):
Program pemulihan ekonomi nasional harus memberikan manfaat nyata pada pelaku usaha serta ada konsep berbagi beban bersama antara Pemerintah, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan dan pelaku usaha.
Kalangan masyarakat lain juga merasakan manfaat dari program pemulihan ekonomi nasional.
Pengusaha dan msayarakat mendapat keringanan pajak yang mengurangi beban Masyarakat merasakan dampak dari program pemulihan ekonomi nasional.
Masyarakat senang dengan kredit modal kerja dari Bank BUMN penyalur PEN.
83% pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merasa terbantu atas berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan oleh pemerintah. (survei Mandiri Institute)
• Bantuan kepada UMKM dalam bentuk
restrukturisasi kredit, subsidi bunga dan lain
sebagainya sangat membantu para pelaku bertahan di tengah keterpurukan yang disebabkan oleh
pandemi.
• Para pelaku usaha kini telah mendapatkan peluang untuk melakukan kegiatan produktif kembali.
• "PEN itu sangat membantu pelaku UMKM di tengah dampak pandemi,“
• Diperlukan sosialisasi lebih intens agar masyarakat tahu tentang Program dan kegiatan PEN
• Banyak pelaku UMKM antusias mengikuti program
bantuan yang diterbitkan pemerintah.
• Sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional dalam menghadapai krisis 1998/1999 dan 2008 ini turut terseok menghadapi pandemi virus corona.
• Dengan Program PEN UMKM mulai sedikit cerah
• UMKM menjadi salah satu perhatian utama pemerintah Kabupaten Pidie dalam program PEN.
• Sebagian Masyarakat UMKM di Pidie sudah mendapat bantuan modal usaha, keringanan bunga cicilan, dan pengurangan pajak.
• Walaupun belum optimal sebagian UMKM sudah merasakan dampak positif dari program pemulihan ekonomi nasional dan bisa memulai bisnisnya kembali.
• Perlahan namun pasti, guyuran dana ratusan triliun rupiah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya bagi pelaku koperasi dan UMKM, mulai dirasakan manfaatnya.
• Tak sedikit, pelaku UMKM yang usahanya limbung terdampak Covid-19 kini mulai bangkit dan eksis kembali. Pemerintah tidak boleh berhenti disini
•