• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2018 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2018 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2018"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2018

PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 9 TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA DETAIL TATA RUANG BWP PK, I, II, III DAN IV KOTA SALATIGA TAHUN 2017-2030

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SALATIGA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010-2030 perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang BWP PK, I, II, III dan IV Kota Salatiga Tahun 2017-2030;

Mengingat : Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat;

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Salatiga dan Kabupaten Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3500);

Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

(2)

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5160);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Kota Salatiga Tahun 2011 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kota Salatiga Nomor 4);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SALATIGA dan

WALIKOTA SALATIGA MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG BWP PK, I, II, III DAN IV KOTA SALATIGA TAHUN 2017-2030.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

Daerah adalah Kota Salatiga.

Walikota adalah Walikota Salatiga.

Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.

Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.

Penataan Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Perencanaan Tata Ruang adalah suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.

Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta

(3)

pembiayaannya.

Izin Pemanfaatan Ruang adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang.

Peraturan Zonasi adalah ketentuan yang mengatur tentang persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk setiap Blok/Zona peruntukan yang penetapan Zonanya dalam rencana rinci tata ruang.

Penggunaan Lahan adalah fungsi dominan dengan ketentuan khusus yang ditetapkan pada suatu kawasan, Blok peruntukan, dan/atau persil.

Rencana Tata Ruang Wilayah yang selanjutnya disingkat RTRW adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah kota, yang merupakan penjabaran dari RTRW provinsi, dan yang berisi tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang wilayah kota, rencana struktur ruang wilayah kota, rencana pola ruang wilayah kota, penetapan kawasan strategis kota, arahan pemanfaatan ruang wilayah kota, dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota.

Rencana Detail Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RDTR adalah rencana secara terperinci tentang tata ruang wilayah kota yang dilengkapi dengan peraturan Zonasi kota.

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan yang selanjutnya disingkat RTBL adalah panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk mengendalikan

pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan pengembangan lingkungan/kawasan.

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.

Bagian Wilayah Perkotaan yang selanjutnya disingkat BWP adalah bagian dari Daerah yang akan atau perlu disusun rencana rincinya, dalam hal ini RDTR, sesuai arahan atau yang ditetapkan di dalam RTRW dan memiliki pengertian yang sama dengan Zona peruntukan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

BWP Pusat Kota yang selanjutnya disingkat BWP-PK adalah kawasan pusat kota yang meliputi Kelurahan Kalicacing, Kelurahan Salatiga, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan

Kutowinangun Kidul dan Kelurahan Gendongan.

Sub Bagian Wilayah Perkotaan yang selanjutnya disingkat Sub BWP adalah bagian dari BWP yang dibatasi dengan batasan fisik dan terdiri dari beberapa Blok, dan memiliki pengertian yang sama dengan Subzona peruntukan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Kawasan Perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

Kawasan Strategis Kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.

Kawasan Budi Daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

Kawasan Lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan.

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan.

Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari pemukiman, baik perkotaan maupun pedesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

(4)

Pemukiman pertanian adalah peruntukan ruang pertanian yang dikembangkan untuk menampung kegiatan budidaya yang berhubungan dengan pertanian.

Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang memenuhi standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan nyaman.

Jaringan adalah keterkaitan antara unsur yang satu dan unsur yang lain.

Blok adalah sebidang lahan yang dibatasi sekurang-kurangnya oleh batasan fisik yang nyata seperti jaringan jalan, sungai, selokan, saluran irigasi, saluran udara tegangan ekstra tinggi, dan pantai, atau yang belum nyata seperti rencana jaringan jalan dan rencana jaringan prasarana lain yang sejenis sesuai dengan rencana kota, dan memiliki pengertian yang sama dengan Blok peruntukan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Zona adalah kawasan atau area yang memiliki fungsi dan karakteristik spesifik.

Subzona adalah suatu bagian dari Zona yang memiliki fungsi dan karakteristik tertentu yang merupakan pendetailan dari fungsi dan karakteristik pada Zona yang bersangkutan.

Koefisien Wilayah Terbangun yang selanjutnya disingkat KWT adalah angka persentase luas kawasan atau Blok peruntukan yang terbangun terhadap luas kawasan atau luas kawasan Blok peruntukan seluruhnya di dalam suatu kawasan atau Blok peruntukan yang direncanakan.

Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan RTBL.

Koefisien Daerah Hijau yang selanjutnya disingkat KDH adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi

pertamanan/penghijauan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan RTBL.

Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase

perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan RTBL.

Koefisien Tapak Basement yang selanjutnya disingkat KTB adalah rangka persentase

perbandingan antara luas tapak basemen dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang selanjutnya disingkat LP2B adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna

menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional.

Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat GSB adalah sempadan yang membatasi jarak terdekat bangunan terhadap tepi jalan dihitung dari as jalan.

Garis Sempadan Pagar yang selanjutnya disingkat GSP adalah sempadan yang membatasi jarak terdekat pagar terhadap tepi jalan dihitung dari as jalan.

Ruang Terbuka Hijau yang selanjutnya disingkat RTH adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

Ruang Terbuka Non Hijau yang selanjutnya disingkat RTNH adalah ruang terbuka di bagian wilayah perkotaan yang tidak termasuk dalam kategori RTH, berupa lahan yang diperkeras atau yang berupa badan air, maupun kondisi permukaan tertentu yang tidak dapat ditumbuhi tanaman atau berpori.

Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi yang selanjutnya disingkat SUTET adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat penghantar di udara yang digunakan untuk penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban dengan tegangan di atas 500 Kilo Volt.

Saluran Udara Tegangan Tinggi yang selanjutnya disingkat SUTT adalah saluran tenaga listrik yang menggunakan kawat penghantar di udara yang digunakan untuk penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban dengan tegangan di atas 150 Kilo Volt.

Tempat penampungan sementara yang selanjutnya disingkat TPS adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu.

(5)

Tempat pengolahan sampah terpadu yang selanjutnya disingkat TPST adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir.

Tempat pemrosesan akhir yang selanjutnya disingkat TPA adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan.

BAB II RUANG LINGKUP

Bagian Kesatu Umum

Ruang lingkup RDTR Daerah meliputi:

ruang lingkup materi;

ruang lingkup wilayah perencanaan; dan jangka waktu perencanaan.

Bagian Kedua Ruang Lingkup Materi

Ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a meliputi:

tujuan penataan BWP;

rencana pola ruang;

rencana jaringan prasarana;

penetapan kawasan yang diprioritaskan penanganannya;

arahan pemanfaatan ruang; dan peraturan zonasi.

Bagian Ketiga

Ruang Lingkup Wilayah Perencanaan Paragraf 1

Umum

Ruang lingkup wilayah perencanaan meliputi seluruh wilayah administrasi Kota Salatiga yang terdiri dari 4 (empat) kecamatan dan 23 (dua puluh tiga) kelurahan kurang lebih seluas 5.678 (lima ribu enam ratus tujuh puluh delapan) hektar.

4 (Empat) kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

Kecamatan Sidorejo;

Kecamatan Tingkir;

Kecamatan Argomulyo; dan

(6)

Kecamatan Sidomukti.

23 (dua puluh tiga) kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

Kelurahan Blotongan;

Kelurahan Sidorejo Lor;

Kelurahan Salatiga;

Kelurahan Bugel;

Kelurahan Kauman Kidul;

Kelurahan Pulutan;

Kelurahan Kutowinangun Lor;

Kelurahan Kutowinangun Kidul;

Kelurahan Sidorejo Kidul;

Kelurahan Kalibening;

Kelurahan Tingkir Lor;

Kelurahan Tingkir Tengah;

Kelurahan Gendongan;

Kelurahan Noborejo;

Kelurahan Ledok;

Kelurahan Tegalrejo;

Kelurahan Randuacir;

Kelurahan Cebongan;

Kelurahan Kumpulrejo Kelurahan Kecandran;

Kelurahan Dukuh;

Kelurahan Mangunsari; dan Kelurahan Kalicacing.

Ruang lingkup wilayah perencanaan secara fungsional meliputi:

BWP;

Sub BWP; dan Blok.

Paragraf 2 BWP

Lingkup ruang BWP berdasarkan aspek administratif beserta ruang udara di atasnya dan ruang di dalam bumi.

BWP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a meliputi:

BWP PK meliputi Kelurahan Kalicacing, Kelurahan Salatiga, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan Kutowinangun Kidul dan Kelurahan Gendongan dengan luas kurang lebih 643,38 (enam ratus empat puluh tiga koma tiga delapan) hektar;

BWP I meliputi Kelurahan Blotongan, Kelurahan Bugel, Kelurahan Kauman Kidul, Kelurahan Sidorejo Lor dan Kelurahan Pulutan dengan luas kurang lebih 1.422,72 (seribu empat ratus dua puluh dua koma tujuh dua) hektar;

BWP II meliputi Kelurahan Sidorejo Kidul, Kelurahan Kalibening, Kelurahan Tingkir Lor dan Kelurahan Tingkir Tengah dengan luas kurang lebih 692,20 (enam ratus sembilan puluh dua koma dua nol) hektar;

BWP III meliputi seluruh wilayah Kecamatan Argomulyo dengan luas kurang lebih 1.852,69 (seribu delapan ratus lima puluh dua koma enam sembilan) hektar; dan

(7)

BWP IV meliputi Kelurahan Mangunsari, Kelurahan Dukuh dan Kelurahan Kecandran dengan luas kurang lebih 1.067,12 (seribu enam puluh tujuh koma satu dua) hektar.

Batas-batas BWP meliputi:

Batas-batas BWP PK meliputi:

sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Bugel dan Kelurahan Kauman Kidul;

sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Ledok dan Kelurahan Tegalrejo;

sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Sidorejo Kidul dan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang; dan

sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Sidorejo Lor dan Kelurahan Mangunsari.

Batas-batas BWP I meliputi:

sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang;

sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Kecandran, Kelurahan Dukuh dan Kelurahan Mangunsari;

sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Salatiga dan Kelurahan Kutowinangun Lor; dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Batas-batas BWP II meliputi:

sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang;

sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang;

sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang; dan

sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kelurahan Gendongan, Kelurahan ledok dan Kelurahan Cebongan.

Batas-batas BWP III meliputi:

sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Dukuh, Kelurahan Mangunsari, Kelurahan Kalicacing, Kelurahan Gendongan dan Kelurahan Sidorejo Kidul;

sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang;

sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tingkir Lor, Kelurahan Tingkir Tengah, Kelurahan Kalibening; dan

sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Batas-batas BWP IV meliputi:

sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pulutan, Kelurahan Sidorejo Lor dan Kelurahan Salatiga;

sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Kumpulrejo dan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang;

sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tegalrejo dan Kelurahan Kalicacing; dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tuntang dan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Peta rencana Pembagian BWP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a digambarkan dengan tingkat ketelitian 1:5.000 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Paragraf 3 Sub BWP

BWP PK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a terdiri atas 5 (lima) Sub BWP meliputi:

(8)

sub BWP PK.I (Kelurahan Kalicacing) dengan luas kurang lebih 78,73 (tujuh puluh delapan koma tujuh tiga) hektar;

sub BWP PK.II (Kelurahan Salatiga) dengan luas kurang lebih 202,00 (dua ratus dua koma nol nol) hektar;

sub BWP PK.III (Kelurahan Kutowinangun Lor) dengan luas kurang lebih 196,57 (seratus sembilan puluh enam koma lima tujuh) hektar;

sub BWP PK.IV (Kelurahan Kutowinangun Kidul) dengan luas kurang lebih 97,18 (sembilan puluh tujuh koma satu delapan) hektar; dan

sub BWP PK.V (Kelurahan Gendongan), dengan luas kurang lebih 68,90 (enam puluh delapan koma sembilan nol) hektar.

BWP I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b terdiri atas 5 (lima) Sub BWP meliputi:

sub BWP I.I (Kelurahan Blotongan), dengan luas kurang lebih 423,80 (empat ratus dua puluh tiga koma delapan nol) hektar;

sub BWP I.II (Kelurahan Bugel), dengan luas kurang lebih 294,37 (dua ratus sembilan puluh empat koma tiga tujuh) hektar;

sub BWP I.III (Kelurahan Kauman Kidul), dengan luas kurang lebih 195,85 (seratus sembilan puluh lima koma delapan lima) hektar;

sub BWP I.IV (Kelurahan Sidorejo Lor), dengan luas kurang lebih 271,60 (dua ratus tujuh puluh satu koma enam nol) hektar; dan

sub BWP I.V (Kelurahan Pulutan), dengan luas kurang lebih 237,10 (dua ratus tiga puluh tujuh koma satu nol) hektar.

BWP II sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf c terdiri atas 4 (empat) Sub BWP meliputi:

sub BWP II.I (Kelurahan Sidorejo Kidul), dengan luas kurang lebih 277,50 (dua ratus tujuh puluh tujuh koma lima nol) hektar;

sub BWP II.II (Kelurahan Kalibening), dengan luas kurang lebih 99,60 (sembilan puluh sembilan koma enam nol) hektar;

sub BWP II.III (Kelurahan Tingkir Lor), dengan luas kurang lebih 177,30 (seratus tujuh puluh tujuh koma tiga nol) hektar; dan

sub BWP II.IV (Kelurahan Tingkir Tengah), dengan luas kurang lebih 137,80 (seratus tiga puluh tujuh koma delapan nol) hektar.

BWP III sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf d terdiri atas 6 (enam) Sub BWP meliputi:

sub BWP III.I (Kelurahan Tegalrejo), dengan luas kurang lebih 188,43 (seratus delapan puluh delapan koma empat tiga) hektar;

sub BWP III.II (Kelurahan Ledok), dengan luas kurang lebih 187,33 (seratus delapan puluh tujuh koma tiga tiga) hektar;

sub BWP III.III (Kelurahan Cebongan), dengan luas kurang lebih 138,10 (seratus tiga puluh delapan koma satu nol) hektar;

sub BWP III.IV (Kelurahan Noborejo), dengan luas kurang lebih 332,20 (tiga ratus tiga puluh dua koma dua nol) hektar;

sub BWP III.V (Kelurahan Randuacir), dengan luas kurang lebih 377,60 (tiga ratus tujuh puluh tujuh koma enam nol) hektar; dan

sub BWP III.VI (Kelurahan Kumpulrejo), dengan luas kurang lebih 629,03 (enam ratus dua puluh sembilan koma nol tiga) hektar.

BWP IV sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf e terdiri atas 3 (tiga) Sub BWP meliputi:

sub BWP IV.I (Kelurahan Mangunsari) dengan luas kurang lebih 290,77 (dua ratus sembilan puluh koma tujuh tujuh) hektar;

sub BWP IV.II (Kelurahan Dukuh) dengan luas kurang lebih 377,15 (tiga ratus tujuh puluh tujuh koma satu lima) hektar; dan

(9)

sub BWP IV.III (Kelurahan Kecandran) dengan luas kurang lebih 399,20 (tiga ratus sembilan puluh sembilan koma dua nol) hektar.

Paragraf 4 Blok

Sub BWP PK.I (Kelurahan Kalicacing) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a terdiri atas 7 (tujuh) blok meliputi:

blok PK.I-1 dengan luas kurang lebih 12,32 (dua belas koma tiga dua) hektar;

blok PK.I-2 dengan luas kurang lebih 6,35 (enam koma tiga lima) hektar;

blok PK.I-3 dengan luas kurang lebih 8,77 (delapan koma tujuh tujuh) hektar;

blok PK.I-4 dengan luas kurang lebih 15,69 (lima belas koma enam sembilan) hektar;

blok PK.I-5 dengan luas kurang lebih 10,09 (sepuluh koma nol sembilan) hektar;

blok PK.I-6 dengan luas kurang lebih 3,95 (tiga koma sembilan lima) hektar; dan blok PK.I-7 dengan luas kurang lebih 21,56 (dua puluh satu koma lima enam) hektar.

Sub BWP PK.II (Kelurahan Salatiga) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b terdiri atas 12 (dua belas) Blok meliputi:

blok PK.II-1 dengan luas kurang lebih 30,38 (tiga puluh koma tiga delapan) hektar;

blok PK.II-2 dengan luas kurang lebih 3,09 (tiga koma nol sembilan) hektar;

blok PK.II-3 dengan luas kurang lebih 10,19 (sepuluh koma satu sembilan) hektar;

blok PK.II-4 dengan luas kurang lebih 11,10 (sebelas koma satu nol) hektar;

blok PK.II-5 dengan luas kurang lebih 7,27 (tujuh koma dua tujuh) hektar;

blok PK.II-6 dengan luas kurang lebih 17,50 (tujuh belas koma lima nol) hektar;

blok PK.II-7 dengan luas kurang lebih 39,75 (tiga puluh sembilan koma tujuh lima) hektar.

blok PK.II-8 dengan luas kurang lebih 34,93 (tiga puluh empat koma sembilan tiga) hektar;

blok PK.II-9 dengan luas kurang lebih 22,93 (dua puluh dua koma sembilan tiga) hektar;

blok PK.II-10 dengan luas kurang lebih 8,69 (delapan koma enam sembilan) hektar;

blok PK.II-11 dengan luas kurang lebih 11,27 (sebelas koma dua tujuh) hektar; dan blok PK.II-12 dengan luas kurang lebih 4,89 (empat koma delapan sembilan) hektar.

Sub BWP PK.III (Kelurahan Kutowinangun Lor) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf c terdiri atas 6 (enam) Blok meliputi:

blok PK.III-1 dengan luas kurang lebih 28,47 (dua puluh delapan koma empat tujuh) hektar;

blok PK.III-2 dengan luas kurang lebih 23,90 (dua puluh tiga koma sembilan nol) hektar;

blok PK.III-3 dengan luas kurang lebih 105,94 (seratus lima koma sembilan empat) hektar;

blok PK.III-4 dengan luas kurang lebih 8,91 (delapan koma sembilan satu) hektar;

blok PK.III-5 dengan luas kurang lebih 9,10 (sembilan koma satu nol) hektar; dan blok PK.III-6 dengan luas kurang lebih 20,26 (dua puluh koma dua enam) hektar.

Sub BWP PK.IV (Kelurahan Kutowinangun Kidul) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf d terdiri atas 8 (delapan) Blok meliputi:

blok PK.IV-1 dengan luas kurang lebih 8,11 (delapan koma satu satu) hektar;

blok PK.IV-2 dengan luas kurang lebih 9,24 (sembilan koma dua empat) hektar;

blok PK.IV-3 dengan luas kurang lebih 13,90 (tiga belas koma sembilan nol) hektar;

blok PK.IV-4 dengan luas kurang lebih 3,81 (tiga koma delapan satu) hektar;

blok PK.IV-5 dengan luas kurang lebih 10,26 (sepuluh koma dua enam) hektar;

blok PK.IV-6 dengan luas kurang lebih 15,87 (lima belas koma delapan tujuh) hektar;

blok PK.IV-7 dengan luas kurang lebih 13,14 (tiga belas koma satu empat) hektar; dan blok PK.IV-8 dengan luas kurang lebih 22,85 (dua puluh dua koma delapan lima) hektar.

Sub BWP PK.V (Kelurahan Gendongan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf e

(10)

terdiri atas 5 (lima) Blok meliputi:

blok PK.V-1 dengan luas kurang lebih 17,90 (tujuh belas koma sembilan nol) hektar;

blok PK.V-2 dengan luas kurang lebih 11,70 (sebelas koma tujuh nol) hektar;

blok PK.V-3 dengan luas kurang lebih 18,21 (delapan belas koma dua satu) hektar;

blok PK.V-4 dengan luas kurang lebih 11,32 (sebelas koma tiga dua) hektar; dan blok PK.V-5 dengan luas kurang lebih 9,77 (sembilan koma tujuh tujuh) hektar.

