• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP, PERTAMBANGAN DAN ENERGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP, PERTAMBANGAN DAN ENERGI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI NGAWI

PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2007

TENTANG

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP, PERTAMBANGAN DAN ENERGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI NGAWI,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 101 Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 04 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Berita Negara Nomor 9);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoensia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

11. Keputusan Presiden Nomor 99 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan Struktural;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 04 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah.

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP, PERTAMBANGAN DAN ENERGI.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Ngawi;

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah Kabupaten Ngawi;

3. Bupati, adalah Bupati Ngawi;

4. Wakil Bupati, adalah Wakil Bupati Ngawi;

5. Perangkat Daerah, adalah Organisasi/Lembaga pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepad Bupati dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah.

Kecamatan dan Satuan Polisi Pamong Praja;

6. Sekretaris Daerah Kabupaten, adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi;

7. Dinas Daerah Kabupaten, adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Ngawi;

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), adalah unsur pelaksana operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi Daerah Kabupaten;

9. Manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah, adalah keseluruhan upaya-upaya untuk meningkatkan eftsiensi, efektifitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penepatan, promosi, penggajian, kesejahteraan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah;

10. Jabatan Struktural, adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu Satuan Organisasi;

(4)

11. Jabatan Fungsional, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi, keahtian dan/atau keterampilan untuk mencapai untuk mencapai tujuan organisasi;

12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ngawi.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi.

(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi.

(3) Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi terdiri dari:

a. Kepala;

b. Petugas Administrasi;

c. Petugas Pelaksana;

d. Keiompok Jabatan Fungsional.

(4) Bagan Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.

Pasal 3

Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi di bidang Pengelolaan Kendaraan Operasional.

(5)

Pasal 4

.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan sebagian tugas Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi di bidang Pengelolaan Kendaraan Operasional;

b. pelaksanaan urusan Administrasi.

Pasal 5

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi mempunyai kewenangan :

a. penyusunan, pelaksanaan dan pengembangan kegiatan Pengelolaan Kendaraan Operasional;

b. pelaksanaan koordinasi kegiatan di bidang teknis Pengelolaan Kendaraan Operasional;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pengelolaan Kendaraan Operasional.

BAB III

BENTUK LEMBAGA DAN WILAYAH KERJA

Pasal 6

Bentuk lembaga dan wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi dengan wilayah kerja se-Kabupaten Ngawi.

BAB IV TATA KERJA

Pasal 7

(1) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi wajib melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam lingkup unit kerja maupun antar unit kerja lain sesuai dengan bidang tugasnya.

(6)

(2) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaannya.

(3) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi wajib melaksanakan pengawasan melekat.

(4) Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi dan menyiapkan laporan berkala tepat waktu.

(5) Settap laporan yang diterima dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.

(6) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan puia kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(7) Dalam melaksanakan tugas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi dibantu staf dibawahnya, dan dalam rangkaa pemberian bimbingan kepada bawahan wajib mengadakan rapat berkala.

BAB V PEMBIAYAAN

Pasal 8

Segala pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Kendaraan Operasional Dinas Lingkungan Hidup, Pertambangan dan Energi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

(7)

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 10

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ngawi.

Ditetapkan di Ngawi

pada tanggal 12 Juni 2007

BUPATI NGAWI,

ttd

HARSONO

Diundangkan di Ngawi

pada tanggal 12 Juni 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN NGAWI,

ttd.

MAS AGOES NIRBITO MOENASI WASONO

BERITA DAERAH KABUPATEN NGAWI TAHUN 2007 NOMOR 34

(8)

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR : 34 TAHUN 2007 TANGGAL : 12 JUNI 2007

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGELOLAAN KENDARAAN OPERASIONAL

DINAS LINGKUNGAN HIDUP PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN NGAWI

KEPALA

PETUGAS ADMINISTRASI

PETUGAS PELAKSANA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BUPATI NGAWI

ttd

HARSONO

Referensi

Dokumen terkait

Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data, yang akhirnya ERD bisa juga digunakan untuk menunjukkan

Penelitian yang dilakukan oleh Jama’an (2008:84), mekanisme corporate governance yang diukur dengan kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit serta

ABSTRAK: OTTV (Overall Thermal Transfer Value) adalah suatu nilai yang ditetapkan sebagai kriteria perancangan untuk dinding dan kaca bagian luar bangunan Gedung yang

Oleh sebab itu, prioritas kebijakan pembangunan persusuan secara nasional yang perlu dilakukan adalah (1) mengimplementasikan gerakan minum susu yang dikemas setiap tahun pada

Pendidikan adalah usaha untuk menumbuhkan perkembangan sumber daya manusia dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar peserta didik. Pendidikan perlu

Mahasiswa memahami latar belakang penggunaan penyuluhan, etika dan metode penyuluhan serta organisasi penyuluhan dan mampu menjelaskan peranan penyuluhan, fungsi,

Lusia Doloksanggul Humbanghas 30 1230004-045 ANGEL IRENE PAKPAHAN P SMPS Bintang Timur Pematangsiantar Pematangsiantar 31 1230004-046 ANGEL SIALLAGAN P SMPS Bintang

Receiver pada sistem radar berfungsi untuk menerima pantulan kembali gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap radar melalui reflektor antena, umumnya