• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

44

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Logo

Gambar 5.1 Logo Detikcom

Logo Detikcom terdiri dari logotype/wordmark. Konsep Detikcom sebagai portal berita yang kredibel diekspresikan melalui penggunaan typeface Kozuka Gothic bold (yang telah dimodifikasi) untuk menciptakan karakter kokoh dan stabil. Letterform tersebut kemudian membaur dengan unsur gambar jarum jam. Manipulasi tipografi terutama difokuskan pada bagian huruf ‘i’ dan ‘t’ untuk membentuk simbol abstrak jarum jam.

Stilasi jarum jam ini dimasukkan dalam logo guna mendukung penyampaian positioning perusahaan sekaligus untuk memvisualkan brand Detikcom. Gambar jarum jam pada logo juga diharapkan akan menjadi simbol yang mengingatkan khalayak pada Detikcom.

Detikcom memiliki slogan yang berbunyi ‘Digital Life’. Slogan ini turut dimasukkan ke dalam unsur logo, karena pada setiap aplikasinya slogan ini selalu hadir bersama dengan

(2)

logo. Letterform slogan dibentuk di atas acuan huruf Kozuka Gothic dengan tipe karakter kapital untuk membangun kesan profesional.

Warna-warna yang dipakai pada identitas korporat Detikcom adalah warna hitam (black 100%), merah (cyan 5%, magenta 100%, yellow 100%), dan warna abu-abu (black 50%). Warna hitam dipilih karena warna ini memberi kekuatan pada pesan yang disampaikan. Adanya warna hitam dalam suatu komposisi desain akan memberikan kesan kuat, stabil, berat, dan kokoh (Pantone Guide to Communicating with Color, 2000). Selain itu, warna hitam dapat dengan mudah diaplikasikan dengan warna-warna lainnya, bahkan dengan warna terang (vivid color) sekalipun. Sebagai warna aksen pada logo, warna merah menjadi pilihan. Karena warna merah diasosiasikan dengan karakter enerjik, dinamis, menarik perhatian, kokoh, dan powerful.

Warna hitam dan merah tersebut dikombinasikan dengan warna abu-abu (black 50%) slogan. Menurut Leatrice Eiseman, warna abu-abu dikenal sebagai warna netral / tidak bersifat dominan. Warna abu-abu dengan intensitas hitam 50% ini dipilih untuk mewujudkan kesan ramah, digital, modern, dan profesional. Selain itu, abu-abu sebagai warna netral mampu menyejukkan mata, sekaligus sebagai penengah perbedaan warna yang mencolok antara warna merah dan hitam pada logo.

Hingga saat ini Detikcom telah memiliki 15 kanal yang diberi imbuhan kata “Detik”

pada awal kata. Imbuhan ini memberikan nilai tambah pada tiap kanal yang ada, sehingga logo pada kanal juga dapat berfungsi sebagai subbrand. Hal ini pulalah yang menjadi salah satu pembeda Detikcom dari portal-portal berita lainnya.

(3)

Namun melihat semakin luasnya pengembangan layanan Detikcom, maka timbul permasalahan baru, yaitu: bagaimana sebuah perusahaan dengan variasi layanan yang luas dapat tetap terlihat sebagai satu perusahaan dengan visi dan misi yang sama. Oleh karenanya, diperlukan adanya identitas korporat yang berada dalam satu sistem yang terintegritas.

Desain identitas korporat Detikcom yang baru menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Yaitu dengan menciptakan logo yang dapat dikembangkan sesuai perkembangan layanan Detikcom, sehingga tidak memerlukan logo baru untuk setiap layanan baru Detikcom.

Pembagian divisi layanan berita / informasi didasarkan pada jenis dan segmentasi masing-masing layanan. Detikcom (http://www.detik.com/) sebagai portal berita utama perusahaan memberikan ringkasan informasi dari tiap kanal di Detikcom. Detiksport memberikan informasi seputar dunia olahraga, Detikhot berisi berita dan informasi seputar dunia selebritas, dan demikian seterusnya pada tiap kanal (keterangan selengkapnya mengenai layanan masing-masing kanal Detikcom dapat dilihat pada BAB 2 halaman 8 – 10).

Untuk membedakan sekaligus membangun citra pada masing-masing kanal, maka digunakan warna yang berbeda-beda. Warna yang menjadi pilihan adalah warna-warna terang (vivid color) dan powerful, karena warna-warna ini mengeluarkan kesan modern, dinamis, enerjik, bersemangat, dan kokoh sesuai dengan konsep perancangan ulang identitas korporat Detikcom

(4)

5.2 Stationery

Pada aplikasi stationery terdapat logo korporasi, warna korporasi, elemen grafis primer, dan deskriptor. Elemen grafis primer Detikcom diadaptasi dari logo korporasi, yaitu berupa lingkaran dan bentuk geometris jarum jam (horisontal, vertikal, dan diagonal dalam rentang sudut hingga 360 derajat seperti arah perputaran jarum jam).

Ukuran stationery:

a. kartu nama : 10 cm x 5 cm b. kop surat : 21 cm x 29,7 cm c. amplop surat : 22 cm x 11 cm d. folder : 23 cm x 32 cm

Gambar 5.2

Kartu Nama (Bagian Depan dan Belakang)

(5)

Gambar 5.3 Kop Surat

Gambar 5.4

Amplop Surat (Bagian Depan dan Belakang)

(6)

5.3 Graphic Standard Manual

Berisi panduan pengaplikasian identitas korporat pada setiap item Detikcom. Juga berisi penjelasan mengenai filosofi dan pedoman dasar pembuatan identitas korporat (logo, elemen grafis, warna korporat, tipografi korporat, grid system).

Ukuran: 22 cm x 20 cm (horisontal)

Gambar 5.5 Graphic Standard Manual

(7)

5.4 Company Profile

Berperan sebagai pemberi informasi, baik kepada investor maupun klien. Berisi visi dan misi perusahaan, keterangan tentang layanan usaha Detikcom, serta hasil survei tentang profil pembaca Detikcom.

Gambar 5.6 Company Profile

(8)

5.5 Media Kit

Berisi informasi singkat tentang Detikcom dan layanannya, serta daftar biaya pemasangan iklan di situs Detikcom.

Gambar 5.7 Media Kit

5.6 Newsletter

Berisi berbagai macam artikel populer yang disusun oleh tim redaksi Detikcom.

Diterbitkan setiap bulannya oleh perusahaan dan diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai salah satu media promosi Detikcom secara offline.

Gambar 5.8 Newsletter

(9)

5.7 Seragam Wartawan

Seragam Detikcom diperuntukkan bagi wartawan. Seragam ini memiliki fungsi antara lain sebagai identitas perusahaan dan pembeda dengan wartawan media berita lainnya.

Gambar 5.9 Seragam Wartawan

5.8 Kendaraan Operasional

Kendaraan operasional digunakan untuk fungsi operasional Detikcom, seperti untuk tugas peliputan berita. Pada item kendaraan terdapat logo dan elemen grafis primer.

Gambar 5.10 Kendaraan Operasional

(10)

5.9 Kartu Identitas Wartawan

Kartu identitas ini berisikan data diri wartawan, seperti: nama, nomor induk, dan tanda tangan. Elemen grafis yang digunakan adalah elemen grafis primer.

Gambar 5.11 Kartu Identitas Wartawan

5.10 Website

Dari seluruh item korporat Detikcom, tampilan halaman situs menjadi item yang utama.

Karena Detikcom tidak mempunyai berita dalam versi cetak, maka hanya dari website publik dapat mengenal Detikcom. Di dalamnya terdapat seluruh berita dan informasi yang disajikan oleh Detikcom.

