• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini memberikan deskripsi mengenai budaya perusahaan yang ada dalam Bahana Group. Bahana group adalah kelompok perusahaan yang bergerak di dalam industry pasar modal di Indonesia. Bahana group memiliki sejarah yang panjang, ikut mengarungi pasang surut perekonomian di Indonesia sejak masa orde baru. Penelitian di lakukan dengan menggunakan survey pada 109 orang karyawan yang bekerja di PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana TCW, PT Bahana Securities, dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini memberikan gambaran budaya perusahaan Bahana group dengan dibandingkan dengan hasil kinerja perusahaan, memberikan informasi mengenai kesiapan dari Bahana group untuk dapat bertahan dan lebih berprestasi dalam memenangkan kompetisi di dalam industri Pasar modal untuk tahun-tahun yang akan datang..

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan para penulis dilapangan berdasarkan data survey, dapat disimpulkan bahwa Bahana memiliki peluang besar untuk memperbaiki daya saingnya dengan pengenalan dan pengembangan budaya perusahaan yang lebih baik. Dikarenakan makin tingginya tingkat kompetisi di industri keuangan di Indonesia dengan pendapatan per kapita mencapai US$ 3.000 dan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi di Pasar Modal dan Reksa Dana.

Budaya perusahaan dapat menjadi “social glue” yang akan mendorong kemampuan karyawan di dalam setiap level perusahaan untuk beradaptasi dan fokus

(2)

pada pelanggan dan memotivasi karyawan untuk berpartisipasi dan melahirkan ide- ide yang kreatif dan inovatif sehingga kinerja perusahaan baik secara finansial maupun non finansial.

Rekomendasi untuk perusahaan di Bahana Group adalah sebagai berikut :

ƒ PT. Bahana Artha Ventura (BAV)

Penelitian ini melihat bahwa PT BAV masih perlu ditingkatkan budaya perusahaan dalam hal mission dan adaptability, yaitu :

1. Perusahaan perlu mengkomunikasikan menciptakan perubahan cara-cara baru dalam kemajuan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari atau menciptakan inovasi mengenai cara memuaskan kebutuhan pelanggan.

2. Customer focus, BAV sebagai perusahaan yang bergerak di jasa keuangan harus menyadari bahwa berada dalam industri jasa keuangan harus terus mencari cara terbaik memuaskan kebutuhan pelanggan.

3. Perusahaan perlu merumuskan dan mengkomunikasikan visi perusahaan sehingga dapat dipahami dan ditetapkan indikator pencapaiannya dengan melakukan langkah-langkah strategik sehingga perusahaan dapat melakukan alokasi sumber daya secara tepat guna mencapai tujuan perusahaan.

4. Coordination and integration, adalah bagian dari budaya konsistensi agar semua karyawan dalam melakukan kegiatannya dapat lebih berkoordinasi dan satu kata dalam mencapai tujuan perusahaan.

(3)

ƒ PT. Bahana TCW Investment Management (BTIM)

Penelitian berdasarkan survey ditemukan hasil bahwa BTIM masih perlu meningkatkan Budaya Perusahaan dalam hal sebagai berikut :

1. Visi, 2. Agreement

3. Coordination and Integration 4. Creating Change

5. Capability Development

ƒ PT. Bahana Securities (BS)

Penelitian ini melihat bahwa PT BS masih perlu ditingkatkan budaya perusahaan dalam hal :

1. Visi dan Goals & Objectives

2. Budaya adaptability yang meliputi Creating Change, Customer focus, Organizational Learning.

3. Budaya consistency yang meliputi Core Value, Agreement, Coordination and Integration

Secara keseluruhan budaya BS lebih baik dibandingkan dengan BAV dan BTIM, tetapi perlu adanya sosialisasi visi yang harus dikomunikasikan kepada karyawan sehingga karyawan perusahaan memiliki arah tujuan yang jelas yang akan dicapai bersama.

Adanya indikasi BS sudah cukup puas dengan kinerja yang dicapai sehingga perlu secara konsisten meningkatkan kerja sama tim perlu

(4)

menciptakan perubahan/cara baru dalam hal memuaskan kebutuhan pelanggan dan menciptakanlingkungan organisasi pembelajar.

Jika budaya perusahaan di dalam anak-anak perusahaan sudah bagus maka hal itu akan berdampak positif terhadap Corporate Culture dari BPUI sebagai induk perusahaan. Untuk budaya perusahaan ini para penulis berharap dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dilakukan dalam rentang waktu beberapa tahun kedepan sehingga dapat dilihat kemajuan atau peningkatan yang dicapai dari 12 subtraits dalam Denison Model.

Memperhatikan bahwa Bahana group yang sebagian besar bergerak dalam jasa keuangan maka perlunya ditingkatkan untuk Budaya Adaptability dan Keterlibatan serta perlunya sosialisasi Visi dan Misi sehingga dapat diketahui dan dipahami oleh seluruh bagian perusahaan.

Tabel. 5.1.1. Kesimpulan Survey Budaya Organisasi di Bahana

Kesimpulan dari Survey Budaya Organisasi di  Bahana menggunakan Denison Model

10 15 20 25 30

BAV BTIM BS BPUI

INVOLVEMENT CONSISTENCY ADAPTABILITY MISSION

(5)

Tabel. 5.1.2. Hasil Kuesioner Denison Model

Notes:

Nilai 15 adalah median yang menyatakan agak setuju Nilai 16 – 22,5 menyatakan setuju

Nilai 22,6 – 30 menyatakan sangat setuju

(6)

Tabel.5.1.3. Nilai nilai Bahana (Bahana Values) menggunakan Metode Denison

Nilai Bahana     Denison Models    

   Trait     12 indeks   Nilai  

  

Integritas (integrity)  Consistency  Core value 

        21.00   20.66 

Mission     Vision 

        20.31     

  

Kehati‐hatian (Prudent)  Consistency  Core value 

        21.00   20.66 

Mission     Vision 

        20.31     

  

Kompeten (competent)  Involvement Capability development 

        20.56   21.26 

Involvement Empowerment 

        21.95     

  

Kreatif (Creative)  Adaptability  Creating change 

       20.40   20.70 

Adaptability  Organizational learning 

        20.99     

  

Kerjasama (Team Work)  Involvement Team orientation 

        21.95   20.95 

Consistency  Coordination and integration 

        20.33  

   Consistency  Agreement 

        20.58     

  

Dinamis (Dynamic)  Adaptability  Creating change 

        20.40   20.72 

Adaptability  Customer facus 

        20.64  

   Mission     Strategic direction and intent 

        21.11     

(7)

Dari hasil penelitian (tabel. 5.1.3) tersebut diatas mengenai potret budaya organsiasi di Bahana group dengan mempergunakan metode Denison para penulis dapat menyimpulkan bahwa nilai nilai Bahana (Bahana Values) yang perlu diperkuat adalah :

1) Integritas (Integrity) 2) Kehati-hatian (Prudent) 3) Kreatif (Creative)

Harapan para penulis adalah Bahana group dapat menjadi perusahaan dengan predikat High Performance Culture Company dalam penerapan budaya perusahaan dalam jangka panjang dan dalam keseharian fungsi bisnis perusahaan.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian berdasarkan survey, didapat disimpulkan bahwa Bahana group dapat menjadi perusahaan dengan High Performance Culture dengan beberapa kondisi, yaitu :

1. Perusahaan perlu meningkatkan kemampuan beradaptasi atas perubahan eksternal yang terjadi dalam industri pasar modal, seperti meningkatnya persaingan dari kompetitor, perubahan regulasi dari pemerintah, perubahan perilaku konsumen, perubahan teknologi.

2. Perlunya peningkatan budaya keterlibatan sehingga akan semua karyawan perusahaan akan berpartisipasi, berkontribusi dan bekerjama tim dalam perusahaan sehingga hal ini akan memudahkan koordinasi antar bagian dan membantu dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh perusahaan.

3. Perlunya sosialisasi atas visi dan misi perusahaan, langkah-langkah strategis yang akan diambil demi tercapainya visi dan misi perusahaan.

(8)

4. Dari hasil interview dan hasil penelitian perlunya disiapkan program pengembangan kompetensi karyawan secara berkesinambungan dan terencana guna menyiapakan Sumber Daya Manusia yang kompeten untuk menghadapi perubahan- perubahan yang terjadi di dalam industri pasar modal.

5. Nilai nilai dasar Budaya Perusahaan perlu disosialisasikan, dipahami, dihayati dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran perusahaan dari level tertinggi sampai level terendah secara konsisten sehingga dapat menjadi dasar perilaku setiap individu karyawan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja individu yang bersangkutan maupun perusahaan.

6. Seluruh jajaran pemimpin di Bahana Group harus dapat menjadi change agent dan bertindak sebagai role model.

Secara umum, karakter budaya (cultural traits) dan sub karakter di Bahana Group yang perlu ditingkatkan adalah:

• Involvement

a. Pengembangan atau pembinaan atas karyawan perusahaan b. Meningkatkan kerjasama tim

c. Pengembangan kompetensi karyawan secara terencana dan berkesinambungan.

• Konsistensi

a. Koordinasi dan Integrasi

b. Memperbaiki quality agreement mengenai isu isu utama yang muncul.

• Kemampuan beradaptasi a. Membuat perubahan b. Fokus kepada Pelanggan c. Organizational Learning

(9)

• Misi

a. Mengembangkan strategi yang lebih tegas b. Konsisten pada visi jangka panjang

c. Fokus pada pengembangan Budaya Organisasi

Metode Denison merupakan salah satu metode untuk mengukur budaya yang ada disuatu organisasi/perusahaan dan memprediksi dampaknya terhadap kinerja, menerapkan langkah langkah tindakan yang disarankan untuk perbaikan kinerja yang nyata serta dapat untuk menentukan pengembangan budaya organisasi dan kebutuhan pelatihan yang diperlukan untuk perubahan budaya organisasi hampir tidak ditemukan suatu hambatan atau halangan namun para penulis mempunyai sedikit opini bahwa pada metode Denison tidak ada atau tidak ditemukan adanya pengukuran kinerja budaya yang objektif secara kuantitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi perusahaan, diharapkan agar hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan tempat penelitian dilakukan, untuk dapat menentukan langkah selanjutnya

Misi ke-1 : Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional, efisien, efektif, bersih dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan secara prima kepada

Dengan pernyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik dengan selalu memberikan informasi mengenai keunggulan ataupun kelebihan yang dimiliki Harian Umum Pikiran

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan melakukan teknik dokumetasi yaitu dengan mencatat atau mengkopi data historis harga penutupan saham bulanan perusahaan

Dalam model campuran, misal terdapat dua faktor dalam suatu percobaan yaitu A dan B, bila salah satu dari A atau B yang digunakan dalam penelitian diambil

Untuk persentuhan dengan kulit dalam waktu yang lama dan berulang, kenakan sarung tangan pelindung yang sesuai..

68 TITO KURNIAWAN PUTRA PERDANA Islam Farmasi--Sopir Direktur. 69 AJI BAGUS

 Pengertian latihan yang berasal dari kata training adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek,