• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

25

HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

5.1 Hasil Visual

Hasil visual yang diciptakan untuk identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala berupa sebuah logo beserta elemen-elemen identitas visual lainnya, seperti supergraphic, typeface perusahaan, dan warna perusahaan. Adanya identitas visual saja tentunya tidak cukup untuk mengkomunikasikan sebuah identitas dari Arjjana Manggalya Bhumitala. Maka dari itu telah dirancang juga media komunikasi yang telah dirancang selaras dengan identitas visual yang sudah dirancang sebelumnya. Media komunikasi utama yang diciptakan terdiri dari company profile, business card, envelope, letterhead, template presentasi, serta website.

5.2 Identitas Visual

Identitas visual berupa logo beserta elemen-elemen identitas lainnya merupakan poin utama dalam perancangan identitas visual dari Arjjana Manggalya Bhumitala.

Adanya identitas visual beserta elemen-elemennya yang telah dirancang memiliki aturan-aturan pemakaiannya masing masing, untuk memastikan keseragaman visual dan estetis pada aplikasinya. Seluruh aturan-aturan penggunaan identitas visual beserta elemen-elemennya dituliskan dalam sebuah identity guideline, yang fungsinya sebagai buku pegangan Arjjana Manggalya Bhumitala dalam menggunakan identitas barunya.

5.2.1 Logo

Masterbrand dari Arjjana Manggalya Bhumitala terdiri dari 2 elemen utama serta 1 elemen pendukung. 2 elemen utama terdiri dari 1 logogram dan 1 logotype, dan didukung dengan 1 elemen tagline deskripsi.

Logo Arjjana Manggalya Bhumitala menunjukkan ketiga kata kunci dari perusahaan. Komposisi objek logogram menunjukkan harmoni dan eksekusi objek logogram untuk melambangkan keunikan. Sementara pemilihan objek

(2)

dari logogram serta pemilihan warna untuk mengangkat kata kunci landscape yang merupakan bidang kerja dari perusahaan. Bentuk pohon diambil dari 3 bidang dasar yaitu segitiga, kotak, dan lingkaran dan juga diambil dari penggambaran bentuk dasar pohon dalam gambar teknis Arsitektur Lansekap.

Pemilihan bentuk pohon mempertimbangkan adanya layanan mendasar dari awal sampai setelah selesainya suatu proyek yang diberikan oleh Arjjana.

Adanya perubahan warna logo dari yang sebelumnya berwarna hijau toska menjadi mempertimbangkan kata kunci landscape serta pendekatan visual yang lebih membumi, nyaman, dan ramah.

Logogram berupa susunan 3 objek yang merupakan simplifikasi dari pohon yang memiliki bentuk berbeda-beda dengan tinggi yang sama. ketiga objek tersebut dibentuk oleh ruang negatif yang menyerupai sidik jari.

Gambar 5.2.1.1 Logo Arjjana Manggalya Bhumitala

Logotype menggunakan kata pertama dari nama lengkap perusahaan, yang memiliki arti “kerja” atau “berusaha”. Logotype dirancang dari typeface Annivers yang tarikan garis pada bagian … dimodifikasi, yang sebelumnya berupa garis patah menjadi garis lengkung agar serasi dengan logogram yang

(3)

ada. Huruf “R” menggunakan huruf kapital yang diperkecil untuk menciptakan tebal tiap huruf yang serupa satu sama lain.

Elemen tagline deskripsi melafaskan bidang usaha “landscape planner &

consultant” dengan typeface Annivers reguler yang dikomposisi rata kanan dengan logogram dan logotype.

Logo utama dari Arjjana Manggalya Bhumitala memiliki elemen tagline yang hampir selalu hadir berdampingan dengan logogram dan logotype pada aplikasinya. Sementara logogram dan logotype tidak dapat dipisah satu sama lain. Proporsi dari masterbrand logo Arjjana unik dan sudah dikalkulasikan untuk memastikan logo Arjjana seimbang secara estetis dan nyaman dilihat.

Untuk menciptakan logo tanpa adanya bantuan teknologi digital, telah diciptakan sistem grid untuk membantu proses replikasi dari logo. Tinggi 1 kotak grid merupakan tinggi dari huruf “e” pada kata landscape.