Sub BWP I.I (Kelurahan Blotongan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a terdiri atas 16 (enam belas) blok meliputi:

blok I.I-1 dengan luas kurang lebih 24,47 (dua puluh empat koma empat tujuh) hektar;

blok I.I-2 dengan luas kurang lebih 9,87 (sembilan koma delapan tujuh) hektar;

blok I.I-3 dengan luas kurang lebih 36,00 (tiga puluh enam koma nol nol) hektar;

blok I.I-4 dengan luas kurang lebih 10,30 (sepuluh koma tiga nol) hektar;

blok I.I-5 dengan luas kurang lebih 28,91 (dua puluh delapan koma sembilan satu) hektar;

blok I.I-6 dengan luas kurang lebih 37,41 (tiga puluh tujuh koma empat satu) hektar;

blok I.I-7 dengan luas kurang lebih 16,24 (enam belas koma dua empat) hektar;

blok I.I-8 dengan luas kurang lebih 32,29 (tiga puluh dua koma dua sembilan) hektar;

blok I.I-9 dengan luas kurang lebih 18,51 (delapan belas koma lima satu) hektar;

blok I.I-10 dengan luas kurang lebih 33,81 (tiga puluh tiga koma delapan satu) hektar;

blok I.I-11 dengan luas kurang lebih 19,52 (sembilan belas koma lima dua) hektar;

blok I.I-12 dengan luas kurang lebih 6,23 (enam koma dua tiga) hektar;

blok I.I-13 dengan luas kurang lebih 10,76 (sepuluh koma tujuh enam) hektar;

blok I.I-14 dengan luas kurang lebih 15,03 (lima belas koma nol tiga) hektar;

blok I.I-15 dengan luas kurang lebih 11,10 (sebelas koma satu nol) hektar; dan blok I.I-16 dengan luas kurang lebih 113,33 (seratus tiga belas koma tiga tiga) hektar.

Sub BWP I.II (Kelurahan Bugel) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b terdiri atas 6 (enam) blok meliputi:

blok I.II-1 dengan luas kurang lebih 27,80 (dua puluh tujuh koma delapan nol) hektar;

blok I.II-2 dengan luas kurang lebih 38,73 (tiga puluh delapan koma tujuh tiga) hektar;

blok I.II-3 dengan luas kurang lebih 6,21 (enam koma dua satu) hektar;

blok I.II-4 dengan luas kurang lebih 51,39 (lima puluh satu koma tiga sembilan) hektar;

blok I.II-5 dengan luas kurang lebih 33,49 (tiga puluh tiga koma empat sembilan) hektar; dan blok I.II-6 dengan luas kurang lebih 136,74 (seratus tiga puluh enam koma tujuh empat) hektar.

Sub BWP I.III (Kelurahan Kauman Kidul) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf c terdiri atas 7 (tujuh) blok meliputi:

blok I.III-1 dengan luas kurang lebih 48,59 (empat puluh delapan koma lima sembilan) hektar;

blok I.III-2 dengan luas kurang lebih 34,59 (tiga puluh empat koma lima sembilan) hektar;

blok I.III-3 dengan luas kurang lebih 6,12 (enam koma satu dua) hektar;

blok I.III-4 dengan luas kurang lebih 15,34 (lima belas koma tiga empat) hektar;

blok I.III-5 dengan luas kurang lebih 27,62 (dua puluh tujuh koma enam dua) hektar;

blok I.III-6 dengan luas kurang lebih 57,51 (lima puluh tujuh koma lima satu) hektar; dan blok I.III-7 dengan luas kurang lebih 6,03 (enam koma nol tiga) hektar.

Sub BWP I.IV (Kelurahan Sidorejo Lor) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf d terdiri atas 14 (empat belas) blok meliputi:

blok I.IV-1 dengan luas kurang lebih 27,15 (dua puluh tujuh koma satu lima) hektar;

blok I.IV-2 dengan luas kurang lebih 12,59 (dua belas koma lima sembilan) hektar;

blok I.IV-3 dengan luas kurang lebih 10,91 (sepuluh koma sembilan satu) hektar;

blok I.IV-4 dengan luas kurang lebih 17,59 (tujuh belas koma lima sembilan) hektar;

(11)

blok I.IV-5 dengan luas kurang lebih 18,34 (delapan belas koma tiga empat) hektar;

blok I.IV-6 dengan luas kurang lebih 22,75 (dua puluh dua koma tujuh lima) hektar;

blok I.IV-7 dengan luas kurang lebih 56,12 (lima puluh enam koma satu dua) hektar;

blok I.IV-8 dengan luas kurang lebih 22,06 (dua puluh dua koma nol enam) hektar.

blok I.IV-9 dengan luas kurang lebih 13,98 (tiga belas koma sembilan delapan) hektar;

blok I.IV-10 dengan luas kurang lebih 13,79 (tiga belas koma tujuh sembilan) hektar;

blok I.IV-11 dengan luas kurang lebih 16,91 (enam belas koma sembilan satu) hektar;

blok I.IV-12 dengan luas kurang lebih 15,30 (lima belas koma tiga nol) hektar;

blok I.IV-13 dengan luas kurang lebih 14,91 (empat belas koma sembilan satu) hektar; dan blok I.IV-14 dengan luas kurang lebih 9,23 (sembilan koma dua tiga) hektar.

Sub BWP I.V (Kelurahan Pulutan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf e terdiri atas 5 (lima) blok meliputi:

blok I.V-1 dengan luas kurang lebih 31,79 (tiga puluh satu koma tujuh sembilan) hektar;

blok I.V-2 dengan luas kurang lebih 28,88 (dua puluh delapan koma delapan delapan) hektar;

blok I.V-3 dengan luas kurang lebih 23,36 (dua puluh tiga koma tiga enam) hektar;

blok I.V-4 dengan luas kurang lebih 86,58 (delapan puluh enam koma lima delapan) hektar; dan blok I.V-5 dengan luas kurang lebih 66,50 (enam puluh enam koma lima nol) hektar.

Sub BWP II.I (Kelurahan Sidorejo Kidul) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf a terdiri atas 8 (delapan) blok meliputi:

blok II.I-1 dengan luas kurang lebih 44,07 (empat puluh empat koma nol tujuh) hektar;

blok II.I-2 dengan luas kurang lebih 25,66 (dua puluh lima koma enam enam) hektar;

blok II.I-3 dengan luas kurang lebih 22,33 (dua puluh dua koma tiga tiga) hektar;

blok II.I-4 dengan luas kurang lebih 63,63 (enam puluh tiga koma enam tiga) hektar;

blok II.I-5 dengan luas kurang lebih 24,37 (dua puluh empat koma tiga tujuh) hektar;

blok II.I-6 dengan luas kurang lebih 70,65 (tujuh puluh koma enam lima) hektar;

blok II.I-7 dengan luas kurang lebih 23,94 (dua puluh tiga koma sembilan empat) hektar; dan blok II.I-8 dengan luas kurang lebih 2,85 (dua koma delapan lima) hektar.

Sub BWP II.II (Kelurahan Kalibening) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf b terdiri atas 4 (empat) blok meliputi:

blok II.II-1 dengan luas kurang lebih 7,74 (tujuh koma tujuh empat) hektar;

blok II.II-2 dengan luas kurang lebih 21,53 (dua puluh satu koma lima tiga) hektar;

blok II.II-3 dengan luas kurang lebih 13,59 (tiga belas koma lima sembilan) hektar; dan blok II.II-4 dengan luas kurang lebih 56,75 (lima puluh enam koma tujuh lima) hektar.

Sub BWP II.III (Kelurahan Tingkir Lor) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf c terdiri atas 8 (delapan) blok, meliputi:

blok II.III-1 dengan luas kurang lebih 6,98 (enam koma sembilan delapan) hektar;

blok II.III-2 dengan luas kurang lebih 44,00 (empat puluh empat koma nol nol) hektar;

Blok II.III-3 dengan luas kurang lebih 41,76 (empat puluh satu koma tujuh enam) hektar;

blok II.III-4 dengan luas kurang lebih 2,43 (dua koma empat tiga) hektar;

blok II.III-5 dengan luas kurang lebih 9,98 (sembilan koma sembilan delapan) hektar;

blok II.III-6 dengan luas kurang lebih 37,23 (tiga puluh tujuh koma dua tiga) hektar;

blok II.III-7 dengan luas kurang lebih 19,37 (sembilan belas koma tiga tujuh) hektar; dan blok II.III-8 dengan luas kurang lebih 15,56 (lima belas koma lima enam) hektar.

Sub BWP II.IV (Kelurahan Tingkir Tengah) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) huruf d terdiri atas 10 (sepuluh) blok meliputi:

blok II. IV-1 dengan luas kurang lebih 5,29 (lima koma dua sembilan) hektar;

blok II.IV-2 dengan luas kurang lebih 6,90 (enam koma sembilan nol) hektar;

(12)

blok II.IV-3 dengan luas kurang lebih 4,46 (empat koma empat enam) hektar;

blok II.IV-4 dengan luas kurang lebih 41,61 (empat puluh satu koma enam satu) hektar;

blok II.IV-5 dengan luas kurang lebih 6,03 (enam koma nol tiga) hektar;

blok II.IV-6 dengan luas kurang lebih 16,52 (enam belas koma lima dua) hektar;

blok II.IV-7 dengan luas kurang lebih 14,79 (empat belas koma tujuh sembilan) hektar;

blok II.IV-8 dengan luas kurang lebih 11,26 (sebelas koma dua enam) hektar;

blok II.IV-9 dengan luas kurang lebih 14,78 (empat belas koma tujuh delapan) hektar; dan blok II.IV-10 dengan luas kurang lebih 16,17 (enam belas koma satu tujuh) hektar.

