• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Kebiasaan Belajar Dan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Kebiasaan Belajar Dan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universit"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANGKATAN 2013

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan oleh: REKNO WERDI ASIH

A 210 110 054

PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ABSTRAK

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2013

Rekno Werdi Asih

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Email: rekno.werdia.rw@gmail.com

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui adanya pengaruh antara kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah DAK 2 Program Studi Akuntansi FKIP UMS angkatan tahun 2013. 2) Untuk mengetahui adanya pengaruh antara konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah DAK 2 Program Studi Akuntansi FKIP UMS angkatan tahun 2013. 3)Untuk mengetahui adanya pengaruh antara kebiasaan belajar dan konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah DAK 2 Program Studi Akuntansi FKIP UMS angkatan tahun 2013.

Penelitian ini mengambil lokasi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sampel diambil 114 orang, dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear ganda, uji t dan uji F. Selain itu dilakukan pada perhitungan koefisien determinasi, sumbangan relatif dan sumbangan effektif.

Kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda sebagai berikut Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y = 10,993 + 0,321 X1 + 0,360 X2, artinya prestasi belajar DAK 2 dipengaruhi oleh kebiasaan belajar dan konsentrasi belajar. 2. Hal ini terbukti dari hasil uji t diperoleh thitung untuk variabel kebiasaan belajar

sebesar 6,606 sedangkan ttabel sebesar 1,982, maka Ho ditolak sehingga ada

pengaruh yang signifikan antara kebiasaan belajar terhadap prestasi mahasiswa secara individu. 3) Ada pengaruh antara konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar DAK 2 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil uji t diperoleh thitung untuk variabel konsentrasi belajar sebesar 8,317 sedangkan ttabel

sebesar 1,982,maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan antara konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. 4) Ada pengaruh antara kebiasaan belajar dan konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar DAK 2 di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil analisis uji F diperoleh Fhitung = 78,541 > Ftabel = 3,078, maka Ho ditolak sehingga secara

bersama-sama ada pengaruh yang signifikan kebiasaan belajar (X1), konsentrasi

belajar (X2) terhadap prestasi belajar. Dari hasil analisis data diperoleh nilai

koefisien determinasi R2 sebesar 0,586 yang menunjukkan bahwa kombinasi variabel kebiasaan belajar dan konsentrasi belajar sebesar 58,6%,sedangkan 41,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

(4)

Pendahuluan

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan terencana dari manusia agar mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk dapat mengembangkan potensi diri. Oleh sebab itu, setiap manusia diwajibkan untuk menempuh proses belajar baik melalui jalur formal maupun jalur non formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang berlangsung secara teratur, bertingkat dan berkesinambungan. Sedangkan pendidikan non formal merupakan pendidikan yang dilakukan secara tertentu tetapi tidak mengikuti peraturan ketat

Pendidikan dikatakan berhasil dapat ditunjukkan dengan salah satunya adalah prestasi belajar yang memuaskan. Hasil yang memuaskan tersebut pada umumnya dapat ditunjukkan dengan nilai IPK yang dicapai oleh mahasiswa itu tinggi. Prestasi belajar yang didapatkan merupakan salah satu cerminan dari usaha belajar mahasiswa. Menurut Karwati dan Doni (2014:155), “Prestasi belajar adalah perubahan perilaku”. Mahasiswa akan mendapat perilaku yang baru, menetap, fungsional, positif, disadari dan sebagainya.

Menurut Muhammad Surya dalam Karwati dan Doni (2014:155), “Hasil dari perubahan-perubahan perilaku tersebut ialah perilaku secara keseluruhan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan motorik”. Belajar merupakan salah satu proses yang dapat dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman diri sendri. Untuk mendaptakan hasil perubahan perilaku sesuai yang kita inginkan, sebagai mahasiswa tidak boleh pantang menyerah dalam belajar merubah sikap tersebut.

Menurut Dalyono (2012:214), “Setiap siswa yang telah mengalami proses belajar, kebiasaan-kebiasaannya akan tampak berubah”. Menurut Dalyono (2012:54) mengatakan bahwa , “Sesuatu yang dipelajari perlu diulang agar meresap dalam otak, sehingga dikuasai sepenuhnya dan sukar dilupakan”. Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kebiasaan belajar adalah cara-cara / teknik yang dilakukan siswa dalam belajar agar mencapai tujuan tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi suatu kebiasaan.