Gambar 5.12 Website

(11)

5.11 Website Icon

Merupakan icon yang muncul berdampingan dengan alamat situs ketika situs tersebut diakses. Website icon ini digunakan sebagai salah satu bagian dari perancangan identitas korporat Detikcom. Pada aplikasinya di internet, Detikcom memiliki 16 website icon.

Jumlah ini disesuaikan dengan jumlah kanal Detikcom yaitu 15, ditambah satu portal utama (http://www.detik.com/).

Gambar 5.13 Website Icon

5.12 Internal Signage

Terletak di ruang resepsionis. Berfungsi untuk menginformasikan letak kantor Detikcom. Aplikasinya menggunakan logo korporasi, warna korporasi, elemen grafis primer, dan deskriptor

Gambar 5.14 Internal Signage

(12)

5.13 External Signage

Terletak di depan gedung untuk menginformasikan keberadaan kantor Detikcom.

Berupa papan identitas majemuk, karena letak kantor Detikcom berada dalam gedung yang juga terdapat kantor perusahaan lain. Pada papan identitas Detikcom terdapat aplikasi logo korporasi, warna korporasi, dan elemen grafis primer.

Gambar 5.15 External Signage

5.14 Stiker

Merupakan salah satu item yang dapat digunakan pada perlengkapan perusahaan maupun merchandise. Pada stiker terdapat aplikasi logo korporasi.

Gambar 5.16 Stiker

(13)

5.15 Mouse Pad

Termasuk salah satu item merchandise. Terdapat aplikasi logo korporasi (logo di atas latar warna), warna korporasi, deskriptor, dan elemen grafis primer.

Gambar 5.17 Mouse Pad

5.16 Pulpen

Termasuk salah satu item merchandise. Terdapat aplikasi logo dengan konfigurasi sekunder (tanpa slogan) dengan ukuran vertikal logo 0,74 cm.

Gambar 5.18 Pulpen

(14)

5.17 Notes

Berukuran 13 cm x17 cm. Merupakan salah satu item merchandise. Terdapat aplikasi logo korporasi (logo di atas latar warna), warna korporasi, deskriptor, dan elemen grafis primer.

Gambar 5.19 Notes

5.18 Mug

Merupakan salah satu item properti korporasi dan merchandise. Terdapat aplikasi logo korporasi.

Gambar 5.20 Mug

(15)

5.19 Kaus

Merupakan salah satu item merchandise. Latar warna kaus yaitu putih polos. Pada kaus terdapat logo korporasi, warna korporasi, elemen grafis primer, dan unsur deskriptor.

Gambar 5.21 Kaus

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian tengah terdapat alamat cabang, nomor telepon, nomor fax, Pada bagian kiri terdapat menu dan harga minuman, sedangkan bagian kanan cover menu yang dimana logo terdapat

Typeface tersebut dipilih dengan alasan, bentuk font terlihat lebih tebal dan bentuknya yang round menimbulkan kesan friendly, tidak kaku dan juga cukup kuat

disampaikan oleh Arifin (2005) bahwa surplus beras nasional hanya terjadi pada bulan Februari-Mei sedangkan delapan bulan lainnya harus dipenuhi oleh beras impor, mengingat

Maka dilakukan penelitian terhadap daerah rawan kecelakaan lalu lintas untuk menghasilkan status daerah rawan kecelakaan yang berasal dari rekaman data kecelakaan lalu

Oleh karena itu, peran serta dosen LPTK pada tahapan awal prakarsa PTK ini adalah menjadi sounding board (pemantul gagasan) bagi guru SM yang merasa tengah

Untuk dapat menyajikan kepada semua orang misteri keselamatan serta kehidupan yang disediakan oleh Allah, Gereja harus memasuki golongan-golongan itu dengan gerak yang sama

Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/Saudara mengenai kondisi sarana dan prasarana wisata di

Pembahasan mengenai sastra hegemonik akan dipaparkan dengan menyajikan beberapa kasus yang menunjukkan adanya keukatan hegemoni sastra dalam kehidupan sosial masyarakat.