Sub BWP III.I (Kelurahan Tegalrejo) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf a terdiri atas 9 (sembilan) blok meliputi:

blok III.I-1 dengan luas kurang lebih 19,86 (sembilan belas koma delapan enam) hektar;

blok III.I-2 dengan luas kurang lebih 5,73 (lima koma tujuh tiga) hektar.

blok III.I-3 dengan luas kurang lebih 18,73 (delapan belas koma tujuh tiga) hektar;

blok III.I-4 dengan luas kurang lebih 26,44 (dua puluh enam koma empat empat) hektar;

blok III.I-5 dengan luas kurang lebih 40,58 (empat puluh koma lima delapan) hektar;

blok III.I-6 dengan luas kurang lebih 19,73 (sembilan belas koma tujuh tiga) hektar;

blok III.I-7 dengan luas kurang lebih 20,88 (dua puluh koma delapan delapan) hektar;

blok III.I-8 dengan luas kurang lebih 18,66 (delapan belas koma enam enam) hektar; dan blok III.I-9 dengan luas kurang lebih 17,83 (tujuh belas koma delapan tiga) hektar.

Sub BWP III.II (Kelurahan Ledok) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf b terdiri atas 13 (tiga belas) blok meliputi:

blok III.II-1 dengan luas kurang lebih 30,30 (tiga puluh koma tiga nol) hektar;

blok III.II-2 dengan luas kurang lebih 6,39 (enam koma tiga sembilan) hektar;

blok III.II-3 dengan luas kurang lebih 26,25 (dua puluh enam koma dua lima) hektar;

blok III.II-4 dengan luas kurang lebih 12,26 (dua belas koma dua enam) hektar;

blok III.II-5 dengan luas kurang lebih 23,49 (dua puluh tiga koma empat sembilan) hektar;

blok III.II-6 dengan luas kurang lebih 13,91 (tiga belas koma sembilan satu) hektar;

blok III.II-7 dengan luas kurang lebih 8,39 (delapan koma tiga sembilan) hektar;

blok III.II-8 dengan luas kurang lebih 12,57 (dua belas koma lima tujuh) hektar;

blok III.II-9 dengan luas kurang lebih 4,06 (empat koma nol enam) hektar;

blok III.II-10 dengan luas kurang lebih 7,59 (tujuh koma lima sembilan) hektar;

blok III.II-11 dengan luas kurang lebih 26,36 (dua puluh enam koma tiga enam) hektar; dan blok III.II-12 dengan luas kurang lebih 13,76 (tiga belas koma tujuh enam) hektar.

blok III.II-13 dengan luas kurang lebih 2,00 (dua) hektar.

Sub BWP III.III (Kelurahan Cebongan) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf c terdiri atas 6 (enam) blok meliputi:

blok III.III-1 dengan luas kurang lebih 51,77 (lima puluh satu koma tujuh tujuh) hektar;

blok III.III-2 dengan luas kurang lebih 8,50 (delapan koma lima nol) hektar;

blok III.III-3 dengan luas kurang lebih 14,43 (empat belas koma empat tiga) hektar;

blok III.III-4 dengan luas kurang lebih 33,98 (tiga puluh tiga koma sembilan delapan) hektar;

blok III.III-5 dengan luas kurang lebih 18,82 (delapan belas koma delapan dua) hektar; dan blok III.III-6 dengan luas kurang lebih 10,60 (sepuluh koma enam nol) hektar.

Sub BWP III.IV (Kelurahan Noborejo) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf d terdiri atas 10 (sepuluh) blok meliputi:

blok III.IV-1 dengan luas kurang lebih 22,72 (dua puluh dua koma tujuh dua) hektar;

blok III.IV-2 dengan luas kurang lebih 73,91 (tujuh puluh tiga koma sembilan satu) hektar;

blok III.IV-3 dengan luas kurang lebih 57,97 (lima puluh tujuh koma sembilan tujuh) hektar;

(13)

blok III.IV-4 dengan luas kurang lebih 41,73 (empat puluh satu koma tujuh tiga) hektar;

blok III.IV-5 dengan luas kurang lebih 21,70 (dua puluh satu koma tujuh nol) hektar;

blok III.IV-6 dengan luas kurang lebih 17,75 (tujuh belas koma tujuh lima) hektar;

blok III.IV-7 dengan luas kurang lebih 38,71 (tiga puluh delapan koma tujuh satu) hektar;

blok III.IV-8 dengan luas kurang lebih 22,14 (dua puluh dua koma satu empat) hektar;

blok III.IV-9 dengan luas kurang lebih 18,57 (delapan belas koma lima tujuh) hektar; dan blok III.IV-10 dengan luas kurang lebih 17,09 (tujuh belas koma nol sembilan) hektar.

Sub BWP III.V (Kelurahan Randuacir) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf e terdiri atas 8 (delapan) blok, meliputi:

blok III.V-1 dengan luas kurang lebih 21,60 (dua puluh satu koma enam nol) hektar;

blok III.V-2 dengan luas kurang lebih 49,08 (empat puluh sembilan koma nol delapan) hektar;

blok III.V-3 dengan luas kurang lebih 85,74 (delapan puluh lima koma tujuh empat) hektar;

blok III.V-4 dengan luas kurang lebih 79,50 (tujuh puluh sembilan koma lima nol) hektar;

blok III.V-5 dengan luas kurang lebih 66,52 (enam puluh enam koma lima dua) hektar;

blok III.V-6 dengan luas kurang lebih 35,79 (tiga puluh lima koma tujuh sembilan) hektar;

blok III.V-7 dengan luas kurang lebih 16,21 (enam belas koma dua satu) hektar; dan blok III.V-8 dengan luas kurang lebih 23,16 (dua puluh tiga koma satu enam) hektar.

Sub BWP III.VI (Kelurahan Kumpulrejo) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) huruf f terdiri atas 10 (sepuluh) blok meliputi:

blok III.VI-1 dengan luas kurang lebih 92,56 (sembilan puluh dua koma lima enam) hektar;

blok III.VI-2 dengan luas kurang lebih 96,84 (sembilan puluh enam koma delapan empat) hektar;

blok III.VI-3 dengan luas kurang lebih 43,90 (empat puluh tiga koma sembilan nol) hektar;

blok III.VI-4 dengan luas kurang lebih 85,91 (delapan puluh lima koma sembilan satu) hektar;

blok III.VI-5 dengan luas kurang lebih 40,19 (empat puluh koma satu sembilan) hektar;

blok III.VI-6 dengan luas kurang lebih 50,99 (lima puluh koma sembilan sembilan) hektar;

blok III.VI-7 dengan luas kurang lebih 10,21 (sepuluh koma dua satu) hektar;

blok III.VI-8 dengan luas kurang lebih 139,39 (seratus tiga puluh sembilan koma tiga sembilan) hektar;

blok III.VI-9 dengan luas kurang lebih 41,08 (empat puluh satu koma nol delapan) hektar; dan blok III.VI-10 dengan luas kurang lebih 27,98 (dua puluh tujuh koma sembilan delapan) hektar.

Sub BWP IV.I (Kelurahan Mangunsari) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (5) huruf a terdiri atas 14 (empat belas) blok meliputi:

blok IV.I-1 dengan luas kurang lebih 17,68 (tujuh belas koma enam delapan) hektar;

blok IV.I-2 dengan luas kurang lebih 13,53 (tiga belas koma lima tiga) hektar;

blok IV.I-3 dengan luas kurang lebih 17,97 (tujuh belas koma sembilan tujuh) hektar;

blok IV.I-4 dengan luas kurang lebih 17,84 (tujuh belas koma delapan empat) hektar;

blok IV.I-5 dengan luas kurang lebih 7,39 (tujuh koma tiga sembilan) hektar;

blok IV.I-6 dengan luas kurang lebih 57,89 (lima puluh tujuh koma delapan sembilan) hektar;

blok IV.I-7 dengan luas kurang lebih 15,04 (lima belas koma nol empat) hektar;

blok IV.I-8 dengan luas kurang lebih 44,19 (empat puluh empat koma satu sembilan) hektar;

blok IV.I-9 dengan luas kurang lebih 25,21 (dua puluh lima koma dua satu) hektar;

blok IV.I-10 dengan luas kurang lebih 8,80 (delapan koma delapan nol) hektar;

blok IV.I-11 dengan luas kurang lebih 7,20 (tujuh koma dua nol) hektar;

blok IV.I-12 dengan luas kurang lebih 2,43 (dua koma empat tiga) hektar;

blok IV.I-13 dengan luas kurang lebih 20,63 (dua puluh koma enam tiga) hektar; dan

blok IV.I-14 dengan luas kurang lebih 34,99 (tiga puluh empat koma sembilan sembilan) hektar.

Sub BWP IV.II (Kelurahan Dukuh) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (5) huruf b terdiri

(14)

atas 9 (sembilan) blok meliputi:

blok IV.II-1 dengan luas kurang lebih 78,04 (tujuh puluh delapan koma nol empat) hektar;

blok IV.II-2 dengan luas kurang lebih 41,53 (empat puluh satu koma lima tiga) hektar;

blok IV.II-3 dengan luas kurang lebih 37,33 (tiga puluh tujuh koma tiga tiga) hektar;

blok IV.II-4 dengan luas kurang lebih 78,52 (tujuh puluh delapan koma lima dua) hektar;

blok IV.II-5 dengan luas kurang lebih 28,68 (dua puluh delapan koma enam delapan) hektar;

blok IV.II-6 dengan luas kurang lebih 50,93 (lima puluh koma sembilan tiga) hektar;

blok IV.II-7 dengan luas kurang lebih 18,40 (delapan belas koma empat nol) hektar;

blok IV.II-8 dengan luas kurang lebih 29,74 (dua puluh sembilan koma tujuh empat) hektar; dan blok IV.II-9 dengan luas kurang lebih 13,98 (tiga belas koma sembilan delapan) hektar.