(5)

dengan baik maka akan mengasilkan sesuatu yang diinginkan. Salah satu hasil yang diinginkan adalah dengan kebiasaan belajar yang baik tersebut maka prestasi belajar yang diingikan juga akan memuaskan.

Konsentrasi merupakan kemampuan seseorang untuk memusatkan pikiran dalam memahami sesuatu hal atau lainnya. Menurut Hakim (2002:1), “Konsentrasi adalah suatu proses pemusatan pikiran kepada suatu objek tertentu”. Pemusatan pikiran itu tertuju pada suatu objek tertentu dengan mengabaikan masalah-masalah lain yang tidak diperlukan.

Liang (1995:138) berpendapat bahwa, “Pemusatan pikiran atau konsentrasi adalah suatu kebiasaan dan oleh karenanya dapat dilatih oleh setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin mencapainya”. Konsentrasi yang baik dapat dilakukan oleh setiap orang dengan melakukan kebiasaan melatih diri untuk berkonsentrasi.

Konsentrasi menurut Slameto (2003:86), “Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan”. Jadi konsentrasi belajar adalah pemusatan pikiran terhadap suatu pelajaran dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Kemampuan untuk memusatkan pikiran terhadap suatu hal atau pelajaran pada dasarnya ada pada setiap orang, hanya besar kecilnya kemampuan itu berbeda-beda.

(6)

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara yang digunakan agar perolehan data penelitian dapat diperoleh sesuai dengan rencana, tujuan dan terperinci. Menurut Sugiyono (2010:2), menyatakan bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif asosiatif, dimana data yang diperoleh berasal dari angket atau data dan dokumentasi untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel peneliti.

Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa angkatan tahun 2013 Program Studi Pendidikan Akuntansi UMS. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2014 sampai dengan selesai. Pengambilan sampel menurut Sugiyono (201:116), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penentuan jumlah populasi sebanyak 172 orang diambil sampel sebanyak 114 orang dengan taraf kesalahan 5%.

(7)

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

1. Deskripsi Data Hasil Angket Variabel Kebiasaan Belajar (X1)

Hasil penyebaran angket yang penulis sampaikan kepada 114 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, mengenai kebiasaan belajar sebanyak 15 pernyataan. Dari hasil tersebut dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 142, nilai terendah sebesar 90, nilai rata-rata sebesar 112,10, median atau nilai tengah sebesar 111,00, modus atau nilai paling sering muncul adalah 112 dan standar deviasi atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 13,266.

2. Deskripsi Data Hasil Angket Variabel Konsentrasi belajar (X2)

Hasil penyebaran angket yang penulis sampaikan kepada 114 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, mengenai Konsentrasi belajar sebanyak 15 pernyataan. Dari hasil tersebut dapat diperoleh nilai tertinggi sebesar 143, nilai terendah sebesar 91, nilai rata-rata sebesar 120,11, median atau nilai tengah sebesar 116, modus atau nilai paling sering muncul adalah 116 dan standar deviasi atau penyimpangan dari rata-rata sebesar 11,544.

3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Mahasiswa

(8)

modus atau nilai yang paling sering muncul sebesar 72, dan nilai standart deviasi sebesar 7,5707.

Jumlah individu yang menjadi sasaran uji coba sebanyak 20 orang. Nilai kritik tes pada taraf signifikans 0.05 = 5%. Dengan N = 20 besar koefisien korelasi pada table tes satu sisi pada taraf 0.05 = 5% diperoleh angka sebesar 0.444, (Sutrisno Hadi, 2007). Dengan demikian item instrumen yang dianggap valid adalah item yang koefisien korelasinya lebih besar atau sama dengan 0.444 dari nilai butir kritik tersebut.

Hasil uji prasyarat analisis dan uji normalitas yang dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah regresi dependen, variabel independen, atau keduanya memiliki distribusi normal atau mendekati normal menggunakan teknik Liliefors atau dalam Program SPSS disebut juga dengan Kolmogorov-Smirnov menyimpulkan bahwa data dari profesionalisme, pemenuhan jam mengajar dan kinerja guru dengan nilai Lhitung < Ltabel atau nilai probalitas signifikansi > 0,05. Untuk variabel kebiasaan belajar sebesar 0,172> 0,05. Variabel konsentrasi belajar 0,193 > 0,05. Variabel prestasi belajar sebesar 0,84 > 0,05.