Gambar 5.2.1.2 Sistem Grid Logo Arjjana Manggalya Bhumitala

Adanya logo dari Arjjana juga perlu tampil lebih jelas daripada elemen- elemen visual yang lainnya. Untuk memastikan logo Arjjana tampil dengan jelas dan seimbang secara estetis serta nyaman dilihat diciptakan logo aturan clear space dari logo dengan bantuan grid. Tinggi 1 kotak grid merupakan

(4)

tinggi dari huruf “e” pada kata landscape. Tidak boleh ada elemen visual yang hadir dengan jarak 2 kotak grid dari logo.

Gambar 5.2.1.3 Sistem Grid Clear Space Arjjana Manggalya Bhumitala

5.2.2 Warna

Warna-warna Arjjana Manggalya Bhumitala memiliki fungsi untuk meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap identitas visual yang dimiliki oleh Arjjana Manggalya Bhumitala. Warna-warna yang telah dipilih akan digunakan dalam logo, elemen-elemen identitas serta media-media komunikasi perusahaan.

Gambar 5.2.2.1 Warna Korporat Arjjana Manggalya Bhumitala

(5)

Warna yang dipilih mempertimbangkan tujuan dari identitas visual yang ingin memberikan rasa nyaman, aman dan teduh bagi pelanggan. Maka dari itu, warna-warna yang membumi seperti coklat, krem, dan abu-abu dipilih untuk menjadi warna perusahaan bagi Arjjana Manggalya Bhumitala.

5.2.3 Tipografi

Pemilihan typeface untuk Arjjana Manggalya Bhumitala memiliki tujuan mempermudah dan menyeragamkan pemilihan typeface yang digunakan untuk kepentingan media komunikasi, maupun aplikasi-aplikasi lain. Serta meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap identitas visual dari Arjjana Manggalya Bhumitala.

Gambar 5.2.3.1 Typeface Korporat Arjjana Manggalya Bhumitala

(6)

Typeface yang terpilih untuk mewakili Arjjana Manggalya Bhumitala adalah famili typeface Source Sans Pro. Pemilihan typeface ini juga bertujuan mempermudah dikenalinya identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala. Varian yang digunakan dari famili Source Sans Pro adalah Source Sans Pro Light, Source Sans Pro Regular, Source Sans Pro SemiBold, Source Sans Pro Light Italic, Source Sans Pro Italic, dan Source Sans Pro SemiBold Italic. Pemilihan typeface mempertimbangkan kebutuhan Arjjana akan typeface yang dapat menyampaikan pesan secara serius dan professional.

Gambar 5.2.3.2 Aplikasi Tipografi Pada Logotype Arjjana Manggalya Bhumitala

Sementara pada logo, typeface yang digunakan pada logotype dan elemen tagline adalah Annivers Regular yang tarikan garis pada bagian … dimodifikasi, yang sebelumnya berupa garis patah menjadi garis lengkung agar serasi dengan logogram yang telah dirancang. Pemilihan typeface untuk logogram mempertimbangkan kebutuhan logogram yang dapat menyandingi secara estetis dan emosional.

(7)

5.2.4 Supergraphic

Supergraphic merupakan sebuah elemen penunjang identitas visual yang membantu meningkatkan kepekaan terhadap identitas visual dari Arjjana Manggalya Bhumitala.

Gambar 5.2.4.1 Supergraphic Arjjana Manggalya Bhumitala

Adanya supergraphic yang dirancang untuk Arjjana Manggalya Bhumitala berupa garis-garis kontur tanah yang berkumpul menjadi satu, yang pada aplikasinya muncul dalam media komunikasi berupa potongan-potongan elemen supergraphic yang sudah dirancang sedemikian rupa.

5.2.5 Identity Guideline

Gambar 5.2.5.1 Sampul Identity Guideline Arjjana Manggalya Bhumitala

(8)

Identity guideline merupakan buku aturan yang menjelaskan cara penggunaan dan aturan-aturan dari identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala. Di dalam identity guideline juga dijelaskan secara detil filosofi- filosofi serta nilai-nilai deri perusahaan. Adanya identity guideline merupakan sebuah harga mati yang harus diikuti dalam pengaplikasiannya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keserasian estetis dan keseragaman dari identitas visual Arjjana Manggalya Bhumitala.

Gambar 5.2.5.2 Spread Nilai-Nilai dan Filosofi pada Identity Guideline

Pada identity guideline dijelaskan nilai-nilai dan filosofi dari perusahaan, dengan tujuan nilai-nilai dan filosofi tersebut terus menjadi semangat utama dari para pegawai Arjjana Manggalya Bhumitala dalam menjalankan pekerjaannya.

Gambar 5.2.5.3 Spread Konstruksi Logo pada Identity Guideline

(9)

Pada identity guideline dijelaskan konstruksi dari logo Arjjana serta aturan-aturan penggunaannya, seperti jarak minimal dari objek lain dan ukuran minimal. Dijelaskan juga aplikasi-aplikasi logo dari Arjjana Manggalya Bhumitala yang tidak sesuai, untuk memperjelas seperti apa semestinya logo tersebut digunakan.

Gambar 5.2.5.4 Spread Aplikasi Identitas pada Identity Guideline

Pada identity guideline juga dijelaskan tata cara penggunaan identitas visual dalam tiap-tiap media komunikasi yang dimiliki oleh Arjjana Manggalya Bhumitala. Dengan tujuan menjaga keseragaman dari tiap-tiap elemen media komunikasi dalam aplikasi identitas visualnya.

5.3 Media Komunikasi

Media komunikasi merupakan perangkat yang digunakan oleh Arjjana Manggalya Bhumitala untuk berkomunikasi baik dengan elemen-elemen di dalam perusahaan, maupun dengan elemen-elemen di luar perusahaan. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan elemen-elemen di dalam perusahaan adalah komunikasi antar pegawai, antar divisi, antara atasan dengan bawahan, dan lain-lainnya. Sementara yang dimaksud dengan elemen-elemen di luar perusahaan adalah komunikasi dengan klien, antar perusahaan, atau antar individu di dalam perusahaan dengan individu di luar perusahaan.

(10)

Adanya identitas visual yang memiliki fungsi mengkomunikasikan identitas dan jati diri dari perusahaan, tentunya perlu di aplikasikan pada media-media komunikasi tersebut. Dengan demikian, dengan sering terlihatnya identitas visual dan elemen- elemennya di mata audiens melalui media komunikasi yang digunakan, asosiasi identitas dan jati diri dari merek semakin mudah tertanam di benak para audiens.

5.3.1 Business Card

Business card merupakan media komunikasi pertama yang diberikan pada klien potensial oleh pegawai dari suatu perusahaan. Adanya business card harus mampu memberikan informasi yang jelas akan nama perusahaan, nama pemilik kartu serta posisinya, serta informasi lain seperti alamat dan nomor telepon kantor.

Gambar 5.3.1.1 Business Card Arjjana Manggalya Bhumitala

Business card yang dirancang untuk Arjjana memberikan seluruh informasi pada satu sisi dan satu sisi lain adalah supergraphic yang diberi

(11)

finishing hotprint. Dengan demikian informasi akan perusahaan jelas tersampaikan pada satu sisi dan satu sisi lainnya menunjukkan identitas visual Arjjana melalui supergraphicsnya. Aplikasi supergraphics pada satu sisi mempertimbangkan situasi ketika kartu diletakan terbalik, business card dapat terlihat berbeda dari business card lainnya.

5.3.2 Letterhead

Gambar 5.3.2.1 Letterhead Arjjana Manggalya Bhumitala

Letterhead adalah salah satu media komunikasi utama yang digunakan antar perusahaan maupun antar pegawai. Identitas visual dari Arjjana terlihat dalam logo pada pojok kiri atas dan supergraphic pada kaki kertas. Informasi perusahaan seperti alamat, nomor telepon, dan website tercantum di sisi kepala dari letterhead.

5.3.3 Envelope

Envelope adalah salah satu media komunikasi utama yang digunakan antar perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengirimkan

(12)

gambar berukuran besar, telah dirancang 3 ukuran amplop yang berbeda untuk mengakomodasi ukuran kertas yang berbeda juga.

Gambar 5.3.3.1 Envelope Kecil Arjjana Manggalya Bhumitala

Identitas visual dari Arjjana terlihat pada pojok kiri atas amplop dan supergraphic pada bagian kaki amplop. . Informasi perusahaan seperti alamat, nomor telepon, dan website tercantum di sisi kepala dari amplop.

5.3.4 Company Profile

Company profile merupakan salah satu media komunikasi utama untuk menyampaikan kemampuan-kemampuan dari perusahaan. Pada company profile disajikan sejarah singkat, layanan yang diberikan, serta contoh-contoh proyek yang pernah dikerjakan oleh Arjjana.

Gambar 5.3.4.1 Isi Company Profile Arjjana Manggalya Bhumitala

(13)

Gambar 5.3.4.2 Portofolio Company Profile Arjjana Manggalya Bhumitala

Company profile dirancang dengan ukuran a6 dengan tujuan mempermudah dibawanya company profile tersebut. Ukuran yang kecil juga membuat company profile tidak membebani yang membawanya.

5.3.5 Website

Gambar 5.3.5.1 Halaman Utama Website Arjjana Manggalya Bhumitala

(14)

Website merupakan salah satu media komunikasi utama dari perusahaan yang untuk menyampaikan informasi dan kemampuan-kemampuan dari perusahaan. Pada website disajikan sejarah singkat, layanan yang diberikan, serta contoh-contoh proyek yang pernah dikerjakan oleh Arjjana.

Gambar 5.3.5.2 Halaman Portfolio Website Arjjana Manggalya Bhumitala

5.3.6 Presentation Template

Gambar 5.3.6.1 Slide Judul Presentasi Arjjana Manggalya Bhumitala

(15)

Presentation template merupakan media komunikasi dari perusahaan ketika menunjukkan hasil pekerjaan ataupun perkembangan-perkembangan proyek pada klien. Ada beberapa template yang digunakan dengan fungsi yang berbeda-beda. Identitas visual dari Arjjana terlihat pada pojok kiri atas tiap-tiap slide, serta supergraphic dan pemilihan warna pada tiap slidenya. Informasi perusahaan seperti alamat, nomor telepon, dan website tercantum di sisi kepala dari slide judul.

Gambar 5.3.6.2 Slide Isi Presentasi Arjjana Manggalya Bhumitala

5.3.7 Kendaraan Perusahaan

Gambar 5.3.7.1 Kendaraan Arjjana Manggalya Bhumitala

Adanya kendaraan perusahaan yang digunakan untuk mengantar baik pegawai maupun tanaman keluar masuk proyek merupakan salah satu media

(16)

komunikasi yang sering dilihat oleh audiens. Kendaraan diaplikasikan dengan warna perusahaan, dengan logo perusahaan dan supergraphic pada sisi-sisinya.

Informasi berupa nomor telepon serta alamat website dituliskan dengan huruf berukuran besar pada sisi samping dari kendaraan.

5.3.8 Media Komunikasi Lainnya

Seperti media komunikasi utama seperti diatas, identitas visual beserta elemennya juga diaplikasikan pada media – media komunikasi Arjjana Manggalya Bhumitala yang lainnya. Dengan tujuan pada setiap media komunikasi yang digunakan oleh Arjjana memiliki nafas, semangat, dan jati diri yang sama satu dengan lainnya.

Gambar

Gambar 5.2.1.1 Logo Arjjana Manggalya Bhumitala
Gambar 5.2.1.2 Sistem Grid Logo Arjjana Manggalya Bhumitala
Gambar 5.2.1.3 Sistem Grid Clear Space  Arjjana Manggalya Bhumitala
Gambar 5.2.3.2 Aplikasi Tipografi Pada Logotype  Arjjana Manggalya Bhumitala
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karena pada dosis tersebut menghasilkan pencucian N terendah saat 30 hst sehingga N yang diretensi dapat digunakan untuk meningkatkan serapan N (Tabel 4) dan

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah dianugerahkan-Nya sehingga penulisan hukum (skripsi) yang berjudul“ALASAN KASASI TERDAKWA TIDAK DAPAT

Pada keseluruhan pengujian, minyak goreng adalah pelumas yang lebih efektif saat proses deep drawing karena tidak membutuhkan beban punch terlalu besar untuk

Dalam hal ini penulis merasa analisa yang telah lakukan terhadap sumber yang didapatkan, seluruhnya dapat menghubungkan pada satu kesimpulan yang saling

Trauma akibat bencana alam biasanya banyak terjadi pada anak-anak yang menjadi korban bencana. Upaya penanggulangan terhadap trauma pada anak- anak yang menjadi

Dari landasan teori yang telah diuraikan, secara umum dapat diartikan Sistem Pelayanan Pelanggan adalah kumpulan dari bagian-bagian atau hal-hal yang berkaitan

Itulah hati yang mengahalangi, menutup kepada kebijakan, yang demikian itulah pekerjaan si hitam; Sedang yang berwarna merah, ikut menunjukkan nafsu yang tidak

Diketahui bahwa pupuk organik cair vinasse dengan perlakuan penambahan dekomposer (EM4, Rumen, Duta- Max, Campuran) memiliki nilai EC yang secara nyata lebih tinggi