Sub BWP IV.III (Kelurahan Kecandran) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (5) huruf c terdiri atas 6 (enam) blok, meliputi:

blok IV.III-1 dengan luas kurang lebih 41,64 (empat puluh satu koma enam empat) hektar;

blok IV.III-2 dengan luas kurang lebih 35,00 (tiga puluh lima koma nol nol) hektar;

blok IV.III-3 dengan luas kurang lebih 40,13 (empat puluh koma satu tiga) hektar;

blok IV.III-4 dengan luas kurang lebih 65,63 (enam puluh lima koma enam tiga) hektar.

blok IV.III-5 dengan luas kurang lebih 94,28 (sembilan puluh empat koma dua delapan) hektar;

dan

blok IV.III-6 dengan luas kurang lebih 122,54 (seratus dua puluh dua koma lima empat) hektar.

Bagian Keempat Jangka Waktu Perencanaan

RDTR Daerah berlaku selama 20 (dua puluh) tahun.

RDTR Daerah ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun.

RDTR Daerah dapat ditinjau kembali kurang dari 5 (lima) tahun apabila:

bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;

perubahan batas teritorial negara yang mempengaruhi wilayah Daerah yang ditetapkan dengan undang-undang;

perubahan batas wilayah Daerah yang ditetapkan dengan undang-undang; dan revisi RTRW yang mengakibatkan perubahan RDTR.

BAB III

TUJUAN PENATAAN BWP

Tujuan penataan BWP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a meliputi:

tujuan penataan BWP PK;

tujuan penataan BWP I;

tujuan penataan BWP II;

tujuan penataan BWP III; dan tujuan penataan BWP IV.

Tujuan penataan BWP-PK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a mewujudkan pusat perdagangan jasa dan perkantoran berskala regional berkonsep kota hijau (green city) yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

Tujuan penataan BWP I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mewujudkan kawasan pendidikan tinggi dan pariwisata didukung pemukiman, perdagangan, dan pertanian.

Tujuan penataan BWP II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c mewujudkan kawasan industri dan kegiatan berbasis pertanian lahan basah yang di dukung permukiman.

(15)

Tujuan penataan BWP III sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d mewujudkan kawasan industri dan kegiatan berbasis pertanian meliputi Agrowisata dan Agroindustri yang didukung permukiman.

Tujuan penataan BWP IV sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e mewujudkan pusat pengembangan pelayanan kesehatan berskala regional yang didukung permukiman.

BAB IV

RENCANA POLA RUANG Bagian Kesatu

Umum

Rencana pola ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b terdiri atas:

zona lindung; dan zona budidaya.

Rencana pola ruang RDTR BWP PK digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian 1 : 5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.a merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Rencana pola ruang RDTR BWP I digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian 1 : 5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.b merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Rencana pola ruang RDTR BWP II digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian 1 : 5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.c merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Rencana pola ruang RDTR BWP III digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian 1 : 5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.d merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Rencana pola ruang RDTR BWP IV digambarkan dalam peta dengan tingkat ketelitian 1 : 5.000 sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.e merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua Zona Lindung

Paragraf 1 Umum

Zona lindung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf a meliputi:

zona yang memberikan perlindungan terhadap Zona di bawahannya;

zona perlindungan setempat;

zona RTH kota;

zona rawan bencana;

zona cagar budaya;

zona lindung geologi; dan zona lindung lainnya.

Paragraf 2

Zona yang Memberikan Perlindungan Terhadap Zona

(16)

di Bawahannya

Zona yang memberikan perlindungan terhadap Zona bawahannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf a subzona lindung yang dikelola masyarakat.

subzona lindung yang dikelola oleh masyarakat sebagai mana dimaksud pada ayat (1) berada di:

BWP PK dengan luas kurang lebih 11,31 (sebelas koma tiga satu) hektar berada di:

sub BWP PK III dengan luas kurang lebih 3,16 (tiga koma satu enam)hektar berada di:

blok PK.III-1 dengan luas kurang lebih 0,71(nol koma tujuh satu) hektar; dan blok PK.III-2 dengan luas kurang lebih 2,45 (dua koma empat lima) hektar.

sub BWP PK IV dengan luas kurang lebih 8,15 (delapan koma satu lima)hektar berada di:

blok PK .IV-7 dengan luas kurang lebih 0,86 (nol koma delapan enam) hektar; dan blok PK.IV-8 dengan luas kurang lebih 7,29 (tujuh koma dua sembian) hektar.

BWP I dengan luas kurang lebih 18,56 (delapan belas koma lima enam) hektar berada di:

blok I.I-16 dengan luas kurang lebih 15,58 (lima belas koma lima delapan) hektar;

blok I.II-6 dengan luar kurang lebih 2,98 (dua kma embilan delapan) hektar.

BWP II dengan luas kurang lebih 25,31 (dua puluh lima koma tiga satu) hektar berada di:

blok II.I-1 dengan luas kurang lebih 9,58 (sembilan koma lima delapan) hektar;

blok II.I-2 dengan luas kurang lebih 0,02 (nol koma nol dua) hektar;

blok II.I-6 dengan luas kurang lebih 9,23 (sembilan koma dua tiga) hektar;

blok II.I-7 dengan luas kurang lebih 6,47 (enam koma empat tujuh) hektar; dan blok II.I-8 dengan luas kurang lebih 0,01 (nol koma nol satu) hektar.

BWP III dengan luas kurang lebih 28,17 (dua puluh delapan koma satu tujuh) hektar berada di:

blok III.VI-1 dengan luas kurang lebih 6,65 (enam koma enam lima) hektar;

blok III.VI-2 dengan luas kurang lebih 0,09 (nol koma nol sembilan) hektar;

blok III.VI-3 dengan luas kurang lebih 7,54 (tujuh koma lima empat) hektar;

blok III.VI-5 dengan luas kurang lebih 4,86 (empat koma delapan enam) hektar; dan blok III. VI-8 dengan luas kurang lebih 9,03 (sembilan koma nol tiga) hektar.

BWP IV dengan luas kurang lebih 4,30 (empat koma tiga nol) hektar berada di:

sub BWP IV.I dengan luas kurang lebih 0,80 (nol koma nol delapan) hektar berada di blok IV.I-8;

dan

sub BWP IV.II dengan luas kurang lebih 3,50 (tiga koma lima nol) hektar berada di blok IV.II-6

Paragraf 3

Zona Perlindungan Setempat

Zona perlindungan setempat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf b meliputi:

subzona sempadan sungai;

subzona sempadan SUTET;

subzona sempadan mata air; dan subzona sempadan waduk/embung.

Subzona sempadan sungai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf a berada di:

BWP PK dengan luas kurang lebih 10,48 (sepuluh koma empat delapan) hektar berada di:

sub BWP PK I dengan luas kurang lebih 0,50 (nol koma lima nol) hektar berada di blok PK.I-1;

(17)

sub BWP PK II dengan luas kurang lebih 3,80 (tiga koma delapan nol hektar berada di:

blok PK.II-1 dengan luas kurang lebih 1,59 (satu koma lima sembilan) hektar;

blok PK.II-7 dengan luas kurang lebih 1,23 (satu koma dua tiga) hektar;

blok PK.II-8 dengan luas kurang lebih 0,78 (nol koma tujuh delapan) hektar; dan blok PK.II-10 dengan luas kurang lebih 0,20 (nol koma dua nol).

sub BWP PK III dengan luas kurang lebih 4,17 (empat koma satu tujuh) hektar berada di:

blok PK.III-1 dengan luas kurang lebih 0,10 (nol koma satu nol) hektar;

blok PK.III-2 dengan luas kurang lebih 0,15 (nol koma satu lima) hektar; dan blok PK.III-3 dengan luas kurang lebih 3,92 (tiga koma sembilan dua) hektar.

sub BWP PK IV dengan luas kurang lebih 2,01 (dua koma nol satu) hektar berada di:

blok PK.IV-5 dengan luas kurang lebih 0,18 (nol koma satu delapan) hektar;

blok PK.IV-6 dengan luas kurang lebih 0,24 (nol koma dua empat) hektar;

blok PK.IV-7 dengan luas kurang lebih 0,71 (nol koma tujuh satu) hektar; dan blok PK.IV-8 dengan luas kurang lebih 0,88 (nol koma delapan delapan) hektar.