(9)

mempunyai hubungan yang linear dengan nilai Fhitung < Ftabel atau nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0.691 > 0,05. Sedangkan untuk variabel konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar menunjukkan bahwa mempunyai hubungan yang linier dengan nilai Fhitung < Ftabel atau nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,686 > 0,05.

Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis regresi linier ganda yang dilakukan dengan bantuan SPPS For Windows

17.00. hasil penelitian menunjukkan bahwa keniasaan belajar dan

konsentrasi belajar mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar. Hal itu dapat dilihat dari persamaan regresi linier yaitu Y= 12,623 + 0,508X1 + 0,345X2 , berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, kebiasaan belajar dan konsentrasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar.

(10)

belajar yang baik akan mendapatakan dampak positif salah satunya adalah prestasi belajar yang memuaskan.

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = 6,606 > ttabel = 1,982, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi belajar Mahasiswa. Dengan didapatnya Fhitung = 78,541 > Ftabel = 3,078, maka Ho ditolak sehingga secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan Kebiasaan Belajar (X1) dan konsentrasi belajar (X2) terhadap Prestasi belajar Mahasiswa

Adapun Sumbangan Relatif hasil perhitungan SR Kebiasaan Belajar (X1) sebesar 65,1% dan konsentrasi belajar (X2) sebesar 76,5%. Dari perhitungan variabel kebisaan variabel merupakan sumbangan efektif 16,3% dan konsentrasi belajar (X2) sebesar 42,3%.. Berdasarkan besarnya sumbang efektif nampak bahwa variabel konsentrasi belajar mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar dibandingkan dengan kebiasaan belajar.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dilakukan dan data-data yang dapat diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

(11)

belajar mahasiswa dalam mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Program Stdudi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan tahun 2013.

2. Dari hasil uji t diperoleh thitung untuk variabel Kebiasaan Belajar sebesar 6,606 sedangkan ttabel sebesar 1,982, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan antara Kebiasaan Belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa secara individu. Ini membuktikan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan “Ada pengaruh antara Kebiasaan Belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Program Stdudi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan tahun 2013”.

3. Dari hasil uji t diperoleh thitung untuk variabel konsentrasi belajar sebesar 8,317 sedangkan ttabel sebesar 1,982, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan antara konsentrasi belajar terhadap Prestasi belajar Mahasiswa secara individu. Ini membuktikan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan “Ada pengaruh antara konsentrasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa mahasiswa dalam mata kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Program Stdudi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS angkatan tahun 2013”.

(12)

Daftar Pustaka

Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.

Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Bandung : Puspa Swara.

Karwati, Eius dan Donni Juni Priansah. 2014. Manajemen Kelas (Classroom

Management). Bandung : Alfabeta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan Iskandartex pada saat ini sejalan dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia, kebutuhan tenaga kerja yang mempunyai produktivitas kerja yang tinggi

Analisis Rasio Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan Pada KPRI Guyub Rukun Cabang Dinas Dikpora.. Kecamatan

Seluruh Dosen dan para staf administrasi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah banyak membantu kelancaran proses administratif.. Ibu dan Bapak

Karya tulis ini mengangkat gagasan berupa alternatif untuk mengobati penyakit batuk, terutama untuk batuk berdahak yang disebabkan oleh polusi udara serta untuk menjernihkan

Hasil samping produksi biogas (sludge) dari limbah cair pabrik kelapa sawit dengan aktivator kotoran sapi potong yang paling baik digunakan sebagai pupuk organik

Penelitian ini menggunakan serum kehamilan normal dan preeklampsia, kemudian dilakukan perhitungan kadar sFlt-1 dan PlGF dengan metode ELISA. Data yang diperoleh kemudian

The tool used to analyze the situation is SWOT matrix and the aspects taken into consideration in the project feasibility analysis are technical and technological, market

Assisted Individualization (TAI) berbantu LKS terhadap prestasi belajar siswa, (2) perbedaan efek minat belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar