TINJAUAN YURIDIS SURETY BOND PADA PT. ASKRINDO (Studi Kasus pada Pengadaan Barang/Jasa
di Pemerintah Kota Surakarta)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan
Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun oleh: NANANG SUDIBYO
C 100 070 084
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengetahui
Pembimbing I
( SHALMAN AL-FARIZY, SH., MM., M.Kn )
Pembimbing II
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada :
Hari : ………….. Tanggal : …………..
Dewan Penguji :
Ketua : Shalman Al-Farizy, SH., MM., M.kn ( )
Sekretaris : Inayah, SH., MH. ( )
Anggota : Nuswardhani, SH., MH. ( )
Mengesahkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
MOTTO
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang kusyu’.
(Q.S. Al Baqarah : 45)
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesaat.
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Bapak Shalman Al-Farizy, SH., MM., M.kn 2. Ibu inayah, SH., MH
3. Ayah dan Ibu tercinta atas dukungan dan do’anya. 4. Hendi, lita adikku tecinta.
5. Mas Ariz, Nur, Vita, Riska dan seluruh Keluarga Besar Taekwondo UMS atas semangatnya.
6. Sahabat-sahabatku Faqih, Arief, Aan dan Zaman, terima kasih atas saran dan kebersamaannya. 7. Teman-teman fakultas hukum angkatan 2007. 8. Universitas muhammadiyah Surakarta, almamater
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulilah, dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah dan ridhonya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “TINJAUAN YURIDIS SURETY BOND PADA PT. ASKRINDO (Studi Kasus pada Pengadaan Barang/Jasa di Pemerintah Kota Surakarta)”. Penulisan skripsi ini dengan maksud untuk memenuhi syarat-syarat guna meraih sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan tersusunnya skripsi ini penulis juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu inayah, SH., MH, selaku Dosen Pembimbing II yang tiada hentinya mengarahkan, memotivasi, mendorong serta selalu memberikan saran dan masukan sehingga tidak ada keraguan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Ardi selaku Pimpinan PT. Askrindo Cabang Surakarta, Mbak Rizky, Mbak Ekha yang telah membantu memberikan data-data untuk keperluan skripsi.
5. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Surakarta.
6. Ayahanda Suharno dan Ibunda Tri Suci Hati, terimakasih telah memberikan kasih saya ng dan perhatian kepada penulis, serta dukungan dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
7. Adik-adikku tercinta Dek Hendy dan dek Lita, serta dek alvin selamat datang di keluarga kami.
8. Bude dar, pak yat, buk sri, pak yadi, mas widya, mas v-bry, mbak tari, bang ucup dan seluruh keluarga yang selalu me mbantu dan memberikan support.
9. Para sahabatku Arief yang sudah mengganggapku sebagai saudara, Faqih yang selalu mengajak main, Aan yang siap membantu kapan saja, zaman yang yang suka mem bully, Dito yang selalu sibuk dengan urusannya, Tetapi walaupun begitu mereka siap membantu dan selalu ada di saat penulis butuhkan dimanapun dan kapanpun.
11.Sabeum Nim Alim Rojaya selaku Pelatih, Bougi Selaku Ketua beserta jajarannya dan Seluruh Keluarga Besar Taekwondo UMS atas semangat dan dorongannya untuk menyelesaikan skripsi ini.
12.Seluruh teman-teman fakultas hukum angkatan 2007.
13.Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juli 2014
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Pengadaan Barang dan Jasa ... 19
1. Pengertian Barang dan Jasa... 19
2. Tinjauan tentang Pengadaan Barang / Jasa ... 21
B. Tinjauan tentang Jaminan ... 26
1. Pengertian Jaminan... 26
2. Jenis Jaminan ... 26
3. Sifat Perjanjian Jaminan... 27
4. Jaminan Dalam Perjanjian Pemborongan... 28
C. Tinjauan Tentang Surety Bond... 31
1. Pengertian Surety Bond... 31
2. Perbedaan Surety Bond denga n Bank Garansi, Surety Bond dengan Asuransi ... 32
3. Jenis-jenis Surety Bond ... 36
4. Persyaratan dalam Surety Bond... 38
5. Wanprestasi dalam Surety Bond... 39
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Proses Pelaksanaan Surety Bond di PT. Askrindo pada proyek Pengadaan Barang Pemerintah Kota Surakarta ... 44
1. Prosedur dan Persyaratan Penerbitan Surety Bond di PT. Askrindo ... 53
3. Perjanjian Reasuransi... 64 4. Prosedur Klaim dan Proses Penyelesaian Klaim Dalam
Perjanjian Surety Bond... 66 5. Pelaksanaan Subrogasi Atau Recovery Dalam
Perjanjian Surety Bond... 75 6. Hambatan Yang Dihadapi Perusahaan Surety Dalam
Pelaksanaan Subrogasi atau Recovery dan Cara Mengatasinya ... 78 B. Akibat Hukum yang Timbul Apabila Terjadi Wanprestasi
dalam Pelaksanaan Surety Bond di PT Askrindo pada Proyek Pengadaan Barang dan Jasa di Pemerintah Kota Surakarta ... 80
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ... 90 B. Saran... 94 DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Surety Bond merupakan alternatif lain dari Bank Garansi yang diterbitkan oleh Perusahaan Asuransi, ditujukan untuk membantu pengusaha yang mempunyai kemampuan teknis yang baik, tetapi kurang didukung oleh kemampuan keuangan. Perjanjian Surety Bond merupakan suatu perjanjian tambahan yang melibatkan tiga pihak, yaitu Principal sebagai pelaksana pekerjaan, Obligee sebagai pemberi pekerjaan, Perusahaan Surety sebagai penjamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses penerbitan Surety Bond di PT. Askrindo pada proyek pengadaan barang/jasa Pemerintah Kota Surakarta; (2) Akibat hukum yang timbul apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan Surety Bond di PT Askrindo pada proyek pengadaan barang/jasa Pemerintah Kota Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis untuk kemudian dilihat bagaimana implementasinya di lapangan. Penelitian dilaksanakan di kantor perwakilan PT Askrindo Kota Surakarta. Sumber data menggunakan data sekunder berupa data perjanjian Surety Bond dan data primer hasil penelitian lapangan di Kantor PT Askrindo Kota Surakarta. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Prosedur Penerbitan Surety Bond di PT. Askrindo pada proyek pengadaan barang dan jasa pada Pemerintah Kota Surakarta adalah: membuat perjanjian pokok yang berisi jumlah kerugian yang akan ditanggung oleh pihak surety jika terjadi wanprestasi yang dilakukan Principal, mengajukan permohonan menjadi nasabah, mengisi formulir permohonan, Principal melengkapi dokumen, proses underwriting (pemeriksaan), PT. Askrindo kemudian berusaha memperoleh gambaran risiko yang akan ditanggung dengan analisis 5 (lima) C yaitu: Character, Capital, Capacity, Condition, dan Collateral terhadap kondisi principal, membuat Perjanjian Ganti Rugi Kepada Pihak Surety, dan membuat Perjanjian reasuransi (asuransi ulang). (2) Akibat Hukum yang Timbul Apabila Terjadi Wanprestasi dalam Pelaksanaan Surety Bond di PT Askrindo pada Proyek Pengadaan Barang dan Jasa di Pemerintah Kota Surakarta adalah dilakukan penagihan recovery secara langsung dengan mengirim surat kepada Principal untuk segera melakukan eksekusi atas agunan yang ada pada
Surety. Hambatan Yang Dihadapi Perusahaan Surety Dalam Pelaksanaan Subrogasi atau Recovery adalah: ketidakmampuan Principal memenuhi prestasi pada Obligee; Tidak optimalnya hasil yang diperoleh Perusahaan Surety dalam pelaksanaan subrogasi atau recovery, karena ketidak kemampuan Principal sehingga Perusahaan
Surety membebaskannya dari biaya-biaya yang dikeluarkan dan bunga yang harus dibayar. Oleh karena itu PT. Askrindo memberikan kelonggaran kepada Principal
untuk melakukan subrogasi atau recovery secara mencicil dan membebaskannya dari biaya-biaya yang dikeluarkan dan bunga yang harus dibayar.
ABSTRACT
Surety Bond is an alternative of Bank Guarantee issued by the insurance company, is intended to help employers who have good technical ability, but less supported by financial capability. Surety Bond Agreement is an additional agreement involving three parties, namely the Principal as executor of the work, the obligee as an employer, Surety Company as guarantor. The purpose of this study was to determine: (1) The process of issuance of surety bonds in PT. Askrindo on project procurement of goods / services Surakarta City Government; (2) The legal consequences that arise in the event of default in the execution of Surety Bond in PT Askrindo on project procurement of goods / services of the Government of Surakarta. This research includes empirical juridical ie an approach which refers to the rules written to then see how the implementation on the ground. The experiment was conducted at the offices of PT Askrindo of Surakarta. Source of data using secondary data Surety Bond agreement and primary data field research in the Office of PT Askrindo of Surakarta. Data were analyzed using qualitative analysis.The results showed that: (1) Surety Bond Issuance Procedures in PT. Askrindo on project procurement of goods and services in the Government of Surakarta is: create a basic agreement that contains the amount of the loss will be borne by the surety in the event of default are done Principal, apply as a customer, fill out the application form, Principal complete documents, the underwriting process (examination ), PT. Askrindo then tried to obtain a picture of the risks to be borne by the analysis of five (5) C, namely: Character, Capital, Capacity, Condition, and collateral to the principal conditions, making Indemnification Agreement To The Surety, and create a reinsurance agreement (re-insurance). (2) As a result of Law Arising in the Implementation of Default Occurs When Surety Bond in PT Askrindo on Procurement Project in Surakarta City Government recovery billing is done directly by sending a letter to the Principal for immediate execution of collateral that is the Surety. Barriers Faced Surety Company In Subrogation or Recovery Implementation is: Principal inability to meet achievement at the obligee; Not optimal results obtained Surety Company in the implementation of subrogation or recovery, due to lack of ability Principal thus freed Surety Company of costs incurred and interest to be paid. Therefore PT. Askrindo give leeway to the Principal to perform subrogation or recovery in installments and release of costs incurred and interest to be paid..