BWP I dengan luas kurang lebih 24,71 (dua puluh empat koma tujuh satu) hektar berada di:

sub BWP I.I dengan luas kurang lebih 3,35 (tiga koma tiga lima) berada di:

blok I.I-1 dengan luas kurang lebih 0,27 (nol koma dua tujuh) hektar;

blok I.I-2 dengan luas kurang lebih 0,14 (nol koma satu empat) hektar;

blok I.I-3 dengan luas kurang lebih 0,32 (nol koma tiga dua) hektar;

blok I.I-4 dengan luas kurang lebih 0,31 (nol koma tiga satu) hektar;

blok I.I-5 dengan luas kurang lebih 0,60 (nol koma enam nol) hektar;

blok I.I-9 dengan luas kurang lebih 0,02 (nol koma nol dua) hektar;

blok I.I-10 dengan luas kurang lebih 0,88 (nol koma delapan delapan) hektar;

blok I.I-11 dengan luas kurang lebih 0,29 (nol koma dua sembilan) hektar;

blok I.I-13 dengan luas kurang lebih 0,26 (nol koma dua enam) hektar; dan blok I.I-14 dengan luas kurang lebih 0,26 (nol koma dua enam) hektar.

sub BWP I.II dengan luas kurang lebih 4,35 (empat koma tiga lima) berada di:

blok I.II-3 dengan luas kurang lebih 0,30 (nol koma tiga nol) hektar;

blok I.II-4 dengan luas kurang lebih 3,14 (tiga koma satu empat) hektar; dan blok I.II-5 dengan luas kurang lebih 0,91 (nol koma sembilan satu) hektar.

sub BWP I.III dengan luas kurang lebih 8,58 (delapan koma lima delapan) hektar berada di:

blok I. III-1 dengan luas kurang lebih 1,52 (satu koma lima dua) hektar;

blok I. III-2 dengan luas kurang lebih 0,78 (nol koma tujuh delapan) hektar;

blok I. III-4 dengan luas kurang lebih 1,08 (satu koma nol delapan) hektar;

blok I. III-5 dengan luas kurang lebih 1,76 (satu koma tujuh enam) hektar;

blok I. III-6 dengan luas kurang lebih 3,09 (tiga koma nol sembilan) hektar; dan blok I. III -7 dengan luas kurang lebih 0,35 (nol koma tiga lima) hektar.

sub BWP I.IV dengan luas kurang lebih 3,37 (tiga koma tiga tujuh) hektar berada di:

blok I. IV -1 dengan luas kurang lebih 0,94 (nol koma sembilan empat) hektar;

blok I. IV -2 dengan luas kurang lebih 0,25 (nol koma dua lima) hektar);

blok I. IV -4 dengan luas kurang lebih 0,24 (nol koma dua empat) hektar;

blok I. IV -5 dengan luas kurang lebih 0,31 (nol koma tiga satu) hektar;

blok I. IV -8 dengan luas kurang lebih 0,23 (nol koma dua tiga) hektar;

blok I. IV -10 dengan luas kurang lebih 0,52 (nol koma lima dua) hektar);

blok I. IV -12 dengan luas kurang lebih 0,28 (nol koma dua delapan) hektar);

blok I. IV -13 dengan luas kurang lebih 0,42 (nol koma empat dua) hektar; dan blok I. IV -14 dengan luas kurang lebih 0,18 (nol koma satu delapan) hektar.

sub BWP I.V dengan luas kurang lebih 5,06 (lima koma nol enam) hektar berada di:

blok I. V -1 dengan luas kurang lebih 0,25 (nol koma dua lima) hektar;

(18)

blok I. V -2 dengan luas kurang lebih 1,13 (satu koma satu tiga) hektar;

blok I. V -3 dengan luas kurang lebih 0,70 (nol koma tujuh nol) hektar;

blok I. V -4 dengan luas kurang lebih 1,49 (satu koma empat sembilan) hektar; dan blok I. V -5 dengan luas kurang lebih 1,49 (satu koma empat sembilan) hektar.

BWP II dengan luas kurang lebih 15,79 (lima belas koma tujuh sembilan) hektar berada di:

sub BWP II.I dengan luas kurang lebih 6,87 (enam koma delapan tujuh) hektar berada di:

blok II.I-1 dengan luas kurang lebih 0,43 (nol koma empat tiga) hektar;

blok II.I-2 dengan luas kurang lebih 0,10 (nol koma satu nol) hektar;

blok II.I-3 dengan luas kurang lebih 1,04 (satu koma nol empat) hektar;

blok II. I -4 dengan luas kurang lebih 2,66 (dua koma enam enam) hektar;

blok II. I -5 dengan luas kurang lebih 0,58 (nol koma lima delapan) hektar;

blok II. I -6 dengan luas kurang lebih 1,34 (satu koma tiga empat) hektar;

blok II. I -7 dengan luas kurang lebih 0,64 (nol koma enam empat) hektar; dan blok II. I -8 dengan luas kurang lebih 0,08 (nol koma nol delapan) hektar.

sub BWP II.II dengan luas kurang lebih 1,64 (satu koma enam empat hektar berada di:

blok II. II -2 dengan luas kurang lebih 0,59 (nol koma lima sembilan) hektar; dan blok II. II -4 dengan luas kurang lebih 1,05 (satu koma nol lima) hektar.

sub BWP II.III dengan luas kurang lebih 4,70 (empat koma tujuh nol) berada di:

blok II. III -1 dengan luas kurang lebih 0,38 (nol koma tiga delapan) hektar;

blok II. III -2 dengan luas kurang lebih 1,21 (satu koma dua satu) hektar;

blok II. III -3 dengan luas kurang lebih 2,23 (dua koma dua tiga) hektar;

blok II. III -4 dengan luas kurang lebih 0,25 (nol koma dua lima) hektar;

blok II. III -5 dengan luas kurang lebih 0,04 (nol koma nol empat) hektar; dan blok II. III -6 dengan luas kurang lebih 0,59 (nol koma lima sembilan) hektar.

sub BWP II.IV dengan luas kurang lebih 2,58 (dua koma lima delapan) hektar berada di:

blok II. IV -1 dengan luas kurang lebih 0,11 (nol koma satu satu) hektar;

blok II. IV -3 dengan luas kurang lebih 0,07 (nol koma nol tujuh) hektar;

blok II. IV -4 dengan luas kurang lebih 1,96 (satu koma sembilan enam); dan blok II. IV -10 dengan luas kurang lebih 0,44 (nol koma empat empat) hektar.

BWP III dengan luas kurang lebih 46,33 (empat puluh enam koma tiga tiga) hektar berada di:

sub BWP III.1 dengan luas kurang lebih 1,38 (satu koma tiga delapan) hektar berada di:

blok III.I-1 dengan luas kurang lebih 0,10 (nol koma satu nol) hektar;

blok III.I-2 dengan luas kurang lebih 0,05 (nol koma nol lima) hektar;

blok III.I-3 dengan luas kurang lebih 0,15 (nol koma satu lima) hektar;

blok III.I-4 dengan luas kurang lebih 0,22 (nol koma dua dua) hektar;

blok III.I-5 dengan luas kurang lebih 0,61 (nol koma enam satu) hektar;

blok III.I-6 dengan luas kurang lebih 0,10 (nol koma satu nol) hektar; dan blok III.I-9 dengan luas kurang lebih 0,15 (nol koma satu lima) hektar.

sub BWP III.II dengan luas kurang lebih 25,73 (dua puluh lima koma tujuh tiga) hektar berada di:

blok III.II-1 dengan luas kurang lebih 0,46 (nol koma empat enam) hektar;

blok III. II -2 dengan luas kurang lebih 0,16 (nol koma satu enam) hektar;

blok III. II -3 dengan luas kurang lebih 0,88 (nol koma delapan delapan) hektar;

blok III. II -4 dengan luas kurang lebih 0,39 (nol koma tiga sembilan) hektar;

blok III. II -5 dengan luas kurang lebih 0,20 (nol koma dua nol) hektar;

blok III. II -7 dengan luas kurang lebih 0,06 (nol koma nol enam);

blok III. II -8 dengan luas kurang lebih 0,06 (nol koma nol enam) hektar;

blok III. II -9 dengan luas kurang lebih 0,09 (nol koma nol sembilan) hektar;

blok III. II -10 dengan luas kurang lebih 0,29 (nol koma dua sembilan) hektar;

blok III. II -11 dengan luas kurang lebih 1,14 (satu koma satu empat) hektar; dan

(19)

blok III. II -12 dengan luas kurang lebih 22,00 (dua puluh dua koma nol nol) hektar.

sub BWP III.III dengan luas kurang lebih 5,02 (lima koma nol dua)hektar berada di:

blok III. III -1 dengan luas kurang lebih 1,15 (satu koma satu lima) hektar;

blok III. III -2 dengan luas kurang lebih 0,18 (nol koma satu delapan) hektar;

blok III. III -3 dengan luas kurang lebih 0,37 (nol koma tiga tujuh) hektar;

blok III. III -4 dengan luas kurang lebih 0,72 (nol koma tujuh dua) hektar; dan blok III. III -5 dengan luas kurang lebih 2,60 (dua koma enam nol) hektar.

sub BWP III.IV dengan luas kurang lebih 2,52 (dua koma lima dua) hektar berada di:

blok III. IV -1 dengan luas kurang lebih 0,09 (nol koma nol sembilan) hektar;

blok III. IV -2 dengan luas kurang lebih 0,61 (nol koma enam satu) hektar;

blok III. IV -3 dengan luas kurang lebih 0,37 (nol koma tiga tujuh) hektar;

blok III. IV -4 dengan luas kurang lebih 0,11 (nol koma satu satu) hektar;

blok III. IV -7 dengan luas kurang lebih 0,42 (nol koma empat dua) hektar;

blok III. IV -8 dengan luas kurang lebih 0,24 (nol koma dua empat); dan blok III. IV -9 dengan luas kurang lebih 0,68 (nol koma enam delapan).

sub BWP III.V dengan luas kurang lebih 5,75 (lima koma tujuh lima) hektar berada di:

blok III. V -1 dengan luas kurang lebih 0,20 (nol koma dua nol) hektar;

blok III.V-2 dengan luas kurang lebih 0,79 (nol koma tujuh sembilan) hektar;

blok III.V-3 dengan luas kurang lebih 1,97 (satu koma sembilan tujuh) hektar;

blok III.V-4 dengan luas kurang lebih 0,90 (nol koma sembilan nol) hektar;

blok III.V-5 dengan luas kurang lebih 1,09 (satu koma nol sembilan) hektar;

blok III.V-6 dengan luas kurang lebih 0,02 (nol koma nol dua) hektar;

blok III.V-7 dengan luas kurang lebih 0,51 (nol koma lima satu) hektar; dan blok III.V-8 dengan luas kurang lebih 0,27 (nol koma dua tujuh) hektar.

sub BWP III.VI dengan luas kurang lebih 5,93 (lima koma sembilan tiga) hektar berada di:

blok III. VI -1 dengan luas kurang lebih 0,89 (nol koma delapan sembilan) hektar;

blok III. VI -2 dengan luas kurang lebih 1,51 (satu koma lima satu) hektar;

blok III. VI -3 dengan luas kurang lebih 0,60 (nol koma enam nol) hektar;

blok III. VI -4 dengan luas kurang lebih 0,54 (nol koma lima empat) hektar;

blok III. VI-5 dengan luas kurang lebih 0,44(nol koma empat empat) hektar;

blok III. VI-6 dengan luas kurang lebih 0,76 (nol koma tujuh enam) hektar;

blok III. VI-7 dengan luas kurang lebih 0,17 (nol koma satu tujuh) hektar;

blok III. VI-8 dengan luas kurang lebih 0,99 (nol koma sembilan sembilan) hektar; dan blok III.VI-9 dengan luas kurang lebih 0,03 (nol koma nol tiga) hektar.

BWP IV dengan luas kurang lebih 16,33 (enam belas koma tiga tiga) hektar berada di:

sub BWP IV.I dengan luas kurang lebih 6,32 (enam koma tiga dua) hektar berada di:

blok IV.I-1 dengan luas kurang lebih 0,63 (nol koma enam tiga) hektar;

blok IV.I-2 dengan luas kurang lebih 0,14 (nol koma satu empat) hektar;

blok IV.I-4 dengan luas kurang lebih 0,87 (nol koma delapan tujuh) hektar;

blok IV.I-5 dengan luas kurang lebih 0,12 (nol koma satu dua) hektar;

blok IV.I-6 dengan luas kurang lebih 1,45 (satu koma empat lima) hektar;

blok IV.I-7 dengan luas kurang lebih 0,29 (nol koma dua sembilan) hektar;

blok IV.I-8 dengan luas kurang lebih 0,19 (nol koma satu sembilan) hektar;

blok IV.I-9 dengan luas kurang lebih 0,65 (nol koma enam lima) hektar;

blok IV.I-10 dengan luas kurang lebih 0,07 (nol koma nol tujuh) hektar;

blok IV.I-12 dengan luas kurang lebih 0,09 (nol koma nol sembilan) hektar;

blok IV.I-13 dengan luas kurang lebih 1,08 (satu koma nol delapan) hektar; dan blok IV.I-14 dengan luas kurang lebih 0,74 (nol koma tujuh empat) hektar.

sub BWP IV.II dengan luas kurang lebih 4,84 (empat koma delapan empat) hektar berada di:

(20)

blok IV.II-1 dengan luas kurang lebih 1,63 (satu koma enam tiga) hektar;

blok IV.II-2 dengan luas kurang lebih 0,40 (nol koma empat nol) hektar;

blok IV.II-3 dengan luas kurang lebih 0,26 (nol koma dua enam) hektar;

blok IV.II-4 dengan luas kurang lebih 2,10 (dua koma satu nol) hektar;

blok IV.II-5 dengan luas kurang lebih 0,21 (nol koma dua satu) hektar;

blok IV.II-6 dengan luas kurang lebih 1,26 (satu koma dua enam) hektar;

blok IV.II-7 dengan luas kurang lebih 0,20 (nol koma dua nol) hektar; dan blok IV.II-9 dengan luas kurang lebih 0,04 (nol koma nol empat) hektar.

sub BWP IV.III dengan luas kurang lebih 5,17 (lima koma satu tujuh) hektar berada di:

blok IV.III-1 dengan luas kurang lebih 0,95 (nol koma sembilan lima) hektar;

blok IV.III-2 dengan luas kurang lebih 0,82 (nol koma delapan dua) hektar;

blok IV.III-3 dengan luas kurang lebih 0,47 (nol koma empat tujuh) hektar;

blok IV.III-4 dengan luas kurang lebih 0,97 (nol koma sembilan tujuh) hektar;

blok IV.III-5 dengan luas kurang lebih 0,60 (nol koma enam nol) hektar; dan blok IV.III-6 dengan luas kurang lebih 1,36(satu koma tiga enam) hektar.

Subzona sempadan SUTET sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b berada di:

BWP I dengan luas kurang lebih 13,58 (tiga belas koma lima delapan) hektar berada di:

blok I.III-4 dengan luas kurang lebih 2,58 (dua koma lima delapan) hektar;

blok I.III-6 dengan luas kurang lebih 10,96 (sepuluh koma sembilan enam) hektar; dan blok I.III-7 dengan luas kurang lebih 0,04 (nol koma nol empat) hektar.

BWP II dengan luas kurang lebih 36,91 (tiga puluh enam koma semilan satu) hektar berada di:

sub BWP II.I dengan luas kurang lebih 22,17 (dua puluh dua koma satu tujuh) hektar berada di:

blok II.I-4 dengan luas kurang lebih 13,39 (tiga belas koma tiga sembilan) hektar;

blok II.I-5 dengan luas kurang lebih 0,11(nol koma satu satu) hektar; dan blok II.I-6 dengan luas kurang lebih 8,67 (delapan koma enam tujuh) hektar.

sub BWP II.III dengan luas kurang lebih 6,32 (enam koma tiga dua) hektar berada di blok II.III-2;

sub BWP II.IV dengan luas kurang lebih 8,42 (delapan koma empat dua) hektar berada di:

blok II.IV-4 dengan luas kurang lebih 4,08 (empat koma nol delapan) hektar; dan blok II.IV-10 dengan luas kurang lebih 4,34 (empat koma tiga empat) hektar.

Subzona sempadan mata air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf c dengan luas kurang lebih 43,5 (empat puluh tiga koma lima) hektar meliputi:

mata air Kalitaman;

mata air Kalisombo;

mata air Benoyo;

mata air Siluwing; dan mata air Kaligethek.

Subzona sempadan waduk/embung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf d berada di BWP III (Kecamatan Argomulyo).

Paragraf 4 Zona RTH Kota

(21)

Zona RTH kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 huruf c meliputi:

subzona taman dan hutan kota;

subzona jalur hijau; dan subzona pemakaman.

Subzona taman dan hutan kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf a dengan luas kurang lebih 93,76 (sembilan puluh tiga koma tujuh enam) hektar berada di:

BWP PK dengan luas kurang lebih 4,58 (empat koma lima delapan) hektar berada di:

sub BWP PK.I (Kelurahan Kalicacing) dengan luas kurang lebih 2,56 (dua koma lima enam) hektar berada di:

blok PK.I-1 dengan luas kurang lebih 2,27 (dua koma dua tujuh) hektar; dan blok PK.I-4 dengan luas kurang lebih 0,29 (nol koma dua sembilan) hektar.

sub BWP PK.II (Kelurahan Salatiga) dengan luas kurang lebih 1,68 (satu koma enam delapan) hektar berada di:

blok PK.II-1 dengan luas kurang lebih 0,73 (nol koma tujuh tiga) hektar;

blok PK.II-3 dengan luas kurang lebih 0,07 (nol koma nol tujuh) hektar;

blok PK.II-5 dengan luas kurang lebih 0,03 (nol koma nol tiga) hektar;

blok PK.II-6 dengan luas kurang lebih 0,21 (nol koma dua satu) hektar;

blok PK.II-8 dengan luas kurang lebih 0,01 (nol koma nol satu) hektar; dan blok PK.II-11 dengan luas kurang lebih 0,63 (nol koma enam tiga) hektar.

sub BWP PK.IV (Kelurahan Kutowinangun Kidul) dengan luas kurang lebih 0,83 (nol koma delapan tiga) hektar berada di:

blok PK.IV-4 dengan luas kurang lebih 0,02 (nol koma nol dua) hektar;

blok PK.IV-5 dengan luas kurang lebih 0,06 (nol koma nol enam) hektar;

blok PK.IV-6 dengan luas kurang lebih 0,08 (nol koma nol delapan) hektar; dan blok PK.IV-7 dengan luas kurang lebih 0,67 (nol koma enam tujuh) hektar.

sub BWP PK.V (Kelurahan Gendongan) dengan luas kurang lebih 0,01 (nol koma nol satu) hektar berada di Blok PK.V-4.

BWP I dengan luas kurang lebih 10,65 (sepuluh koma enam lima) hektar berada di:

sub BWP I.I (Kelurahan Blotongan) dengan luas kurang lebih 0,71 (nol koma tujuh satu) hektar berada di:

blok I.I-6 dengan luas kurang lebih 0,47 (nol koma empat tujuh) hektar;

blok I.I-8 dengan luas kurang lebih 0,04 (nol koma nol empat) hektar;

blok I.I-11 dengan luas kurang lebih 0,09 (nol koma nol sembilan) hektar;

blok I.I-12 dengan luas kurang lebih 0,05 (nol koma nol lima) hektar; dan blok I.I-14 dengan luas kurang lebih 0,06 (nol koma nol enam) hektar.

sub BWP I.II (Kelurahan Bugel) dengan luas kurang lebih 0,38 (nol koma tiga delapan) hektar berada di blok I.II-2;

sub BWP I.III (Kelurahan Kauman Kidul) dengan luas kurang lebih 0,41 (nol koma empat satu) hektar berada di blok I.III-2;

sub BWP I.IV (Kelurahan Sidorejo Lor) dengan luas kurang lebih 0,51 (nol koma lima satu) hektar berada di:

blok I.IV-5 dengan luas kurang lebih 0,37 (nol koma tiga tujuh) hektar;

blok I.IV-6 dengan luas kurang lebih 0,01 (nol koma nol satu) hektar; dan blok I.IV-11 dengan luas kurang lebih 0,13 (nol koma satu tiga) hektar.

sub BWP I.V (Kelurahan Pulutan) dengan luas kurang lebih 8,64 (delapan koma enam empat) hektar berada di:

blok I.V-2 dengan luas kurang lebih 1,03 (satu koma nol tiga) hektar; dan blok I.V-3 dengan luas kurang lebih 7,61 (tujuh koma enam satu) hektar.

BWP II dengan luas kurang lebih 11,84 (sebelas koma delapan empat) hektar berada di:

(22)

sub BWP II.I (Kelurahan Sidorejo Kidul) dengan luas kurang lebih 1,04 (satu koma nol empat) hektar berada di:

blok II.I-1 dengan luas kurang lebih 0,98 (nol koma sembian delapan) hektar; dan blok II.I-2 dengan luas kurang lebih 0,06 (nol koma nol enam) hektar.

sub BWP II.II (Kelurahan Kalibening) dengan luas kurang lebih 1,34 (satu koma tiga empat) hektar berada di:

blok II.II-3 dengan luas kurang lebih 0,82 (nol koma delapan dua) hektar; dan blok II.II-4 denan luas kurang lebih 0,52 (nol koma lima dua) hektar

sub BWP II.III (Kelurahan Tingkir Lor) dengan luas kurang lebih 9,39 (smbilan koma tiga sembilan) hektar berada di:

blok II.III-5 dengan luas kurang lebih 0,06 (nol koma nol enam) hektar;

blok II.III-6 dengan luas kurang lebih 4,30 (empat koma tiga nol) hektar;

blok II.III-7 dengan luas kurang lebih 0,03 (nol koma nol tiga) hektar; dan blok II.III-8 dengan luas kurang lebih 5,00 (lima koma nol nol) hektar.

sub BWP II.IV (Kelurahan Tingkir Tengah) dengan luas kurang lebih 0,07 (nol koma nol tujuh) hektar berada di Blok II.IV-10.

BWP III (Kecamatan Argomulyo) dengan luas kurang lebih 41,63 (empat puluh satu koma enam tiga) hektar berada di:

sub BWP III.I (Kelurahan Tegalrejo) dengan luas kurang lebih 4,57 (empat koma lima tujuh) hektar berada di:

blok III.I-6 dengan luas kurang lebih 0,99 (nol koma sembilan sembilan) hektar;

blok III.I-7 dengan luas kurang lebih 0,26 (nol koma dua enam) hektar;

blok III.I-8 dengan luas kurang lebih 1,69 (satu koma enam sembilan) hektar; dan blok III.I-9 dengan luas kurang lebih 1,63 (satu koma enam tiga) hektar

sub BWP III.II (Kelurahan Ledok) dengan luas kurang lebih 1,89 (satu koma delapan sembilan) hektar berada di:

blok III.II-10 dengan luas kurang lebih 0,05 (nol koma nol lima) hektar;

blok III.II-11 dengan luas kurang lebih 0,84 (nol koma delapan empat) hektar; dan blok III.II-12 dengan luas kurang lebih 1,00 (satu koma nol nol) hektar.

sub BWP III.III (Kelurahan Cebongan) dengan luas kurang lebih 6,09 (enam koma nol sembilan) hektar berada di:

blok III.III-2 dengan luas kurang lebih 0,82 (nol koma delapan dua) hektar;

blok III.III-5 dengan luas kurang lebih 3,04 (tiga koma nol empat) hektar; dan blok III.III-6 dengan luas kurang lebih 2,23 (dua koma dua tiga) hektar.

sub BWP III.IV (Kelurahan Noborejo) dengan luas kurang lebih 6,67 (enam koma enam tujuh) hektar berada di:

blok III.IV-3 dengan luas kurang lebih 4,56 (empat koma lima enam) hektar;

blok III.IV-4 dengan luas kurang lebih 0,27 (nol koma dua tujuh) hektar;

blok III.IV-7 dengan luas kurang lebih 1,01 (satu koma nol satu) hektar; dan blok III.IV-8 dengan luas kurang lebih 0,83 (nol koma delapan tiga) hektar.

sub BWP III.V (Kelurahan Randuacir) dengan luas kurang lebih 2,74 (dua koma tujuh empat) hektar berada di:

blok III.V-3 dengan luas kurang lebih 1,58 (satu koma lima delapan) hektar;

blok III.V-6 dengan luas kurang lebih 0,10 (nol koma satu nol) hektar;

blok III.V-7 dengan luas kurang lebih 0,90 (nol koma sembilan nol) hektar; dan blok III.V-8 dengan luas kurang lebih 0,16 (nol koma satu enam) hektar.

sub BWP III.VI (Kelurahan Kumpulrejo) dengan luas kurang lebih 19,67 (sembilan belas koma enam tujuh) hektar berada di:

blok III.VI-1 dengan luas kurang lebih 6,20 (enam koma dua nol) hektar;

blok III.VI-2 dengan luas kurang lebih 0,54 (nol koma lima empat) hektar;

(23)

blok III.VI-4 dengan luas kurang lebih 0,37 (nol koma tiga tujuh) hektar;

blok III.VI-5 dengan luas kurang lebih 3,84 (tiga koma delapan empat) hektar;

blok III.VI-6 dengan luas kurang lebih 0,22 (nol koma dua dua) hektar;

blok III.VI-7 dengan luas kurang lebih 0,02 (nol koma nol dua) hektar;

blok III.VI-8 dengan luas kurang lebih 8,11 (delapan koma satu satu) hektar; dan blok III.VI-9 dengan luas kurang lebih 0,37 (nol koma tiga tujuh) hektar.

BWP IV dengan luas kurang lebih 25,06 (dua puluh lima koma nol enam) hektar berada di:

sub BWP IV.I (Kelurahan Mangunsari) dengan luas kurang lebih 3,05 (tiga koma nol lima) hektar berada di:

blok IV.I-4 dengan luas kurang lebih 0,32 (nol koma tiga dua) hektar;

blok IV.I-6 dengan luas kurang lebih 0,37 (nol koma tiga tujuh) hektar;

blok IV.I-8 dengan luas kurang lebih 2,94 (dua koma sembilan empat) hektar;

blok IV.I-9 dengan luas kurang lebih 0,39 (nol koma tiga sembilan) hektar; dan blok IV.I-14 dengan luas kurang lebih 0,02 (nol koma nol dua) hektar.

sub BWP IV.II (Kelurahan Dukuh) dengan luas kurang lebih 1,52 (satu koma lima dua) hektar berada di:

blok IV.II-1 dengan luas kurang lebih 0,63 (nol koma enam tiga) hektar;

blok IV.II-3 dengan luas kurang lebih 0,65 (nol koma enam lima) hektar;

blok IV.II-7 dengan luas kurang lebih 0,20 (nol koma dua nol) hektar; dan blok IV.II-9 dengan luas kurang lebih 0,04 (nol koma nol empat) hektar.

sub BWP IV.III (Kelurahan Kecandran) dengan luas kurang lebih 20,49 (dua puluh koma empat sembilan) hektar berada di:

blok IV.III-2 dengan luas kurang lebih 7,27 (tujuh koma dua tujuh) hektar;

blok IV.III-3 dengan luas kurang lebih 12,21 (dua belas koma dua satu) hektar; dan blok IV.III-4 dengan luas kurang lebih 1,01 (satu koma nol satu) hektar.

Pengaturan subzona taman dan hutan kota, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

kegiatan pariwisata, hiburan dan olah raga dapat dilakukan di lahan taman dan hutan kota;

prasarana kota dapat dibangun di lahan taman dan hutan kota dengan menggunakan pendekatan kamuflase agar tidak mengurangi nilai estetika;dan

limpasan air permukaan akibat bangunan, prasarana, fasilitas pendukung taman dan hutan kota ditampung dalam sumur resapan yang dibangun di lahan taman dan hutan kota.

Subzona jalur hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf b dengan luas kurang lebih 5,67 (lima koma enam tujuh) hektar berada di:

BWP PK di sub BWP PK.III (Kelurahan Kutowinangun Lor) dengan luas kurang lebih 1,33 (satu koma tiga tiga) hektar berada di blok PK.III-3;

BWP I dengan luas kurang lebih 3,77 (tiga koma tujuh tujuh) hektar berada di:

sub BWP I.II (Kelurahan Bugel) dengan luas kurang lebih 0,64 (nol koma enam empat) hektar berada di Blok I.II-5;

sub BWP I.III (Kelurahan Kauman Kidul) dengan luas kurang lebih 2,13 (dua koma satu tiga) hektar berada di:

blok I.III-1 dengan luas kurang lebih 1,74 (satu koma tujuh empat) hektar; dan blok I.III-2 dengan luas kurang lebih 0,39 (nol koma tiga sembilan) hektar.

BWP II dengan luas kurang lebih 0,54 (nol koma lima empat) hektar berada di Blok II.IV-4.

Subzona pemakaman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 huruf c dengan luas kurang lebih 54,88 (lima puluh empat koma delapan delapan) hektar berada di:

BWP PK dengan luas kurang lebih 14,30 (empat belas koma tiga nol) hektar berada di:

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 2018 Nomor 9); 20.. Peraturan Daerah

Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku, Peraturan Wali Kota Salatiga Nomor 73 Tahun 2018 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah dan Bagan Akun Standar (Berita

Karakterisasi sistem sensor getaran berbasis serat optik meliputi pembuatan sistem sensor menggunakan dioda laser sebagai sumber cahaya, serat optik sebagai medium

Finalis / Pemenang Lomba Bahasa Inggris tingkat regional 0 orang Tuliskan Jumlah Mahasiswa Pemenang/ Finalis Lomba di Bidang Akademik 3 (tiga) tahun terakhir Finalis / Pemenang

Bukan hanya ingin konsumen tahu produk baru dari merek Paperline Gold, tetapi PT Cakrawala Mega Indah ingin memperkenal merek barunya juga yaitu Paperline Gold yang memiliki

Dalam hal tidak tersedia nilai kinerja pemerintah daerah di bidang kerja yang menjadi penilaian Program Adipura, sebagaimana dimaksud pada Pasal 53 ayat (2) dan

Pada tampilan rancangan Form Pair Alternatif Kriteria Asuransi merupakan bagian dari proses – proses yang digunakan untuk data kriteria asuransu, adapun rancangan

Sifat tanin yang larut dalam air dapat digunakan sebagai bahan penyamak telur karena mampu melapisi pori-pori pada kulit luar atau cangkang telur, sehingga menghambat